0
NAN NOT 0
AND 0
OR 0
NOR 0
EXOR
D& 1
& >=1 >=1 =1
Britis 0 0 0 0 0
h 0 0 0 0 0
American
1
2
A Y
0 1
1 0
Tabel 1.1
Kesimpulan:
Dari tabel kebenaran di atas dapat disimpkan bahwa gerbang NOT atau
INVERTER bila diberi input, maka output yang dihasilkan akan
berkebalikan dari inputnya.
(b)
A B Y
0 0 0
1 0 0
0 1 0
1 1 1
Tabel 1.2
A B Y
0 0 0
1 0 0
0 1 0
1 1 1
Tabel 1.3
Membandingkan tabel 1.2 dengan tabel 1.3 apabila hasil sama dengan
tabel 1.2 maka percobaan membuat gerbang AND secara langsung dengan
rangkaian gerbang dasar AND atau dengan gabungan rangkaian gerbang
dasar NAND dan NOT tersebut berhasil.
Kesimpulan:
Dari kedua tabel kebenaran di atas (tabel 1.2 dengan tabel 1.3) dapat
disimpulkan bahwa percobaan membuat gerbang AND secara langsung
dengan rangkaian gerbang dasar AND atau dengan gabungan rangkaian
gerbang dasar NAND dan NOT (gerbang not dihubungkan di akhir)
menghasilkan output yang sama.
4
Kesimpulan:
Dari tabel kebenaran di atas dapat disimpulkan bahwa output gerbang
NAND merupakan gabungan dari gerbang AND dan NOT atau kebalikan
dari gerbang AND. Ini dapat terlihat dari tabel kebenaran 1.2 dan 1.3
dengan tabel kebenaran 1.4 outputnya berkebalikan.
I.4.4 Gerbang OR
Gerbang OR dapat dibuat langsung dari rangkaian OR atau menggunakan
kombinasi gerbang NOT dan Gerbang NAND seperti gambar dibawah ini.
Gambar 1.2. Gerbang NAND
(a) (b)
Gambar 1.5. Gerbang OR
a) Gerbang OR
5
A B Y
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 1
Tabel 1.5
A B Y
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 1
Tabel 1.6
Kesimpulan:
Dari kedua tabel kebenaran di atas (tabel 1.5 dengan tabel 1.6) dapat
disimpulkan bahwa percobaan membuat gerbang OR secara langsung
dengan rangkaian gerbang dasar OR atau dengan gabungan rangkaian
gerbang dasar NOT dan NAND ( dua gerbang NOT dihubungkan di awal)
menghasilkan output yang sama.
6
(a) (b)
A B Y
0 0 1
1 0 0
0 1 0
1 1 0
Tabel 1.7
A B Y
0 0 1
1 0 0
0 1 0
1 1 0
Tabel 1.8
7
Kesimpulan:
Dari kedua tabel kebenaran di atas (tabel 1.7 dengan tabel 1.8) dapat
disimpulkan bahwa percobaan membuat gerbang NOR secara langsung
dengan rangkaian gerbang dasar NOR atau dengan gabungan rangkaian
gerbang dasar NOT dan NAND ( dua gerbang NOT dihubungkan di awal
dan satu di akhir) menghasilkan output yang sama.
(a)
(b)
Tabel 1.9
A B Y
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 0
Tabel 1.10
Kesimpulan:
Dari kedua tabel kebenaran di atas (tabel 1.9 dengan tabel 1.10) dapat
disimpulkan bahwa percobaan membuat gerbang EXOR secara langsung
dengan rangkaian gerbang dasar EXOR atau dengan gabungan rangkaian
gerbang dasar NOT dan NAND menghasilkan output yang sama.
(a) (b)
A B Y
0 0 1
1 0 0
0 1 0
1 1 1
Tabel 1.12
Kesimpulan:
Dari kedua tabel kebenaran di atas (tabel 1.11 dengan tabel 1.12)
dapat disimpulkan bahwa percobaan membuat gerbang EXNOR secara
langsung dengan rangkaian gerbang dasar EXNOR atau dengan gabungan
rangkaian gerbang dasar NOT, AND dan OR menghasilkan output yang
sama.
10
BAB II
LOGIKA KOMBINASIONAL
II.1. Pendahuluan
Dari berbagai gerbang logika dasar dari bab I dapat dirangkai sehingga membentuk
suatu kombinasi berbagai gerbang logika dasar yang mempunyai fungsi baru tanpa umpan
balik yang disebut logika kombinasional.
Mempelajari perilaku dari gerbang logika kombinasional, seperti: Half Adder, Full
Adder, Half Substractor, Full Substractor, Dekoder dan Enkoder.
0 0 0 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
14
0 1 1 0 1
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1
II.4.5. Dekoder
Dekoder adalah suatu rangkaian logika kombinasional yang mampu mengubah
masukan kode biner n-bit ke m-saluran sedemikian rupa sehingga setiap saluran
keluaran hanya satu yang akan aktif dari beberapa kemungkinan kombinasi masukan.
Gambar di bawah ini memperlihatkan suatu dekoder dari dua bit menjadi
empat bit dengan menggunakan rangkaian kombinasional NAND dan NOT.
A B m0 m1 m2 m3
0 0 0 1 1 1
0 1 0 0 1 1
1 0 1 0 1 1
1 1 1 1 1 0
II.4.6. Enkoder
15
Input Output
X0 X1 X2 X3 Y1 Y2
1 0 0 0 1 0
0 1 0 0 1 0
0 0 1 0 0 1
0 0 0 1 0 1
16
BAB III
(GERBANG NAND)
III.1. Pendahuluan
Gerbang logic dari gerbang NAND merupakan salah satu tipe bentuk wujud blok dari
sistem elektronika digital. Seperti semua rangkaian menggunakan transistor sebagai
penyambung, tegangan input dan output keduanya atau salah satunya “tinggi” mendekati
tegangan pasok (supply) disebut level logic kondisi 1, atau “rendah” mendekati 0 volt disebut
level logic kondisi 0.
Gerbang logic “open” dan memberikan output “tinggi” hanya untuk gabungan input
nyata (biasanya mempunyai lebih dari satu input). Perilaku dari tiap tipe dihasilkan dengan
tabel kebenaran dalam suatu kondisi “tinggi” dan “rendah” yang dinyatakan masing-masing
dengan 1 dan 0.
Dengan hadirnya IC, ini sering lebih ekonomis secara keseluruhan, dari suatu gerbang
NAND.Papan gerbang NAND (511.017) ICnya menggunakan CMOS yang mempunyai
empat buah gerbang NAND, setiap gerbang mempunyai dua input dan suatu tegangan dc
antara +5 hingga +15 volt yang sesuai. Kondisi setiap output melalui transistor. Jika LED
menyala maka outputnya “tinggi” yaitu 1, jika LED padam maka outputnya “rendah” yaitu 0.
Simbol-simbol British dan Amerika untuk setiap gerbang dapat dilihat pada gambar
1.1 berikut ini, yang mana keduanya adalah equivalen.
17
A A A AA A
Y A Y Y Y AY Y
B B B AB B
0 1 1
1 1 0
Tabel 1.1
Gambar 1.2. Gerbang NAND
19
Gerbang AND
Merangkai NAND gates board membentuk gerbang AND seperti gambar 1.4 lalu
menghubungkan pin rel positif dan pin rel negatif dari gerbang AND ke pemasok
(511.025)
A B C F
0 0 1 0
1 0 1 0
0 1 1 0
1 1 0 1
Tabel 1.3
20
Gerbang OR
Merangkai NAND gates board membentuk gerbang OR seperti gambar 1.5 lalu
menghubungkan pin rel positif dan pin rel negatif dari gerbang OR ke pemasok
(511.025)
A B C D F
0 0 1 1 0
1 0 0 1 1
0 1 1 0 1
1 1 0 0 1
Tabel 1.4
Gerbang NOR
Merangkai NAND gates board membentuk gerbang NOR seperti gambar 1.6 lalu
menghubungkan pin rel positif dan pin rel negatif dari gerbang NOR ke pemasok
(511.025)
21
Tabel 1.5
Gerbang EXOR
Merangkai NAND gates board membentuk gerbang EXOR seperti gambar 1.7 lalu
menghubungkan pin rel positif dan pin rel negatif dari gerbang EXOR ke pemasok
(511.025)
0 0 1 1 1 0
1 0 0 1 1 1
0 1 1 0 1 1
1 1 1 1 0 0
Tabel 1.5
23
KESIMPULAN
Kesimpulan Akhir
Menurut kelompok 07, Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari
satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau
tegangan rendah. Gerbang-gerbang logika merupakan dasar untuk membangun rangkaian
elektronika digital. Suatu gerbang logika mempunyai satu terminal keluaran dan satu atau
lebih terminal masukan. Keluaran dan masukan gerbang logika ini dinyatakan dalam kondisi
HIGH (1) atau LOW (0). Dalam suatu sistem TTL level HIGH diwakili dengan tegangan 5V,
sedangkan level LOW diwakili dengan tegangan 0V.
Melalui penggunaan gerbang-gerbang logika, maka kita dapat merancang suatu sistem
digital yang akan mengevaluasi level masukan dan menghasilkan respon keluaran yang
spesifik berdasar rancangan rangkaian logika. Ada tujuh gerbang logika yaitu AND, OR,
INVERTER, NAND, NOR, exclusive-OR (XOR), dan exclusive-NOR (XNOR).