Anda di halaman 1dari 1

1.

yaitu untuk meningkatkan tingkat kecerdasan


bangsa,mengapa??
karena,dengan bangsa yang cerdas/pintar,negarapun akan
semakin maju,ke jenjang yang lebih baik. Pendidikan Dasar dalam hal
ini SD/MI dan yang sederajat merupakan pendidikan yang di persiapkan dan ditekankan
pada penguasaan baca-tulis-hitung, menanamkan pengetahuan dan keterampilan
dasar, dan mempersiapkan siswa untuk memasuki jenjang selanjutnya yaitu SMP/MTs.
Pengembangan sekolah dasar Untuk mempengaruhi, mengkondisikan, dan mengarahkan perkembangan
mental, fisikdan social anak dalam mencapai kedewasaannya. Untuk lebih efektif dan bermakna artinya
lebih memberikan hasil yang baik dan menguntungkan daripada proses pendewasaan yang dilepas
secara alami dan kontekstual melalui proses sosialisasi atau pergaulan dalam keluarga dan masyarakat

2. Psico-Pedagogis merupakan cara pandang pendidikan terhadap sekolah dasar yang harus
diikuti anak usia 6-13 tahun. proses pendidikan dasar ini merupakan proses pendidikan yang
lebih baik, sistematis dengan keilmuan yang terstruktur dan terarah daripada proses
perkembangan anak yang dilepas secara alami secara sosial tanpa adanya bimbingan
pembelajaran yang sistematis.

3. Pandangan sosiologis-antropologis dapat menjadi disiplin keilmuan yang akan


menyeimbangkan kemampuan manusia dalam menjalani kehidupan sosial, karena dalam
prosesnya, anak (manusia) secara otomatis akan mempelajari tentang perilaku sosial yang ada
dilingkungan masing-masing, kebiasaan-kebiasaan, unsur sosial, budaya hingga adat-istiadat
yang dilakukan, dengan begitu, anak akan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan karena
mereka telah siap setelah melakukan proses pembelajaran tersebut.

Dengan cara menemukan dasar pemikiran bahwa manusia menemukan alat yang telah
mengantarkankemajuan bagi manusia diantaranya melalui bahasa lisan dan tulisan, sistem
matematika, notasi musicdan lainnya. Melalui sistem tersebut manusia dapat mengembangkan
cara berfikir baru. Faktor-faktor biologis seperti kematangan berpengaruh terhadap proses
berfikir dasar seperti perhatian, ingatan dan persepsi.3.

Dilihat secara sosiologis dan atropologis masyarakat dan bangsa Indonesia sangatlah
heterogendalamsegala aspeknya. Oleh karena itu walaupun kita secara konstitusional menganut
konsepsi satu sistem pendidikan nasional, instrumentasi atau pengelolaan sistem pendidikan itu
tidaklah mungkindilakukan secara homogeny penuh.

Anda mungkin juga menyukai