Anda di halaman 1dari 22

Perubahan

Fase
Sedtia Prayogo Michele Amanda A Fakhru Widyan
Budi Tirto Arto Aritonang Firdaus
( 210322607271 ) ( 210322607203 ) ( 210322607217 )
SUB
MATERI

PERSAMAAN KAPASITAS KALOR

KAPASITAS KALOR PADA TEKANAN TETAP

KAPASITAS KALOR PADA VOLUME TETAP

KETERMAMPATAN

PERSAMAAN CLAPEYRON

HUKUM III TERMODINAMIKA


PERSAMAAN KAPASITAS KALOR
Menyamakan persamaan T dS pertama dan kedua,

Lalu didapatkan solusi untuk dT


Kapasitas Kalor Pada Tekanan Tetap
KAPASITAS KALOR
PADA VOLUME TETAP
Jika proses berlangsung pada volume tetap
atau isokhorik, maka V1 = V2. Sehingga :

dengan kondisi demikian maka hukum I


termodinamika menjadi :

Jadi kapasitas kalor pada saat Volume Tetap


yaitu :
Comprebissibillity ( ketermampatan )
Pengukuran kompresibilitas dilakukan dengan dua cara berbeda untuk menentukan
kompresibilitas dalam dua kondisi berbeda. Instalasi mampu memberikan padatan
ke tekanan hidrostatik yang sangat besar pada suhu konstan dan mampu
memberikan nilai numerik dari kompresibilitas isotermal κ,

kompresibilitas adiabatik reversibel Ks :

dengan kecepatan gelombang longitudinal w dalam cairan :


Setelah kompresibilitas adiabatik Ks diperoleh, kompresibilitas isotermal dapat
dihitung dengan menggunakan dua persamaan yang akan diturunkan, yaitu
perbedaan antara kapasitas panas molar pada tekanan dan volume konstan,
dan rasio kapasitas panas molar

Jadi di didapat persamaan sebagai berikut :

Persamaan tersebut memungkinkan kompresibilitas isotermal κdihitung dari nilai


terukur dari Ks , T, v, β, dan Cp. Pada suhu yang lebih tinggi, isothermal K lebih
besar dari Ks adiabatik
dimana Ko dan a adalah
konstanta. Semua cairan,
termasuk air, menjadi kurang
dapat dimampatkan jika
semakin banyak dikompresI.
PERSAMAAN
CLAPEYRON
Persamaan ini sangat penting digunakan untuk memahami kurva koeksistensi
dalam diagram fase.

Jenis Kurva Koeksistensi :


1. Kurva Sublimasi
2. Kurva Fusi / Peleburan
3. Kurva Penguapan
MACAM PERUBAHAN FASE
Perubahan Fase yang terkenal :
1. Peleburan
2. Penyubliman
3. Penguapan

Perubahan Fase yang sedang berkembang :


1. Pengkristalan

Selama perubahan fase diatas terjadi :


1. Suhu dan Tekanan selalu tetap
2. Entropi dan Volume berubah
Untuk perubahan fase secara reversibel , kalor
laten dirumuskan :

Perubahan fase orde pertama dikenal


yang menunjukkan perubahan pada entropinya. sebagai setiap perubahan fase yang
memenuhi persyaratan berikut :
1. Terdapat perubahan entropi dan volume
Berdasarkan turunan fungsi Gipps, diperoleh :
2. Turunan pertama fungsi Gibbs berubah
secara discontinuous (dikrit).
Untuk perubahan fase orde pertama,
variasi suhu dari G, S, V, dan Cp dapat
dilihat pada diagram disamping :
Persamaan T dS kedua memberikan hasil
yang tak tentu bila diterapkan pada
perubahan fase orde pertama.

Namun untuk persamaan T dS pertama bisa diintegraskan melalui perubahan


fase. Bila 1 mol zat diubah secara reversibel, isotermik dan isobarik dari fase
awal ke fase akhir , persamaan T dS nya adalah

dapat diintegrasikan dengan pengertian bahwa T dan P ketika terjadi perubahan


fase memenuhi hubungan yang menyatakan bahwa P merupakan fungsi dari T
saja, tak bergantung pada V, sehingga
Dari penurunan tadi , maka dapat
diperoleh Persamaan Clausis-Clapeyron

Persamaan Clausis-Clapeyron juga


dapat diturunkan dengan cara lain.

Untuk proses reversibel pada T dan P


konstan, maka fungsi Gibbs juga akan
tetap konstan.
HUKUM KETIGA
TERMODINAMIKA
Hal - hal yang harus diketahui mengenai
Hukum Ketiga Termodinamika :
Hukum Ketiga itu sendiri merupakan
hukum alam yang mendasar, tidak dapat
Jika entropi sistem pada nol mutlak disebut
diturunkan dari hukum kedua.
entropi titik nol, pernyataan ekuivalen ketiga
Sebagaimana hukum lainnya (ke-nol,
dari hukum ketiga dapat dinyatakan sebagai
pertama dan kedua), hukum ketiga juga
berikut :
tidak dapat dibuktikan.
"Tidak mungkin bagi suatu prosedur, tidak
Hukum ini ditemukan untuk selalu dipatuhi
peduli seberapa idealnya, untuk mengurangi
oleh alam dan tidak dilanggar.
entropi suatu sistem ke nilai titik nolnya dalam
jumlah operasi yang terbatas"
TERIMA
KASIH!

BACA SELENGKAPNYA TENTANG


PERUBAHAN FASE DI BUKU:

Basic and Applied Thermodynamics - P K Nag

Heat and Thermodynamics - Mark W. Zemansky

Anda mungkin juga menyukai