Anda di halaman 1dari 2

Diskusi Sesi 3 Perspektif Pendidikan SD

Kompetensi adalah seperangkat pengetahu-an, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melak-sanakan tugas keprofesionalan (UU No.14/2005
tentang Guru dan Dosen Pasal 1 butir 10).
Kompetensi Inti Guru SD meliputi:
(1) kompetensi pedagogik,
(2) kompetensi kepribadian,
(3) kompetensi sosial, dan
(4) kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan

Maka dari kasus pada diskusi 3 kompetensi guru SD yang tidak dimiliki oleh guru senior tersebut
menurut saya diantaranya:
Tidak memiliki Kompetensi Pedagogik pada aspek Penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik.
Alasannya adalah karna guru sebior suka meminta guru baru untuk menggantikannya mengajar di
kelas. Menurut saya tentu hal seperti ini tidak benar untuk dilakukan. Penyelenggaraan pembelajaran
yang mendidik seharusnya dilaksanakan langsung pleh guru yang bersangkutan, tidak menyuruh guru
lain untuk mengajar di kelasnya, karna sudah menjadi tugas wajib seorang guru untuk memberikan
pengajaran kepada siswa, meski guru tersebut sudah senior dan bepengalaman..
Selanjutnya Beliau atau guru senior tersebut mempunyai kekurangan dalam Kompetensi kepribadian.
Dari kasus yang terjadi kepribadian guru senior tersebut todak patut ditiru. Jika terus belangsung bisa
saja dikemudian hari guru-guru muda bisa mencontoh kepribadian tidak baik tersebut. Dengan
bermalas - malasan tidak membuat RPP, jarang melaksanakan kewajibannya untuk memberi
pengajaran di kelas.
Guru senior tersebut juga tidak memiliki kompetensi sosial yang baik. Dalam ranah sosial ini guru
senior tersebut terkesan semena-mena atau seenaknya terhadap guru muda lainnya. Tentu guru-guru
yang sering disuruh oleh guru senior tersebut merasa tidak enak dan dirugikan/direpotkan. Ketika guru
muda disuruh membuat RPP atau mengfantikan guru senior mengajar dan guru muda tersebut tidak
mau atau sedang melaksanakan tugasnya sendiri sebagai guru, dia segan untuk menolak permintaan
atau suruhan dari guru senior tersebut, karna guru senior dihormati. Tentunya dalam ranah sosial guru-
guru lain pun akan menyoroti hal yang dilakukan oleh guru senior tersebut.

Kompetensi pedagogik meliputi:


(1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan
intelektual;
(2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik;
(3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/ bidang pengembangan yang
diampu;
(4) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik;
(5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran;
(6) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimiliki;
(7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik;
(8) Menyeleng-garakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar;
(9) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran; dan
(10) Melakukan tindakan reflektif untuk pening-katan kualitas pembelajaran.
Kompetensi kepribadian meliputi:
(1) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia; (
(2) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik
dan masyarakat;
(3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa;
(4) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa
percaya diri;
(5) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
Kompetensi sosial meliputi:
(1) Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis
kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi;
(2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua, dan masyarakat;
(3) Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki
keragaman sosial budaya;
(4) Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan
atau bentuk lain.

Kompetensi profesional meliputi:


(1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu;
(2) Menguasai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu
(3) Mengembang-kan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif;
(4) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan
reflektif;
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan
diri.

https://media.neliti.com/media/publications/122796-ID-kreativitas-dan-kompetensi-guru-
sekolah.pdf

Anda mungkin juga menyukai