Anda di halaman 1dari 6

ISI PPT

Slide 1: Pendahuluan

nama2 kelompok

Slide 2: Pengertian Paragraf

a. Pengertian Paragraf

Paragraf adalah sekelompok kalimat yang saling terkait dan membentuk suatu
pikiran atau tema tertentu dalam teks.

Slide 3: Fungsi Paragraf

b. Fungsi Paragraf

- Membagi dan menyusun informasi agar dimengerti dengan baik.

- Mengatur alur cerita dalam tulisan.

- Membawa pembaca dari satu ide ke ide berikutnya.

- Memberikan struktur yang terorganisir pada tulisan.

Slide 4: Persyaratan Paragraf yang Baik dan Benar


c. Persyaratan Paragraf yang Baik dan Benar

- Keberadaan topik sentence atau kalimat utama.

- Kalimat-kalimat pendukung yang berkaitan dengan topik sentence.

- Kejelasan dan keterkaitan antar kalimat.


Slide 5: Jenis-jenis Paragraf

d. Jenis-jenis Paragraf

- Naratif: Mengisahkan suatu peristiwa.

- Persuasif: Meyakinkan pembaca.

- Deskriptif: Memberikan gambaran rinci tentang suatu objek atau situasi.

Slide 6: Penutup

Terima Kasih

Informasi kontak atau referensi tambahan (opsional).


PENJELASAN KETIKA PRESENTASI

Slide 2: Pengertian Paragraf

a) Pengertian Paragraf

Paragraf dapat dianggap sebagai "bata bangunan" dalam dunia tulisan. Ini
merupakan kumpulan kalimat yang memiliki keterkaitan erat dan membentuk satu
kesatuan pikiran atau tema tertentu dalam suatu teks. Pada dasarnya, setiap
paragraf mencoba menyampaikan satu ide utama atau pokok pikiran yang dapat
diterima pembaca.

Dalam suatu naskah, fungsi paragraf sering kali setara dengan fungsi satu pikiran.
Artinya, setiap kali ada perubahan dalam pokok pikiran atau tema, kita
menempatkan paragraf baru. Ini tidak hanya membantu penyusunan informasi
secara terstruktur, tetapi juga memberikan pembaca jeda yang diperlukan untuk
meresapi dan memahami setiap bagian tulisan.

Paragraf dapat dibandingkan dengan ruang dalam sebuah rumah. Setiap ruangan
memiliki fungsi tertentu dan memiliki dekorasi yang sesuai dengan tujuannya. Begitu
juga dengan paragraf; setiap paragraf memiliki "tanggung jawab"nya sendiri dalam
menyajikan informasi atau argumen. Dengan demikian, pemahaman mendalam
tentang pengertian paragraf menjadi kunci dalam merancang teks yang koheren dan
efektif.
Slide 3: Fungsi Paragraf

b) Fungsi Paragraf

Paragraf, sebagai unsur fundamental dalam menyusun teks, memiliki beberapa


fungsi penting yang mendukung pemahaman dan daya serap pembaca.

1. Membagi dan Menyusun Informasi:

Paragraf membantu mengorganisir ide atau informasi dalam suatu tulisan. Ini berarti
setiap paragraf dapat mencakup satu ide utama atau pembahasan yang terkait.
Dengan demikian, pembaca dapat dengan mudah mengikuti alur pemikiran penulis.

2. Mengatur Alur Cerita:

Dalam konteks naratif, paragraf membantu mengatur alur cerita. Setiap perubahan
dalam cerita atau pindahnya fokus ke subplot baru seringkali ditandai oleh awal
paragraf baru. Ini membantu menjaga kejelasan dan kelancaran cerita.

3. Membawa Pembaca dari Satu Ide ke Ide Berikutnya:

Setiap paragraf berperan sebagai "penghubung" antara satu ide dengan ide
berikutnya. Ini menciptakan kesinambungan dalam membaca, di mana satu konsep
dapat berkembang secara alami ke konsep berikutnya.

4. Memberikan Struktur Terorganisir:

Paragraf memberikan kerangka atau struktur pada tulisan. Dengan demikian,


pembaca dapat dengan cepat melihat bagaimana ide-ide terkait dan berkembang
sepanjang teks.
Slide 4: Persyaratan Paragraf yang Baik dan Benar

c) Persyaratan Paragraf yang Baik dan Benar

Paragraf yang baik dan benar memenuhi sejumlah persyaratan kunci yang
memastikan kelancaran komunikasi dan pemahaman. Berikut adalah beberapa
elemen utama yang harus ada dalam suatu paragraf:

a) Keberadaan Topik Sentence atau Kalimat Utama:

Sebuah paragraf seharusnya dimulai dengan kalimat utama yang menyatakan ide
pokok atau topik paragraf. Ini memberikan arah dan tujuan utama paragraf tersebut.

b) Kalimat-kalimat Pendukung yang Berkaitan:

Paragraf kemudian harus diisi dengan kalimat-kalimat pendukung yang berkaitan


erat dengan topik sentence. Setiap kalimat harus membantu mengembangkan dan
menjelaskan ide utama paragraf.

c) Kejelasan dan Keterkaitan Antar Kalimat:

Setiap kalimat dalam paragraf seharusnya saling terkait dan mengalir dengan alami.
Pemilihan kata dan struktur kalimat harus dirancang untuk menciptakan kesan yang
koheren dan mudah dipahami.
Slide 5: Jenis-jenis Paragraf

d) Jenis-jenis Paragraf

Paragraf memiliki peran yang berbeda dalam menyampaikan informasi dan emosi
kepada pembaca. Berikut adalah beberapa jenis paragraf yang umum digunakan:

1. Naratif:

Jenis paragraf ini fokus pada penyampaian cerita atau peristiwa. Tujuannya adalah
untuk menghibur atau memberikan gambaran tentang suatu kejadian. Contohnya
adalah "Pada suatu hari yang cerah di kota kecil ini, saya berjalan-jalan di taman
dan menemui kejutan yang mengagumkan."

2. Persuasif:

Paragraf persuasif dirancang untuk meyakinkan pembaca tentang suatu pandangan


atau ide tertentu. Penggunaan argumen dan logika adalah kunci dalam jenis
paragraf ini. Contohnya adalah "Penerapan energi terbarukan sangat penting untuk
masa depan bumi. Dengan beralih ke sumber energi yang lebih bersih, kita dapat
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan."

3. Deskriptif:

Jenis ini bertujuan untuk memberikan gambaran rinci tentang suatu objek, tempat,
atau situasi. Kata-kata dipilih dengan cermat untuk menciptakan citra yang jelas
dalam pikiran pembaca. Contohnya adalah "Pantai itu indah, dengan pasir putih
yang lembut di bawah kaki dan ombak yang pelan memecah di bibir pantai."

Anda mungkin juga menyukai