Anda di halaman 1dari 6

MODUL 1.

PENGENALAN GERBANG

LOGIKA DASAR

I. TUJUAN:
Setelah menyelesaikan percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu
1. Memahami cara kerja gerbang logika dasar : AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR DAN XNOR
2. Memahami cara kerja gerbang logika dasar yang memiliki lebih dari 2 input

II. PERALATAN:
1. IC 7400 (NAND 2-input)
2. IC 7402 (NOR 2-input)
3. IC 7404 (NOT)
4. IC 7408(AND 2-input)
5. IC 7420 (NAND 4 input)
6. IC 7421 (AND 4-input)
7. IC 7432 (OR 2-input)
8. IC 7486 (XOR 2-input)
9. IC 74266 (XNOR 2-input)
10. Aplikasi PC atau Hp
11. Jumper

III. DASAR TEORI


3.1 TEORI
Gerbang logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk
Sistem Elektronika Digital yang berfungs iuntuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi
sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu
bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1.

1. Gerbang AND
Rangkaian AND dinyatakan sebagai Y = A.B, dan output rangkaian Y menjadi “1”hanya ketika
kedua input A dan B bernilai “1”, dan output Ymenjadi “1” pada nilai A dan B yang lain.

(a) (b)

Gambar 3.1: (a) Simbol gerbang AND (b) Tabel kebenaran gerbang AND
2. Gerbang OR
Rangkaian OR dinyatakan dalam Y = A + B, dan output rangkaian Y menjadi “0”hanya ketika kedua
input A dan B bernilai “0”, dan Y menjadi “1” pada nilai A danB yang lain.

(a) (b)

Gambar 3.2 : (a) Simbol gerbang OR (b) Tabel kebenaran gerbang OR

3. Gerbang NOT
Rangkaian NOT juga dikenal sebagai inverter dan dinyatakan sebagai Y= 𝐴̅ . Nilai output Y
merupakan negasi dari nilai input A. Jika input A bernilai “1’, maka nilai output Y menjadi“0” demikian
sebaliknya.

(a) (b)

Gambar3.3 : (a) Simbol gerbang NOT (b) Tabel kebenaran gerbang NOT

4. Gerbang NAND
Rangkaian NAND dinyatakan sebagai 𝑌 = ̅̅̅̅̅
𝐴. 𝐵, dan output Y bernilai “0” ketika kedua input A dan
B bernilai “1”, dan “0” untuk nilai yang lain.

(a) (b)

Gambar3.4 : (a) Simbol gerbang NAND (b) Tabel kebenaran gerbang NAND
5. Gerbang NOR
Rangkaian NOR dinyatakan sebagai , dan output X bernilai “1” ketika kedua input A dan B bernilai
“0”, dan output X menjadi “0” untuk nilai-nilai input yang lain.

(a) (b)

Gambar 3.5 (a) Simbol gerbang NOR (b) Tabel kebenaran gerbang NOR

6. Gerbang XOR
Exclusive-OR dinyatakan dalam Y = A⊕B atau Y= Ā.B + A.𝐵̅ atau disederhanakan menjadi. Output
menjadi “0” ketika input A dan B pada level yang sama, dan output Y menjadi bernilai “1” ketika kedua
input mempunyai level yang berbeda.

(a) (b)

Gambar3.6 : (a) Simbol gerbang XOR (b) Tabel kebenaran gerbang XOR

7. Gerbang XNOR
Gerbang XNOR merupakan kepanjangan dari Exclusive NOR yang memenuhi persamaan 𝑌 =
̅̅̅̅̅̅̅̅
𝐴 ⊕ 𝐵 atau Y = 𝐴̅.𝐵̅+AB keluarannya akan berlogika 1 apabila semua inputannya sama, namun apabila
inputannya berbeda maka akan memberikan output berlogika 0.

(a) (b)

Gambar3.7 : (a) Simbol gerbang XNOR (b) Tabel kebenaran gerbang XNOR
3.2 PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ujilah output setiap gerbang logica berikut ini : AND-2 input, OR-2 input, NOT, NAND 2-input,
NOR 2 input, XOR 2 input dan XNOR 2 input. Buatlah tabel kebenaran dari masing masing gerbang
di atas. (Isi tabel 4.1-7)
2. Buatlah rangkaian AND 4-input dengan menggunakan 3 buah AND 2-input (seperti rangkaian 1 pada
gambar 3.8), lalu lakukan pengujian pada keluaran rangkaian tersebut. Lakukan juga pengujian pada
gerbang AND 4-input. Sambungkan input-inputnya dengan saklar input yang tersedia.
3. Amati hasilnya dan tulis pada Tabel Kebenaran. Bandingkan hasil dari dua
rangkaian pada gambar 3.8. (Isi tabel 4.8)

(a) (b)
Gambar 3.8 Rangkaian AND-4 input(a) Rangkaian I (b) Rangkaian II

4. Buatlah diagram pewaktuan untuk setiap percobaan.

IV. HASIL PERCOBAAN


4.1 Data hasil percobaan
Tabel 4.1 Gerbang AND
Input Output
A B (X= A.B)
0 0
0 1
1 0
1 1

Tabel 4.2 Gerbang OR


Input Output
A B (X= A+B)
0 0
0 1
1 0
1 1
Tabel 4.3 Gerbang NOT
Input Output
A ( X= Ā)
0
1

Tabel 4.4 Gerbang NAND


Input Output
A B (X= ̅̅̅̅̅
𝑨. 𝑩)
0 0
0 1
1 0
1 1

Tabel 4.5 Gerbang NOR


Input Output
A B (X= ̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑨 + 𝑩)
0 0
0 1
1 0
1 1

Tabel 4.6 Gerbang XOR


Input Output
A B (X= A⊕B)
0 0
0 1
1 0
1 1

Tabel 4.7 Gerbang XNOR


Input Output
A B (X= ̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑨 ⊕ 𝐁)
0 0
0 1
1 0
1 1
Tabel 4.8 Gerbang AND dengan 4 input
Input Output
A B C D X (I) X (II)
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 0 1
0 1 1 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 0 1
1 1 1 0
1 1 1 1

Anda mungkin juga menyukai