Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SISTEM KOMPUTER

GERBANG LOGIKA DASAR

Nama : Reo rizki ananda


NIS :
Kelas : X-1 RPL
Gerbang Logika Kombinasi (NOR,NAND,XOR,XNOR)
1. Gerbang Logika NAND (NOT AND)
NAND adalah rangkaian dari NOT AND. Gerbang Logika NAND (Gerbang AND + NOT)
akan menghasilkan output 1 (on) jika semua/salah satu input-nya 0.

A
Y=AB
B

AND NOT

Menjadi:

A
Y=AB
B

NAND

NAND sebagai saklar

Y
B

Karakteristiknya: Jika A dan B input sedangkan Y adalah output maka output gerbang NAND akan
berlogika 1 jika salah satu inputnya berlogika 0. Dan output akan berlogika 0 jika kedua inputnya
berlogika 1. Atau output gerbang NAND adalah komplemen output gerbang AND.

Lambang NAND : Tabel kebenaran NAND

INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 1
0 1 1
Notasi Boole NAND :
1 0 1
1 1 0
2. Gerbang Logika NOR (NOT OR)
Gerbang Logika NOR (Gerbang OR + NOT) akan menghasilkan output 1 (on) jika semua
inputnya berlogika 0.

NOR adalah singkatan dari NOT OR. Gerbang NOR merupakan gabungan dari gerbang NOT dan OR.

A
Y=A+B
B

menjadi:

A
Y=A+B
B

NOR dengan saklar

A B Y

Karakteristik: jika A dan B adalah input dan Y adalah output maka output gerbang NOR berlogika 1
jika semua input berlogika 1 dan output akan berlogika 0 jika salah satu atau semua inputnya
berlogika 0. Atau output gerbang NOR merupakan output gerbang OR

Lambang NOR : Tabel kebenaran NOR

INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 1
0 1 0
Notasi Boole NOR : 1 0 0
1 1 0
3. Gerbang Logika XOR (eXclusive-OR)
Gerbang Logika XOR akan menghasilkan output 1 jika semua inputnya mempunyai keadaan yang
berbeda.

Gerbang X-OR akan memberikan output berlogika 1 jika jumlah logika jumlah logika 1 pada
inputnya ganjil. Rangkaian EX-OR disusun dengan menggunkan gerbang AND, OR, NOT

A Y= A.B + A.B
Y=A+B
B =A+B

Lambang XOR : Tabel kebenaran XOR

INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 0
0 1 1
Notasi Boole XOR : 1 0 1
1 1 0

4. Gerbang Logika XNOR (eXclusive NOT OR)


Gerbang Logika XNOR (Gerbang XOR + NOT) akan menghasilkan output 1 (on) jika semua input-nya
sama 1 atau 0.

Gerbang X-NOR akan memberikan output berlogika 0 jika jumlah logika 1 pada inputnya ganjil. Dan
akan berlogika 1 jika kedua inputnya sama. Rangkaian EX-NOR disusun dengan menggunka gerbang
AND, OR, NOT seperti dibawah ini.

A
Y=A+B
B

Lambang XNOR : Tabel kebenaran XNOR

INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 1
0 1 0
Notasi Boole XNOR :
1 0 0
1 1 1
1. Kombinasi Gerbang Logika
Untuk memenuhi kebutuhan akan input yang lebih dari 2 di dalam suatu rangkaian logika, maka
digabungkan beberapa gerbang logika . Hal ini biasa dilakukan jika faktor delay tidak diperhitungkan.

INPUT OUTPUT

A A B C Y
B Y
0 0 0 0
C
0 0 1 0
Contoh: Gerbang logika AND 3 input
0 1 0 0
Tabel kebenaran AND 3 input:
0 1 1 0

Kemungkkinan tabel kebenaran untuk 1 0 0 0


inputnya yaitu 2 dimana n adalah banyaknya 1 0 1 0
input. Jadi 2n = 8
1 1 0 0

1 1 1 1

2. TEORI DE MORGAN
Digunakan untuk mengubah bolak–balik dari bentuk minterm (bentuk penjumlahan dari
pada hasil kali/SOP) ke maksterm (bentuk perkalian dari pada penjumlahan/POS) dari
pernyataan Boolean.

Teori De Morgan dapat ditulis:

a. A + B = A . B
Mengubah keadaan OR dasar menjadi AND dasar

b. A.B= A +B
Mengubah keadaan OR dasar menjadi AND dasar

=
A

Penyederhanaan dengan aljabar Boolean

Y = A.B.C + A.B.C + A.B.C + A.B.C

Y = A.B.C + A.B.C + A.B.C + A.B.C

Y = A.B (C+C) + A.B.C + A.B.C

Y = A.B + A.B.C + A.B.C

Anda mungkin juga menyukai