2. Pendahuluan
Komponen gerbang-gerbang logika yang merupakan dasar dari setiap rangkaian
elektronika digital. Diantara beberapa gerbang logika yang dikenal, terdapat beberapa
gerbang logika dasar, yang dalam penerapannya nanti bisa dikembangkan menjadi gerbang-
gerbang logika yang lain. Gerbang dasar tersebut adalah :
− Gerbang AND
− Gerbang OR
− Gerbang NOT (Inventer)
Gambar 1.1 Gerbang (a) AND, (b) OR, dan (c) NOT
(a) (b)
Selain itu ada juga jenis gerbang logika yaitu Gerbang Logika Exclusive. Gerbang
Logika Exclusive hanya ada OR dan NOR. Simbol pada umumnya seperti yang ada di bawah
ini.
(a) (b)
Gambar 1.3 Gerbang (a) X-OR, dan (b) X-NOR
4. Langkah Percobaan
4.1 Gerbang Logika AND
Input Output
A B Y
0 0 0
1 0 0
0 1 0
1 1 1
Hasil Pengamatan :
OR Gate terdiri dari 2 Input yaitu A dan B serta 1 Output Y. Rangkaian pada gambar
terdapat Indikator untuk Input A menggunakan LED A dan Input B menggunakan LED B serta
Output Y menggunakan LED Y. Jika LED berwarna merah berarti logika 1 dan bila padam
berarti logika 0.
Input Output
A B Y
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 1
Hasil Pengamatan :
NOT Gate terdiri dari 2 Input yaitu A dan B serta 1 Output Y. Rangkaian pada gambar
terdapat Indikator untuk Input A menggunakan LED A dan Input B menggunakan LED B serta
Output Y menggunakan LED Y. Jika LED berwarna merah berarti logika 1 dan bila padam
berarti logika 0.
Data Hasil Percobaan Gerbang NOT
Input Output
A Y
1 0
0 1
Hasil Pengamatan :
NAND Gate terdiri dari 2 Input yaitu A dan B serta 1 Output Y. Rangkaian pada
gambar terdapat Indikator untuk Input A menggunakan LED A dan Input B menggunakan LED
B serta Output Y menggunakan LED Y. Jika LED berwarna merah berarti logika 1 dan
bila padam berarti logika 0.
Input Output
A B Y
0 0 1
1 0 1
0 1 1
1 1 0
Hasil Pengamatan :
NOR Gate terdiri dari 2 Input yaitu A dan B serta 1 Output Y. Rangkaian pada gambar
terdapat Indikator untuk Input A menggunakan LED A dan Input B menggunakan LED B serta
Output Y menggunakan LED Y. Jika LED berwarna merah berarti logika 1 dan bila padam
berarti logika 0.
Input Output
A B Y
0 0 1
1 0 0
0 1 0
1 1 0
Hasil Pengamatan :
X-OR Gate terdiri dari 2 Input yaitu A dan B serta 1 Output Y. Rangkaian pada
gambar terdapat Indikator untuk Input A menggunakan LED A dan Input B menggunakan LED
B serta Output Y menggunakan LED Y. Jika LED berwarna merah berarti logika 1 dan bila
padam berarti logika 0.
Data Hasil Percobaan Gerbang X-OR
Input Output
A B Y
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 0
Hasil Pengamatan :
X-NOR Gate terdiri dari 2 Input yaitu A dan B serta 1 Output Y. Rangkaian pada
gambar terdapat Indikator untuk Input A menggunakan LED A dan Input B menggunakan LED
B serta Output Y menggunakan LED Y. Jika LED berwarna merah berarti logika 1 dan bila
padam berarti logika 0.
Input Output
A B Y
0 0 1
1 0 0
0 1 0
1 1 1
Hasil Pengamatan :
• Kedua Input bernilai logika sama, Outputnya bernilai 1.
• Kedua Input memiliki nilai logika berbeda, Outputnya bernilai 0.
5. Kesimpulan
AND : Untuk menghasilkan Output yang bernilai logika 1 kedua Input AND Gate harus
berlogika 1. Apabila salah satu atau kedua Input bernilai 0 maka Outputnya akan
berlogika 0.
OR : OR Gate akan mengeluarkan output berlogika 1 bila salah satu atau kedua Input
berlogika 1. Jika kedua Input berlogika 0, maka Outputnya juga akan berlogika 0.
NOT : Output dari NOT Gate selalu berlawanan dengan Inputnya. Karena memiliki
Sifat yang demikian maka NOT Gate biasa disebut juga sebagai Inverter.
NAND : NAND Gate menghasilkan Output berlogika 1 apabila salah satu atau kedua
Inputnya berlogika 0. Jika kedua Input berlogika 1, maka Outputnya akan
berlogika 0. NAND Gate adalah kombinasi dari AND Gate dan NOT Gate, jadi Output
NAND Gate berlawanan dengan Output AND Gate.
NOR : Output dari NOR Gate akan berlogika 1 jika kedua Inputnya berlogika 0. Apabila
salah satu atau kedua Inputnya berlogika 1, maka Outputnya akan berlogika 0.
NOR Gate adalah kombinasi dari OR Gate dan NOT Gate, jadi Output dari NOR Gate
akan berlawanan dengan Output OR Gate.
X-OR : Kedua Input logika sama ( sama-sama bernilai 0 atau 1), maka Outputnya akan
berlogika 0. Jika kedua Input memiliki nilai logika yang berbeda, misal Input
bernilai 1 Input B bernilai 0, maka Outputnya akan bernilai 1.
X-NOR : Jika kedua Input bernilai logika sama , maka Outputnya akan bernilai 1. Jika kedua
Input memiliki nilai logika yang berbeda, maka Outputnya akan bernilai 0. Gerbang
X-NOR merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan NOT, Jadi Output Gerbang
X-NOR memiliki nilai logika yang berlawanan dengan Gerbang X-OR.