Anda di halaman 1dari 20

PARAGRAF

Ridho Andi Sucipto, M.Pd.


Pengertian

Menurut Tarigan (1986:11) paragraf adalah seperangkat


kalimat yang tersusun secara logis-sistematis yang
merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan
dan mendukung pikiran pokok dalam keseluruhan
karangan.
Paragraf merupakan kumpulan beberapa kalimat yang
mengungkapkan suatu gagasan secara utuh. Gagasan itu
biasanya berupa ide pokok dan ide pokok tersebut
biasanya diwujudkan dalam kalimat utama dan dijelaskan
menggunakan kalimat penjelas.
Unsur-unsur Gagasan

1. Gagasan Utama (Ide Pokok)


 Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi
dasar pengembangan sebuah paragraf.

 Gagasan utama terletak di kalimat pertama,


kalimat akhir / kalimat pertama dan akhir
(jenis paragraf deduktif, induktif atau paragraf
campuran).
Unsur-unsur Gagasan

2. Gagasan Penjelas
 Gagasan penjelas adalah gagasan yang fungsinya
menjelaskan gagasan utama. Kalimat yang
mengandung gagasan penjelas disebut kalimat
penjelas.
 Kalimat penjelas berisikan:
a. Uraian-uraian
b. Contoh-contoh
c. Ilustrasi-ilustrasi
d. Kutipan-kutipan
e. Gambaran-gambaran
JENIS-JENIS PARAGRAF
BERDASARKAN KALIMAT UTAMA
1. Paragraf Deduktif
 Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya
terletak di awal paragraf.
 Gagasan utama atau pokok persoalan paragraf dinyatakan
dalam kalimat pertama.

 Contoh :
Chairil Anwar merupakan salah satu penyair ternama di tanah air.
Penyair kelahiran Medan ini juga merupakan bagian dari
sastrawan angkatan ’45 yang terkenal selain Asrul Sani dan
Rivai Apin. Puisi-puisi Chairil begitu dikenal dan dicintai
masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah puisi
berjudul Aku.
JENIS-JENIS PARAGRAF
BERDASARKAN KALIMAT UTAMA
2. Paragraf Induktif
 Paragraf Induktif adalah paragraf yang gagasan
utamanya terletak di akhir paragraf.
 Mula-mula dikemukakan fakta-fakta ataupun uraian-
uraian. Kemudian fakta-fakta tersebut
digeneralisasikan ke dalam sebuah kalimat.
JENIS-JENIS PARAGRAF
BERDASARKAN KALIMAT UTAMA

3. Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif)


Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan
utamanya terletak pada kalimat pertama
dan kalimat terakhir.
SYARAT-SYARAT PENYUSUNAN PARAGRAF YANG BAIK

1. Kepaduan Makna (Koheren), apabila ada kekompakan antara


gagasan yang dikemukakan kalimat yang satu dengan yang
lainnya.
2. Kepaduan Bentuk (Kohesi), berkaitan dengan penggunaan kata-
katanya.

 Kekohesifan ditandai:
a. Hubungan penunjukkan, ditandai oleh kata-kata (ini, itu,
tersebut, berikut, tadi);
b. Hubungan pergantian (Saya, kami, mereka, kita, engkau, anda);
c. Hubungan Pelesapan ( sebagian, seluruhnya);
d. Hubungan perangkaian (lalu, kemudian, akan tetapi, sementara
itu, selain itu, jadi, akhirnya);
e. Hubungan Leksikal (pengulangan kata, sinonim, hiponim).
POLA-POLA PENGEMBANGAN
PARAGRAF

• Pengembangan paragraf mencakup dua


persoalan utama, yaitu:
1.Kemampuan memerinci gagasan utama
paragraf ke dalam gagasan-gagasan penjelas;
2.Kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan
penjelas ke dalam urutan yang teratur.
POLA-POLA PENGEMBANGAN
PARAGRAF

1. Paragraf Narasi
 Adalah paragraf yang menceritakan suatu
peristiwa atau kejadian sedemikian rupa
sehingga pembaca seolah-olah mengalami
sendiri kejadian yang diceritakan itu.
 Tiga unsur utama yakni tokoh-tokoh,
kejadian, dan latar atau ruang dan waktu.
Paragraf Narasi

• Narasi Fiksi • Narasi Nonfiksi


1. Menyampaikan 1. Menyampaikan informasi
makna/amanat secara yang memperluas
tersirat; pengetahuan;
2. Menggugah imajinasi; 2. Memperluas
pengetahuan/wawasan;
3. Penalaran difungsikan
sebagai alat pengungkap 3. Penalaran digunakan sebagai
makna, kalau perlu sarana untuk mencapai
diabaikan; kesepakatan rasional;
4. Bahasa cenderung figuratif 4. Bahasanya cenderung
dan menitikberatkan informatif dan
penggunaan konotasi. menitikberatkan penggunaan
denotasi.
POLA-POLA PENGEMBANGAN
PARAGRAF

2. Paragraf Deskripsi
 Adalah jenis paragraf yang menggambarkan
sesuatu dengan jelas dan terperinci. Pola
pengembangan :
a) Pola Spasial adalah pola pengembangan paragraf
yang didasarkan atas ruang dan waktu.
b) Pola sudut pandang adalah pola pengembangan
paragraf yang didasarkan tempat atau posisi
seorang penulis dalam melihat sesuatu.
POLA-POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF

3. Paragraf Eksposisi
 Adalah paragraf yang memaparkan atau menerangkan
suatu hal atau objek. Untuk memaparkan masalah,
paragraf eksposisi menggunakan contoh, grafik, serta
berbagai bentuk dan data lainnya.

 Pola pengembangan :
a) Pola Proses, merupakan suatu urutan dari tindakan-
tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk
menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau
perurutan dari suatu kejadian atau peristiwa.
POLA-POLA PENGEMBANGAN
PARAGRAF

b) Pola Sebab Akibat, dalam hal ini, sebab bisa


bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan
akibat sebagai perincian pengembangannya.
Dapat pula sebaliknya.

c) Pola Ilustrasi, dalam hal ini pengalaman-


pengalaman pribadi merupakan bahan
ilustrasi yang paling efektif.
POLA-POLA PENGEMBANGAN
PARAGRAF

4. Paragraf Argumentasi
 Argumen bermakna ‘alasan’. Argumentasi
berarti ‘pemberian alasan yang kuat dan
meyakinkan’.

 Paragraf Argumentasi adalah paragraf yang


mengemukakan alasan, contoh, dan bukti-
bukti yang kuat dan meyakinkan.
Contoh Paragraf

Sebab-Akibat
Jalan Kebon Jati akhir-akhir ini kembali macet dan
tidak teratur. Lebih dari separuh jalan kendaraan kembali
tersita oleh kegiatan perdagangan kaki lima. Untuk
mengatasinya, pemerintah akan memasang pagar pemisah
antara jalan kendaraan dengan trotoar. Pagar ini juga
berfungsi sebagai batas pemasangan tenda pedagang kaki
lima tempatmereka diizinkan berdagang. Pemasangan
pagar ini terpaksa dilakukan mengingat pelanggaran
pedagang kaki lima di lokasi itu sudah sangat keterlaluan,
sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Anda mungkin juga menyukai