Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 3

Nama : Dikka Tri Utami


NIM : 855863104
Fakultas : FKIP
Program Studi : S1 PGSD
Kode/Nama MK : PDGK4405/MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS SD

1. Mengapa pendekatan kontekstual sangat penting diterapkan pada pembelajaran IPS?


Uraikan kelebihannya dibanding pendekatan yang lain!
2. Uraikan hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam penerapan pendekatan kontekstual
dan berikan contoh kegiatannya!
3. Penggunaan pendekatan interdisipliner dalam pembelajaran IPS (yang terwujudkan
oleh correlated dan intergrated) ideal dilakukan karena adanya keterkaitan antara ilmu
sosial yang satu dengan yang lainnya. Namun demikian, bukan berarti hal itu tidak
mendapatkan hambatan dalam pelaksanaannya. Pada umumnya hambatan tersebut terkait
dengan: 1) Kurikulum; 2) Paradigma/pandangan Umum; dan 3) Input (guru). Terkait
dengan hal tersebut, sebutkan dan tafsirkan hambatan pengunaan pendekatan
interdisipliner dalam pembelajaran IPS di tempat saudara bekerja dan bagaimana saudara
mengatasi hambatan tersebut!
4. Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang diciptakan untuk memudahkan
kehidupan manusia tanpa perlu merusak atau memberikan dampak negatif pada
lingkungan di sekitarnya. Untuk bisa mendapatkan teknologi ini pada umumnya
dibutuhkan biaya yang cukup mahal bila dibandingkan dengan membeli peralatan dengan
teknologi konvensional. Uraikan pendapat Anda terkait hal tersebut serta berikanlah
saran pengembangan teknologi ramah lingkungan yang efektif dan efisien!
5. Pembelajaran yang interaktif adalah proses belajar mengajar yang tidak didominasi guru,
melainkan dicirikan dengan ikut terlibatnya siswa secara aktif di dalamnya. Berikanlah
rekomendasi model pembelajaran interaktif yang pernah Anda lakukan di kelas dan
uraikan kelebihan serta kekurangan model pembelajaran tersebut
Jawaban
1. Kelebihan dari Pendekatan kontekstual sangat penting diterapkan kepada teman,
agar bersosialisasi dengan baik dengan antar individu, kelompok.
2. Contoh pembelajaran kontekstual di SD guru mempraktikan renang gaya kupu-
kupu dihadapkan para peserta didik. Guru menampilkan gambar rangka manusia
untuk menujukkan bagian -bagian rangka manusia
3. Pada umumnya banyak penjelasan lain sebelumnya yang kurang memperhatikan
hal tersebut penelitian interdisipliner yang berorientasi akademis ditargetkan
untuk mencari solusi dari pertanyaan akademik, yaitu Ketika disiplin ilmu telah
mencapai batas kapasitas metodologis mereka dan perlu membawa wawasan dari
disiplin ilmu lain untuk mengatasi keterbatasandalam kajian disipliner. Modus ini
sesungguhnya salah satu factor pendorong dari terjadinya evolusi disiplin ilmu,
meskipun demikian, penelitian interdisipliner juga bukan tanpa kelemahan semua
strategi tersebut memiliki janji janji dan kelemahan sendiri
4. Teknologi ramah lingkungan merupakan sebuah konsep atau metode untuk
mencapai tujuan tertentu, dimana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan
lingkungan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. Dari
pengertian tersebut telah mengilhami lahirnya bermacam-macam teknologi
terapan, yang aman sekaligus bersahabat dengan makhluk hidup di Bumi ataupun
dengan lingkungan alam di sekitarnya.
Harus diakui bahwa untuk bisa mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya yang
cukup mahal bila dibandingkan dengan membeli peralatan dengan teknologi
konvensional. Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan bagi para pengembang
untuk menciptakan teknologi yang ramah akan lingkungan namun juga terjangkau
harganya (murah).
5. Kelebihan:
Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan
pemecahan masalah.
Mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks dunia nyata.
Mendorong kerja sama dan kolaborasi di antara siswa.
Kekurangan:
Memerlukan waktu yang lebih lama untuk merencanakan dan
mengimplementasikan pembelajaran.
Memerlukan fasilitator yang terlatih untuk membimbing siswa dalam pemecahan
masalah.

Anda mungkin juga menyukai