Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN PERKECAMBAHAN BIJI KACANG MERAH

NAMA MAHASISWA : NUR AINI


NIM MAHASISWA : 859671656

POKJAR PANGANDARAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan
waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata
pelajaran “Biologi” yang diampuh oleh Ibu Kxxxxxx,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan
adalah pengamatan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman. Metode penugasan yang
diberikan adalah menyusun Laporan praktikum tentang Pertumbuhan Biji Kacang Merah.
Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang Pertumbuhan
dan Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya
kompetensi pembelajaran para siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin
melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam
mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan
sebagai bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan demi
kelengkapan dan penyempurnaan tugas mandiri ini.

19 April 2024

UR AINI, S.Pd
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : NUR AINI


NIM/ID Lainnya : 859671656
Program Studi : S1 PGSD
: SD Negerri 2 Legokjawa. Kabupaten
Nama Sekolah
Pangandaran__________________________________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Rika Siti Syaadah, M.Pd


Nip/Id Lainnya : 01002023
Instansi Asal :
Nomor Hp :
Alamat Email : email: derriikaa@gmail.com

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : NUR AINI


NIM : 859671656
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Pangandaran 19, April 2024


Yang membuat pernyataan

Nur Aini, S.Pd

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Mengamati Pertumbuhan dan Perkecambahan Kacang Merah

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup
lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan
oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar.dan bersifat tidak dapat balik
(irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah
peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan
perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara stimultan
(pada waktu yang bersamaan). Perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif karena mudah
diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya perkembangan dapat dinyatakan
secara kualitatif karena perubahannya bersifat fungsional.

Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan.
Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar
(radikula), daun lembaga (kotiledon), dan bayang lembaga (kaulikulus).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya,


yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberi tahu benih
bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang merah, sehingga biji
mengecambahkan biji dalam kegelapan.
Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap
pertumbuhan biji kacang merah didua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan terang dengan
media kapas kering. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa faktor.
Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada
laporan ini.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apakah cahaya dan media kapas kering yang digunakan dapat mempengaruhi pertumbuhan
biji kacang merah?
b. Adakah perbedaan pertumbuhan biji kacang merah di dua tempat, yaitu di tempat terang dan
di tempat gelap ?
c. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan kacang merah yang diletakkan didua
tempat?

A. TUJUAN PRAKTIKUM (PENGAMATAN)


1. Mengamati Pertumbuhan Dan Perkecambahan Kacang Merah
2. Mengetahui pengaruh cahaya dan media kapas kering terhadap pertumbuhan biji kacang
merah.
3. Mengetahui perbedaan pertumbuhan biji kacang merah di dua tempat berbeda (tempat
terang dan tempat gelap)

Manfaat Praktikum
Beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari percobaan/penelitian yang kita lakukan yaitu
sebagai berikut:
1. Bagi siswa → Manfaat bagi siswa dengan adanya praktikum ini yaitu pengetahuan
siswa tentang faktor cahaya dan media perkecambahan dalam mempengaruhi pertumbuhan
tanaman khususnya kacang merah.
2. Bagi guru → Manfaat bagi guru melalui praktikum ini yaitu guru dapat mengetahui tingkat
pemahaman siswa yang akan cara melakukan uji praktek dalam hal ini mengenai
pertumbuhan biji kacang merah

B. LANDASAN TEORI
Kacang Merah
Taksonomi tanaman
Kingdom : Plant Kingdom
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiosspermae
Kelas : Dicotyledonae
Sub kelas : Calyciflorae
Ordo : Rosales (Leguminales)
Famili : Leguminosae (Papilionaceae)
Sub famili : Papilionoideae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus vulgaris L.
Habitat tanaman
Kacang merah akan berbunga pada panjang hari 9-18 jam dan untuk tipe berhari pendek
memerlukan panjang hari terendah antara 11-12.3 jam untuk inisiasi bunga. Temperatur
optimum antara 16 hingga 27 ° C. Curah hujan normal tahunan adalah 900-1500 mm tetapi
dapat toleran dengan sedikitnya 500-600 mm dalam satu musim penanaman. Kacang ini
tumbuh di dataran rendah tropis dan area subtropis tetapi dapat tumbuh hingga ketinggian
2000-2500 m. Kacang merah menyukai lahan beraerasi dan berdrainase baik dengan pH 6.0-
6.8. Beberapa kultivar tahan terhadap lahan asam dengan pH serendah-rendahnya 4.4.
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume
serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh
peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan
merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak
terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi
menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku)
berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan
proses tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
2. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkan oleh penyerapan air kedalam vakuola.
3. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu
menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk
jaringan, organ, dan individu.

Tahap-tahap pertumbuhan kacang merah


 Pertumbuhan dan Perkembangan Awal
Pertumbuhan awal tumbuhan berbiji dimulai dari biji. Biji mengandung potensi
yang dibutuhkan untuk tumbuh menjadi individu yang baru, misalnya embrio,
cadanganmakanan, dan calon daun (calon akar).
Sebutir biji mengandung satu embrio. Embrio terdiri atas radikula
(yang akantumbuh menjadi akar) dan planula ( yang akan tumbuh menjadi kecambah).
 Perkembangan Embrio
Embrio berkembang didalam biji. Setelah fertilisasi,
zigot mengalami rangakianpembelahan sel. Salah satu dari dua sel yang berasal dari mitosis
zigot akan berkembangmenjadi embrio asli, sedangkan sel yang lain
menjadi bahan awaldari jaringan suspensor.
 Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji
yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjaditumbuhan baru.
Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapatdidalam biji,
misalnya radikula dan plumula.
 Tahapan perkecambahan
Perkembangan biji berhubungan dengan aspek kimiawi. Proses tersebut
meliputi beberapa tahapan, antara lain imbibisi, sekresi hormone dan enzim,
hidrolisis cadangan makanan, pengiriman bahan makanan terlarut dan hormone
kedaerah titik tumbuh atau daerah lainnya, serta asimilasi (fotosintetis). Proses
penyerapan cairan pada biji (imbibisi) terjadi melalui mikropil. Air yang masuk kedalam
kotiledon membengkak. Pembengkakan tersebut padaakhirnya menyebabkan
pecahnya testa.
 Tipe Perkecambahan
a. Hipogeal
Hipogeal adalah pertumbuhan memanjang dari epikotil yang meyebabkan
plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah. Kotiledon
relativetetap posisinya. Contoh tipe ini terjadi pada kacang kapri dan jagung.
b. Epigeal
Pada epigeal hipokotillah yang tumbuh memanjang, akibatnya kotiledon dan
plumula terdorong ke permukaan tanah. Perkecambahan tipe ini misalnya terjadi
pada kacang merah dan jarak. Pengetahuan tentang hal ini dipakai
oleh para ahliagronomi untuk memperkirakan kedalaman tanam.

 Pengaruh Cahaya pada Pertumbuhan Tumbuhan


Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang
nantinyadigunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses
pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat(inhibitor) pada
proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacudifusi auksin kebagian yang
tidak terkena cahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang diletakan di tempat yang
gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi.

 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


a. Faktor Internal
Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang
tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh
lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.
Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses
perkembangan dan pertumbuhan.
b. Faktor Eksternal
o Air
o Suhu / Temperatur Lingkungan
o Kelembaban Udara
o Cahaya Matahari
o Nutrien
o Kelembapan

C. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM


1. Biji Kacang Merah 6 butir atau boleh lebih
2. Botol Plastik (2 buah) atau botol selai 2 buah
3. gunting
4. Kapas, tisu, atau kertas saring, tanah pupuk kandang juga boleh. gunakan salah satunya
5. Kertas Label / sepidol

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan praktikum
2. Rendam Kacang Merah semalam. Cari kacang merah yang memiliki kualitas bagus,
berukuran tidak terlalu kecil
3. Lipatlah kertas saring atau tisu sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol.
4. Gulunglah kertas saring/tisu
5. Masukkan kertas asring/tisu kedalam masing masing botol plastic / botol selai
6. Masukkan 6 biji Kacang Merah kedalam masing masing botol plasti, tambahkan air
secukupnya sehingga kertas saring/tisu tetap basah lembab
7. Taruh 1 botol plastic tersebut di tempat terang tapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang tambahkan air secukupnya stiap hari, sehingga
kertas sari/tisu tetap lembab dan basah tapi tidak sampai merendam biji.
8. Taruh 1 botol plastic lainnya di dalam kardus/lemari sebagai tempat gelap
9. Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut.
Catatlah kapan biji kacang meerah mulai berkecambah, a,matilah bagaimana akar, batang ,
dan daun tumbuh.Ukur panjang/tinggi batang, dan pertambahan panjang akar. Lampirkan
hasil gambar pada lembar kerja.

E. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Tabel Hasil Pengamatan


Data Hasil Pengamatan Pertumbuhan Kacang Merah di Tempat Gelap

Foto prtumbuhan
Panjang Pertambahan Jumlah Warna
Hari ke perkecambahan kacang Ket.
Batang Panjang akar Daun Daun
merah
Hari 1 - - - - -
Batang pucat,
diameter
Hari 2 0,5 cm 0,2 cm - - batang
berukuran
kecil
Batang
Hari 3 1,3 cm 0,4 cm - -
Menguning
Batang
Hari 4 1,3 cm 0,4 cm - -
menguning
Diameter
Hari 5 1,3 cm 0,4 cm - -
mengerut

Hari 6 1,3 cm 0,4 cm - - Tanaman layu

Hari 7 1,3 cm 0,4 cm - - Tanaman layu

Hari 8

Hari 9

Hari 10

Hari 11

Hari 12

Hari 13

Hari 14

Data Hasil Pengamatan Pertumbuhan Kacang Merah di Tempat Terang


Foto prtumbuhan
Panjang Pertambahan Jumlah Warna
Hari ke perkecambahan kacang Ket.
Batang Panjang akar Daun Daun
merah

Hari 1 - - - - -

Batang
berwarna putih,
Hari 2 0,2 cm - - - diameter
berukuran agak
besar

Hari 3 0,6 cm 0,2 cm - - Batang Putih

Hari 4 0,6 cm 0,2 cm - - Batang Kuning

Diameter
Hari 5 0,6 cm 0,2 cm - - batang
menyusut

Hari 6 0,6 cm 0,2 cm - - Tanaman layu

Hari 7 0,6 cm 0,2 cm - - Tanaman layu

Hari 8

Hari 9

Hari 10

Hari 11

Hari 12

Hari 13

Hari 14

F. PEMBAHASAN
Jika dilihat tabel hasil pengamatan pada praktikum ini di dapatkan hasil yaitu:
Pertumbuhan kacang merah ditempat gelap lebih cepat.
Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi
utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di
daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari.
Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap,
hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya,
batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi
fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat,
warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning.

Pertumbuhan kacang merah ditempat terang lebih lambat.


Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti
yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek,
tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat
segar dan berwarna merah serta memiliki cukup klorofil.

Tanaman di tempat gelap dan di tempat kering pada hari ke-4 mulai mengerut dan
akhirnya pun mati beberapa hari kemudian.
Peristiwa ini terjadi karena media yang digunakan berupa kapas kering, dan tanpa diberi
air sedikitpun. Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi kimia,
dan tanaman merah yang kekurangan air lambat laun akan layu.

Berdasarkan pembahasan di atas adapun faktor faktor yang menyebabkan perbedaan


pertumbuhan pada kedua tanaman tersebut antara lain:
1. Faktor Cahaya
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk
proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi
cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini
terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya.
Sehingga, pada proses perkecambahan yang diletakkan di tempat yang gelap akan
menyebabkan terjadinya etiolasi dimana kacang merah tumbuh lebih panjang namun tidak
subur pertumbuhannya.
2. Faktor Suhu
Suhu yang cukup (suhu ruangan) dapat mengoptimalkan kerja hormon-hormon tumbuhan
karena kerja enzim/hormon (faktor internal) tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu
lingkungan. Semakin panas atau dingin suhu ruangan maka hormon tumbuhan semakin
tidak bekerja
3. Faktor Air dan Nutrisi
Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi kimia, dan tanaman
kacang merah yang kekurangan air lambat laun akan layu.

G. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tumbuhan kacang merah yang tumbuh di daerah gelap tumbuh lebih cepat karena peristiwa
etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan
batang kacang merah. Meskipun tanaman kacang merah ini tumbuh lebih cepat, tetapi
tanaman ini mempunyai kondisi fisik yang kurang baik, batang terlihat kurus tidak sehat,
serta warna batang terlihat pucat.

2. Tanaman kacang merah yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena
hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang merah ini
tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat
gemuk.
3. Tanaman kacang merah pada hari ke 4 mulai layu. Hal ini tejadi karena tidak adanya air
yang terdapat pada media perkecambahan berupa kapas kering. Air sangat diperlukan oleh
tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi kimia, dan tanaman merah yang kekurangan air
lambat laun akan layu.

Saran
1. Saat melakukan praktikum, hendaknya memperhatikan kualitas kacang merah yang akan
ditanam, dan perhatikan pula kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
2. Ukurlah panjang / tinggi batang, pertambahan panjang akar dengan teliti
3. Lakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti
hama tanaman, maupun hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil

H. PERTANYAAN DAN JAWABAN

DAFTAR PUSTAKA
Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Penerbit Erlangga

Diah, Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II Semester 1. Jakarta.
Esis

LAMPIRAN

 Alat
(Botol Plastik)

 Bahan

(Kacang Merah)
(Kapas)

 Langkah Kerja

(Perendaman Kacang Merah)


(Memasukkan kapas kering ke botol plastik)

(Memasukkan kacang merah ke wadah)


 Tanaman Kacang Merah Tempat Gelap

Hari 1

Hari 2
Hari 3

Hari 4
Hari 5

Hari 6
Hari 7

 Tanaman Kacang Merah Tempat Terang

Hari 1
Hari 2

Hari 3
Hari 4

Hari 5
Hari 6

Hari

Anda mungkin juga menyukai