Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Paragraf

Paragraf, sering disebut juga alinea, lazimnya merupakan sekumpulan kalimat yang merupakan
pengembangan dan atau ilustrasi sebuah pikiran atau gagasan utama. Jadi, sebuah paragraf sama
dengan sebuah pikiran utama, yang terdiri dari satuan-satuan yang lebih kecil, yakni kalimat-
kalimat, dan posisinya sebagai bagian dari suatu satuan yang lebih besar, yakni keseluruhan
karangan (komposisi).

Pengertian paragraf dari beberapa ahli antara lain;

 Pengertian paragraf menurut Widjono (2007: 173-174) adalah satuan bahasa tulis yang
terdiri atas beberapa kalimat yang tersusun secara logis dan sistematis, dalam kesatuan
ide yang tersusun secara lengkap utuh dan padu. paragraf terdiri atas beberapa kalimat
yang mengungkapkan informasi dengan pikiran utama atau ide pokok sebagai
pengendalinya dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
 Menurut Maryani (2005:137), “Paragraf ada dua pengertian. Pertama, paragraf (alinea)
adalah suatu kesatuan pikiran yang merupakan kesatuan yang lebih tinggi atau yang lebih
luas dari kalimat. Kedua, paragraf merupakan himpunan dari berbagai kalimat yang
bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan”.

Manfaat Paragraf

fungsi paragraf, antara lain:


 Untuk mengekspresikan gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis.
 Untuk menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan sistematis.
 Untuk menandai pergantian gagasan baru, jika karangan tersebut memiliki lebih dari
satu gagasan utama.
 Untuk membantu pembaca memahami gagasan utama sebuah karangan.
 Untuk memudahkan pengendalian variabel, jika karangan berisi lebih dari satu
variabel.
 Untuk membantu penulis menyusun dan mengembangkan ide yang akan dituangkan
dalam karangannya, yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas.
Jenis Paragraf
Dalam bahasa Indonesia ada beberapa jenis jenis paragraf berdasarkan hal yang
ditekankan atau dominan dibicarakan dalam paragraf tersebut, jenis paragraf terbagi menjadi 3
yaitu yang pertama berdasarkan letak atau posisi kalimat utama, kedua menurut isi dan yang
ketiga menurut fungsi dan tujuannya.

Jenis Paragraf Berdasarkan Urutan Isi


Memahami urutan penulisan ini berfungsi agar menarik perhatian pembaca, mengarahkan
perhatian pembaca ke masalah dan memberikan gambaran umum.
 Paragraf pembuka
Paragraf pembuka merupakan jenis paragraf yang berisi kalimat-kalimat berfungsi untuk
mengantarkan pembaca pada pokok-pokok persoalan yang akan dikemukakan. Oleh karena itu
penulis harus mampu menarik simpati dengan paragraf yang menarik, memunculkan rasa ingin
tahu dalam diri pembaca terhadap topik utama / persoalan yang menjadi topik utama.

 Paragraf Isi
Paragraf isi merupakan pokok persoalan yang biasanya terletak di antara paragraf pembuka dan
penutup dan juga berfungsi untuk memaparkan, membandingkan dan menentukan gagasan dari
pokok persoalan.

 Paragraf penutup
Paragraf penutup adalah paragraf yang berfungsi untuk mengakhiri sebuah karangan yang
biasanya terletak pada bagian akhir suatu karangan atau karya tulis, penulis juga dapat membuat
kesimpulan atau menambahkan solusi atas persoalan yang diuraikan.

Jenis Paragraf Menurut Letak Kalimat Utama


 Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf, paragraf
ini yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu, lalu menyusul dengan uraian di
paragraf berikutnya.
 Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu, barulah diakhiri
dengan pokok permasalahan paragraf, atau secara sederhananya jenis paragraf ini kalimat
utamanya berada di akhir kalimat.

Paragraf induktif memberikan gagasannya melalui kalimat utama yang diletakan di akhir
paragraf, ini merupakan bentuk penguatan atau penekanan dari gagasan yang hendak
disampaikan.

 Paragraf deduktif-induktif atau Campuran


Bila kalimat pokok ditempatkan pada awal dan akhir paragraf, terbentuklah paragraf campuran
deduktif-induktif. Kalimat pada akhir paragraf umumnya menegaskan kembali gagasan utama
yang terdapat pada awal paragraf.

 Paragraf Ineratif
Paragraf ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di tengah paragraf. Paragraf
ineratif diawali dengan gagasan penjelas sebagai pengantar, kemudian disajikan gagasan utama
sebagai puncaknya. Setelah itu, masih ditambahkan gagasan penjelas. Oleh karena tergolong
unik, paragraf ineratif jarang ditemukan,

Jenis Paragraf Menurut Tujuannya


 Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah jenis paragraf yang dibuat untuk menyampaikan gambaran secara
objektif suatu keadaan sehingga pembaca memiliki pemahaman yang sama dengan informasi
yang disampaikan. Ciri-ciri paragraf deskripsi adalah bersifat informatif.

Memberikan penggambaran melalui kata kata yang jelas dan terperinci dalam menguraikan suatu
objek sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, meraba dan merasakan dari pokok bahasan
dari paragraf tersebut.

 Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan memaparkan, menjelaskan, menyampaikan
informasi dan menerangkan sesuatu pokok persoalan yang biasanya dilengkapi dengan data-data
dalam paragraf yang dapat diperoleh dari penelitian, survei atau pengalaman.
 Paragraf Persuasif
Paragraf persuasif adalah jenis paragraf berisi ajakan yang disampaikan dengan bahasa singkat,
padat dan menarik untuk berusaha meyakinkan, mendorong, mempengaruhi atau membujuk agar
pembaca melakukan kehendak dari penulis.

 Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah jenis karangan yang berisi gagasan lengkap dengan bukti dan alasan
serta dijalin dengan proses penalaran yang kritis dan logis. Argumentasi dibuat untuk
mempengaruhi atau meyakinkan pembaca untuk menyatakan persetujuannya.

Jenis paragraf ini agar pembaca dapat menerima pendapatnya biasanya memberikan penjelasan,
alasan dan bukti guna memberikan alasan kuat dan meyakinkan pokok permasalahan, tujuan
untuk mempengaruhi pembaca.

Anda mungkin juga menyukai