Paragraf Deduktif
Pengertian paragraf deduktif adalah paragraf yang posisi gagasan pokok atau kalimat
utamanya berada di awal paragraf. Paragraf ini bersifat deduksi dan dikembangkan dari
pernyataan umum ke khusus. Jenis paragraf deduktif diawali oleh kalimat utama yang berisi
pokok pikiran utama, kemudian dilanjutkan oleh kalimat-kalimat penjelasnya.
2. Paragraf Induktif
Pengertian paragraf induktif adalah paragraf yang posisi gagasan pokok atau kalimat
utamanya berada di akhir paragraf. Paragraf ini bersifat induksi dan dikembangkan dari
pernyataan khusus ke umum. Jenis paragraf induktif diawali oleh kalimat-kalimat penjelas
dan kemudian diakhiri oleh kalimat utama yang berisi pokok pikiran utama paragraf.
3. Paragraf Campuran
Pengertian paragraf campuran adalah gabungan antara paragraf deduktif dan induktif.
Jenis paragraf ini diawali oleh kalimat utama, lalu kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat
penjelasnya dan terakhir diakhiri oleh kalimat utama lagi.
Artinya terdapat dua kalimat utama yang terletak di awal paragraf dan ditegaskan kembali di
akhir paragraf. Sementara bagian tengah-tengahnya adalah kalimat-kalimat penjelasnya.
4. Paragraf Iteratif
Pengertian paragraf iteratif adalah kebalikan dari paragraf campuran. Jenis paragraf
ini diawali oleh kalimat-kalimat penjelas, kemudian diikuti oleh kalimat utama paragraf dan
kemudian dilanjutkan kembali dengan kalimat-kalimat penjelas.
Artinya letak kalimat utama yang mengandung pokok pikiran utama paragraf ini terdapat di
bagian tengah-tengah dari sebuah paragraf.
1. Paragraf Narasi
Pengertian paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan sebuah cerita atau
kejadian secara berurutan dan kronologis. Paragraf narasi bisa dibagi menjadi dua yakni
paragraf narasi kejadian untuk menceritakan suatu kejadian serta paragraf narasi runtut cerita
untuk mengembangkan urutan tindakan hingga menghasilkan sesuatu.
Ciri-ciri paragraf narasi di antaranya yaitu terdapat alur cerita, tokoh, setting dan konflik serta
tidak memiliki kalimat utama secara tetap.
Terdapat dua jenis-jenis paragraf narasi yaitu:
Paragraf narasi expositors, berisikan rangkaian perbuatan yang disampaikan secara
informatif.
Paragraf narasi sugestif, mengisahkan suatu hasil rekaan, khayalan atau imajinasi
pengarang.
2. Paragraf Deskripsi
Pengertian paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek
dengan kata-kata yang mampu merangsang indra pembaca. Dalam paragraf ini, penulis ingin
membuat pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar maupun merasakan apa yang
sedang mereka baca.
Ciri-ciri paragraf deskriptif di antaranya yaitu menggambarkan suatu benda, tempat,
atau suasana tertentu, penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra serta
menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk dan keadaan secara terperinci.
Dalam paragraf deskripsi terdapat dua pola pengembangan paragraf yang ada yaitu :
Pola spasial
Pola sudut pandang. Terdapat 2 jenis pola sudut pandang yaitu :
Sudut pandang subjektif, menggambarkan objek sesuai penafsiran dan disertai
opini penulis.
Sudut pandang objektif, menggambarkan objek apa adanya tanpa opini
penulis.
3. Paragraf Eksposisi
Pengertian paragraf eksposisi adalah paragraf yang menjelaskan, menyampaikan,
mengajarkan, dan menerangkan suatu topik kepada pembaca dengan tujuan memberi
informasi sehingga memperluas pengetahuan pembaca.
Ciri-ciri paragraf eksposisi di antaranya yaitu memaparkan definisi atau langkah-langkah dan
metode tertentu, menggunakan gaya bahasa yang informatif, menginformasikan sesuatu yang
tidak bisa dicapai oleh alat indra serta umumnya menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana,
kapan, mengapa dan bagaimana terkait suatu topik.
Terdapat beberapa jenis-jenis paragraf eksposisi di antaranya yaitu :
Paragraf eksposisi definisi, paragraf yang memberikan penjelasan informasi dengan
memfokuskan pada karakteristik topik.
Paragraf eksposisi klasifikasi, paragraf yang membagi sesuatu dan
mengelompokkannya ke dalam kelompok kategori-kategori.
Paragraf eksposisi proses, paragraf yang menjelaskan langkah-langkah dan metode
sebagai petunjuk proses pembuatan, penggunaan atau cara-cara tertentu.
Paragraf eksposisi ilustrasi, paragraf yang dikembangkan dengan menggunakan
gambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide dan ilustrasi.
Paragraf eksposisi pertentangan, paragraf yang berisi tentang suatu pertentangan
antara sesuatu dengan sesuatu yang lain.
Paragraf eksposisi berita, paragraf yang berisi pemberitaan mengenai suatu kejadian,
biasanya banyak ditemukan pada koran dan surat kabar.
Paragraf eksposisi perbandingan, paragraf yang menerangkan ide atau topik dalam
kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal lain.
Paragraf eksposisi analisis, paragraf yang membagi masalah dari gagasan utama
menjadi beberapa sub-bagian yang dikembangkan secara berurutan.
4. Paragraf Argumentasi
Pengertian paragraf argumentasi adalah paragraf yang menyampaikan ide, gagasan
atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta aktual. Tujuan dari paragraf
argumentasi adalah untuk meyakinkan pembaca terkait ide dan pendapat tersebut benar dan
terbukti.
Ciri-ciri paragraf argumentasi di antaranya yaitu menjelaskan suatu pendapat agar pembaca
yakin, memuat fakta untuk membuktikan pendapatnya, menggali sumber ide dari sebuah
pengamatan dan penelitian serta terdapat kesimpulan pada penutupnya.
Terdapat 3 jenis-jenis paragraf argumentasi yaitu :
Paragraf argumentasi pola analogi yang berupa penalaran induktif dengan
membandingkan dua hal yang banyak persamaannya.
Paragraf argumentasi pola generalisasi yang berupa penalaran induktif dengan cara
menarik kesimpulan secara umum berdasarkan data-data yang ada.
Paragraf argumentasi pola hubungan sebab akibat yang dimulai dengan
mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, hingga pada kesimpulan yang
menjadi akibat.
5. Paragraf Persuasi
Pengertian paragraf persuasi adalah suatu bentuk paragraf yang bertujuan membujuk
dan mempengaruhi pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan yang tertera pada
paragrafnya. Penulis menyertakan bukti data dan fakta untuk dapat mempengaruhi pembaca.
Ciri-ciri paragraf persuasi di antaranya yaitu idenya berasal dari pikiran manusia, harus bisa
menimbulkan kepercayaan pembaca, sebisa mungkin menghindari konflik serta memerlukan
fakta dan data yang akurat dan faktual sesuai isi paragraf.
1. Paragraf Pembuka
Pengertian paragraf pembuka adalah paragraf yang berada di awal sebuah karya tulis.
Jenis paragraf pembuka berfungsi sebagai pengantar dan pengenalan isi kepada pembaca.
Isi dari paragraf pembuka adalah pengantar dari isi bacaan atau karya tulis yang dijabarkan
dengan lengkap pada paragraf-paragraf berikutnya.
2. Paragraf Penghubung
Pengertian paragraf penghubung adalah paragraf yang berada di tengah-tengah sebuah karya
tulis. Jenis paragraf penghubung berfungsi sebagai penghubung antara paragraf pembuka dan
paragraf penutup.
Isi dari paragraf penghubung adalah inti dari karya tulis itu sendiri. Segala sesuatu terkait inti
dan wacana dari sebuah karya ada pada paragraf penghubung.
3. Paragraf Penutup
Pengertian paragraf penutup adalah paragraf yang berada di akhir sebuah karya tulis. Jenis
paragraf penutup berfungsi sebagai penutup sebuah karya tulis itu sendiri.
Isi dari paragraf penutup adalah kesimpulan, ringkasan, saran atau komentar penulis dari
bacaan yang sudah dijabarkan di paragraf-paragraf sebelumnya.
Demikianlah referensi jenis-jenis paragraf dan contohnya lengkap beserta pengertian dan
penjelasan di tiap jenis alinea yang ada. Memang ada banyak jenis paragraf, namun tiap jenis
harus tetap memiliki ciri-ciri utama paragraf sebagai syarat sebuah paragraf itu sendiri.
Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa adalah identitas suatu bangsa yang digunakan untuk berkomunikasi dnegan
bangsa lain. Dimana setiap bangsa memiliki bahasa yang berbeda-beda dengan ciri khas dan
asal-usul masing-masing. Begitu juga dengan bahasa Indonesia. Sejarah bahasa Indonesia
sendiri tidak lepas dari bahasa Melayu.
Bahasa Indonesia sangat dinamis, sehingga menghasilkan kosakata baru dari
penciptaan dan penyerapan bahasa daerah maupun asing. Salah satu bahasa yang datang dari
luar adalah bahasa Inggris. Dimana bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang
digunakan sebagai komunikasi antar bangsa.
Sehingga tidak heran, banyak orang yang belajar untuk menguasai bahasa Inggris.hal
ini bertujuan agar mereka tidak buta akan informasi yang ada di dunia. Meskipun
mempelajari bahasa Inggris penting, akan lebih baik jika kita sebagai warga Negara
Indonesia tetap menjaga, melestarikan dan membudayakan bahasa Indonesia.
Untuk lebih memperdalam bahasa Indonesia, kita harus mengetahui sejarah bahasa
Indonesia dan perkembangannya hingga saat ini. Dimana bahasa Indonesia menjadi bahasa
pemersatu penduduk Indonesia yang sangat beranekaragam.
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Dimana pada tanggal tersebut, para
pemuda dari seluruh pelosok Nusantara berkumpul dan berikrar Sumpah Pemuda dengan isi :
Sejarah Bahasa Indonesia sangat erat kaitannya dengan bahasa Melayu. Sejak dulu,
bahasa Melayu merupakan bahasa yang digunakan sebagai bahasa perantara atau pergaulan.
Sehingga dasar bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Awal mulanya adalah ketika
kerajaan Sriwijaya maju ke wilayah Asia Tenggara menggunakan bahasa Melayu Kuno
sebagai bahasa perantara dengan kerajaan lain.
Hal ini dibuktikan dengan adanya prasasti di Kedukan Bukit di Palembang berangka
tahun 683 M. Kemudian kota kapur di Bangka Barat berangka tahun 686 M dan Karang
Brahi di Jambi berangka tahun 688 M.
Fungsi Bahasa Melayu
Pada masa kejayaan kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu yang menjadi dasar bahasa Indonesia
memiliki beberapa fungsi sebagai:
Bahasa Kebudayaan.
Pada zaman kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa
kebudayaan. Dimana bahasa ini digunakan pada bahasa buku pelajaran agama Budha.
Bahasa Perhubungan.
Bahasa Perdagangan.
Selain digunakan untuk antar suku, bahasa Melayu juga digunakan untuk
bahasa perdagangan baik dari dalam maupun luar negeri. Perkembangan bahasa
Melayu yang pesat ke antar pulau, antar suku, antar bangsa membuat bahasa ini juga
berkembang di wilayah antar pedagang. Apalagi bahasa Melayu tidak mengenal
tingkatan tutur.
Sejarah Islam