Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MICHELE AMANDA APRILYANTI ARITONANG

OFF : E29

NIM : 210322607203

PENGEMBANGAN PARAGRAF

Paragraf merupakan inti penuangan buah


pikiran dalam sebuah karangan. Kalimat-
kalimat dalam paragraf berfungsi sebagai
Paragraf kalimat pengenal, kalimat inti, kalimat
penjelas, hingga kalimat penutup. Semua
kalimat itu saling bertalian untuk
mengungkapkan sebuah gagasan tertentu.

Gagasan utama adalah


Sebuah paragraf didukung oleh unsur-
gagasan yang menjadi dasar
unsur tertentu dengan fungsi yang
pengembangan sebuah
berbeda-beda. Unsur-unsur itu disebut paragraf. Keberadaan gagasan
dengan gagasan utama dan gagasan utama dapat dilihat secara
penjelas. Istilah gagasan bersinonim eksplisit atau secara implisit.
juga dengan pikiran dan ide. Gagasan utama yang eksplisit
biasanya dijumpai dalam jenis
paragraf deduktif, induktif,
atau campuran.

Gagasan penjelas adalah gagasan-gagasan


pendukung yang berfungsi menjelaskan
gagasan utama. Gagasan penjelas biasanya
dinyatakan oleh lebih dari satu kalimat.
Narasi adalah jenis tulisan yang menceritakan atau
mengisahkan suatu peristiwa dengan tujuan agar
pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang
diceritakan itu. Jenis tulisan ini sering juga disebut
tulisan kisahan.

Deskripsi adalah jenis tulisan yang menggambarkan


atau melukiskan suatu objek dengan sejelas-jelasnya
agar pembaca memiliki daya bayang tinggi, merasa
seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan
atau dilukiskan itu dengan mata kepalanya sendiri.
Jenis tulisan ini sering juga disebut tulisan lukisan.

Eksposisi adalah jenis tulisan yang memaparkan atau


menjelaskan sejumlah pengetahuan atau informasi
dengan tujuan agar pembaca mendapat pengetahuan
Jenis Paragraf atau informasi tentang sesuatu itu dengan jelas.
Tulisan eksposisi biasanya memuat data, fakta, atau
proses terjadinya sesuatu. Jenis tulisan ini sering juga
disebut tulisan paparan.

Argumentasi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk


membuktikan suatu hal sehingga pembaca meyakini
kebenaran akan sesuatu yang disampaikan penulisnya
itu. Pembuktian dalam tulisan argumentasi memerlukan
fakta dan data yang akurat serta argumen-argumen atau
alasan-alasan yang kuat dan meyakinkan pembacanya.
Jenis tulisan ini sering juga disebut tulisan pembuktian
atau alasan.

Persuasi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk


mempengaruhi pembaca agar mereka setuju dan sepaham
dengan ide atau gagasan yang disampaikan penulisnya. Oleh
karena itu, jenis tulisan ini sering juga disebut tulisan
ajakan/bujukan.
Contoh Paragraf

Pada malam yang dingin itu, Aji kembali menjadi raja jalanan bersama si Hijau, motor barunya. Dia melajukan
si Hijau dengan kecepatan yang hanya bisa disaingi kencangnya angin. Si Hijau meraung hingga suaranya
sampai memekakkan telinga. Aji terus melaju tanpa memedulikan apapun. Bahkan kedipan lampu merah di
pertigaan pun tak dihiraukannya. Dia menerobosnya. Tiba-tiba, muncul sebuah truk dari arah yang berlawanan.
Aji mencoba menghentikan si Hijau, namun terlambat. Si Hijau dan truk itu tak dapat menghindari tabrakan,
maka terjadilah sebuah kecelakaan tragis malam itu. Aji tewas seketika.

Paragraf tersebut akan terasa berbeda ketika dikembangkan dengan cara yang lain. Seperti
berikut :

Pada malam itu terjadi sebuah kecelakaan tragis. Sebuah motor Kawasaki keluaran terbaru berwarna hijau terang
bertabrakan dengan sebuah truk yang mengangkut barang-barang bekas, yang datang dari arah berlawanan.
Kepala berhadapan dengan kepala dengan kondisi yang tidak seimbang. Ibarat kepala semut berhadapan dengan
kepala gajah. Kondisi motor tampak rusak berat. Setang motor terpisah dari badannya. Kedua roda hancur.
Knalpot dan badan kiri motor penyok-penyok. Barang bawaan pengendara berupa seperangkat peralatan
elektronik pun hancur tak bersisa. Pengendara motor diduga tewas seketika.

Pemaparan pada paragraf kedua lebih rinci dan deskriptif. Kejadian tabrakan dan kondisi motor
setelah tabrakan digambarkan atau dilukiskan dengan jelas, sehingga pembaca seolah-olah bisa
melihat kejadian itu dengan mata kepalanya sendiri. Paragraf pertama berjenis narasi, sedangkan
yang kedua berjenis deskripsi.
1. Paragraf pembuka berperan sebagai
pengantar atau pendahuluan sebelum sampai
pada inti permasalahan. Oleh sebab itu,
paragraf pembuka harus dapat menarik
perhatian pembaca.

2. Paragraf penghubung berisi inti persoalan.


Paragraph Yang Baik Oleh sebab itu, dari segi kuantitatif
biasanya paragraf inilah yang paling
panjang.

3. Paragraf penutup berisi simpulan,


penegasan, atau harapan dari penulis.
Pola/ Metode Pengembangan Paragraf

Klimaks & Antiklimaks Sudut Pandang

Analogi
Perbandingan & Pertentangan

Paragraf Sebab Akibat


Proses

Anda mungkin juga menyukai