Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA II

GERBANG LOGIKA DASAR

Laporan Hasil Praktikum Untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah Yang diampu oleh Bapak Samsul Hidayat

KELOMPOK 2 :

1. Diana Regita Ayu Ning Tyas ( 210322607249 )


2. Michele Amanda A Aritonang ( 210322607203 )
3. Makrifatun Nisak Nur Hidayah ( 210322607268 )

Off/semester : G1-AMM/03

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR TEORI
Menurut Muhsin 2004, penemuan Aljabar Boolean diperkenalkan oleh
seorang Matematikawan dari Inggris pada tahun 1854 yaitu George Boole. Kini
Aljabar Boolean dapat digunakan untuk menganalisis dan menyederhanakan gerbang
logika pada rangkaian elektronika. Pada aljabar Boolean terdiri dari dua nilai yaitu
true dan false. True dalam dunia digital dapat dilambangkan dengan angka “1”
sementara false dapat dilambangkan dengan angka “0”. Gerbang logika merupakan
dasar dari suata sistem elektronika digital untuk membentuk sebuah computer.
Integrated Circuit (IC) adalah komponen aktif yang terdiri dari gabungan
ratusan, ribuan, bahkan jutaan transistor, diode, resistor, dan kapasitor yang
diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil.
Bahan utama yang membentuk sebuah IC adalah bahan semikonduktor yaitu silicon.
Silicon merupakan bahan semikonduktor yang paling sering digunakan dalam
teknologi Fabrikasi IC (Rahman, 2005).
Menurut Kurniawan (2005:17 vol 3), gerbang logika memenuhi aturan main
aljabar Boolean atau sistem biner. Gerbang logika memiliki satu atau lebih masukan
dan hanya satu keluaran. Hubungan antara keadaan keluaran dan kombinasi keadaan
masukan ditunjukkan melalui table kebenaran.
1. Gerbang OR, hubungan antara keluaran dan masukan pada gerbnag OR dapat
dihasilkan sebagai Y=A OR B atau Y=A+B.
Tebel kebenaran gerbnag OR dengan dua masukan :
A B A+B
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

2. Gerbang AND, hubungan antara masukan dan keluaran pada gerbnag AND
dapat dituliskan sebagai: Y=A AND B atau Y=A.B atau Y=AB.
Table kebenaran Gerbang AND dengan dua masukan :

A B A+B
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

3. Gerbang NOT,jika A menyatakan saluran masukan dan Y merupakan keluaran


pada gerbang NOT maka hubungna antara A dan Y dituliskan : Y=NOT A
atau Y=A. Table kebenaran untuk gerbang NOT :

A Y=A
0 1
1 0

4. Gerbang NOR dan NAND,gerbang OR ataupun AND masing-masing dapat


digabungkan denngan gerbang NOT. AND yang diikuti dengan gerbang NOT
menghasilkan gerbang NAND. Serbang OR yang diikuti dengna gerbang NOT
menghasilkan gerbang OR. Tebel kebenaran gerbang NAND dan NOR :

A B A NAND B A NOR B
0 0 1 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 0

B. TUJUAN
Adapun tujuan pada Praktikum Gerbang Logika Dasar ini, yaitu :
 Dapat merangkai komponen pada project board dengan benar
 Memahami hubungan masukan-keluaran gerbang-gerbang logika dasar
 Dapat merangkai LED sebagai penunjuk keluaran 0 atau 1 dengan benar
 Memahami logika 1 dan 0 ketika disambungkan dengan LED ke Vcc dan LED
ke Ground
 Mengetahui makna input mengambang
 Dapat membandingkan keluaran totem pole dari open kolektor
C. ALAT DAN KOMPONEN
 Bread Board
 Resistor
 IC14A 74LS14, IC20A 7402, IC8A 7408, IC7A 74132, IC18A 74132, IC10A
7410, IC13A 74LS266.
 LED
 Kabel Konektor
 Arus 5V

D. SKEMA RANGKAIAN/ SET-UP ALAT

1. Rangkaian 1-4  Gambar 1A

 Gambar 1B

 Gambar 1C
 Gambar 1D

2. Rangkaian 5-6  Gambar 2A

 Gambar 2A

3. Rangkaian 7-8  Gambar 3A

 Gambar 3B
4. Rangkaian 9-10  Gambar 4A

 Gambar 4B

5. Rangkaian 11-12  Gambar 5A

 Gambar 6B

6. Rangkaian 13=14  Gambar 7A


 Gambar 7B

7. Rangkaian 15-16  Gambar 8A

 Gambar 8B
BAB II
PEMBAHASAN
E. DATA PENGAMATAN
1. Rangkaian 1 – 4

 Tabel Kebenaran untuk Gambar 1A

Masukan A Keluaran Y
Vcc Mati
Gnd Nyala
Mengambang Mati

 Tabel Kebenaran untuk Gambar 1B

Masukan A Keluaran Y
Vcc Mati
Gnd Mati
Mengambang Mati

 Tabel Kebenaran untuk Gambar 1C

Masukan A Keluaran Y
Vcc Nyala
Gnd Mati
Mengambang Mati
 Tabel Kebenaran untuk Gambar 1D

Masukan A Keluaran Y
Vcc Mati
Gnd Mati
Mengambang Mati

2. Rangkaian 5 – 6

 Tabel Kebenaran untuk Gambar 2A

Masukan Keluaran
A Y
0 Nyala
1 Mati
Mengambang Nyala

 Tabel Kebenaran untuk Gambar 2B

Masukan Keluaran
A Y
0 Mati
1 Nyala
Mengambang Nyala

3. Rangkaian 7 – 8

 Tabel Kebenaran untuk Gambar 3A

A B Keluaran
1 1 Mati
1 0 Mati
0 1 Mati
0 0 Nyala

 Tabel Kebenaran untuk Gambar 3A

A B Keluaran
1 1 Mati
1 0 Nyala
0 1 Nyala
0 0 Nyala

4. Rangkaian 9 – 10

 Tabel Kebenaran untuk Gambar 4A

A B Keluaran
1 1 Nyala
1 0 Mati
0 1 Mati
0 0 Mati

 Tabel Kebenaran untuk Gambar 4B

A B Keluaran
1 1 Mati
1 0 Nyala
0 1 Nyala
0 0 Nyala

5. Rangkaian 11 – 12
 Tabel Kebenaran untuk Gambar 5A

A B Keluaran
1 1 Mati
1 0 Nyala
0 1 Nyala
0 0 Nyala

 Tabel Kebenaran untuk Gambar 4B

A B Keluaran
1 1 Nyala
1 0 Mati
0 1 Mati
0 0 Mati

6. Rangkaian 13 – 14

 Tabel Kebenaran Untuk Gambar 7A

A B C Keluaran
0 0 0 Nyala
0 0 1 Nyala
0 1 0 Nyala
0 1 1 Nyala
1 0 0 Nyala
1 0 1 Nyala
1 1 0 Nyala
1 1 1 Mati

 Tabel Kebenaran Untuk Gambar 7B

A B C Keluaran
0 0 0 Mati
0 0 1 Mati
0 1 0 Mati
0 1 1 Mati
1 0 0 Mati
1 0 1 Mati
1 1 0 Mati
1 1 1 Nyala

7. Rangkaian 15 – 16

 Tabel Kebenaran untuk Gambar 8A

A B Keluaran
1 1 Mati
1 0 Mati
0 1 Mati
0 0 Mati

 Tabel Kebenaran untuk Gambar 8B

A B Keluaran
1 1 Mati
1 0 Nyala
0 1 Mati
0 0 Mati

Anda mungkin juga menyukai