Teknik Digital

V Logic Gate

Mudofar Baehaqi S.T.,

1
M.T
A. Tabel Kebenaran (Truth Table)
Tabel kebenaran atau truth table merupakan tabel yang menunjukkan pengaruh
pemberian level logika pada input suatu rangkaian logika terhadap keadaan level
logika outputnya. Contoh tabel kebenaran untuk rangkaian logika dengan 1 input, 2
input dan 3 input ditunjukkan pada tabel 6 berikut ini

2
• Rangkaian logika atau yang sering disebut ’logic circuit’ adalah rangkaian
elektronik yang mampu mengerjakan suatu operasi tertentu berdasarkan keadaan
input yang mempunyai dua harga yang berbeda yang biasanya disebut dengan
harga ( nalar ) 0 dan harga ( nalar ) 1.

• Di dalam rangkaian logika hubungan antara masukan dan keluaran biasanya

disajikan dalam bentuk tabel kebenaran (truth table) atau dalam bentuk persamaan
(aljabar ) BOOLE. Ada tiga buah operasi di dalam aljabar Boole, yaitu AND,
operasi OR dan operasi NOT .

3
Gerbang Logika

Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar
pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau
beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang
Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya
memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

4
1. Gerbang AND
Gerbang AND didefinisikan sebagai gerbang logika yang memberikan keadaan
level logika 1 (tinggi) pada outputnya, jika dan hanya jika semua keadaan inputnya
berlevel logika 1 (tinggi). Tabel kebenaran gerbang AND 2 input ditunjukkan pada
tabel 8. Input Output

A B Y

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

• Dalam persamaan Boole dinyatakan : Y = A . B

• Artinya output Y hanya akan = 1 jika kedua input A dan B = 1.
5
6
2. Gerbang OR
Gerbang OR didefinisikan sebagai gerbang logika yang memberikan keadaan logika
1 (tinggi) pada outputnya, jika keadaan salah satu atau lebih inputnya berlogika 1
(tinggi). Tabel kebenarannya untuk OR-2 input ditunjukkan pada tabel 7 berikut ini.
Input Output

A B Y

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

• Dalam persamaan Boole dinyatakan : Y = A + B

Artinya output Y akan = 1, jika salah satu inputnya atau kedua inputnya = 1. 7
8
3. Gate NOT
NOT merupakan gerbang logika yang memberikan keadaan level logika 1 (tinggi)
pada outputnya, jika keadaan inputnya berlevel logika 0 (rendah) atau sebaliknya
gerbang ini akan memberikan keadaan level logika 0 (rendah) pada outputnya jika
keadaan inputnya berlevel 1 (tinggi). Persamaan logika gerbang NOT adalah:

9
10
Selain ketiga gerbang dasar tersebut, untuk keperluan praktis dapat
disusun suatu gerbang baru yang dibentuk dari kombinasi ketiga macam
gerbang dasar tersebut yakni gerbang NOR ( NOT – OR ), ( NAND
( NOT AND )dan EX-OR.

11
1. Gerbang NAND

Gerbang NAND dikenal sebagai fungsi logika kebalikan / inverse dari gerbang
AND. Keluaran gerbang NAND merupakan NOT dari gerbang AND. Keluaran
gerbang NAND akan bernilai 0 jika semua masukan bernilai 1.
Input Output

A B Y

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

12
Bila digambar dari gerbang AND dan gerbang NOT, maka simbol gerbang NAND
sebagai berikut :
Input Output

A B Y’ Y

0 0 0 1

0 1 0 1

1 0 0 1

1 1 1 0

13
2. Gerbang NOR

Gerbang NOR dikenal sebagai fungsi logika kebalikan / inverse dari gerbang OR.
Keluaran gerbang NOR merupakan NOT dari gerbang OR. Keluaran gerbang NOR
akan bernilai 1 jika semua masukan bernilai 0.
Input Output

A B Y

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0

14
Bila digambar dari gerbang OR dan gerbang NOT, maka simbol gerbang NOR
sebagai berikut :
Input Output

A B Y’ Y

0 0 0 1

0 1 1 0

1 0 1 0

1 1 1 0

15
3. Gerbang EX-OR

Gerbang EX-OR dikenal sebagai fungsi ekslusif OR logika.

Input Output

A B Y

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Jadi output Y akan = 1 hanya jika salah satu inputnya = 1, sedangkan untuk keadaan
input yang lain Y = 0.

16
C. Mendeskripsikan Rangkaian Logika

Rangkaian logika dapat dideskripsikan dalam dua bentuk yakni dengan

menggunakan simbol elemen logika dan menggunakan persamaan logika/ekspresi
Boole. Contoh: Deskripsikan rangkaian berikut ini dengan menggunakan persamaan
logika!

17
18