Anda di halaman 1dari 3

Salsa Cantika Aster Budiani

52003050024

MEMAHAMI PARAGRAF

A. Pengertian Paragraf

Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat.

B. Fungsi Paragraf
Paragraf bukan berkaitan dengan segi keindahan karangan itu, tetapi pembagian per
paragraf ini memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai penampung fragmen ide pokok atau
gagasan pokok keseluruhan paragraph, alat untuk memudahkan pernbaca memahami
jalan pikiran penulisnya, Penanda bahwa pikiran baru dimulai, memisahkan gagasan
pokok yang satu dengan yang lainnya, alat bagi pengarang untuk mengembangkan
jalan pikiran secarasistematis, dan dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat
berguna bagi pengantar, transisi, dan penutup.
C. Unsur Unsur Paragraf
- Topik atau gagasan utama merupakan ide utama yang ingin disampaikan penulis
kepada pembaca.
- Kalimat utama. Kalimat utama utama berisi gagasan utama yang diletakkan secara
tersurat pada awal atau akhir paragraf. 
- Kalimat Penjelas atau Kalimat Pendukung Selanjutnya. Kalimat pendukung berfungsi
untuk mengembangkan dan memperkuat gagasan yang disampaikan pada kalimat
utama.
- Konjungsi adalah kata sambung atau kata penghubung. Konjungsi dalam bahasa
Indonesia ada dua jenis, yaitu Konjungsi intrakalimat. Konjungsi Intrakalimat adalah kata
sambung yang berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, serta
klausa dengan klausa dalam satu kalimat. Misalnya, “dan”, “sehingga”, “agar”,
“sebelum”, dan lain-lain. Konjungsi antarkalimat. Konjungsi antarkalimat adalah kata
sambung yang menghubungkan antarkalimat dalam satu paragraf. Misalnya,  “Jadi”,
“Oleh karena itu”, “Namun”. 
D. Syarat Syarat Paragraf
- Kesatuan (Unity), yakni suatu paragraf harus dibangun dengan satu pikiran yang jelas.
Satu pikiran tersebut diuraikan ke dalam bentuk pikiran pokok dan beberapa pikiran
jelas. Hubungan pikiran yang satu dengan pikran lainnya menandakan bahwa paragraf
tersebut sudah mempunyai kesatuan
- Kepaduan (Koherensi) terwujud dari hubungan kompak antar kalimat pembentuk
paragraf. Kepaduan yang baik terjadi jika hubungan timbal balik antar kalimat wajar dan
mudah dipahami. Ada beberapa cara supaya paragraf mempunyai kepaduan yang
kompak, yakni dengan memakai kata ganti, kata penghubung, serta perincian dan
urutan pikiran.
- Kelengkapan, paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup
untuk menunjang kalimat pokok.
E. Jenis Jenis Paragraf
- Paragraf Deskripsi yaitu suatu paragraf yang menceritakan atau memaparkan sesuatu
secara jelas. Paragraf deskripsi bisa ditandai dengan ciri-ciri antara lain, paragraf ini
menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana tertentu dengan
memakai panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan
perabaan. Hal-hal yang digambarkan dari objek berupa ciri-ciri fisik dan sifat objek
tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan kepribadian.
- Paragraf Eksposisi yaitu suatu paragraf yang memaparkan cara atau petunjuk supaya
pembaca memahami bacaan denga jelas. Ciri-ciri dari paragraf ini yakni terdapat definisi
atau pengertian mengenai istilah dari suatu topik pembahasan. Berupa paragraf yang
informatif, artinya bisa memberikan sebuah informasi kepada pembaca. Biasanya
paragraf ini mempunyai rincian data yang jelas untuk mendukung informasi yang
disampaikan.
- Paragraf Narasi merupakan suatu paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau
peristiwa yang di dalamnya terdapat subjek pelaku waktu kejadian serta alur cerita. Ciri-
ciri dari paragraf ini yakni, dirangkai dalam urutan waktu baik berupa alur maju atau alur
mundur. Mempunyai unsur-unsur cerita seperti tokoh, latar, konflik dan sudut pandang
pengarang.
- Paragraf Argumentasi merupakan suatu paragraf yang mengutarakan suatu pendapat
atau ide yang mempunyai alasan yang mendukung. Ciri-cirinya yakni Kalimat utama
berupa suatu pendapat atau gagasan yang disampaikan oleh penulis. Pendapat yang
disampaikan biasanya berupa suatu hal yang menarik pembacanya dan menciptakan
kontroversi di dalam masyarakat. Disertai dengan kalimat-kalimat penjelas berupa
alasan yang kuat dan didukung oleh fakta, contoh, data statistic, grafik untuk lebih
meyakinkan pembacanya. Dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang logis dan
berlandaskan gagasan utama yang disampaikan di awal kalimat.
- Paragraf Persuasi yaitu suatu paragraf yang berisi ajakan yang mempunyai tujuan
supaya pembaca melakukan tindakan. Paragraf persuasi mempunyai alasan-alasan
yang kuat disertai dengan data dan fakta. Paragraf ini berusaha meyakinkan
pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh penulis. Paragraf
persuasi banyak memakai kata-kata ajakan seperti ayo, mari dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai