Anda di halaman 1dari 8

Pedoman Penulisan Kalimat

Paragraf dan Wacana

Kelompok 5

- Rossi Oktavianti
- Erlin Lilis
- Maiko Aprianto
Materi

1. Pengertian penulisan kalimat paragraf, dan wacana

2. Fungsi penulisan kalimat paragraf, dan wacana

3. Jenis penulisan kalimat paragraf dan wacana

4. Unsur penulisan kalimat paragraf dan wacana


1 Pengertian kalimat, Paragraf dan Wacana

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri
dan menyatakan makna yang lengkap, baik diungkapkan secara lisan ataupun tertulis.
-kalimat menurut salah satu ahli
-Sultan Takdir Alisyahbana : kalimat adalah kumpulan kata kata yang terkecil yang
mengandung pikiran lengkap.

Paragraf adalah kumpulan kalimat yang berisi gagasan dan kesatuan pikiran yang
mengungkapkan ide pokok. Penulisannya sedikit menjorok kebagian dalam atau
menggunakan garis baru. Bagian-bagian yang menyusun paragraf adalah kalimat
utama, kalimat penjelas, gagasan utama dan gagasan penjelas.
-Paragraf menurut salah satu ahli
-Lamanuddin finoza : Paragraf adalah satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan
hasil penggabungan beberapa kalimat.
Wacana adalah kesatuan makna antar kompenen bahasa didalam suatu stukstur
bahasa yang terkait dengan konteks. Kesatuan stukstur dalam wacana bersifat
abstrak sehingga membedakanya dari teks, tulisan, bacaan, tuturan, atau inkripsi
yang sama.
-Wacana menurut salah satu ahli
-Deese : Wacana adalah suatu pengunaan bahasa dalam komunikasi, baik secara
lisan maupun tulisan.
Fungsi dan tujuan penulisan kalimat paragraf dan
2 wacana

Fungsinya
Fungsi dan tujuan paragraf adalah untuk menjelaskan
keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan sistematis,
untuk menandai pergantian gagasan baru, jika karangan tersebut
Paragraf
memiliki lebih dari satu gagasan utama, dan untuk membantu
pembaca memahami gagasan utama sebuah karangan.

Fungsi dan tujuan Wacana adalah memberikan informasi meyakinkan,


menggambarkan dan memaparkan, menceritakan sesuatu, baik lisan
Wacana
maupun tulisan.

Fungsi paragraf dalam sebuah wacana adalah untuk memudahkan


pengertian dan pemahaman pembaca, yaitu adanya gagasan-gagasan
yang dipilah-pilah. Selain itu paragraf berfungsi untuk memisah bagian
Paragraf
uraian agar memudahkan pembaca berhenti lebih lama pada bagian
dalam
Wacana karangan yang panjang.
3 Jenis penulisan kalimat Paragraf dan wacana

A. Jenis Jenis Paragraf


-Jenis Paragraf berdasarkan letak gagasan utamanya:
1)Paragraf Deduktif, Jenis ini memiliki gagasan atau pikiran utama
dibagian awal rangkaian kalimat,
2)Paragraf Induktif, Jenis ini memiliki gagasan atau pikiran utama
dibagian akhir rangkaian kalimat,
3)Pargraf Campuran, Jenis ini adalah gabungan dari gagasan utama yang
berada diawal dan akhir rangkaian kalimat.
-Jenis paragraf menurut tujuan dari sifatnya
1). Paragraf Dekripsi: Bertujuan membuat pembaca merasakan hal yang dideskripsikan
secara jelas dan nyata, seolah bisa melihat & mendengar,
2). Paragraf Nasrasi : Isi dari jenis ini bersifat menceritakan sutu hal secara kronologis,
dan runtut.
3).Paragraf Eksposisi: Bertujuan menjelaskan atau menyampaikan informasi ,
menerangkan sesuatu tanpa ajakan atau desakan agar pembaca
menerima atau mengikutinya,
4).Paragraf Argumentasi :Bertujuan memberikan pandangan kepada para pembaca,
menyajikan fakta, permasalahan, dan memberikan pendapat
dari sang penulis.
5).Paragraf Persuasi : Jenis ini juga manampilkan pendapat penulis pada isu atau fakta,
isinya bertujuan untuk memengaruhi dan megajak pembacanya.
B. Jenis Jenis Wacana
-Berdasarkan sudut pandang bentuk bahasanya
1). Wacana Lisan: merupakan penyampaian wacana lewat media lisan atau
langsung. Dalam penyampaiannya juga harus menggunakan gerakan
tubuh yang sesuai untuk memperjelas konteksnyam,
2). Wacana Tulis : Penyampainnya lewat media tulis atau teks, dalam
penyampaiannya wacana ini menggunakan bahasa baku, dan memiliki
unsur kebahasaan yang lengkap.
-Berdasarkan pemakainya
1), Wacana Monolog : Disampaikan oleh satu orang tanpa melibatkan orang lain,
2), Wacana Dialog : Jenis ini dipakai dalam bentuk interaksi, wacana ini terjadi
ketika 2 orang atau lebih saling berinteraksi dan terjadi peran antar keduanya,
3), Wacana Polilog : Jenis ini melibatkan lebih dari dua orang dan semuanya
berperan aktif dalam sebuah interaksi.

-Berdasarkan pemaparanya
1).Wacana Naratif : Jenis wacana yang isinya mengandung rangkaian peristiwa,
2).Wacana prosedural : Jenis wacana yang berisi paparan proses yang berurutan atau
kronologis,
3).Wacana Deksriftif: Jenis wacana yang berisi pemaparan tentang kejadian sebenarnya,
4).Wacana eksposisi : Jenis wacana yang isinya memuat keterangan atau penjelasan
tentang suatu pokok pikiran,
5).wacana persuasi: Jenis wacana ini berisi paparan penjelasan suatu hal.
4 Unsur penulisan kalimat paragraf dan wacana

Topik atau gagasan utama

Unsur Kalimat Utama


Paragraf Kalimat penjelsan atau
kalimat pendukung

Konjungsi

Unsur
Wacana

Unsur internal Unsur Eksternal

Topik, tema, judul Konteks


Kalimat Implikatur
presuposisi
referensi
inferensi
Sekian Terimaksih
----------------------------------- ------------------------------

Anda mungkin juga menyukai