Soal: Anda telah melakukan praktikum perkembangbiakan hewan dan tumbuhan. Dari kedua
praktikum tersebut manakah yang lebih mudah dilakukan di sekolah dasar? Lalu untuk
praktikum perkembangbiakan hewan apakah bisa diganti dengan hewan lain selain yang
dicontohkan dalam Modul 2? Jika iya seperti apa prosedur praktikumnya?
Jawaban:
Dari pengalaman saya Praktikum perkembangbiakan hewan dan tumbuhan memiliki tingkat
kesulitan yang berbeda sesuai dengan materi yang diajarkan dan kemampuan siswa di Sekolah
Dasar. Namun, secara umum, praktikum perkembangbiakan tumbuhan cenderung lebih mudah
dilakukan di Sekolah Dasar. Untuk praktikum
Dilihat dari proses perkembangbiakan hewan dan tumbuhan dengan cara seksual dan aseksual,
perkembangbiakan pada tumbuhan lebih memungkinkan dilaksanakan oleh siswa Sekolah Dasar.
Terlebih lahih jika praktikum perkembangbiakan hewan lebih rumit atau memerlukan ketelitian
yang lebih dalam melaksanakannya.
C. Cara Kerja :
Memelihara Lalat Buah
Lalat buah dipelihara didalam botol berisi media. Media yang digunakan dibuat dari pisang
raja mala, tape singkong, gula merah dan yeast. Botol media berisi lalat buah ini sebaiknya
disimpan ditempat yang teduh.
Bila kultur terkontaminasi oleh jamur, bersihkan media dengan membuang bagian yang
terkontaminasi dan sedikit daerah disekitarnya menggunakan sendok. Kultur dapat juga
dipindahkan ke media baru, dengan mensterilkan botol dan sumbat busa sebelum dipakai.
Pembuatan media
1. Pisang raja mala 700 gr, tape singkong 200 gr di blander ditambahkan air 300-600 ml
sampai halus.
2. Potong-potong sampai halus gula merah 100 gr.
3. Masukkan pisang dan tape singkong ke dalam panci kemudian masukkan potongan gula
merah, hingga tercampur rata, masak selama 30 menit. Angkat.
4. Masukkan media ke dalam botol kultur sebanyak 4-5 sendok makan dan tutup dengan
busa penutup.
5. Setelah media dingin, pindahkan Drosophilla ke dalam media baru dengan selang
penyedot.
6. Siapkan media didalam botol dalam keadaan steril, masukkan yeast 7 butir. Masukkan
kerts pupasi ke dalam botol yang sudah dibentuk V, tunggu hingga media dingin.
Masukkan 5 ekor D. melanogaster ♂ dan 5 ekor D. melanogaster ♀ . Lakukan hal yang
sama dengan resiproknya. Amati dan hitung hasil keturunnnya setelah 5 hari persilangan.
7. Ketika lalat berhasil dipindahkan kedalam toples lain. Tunggu beberapa jam
dan amati proses dan tingkah laku lalat buah tersebut. Mulai dari Proses
perkawinan sampai dalam beberapa hari menghasilkan individu baru.
DISKUSI
1. Bagaimanakah hasil praktikum kali ini?
2. Bagaimana ciri-ciri yang kamu peroleh dari pengamantan D. melanogaster ?
3. Hari keberapa telur mulai ada, dan berkembang seterusnya sampai dewasa?