Anda di halaman 1dari 3

D.

KERANGKA PARAGRAF

Sebelum membuat paragraf, sebaiknya menyusun kerangka paragraf. Karena dengan menyusun kerangka
paragraf, makan akan mempermudah penulis dalam membentuk sebuah paragraf. Penyusunan paragraf
sebagai berikut

1. Menentukan tema
2. Menentukan ide pokok dengan menuangkan kalimat yang menjadi ide dasar paragraf.
3. Menuliskan kalimat penjelas untuk mendukung ide pokok.
4. Menuliskan kalimat penjelas untuk mendukung ide pokok.
Contoh:
Jenis Paragraf Eksposisi
Tema : Kebudayaan
Judul : meningkatkan kebudayaan Indonesia
Paragra 1
PU (Pikiran Utama) : Mengenal Budaya
 PP 1 (Pikiran penjelas) : Adat Istiadat
 PP 2 (Pikiran penjelas) : Pakaian Daerah
 PP 3 (Pikiran penjelas) : Bahasa Daerah

Jenis Paragraf Deskripsi

Tema : Indonesia

Judul : kekayaan alam Negeriku

Paragraf 1

PU (Pikiran Utama) : Sumber Daya Alam

- PP 1 (Pikiran Penjelas) : Tanah Subur

- PP 2 (Pikiran Penjelas) : laut Kaya

- PP 3 (Pikiran Penjelas) : Tumbuhan Beraneka Ragam

E. MACAM-MACAM PARAGRAF

Paragraf dapat dibagi berdasarkan isi dan letak kalimat utamanya.

1. Jenis Paragraf Berdasarkan Isi

A. Narasi adalah paragraf yang menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa.
B. Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa
melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat
berupa orang, benda, atau tempat. Ciri-cirinya ada objek yang digambarkan.
C. Eksposisi adalah paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk
sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya. Ciri-cirinya ada informasi.
D. Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat beserta alasannya. Ciri-
cirinya: ada pendapat dan ada alasannya.
E. Persuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca agar
melakukan sesuatu. Ciri-cirinya: ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu.

2. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya.

A. Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan Persoalan pokok atau
kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.
B. Paragraf induktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan
kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif dapat dibagi kedalam tiga jenis, yaitu:
1. Generalisasi adalah pola pengembaran paragraf yang menggunakan beberapa fakta khusus
untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.
2. Analogi adalah pola penyusunan paragraf yang berisi perbandingan dua hal yang memiliki
sifat sama. Pola ini berdasarkan anggapan bahwa jika sudah ada permasalahan dalam
berbagai segi maka akan ada persamaan pula dalam bidang yg lain.
3. Hubungan kausal adalah pola penyusunan paragraf dengan menggunakan fakta-fakta yang
memiliki pola hubungan sebab akibat.

C. Paragraf campuran adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan Persoalan pokok atau
kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik. Kalimat topik
yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.

3. Paragraf Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, paragraf dapat dibedakan menjadi paragraf pembuka, penghubung, dan
penutup.

a) Paragraf pembuka disebut juga paragraf pendahuluan. Paragraf ini berisi ancang-ancang atau
arahan tentang apa yang akan diuraikan atau dibahas pada bagian isi wacana. Selain itu,
paragraf pendahuluan berisi tentang tujuan dan pembatasan topik pembincaraan. Selain itu
paragraf pembuka mengemukakan hal-hal yang menjadi penari minat para pembaca. Dengan
kata lain, paragraf pembuka itu harus menumbuhkan perasaan ingin tahu para pembaca
tentang apa yang diuraikan selanjutnya.
b) Paragraf pengembangan. Disebut paragraf pengembangan karena paragraf ini berfungsi
mengembangkan isi wacana. Isi wacana merupakan ide-ide atau sub-subtopik pembicaraan.
c) Paragraf penutup ialah paragraf yang mengakhiri sebuah uraian, bisa mengandung bermacam-
macam maksud atau isi. Seperti kesimpulan uraian, saran atau harapan, penegasan, kritikan,
dan rangkuman isi uraian atau resume.

Anda mungkin juga menyukai