POKJAR PANGANDARAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan
waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata
pelajaran “Biologi” yang diampuh oleh Ibu Kxxxxxx,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan
adalah pengamatan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman. Metode penugasan yang
diberikan adalah menyusun Laporan praktikum tentang Pertumbuhan Biji Kacang Merah.
Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang Pertumbuhan
dan Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya
kompetensi pembelajaran para siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin
melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam
mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan
sebagai bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan demi
kelengkapan dan penyempurnaan tugas mandiri ini.
19 April 2024
UR AINI, S.Pd
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
PENDAHULUAN
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara stimultan
(pada waktu yang bersamaan). Perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif karena mudah
diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya perkembangan dapat dinyatakan
secara kualitatif karena perubahannya bersifat fungsional.
Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan.
Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar
(radikula), daun lembaga (kotiledon), dan bayang lembaga (kaulikulus).
Manfaat Praktikum
Beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari percobaan/penelitian yang kita lakukan yaitu
sebagai berikut:
1. Bagi siswa → Manfaat bagi siswa dengan adanya praktikum ini yaitu pengetahuan
siswa tentang faktor cahaya dan media perkecambahan dalam mempengaruhi pertumbuhan
tanaman khususnya kacang merah.
2. Bagi guru → Manfaat bagi guru melalui praktikum ini yaitu guru dapat mengetahui tingkat
pemahaman siswa yang akan cara melakukan uji praktek dalam hal ini mengenai
pertumbuhan biji kacang merah
B. LANDASAN TEORI
Kacang Merah
Taksonomi tanaman
Kingdom : Plant Kingdom
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiosspermae
Kelas : Dicotyledonae
Sub kelas : Calyciflorae
Ordo : Rosales (Leguminales)
Famili : Leguminosae (Papilionaceae)
Sub famili : Papilionoideae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus vulgaris L.
Habitat tanaman
Kacang merah akan berbunga pada panjang hari 9-18 jam dan untuk tipe berhari pendek
memerlukan panjang hari terendah antara 11-12.3 jam untuk inisiasi bunga. Temperatur
optimum antara 16 hingga 27 ° C. Curah hujan normal tahunan adalah 900-1500 mm tetapi
dapat toleran dengan sedikitnya 500-600 mm dalam satu musim penanaman. Kacang ini
tumbuh di dataran rendah tropis dan area subtropis tetapi dapat tumbuh hingga ketinggian
2000-2500 m. Kacang merah menyukai lahan beraerasi dan berdrainase baik dengan pH 6.0-
6.8. Beberapa kultivar tahan terhadap lahan asam dengan pH serendah-rendahnya 4.4.
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume
serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh
peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan
merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak
terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi
menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku)
berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan
proses tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
2. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkan oleh penyerapan air kedalam vakuola.
3. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu
menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk
jaringan, organ, dan individu.
D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan praktikum
2. Rendam Kacang Merah semalam. Cari kacang merah yang memiliki kualitas bagus,
berukuran tidak terlalu kecil
3. Lipatlah kertas saring atau tisu sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol.
4. Gulunglah kertas saring/tisu
5. Masukkan kertas asring/tisu kedalam masing masing botol plastic / botol selai
6. Masukkan 6 biji Kacang Merah kedalam masing masing botol plasti, tambahkan air
secukupnya sehingga kertas saring/tisu tetap basah lembab
7. Taruh 1 botol plastic tersebut di tempat terang tapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang tambahkan air secukupnya stiap hari, sehingga
kertas sari/tisu tetap lembab dan basah tapi tidak sampai merendam biji.
8. Taruh 1 botol plastic lainnya di dalam kardus/lemari sebagai tempat gelap
9. Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut.
Catatlah kapan biji kacang meerah mulai berkecambah, a,matilah bagaimana akar, batang ,
dan daun tumbuh.Ukur panjang/tinggi batang, dan pertambahan panjang akar. Lampirkan
hasil gambar pada lembar kerja.
Foto prtumbuhan
Panjang Pertambahan Jumlah Warna
Hari ke perkecambahan kacang Ket.
Batang Panjang akar Daun Daun
merah
Hari 1 - - - - -
Batang pucat,
diameter
Hari 2 0,5 cm 0,2 cm - - batang
berukuran
kecil
Batang
Hari 3 1,3 cm 0,4 cm - -
Menguning
Batang
Hari 4 1,3 cm 0,4 cm - -
menguning
Diameter
Hari 5 1,3 cm 0,4 cm - -
mengerut
Hari 8
Hari 9
Hari 10
Hari 11
Hari 12
Hari 13
Hari 14
Hari 1 - - - - -
Batang
berwarna putih,
Hari 2 0,2 cm - - - diameter
berukuran agak
besar
Diameter
Hari 5 0,6 cm 0,2 cm - - batang
menyusut
Hari 8
Hari 9
Hari 10
Hari 11
Hari 12
Hari 13
Hari 14
F. PEMBAHASAN
Jika dilihat tabel hasil pengamatan pada praktikum ini di dapatkan hasil yaitu:
Pertumbuhan kacang merah ditempat gelap lebih cepat.
Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi
utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di
daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari.
Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap,
hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya,
batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi
fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat,
warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning.
Tanaman di tempat gelap dan di tempat kering pada hari ke-4 mulai mengerut dan
akhirnya pun mati beberapa hari kemudian.
Peristiwa ini terjadi karena media yang digunakan berupa kapas kering, dan tanpa diberi
air sedikitpun. Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi kimia,
dan tanaman merah yang kekurangan air lambat laun akan layu.
2. Tanaman kacang merah yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena
hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang merah ini
tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat
gemuk.
3. Tanaman kacang merah pada hari ke 4 mulai layu. Hal ini tejadi karena tidak adanya air
yang terdapat pada media perkecambahan berupa kapas kering. Air sangat diperlukan oleh
tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi kimia, dan tanaman merah yang kekurangan air
lambat laun akan layu.
Saran
1. Saat melakukan praktikum, hendaknya memperhatikan kualitas kacang merah yang akan
ditanam, dan perhatikan pula kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
2. Ukurlah panjang / tinggi batang, pertambahan panjang akar dengan teliti
3. Lakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti
hama tanaman, maupun hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil
DAFTAR PUSTAKA
Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Penerbit Erlangga
Diah, Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II Semester 1. Jakarta.
Esis
LAMPIRAN
Alat
(Botol Plastik)
Bahan
(Kacang Merah)
(Kapas)
Langkah Kerja
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Hari 6
Hari 7
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Hari 6
Hari