Anda di halaman 1dari 161

01 M

TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SB
MP
TN

INDONESIA
SET 1
TEORI DASAR

A. deinisi Paragraf
Paragraf atau alinea adalah himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam
suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan. Paragraf tidak lain dari suatu kesatuan
pikiran. Suatu kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat (Keraf, 62:2001).
Menurut Akhadiah (144:1996) paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam
sebuah karangan. Dalam paragraf mengandung satu unit buah pikiran yang didukung
oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut.

Dari pengertian di atas dapatlah disimpulkan bahwa paragraf merupakan bagian


wacana yang mengungkapkan pikiran atau hal tertentu yang lengkap, tetapi yang masih
berkaitan dengan seluruh isi wacana.

a. Syarat-syarat Paragraf
Sebuah paragraf dapatlah dikatakan tepat atau efektif jika memenuhi dua persyaratan,
yaitu:

1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan ini berarti semua kalimat yang membina paragraf itu secara bersama-
sama menyatakan suatu hal atau gagasan tertentu. Semua kalimat penjelas harus
mendukung gagasan utama atau padu secara makna (koheren). Jika ada kalimat

1
yang tidak mendukung gagasan utama disebut kalimat tidak koheren, tidak padu
atau sumbang. Dengan kata lain satu paragraf hanya membicarakan satu pokok
permasalahan.

2. Kepaduan Bentuk (Kohesi)


Jika koheren berhubungan dengan isi, kohesi berkaitan dengan penggunaan
kata-katanya. Antara kalimat sebelum dan sesudahnya menjadi padu dengan
menggunakan kata-kata yang dinamakan alat kekohesifan, yakni:
a. pengulangan kata, sinonim , atau hiponim;
b. kata tunjuk; itu, ini, yakni, yaitu, tersebut, berikut;
c. kata ganti orang; ia, mereka;
d. kata hubung antarkalimat perlawanan; namun, sebaliknya, akan tetapi.

b. Unsur-unsur Paragraf
1. Gagasan Utama
Gagasan utama (gagasan pokok, gagasan inti, inti masalah, pokok pembicaraan,
pokok pikiran, pikiran utama, atau ide pokok) adalah gagasan yang menjadi dasar
pengembangan paragraf. Dengan kata lain, gagasan utama merupakan hal pokok
yang diungkapkan dalam paragraf dan menjadi inti keseluruhan isi paragraf. Gagasan
utama dapat diketahui secara eksplisit maupun implisit dalam kalimat utama.
Sebuah tema atau topik bisa ditemukan dalam gagasan utama. Tema adalah pokok
permasalahan yang terdapat dalam bacaan dan menjadi dasar sebuah karangan,
sedangkan topik adalah pokok pembicaraan dalam wacana atau paragraf.

2. Kalimat Utama
Kalimat utama atau kalimat topik adalah kalimat inti suatu paragraf yang biasanya
terdapat topik atau gagasan utama. Suatu kalimat dikatakan kalimat utama apabila
pernyataan di dalamnya merupakan rangkuman ataupun gagasan menyeluruh
yang dapat mewakili pernyataan-pernyataan lain dalam paragraf itu.

3. Gagasan Penjelas
Gagasan penjelas, yaitu gagasan yang peranannya menjelaskan gagasan utama atau
mendukung gagasan utama. Gagasan ini terdapat di dalam kalimat penjelas.

4. Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang mendeskripsikan kalimat utama. Ciri kalimat
penjelas umumnya berisi contoh-contoh, peristiwa, ilustrasi, uraian-uraian kecil,
kutipan-kutipan, dan gambaran-gambaran yang bersifat parsial.

2
5. Judul
Judul disebut juga titel, predikat atau kepala karangan.
Judul yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. relevan, yaitu berhubungan dengan isi karangan, menggambarkan isi, dan
sesuai dengan isi karangan,
2. provokatif, yaitu dapat menimbulkan hasrat keingintahuan pembaca,
sensasional, dan “merangsang”,
3. singkat artinya judul harus mudah dipahami dan diingat,
4. spesiik dan logis, yaitu menyempit dan masuk akal.

6. Pungtuasi atau tanda baca. Paragraf haruslah menggunakan tanda baca. Bayangkan
jika paragraf tidak menggunakan tanda baca titik (.), tentunya kita akan mengalami
kesulitan.

c. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama


1. Paragraf Deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya diawal paragraf
kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.
Contoh:
Tennis Indoor Senayan, Jakarta, seketika penuh dengan remaja berkostum
karakter animasi Jepang. Rambut palsu berwarna-warni, pakaian dan aksesoris
unik yang dipakai, seakan mereka sedang berlomba-lomba mirip dengan karakter
animasi yang diidolakannya. Sebut saja karakter Naruto, Detektif Conan, Sailormoon,
dan Kamen Rider. Mereka meramaikan perhelatan HelloFest yang diselenggarakan
mulai 22 – 23 November 2014.
(Sumber: Kompas.com, 22 November 2014)

2. Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan kalimat-kalimat penjelas


kemudian diakhiri dengan kalimat utama.
Contoh:
Kalau Rianto Dewandaru, seniman kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, yang
belakangan banyak berkarya di Jepang membuka festival dengan nomor Body
Without Brain yang mengungkapkan sesuatu yang sangat mendasar dalam relasi
antara tubuh dan otak. Berbeda dengan Ote dari Jepang lewat karya berjudul Shell
menampilkan dimensi lain dari tubuh dengan tekanan pada kemungkinan estetik
yang bisa lahir dari tubuh. Selama 33 menit penonton tercekam oleh gerak dan geliat
tubuh gadis belia ini yang membentuk konigurasi-konigurasi tak terduga. Inilah
wujud sublim dari estetika tubuh.
(Sumber: KOMPAS.com, 21 November 2014)

3
3. Paragraf Campuran/Variatif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di
awal dan akhir paragraf. Kalimat utama yang berada di akhir paragraf merupakan
penegasan dari awal paragraf.
Contoh:
Ribuan lalat memenuhi ruangan berbentuk rumah berukuran 7 meter x 7 meter
setinggi 3 meter. Di depannya tertulis rearing house. Sebagian lalat hinggap di jaring-
jaring sebagai dinding, sebagian lagi menghinggapi dedaunan pisang di ruangan itu.
Itulah pasukan khusus, lalat hitam pengurai sampai organik.
(Sumber: KOMPAS.com, 21 November 2014)

4. Paragraf Naratif/Deskriptif adalah paragraf yang gagasan utamanya menyebar


pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat penjelas. Dengan kata lain
paragraf ini tidak memiliki kalimat utama. Jenis karangan ini umumnya dijumpai
pada karangan-karangan deskripsi dan narasi atau pada paragraf yang menceritakan
suatu hal.
Contoh:
Terkadang muncul kontras yang menarik di sela-sela helaan napas sebuah kota.
Hujan yang turun kala matahari terang benderang, telepon umum yang kesepian,
juga harum kopi yang meredam riuh menjadi hening.
Musim gugur rupanya segan menyapa dan membiarkan kehijauan terhampar bebas
di Hyde Park. Daun-daun di pepohonan menikmati kehangatan lembut mentari,
menunda kodratnya untuk berguguran. Inilah sepotong pagi yang cerah di kawasan
Marble Arfch di pust Kota London, awal Oktober lalu.
(Sumber: KOMPAS.com, 18 November 2014)

CONTOH SOAL

1. Banyak ungkapan dalam dunia politik. Ungkapan itu dipergunakan untuk menamai atau
memberi label. Salah satu ungkapan yang masih sangat dikenal umum adalah politik sebagai
panglima. Ungkapan ini memiliki konotasi yang negatif. Bahkan, ungkapan tersebut memiliki
potensi menakutkan masyarakat. Konon, dahulu ungkapan itu mengandung ancaman,
khususnya bagi pihak yang tak sepaham dalam ideologi politik.

Ide pokok bacaan di atas adalah …. (SBMPTN 2014)


A. Politik sebagai panglima
B. Ungkapan dalam bidang politik

4
C. Ketakutan masyarakat terhadap ungkapan di bidang politik
D. Ketidaksepahaman dalam memilih ideologi politik
E. Tujuan ungkapan di bidang politik
Pembahasan:
Ide pokok terdapat dalam kalimat pokok. Karena itu, terlebih dahulu carilah kalimat pokoknya.
Posisi kalimat pokok terdapat di awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), dan
campuran (awal dan akhir paragraf). Cara JS (Jawaban Superkilat) lihat kalimat kedua jika
di kalimat kedua ada alat kekohesifan (pengulangan kata, ini, itu, ia, mereka, dsb.) berarti
kalimat pokoknya deduktif. Pada kalimat kedua terdapat kata “Ungkapan itu” berarti kalimat
pokoknya deduktif, yakni “Banyak ungkapan dalam dunia politik.” Jadi, ide pokoknya adalah
(B) “Ungkapan dalam bidang politik.”
Jawaban: (B)

2. Pasar kerja penelitian di negeri kita cukup banyak. Tentu saja yang dimaksud di sini adalah
penelitian terapan yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu keadaan atau hasil
suatu keadaan dalam masyarakat. Penelitian eksploratoris atau jenis penelitian lain yang
bersifat teoretis juga memiliki pasar kerja, tetapi biasanya sangat terbatas. Ada juga dana
yang disediakan oleh yayasan yang besar seperti, Toyota Foundation dan Ford Foundation.
Bahkan tersedia dana yang besar ditawarkan oleh pemerintah, seperti sejumlah proyek
yang didukung oleh Kementrian Pendidikan Nasional. Belum lagi perusahaan atau lembaga
lain yang berkepentingan terhadap penelitian tertentu. Pada dasarnya, pasar penelitian di
Indonesia terbuka lebar.

Gagasan pokok paragraf tersebut terdapat pada …. (SIMAK UI 2011)


A. Kalimat pertama
B. Kalimat kedua
C. Awal dan akhir paragraf
D. Akhir paragraf
E. Semua kalimat
Pembahasan:
Gagasan pokok terdapat pada kalimat pokok. Cara JS: Lihat kalimat kedua terdapat kata
yang diulang sama seperti kalimat kesatu, yakni “penelitian” yang menandakan kalimat
pokok di awal paragraf. Lihat pula kalimat terakhir terdapat penegasan “Pada dasarnya”
yang menandakan kalimat pokok juga ada di akhir paragraf. Jadi gagasan pokok paragraf
tersebut terdapat di awal dan akhir paragraf. Kalimat pokok yang di akhir paragraf merupakan
penegas kalimat pokok di awal paragraf.
Jawaban: (C)

5
3. …. Salah satu di antaranya adalah acne vulgaris. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak
pernah menderita penyakit ini. Menurut Syarif, acne vulgaris adalah penyakit peradangan
folikel sebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja dan dapat sembuh sendiri. Dalam
masyarakat umum, acne vulgaris biasa dikenal dengan sebutan jerawat.

Kalimat topik yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …. (SNMPTN 2008)
A. Acne vulgaris adalah penyakit kulit biasa
B. Syarif mengemukakan jenis penyakit kulit
C. Penyakit kulit banyak jenis dan macamnya
D. Jerawat banyak jenis dan macamnya
E. Penyakit remaja bermacam-macam

Pembahasan:
Kalimat “Syarif mengemukakan jenis penyakit kulit.” memperlihatkan kaitan yang logis dengan
kalimat yang lainnya. …jenis penyakit kulit (kal. 1) padu dengan Salah satu di antaranya (kal.
2); acne vulgaris (kal. 2) padu dengan penyakit ini (kal. 3); Syarif mengemukakan…(kal 1)
padu dengan Menurut Syarif …(kal 4).
Jawaban: (B)

d. Jenis Karangan Berdasarkan Tujuan atau Teknik Penyampaian Gagasan


1. Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan objek menurut pengalaman
pancaindra dengan tujuan agar pembaca seolah-olah melihat dan bisa merasakan
sendiri objek yang digambarkan penulis.

Di dalam paragraf deskriptif terdapat pola pengembangan paragraf, yaitu (1) Pola
Spasial; (2) Pola Sudut Pandang. Pola sudut pandang adalah pola pengembangan
yang berdasarkan pada posisi penulis saat menggambarkan suatu objek.

Pola sudut pandang terbagi lagi menjadi dua pola, yaitu pola:
a. Subjektif ialah pola yang menggambarkan objek sesuai penafsiran dengan
disertai kesan atau opini dari penulis;
b. Objektif ialah pola pengembangan paragraf deskripsi dengan cara
menggambarkan objek secara apa adanya tanpa disertai opini penulis.
Contoh:
Masjid Kobe merupakan masjid pertama yang dibangun pada tahun 1928 di kawasan
paling terkenal di Kobe, Nakayamate Dori, Chuo-ku, Jepang. Masjid tertua di Jepang
ini berdiri sangat kokoh dan anggun di antara bangunan-bangunan beraksitektur
Eropa lainnya. Hal ini bisa dilihat dari kubah besar dan dua buah menara kembar

6
di sampingnya. Jika sedang berada di sana, Anda akan melihat struktur bangunan
tinggi dengan kubah utamanya yang besar. Itulah gaya khas Turki tradisional. Namun,
bentuk jendelanya yang meruncing mengingatkan kita pada masjid-masjid bergaya
India atau Persia. Sementara dua buah menara kembar yang mengapit pintu utama
masjid dan kubah utama tunggalnya mengingatkan kita pada Masjid Sunitskaia di
Vladikavkaz, Rusia.
(Sumber: Narasih Driyanala, cheria-travel.com)

2. Eksposisi adalah karangan yang memaparkan pengetahuan, keadaan, proses,


masalah atau informasi dengan tujuan agar pembaca mendapatkan informasi
sehingga memperluas kemampuan pembaca.
Contoh:
Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementrian Pariwisata Noviendi Makalam
mengatakan pemerintah sedang menimbang kebijakan untuk membuka visa
kunjungan singkat bagi warga negara Jepang. Pada 1 Januari 2015, Jepang akan
membebaskan visa masuk bagi WNI. WNI yang akan memasuki wilayah Jepang
harus menggunakan electronic pasport (e-pasport) dan tidak perlu visa lagi. Melihat
regulasi yang dilakukan Jepang, pemerintah sedang mengkaji pembebasan visa bagi
warga negara Jepang. Saat ini pemerintah juga sedang mengkaji pembebasan visa
bagi empat negara lainnya, Rusia, Cina, Korea, dan Australia.
(Sumber: Tempo.co, 8 November 2014)

3. Persuasi adalah karangan yang bertujuan mempengaruhi dan mengajak pembaca


sehingga pembaca dapat melaksanakan apa yang diinginkan penulis. Di dalam
karangan persuasi terdapat kalimat persuasif atau kalimat perintah.
Contoh:
Perusahan dan karyawan pada hakikatnya saling membutuhkan. Karyawan
merupakan aset perusahaan yang tanpa mereka roda bisnis tidak dapat berjalan.
Begitu sebaliknya, karyawan membutuhkan perusahaan untuk bekerja agar dapat
memenuhi kebutuhan hidup. Melihat hubungan tersebut, kesejahteraan setiap
karyawan wajib diperhatikan oleh perusahaan. Sebagai perusahaan sejatinya tidak
hanya menuntut kewajiban para pekerja. Begitu pula dengan karyawan, jangan
hanya menuntut hak mereka. Hubungan yang baik di antara keduanya pasti akan
memberikan “keuntungan” tersendiri bagi kedua belah pihak.
(Sumber: Kompas, 4 September 2014)

4. Argumentasi adalah karangan yang menyajikan suatu permasalahan dan


mengemukakan pendapatnya dengan memberikan alasan, contoh, dan bukti yang

7
kuat agar pembaca menyakini kebenaran yang diungkapkan oleh penulis dan
menyatakan persetujuannya.
Contoh:
Ilmuwan Jepang sukses membuat tikus menjadi transparan dengan menghilangkan
pigmen yang mempengaruhi warna jaringan hewan itu. Kazuki Tainaka, pemimpin
proyek ini, mengatakan bahwa keberhasilan proyek ini akan mendukung penelitian
tentang perkembangan embrio, kanker, dan organ-dalam karena hal itu bisa
dilakukan tanpa pembedahan.
Untuk menyulap tikus menjadi transparan, Tainaka dan rekannya dari University
of Tokyo dan Japan Science and Teknology Agency fokus pada molekul bernama heme.
Ilmuwan menyuntikkan cairan dengan kadar garam tinggi dan membiarkannya
disirkulasikan ke seluruh tubuh tikus lewat jantung. Cairan akan membuat darah
keluar dari pembuluh. Setelahnya tikus direndam selama dua minggu dalam zat
kimia yang akan memecah hemoglobin menjadi heme dan globin. Oleh sebab itu,
pemecahan bakal membuat tikus menjadi transparan.
(Sumber: KOMPAS.com., 7 November 2014)

5. Narasi adalah karangan berbentuk cerita yang merupakan rangkaian peristiwa atau
kejadian yang disusun secara kronologis dengan tujuan agar pembaca seolah-olah
mengalami kejadian yang diceritakan. Dalam paragraf narasi terdapat alur cerita,
tokoh, setting, dan konlik.

Menurut jenis ceritanya, narasi dibagi dua yaitu:


a. Narasi Sugestif ialah jenis narasi yang hanya mengisahkan suatu hasil rekaan,
khayalan, atau imajinasi pengarang. Jenis karangan ini dapat dilihat pada
roman, cerpen, hikayat, dongeng, dan novel. Narasi sugestif selalu melibatkan
daya khayal atau imajinasi karena sasaran yang ingin dicapai yaitu kesan
terhadap peristiwa.
Contoh
Gadis itu mengambil kelopak Sakura yang jatuh di bajunya. Ia memandang
dengan tatapan kosong ke pohon Sakura. Entahlah apa yang dia pikirkan
sekarang. “Konnichiwa!” sapa seorang gadis bermata coklat di belakang.
“Konnichiwa!” kata gadis berambut pirang itu masih duduk di bangku taman.
“Oh iya, watashi wa namae Rena. Rena Nayaka, Anata?” tanya gadis bermata
coklat itu lalu duduk di bangku sebelah gadis bermbut pirang.
“Watashi wa namae Aruchan, Aruchan Morikawa.” kata gadis berambut pirang
itu.Gadis bernama Rena itu tersenyum, senyumnya sangat manis dengan lesung
pipitnya itu.

8
“Nama yang indah.” kata Rena.“Arigatou gozaimasu.”, kata Aruchan tersenyum
manis hingga memperlihatkan eye smilenya.
“Oh iya, ngomong-ngomong kau murid di Saitama High School juga ya?” tanya
Rena.
“Iya.” Jawab Aruchan Singkat.“Lalu apa yang kau lakukan di sini?” tanya Rena.
Arucha terdiam sesaat mencerna pertanyaan Rena.
“Aku, aku tak tahu apa yang kulakukan di sini. Aku hanya heran, mengapa
bunga seindah ini hanya gugur dan bersemi satu tahun sekali? Tidakkah bunga
ini abadi?” jawab Aruchan.
“Pertanyaan yang polos,” kata Rena sambil tersenyum.
(Sumber: cerpen Jepang, Haruno Sakura /Sakura musim Semi)

b. Narasi Ekspositoris ialah jenis narasi yang berisikan rangkaian perbuatan yang
disampaikan secara informatif sehingga pembaca mengetahui peristiwa itu
secara tepat.
Contoh
Siang itu, sabtu pekan lalu, Ramin bermain sangat bagus. Mula-mula ia
menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan
klarinet, meniupkan garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya
berbaris seperti serdadu masuk ke tangsi, mengiringi Akhmad, mempelai pria
yang akan menyunting Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan Kampung
Meruyung. Mereka membawakan “Mars Jalan” yang dirasa tepat untuk
mengantar Akhmad, sang pengantin ....
(Sumber: wikibook)

e. Persamaan dan Perbedaan Eksposisi dan Argumentasi


1. Persamaan
Karangan eksposisi dan argumentasi keduanya sama-sama menjelaskan pendapat,
gagasan, dan keyakinan. Keduanya membutuhkan fakta yang diperkuat dengan
data, memerlukan analisis, dan menggali sumber ide dari pengalaman, pengamatan,
dan penelitian.

2. Perbedaan

Eksposisi Argumentasi
Bertujuan menerangkan dan pemaparkan Bertujuan mempengaruhi pembaca
informasi sehingga pembaca memperoleh agar setuju.
informasi tersebut dengan sangat jelas.

9
Eksposisi Argumentasi
Fakta, angka, dan contoh diperlukan untuk Fakta, angka, dan contoh diperlukan
memperjelas. untuk memperkuat pembuktian.
Bagian pendahuluan memperkenalkan Bagian pendahuluan: menarik
topik yang akan dipaparkan. perhatian pembaca pada persoalan
yang dihadapi.
Bagian isi menganalisis agar informasi jelas Bagian isi membuktikan bahwa
bagi pembaca. pandangan atau ide yang
dikemukakan benar.

Bagian penutup berisikan tentang Bagian penutup berisikan simpulan.


penegasan. Ditandai dengan ungkapan Ditandai dengan konjungsi
pada awal kalimat, seperti jadi, bahkan. antarkalimat seperti oleh karena itu,
oleh sebab itu, dengan demikian.

f. Jenis Karangan Berdasarkan Pola Pengembangannnya


1. Deinisi, batasan pengertian topik dengan menfokuskan pada karakteristik topik itu
sendiri.
Contoh
Mengkudu (morinda citrifolia) adalah tumbuhan asli dari Indonesia, termasuk jenis
kopi-kopian, dan dapat tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah
1500 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan ini mempunyai batang tidak terlalu
besar dengan tinggi pohon 3-8 m. Daunnya bersusun berhadapan, panjang daun
20-40 cm dan lebar 7-15 cm. Bunganya berbentuk bungan bongkol yang kecil-kecil
dan berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan berwujud buah buni
berbentuk lonjong dengan variasi trotol-trotol. Bijinya banyak dan kecil-kecil terdapat
dalam daging buah. Pada umumnya tumbuhan mengkudu berkembang biak secara
liar di hutan-hutan atau dipelihara orang pinggiran-pinggiran kebun rumah. Penyakit
yang dapat diobati dengan buah mengkudu, yakni hipertensi, sakit kuning, demam,
inluenza, batuk, dan sakit perut.
(Sumber: Tanamanobatindonesia .com)

2. Klasiikasi ialah paragraf yang membagi sesuatu dan mengelompokkannya ke


dalam kategori-kategori.
Contoh
Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan
kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut

10
disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan
mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat
bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan sekitar
30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat
dengan pengawasan dari pihak LSM.
(Sumber: kafeilmu.com)

3. Proses, paragraf jenis ini sering ditemukan pada buku-buku petunjuk pembuatan,
penggunaan, atau cara-cara tertentu.
Contoh
Lemon dan jeruk nipis ternyata memiliki khasiat sebagai penghilang jerawat. Kedua
buah ini mengandung citric acid yang sangat kaya dan sangat baik untuk memindahkan
sel-sel kulit mati yang bisa menjadi penyebab jerawat. Cara menggunakannya ialah
dengan mencampurkan perasan lemon atau jeruk nipis dengan air mawar, kemudian
oleskan di wajah secara merata dan biarkan selama 10-15 menit. Setelah itu bilas
wajah dengan air hangat. Penerapan yang dilakukan secara rutin dan konsisten
selama 15 hari akan memberikan hasil yang maksimal.
(sumber: wikibooks.org)

4. Ilustrasi (contoh), pengembangannya menggunakan gambaran sederhana atau


bentuk konkret dari suatu ide. Mengilustrasikan sesuatu dengan sesuatu yang lain
yang memiliki kesamaan atau kemiripan sifat. Biasanya menggunakan kata seperti,
bagaikan, contoh, dan misalnya.
Contoh
Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya dapat dilihat
dari berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan
aneka kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru. Ini
menandakan bahwa taraf hidup masyarakat mulai membaik. Indikator lain seperti
daya beli masyarakat akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Dalam bidang
papan, misalnya, banyak warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang
permanen.
(Sumber: wikibooks.org)

5. Komparatif (perbandingan) dalam hal ini penulis mencoba menerangkan ide dalam
kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal lain yang dibandingkan
berupa dimensi-dimensi kesamaannya. Kesamaan itu bisa cirinya, karakternya,
tujuannya, dan bentuknya.

11
Contoh
Kartun berasal dari bahasa Inggris “cartoon”, sedangkan anime diserap dari kata
animation. Karena anime dan manga Jepang sangat hit dan popular di dunia,
sebutan kartun lama-kelamaan berkurang dan orang-orang mulai memakai sebutan
anime. Begitu pula dengan kata komik dan manga karena komik Jepang mendunia,
orang-orang mulai menggunakan kata manga untuk komik yang berasal dari Jepang.
Sebenarnya kata cartoon, comics, animation tidak ada perbedaan dengan kata anime
dan manga, sebutannya saja yang berubah. Jadi, lebih detailnya komik merupakan
buku manga, sedangkan animation/anime adalah gambar yang bergerak. Anime
dan manga telah menjadi bahasa dunia bukan hanya digunakan oleh orang Jepang
saja, melainkan juga oleh seluruh masyarakat dunia.
(Sumber: m. chiebukuro.yahoo.co.jp)

6. Kontrastif (pertentangan), berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu


yang lain. Frase penghubung yang digunakan adalah akan tetapi, meskipun begitu,
sebaliknya.
Contoh
Orang yang gemar bersepeda pada umumnya ialah orang-orang yang suka pada
alam. Sebaliknya, orang yang tak pernah bersepeda kebanyakan orang kota yang ke
mana-mana terbiasa naik mobil nyaman. Mereka akan menggerutu jika menemui
jalan sempit di desa-desa.
(Sumber: wikibooks.org)

7. Berita ialah paragraf yang berisi pemberitaan mengenai suatu kejadian. Jenis ini
banyak ditemukan pada surat kabar.
Contoh
China mengecam rencana pertemuan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan
pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, yang kini tinggal di pengasingan di India Utara.
Pertemuan Obama dan Dalai Lama dijadwalkan berlangsung di Gedung Putih, Jumat
(21/2) waktu setempat. Pertemuan tersebut dilakukan karena muncul keprihatinan
AS terkait dengan meningkatnya ketegangan dan dugaan pelanggaran hak asasi
manusia di kawasan Tibet.
(Kompas, 22 Februari 2014)

8. Analisis, yaitu paragraf yang merupakan proses memisah-misahkan suatu masalah


dari suatu gagasan utama menjadi beberapa subbagian kemudian masing-masing
subbagian dikembangkan secara berurutan.

12
Contoh
Maraknya tayangan yang tidak bermoral menghadirkan beragam adegan kekerasan
di televisi. Dari mulai gaya bicara hingga perilaku individu tersebut. Umpatan,
pukulan kerap menjadi adegan “wajib” dalam setiap episodenya. Bahkan tak jarang
sering mengeluarkan kata-kata yang seharusnya tak pantas diucapkan. Bahkan
ada beberapa sinetron yang memang khusus menampilkan konlik yang secara
berkepanjangan seperti Cinta Fitri. Bukan hanya sinetron atau ilm, bahkan reality
show yang kini marak bak jamur pun mengikuti sinetron yang sudah dulu melangkah
dalam bidang kekerasan di televisi. Seharusnya terjadi hubungan vertikal antara
Komisi Penyiaran Indonesia dengan masyarakat agar dapat menyaring setiap
tayangan yang mengandung kekerasan serta peran orang tua yang secara kontinuitas
mengawasi putra-putrinya dalam menonton tayangan di televisi.
(Sumber: myzohara.wordpress.com)

CONTOH SOAL

1. Sampah yang setiap hari dibuang, sebenarnya bisa disederhanakan menjadi dua macam
sampah, yaitu sampah organik yang mudah membusuk dan sampah anorganik yang sulit
membusuk. Sampah organik, misalnya, berupa sisa-sisa makanan atau sampah dapur yang
biasanya basah dan daun-daun dari kebun. Sampah yang sulit membusuk atau tidak bisa
membusuk antara lain berupa plastik, kaca atau gelas, logam, karet atau kulit imitasi, kayu
besar, dan kain.

Kalimat topik yang berisi ide pokok dalam paragraf tersebut dikembangkan dengan cara
…. (SPMB 2002)
A. Perbandingan
B. Sebab-akibat
C. Proses
D. Contoh-contoh
E. Klimaks
Pembahasan:
kalimat topik paragraf tersebut deduktif dikembangkan dengan cara contoh-contoh.
Terdapat kata misalnya yang merupakan ciri pengembangan paragraf contoh.
Jawaban: (d)

13
2. Anak-anak keluarga miskin pada umumnya memasuki sekolah biasa dengan biaya murah.
Sebaliknya, anak-anak keluarga kaya kebanyakan memasuki sekolah mahal dengan fasilitas
lengkap dan modern. Apakah hal tersebut layak dipertahankan? Sekolah saat ini bagai
sebuah lembaga yang terkotak-kotak. Jika demikian halnya, lembaga sekolah seolah-olah
melegalkan ekslusivisme.

Pengembangan gagasan atau detil informasi pada paragraf di atas dilakukan secara ….
(SPMB 2002)
A. Komparatif
B. Deskriftif
C. Kontrastif
D. Naratif
E. Analitis
Pembahasan:
Dilakukan secara kontrastif (pertentangan). Paragraf kontrastif berisi pertentangan antara
sesuatu dengan sesuatu yang lain. Frase penghubung yang digunakan adalah “akan tetapi”,
“meskipun begitu”, “sebaliknya”. Paragraf tersebut mempertentangkan anak-anak keluarga
kaya dengan keluarga miskin dalm pendidikan dan pemilihan sekolah.
Jawaban: (C)

3. Nasionalisme kini telah nyata. Nasionalisme bukan hanya merupakan komunitas politik
yang dibayangkan karena komunitas kebangsaan itu kini sudah nyata. Contoh fenomena
konkretisasi nasionalisme tersebut adalah rekonstruksi sejarah nasional Indonesia, gagasan
integrasi perguruan tinggi agama dan perguruan tinggi umum dalam satu atap pendidikan
nasional, menangnya partai-partai yang tidak berasas agama, tetapi berdasar ideologi
negara-nasionalis, dan pemilihan presiden yang demokratis, damai, dan lancar.

Pengembangan paragraf tersebut menggunakan pola …. (SPMB 2005)


A. Ekspositoris
B. Narasi
C. Ilustrasi
D. Deskripsi Objektif
E. Deskripsi Subjektif
Pembahasan:
Paragraf contoh adalah paragraf yang pengembangannya menggunakan gambaran
sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Mengilustrasikan sesuatu dengan sesuatu
yang lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan sifat. Biasanya menggunakan frase
penghubung “seperti” dan “bagaikan”. Paragraf tersebut memberikan contoh, … Contoh
fenomena konkretisasi nasionalisme tersebut . . . .
Jawaban: (C)

14
4. Air di Pegunungan Karst ibarat harta karun. Tidak semuanya muncul di permukaan dan
mudah dijangkau. Dibutuhkan penelusuran gua untuk mengetahui dari mana dan ke arah
mana air mengalir. Secara garis besar, air datang dari hujan yang jatuh ke permukaan
Karst yang berpori dan bercelah. Ada yang membentuk bebatuan gamping melalui proses
karstiikasi. Ada juga yang menetes dan jatuh membentuk bebatuan gamping melalui proses
karstiikasi. Ada juga yang menetes dan jauh membentuk danau serta sungai kecil.

Wacana tersebut berupa …. (SIMAK UI 2012)


A. Penggambaran
B. Pemaparan
C. Penceritaan
D. Pembuktian
E. Ajakan
Pembahasan:
Wacana di atas memberikan sebuah gambaran (deskripsi) tentang air di Pegunungan
Karst. Wacana penggambaran adalah wacana yang menggambarkan objek menurut
pengalaman pancaindra dengan tujuan agar pembaca seolah-olah melihat dan bisa
merasakan sendiri objek yang digambarkan penulis.
Jawaban: (A)

B. FAKTA dAn OPini


Kalimat-kalimat dalam paragraf dapat berupa fakta dan opini.

a. Fakta adalah pernyataan yang tidak diragukan lagi kebenarannya, sesuatu yang
merupakan kenyataan, dan ada buktinya. Untuk mengetahui kalimat berisi fakta,
kita mengajukan pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, dan berapa.
Contoh
Di Jepang Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak bersubsidi, harganya Rp16.000,00 per
liter. Di Negara Matahari Terbit ini tidak ada demonstrasi, meskipun BBM mahal. Ada
yang jauh lebih penting daripada menuntut BBM murah, yakni memberikan subsidi
untuk pendidikan, jaminan hidup, dan kesehatan. Subsidi pemerintah Jepang itu tepat
sasaran. SD sampai dengan SMA di Jepang gratis untuk sekolah negeri. Fasilitas lengkap
seperti gedung, alat belajar, sarana olahraga (kolam renang) semua gratis. Subsidi juga
diberikan dalam bentuk asuransi kesehatan misalnya orang dewasa hanya membayar
30% dari biaya pengobatan , manula membayar 10% dari biaya pengobatan, dan anak-
anak gratis. Bahkan, pemerintah Jepang memberi subsidi dan memberikan dana untuk
ibu melahirkan. Bukan hanya itu, pemerintah juga memberi subsidi untuk apartemen
murah (danchi/public housing) bagi keluarga yang kurang mampu.
(Sumber: Facebook, by RG Kdj)

15
b. Opini adalah pendapat seseorang yang masih diragukan kebenarannya, bisa benar
atau salah. Untuk mengetahui kalimat berisi opini, kita mengajukan pertanyaan
mengapa dan bagaimana.
Contoh
Kemarin dalam perjalanan saya ke Wonogiri untuk acara menanam pohon,
saya sempat merenung tentang kekayaan dunia kuliner kita. Kita adalah bangsa
yang mempunyai kekayaan kuliner luar biasa, tetapi bisa dikatkan gagal mem-
brandingkuliner kita ke dalam pasaran pasaran dunia internasional. Pernah saya ke
Eropa beberapa tahun lalu untuk perjalanan bisnis, betapa masakan Thailand seperti
Tom Yam sudah amat dikenal, mungkin hanya di Belanda makanan kita dikenal baik,
seperti gado-gado, nasi goreng, atau hidangan nasi lengkap buatan orang Belanda
yang bahannya amat Indonesia seperti rijsttafel hidangan yang lengkap ala Indonesia
dari sate sampai telor dadar.
(Sumber: Facebook Ir. Haji Joko Widodo, 29 November 2014)

CONTOH SOAL

1. Hutan Indonesia kurang dapat dikelola dengan baik dan tidak dikelola secara
berkesinambungan. Di Finlandia, 62 persen hutan memiliki kelompok-kelompok keluarga,
perusahaan kehutanan 9 persen, Negara 25 persen, dan yang lain 5 persen. Di Indonesia,
seluruh kawasan hutan adalah milik Negara. Negara menguasai hutan begitu besar, tetapi
tidak mampu mengurus, akhirnya keadaan hutan makin rusak. Dalam catatan Persatuan
Sarjana Kehutanan (Persaki), kerusakan hutan sudah mencapai 3,5 juta hektare per tahun.

Urutan kalimat pada paragraf tersebut merupakan …. (SPMB 2005)


A. Pendapat, fakta, fakta, pendapat, fakta
B. Pendapat, fakta, pendapat, fakta, pendapat
C. Pendapat, fakta, fakta, pendapat, pendapat
D. Pendapat, pendapat, fakta, fakta, pendapat
E. Pendapat, pendapat, fakta, pendapat, fakta
Pembahasan:
Kalimat fakta dapat dibuktikan dengan kata tanya yang jawabannya fakta, yaitu apa, siapa,
kapan, di mana, dan berapa? Kalimat pendapat dapat dibuktikan dengan kata tanya yang
jawabannya berupa pendapat (opini), yaitu mengapa dan bagaimana? Kalimat satu dan
empat merupakan pendapat (opini); Bagaimana hutan Indonesia? Kurang dapat dikelola
dengan baik dan tidak dikelola secara berkesinambungan. Bagaimana sikap negara

16
terhadap hutan? Negara menguasai hutan begitu besar, tetapi tidak sanggup mengurus.
Kalimat yang lainnya menjawab pertanyaan fakta: di mana dan berapa. Di mana? Finlandia.
Berapa persen? 62 %. Di mana? Di Indonesia. Berapa hektar? 3,5 juta hektar.
Jawaban: (A)

2. Indonesia memiliki pulau yang jumlahnya puluhan ribu. Sebagian besar pulau tersebut telah
diberi nama dan berpenghuni. Pemberian nama pulau dilakukan agar mudah diidentiikasi.
Pemerintah sekarang ini sedang menggalakkan program pemberian nama pulau terluar di
Indonesia. Pemberian dan pemasangan nama pulau dilakukan oleh Departemen Kelautan
yang melibatkan TNI Angkatan Laut.

Berdasarkan teks tersebut pernyataan dalam pilihan tersebut yang merupakan opini
adalah … (SNMPTN 2009)
A. Indonesia banyak memiliki pulau yang belum diberi nama.
B. Pulau yang belum diberi nama perlu dilakukan pemberian nama.
C. TNI Angkatan Laut sedang melakukan pemasangan nama pulau.
D. Program pemberian nama pulau sedang dilakukan pemerintah.
E. Departemen Kelautan bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut.
Pembahasan:
Pernyataan yang termasuk opini (pendapat) adalah pulau yang belum diberi nama perlu
dilakukan pemberian nama. Kata kuncinya yang menunjukkan pernyataan itu pendapat
adalah pemakaian kata perlu.
Jawaban: (B)

3. Pantai Muaro Padang kini memang menjadi pasar regional penjualan telur penyu. Jika
di daerah lain orang harus sembunyi-sembunyi berjualan telur penyu, di Pantai Muaro ini
penjualan telur penyu tersebut sangat terbuka, sangat bebas. Bahkan Pantai Muaro Padang
yang berjarak hanya 1 km dari kantor Wali Kota Padang menjadi maskot wisata setempat
karena masuk dalm panduan wisata kuliner yang dikeluarkan Dinas Pariwisata Sumatera
Barat. “Jika ingin makan telur penyu, datanglah ke Pantai Muaro Padang,” begitu tulis
panduan tersebut.
Telur-telur penyu tersebut dipasok dari Pulau Penyu di pesisir selatan dan pulau-pulau
kecil lainnya di sekitar Padang. Bila pasokan kurang karena banyaknya permintaan, telur penyu
didatangkan dari provinsi tetangga, seperti Riau. Telur penyu dianggap memiliki khasiat untuk
obat awet muda, obat kuat, dan kebugaran.
(Tempo, 17 – 23 November 2008)

Pernyataan-pernyataan di bawah ini merupakan fakta dari teks di atas kecuali ….

17
A. Pantai Muaro Padang menjadi pasar penjualan telur penyu di Sumatera Barat.
B. Penjualan telur penyu di Pantai Muaro Padang masuk di dalam panduan wisata
kuliner.
C. Panduan wisata kuliner di Padang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Sumatera Barat.
D. Telur penyu di pasok dari pulau-pulau kecil di sekitar Padang dan Pulau Penyu.
E. Telur penyu mempunyai khasiat obat awet muda, obat kuat, dan kebugaran.
Pembahasan:
Pernyataan yang bukan fakta berarti opini/pendapat. Dalam paragraph wacana tersebut yang
berupa opini adalah telur penyu mempunyai khasiat obat awet muda, obat kuat, dan
kebugaran.
Jawaban: (E)

18
02
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SO
AL
SB
MP
TN

INDONESIA
SET 2
PARAGRAF 2

A. Penalaran
Untuk menarik sebuah simpulan diperlukan penalaran, yaitu proses bernalar dengan cara
menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada. Menarik simpulan dengan proses
bernalar itu ada dua cara, yakni deduksi dan induksi.

B. deduksi
Deduksi adalah menarik simpulan dengan proses bernalar yang bertolak dari hal umum
ke hal-hal yang bersifat khusus.

Penarikan simpulan secara deduksi ada dua cara:


a. Simpulan Langsung: Simpulan yang diperoleh dari satu premis untuk menghasilkan
pernyataan-pernyataan baru.
Contoh: Beberapa prajurit adalah gagah berani. Beberapa yang gagah berani adalah
prajurit.

b. Simpulan Tidak Langsung: diperlukan dua premis.


1. Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan
kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis
yang dibedakan menjadi premis umum (premis yang terminnya menjadi

1
predikat) dan premis khusus (premis yang termnya menjadi subjek). Yang
menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah termin penengah
(middle term).

Hukum-hukum Silogisme Kategorial


1) Silogisme kategorial positif; apabila dua premis bersifat positif, simpulannya
positif.
Contoh:
Premis Umum: Semua murid Jyuken Sapuri masuk perguruan tinggi
negeri favorit.
Premis Khusus: Syafna Devanni Ardian murid Jyuken Sapuri.
Simpulan: Syafna Devanni Ardian masuk perguruan tinggi negeri favorit.

2) Silogisme kategorial negatif; apabila salah satu premis bersifat negatif,


simpulannya harus negatif juga. Biasanya premis negatif menggunakan
kata yang bersifat negatif seperti tidak, bukan, belum.
Contoh 1:
Premis Umum: Semua penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi
makanan bertepung.
Premis Khusus: Pak Cecep Medi A. penderita diabetes.
Simpulan: Pak Cecep Medi A. tidak boleh mengonsumsi makanan
bertepung.

Apabila salah satu premis bersifat partikular, simpulannya partikular


juga.
Contoh 2:
Premis Umum: Semua makanan yang halal disantap menyehatkan.
Premis Khusus: Sebagian makanan tidak menyehatkan.
Simpulan: Sebagian makanan tidak halal disantap.

3) Silogisme yang salah


a) Jika kedua premis bersifat partikular, tidak sah diambil kesimpulan.
Contoh:
Premis Umum: Beberapa pedagang tidak jujur
Premis Khusus: Chaca Centila seorang pedagang
Simpulan: Chaca Centila tidak jujur (?)

2
Kedua premis tersebut tidak bisa disimpulkan. Jika dibuat
simpulannya hanya bersifat kemungkinan (bukan kepastian).
Simpulannya: Chaca Centila mungkin tidak jujur.

b) Apabila kedua premis bersifat negatif, tidak sah ditarik simpulan.


Contoh:
Premis Umum: Semua buaya tidak menyusui anaknya.
Premis Khusus: Komodo bukan kura-kura.
Simpulan: Komodo menyusui anaknya (?}

c) Apabila termin penengah dalam suatu premis tidak tentu, tidak sah
diambil simpulan.
Contoh:
Premis Umum: Semua ikan berdarah dingin.
Premis Khusus: Binatang ini berdarah dingin.
Simpulan: Binatang ini adalah ikan (?)
Mungkin saja bukan ikan, tetapi binatang melata.

d) Dari dua premis khusus, baik silogisme kategorial positif, salah


satu premisnya negatif atau kedua premisnya negatif, tidak dapat
diambil simpulan.
Contoh 1:
Premis Khusus: Argha Zamzami Ardian diterima sebagai
mahasiswa.
Premis Khusus: Argha Zamzami Ardian remaja yang rajin beramal.
Simpulan: Remaja yang rajin beramal diterima sebagai mahasiawa
UI (?)

Contoh 2:
Premis Khusus: Ayam adalah binatang.
Premis Khusus: Angsa bukan ayam.
Simpulan: Angsa bukan binatang (?)

Contoh 3:
Premis Khusus: Kucing bukan bunga sakura.
Premis Khusus: Macan bukan bunga sakura
Simpulan: (?)

3
2. Entimem
Entimem adalah silogisme yang diperpendek tanpa penyebutan premis
umum dan langsung mengambil simpulan dengan premis khusus sebagai
penyebabnya.

Rumusnya: Entimem = S karena PK


Contoh:
Silogisme
Premis Umum: Semua murid Jyuken Sapuri cerdas.
Premis Khusus: Rhere murid Jyuken Sapuri.
Simpulan: Rhere cerdas

Entimemnya: Rhere cerdas karena Rhere murid Jyuken Sapuri.

C. induksi
Induksi adalah menarik simpulan dengan terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-
peristiwa khusus.
Ada tiga macam induksi sebagai berikut:

a. Generalisasi
Generalisasi adalah penalaran induksi dengan cara menarik simpulan secara umum
berdasarkan sejumlah data atau peristiwa-peristiwa khusus yang dikemukakan yang
jumlahnya harus cukup dan dapat mewakili untuk ditarik sebuah simpulan.
Contoh:
Pendidikan karakter untuk melawan koruptor dan kemerosotan moral bangsa
terus dilaksanakan di semua sekolah di Indonesia. Namun, perlu kita sadari bahwa
para koruptor yang tertangkap sekarang justru berasal dari kaum pemuda yang
merupakan calon pemimpin di masa depan. Banyak juga tawuran dan penyimpangan
yang dilakukan oleh para pemuda sekarang seperti pemerkosaan, pencurian, dan
masih banyak lagi. Bisa dibilang pendidikan karakter masih belum efektif mengubah
karakter bangsa.
(Sumber: contohparagraf.blogspot.sg)

b. Analogi
Analogi adalah penalaran induksi dengan menarik simpulan yang dimulai dengan
membandingkan dua hal yang memiliki banyak persamaan.

4
Contoh:
Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu
mendaki, ada saja rintangan seperti jalan yang licin dan semak belukar yang sukar
dilalui. Dapatkah orang itu dapat melaluinya? Begitu pula menuntut ilmu, seseorang
akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran,
dan sebagainya. Apakah orang itu sanggup melaluinya? Jadi menuntut ilmu sama
halnya dengan mendaki gunung untuk mencapai puncaknya.
(Sumber: makalahpendidikan.blogdetik.com)

c. Kausal
1. Sebab-akibat. Diawali dengan peristiwa-peristiwa yang menjadi sebab
kemudian sampai pada suatu simpulan yang menjadi akibat.
Contoh:
Banyak sekali kasus penebangan hutan yang terjadi 10 tahun belakangan.
Pemerintah sudah mengeluarkan berbagai aturan untuk menghukum para
penebang liar. Namun faktanya penebangan liar terus terjadi sehingga
merugikan banyak pihak. Akibat dari penebangan liar tanah tidak mampu
menyerap air dengan baik dan juga tanah tidak ada lagi yang mengikat. Oleh
karena itu, tiap datang musim hujan selalu terjadi bencana banjir dan tanah
longsor.
(Sumber: tommysyatriadi.blogspot.com)

2. Sebab-akibat. Diawali dengan peristiwa yang menjadi akibat kemudian kita


mencari penyebabnya.
Contoh:
Bencana banjir banyak terjadi di mana-mana sekarang. Bencana banjir tidak
hanya melanda daerah dataran rendah yang memang sudah menjadi langganan
banjir. Namun, beberapa daerah dataran tinggi juga dilanda musibah banjir.
Dua puluh tahun yang lalu, Bandung termasuk wilayah yang bebas banjir.
Sekarang ini, apa yang terjadi? Setiap musim hujan tiba dan hujan deras turun
dalam beberapa jam, sudah bisa dipastikan banyak wilayah di Bandung yang
tergenang banjir. Bukan hanya Bandung, beberapa wilayah di Sulawesi akhir-
akhir ini dilanda banjir juga, yaitu banjir bandang. Padahal Sulawesi termasuk
wilayah dengan jumlah hutan yang tidak sedikit. Pembalakan hutan secara liar,
pembangunan wilayah yang tidak memperhatikan sistem drainase merupakan
dua penyebab utama bencana banjir yang terjadi belakangan ini.
(Sumber: bahasa dan sastra1.blogspot.com)

5
3. Sebab-akibat 1 Akibat 2. Sebuah peristiwa yang kita kemukakan menimbulkan
beberapa akibat yang lain. Misalnya: sebab kenaikan BBM mengakibatkan harga
sembako naik, tarif angkutan naik, tingkat kriminalitas tinggi, dsb.
Contoh:
Sekutu melalui rapat di London menentukan jumlah rampasan perang yang
sangat memberatkan bagi negara Jerman sehingga Jerman mengalami
kesulitan dalam membayarnya. Pemerintah yang menghadapi hal ini langsung
mencetak uang mark sebanyak-banyaknya sehingga terjadi hyper inlasi.
Akhirnya nilai mata uang mark turun dan uang mark dianggap sama saja
dengan kertas.
(Sumber: marshellarynto.wordpress.com)

CONTOH SOAL

1. Kehidupan manusia ibarat roda yang sedang berputar, kadang-kadang berada di atas;
kadang-kadang berada di bawah. Suatu waktu mungkin roda itu meluncur cepat tanpa
guncangan sebab melaju di jalan tol. Pada waktu yang lain, roda itu penuh guncangan
karena berjalan melalui batu-batu dan lubang-lubang yang dalam. Ada kalanya roda itu
harus mendaki tanjakan yang sangat tajam, tetapi ada juga harus meluncur di turunan yang
licin.

Paragraf tersebut mengemukakan maksud sebagai berikut …. (SPMB 2002)


A. Kehidupan manusia dan perputaran roda itu sama saja.
B. Roda yang berputar menggambarkan perjalanan hidup manusia.
C. Perjalanan hidup manusia kadang-kadang seperti roda di jalan tol atau di jalan penuh
batu.
D. Kehidupan manusia tidak selamanya suka, juga tidak selamanya duka.
E. Roda kehidupan manusia bisa berjalan di atas jalan yang menanjak, datar, atau
menurun.
Pembahasan:
Paragraf tersebut berjenis analogi. Analogi antara roda mobil yang kadang lancar tanpa
guncangan (suka) dan penuh guncangan saat melalui batu-batu dan lubang-lubang
tajam (duka) dengan kehidupan manusia. Jadi, kehidupan manusia tidak selamanya suka.
Juga tidak selamanya duka.
Jawaban: (D)

6
2. Jika seseorang berada di bandara sesekali perhatikanlah menara pengatur lalu lintas udara
(air traffic controller, ATC) di bandara. Tanpa menara pemantauan ini, urusan penerbangan
bisa kacau karena pesawat bisa saling senggol, saling serempet, hingga saling tabrak di
udara. Saat menanjak di area sekitar bandara, jarak horisontal antarpesawat tidak boleh
kurang dari 5 mil (sekitar 5 km), sedangkan jarak vertikal tidak boleh kurang dari 1.000 kaki
(sekitar 300 m). Saat melayang di angkasa bebas, jarak horizontal minimal 8 km, sedangkan
jarak vertikal minimal 600 m ….

Generalisasi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …. (SPMB 2006)
A. Menara inilah yang mengatur jarak minimal antarpesawat.
B. ATC sangat penting di bandara.
C. Jarak horizontal dan vertikal antarpesawat harus diatur.
D. Antar pesawat harus diatur supaya tidak saling tabrak.
E. Karenanya, di bandara selalu ada ATC.
Pembahasan:
Kesimpulan generalisasi yang tepat adalah “Menara inilah yang mengatur jarak minimal
antarpesawat.”
Jawaban: (A)

3. Pasar uang dan pasar modal Indonesia belum pulih. Rupiah masih terus mengalami tekanan
mengikuti penurunan sebagian besar mata uang Asia. Masalah minimnya pasokan dolar AS
di pasar valas semakin mempersulit mata uang lokal ini. Pada penutupan perdagangan valas
tanggal 24 November 2008, rupiah melemah hingga 320 poin ke posisi 12.320 per dolar AS.
Rupiah bahkan sempat menembus 12.325 per dolar AS. Pelaku pasar cemas karena belum
ada sentiment positif dari dalam negeri. Oleh karena itu, pasar lebih memilih memegang
dolar AS dalam kondisi pasar global yang sedang rentan ini.

Paragraf di atas dikembangkan dengan menggunakan pola sebab-akibat karena ….


(SNMPTN 2009)
A. Kalimat utamanya menyatakan hubungan sebab-akibat.
B. Kalimat pertama menyatakan sebab dan kalimat lainnya menyatakan akibat.
C. Kalimat ketiga menyatakan sebab, sedangkan kalimat lainnya menyatakan akibat.
D. Kalimat pertama dan ketujuh menyatakan akibat, sedangkan lainnya menyatakan
sebab.
E. Kalimat ketujuh menyatakan akibat, sedangkan kalimat lainnya menyatakan sebab.
Pembahasan:
Paragraf di atas menggunakan pola sebab-akibat karena kalimat ketujuh menyatakan
akibat, ditandai dengan kata transisi oleh karena itu pada akhir paragraf, sedangkan
kalimat lainnya menyatakan sebab.
Jawaban: (E)

7
D. Membuat Simpulan pada Paragraf
Simpulan adalah hasil dari menyimpulkan/kesimpulan (KBBI). Simpulan haruslah
mencerminkan seluruh isi paragraf dengan runtut dan logis. Dalam membuat simpulan,
gagasan pokok paragraf termuat di dalamnya.

Menyimpulkan berarti membuat keputusan akhir berupa kalimat singkat yang diambil
secara umum dari pernyataan-pernyataan sebelumnya yang bersifat khusus. Dengan
perkataan lain, menyimpulkan berarti menyarikan paragraf, pendapat, dan sebagainya
berdasarkan apa yang diuraikan dalam paragraf tersebut.

CONTOH SOAL

1. Pandangan kedokteran holistik menyatakan bahwa kesehatan badan berkaitan langsung


dengan kesehatan jiwa. Problem di pikiran dapat menyebabkan masalah kesehatan badan.
Sebaliknya, penyakit di badan pun dapat menyebabkan masalah di pikiran. Pandangan
ini ternyata juga berlaku di bidang kesehatan mulut dan gigi. Jika dokter ahli jiwa punya
ungkapan “mind-body connection”, dokter gigi juga punya ungkapan, “mouth-body
connection”. Problem di badan dapat menyebabkan masalah gigi dan mulut. Demikian
sebaliknya, masalah gigi dan mulut pun dapat menyebabkan problem di organ lain.

Simpulan yang dapat dirumuskan dari teks di atas adalah …. (SIMAK UI 2012)
A. Keadaan tertentu pada tubuh dapat mempengaruhi keadaan bagian lain pada tubuh
kita.
B. Penyakit dalam tubuh membuat orang menjadi stress.
C. Pandangan kedokteran gigi sejajar dengan pandangan kedokteran jiwa.
D. Ungkapan “mind-body connection” bermakna sama dengan “mouth-body connection”.
E. Penyakit di dalam tubuh berkaitan dengan keadaan pikiran.
Pembahasan:
simpulan dapat diartikan kalimat singkat yang mencerminkan seluruh isi bacaan. Pada
pertama (kalimat utama) terdapat gagasan utama, yaitu pandangan dokter tentang
kesehatan badan berkaitan dengan kesehatan jiwa. Selanjutnya gagasan penjelas tentang
pandangan kedokteran gigi yang sejajar dengan kedokteran jiwa.
Jawaban: (C)

2. Penggunaan elpiji (liqueied petroleum gas) di Indonesia sebagai bahan bakar untuk
keperluan rumah tangga dan industry masih berkategori rendah. Simpulan yang ditemukan
ini, ditarik berdasarkan data perbandingan jumlah pengguna elpiji di Indonesia dengan

8
penggunaan elpiji di negara tetangga. Di Malaysia jumlah penduduk yang menggunakan
elpiji sudah 5 persen dari jumlah total penduduknya. Di Thailand yang kondisi ekonominya
relatif sama dengan Indonesia, konsumsi elpiji saat ini sudah mencapai 2 persen dari jumlah
penduduknya. Adapun di Indonesia, penggunaan elpiji baru mencapai sekitar 0,5 persen dari
jumlah penduduk atau sekitar satu juta ton per tahun.

Simpulan yang paling tepat untuk isi bacaan di atas adalah …. (UMB 2011)
A. Masyarakat di Indonesia perlu didorong untuk lebih banyak menggunakan elpiji.
B. Penggunakan elpiji belum membudaya di kalangan masyarakat Indonesia.
C. Umumnya masyarakat Indonesia masih awam tentang cara menggunakan elpiji.
D. Penggunakan elpiji memerlukan biaya yang lebih tinggi daripada penggunaan
minyak tanah.
E. Orang Indonesia takut menggunakan elpiji karena sering menimbulkan kebakaran.
Pembahasan:
Pada kalimat utama (awal paragraf ) “penggunaan elpiji di Indonesia masih berkategori
rendah dan kalimat akhir ditegaskan “Adapun di Indonesia, penggunaan elpiji baru mencapai
sekitar 0,5 persen dari jumlah penduduk”, sedangkan Malaysia 5 persen dan Thailand 2 persen.
Jadi, simpulan yang paling tepat adalah “Masyarakat di Indonesia perlu didorong untuk
lebih banyak menggunakan elpiji.”
Jawaban: (A)

E. Ringkasan
Ringkasan adalah hasil tulisan ringkas dari beberapa uraian. Uraian-uraian pokok yang
ada dalam karangan disusun menjadi sebuah karangan baru yang ringkas, tetapi masih
memperlihatkan sosok karangan aslinya. Isi ringkasan sudah meliputi seluruh bagian
yang ada dalam karangan seperti buku, novel, artikel yang kita ringkas.

Rangkuman adalah hasil dari merangkum, yaitu cara meringkas dengan mengurutkan
setiap pokok-pokok pikiran kemudian disusun tanpa mengubah struktur tetap karangan
aslinya.

Ikhtisar merupakan hasil dari meringkas dengan menyusun pikiran-pikiran pokok lalu
pikiran-pikiran pokok tersebut dirangkai dengan cara tidak berurutan. Penulis ikhtisar
bebas mengombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang dari inti.

Intisari adalah bagian-bagian penting dari karangan. Bagian-bagian penting tersebut


dirangkaikan bisa dengan cara meringkas model rangkuman maupun ikhtisar.

Dapatlah dikatakan bahwa ringkasan dan intisari adalah pengertian secara umum,
pengertian khususnya, yaitu merangkum dan ikhtisar.

9
CONTOH SOAL

1. Kehadiran puluhan museum di Yogyakarta menjadi magnet pariwisata. Museum-museum itu


mengukuhkan gelar Yogyakarta sebagai Kota Bersejarah di Indonesia. Yogyakarta merupakan
salah satu dari 88 kota bersejarah dunia, seperti Kyoto, Paris, dan London. Setidaknya ada 37
museum di Yogyakarta atau 15 % dari jumlah museum di Indonesia (272 buah). Sementara
itu, luas Yogyakarta hanya sekitar 0,5 persen dari luas Nusantara.

Rangkuman teks di atas yang tepat adalah …. (SNMPTN 2010)


A. Museum-museum di Yogyakarta menyimpan unsur-unsur sejarah karena itu menarik
perhatian wisatawan.
B. Museum-museum di Yogyakarta menyimpan sejarah peradaban suatu bangsa
Indonesia sehingga dapat dilihat dan dipelajari.
C. Yogyakarta merupakan kota bersejarah yang memiliki jumlah museum terbanyak di
Indonesia.
D. Yogyakarta merupakan salah satu di antara 88 kota besar di dunia yang bergelar Kota
Sejarah.
E. Lima belas persen dari jumlah museum di Indonesia yang berjumlah 272 buah
terdapat di Yogyakarta.
Pembahasan:
Dari satu paragraf jika dirangkum menjadi sebuah kalimat, rangkuman yang tepat adalah
“Yogyakarta merupakan salah satu di antara 88 kota besar di dunia yang bergelar Kota
Sejarah.“ Gagasan yang harus dimuat dan dirangkai, yaitu Yogyakarta merupakan Kota
bersejarah dan salah satu 88 kota bersejarah dunia.
Jawaban: (D)

2. Penggunaan narkotik dapat berakibat negative bagi para pemakainya. Apabila digunakan
secara berlebihan, narkotik dapat membahayakan kesehatan tubuh dan jiwa pemakainya.
Tubuh orang yang menggunakan narkotik biasanya lemah dan kurus karena sering sakit-
sakitan.Jiwa orang itu juga terganggu karena penggunaan narkotik yang berlebihan dapat
memengaruhifungsi otak dan kejiwaan seseorang. Penggunaan narkotik yang berlebihan
juga dapat menimbulkan kecanduan. Orang sudah terbiasa menggunakannya akan
merasa membutuhkan narkotik sebagai obat untuk menenangkan jiwanya. Akibat negatif
yang terakhir, narkotik dapat membuat orang menjadi malas. Karena keadaan orang yang
kecanduan tersebut biasanya selalu membutuhkan obat penenang, sering dia malas untuk
melakukan kegiatan di dalam hidupnya.

10
Ikhtisar kutipan di atas adalah …. (SIMAK UI 2009)
A. Jiwa seseorang dapat terganggu jika menggunakan narkotik secara berlebihan.
B. Seseorang yang pernah menggunakan narkotik membutuhkan narkotik secara
berlebihan.
C. Pemakaian narkotik berakibat negatif karena dapat membahayakan kesehatan tubuh
dan jiwa pemakainya.
D. Pemakaian narkotik dapat berakibat negatif karena dapat mempengaruhi fungsi
otak.
E. Orang yang kecanduan narkotik akan selalu membutuhkan narkotik sebagai
penenang.
Pembahasan:
ikhtisar merupakan ringkasan yang mencerminkan isi karangan. Pada kalimat pertama
dan kedua dapatlah dibuat ikhtisar karena kalimat yang lainnya merupakan penjelas. Jadi,
ikhtisar yang tepat berdasarkan paragraf di atas, yaitu “Pemakaian narkotik dapat berakibat
negative karena dapat mempengaruhi fungsi otak.”
Jawaban: (C)

3. Bunuh diri pada remaja berkaitan erat dengan kekacauan dalam keluarga yang
berkepanjangan, kekerasan dalam keluarga, penolakan anak oleh orang tua serta
ketidakmampuan orang tua mengembangkan keterampilan anak dalam mengatasi
berbagai masalah. Remaja yang terus-menerus mengalami penganiayaan dan pengabaian
dapat berprilaku agresif, mencedarai diri, dan sering melakukan upaya bunuh diri.

Intisari kutipan di atas adalah …. (SIMAK UI 2009)


A. Bunuh diri merupakan bukti ketidakmampuan anak mengatasi berbagai masalah.
B. Anak dan remaja berprilaku agresif dan mencedarai diri semakin meningkat.
C. Bunuh diri pada anak dan remaja disebabkan oleh persoalan dalam keluarga.
D. Angka bunuh diri pada anak dan remaja semakin meningkat karena kekerasan dalam
rumah tangga.
E. Bunuh diri pada anak dan remaja berkaitan erat dengan perilaku mereka dalam
menghadapi masalah.
Pembahasan:
Intisari merupakan bagian-bagian penting dalam karangan. Intisari paragraf tersebut
adalah “Bunuh diri pada anak dan remaja disebabkan oleh persoalan dalam keluarga.” Hal
tersebut sudah mencerminkan isi paragraf. Bagian penting terdapat pada kalimat pertama.
Kalimat kedua tidak ada bagian penting yang merupakan penjelasan kalimat pertama.
Jawaban: (C)

11
F. Pesan dalam Karangan
Pesan adalah informasi berupa gagasan yang disampaikan penulis melalui karangannya
kepada pembaca baik secara eksplisit maupun implisit dengan maksud tertentu. Dalam
cerita rekaan, pesan disebut amanat.

CONTOH SOAL

1. Banyak atlet yang dulunya berprestasi, tetapi sekarang hidupnya susah. Hal ini disebabkan
oleh kecenderungan untuk beralih profesi bagi seorang atlet masih sulit. Selain minimnya
keterampilan, atlet segan meninggalkan titelnya sebagai “sang juara”. Banyak atlet yang
masih gengsi untuk menjadi pedagang atau pegawai kantoran. Jadi, mereka memilih untuk
menjadi pelatih. Ketika mereka pension untuk menjadi pelatih, mereka tidak mempunyai
penghasilan. Akhirnya hidup mereka menjadi susah. Situasi ini sebenarnya dapat dihindari
kalau saja mereka mau berusaha meninggalkan ego mereka sebagai “sang juara”.

Pesan yang paling tepat yang ingin disampaikan melalui teks di atas adalah …. (SIMAK
UI 2010)
A. Alih profesi bagi seorang atlet masih sulit.
B. Atlet ingin tetap menjadi sang juara.
C. Atlet harus meninggalkan ego “sang juara”.
D. Atlet masih gengsi untuk menjadi pedagang atau pegawai kantoran.
E. Atlet lebih senang menjadi pelatih.
Pembahasan:
pesan secara eksplisit terdapat pada kalimat terakhir. Situasi ini sebenarnya dapat dihindari
kalau saja mereka mau berusaha meninggalkan ego mereka sebagai “sang juara”. Dengan
perkataan lain, atlet harus meninggalkan ego “sang juara”.
Jawaban: (C)

G. Komentar atas Isi Karangan


Komentar menurut KBBI adalah ulasan atau tanggapan atas berita, pidato, dan sebagainya
(untuk menerangkan atau menjelaskan). Berkomentar artinya memberikan kritik yang
bertujuan untuk ‘membangun’ bukan ‘menjatuhkan’ narasumber yang tentunya harus
sesuai dengan isi tulisan karena komentar merupakan sarana komunikasi antara penulis
dan pembaca.

Tanggapan adalah komentar baik positif maupun negatif yang diberikan terhadap
karangan. Tanggapan tersebut bertolak dari sudut pandangan tertentu seperti agama,
sosial, moral, atau logika. Syaratnya tanggapan harus masuk akal.

12
CONTOH SOAL

1. Persebaran penduduk di Indonesia sejak dahulu tidak merata. Sejak tahun 1930 sebagian
besar dari penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa, padahal luas kepulauan itu kurang
dari 7% dari luas total wilayah daratan Indonesia. Berikut adalah tabel persebaran penduduk
Indonesia di tiga wilayah.

Wilayah 1990 1995 2000 2005

1. Jawa dan Madura 107.6 114.7 121.3 128.5

2. Sumatera 36.5 40.8 42.5 46.0

3. Kalimantan 9.1 10.5 11.3 12.1

Namun, secara perlahan persentase penduduk Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa
menurun, yakni dari sekitar 59,1% pada tahun 2000 menjadi 55,4% pada tahun 2005.
Sebaliknya, persentase penduduk yang tinggal di pulau-pulau lain meningkat, seperti
penduduk Pulau Sumatera naik dari 20,7% menjadi 22,7% dan penduduk di Kalimantan naik
dari 5,5% menjadi 6,5% pada periode yang sama. Selain itu pertumbuhan alami di Pulau
Jawa, faktor arus perpindahan yang menyebar yang mulai menyebar ke pulau-pulau tersebut
juga menentukan distribusi penduduk.

Komentar yang tepat dengan isi teks di atas adalah …. (SNMPTN 2011)
1) Presentase perpindahan penduduk ke luar Pulau Jawa yang terus meningkat
menggambarkan kesadaran penduduk akan manfaat program transmigrasi.
2) Faktor perpindahan penduduk antarpulau dan provinsi di Indonesia menyebabkan
persebaran penduduk di Indonesia tidak merata.
3) Luas pulau Jawa yang lebih kecil justru dihuni oleh lebih banyak penduduk
dibandingkan pulau lain di Indonesia.
4) Transmigrasi perlu digiatkan agar dapat mengatasi persoalan persebaran penduduk
di Indonesia yang tidak merata.
Pembahasan:
komentar yang tepat seluruhnya (1, 2, 3 dan 4). (1) terlihat pada paragraf kedua: persentase
penduduk di Pulau Jawa menurun, sedangkan Pulau Sumatera dan Kalimantan meningkat.
(2) faktor perpindahan penduduk antarpulau menyebabkan persebaran penduduk tidak
merata. (3) Data pada tabel menunjukkan jumlah penduduk di P. Jawa lebih besar daripada
P. Sumatera dan Kalimantan. (E) Transmigrasi perlu digiatkan untuk mengatasi persoalan
persebaran penduduk yang tidak merata.
Jawaban: (E)

13
14
03
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SB
MP
TN

INDONESIA
SET 3
LATIHAN PARAGRAF

1. Abrasi merupakan proses isik yang menyebabkan degradasi lahan kawasan pesisir. Abrasi
dipengaruhi oleh tenaga gelombang air laut. Gelombang pasang air laut yang menghantam
daratan akan menggerus bibir pantai, mwnghanyutkan material pantai, dan mengakibatkan
kerusakan lahan dan segala sesuatu di atasnya.

Ide pokok paragraf di atas adalah …. (SBMPTN 2014)


A. Pengertian abrasi
B. Faktor penyebab terjadinya abrasi
C. Tahap-tahap terjadinya abrasi
D. Pemicu terjadinya abrasi
E. Proses penggerusan pantai dan abrasi

2. Lebih dari setengah dasawarsa terakhir ini, bumi pertiwi mengalami musibah bencana besar
secara beruntun. Faktor alam dan sejarah kebencanaan menunjukkan bahwa Indonesia
memang merupakan daearah rawan bencana. Terakhir, terjadi bencana banjir di Jakarta
dan sebagian wilayah lain Indonesia serta letusan gunung (Sinabung dan Kelud). Realitas ini
menyebabkan penduduk Indonesia harus siap siaga menghadapi bencana.

Simpulan yang tepat untuk paragraf di atas adalah …. (SBMPTN 2014)

1
A. Faktor alam Indonesia menyebabkan bencana.
B. Bumi pertiwi mengalami bencana.
C. Musibah bencana beruntun akhir-akhir ini.
D. Indonesia merupakan daerah rawan bencana.
E. Masyarakat harus siaga menghadapi bencana.

3. Banyak ungkapan dalam dunia politik. Ungkapan itu dipergunakan untuk menamai atau
memberi label. Salah satu ungkapan yang masih sangat dikenal umum adalah politik
sebagai panglima. Ungkapan ini memiliki konotasi yang negatif. Bahkan ungkapan tersebut
memiliki potensi menakutkan masyarakat. Konon, dahulu ungkapan itu mengandung
ancaman, khususnya bagi pihak yang tidak sepaham dalam ideologi publik.

Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi bacaan di atas adalah …. (SBMPTN 2014)
A. Ungkapan politik sebagai panglima berkembang pada masa silam.
B. Setiap politik memiliki label yang berbeda-beda.
C. Ungkapan dalam dunia politik sering membuat masyarakat takut.
D. Setiap insan memperoleh ancaman dalam masalah politik.
E. Ketidaksepahaman ideologi politik terjadi di masyarakat.

4. Sejalan dengan arah pelaksanaan politik luar negeri RI serta sekaligus dalam upaya menyerap
masukan dari berbagai pemangku kepentingan, Departemen Luar Negeri dalam tahun 2010
telah melakukan berbagai kegiatan, seperti seminar, sosialisai, dan pertumbuhan kelompok
ahli, baik di Jakarta maupun di berbagai daerah.

Gagasan pokok kalimat di atas adalah …. (SIMAK UI 2011)


A. Arah pelaksanaan politik luar negeri RI.
B. Arah pelaksanaan politik luar negeri Departemen Luar Negeri dan upaya menyerap
masukan dari pemangku kepentingan.
C. Kegiatan Departemen Luar Negeri sejalan dengan arah pelaksanaan politik luar
negeri.
D. Departemen Luar Negeri melakukan kegiatan.
E. Pertemuan kelompok ahli baik di Jakarta maupun di berbagai daerah.

5. … Salah satu di antaranya adalah acne vulgaris. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang
tidak pernah menderita penyakit ini. Acne vulgaris adalah penyakit peradangan folikel
sebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja dan dapat sembuh sendiri. Dalam
masyarakat umum, acne vulgaris biasa dikenal dengan sebutan jerawat.

Kalimat manakah yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas? (SNMPTN 2009)

2
A. Acne vulgaris adalah penyakit kulit biasa.
B. Acne vulgaris dialami semua manusia.
C. Penyakit kulit banyak jenis dan macamnya.
D. Jerawat banyak jenis dan macamnya.
E. Penyakit yang diderita remaja bermacam-macam.

6. (1) Kita sangat antusias melihat angka pertumbuhan ekonomi kita pada triwulan II mencapai
6,2 persen. (2) Namun, begitu melihat kinerja perekonomian Negara tetangga, terlihat prestasi
kita yang membanggakan itu bukan apa-apa. (3) Pada periode yang sama. Seperti dikutip
Kompas, Singapura mencapai angka pertumbuhan 18,8 persen. (4) Sementara itu, Thailand
9,1 persen, Malaysia 8,9 persen , dan Filipina pada triwulan I mampu tumbuh 7,3 persen.

Kalimat yang merupakan opini adalah …. (SIMAK UI 2011)


A. Kalimat (1)
B. Kalimat (2)
C. Kalimat (3)
D. Kalimat (4)
E. Semua kalimat

7. Otak manusia ibarat sebuah pisau.Otak manusia yang cerdas tidak akan berprestasi tinggi
bila tidak belajar dan berlatih. Otak manusia yang IQ-nya sedang-sedang saja akan mendapat
prestasi gemilang bila belajar terus menerus. Demikian pula dengan pisau. Sebilah pisau yang
tajam akan menjadi tumpul bila tidak diasah. Sebaliknya, sebilah pisau yang tumpul akan
menjadi tajam bila diasah terus-menerus. Demikian pula, bila kita ingin menjadi manusia
yang berprestasi hendaknya seperti pisau yang diasah terus.

Hal yang dianalogikan dalam paragraf tersebut adalah …. (SPMB 2008)


A. Prestasi dan pisau
B. Otak manusia dengan pisau
C. Berlatih dengan diasah
D. Manusia dengan pisau
E. Kepandaian dengan ketajaman

8. Dulu eyang-eyang kita merawat gigi dengan cara menginang. Penelitian mutakhir
membuktikan bahwa cara ini emang efektif membuat bakteri pathogen hengkang.
Berdasrkan fakta ilmiah minyak asirinya mengandung kavikol, kabivetol, karvakrol, dan
eugenol. Dibandingkan dengan fenol, kandungan itokimia sirih ini lima kali lebih kuat
menghalau bakteri di mulut, seperti Streptococcus mutans, streptococcus viridans, dan
Staphylococcus aureus. Kuman-kuman itulah biang penyebab gigi berlubang. Mereka

3
membusukkan sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi, menghasilkan asam yang
menurunkan PH cairan di sekitar gigi.

Generalisasi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …. (SPMB 2006)
A. Eyang kita merawat gigi dengan cara menginang.
B. Keampuhan sirih bukan sekadar mitos.
C. Sirih penghalau materi mulut.
D. Kuman-kuman penyebab gigi berlubang.
E. Sisa-sisa makanan menurunkan PH cairan di sekitar gigi.

9. Bagi orang Manggarai di Flores Barat, Nusa Tenggara Timur, kampung – atau dalam bahasa
setempat disebut beo—tidak sekadar gugusan rumah sebagai tempat tinggal yang menjadi
basis untuk menjalani rutinitas, tetapi juga gugusan ideologi sebagai basis untuk menjali
ritus-ritus. Dalam tradisi berpikir orang Manggarai, beo dianalogikan sebagai papan tulis
yang mewacanakan sekuleritas sekaligus mendiktekan religiositas. Sebagai papan tulis yang
mendiktekan wacana sekularitas, beo merupakan tempat tinggal yang dapat menjalankan
rutinitas untuk memenuhi keutuhan hidup. Sebagai papan tulis yang menyajikan religiolitas,
beo merupakan representasi pandangan hidup, nilai, kepercayaan, dan nilai ideologi. Di
sini kampung berfungsi sebagai institusi mistis atau sebagai subordinat dari alam semesta.
Perspektif demikian sesungguhnya mencerminkan pandangan dunia orang Manggarai
tentang alam semesta.

Pernyataan yang dapat berfungsi sebagai rangkuman isi teks bacaan tersebut adalah ….
(SIMAK UI 2011)
A. Fungsi kampung bagi masyarakat Indonesia tidak selalu sama.
B. Dimensi spiritual sebuah kampung sama dengan dimensi religious.
C. Pandangan dunia orang Manggarai dapat dilihat dalam fungsi kampung bagi
mereka.
D. Bagi orang Manggarai, kampung dapat dianalogikan dengan papan tulis.
E. Kampung tidak hanya berfungsi praktis, tetapi juga berfungsi sekuler.

10. (1) Tahun ini ujian nasional (UN) tetap dilaksanakan dengan beberapa perubahan-perubahan.
(2) Salah satu perubahan dalah kriteria kelulusan yang mengikutsertakan nilai rapor. (3) Nilai
rapor yang sebelumnya tidak menjadi pertimbangan, mulai tahun ini dipertimbangkan
pencapaiannya untuk membantu kelulusan siswa. (4) Tentu saja, kejujuran sekolah dituntut
untuk itu (5) Kejujuran yang tidak sesuai dengan harapan, akhirnya sulit memprediksi
kemampuan seseorang. (6) Nilai rapor yang bagus belum tentu mencerminkan kemampuan
sebenarnya jia kejujuran diragukan. (7) Dengan demikian, kualitas seseorang juga tidak
dapat diketahui dengan tepat. (8) Sebagai gambaran, berikut disajikan tingkat pencapaian
nilai UN mata pelajaran tahun 2010.

4
Mata Pelajaran SMA X SMA Y SMA Z Rerata
Matematika 45% 55% 65% 55%
Bhs Indonesia 35% 48% 46% 43%
Bhs. Inggris 65% 40% 63% 56%

(9) Dari tabel I dapat diketahui tingkat pencapaian kelulusan di SMA paling banyak pada
mata pelajaran Bahasa Inggris, sedangkan SMA Y dan SMA Z pada matematika. (10) Selain
itu, Bahasa Indonesia mempunyai rerata terkecil dibandingkan dengan Matematika dan
Bahasa Inggris.

Komentar yang paling tepat dengan isi teks di atas adalah …. (SBMPTN 2011)
1) Nilai mata pelajaran Bahasa Inggris lebih baik daripada nilai Bahasa Indonesia; padahal,
Bahasa Indonesia telah dikenal anak sejak kecil dan menjadi bahasa percakapan.
2) Sangat ironis bahwa kelulusan mata pelajaran Bahasa Indonesia terendah pada
semua sekolah; padahal, Bahasa Indonesia menjadi kunci keberhasilan semua mata
pelajaran.
3) Kelulusan mata pelajaran Bahasa Indonesia hamper mengalahkan pencapaian
kelulusan mata pelajaran Matematika; padahal, Bahasa Indonesia sudah dipelajari
oleh peserta didik sejak dini.
4) Rerata kelulusan mata pelajaran Bahasa Inggris mengalahkan pencapaian kelulusan
Bahasa Indonesia; padahal, bahsaa Indonesia dipelajari oleh peserta didik sejak dini.

11. Anda sering menggunakan earphone saat bekerja, di jalan sambil menunggu bus, atau
menjelang tidur? Hati-hati, riset mengatakan bahwa penggunaan earphone bisa berbahaya
untuk kesehatan telinga Anda. Berdasarkan sebuah penelitian baru-baru ini di Amerika
Serikat, sekitar 5,2 juta anak berusia 6—9 tahun terganggu pendengarannya gara-gara
terlalu sering terpapar musik keras. Salah satu biang keladinya adalah pemakaian earphone
selama berjam-jam dengan volume keras. Para ahli kesehatan di sana memperkirakan anak-
anak generasi “iPod” ini bakal lebih awal mengalami presbiakusis, yakni ketulian akibat usia
lanjut, sekitar usia 40-an. Normalnya, kondisi ini baru muncul sekitar usia 60-70 tahun.

Pesan kutipan tersebut adalah …. (SIMAK UI 2010)


A. Penggunaan earphone dapat mengganggu jam kerja.
B. Penggunaan earphone dapat berbahaya untuk kesehatan telinga.
C. Penggunaan earphone di jalan sambil menunggu bus sangat berbahaya.
D. Penggunaan earphone yang tidak terlalu sering tidak berbahaya.
E. Penggunaan earphone berjam-jam mengakibatkan ketulian di usia 60=70 tahun.

5
12. Meskipun telah ditinggalkan oleh Sang Maestro, Gesang, 20 Mei 2010, semangat untuk
melestarikan keroncong tidak pernah akan surut di tangan para penggemarnya. Semangat
itu terutama tampak di Solo, kota yang pernah dinobatkan oleh wali kotanya, Joko Widodo,
sebagai Kota Keroncong. Kota ini memang istimewa. Keroncong dilestarikan dengan
menyuguhkan secara rutin kepada masyarakat.

Topik teks tersebut adalah …. (SIMAK UI 2011)


A. Gesang, Sang Maestro Keroncong, wafat pada 20 Mei 2010.
B. Semangat melestarikan keroncong tetap ada.
C. Kota Solo dikukuhkan sebagai Kota Keroncong.
D. Kota Solo istimewa dengan adanya keroncong.
E. Keroncong dilestarikan di Kota Solo.

13. Tahukah Anda, Amerika Serikat dapat mengalahkan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya
bukan karena bom nuklir yang menghanguskan Kota Hiroshima dan Nagasaki, tetapi karena
bisa memecahkan kode sandi rahasia pesan-pesan yang digunakan oleh Jepang? Ya, bom
nuklir hanya senjata pamungkas untuk perang itu. Namun, titik balik kemenangan justru
karena Unit Kombat Intelijen AS dapat memecahkan sandi rahasia pesan yang digunakan
oleh tentara Jepang. Sejak itu, segala kekuatan pasukan, gerakan, tipu daya, dan strategi
Jepang diketahui persis oleh AS.

Paragraf di atas membicarakan …. (SIMAK UI 2010)


A. AS dapat mengalah Jepang dalam Perang Asia Timur Raya.
B. AS menggunakan bom atom untuk menghancurkan Kota Hiroshima dan Nagasaki.
C. AS berhasil memecahkan sandi rahasia pesan yang digunakan tentara Jepang dalam
perang Asia Timur Raya.
D. Titik balik kemenangan AS atau Jepang saat Perang Asia Timur Raya.
E. AS mengetahui kekuatan dan strategi Jepang setelah dapat memecahkan sandi
rahasia pesan tentara Jepang.

14. (1) Peredaran sejumlah produk makanan yang mengandung formalin di wilayah
DKI Jakarta, Banten, Bogor, dan Bekasi ternyata kian marak. (2) Padahal, penggunaan
formalin sebagai pengawet makanan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. (3)
Pada umumnya formalin digunakan untuk mengawetkan mayat. (4) Oleh karena itu,
masyarakat diminta untuk tidak mengonsumsi produk pangan berformalin. (5) Produk-
produk makanan yang mengandung formalin tersebut tidak hanya dijual di pasar-pasar
tradisional, tetapi di pasar serba ada pun tidak dijamin produk makanan sejenis bebas
formalin. (6) Sejumlah produk pangan, seperti ikan asin, mi basah, dan tahu, dipastikan
memakai formalin sebagai pengawet.

6
Kalimat yang mengganggu kesatuan paragraf sehingga harus dihilangkan adalah kalimat
…. (SPMB 2006)
A. Kedua
B. Ketiga
C. Keempat
D. Kelima
E. Keenam

15. Sifat dasar manusia yang selalu ingin tahu asal-usulnya dan asal mula peradaban bangsanya
menyebabkan kepurbakalaan menjadi urusan yang penting di banyak negara. Purbakalawan
diperlukan untuk menggali informasi budaya masa lalu dan memberinya makna dalam
konteks kebangsaan. Bukan itu saja, mereka juga bertanggung jawab terhadap kelestarian
objek purbakala. Para purbakalawan yang mengemban tugas mulia itu bekerja dengan
berbagai keterbatasan alat, dana, tenaga, dan penghargaan. Oleh karena itu, kepurbakalaan
bukanlah semata-mata urusan dan tanggung jawab ahli arkeologi.

Dalam paragraf tersebut terdapat kalimat yang tidak menjelaskan gagasan utama. Kalimat
yang dimaksud adalah kalimat …. (SPMB 2006)
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima

16. Salah satu hal penting dalam manajemen diri adalah keterampilan mengukur diri. Artinya,
kita harus mampu melihat diri kita dengan jujur. Contoh kesalahan mengukur diri adalah
ketika kita merasa bisa melakukan sesuatu, padahal tidak sehingga akhirnya tugas yang
seharusnya diselesaikan tidak terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, jangan heran jika
akhirnya kita menjadi stress. Sebaiknya kita harus terampil mengukur diri dan membaca
situasi secara tepat sehingga kita bisa menempatkan segala sesuatu dengan baik.

Gagasan pokok paragraf di atas adalah …. (SIMAK UI 2009)


A. Kita harus jujur.
B. Kita harus bisa mengukur diri.
C. Pentingnya manajemen diri dan pengukuran diri.
D. Kita membaca situasi dengan baik.
E. Kita dapat menempatkan segala sesuatu dengan baik.

7
17. Daging merupakan bahan pangan hewani yang digemari seluruh lapisan masyarakat
karena rasanya yang lezat dan bergizi. Bila dibandingkan dengan bahan pangan nabati,
dagingnya merupakan sumber protein yang lebih baik karena mengandung asam-asam
amino esensial yang lebih lengkapdan seimbang serta lebih mudah dicerna. Selain itu daging
juga merupakan sumber lemak, vitamin, dan mineral. Setiap 100 gram daging rata-rata
dapat memenuhi sebesar 10% kalori, 50% protein, 35% zat besi (Fe), dan 25% - 60% vitamin B
kompleks dari kebutuhan gizi orang dewasa per hari.

Yang dipaparkan dalam paragraf tersebut adalah …. (SNMPTN 2008)


A. Pentingnya bahan pangan dari daging bagi manusia.
B. Asalan bahan pangan dari daging digemari orang.
C. Uraian tentang daging sebagai bahan pangan hewan.
D. Perbandingan daging dengan bahan nabati.
E. Kandungan gizi pada daging.

18. Curik Bali atau lebih dikenal sebagai jalak Bali beberapa tahun lagi mungkin sudah hilang dari
habitatnya di Taman Nasional Bali Barat. Taman nasional satu-satunya di Bali ini merupakan
satu-satunya “rumah” bagi curik Bali. Sayangnya, kini taman nasional bukan lagi rumah yang
aman dan nyaman bagi burung yang anggun ini.

Topik paragraf tersebut adalah …. (SNMPTN 2008)


A. Hilangnya curik Bali dari habitatnya.
B. Tidak aman dan nyamannya di habitat bagi curik Bali.
C. Ditemukannya curik Bali di Taman Nasional Bali Barat.
D. Satu-satunya taman nasional di Bali sebagai rumah bagi curik Bali.
E. Tidak aman dan nyamannya bagi curik Bali.

19. Di dunia pendidikan, penilaian secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu penilaian internal
dan penilaian eksternal. Penilaian internal dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hasilnya diharapkan dapat memperbaiki
oleh institusi penyelenggara, dalam hal ini guru atau sekolah. Sementara itu, penilaian
eksternal dilakukan oleh pihak lain di luar institusi penyelenggara. Penilaian eksternal yang
berfungsi sebagai penekanan ini perlu dilakukan karena biasanya justru menjadi alat efektif
untuk mendorong sekolah tersebut bergerak ke arah perbaikan.

Demi kelengkapan informasi, kalimat Tujuannya adalah untuk mendapatkan umpan balik
sekaligus memantau kemajuan belajar anak dapat ditambahkan dalam paragraf tersebut.
Letaknya yang paling tepat adalah sesudah kalimat …. (SNMPTN 2008)

8
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima

20. Di era globalisasi yang penuh persaingan ini, setiap orang dituntut untuk hidup lebih dinamis,
lebih aktif dengan mobilitas yang tinggi. Pola hidup masyarakat yang sibuk ini pun makin
berisiko mendatangkan stress dan kelelahan isik maupun psikis yang menyebabkan gampang
terserang penyakit. Di sisi lain, kondisi lingkungan semakin buruk dengan meningkatnya
pencemaran air dan udara.

Ide pokok paragraf itu adalah …. (UM- UGM 2013)


A. Globalisasi
B. Pola hidup
C. Persaingan
D. Kelelahan
E. Pencemaran

21. Bangsa Jepang terkenal sebagai bangsa yang sangat hemat. Mereka sulit mengeluarkan
uangnya untuk hal-hal yang di luar rencana. Keluarga-keluarga yang menjalankan bisnis
menghargai semboyan cepat tidur dan cepat makan. Dengan tidur lebih awal, uang yang
dihabiskan untuk listrik dan pemanas ruangan lebih sedikit. Apabila kegiatan makan makan
lebih cepat diselesaikan, waktu untuk bekerja lebih panjang. Keberhasilan Jepang membangun
perekonomian yang kokoh tidak mungkin dicapai tanpa budaya hemat tersebut.

Simpulan paragraf tersebut adalah …. (SPMB 2004)


A. Bangsa Jepang berbudaya hemat.
B. Bangsa Jepang sulit mengeluarkan uangnya untuk hal-hal yang di luar rencana.
C. Bangsa Jepang menjalankan bisnis menghargai semboyan cepat tidur dan cepat
makan.
D. Bangsa Jepang menghargai tidur lebih awal dan makan dengan cepat.
E. Bangsa Jepang berhasil membangun perekonomian yang kokoh dengan budaya
hemat.

22. Kadar kolesterol tinggi banyak dialami oleh berbgai usia dan risikonya terus meningkat seiring
dengan bertambahnya usia. Kolesterol tinggi ini umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak
sehat, seperti makan makanan tidak sehat yang berlemak jenuh dan berkolesterol tinggi.
Merokok, kurang berolahraga, dan stress pun memicu naiknya kadar kolesterol. Selain itu,
faktor genetik atau keturunan juga patut diwaspadai, seperti orang dengan hipertensi ,

9
obesitas, diabetes mellitus, serta mempunyai riwayat keluarga sekandung karena potensial
menjadi pengidap hipertensi dan penyakit jantung korener.

Paragraf di atas dapat diringkas menjadi …. (UM-UGM 2009)


A. Kolesterol adalah penyakit yang umum diderita.
B. Kolesterol meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
C. Kolesterol disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.
D. Kolesterol merupakan penyakit turunan.
E. Kolesterol menyebabkan obesitas.

23. (1) Salah satu janji Benigno Aquino dalam kampanye presiden adalah memberantas
korupsi yang begitu parah menggerogoti Filipina. (2) Janji itu ternyata manjur. (3) Dia
terpilih menjadi presiden Filipina menggantikan Gloria Macapagal-Arroyo. (4) Diakuinya,
tidak mudah membersihkan Filipina dari praktik korupsi. (5) Apalagi menurut Political
and Economic Risk Consultacy, Filipina merupakan Negara terkorup keempat dari enam
belas Negara di Asia Tenggara.

Kalimat yang memuat fakta adalah …. (SIMAK UI 2012)


A. Kalimat 1, 3, dan 4
B. Kalimat 1, 3, dan 5
C. Kalimat 4 dan 5
D. Kalimat 1 dan 3
E. Semua kalimat

24. Bacalah kedua teks berikut!

Teks 1
Obat telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia masa kini. Bahkan,
karena begitu akrabnya, seorang justru semakin tergantung pada obat, semakin terbiasa
menggunakan obat. Penggunaan obat-obatan kini justru terlihat sebagai gaya hidup modern.
Mereka perlu tampil seksi, bukan sehat. Perlu obat kuat, bukan hidup harmonis. Faktanya zat-
zat yang terkandung dalam obat dan efeknya bagi tubuh kita sering tidak kita perhatikan
karena menganggap obat itu menyembuhkan tanpa memperhatikan apa yang sebenarnya
terkandung dalam obat tersebut. Dalam pemilihan obat harus harus diperhatikan adanya
kandungan bahan-bahan kimia yang justru menimbulkan dampak buruk terhadap tubuh
kita.

10
Teks 2
Pada umumnya, orang memandang obat sebagai sesuatu yang ajaib yang dapat
menyembuhkan segala penyakit dengan cepat tanpa efek samping. Semua obat adalah
racun, kecuali diminum dengan dosis yang diizinkan. Hal itu menyadarkan kita bahwa dalam
mengonsumsi obat, kita harus memperhatikan dosis yang tepat untuk kesembuhan yang
diharapkan. Masyarakat menaruh harapan besar akan obat. Informasi tentang pentingnya
obat, penggunaan, dan bahayanya sangat penting bagi masyarakat.

Kedua teks di atas menjelaskan …. (SNMPTN 2012)


A. Kebutuhan manusia akan obat
B. Cara mengonsumsi obat
C. Anggapan masyarakat akan obat
D. Penegtahuan masyarakat akan obat
E. Harapan manusia akan obat

25. 4 Februari 2004, Mark Zuckerberg—lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High
School—meluncurkan Facebook. Situs jejaring sosial itu dengan cepat diminati penduduk
dunia. Kesuksesan situs itu menarik masyarakat dan membuat sejumlah pemilik perusahaan
teknologi ingin dimilikinya. Facebook itu juga yang membuat Mark, pria kelahiran New York
14 Mei 1984 itu, menjadi orang kaya baru di Amerika Serikat.

Kutipan di atas membicarakan …. (SIMAK UI 2010)


A. Mark Zubckenberg meluncurkan Facebook.
B. Facebook membuat Mark Zuckenberg menjadi orang kaya baru di Amerika Serikat.
C. Mark Zuckerberg sebagai seorang lulusan dari Harvard.
D. Facebook diminati oleh semua orang.
E. Sejumlah pemilik perusahaan Facebook ingin memiliki situs tersebut.

11
12
04
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SB
MP
TN

INDONESIA
SET 4
MORFOLOGI

A. Pengertian Morfologi
Morfologi dalam Kamus Linguistik Indonesia karya Kridalaksana adalah bidang linguistik
yang mempelajari morfem dan kombinasi-kombinasinya; bagian dari struktur bahasa
yang mencakup kata dan bagian-bagian kata, yakni morfem.

Dalam Morfologi dibicarakan tentang seluk-beluk bentuk kata dan proses pembentukannya
serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap fungsi dan artikata. (Ramlan:
1:1967)

B. Morfem dan Jenisnya


Morfem adalah satuan bahasa terkecil yang maknanya secara relative stabil dan yang tidak
dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil. Misalnya ter-, di-, pensil, dsb.

Ada dua jenis morfem, yaitu morfem bebas dan morfem terikat.
a. Morfem bebas adalah morfem yang secara potensial dapat berdiri sendiri sebagai
sebuah kata (kata dasar). Misalnya: rumah, lari, tanah, dsb.
b. Morfem terikat adalah morfem yang tidak mempunyai potensi untuk berdiri sendiri
dan selalu terikat dengan morfem lain untuk membentuk ujaran. Terbagi menjadi
dua, yakni:

1
1. Terikat morfologis adalah keterikatan pada bentuk lain. Contoh: Aiks (me-,
ber-, ter-, -an, ke-an, pe-an, dsb), kilitika (kau- , ku-, -mu, -nya), partikel (-lah,
-tah, -kah, -pun, per), dan unik (siur, masai, legam).
2. Terikat sintaksis adalah keterikatan pada kontruksi kalimat. Misalnya: untuk, di,
ke, dari, dll.

C. Aiks (imbuhan)
Aiks adalah bentuk terikat yang bila ditambahkan pada bentuk lain akan mengubah
makna gramatikalnya.

Macam-macam aiks:
1) Preiks (awalan): ber-, se-, me-, di-, pe-, ke-, per-, ter-.
2) Iniks (sisipan): -em-, -el-, -er-, -in-.
3) Suiks (akhiran): -I, -kan, -an, -nya.
4) Koniks: me-i, me-kan, pe-an, per-kan, ke-an, ber-an.
5) Kombinasi aiks: memper-, diper-, memper-i, memper-kan, diper-i, diper-kan.

a. Kaidah KTSP
Imbuhan me-, me-i, me-kan, pe-, pe-an jika dilekati dengan kata dasar yang huruf awalnya
K, T, S, dan P mengalami nasalisasi. Proses ini dikenal dengan kaidah KTSP. Prosesnya
sebagai berikut:

1. [me-, me-i, me-kan, pe-, pe-an] + kata dasar huruf pertama KTSPyang diiringi
huruf vokal (a,i,u,e,o) maka huruf KTSP lesap/luluh.
Contoh:
a. me- + pesona = memesona
b. me-kan + terjemah = menerjemahkan
c. me- + kilat = mengilat

2. [me-, me-i, me-kan, pe-, pe-an] + kata dasar huruf pertama KTSP yang diiringi
huruf konsonan maka huruf KTSP tidak lesap.
Contoh:
a. me- + proses = memproses
b. me- + kritik = mengkritik

3. [me-, me-i, me-kan, pe-, pe-an] + kata dasar bersuku kata satu maka me- menjadi
menge-, menge-i, menge-kan, penge-, penge-an

2
Contoh:
a. me- + bom = mengebom
b. me- + cor = mengecor

b. Imbuhan me , me-kan, dan me-i


1. Imbuhan me-
Berfungsi membentuk kata kerja transitif dan intransitif. Dalam membentuk kata
berimbuhan, preiks me- beralomorf menjadi me-, men-, mem-, meng-, meny-, dan
menge-.

Makna imbuhan me- antara lain:


1. Menyatakan menggunakan. Misalnya: menyisir, mencangkul, membajak.
2. Menyatakan menjadi seperti tersebut pada kata dasar. Misalnya: melebar,
meninggi.
3. Menyatakan mencari seperti yang tersebut pada kata dasar. Misalnya:
mendamar, merotan, merumput.
4. Menyatakan proses. Misalnya: menguning, menghijau.
5. Menyatakan dalam keadaan. Misalnya: mengantuk, menyendiri.
6. Menyatakan memberi … pada. Misalnya: mengecat, memupuk.

2. Imbuhan me-kan
Imbuhan me-kan berfungsi membentuk kata kerja transitif. Imbuhan me-kan
beralomorf sama seperti imbuhan me-.

Ada beberapa makna yang dimunculkan imbuhan me-kan antara lain:


1. Menyatakan membuat jadi (kausatif). Misalnya: melebarkan, meninggikan.
2. Menyatakan perbuatan untuk orang lain (benefaktif). Misalnya: membelikan,
menjualkan, membukakan.
3. Menyatakan menuju ke…. Misalnya: mendaratkan, menepikan.
4. Menyatakan menganggap sebagai. Misalnya: mendewakan, menganaktirikan.

3. Imbuhan me-i
Imbuhan me-i berfungsi membentuk kata kerja transitif. Beralomorf sama seperti
imbuhan me- dan me-kan.

Imbuhan me-i memiliki beberapa makna:


1) Menyatakan menyebabkan jadi (kausatif). Contoh: mengotori, memanasi.
2) Menyatakan tindakan yang dilakukan berulang-ulang. Contoh: melempari,
menembaki. mencabuti.

3
3) Menyatakan memberi seperti yang tersebut pada kata dasar. Contoh:
menggarami, menggulai, menyampuli.
4) Benefaktif. Contoh: menganugerahi, menghadiahi, meminjami.
5) Menyatakan tempat. Contoh: menduduki, memasuki.

c. Imbuhan pe-an, per-an, dan ke-an


1. Imbuhan pe-an
Secara umum berfungsi membentuk kata benda yang diturunkan dari kata kerja
berawalan me-. Oleh karena itu, imbuhan pe-an beralomorf pe-an, pem-an, pen-an,
peng-an, peny-an, dan penge-an.

Makna imbuhan pe-an kemunculannya sering dipengaruhi atau ditentukan oleh


kalimatnya. Beberapa makna tersebut:
1. Menyatakan proses. Contoh: pembuatan, pembentukan, peleburan.
2. Menyatakan tempat. Contoh: penggorengan, penggilingan, pengadilan.
3. Menyatakan hal. Contoh: penderitaan, perasaan.

2. Imbuhan per-an
Imbuhan per-an berfungsi membentuk kata benda yang diturunkan dari katakerja
berawalan ber-. Alomorf dari imbuhan per-an: per-an, pe-an dan pel-an.

Imbuhan per-an memiliki makna lebih banyak daripada imbuhan pe-an. Beberapa
maknanya sebagai berikut:
1. Menyatakan proses. Contoh: perhitungan, perdebatan, pernikahan.
2. Menyatakan tempat. Contoh: perhentian, permukiman, permakamam.
3. Menyatakan hal yang abstrak. Contoh: pertunjukan, perdamaian.
4. Menyatakan hasil. Contoh: persatuan, perluasan, perlebaran.
5. Menyatakan kumpulan. Contoh: pertokoan, perumahan.

3. Imbuhan ke-an
Imbuhan ke-an fungsinya membentuk kata benda dan kata kerja pasif. Imbuhan ke-
an tidak memiliki alomorf.

Makna yang ditimbulkan oleh imbuhan ke-an antara lain:


1. Menyatakan terlalu. Contoh: kependekan, ketinggian, kekecilan, kebesaran.
2. Menyatakan perbuatan yang tidak disengaja. Contoh: kelewatan, ketiduran.
3. Menyatakan sifat. Contoh: kemuliaan, keindahan, kepicikan.
4. Menyatakan agak atau menyerupai. Contoh: kebarat-baratan, kemerah-
merahan.

4
CONTOH SOAL

1. Ayah memagari rumah kami dengan pohon kemuning.

Kata-kata yang mempunyai bentukan yang sama maknanya dengan kata yang dicetak
tebal di atas terdapat dalam kalimat …. (SIMAK UI 2009)
1) Adik menamai kucing kami si belang.
2) Setelah menguliti apel itu, kakak memotong-motongnya.
3) Ibu menggarami daging sebelum memanggangnya di atas bara arang.
4) Laki-laki itu memacari adik temannya.
Pembahasan:
Makna gramatikal me-i pada kata memagari → memberi pagar … (memberi seperti
tersebut pada kata dasar) sama pada kata menamai → memberi nama, menggarami →
memberi garam.
Jawaban: (C) 1 dan 3 benar

2. Setelah aksi pembumihangusan itu, gedung ini dibangun menjadi pusat pertokoan.

Bentukan kata pada kalimat di atas sama dengan bentuk kata …. (SIMAK UI 2009)
A. Menganaktirikan
B. Ketidaktahuan
C. Pengambinghitaman
D. Memperdengarkan
E. Menindaklanjuti
Pembahasan:
kata pembumihangusan terbentuk dari pe-an + bumi hangus (dua kata dasar) sejenis
dengan pengambinghitaman → pe-an + kambing hitam. /k/ luluh pada kata “kambing”
karena nasalisasi (kaidah KTSP).
Jawaban: (C)

3. Kemunculan pola-pola lingkaran geometris di lading pertanian atau crop circle selalu …
dengan kehadiran alien di tempat itu dengan mengendarai UFO. Dugaan tersebut didasarkan
keyakinan bahwa manusia tidak mampu … pola serumit itu dalam waktu singkat dengan
hasil yang hampir sempurna. Sesuai namanya UFO atau unidentiied lying object adalah
objek terbang yang tidak … Bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti titik cahaya yang
diam sejenak dan menghilang cepat, ada yang seperti piring terbang. UFO selalu dikaitkan

5
dengan alien, sang makluk luar angkasa yang dalam ilm-ilm iksi ilmiah … sebagai sosok
makhluk kecil, berkepala gundul, telinga lebar, dan bewarna hijau. Ia digambarkan memiliki
kekuatan super, termasuk … dirinya sama persis dengan makhluk bumi.

Urutan kata yang paling tepat untuk melengkapi teks di atas adalah …. (SNMPTN 2011)
A. dihubungkan, membentuk, dikenal, ditampilkan, membuat
B. dihubungkan, membentuk, dikenali, digambarkan, mencipta
C. dikaikankan , menghasilkan, dikenak, dimunculkan, membentuk
D. dikaitkan, membuat, dikenali, digambarkan, mengubah
E. disertai, membuat, dikenali, ditampilkan, memunculkan
Pembahasan:
Sesuai dengan isi paragraf, kata yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada
teks, yaitu dikaitkan, membuat, dikenali, digambarkan, mengubah.
Jawaban: (D)

4. Makna berulang-ulang untuk imbuhan ber-an terdapat pada kalimat …. (SMPB 2003)

A. Para penumpang di dalam bis kota itu berhimpitan.


B. Anak-anak berhamburan dikejar Pak Ogah.
C. Pada malam hari tampak bintang bertebaran di angkasa.
D. Mereka berpandangan, lalu bersalaman.
E. Suara meriam berdentuman selama serangan kilat itu berlangsung.
Pembahasan:
berdentuman menyatakan makna terus-menerus berdentum atau dentumannya berulang-
ulang.
Jawaban: (E)

D. Reduplikasi
Reduplikasi adalah proses dan hasil pengulangan satuan bahasa sebagai alat fonologis
atau gramatikal. Reduplikasi inilah yang disebut dengan kata ulang. Misalnya: rumah-
rumah, tetamu, bolak-balik, siswa-siswi, tetumbuhan, bermain-main, dan sebagainya.

Berbeda dengan bentuk ulang. Bentuk ulang adalah bentuk yang mengalami perulangan
yang pada dasarnya merupakan kata dasar. Misalnya: sia-sia, laba-laba, biri-biri, kupu-
kupu.

Fungsi dari kata ulang adalah sebagai alat untuk membentuk jenis kata dan dapat
dikatakan bahwa perulangan sebuah kata akan menurunkan jenis kata yang sama seperti
bila kata itu tidak diulang. Contoh: mobil (kata benda), mobil-mobilan (kata benda).

6
a. Macam-macam Kata Ulang
1. Dwilingga (kata ulang utuh) adalah reduplikasi seluruh bentuk dasar.
Contoh: gadis-gadis, mobil-mobil, peraturan-peraturan, permainan-permainan.
2. Dwilingga Salin Suara (kata ulang berubah bunyi) adalah pengulangan kata penuh
dengan variasi vokal.
Contoh: lauk > lauk-lauk > lauk-pauk, warna > warna-warna > warni-warni.
4. Dwipurwa (kata ulang sebagian) adalah pengulangan sebagian atau seluruh suku
awal sebuah kata.
Contoh: laki > lalaki > lelaki, tamu > tatamu > tetamu, jaka > jajaka > jejaka.
5. Kata ulang berimbuhan.
Contoh: surat-menyurat, bertanya-tanya.
6. Kata ulang semu
Contoh: kupu-kupu, gado-gado, compang-camping, anai-anai, pura-pura, mondar-
mandir, alih-alih.

b. Makna Kata Ulang


Kata ulang dapat bermakna sebagai berikut:
1. Menyatakan hal: masak-memasak, karang mengarang
2. Menyerupai: kekanak-kanakan, kemerah-merahan
3. Agak atau melemahkan: pening-pening, pusing-pusing
4. Serba atau seragam: putih-putih
5. Resiprok (berbalasan): bersalam-salaman, berpeluk-pelukan
6. Mengeraskan arti (intensitas):
1) Intensitas kuantitatif: siswa-siswa, guru-guru, orang-orang
2) Intensitas kualitatif: cantik-cantik, kuat-kuat, benar-benar
3) Intensitas frekuentatif: memukul-mukul, memeluk-meluk
4) Intensitas variatif: tetumbuhan, pepohonan, buah-buahan

c. Penulisan Kata Ulang


1. Gunakan tanda hubung di antara unsur-unsurnya, misalnya anak-anak, kupu-kupu,
dan sayur-mayur.
2. Kata majemuk berupa kata benda dilakukan dengan mengulang unsur pertama,
misalnya rumah-rumah makan, surat-surat kabar, kereta-kereta api cepat.
3. Kata majemuk yang dianggap padu diulang seluruh katanya, misalnya segitiga-
segitiga dan saputangan-saputangan.
4. Kata ulang ditulis serangkai dengan awalan atau akhiran, misalnya berhati-hati dan
perundang-undangan.
5. Kata dasar yang tidak mengalami peluluhan KTSP diulang dalam bentuk dasarnya,
misalnya mengulur-ulur (bukan mengulur-ngulur).

7
6. Kata dasar yang mengalami peluluhan KTSP diulang dalam bentuk luluhnya,
misalnya memanggil-manggil (bukan memanggil-panggil)
7. Tidak boleh menulis kata yang semakna dengan kata ulangnya, misalnya saling
bermaaf-maafan, saling pukul-memukul.

CONTOH SOAL

1. Makna kata yang bercetak miring pada kalimat “Ia memukul-mukul meja” sama dengan
makna kata pada kalimat …. (SIMAK UI 2009)

A. Buah-buahan segar sangat baik untuk kesehatan.


B. Kedua pihak tarik-menarik dalam menghadapi kasus itu.
C. Mereka harus masuk berdua-dua ke dalam ruangan itu.
D. Mereka hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala saat melihat kejadian itu.
E. Saksi pada pengadilan itu membawa-bawa beberapa nama pejabat.
Pembahasan:
Makna kata memukul-mukul sama seperti menggeleng-gelengkan, yaitu bermakna
intensitas frekuentatif atau berulang-ulang. Buah-buahan bermakna banyak jenis
buah (intensitas variatif ); tarik-menarik bermakna saling (resiprokal), berdua-dua
bermaknakelompok; membawa-bawa bermakna mengikutsertakan.
Jawaban : (D)

2. Penggunaan kata ulang yang tidak tepat terdapat pada kalimat …. (SIMAK UI 2013)

A. Mendengar keputusan bahwa kelompok mereka terpilih menjadi wakil kota Depok,
para sisiwa SMK Ceria berpeluk-pelukan.
B. Setiap acara halalbihalal, karyawan di kantor tersebut saling bersalam-salaman.
C. Orang itu mungkin sedang gelisah sebab dari tadi tangannya mengetuk-ngetuk
meja.
D. Hujan yang lama ditunggu akhirnya datang juga, kodok di rawa berloncat-loncat
dengan riang menyambut hujan.
E. Tolong fotokopi dokumen ini bolak-balik.
Pembahasan:
Penggunaan kata ulang yang tidak tepat adalah saling bersalam-salaman. Bersalam-
salaman sudah bermakna saling (resiprokal). Seharusnya bersalam-salaman atau saling
bersalaman.
Jawaban : (B)

8
3. Pemakaian bentuk ulang dalam kalimat berikut salah kecuali dalam kalimat ….
(SPMB 2003)

A. Syamila selalu tolong-menolong dalam setiap kesempatan.


B. Serombongan penari-penari Bali telah datang sore ini.
C. Syahida dan Syamila saling bantu-membantu menyelesaikan tugasnya.
D. Dalam menghadapi kesulitan, kita wajib tolong-menolong.
E. Peristiwa itu kait-mengkait antara yang satu dengan lainnya.
Pembahasan:
Pemakaian bentuk ulang yang tepat dalam kalimat tersebut adalah …wajib tolong-
menolong. A. selalu tolong-menolong seharusnya selalu menolong; B. Serombongan penari-
penari seharusnya penari-penari atau serombongan penari; C. saling bantu-membantu
seharusnya saling membantu atau bantu –membantu; E. kait-mengkait seharusnya: kait-
mengait.
Jawaban: (D)

E. Konjungsi (Kata Penghubung)


Konjungsi adalah partikel yang dipergunakan untuk menggabungkan kata dengan kata,
frasa dengan frasa, kalimat dengan kalimat, atau paragraf dengan paragraf. Konjungsi
dikenal juga dengan nama lain kata penghubung atau kata sambung.

Ada tiga jenis konjungsi, yaitu konjungsi antarklausa (terbagi dua: konjungsi koordinatif
dan konjungsi subordinatif ), konjungsi berpasangan (konjungsi korelatif ), dan konjungsi
antarkalimat.

a. Konjungsi Antarklausa
Konjungsi antarklausa adalah konjungsi yang menghubungkan klausa yang satu dengan
yang lainnya. Tentunya konjungsi ini tidak terdapat dalam kalimat tunggal, tetapi di dalam
kalimat majemuk yang terdiri dari dua klausa.

Jenis konjungsi antarklausa dibagi dua:


1. Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa yang
mempunyai status sederajat atau setara. Konjungsi jenis ini biasanya terdapat di
dalam kalimat majemuk setara.
Anggota dari kelompok ini adalah:
1) Penanda hubungan penambahan; dan, serta, lagi
2) Penanda hubungan kelanjutan; lalu, kemudian
3) Penanda hubungan pemilihan; atau
4) Penanda hubungan pertentangan; sedangkan, tetapi, melainkan

9
2. Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih
yang tidak sederajat. Konjungsi ini terdapat dalam kalimat majemuk bertingkat.
Berikut adalah kelompok-kelompok konjungsi subordinatif:
1) Penanda hubungan waktu (temporal): tatkala, ketika, waktu, sewaktu, sejak,
sesudah, setelah, sebelum, sehabis, sementara, sambil, seraya, selagi, selama,
sehingga, sampai
2) Penanda hubungan syarat (kondisional): asal, asalkan, jika, jikalau, bilamana
3) Penanda hubungan tujuan (inal): biar, untuk, supaya, agar
4) Penanda hubungan berlawanan dengan klausa atasan (konsesif ): maupun,
meskipun, bagaimanapun, walaupun, kalaupun, kendatipun, andaipun, adapun,
ataupun, biarpun, sungguhpun, sekalipun
5) Penanda hubungan pemiripan/perbandingan: seperti, laksana, sebagaimana,
bagai, ibarat
6) Penanda hubungan penyebaban: sebab, karena, oleh karena
7) Penanda hubungan pengakibatan: sehingga, maka, sampai
8) Penanda hubungan atributif: yang
9) Penanda hubungan penjelasan: bahwa
10) Penandahubungan cara/alat: dengan, tanpa

b. Konjungsi Korelatif
Konjungi korelatif (konjungsi berpasangan), adalah konjungsi terdiri dari dua bagian
yang dipisahkan oleh kata, frase, atau klausa. Konjungsi ini menghubungkan dua kata,
frasa, atau klausa dan kedua unsur itu memiliki status sintaksia yang sama.

Beberapa Kata Penghubung Korelatif


1. tidak … tetapi
2. tidak hanya … tetapi juga
3. bukan … melainkan
4. bukan hanya … melainkan juga
5. makin … makin
6. jangankan …, … pun ….
7. sebagaimana … maka
8. seperti halnya … demikian juga
9. kalau tidak … , … sekurang-kurangnya…
10. entah …. ,entah …
11. seandainya …kemungkinan
12. … sedemikian sehingga …

10
c. Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang menghubungkan kalimat satu dengan
kalimat sebelumnya dalam satu paragraf. Konjungsi ini mempunyai ciri diawali dengan
huruf kapital karena posisinya di awal kalimat dan diakhiri dengan tanda koma.

Konjungsi antarkalimat menyatakan makna yang berbeda-beda dalam pemakaiannya di


dalam kalimat. Berikut makna dan jenis konjungsi antarkalimat seperti dipaparkan dalam
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
1. Menyatakan pertentangan dengan kalimat yang dinyatakan sebelumnya: namun,
akan tetapi
2. Menyatakan akibat dari kalimat sebelumnya: oleh sebab itu, oleh karena itu
3. Menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan pada kalimat
sebelumnya: sebelum itu
4. Menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya:
sesudah itu, setelah itu, selanjutnya
5. Menyatakan pewarasan (keesklusifan) dari pernyataan sebelumnya: kecuali itu
6. Menyatakan konsekuensi; dengan demikian
7. Menyatakan keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya: selain itu
8. Menyatakan kebalikan dari pernyataan sebelumnya: sebaliknya
9. Menyatakan kondisi sebenarnya: sesungguhnya, bahwasanya
10. Menyatakan kesediaan untuk melakukan hal yang beda dari yang dinyatakan
sebelumnya: biar pun begitu, sekalipun begitu

CONTOH SOAL

1. Tidur adalah kebutuhan hidup yang tidak bisa diabaikan. … banyak orang menyepelekan
aktivitas nikmat ini. …, banyak orang memotong waktu tidurnya supaya bisa melakukan
pekerjaan atau aktivitas lain dalam jumlah lebih banyak. …, hal tersebut justru akan
berpengaruh negatif pada tubuh.

Kata penghubung yang tepat untuk mengisi titik-titik tersebut adalah …. (SPMB 2005)
A. tetapi, sehingga, sedangkan
B. tapi, hingga, sedang
C. namun, oleh karena itu, padahal
D. tetapi, sampai, meskipun
E. sebaliknya, karena, walaupun

11
Pembahasan:
Konjungsi yang tepat dengan teks tersebut adalah konjungsi antarkalimat: namun…, oleh
karena itu…, padahal…

2. (1) Jika dibandingkan dengan biaya di SMU, biaya di perguruan tinggi lebih mahal.
(2) Setiap mahasiswa harus dapat mengatur pengeluaran secara hemat.

Kata penyambung kalimat yang tepat untuk menghubungkan kedua kalimat tersebut ….
(SPMB 2002)
A. Maka
B. Sehingga
C. Oleh karena itu
D. Sementara itu
E. Sehubungan dengan itu
Pembahasan:
Kalimat pertama menyatakan perbandingan ..., biaya perguruan tinggi lebih mahal maka
konjungsi yang tepat adalah “Sehubungan dengan itu, setiap mahasiswa harus dapat
mengatur pengeluaran secara hemat.”
Jawaban: (E)

3. Demonstrasi di Mesir menuntut penerapan syariah dalam pelaksanaan kehidupan bernegara.


…, mereka yang mengklaim sebagai kelompok gerakan Islam justru memboikotnya.

Kata hubung yang paling tepat untuk mengisi rumpang kalimat di atas adalah ….
(SIMAK UI 2013)

A. Sebaliknya
B. Selain itu
C. Setelah itu
D. Oleh sebab itu
E. Tetapi
Pembahasan:
Kalimat sesudahnya menyatakan makna kebalikan dari kalimat sebelumnya.
Jawaban: (A)

12
05
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SB
MP
TN

INDONESIA
SET 5
LATIHAN MORFOLOGI

1. Pembentukan kata-kata berikut sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku kecuali ….
(SIMAK UI 2011)

A. mengkliring, mencap, mengkop


B. mengklakson, mengeset, mengicau
C. mengeklik, mengelem, mengelas
D. mengelap, mengkhitan,mengilap
E. mengklariikasi, mengklise, mengontrol

2. Wisata bawah laut di perairan Wakatobi Sulawesi Tenggara akan menjadi keunggulan
kelautan yang terintegrasi.

Kata keunggulan pada kalimat tersebut sama dengan bentuk kata yang dicetak miring
pada kalimat …. SIMAK UI 2009)
1) Dia berharap ekspor ini akan memberikan keuntungan nyata.
2) Hal itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
3) Wakatobi diharapkan dapat menjadi kekayaan dunia.
4) Pertemuan itu dihadiri tokoh keuangan dan inasial.

1
3. Murid-murid memperbaiki kesalahan pekerjaan rumah matematika. Perbaikan itu sudah
diperiksa guru.

Pilihlah nomor dengan pasangan bentukan kata yang betul seperti contoh kalimat di
atas! (SNMPTN 2008)
A. Warga kota memilih calon yang paling popular. Pilihan dilaksanakan beberapa minggu
lalu.
B. Sulit sekali menentukan masa depan keadaan negara kita. Para peramal saja tidak
mampu memprediksi ketentuan seperti itu.
C. Para korban bencana luapan lumpur Sidoarjo tidak tahu lagi ke mana mereka harus
mengadukan nasibnya. Pengaduannya ditanggapi dingin di mana-mana.
D. Para ahli hukum meniadakan ketentuan yang penting dari rencana undang-undang
itu. Ketiadaan ketentuan itu menimbulkan perdebatan seru di parlemen.
E. Pelapor terjadinya kejahatan dilindungi undang-undang. Laporan itu disampaikan
secara rahasia.

4. Kata berimbuhan yang dipakai pada konteks yang tidak tepat ditemukan dalam kalimat
…. (SIMAK UI 2010)
A. Burung gereja beterbangan mendengar suara lonceng berdentang.
B. Anak-anak kejar-mengejar di halaman sekolah.
C. Para penonton berlari-larian turun ke tengah lapangan tatkala melihat api berkobar.
D. Amran dan Rio selalu surat menyurat melalui e-mail.
E. Pemandangan indah terhalang karena lembah berselimutkan kabut.

5. (1) Perkembangan pertanian organic di dunia meningkat tajam seiring dengan pertumbuhan
dan perkembangan kesadaran masyarakat untuk kembali ke alam (back to nature)
tentang gaya hidupnya. (2) Masyarakat ingin dapat mengonsumsi pangan dan produk hasil
peternakan misalnya daging, telor, dan susu) yang kaya nutrisi aman dikonsumsi, dan ramah
lingkungan. (3) Karena itu, perlu secara serius memperhatikan penyiapan lahan, bibit, proses,
panen, pasca panen, penyimpanan, dan pemasaran produk hasil pertanian agar tidak
mempergunakan atau tercemar bahan-bahan kimia nonalami.

Dalam bacaan tersebut, terdapat pemakaian bentuk kata yang tidak tepat, yaitu ….
(UMB 2011)
A. pertumbuhan dalam kalimat (1)
B. perkembangan dalam kalimat (1)
C. memperhatikan dalam kalimat (3)
D. penyiapan dalam kalimat (3)
E. mempergunakan dalam kalimat (3)

2
6. Hingga kini, kurangnya tenaga media dan kesenjangan fasilitas kesehatan, terutama di
pedesaan, masih terjadi …, pemerintah perlu memberikan dorongan daripada calon dokter
dan paramedik agar bersedia ditempatkan di berbagai puskesmas atau rumah sakit di daerah
terpencil. …, pemerintah perlu memberikan perhatian dan penghargaan yang layak pada
tenaga medis yang mengabdi di daerah tertinggal. …, diharapkan, … masyarakat desa …
kota sama-sama menikmati pelayanan kesehatan.

Kata yang tepat untuk melengkapi titik-titik dalam paragraf di atas berturut-turut adalah
…. (UM-UGM 2009)
A. karena, sehingga, adapun, baik, ataupun
B. oleh karena itu, untuk itu, dengan demikian, baik, maupun
C. di samping itu, sehingga, oleh sebab itu, baik
D. selain itu, sehingga, maka, baik, maupun
E. sedangkan, sehingga, adapun, baik, atau

7. Di hari-hari Piala Dunia ini, setiap orang tentu akan berbicara tentang sepakbola, berdiskusi
mengenai sepak bola, bahkan mempertaruhkan segalanya demi sepakbola. Jauh-jauh hari
di Kupang sudah digelar sebuah acara Ba Omong Bola. …, ulasan tentang Piala Dunia sudah
dimuat di berbagai media dan Koran lokal. …, pesta Piala Dunia adalah pesta kita juga.

Kata sambung yang tepat untuk menjaga kepaduan paragraf di atas adalah ….
(SIMAK UI 2012)
A. dengan demikian; sehingga
B. dengan demikian; bahkan
C. bahkan; di samping itu
D. bahkan; walaupun demikian
E. di samping itu; sehingga

8. (1) Kemarahan dapat meningkatkan peluang terjadinya serangan jantung. (2) Hal ini
disebabkan oleh pelepasan hormon stress akibat marah. (3) …, kemarahan membuat sel-
sel otot jantung membutuhkan banyak oksigen dan menyebabkan kekentalan pada darah
meningkat (4) Keadaan tersebut membuat detak jantung meningkat melebihi batas wajar
dan menyebabkan naiknya tekanan darah.

Kata penghubung yang tepat untuk mengisi rumpang pada kalimat ketiga tersebut
adalah …. (SIMAK UI 2012)
A. akibatnya
B. selain itu
C. sebab
D. dan
E. akhirnya

3
9. Kata berimbuhan (bercetak miring) digunakan secara tepat dalam kalimat . . . .
(SPMB 2002)

A. Mandor di pabrik itu membawahi sepuluh orang kuli yang rajin-rajin.


B. Kepala sekolah menugasi para guru untuk menghadiri rapat
C. Anita telah mengirimi surat kepada bapaknya.
D. Tujuan kegiatan ini adalah mengolahragakan para karyawan.
E. Tini pergi ke dokter untuk mencabutkan giginya yang sakit.

10. Bangunan di perumahan baru itu kecil-kecil.

Arti pengulangan pada kecil-kecil sama dengan arti pengulangan pada kata bercetak
miring di bawah ini, kecuali …. (UMPTN 2001)
A. Dia mengayuh perahunya cepat-cepat.
B. Barang dagangannya murah-murah.
C. Akibat banjir itu penduduk di sana sakit-sakit.
D. Tanaman di kebunnya subur-subur.
E. Tentu saja cantik-cantik karena mereka artis.

11. Penggunaan konjungsi korelatif dengan benar terdapat dalam kalimat ….


(UMPTN 2001)
A. Penerapan nilai Pancasila tidak hanya melalui pemahaman, tetapi juga melalui
pengamalan secara pribadi.
B. Penerapan nilai Pancasila bukan hanya melalui pemahaman, tetapi juga melalui
pengamalan secara pribadi.
C. Penerapan nilai Pancasila tidak hanya melalui pemahaman, melainkan juga melalui
pengamalan pribadi.
D. Penerapan nilai Pancasila bukan hanya melalui pemahaman, melainkan juga melalui
pengamalan pribadi.
E. Penerapan nilai Pancasila bukan melalui pemahaman saja, melainkan melalui
pengamalan secara pribadi.

12. Lokasinya memang kurang menguntungkan, tetapi keindahannya sangat memukau.

Arti ke-an pada kata keindahan alam kalimat tersebut terdapat juga pada kata yang
bercetak miring dalam kalimat …. (SPMB 2003)
A. Masalah kegunungapian merupakan suatu ilmu tersendiri.
B. Tidak menutup kemungkinan kalau areal itu juga akan dikelola menjadi objek
wisata.
C. Untuk memecahkan masalah itu diperlukan kearifan yang tinggi.

4
D. Kehadirannya sangat diharapkan.
E. Keberhasilannnya mengelola lembaga pendidikan itu menjadi pertimbangan utama.

13. Kata yang bercetak miring berikut yang digunakan secara benar sesuai dengan konteks
kalimat sebelumnya adalah …. (SPMB 2004)

A. Jika tidak ada permintaan dari atasan untuk mengubah butir-butir anggaran, kita
tidak perlu melalukan perubahan butir-butir tersebut.
B. Meskipun berlatih di arena yang telah disiapkan sebelumnya, ia selalu tidak
mendapatkan hasil dari kegiatan perlatihannya itu.
C. Keputusan itu dirumuskan oleh para ahli dari berbagai bidang ilmu sehingga
perumusannya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.
D. Pemandu diskusi telah menyimpulkan hasil pembahasan. Kesimpulan tersebut
disusun berdasarkan hasil presentasi dan tanggapan peserta.
E. Peserta lomba lukis harap menyediakan sendiri alat-alat lukisnya karena persediaan
panitia sangat terbatas.

14. Anak yang haus kasih sayang biasanya akan mencari perhatian gurunya.

Proses pembentukan kata yang sama dengan kasih sayang terdapat dalam kalimat ….
(UMB 2008)
A. Cucunya dibelainya dengan penuh kasih mesra.
B. Wanita itu mencintai darah dagingnya sendiri.
C. Dengan gagah berani ia menghadapi musuh-musuhnya.
D. Kami berdoa untuk keluarga kami di kampung halaman.
E. Ia mengungkapkan perasaannya dengan terus terang.

15. Dalam krisis 1997 jumlah ringgit di Malaysia berkurang tajam. Untuk itu, Malaysia
berkomitmen tetap akan … transaksi ringgit di luar negeri hingga sepuluh tahun ke depan.
Kebijakan itu diambil untuk … terulangnya krisis nilai tukar tersebut. “Para pedagang valas
tidak diizinkan … ringgit.” Kata Wakil Menkeu Malaysia, Noor Muhammad Yackop, di depan
parlemen.

Untuk mengisi titik-titik pada teks di atas, kata-kata yang tepat adalah ….
(SNMPTN 2008)
A. menganjurkan, mencegah, menghemat
B. mengizinkan, menghindari, menjual
C. mempersilakan, melarang, menghemat
D. mencabut, menjaga, membeli
E. melarang, mengantisipasi, meminjam

5
16. Berbagai upaya untuk melestarikan Laguna Segara Anakan Cilacap agar terselamatkan dari
ancaman kepunahan telah direncanakan dan dilaksanakan oleh pemerintah.

Kata berimbuhan yang tepat untuk menyebut proses yang menjadi inti dalam pernyataan
tersebut adalah …. (UMB 2008)
A. Pengupayaan
B. Pelestarian
C. Penyelamatan
D. Perencanaan
E. Pelaksanaan

17. Ulama itu mempertemukan Hasan dan Azizah.

Proses pembentukan kata mempertemukan dalam kalimat di atas sejalan dengan proses
pembentukan kata berimbuhan memper-kan dalam kalimat …. (SIMAK UI 2010)
A. Patih Gadjah Mada berupaya mempersatukan kerajaan-kerajaan Nusantara.
B. Atasan Anda tidak mempersalahkan Anda atas peristiwa yang terjadi kemarin.
C. Mengapa Andi selalu mempertanyakan nilai-nilai kuliahnya?
D. Saya mohon Anda tidak mempersamakan saya dengan dia.
E. Wartawan memperjuangkan orang yang tertindas dengan kata-kata.

18. Makna kata yang bercetak miring pada kalimat Ia memukul-mukul meja sama dengan
makna kata pada kalimat …. (SIMAK UI 2009)

A. Buah-buahan segar sangat baik untuk kesehatan.


B. Kedua pihak tarik-menarik dalam menghadapi kasus itu.
C. Mereka harus masuk berdua-dua ke dalam ruangan itu.
D. Mereka hanya dapat mengeleng-gelengkan kepala saat melihat kejadian itu.
E. Saksi pada pengadilan itu membawa-bawa beberapa nama pejabat.

19. Imbuhan pe-an berhubungan dengan imbuhan me- seperti dalam pola pembentukkan
kata dengar → mendengar → pendengaran.

Pernyataan berikut yang benar adalah …. (SPMB 2006)


A. Pola pembentukan kata pemecahan dalam kalimat Semua pihak harus mencari
pemecahan masalah yang komprehensif sama dengan pendengaran.
B. Pola pembentukan kata pemerincian dalam kalimat Pemerincian barang harus segera
diselesaikansama dengan pendengaran.
C. Pola pembentukan kata pemelintiran dalam kalimat Pemelintiran pernyataan pejabat
dilakukan wartawansama dengan pendengaran.

6
D. Pola pembentukan kata perubahan dalam kalimat Perubahan kebijakan tentang
besaran uang SPP menimbulkan gejolak sama dengan pendengaran.
E. Pola pembentukan kata perampokan dalam kalimat Perampokan di rumah pengusaha
mebel itu didalangi anak tiri si pengusaha sama dengan pendengaran.

20. Proses pembentukan pemberlakuan dalam kalimat “Pemberlakuan undang-undang itu


ditunda” berpola: laku > berlaku > memberlakukan > pemberlakuan

Pernyataan berikut ini benar, kecuali …. (SPMB 2006)


A. Proses kata pemberontakkan dalam kalimat Pemberontakan terhadap
pemerintahdigagalkan berbeda dengan pola tersebut.
B. Proses pembentukan kata pemberangkatan dalam kalimat Pemberangkatan jamaah
haji tertundasama dengan pola tersebut.
C. Proses pembentukan kata pemberdayaan dalam kalimat Perusahaan mengadakan
program pemberdayaan karyawan berbeda dengan pola tersebut.
D. Proses pembentukan kata pemberantasan dalam kalimat Pemberantasan penyakit
menularmemerlukan partisipasi aktif warga berbeda dengan pola tersebut.
E. Proses pembentukan kata pemberhentian dalam kalimat Kita turun di
pemberhentianberikutnya sama dengan pola tersebut.

21. Kata ulang yang mempunyai makna sama dengan kata ulang pernak-pernik adalah ….
(SIMAK UI 2013)

A. Kupu-kupu
B. Lintang-pukang
C. Bolang-baling
D. Awan-gemawan
E. Pucat-pasi

22. Kata berimbuhan dipakai secara tepat dalam kalimat …. (SIMAK UI 2013)

A. Banyak bangunan di sepanjang jalan baru dikontrakan untuk usaha.


B. Pada acara ajang pencarian bakat di sebuah televisi, peserta dapat mempertunjukkan
bakat yang unik dan menarik.
C. Setiap laporan bacaan yang dikumpulkan harus diketik dengan spasi 2.
D. Ketika bakaran terjadi, para penghuni apartemen diharapkan memperhatikan
evakuasi yang telah disiapkan oleh pengelola.
E. Pemerintah melarang nelayan mencari ikan dengan cara membom.

7
23. Aku bagaikan kejatuhan bulan.

Kata kejatuhan dalam kalimat tersebut berstruktur sama dengan kata berimbuhan ke-an
dalam kalimat berikut, kecuali …. (SIMAK UI 2010)
A. Pak Dahlan kebakaran jenggot mendengar namanya disebut-sebut.
B. Tetangga saya tidak mengira kedatangan tamu tak diundang tadi malam.
C. Mata adikku kemasukan debu sehingga memerah.
D. Tiada yang risau akan kematian koruptor yang menyengsarakan negara.
E. Baru saja ia kepergian suaminya.

24. Gizi yang baik … diperlukan oleh balita … oleh orang dewasa.

Kata hubung korelatif untuk mengisi bagian rumpang kalimat tersebut adalah ….
(SPMB 2006)
A. jangankan … pun
B. bukan hanya … juga
C. bukan hanya …, tetapi juga
D. baik … maupun
E. tidak hanya …, tetapi juga

25. Perjalanan darat dari Banda Aceh menuju Takengon, Aceh Tengah, adalah petualangan
yang mendebarkan, … karena melewati jalan berliku dengan tebing tinggi rawan longsor,
… karena harus melewati sejumlah titik rawan kontak senjata antara TNI/Polri dan Gerakan
Aceh Merdeka.

Isian yang tepat untuk melengkapi kutipan tersebut adalah …. (SPMB 2005)
A. bukan hanya, tetapi juga
B. tidak, tetapi juga
C. bukan, melainkan juga
D. tidak saja, melainkan juga
E. bukan saja, melainkan juga

8
06
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SO
AL
SB
MP
TN

INDONESIA
SET 6
EJAAN 1

A. PEnGERTIAn EJAAn
Dalam Kamus Linguistik pengertian Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa dengan
kaidah tulis-menulis yang distandardisasikan, yang lazimnya mempunyai tiga aspek, yakni
aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan
abjad, aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis,
aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca. (Kridalaksana, 54:
2008)

Secara sederhana dapat diartikan bahwa ejaan itu merupakan keseluruhan peraturan
tentang melambangkan bunyi, memenggal suku kata, dan menggabungkan kata-kata.

Ejaan yang digunakan di Indonesia, antara lain:


a. Ejaan van Ophuysen (1901—1947). Sistem ejaan latin untuk bahasa Melayu di
Indonesia yang dimuat dalam Kitab Logat Melajoe (1901) oleh Ch.A. van Ophuysen.
b. Ejaan Soewandi/Republik (19 Maret 1947—16 Agustus 1972). Sistem ejaan latin
untuk bahasa Indonesia sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang dimuat dalam
surat keputusan Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan, Mr. Soewandi,
No. 264/Bhg.A tgl 19 Maret 1947. Ejaan ini merupakan penyederhaan dari ejaan van
Ophuysen.

1
c. Ejaan Yang Disempurnakan (16 Agustus 1972—sekarang). Sistem ejaan di Indonesia
yang sebagian besar sama dengan sistem ejaan Malaysia yang termuat dalam Surat
Keputusan Presiden No. 57 tgl. 16 Agustus 1972 dan sekarang menjadi ejaan resmi
bahasa Indonesia.

Dalam Ejaan yang Disempunakan, diatur pemakaian huruf, pemenggalan kata, penulisan
huruf kapital dan huruf miring, penulisan partikel (–lah, -tah, -kah, -pun), penulisan kata
sandang, penulisan angka dan lambang bilangan, penulisan akronim dan singkatan,
penulisan gabungan kata,penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca (titik,
koma, pisah, hubung, dsb).

B. HURUF KAPITAL
a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Contoh:
“Saya gembira,” kata ibu, “karena kamu lulus.”
Ibu berkata, “Saya akan pergi besok.”

b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan agama, kitab suci, nama Tuhan, dan termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
Tuhan Yang Maha Pengasih
Mahakuasa, Maha Esa, Alkitab, Quran, Islam, Kristen
Bimbinglah hamba-Mu, ya Allah, ke jalan yang Engkau beri rahmat.

c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan
keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh:
Sutan Takdir Alisyahbana, Sultan Hasanudin, Raden Ajeng Kartini, Nabi Isa, Haji Ali

d. Huruf capital dipakai sebagai huruf pertama unsur jabatan dan pangkat yang diikuti
nama orang atau dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, instansi, atau
nama tempat.
Contoh:
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, Profesor Supomo, Sekretaris Jenderal
Departemen Pertanian, Gubernur DKI Jakarta

e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.


Contoh:
Dewi Sartika, Hans Bague Jassin, Ampere, Halim Perdanakusuma

2
f. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari raya
dan peristiwa bersejarah.
Contoh:
tahun Hijriah, bulan Agustus, bulan Maulid, hari Jumat, hari Lebaran, Perang Candu,
Proklamasi Kemerdekan RI

g. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geograis.


Contoh:
Gunung Gede, Selat Sunda , Laut Jawa, Danau Toba, Teluk Benggala, Kali Brantas,
Pegunungan Jaya Wijaya, Jalan Dago, Teluk Benggala

Catatan: Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geograi yang
tidak dipakai menjadi unsur nama diri dan nama geograiyang dipakai sebagai nama
jenis.
Contoh:
berlayar ke teluk, mandi di kali, menyeberangi selat, gula jawa, pisang ambon, garam
inggris

h. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan
,seperti bapak, ibu, kakak, adik, paman, dan saudara, yang dipakai dalam penyapaan
dan pengacuan.
Contoh:
“Silakan duduk, Dik!” kata Ucok.
Apakah Ibu sudah mengantuk?
Sudahkah Anda tahu?
Surat Saudara sudah saya terima.

C. HURUF MIRInG
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk:
a. Penulisan nama buku, nama majalah, dan nama surat kabar.
Contoh:
Saya sudah membaca novel Layar Terkembang.
Penemuan bangkai pesawat Air Asia diberitakan dalam harian Kompas.
Arga Zamzami menjadi editor pada majalah Tempo.

b. Penulisan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang sudah disesuaikan
ejaannya.

3
Contoh:
Nama ilmiah buah manggis adalah Carnicia mangostana.
Politik devide et impera dilakukan Belanda pada masa penjajahan.
Weltanshauung berarti ‘pandangan dunia’.

c. Penulisan untuk menegaskan huruf, bagian kata, kata atau kelompok kata.
Contoh:
Huruf pertama kata abad ialah a.
Carilah arti kata temberang keliling dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Catatan: Dalam tulisan tangan huruf miring diganti dengan garis bawah.

CONTOH SOAL

1. Penulisan huruf kapital yang tidak sesuai dengan aturan EYD terdapat dalam kalimat …
(UMB 2008)
A. Dalam beberapa menit lebih dari 200-an rumah di Kawasan Cianjur, Jawa Barat, porak-
poranda akibat angin puting beliung.
B. Volume Waduk Kedung Ombo yang terletak di perbatasan Boyolali, Kabupaten Sragen,
dan Kabupaten Grobogan di Jawa Tengah kurang dari 200 juta meter kubik.
C. Kapal Greenpeace Rainbow Warrior menghalangi kapal tanker MT Westama yang
membawa 30.000 metrik ton minyak kelapa sawit yang siap berangkat di Pelabuhan
Dumai, Riau.
D. Sungai Ciliwung yang sering mendatangkan banjir bagi Kota Jakarta mulai diturap.
E. Di bantaran Sungai Ciliwung, sedikitnya ada 71.000 keluarga atau 350.000 jiwa yang
hidup di daerah itu.
Pembahasan :
Kata kawasan pada frasa Kawasan Cianjur bukanlah merupakan nama geograis sehingga
tidak menggunakan huruf kapital.
Jawaban (A)

2. Penulisan kalimat yang seluruhnya sesuai dengan aturan EYD adalah … (SPMB 2006)
A. Kata feed-back ‘balikan’ sudah sering digunakan sebagai istilah.
B. Bang Kadir sering disebut sebagai ‘pahlawan’, ia sendiri tidak tahu sebabnya.
C. Karena postur tubuhnya, Galih mendapat julukan “Si Gendut.”
D. Kalau tidak diberi izin, saya tidak akan pergi.
E. Esai Ratna yang berjudul Kesehatan Reproduksi dimuat di “Tempo”.

4
Pembahasan :
Sesuai dengan ketentuan penulisan huruf miring dalam EYD, feed-back dicetak
miringkarena sebuah kata yang ingin ditegaskan dalam kalimat dan merupakan kata
asing yang belum diindonesiakan.
Jawaban (A)

3. Penulisan huruf kapital yang tepat terdapat pada kalimat … (SIMAK UI 2011)
A. Suasana sore hari di Selat Bali sangat indah.
B. Lulusan SMA itu berminat menjadi Sekretaris di perusahaan.
C. Menguasai Bahasa Indonesia berarti mencintai Negara Indonesia.
D. Paling enak menikmati tahu Sumedang di pinggir danau.
E. Besok Gubernur itu akan meresmikan taman kota di daerah Menteng.
Pembahasan :
- Seharusnya, sekretaris karena jabatan tidak langsung diikuti nama instansinya.
- Seharusnya, bahasa dan negara. Dalam EYD, nama bahasa dan nama negaranya
harus diawali huruf kapital.
- Seharusnya, tahu sumedang. Sumedang dalam kalimat itu merupakan nama geograi
yang dipakai untuk jenis.
- Seharusnya, gubernur karena tidak diikuti oleh nama orang, nama instansi, atau
nama tempat.
Jawaban (A)

D. KATA SERAPAn
Kata serapan merupakan kata-kata atau istilah yang diambil dari bahasa asing. Syarat sebuah
kata atau istilah asing bisa diserap, yaitu cocok konotasinya, lebih singkat dibandingkan
dengan terjemahan Indonesianya, dan dapat mempermudah tercapainya kesepakatan jika
istilah Indonesia terlalu banyak sinonimnya.
Penulisan kata serapan dilakukan dengan cara adopsi, adaptasi, translasi, dan kreasi.
a. Adopsi, yaitu penyerapan dengan mengambil bentuk dan makna kata asing itu secara
keseluruhan.
Contoh:
ilm, modern, global, supermarket, plazza, mall, dll.

b. Adaptasi, yaitu penyerapan dengan mengambil makna kata asing itu, sedangkan
ejaan atau penulisannya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia.
Contoh:
pluralization – pluralisasi
acceptability – akseptabilitas
active – aktif
activity – aktivitas dsb.

5
c. Translasi (penerjemahan), yaitu penyerapan dengan mengambil konsep yang
terkandung dalam bahasa asing itu kemudian kata tersebut dicari padanannya dalam
bahasa Indonesia.
Contoh:
Overlap – tumpang tindih
try out – uji coba
take of – lepas landas
landing – mendarat
up to date – mutakhir
nonfat – tanpa lemak,dsb.

d. Kreasi, yaitu penyerapan dengan mengambil konsep dasar yang ada dalam bahasa
Indonesia. Cara ini mirip dengan cara translasi, tetapi memiliki perbedaan. Cara kreasi
tidak menuntut bentuk isik yang mirip seperti translasi. Boleh saja kata yang ada
dalam bahasa aslinya ditulis dalam satu kata, sedangkan bahasa Indonesianya bisa
dua atau tiga kata.
Contoh:
efective – berhasil guna
spare part – suku cadang

E. KATA BAKU DAn TIDAK BAKU


a. Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang
telah ditentukan. Kata baku digunakan dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis,
dengan pengungkapan gagasan secara tepat.

b. Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang ditentukan. Kata tidak baku digunakan dalam bahasa percakapan
sehari-hari atau bahasa tutur.

Senarai Kata Baku dan Tidak Baku

BAKU TIDAK BAKU BAKU TIDAK BAKU


aktif aktive, aktip manajer manager
aktivitas aktiitas manajemen managemen
apotek apotik mengubah merubah
analisis analisa mengesampingkan mengenyampingkan
antre antri menyontek mencontek

6
asas azas memesona mempesona
asasi asasi, azazi mengkritik mengeritik
atlet atlit metode metoda
atmosfer atmosir mesti musti
autopsi otopsi motif motip
audigram odiogram nasihat nasehat
aerobik erobik November Nopember
cenderamata cinderamata peletakan perletakan
deinisi defenisi, diinisi putra putera
desain disain putri puteri
diesel disel produktivitas produktiitas
dolar dollar rezeki rejeki, rizki
ekstrem ekstrim risiko resiko
ekspor eksport roboh rubuh
Februari Pebruari saksama seksama
ilm ilem, pilem sekretaris sekertaris
foto fhoto silakan silahkan
fotokopi photo copi sistem sistim
formal formil standardisasi standarisasi
hakikat hakekat subjektif subyektif
hipotesis hipotesa sejarawan sejarahwan
hierarki hirarki sutera sutra
hemoglobin haemoglobin sumatra sumatera
hidraulik hidrolik survei survai
ilmuan ilmiawan stasiun setasiun
ijazah ijasah syukur sukur
insaf insyaf telentang terlentang
isap hisap telepon telfon
izin ijin teoretis teoritis
jadwal jadual tradisional tradisionil

7
jenazah jenasah trotoar trotoir
jenderal jendral teknik tekhnik
kaidah kaedah terampil trampil
karisma kharisma tim team
karier karir varietas varitas
konduite kondite wasalam wasallam
konkret kongkrit wujud ujud
khotbah khutbah zaman jaman
kualitas kwalitas zona zone
kuitansi kwitansi
lembap lembab
lubang lobang

CONTOH SOAL

1. Penulisan unsur serapan yang benar terdapat pada kalimat … (SPMB 2002)
A. Hak azasi dan kewajiban azasi manusia harus dilaksanakan seimbang.
B. Kecelakaan pesawat itu mengubah beberapa jadual penerbangan.
C. Menjelang Lebaran frekwensi lalu lintas biasanya meningkat.
D. Musyawarah itu diadakan untuk mempersatukan semua faham.
E. Hierarki kepangkatan dan kedudukan biasanya sejalan.
Pembahasan :
Seharusnya, asasi, jadwal, frekuensi, dan paham.
Jawaban (E)

2. Penulisan unsur serapan yang bercetak miring pada kalimat-kalimat berikut benar,
kecuali … (SPMB 2005)
A. Salinan STTB Anda harus dilegalisir agar sah.
B. Hak asasi manusia harus dijunjung tinggi.
C. Pasien yang datang itu berasal dari kalangan kurang mampu.
D. Reumatik neneknya akhir-akhir ini sering kambuh.
E. Hipotesis itu telah dapat dibuktikan kebenarannya.

8
Pembahasan :
Seharusnya, dilegalisasi.
Jawaban (A)

3. Kalimat yang ditulis dengan ejaan yang baku adalah … (SIMAK UI 2011)
A. Selain itu, mereka juga menerima tantangan berusaha yang penuh resiko.
B. Bahan tertulis yang diberikan umumnya berupa foto kopi bahan presentasi.
C. Pada 2010/2011, prosentase anggaran pendidikan terhadap PDB di Indonesia
tergolong paling kecil.
D. Diharapkan kegiatan ini dapat menimbulkan dampak positif terhadap perkembangan
dusun dalam jenjang hierarki pemerintahan desa.
E. Dengan menerbitkan buku ini, kami ingin menyumbangkan sesuatu yang konkrit
tentang aspirasi perempuan Indonesia sebagai manusia dan anggota masyarakat
yang sedang membangun.
Pembahasan :
Seharusnya, risiko, fotokopi, persentase, dan konkret.
Jawaban (D)

F. KATA GABUnG
Penulisan kata gabung atau gabungan kata dalam EYD diatur sebagai berikut:
a. Dua kata dasar ditulis terpisah.
Contoh:
tanda tangan, tanggung jawab, kerja sama, garis bawah

b. Dua kata dasar yang salah satunya mendapat awalan atau akhiran maka ditulis
serangkai dengan kata yang langsung mengikutinya.
Contoh:
bertepuk tangan, garis bawahi, sebar luaskan, menganak sungai

c. Dua kata dasar yang mendapat koniks maka ditulis serangkai.


Contoh:
menggarisbawahi, penghancurleburan, menyebarluaskan, dilipatgandakan

d. Jika salah satu kata dasar hanya dipakai dalam kombinasi maka ditulis serangkai.
Contoh:
antarkota, adipati, aerodinamika, anumerta, audiogram, awahama, biokimia, catur
tunggal, dasawarsa, dekameter, demoralisasi, dwiwarna, ekawarna, ekstrakurikuler,
elektronik, infrastruktur, introspeksi, kolonialisme, kosponsor, mahasiswa, multilateral,
mancanegara, multilateral, narapidana, nonkolaborasi, pascasarjana, pascatsunami,

9
pancasila, panteisme, paripurna, poligami, pramuniaga, prasangka, purnawirawan,
reinkarnasi, saptakrida, semiprofessional, subseksi, swadaya, telefon, transmigrasi,
tritunggal, dan ultramodern

e. Gabungan kata berikut ditulis serangkai.


Contoh:
acapkali, adakalanya, daripada, akhirulkalam, alhamdulillah, astagirullah, bismillah,
bagaimana, barangkali, beasiswa, belasungkawa, bilamana, bumiputra, daripada,
darmabakti, darmasiswa, darmawisata, dukacita, halalbihalal, kasatmata, kacamata,
kilometer, manasuka, hulubalang, mangkubumi, manakala, mangkubumi, matahari,
olahraga, padahal, paramasastra, peribahasa, puspawarna, radioaktif, saptamarga,
saputangan, saripati, sebagaimana, sediakala, segitiga, sekalipun, silaturahmi, sukacita,
sukarela, sukarela, sukaria, syahbandar, titimangsa, dan wasalam

f. Kata majemuk dan istilah khusus ditulis terpisah.


Contoh:
duta besar, orang tua, kambing hitam, persegi panjang, model linear, mata pelajaran,
simpang empat, meja tulis, rumah sakit umum, dan kereta api cepat luar biasa

g. Istilah khusus yang mungkin menimbulkan salah pengertian, digabung dengan


menggunakan tanda hubung.
Contoh:
alat pandang-dengar, buku sejarah-baru, mesin-hitung tangan, dan ibu-bapak kami

CONTOH SOAL

1. Gabungan kata yang sesuai dengan EYD terdapat …. (SIMAK UI 2013)


A. halal bihalal, manca negara, pascasarjana
B. asalamualaikum, kerjasama, bea siswa
C. sapu tangan, tanda tangan, bagaimana
D. acapkali, adakalanya, olah raga
E. mata kuliah, meja tulis, orang tua
Pembahasan :
Seharusnya, A. halalbihalal, mancanegara; B. kerja sama, beasiswa; C. saputangan; D.
olahraga.
Jawaban (E)

10
2. Cara penulisan gabungan kata yang benar terdapat dalam kalimat … (SIMAK UI 2009)
A. Hendaknya kita senantiasa bekerjasama dalam menyelesaikan segala permasalahan.
B. Surat yang Anda kirim belum Anda tandatangani.
C. Masyarakat di desa terpencil itu, berterima kasih atas bantuan yang Anda berikan.
D. Dia harus mempertanggung-jawabkan perbuatannnya.
E. Orang itu di-“meja hijaukan”-kan.
Pembahasan :
Seharusnya, bekerja sama , tanda tangani, mempertanggungjawabkan, dan
dimejahijaukan.
Jawaban (C)

3. Penulisan gabungan kata yang tidak sesuai dengan EYD terdapat dalam kalimat … (UMB
2008)
A. Kerja sama antara rakyat dan pemerintah mutlak diperlukan demi kelancaran
pembangunan infrastruktur di Aceh.
B. Konsumsi premium saat ini adalah 41,5 ribu kilo liter per hari.
C. Sebagai pemilik modal, pemerintah terus mendorong bank untuk memperbaiki
kinerja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan lainnya.
D. Bangsa Indonesia berdukacita atas musibah tanah longsor di berbagai daerah.
E. Penggalian pengetahuan lebih banyak untuk mengatasi depresi dengan obat
antidepresan.
Pembahasan :
Seharusnya, kiloliter.
Jawaban (B)

4. Penulisan unsur gabung yang kata yang benar terdapat pada kalimat … (SPMB 2002)
A. DLLAJR perlu meninjau kembali trayek kendaraan antar kota.
B. Penelitian itu dilengkapi peralatan ultra modern.
C. Indonesia terikat pada perjanjian multi lateral.
D. Siswa-siswi mempelajari model linier.
E. Siswa yang pandai mendapat bea siswa ke luar negeri.
Pembahasan :
Seharusnya, antarkota, ultramodern, multilateral, dan beasiswa.
Jawaban (D)

11
07
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SO
AL
SB
MP
TN

INDONESIA
SET 7
EJAAN 2

A. PEMAKAIAn TAnDA BACA


a. Tanda Baca Koma (,)
1. Tanda baca koma dipakai antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
Contoh:
Saya membeli kertas, pena, dan tinta.

2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan suatu kalimat setara yang satu dari
kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata, seperti sedangkan, tetapi, dan
melainkan.
Contoh:
Saya ingin datang, tetapi hari hujan.

3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak
kalimat itu mendahului induk kalimat.
Contoh:
Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.

1
4. Tanda koma dipakai dibelakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat
yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh:
Oleh karena itu, kita harus menjaga lingkungan sekitar.
Jadi, semua keputusan diserahkan kepada presiden.

5. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak
membatasi.
Contoh:
Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekali.

b. Tanda Hubung (-)


1. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh:
anak-anak, berulang-ulang

2. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas (i) hubungan bagian-bagian kata
atau ungkapan, dan (ii) penghilangan bagian-bagian kelompok kata.
Contoh:
ber-evolusi, dua puluh lima-ribuan (20 × 5.000)
Bandingkan: be-revolusi, dua-puluh-lima-ribuan (1 × 5.000)

3. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan:


(i) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital
(ii) ke- dengan angka
(iii) angka dengan –an
(iv) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata
(v) nama jabatan rangkap.
Contoh:
se-Indonesia, se-Jawa Barat, hadiah ke-2, tahun 50-an, mem-PHK-an, sinar-X

4. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur
bahasa Asing.
Contoh:
di-smash, pen-tackle-an

2
c. Tanda Pisah (--)
Tanda pisah dipakai untuk hal-hal berikut:
1. Pengapit keterangan tambahan dalam kalimat.
Contoh:
Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelaan atom--
telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.

2. Menyatakan makna ‘sampai dengan’ atau ‘sampai ke’ di antara bilangan, tanggal,
dan tempat.
Contoh:
1910—1945, tanggal 5—10 April 1970, Jakarta—Bandung

d. Tanda Titik (.)


1. Tanda titik di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama dan
alamat penerima surat.
Contoh:

Jakarta, 1 April 1985


Yth. Sdr. H. Yasir
Jalan Tebet Utara 3F
Jakarta
atau
Kantor Penempatan Tenaga (tanpa titik)
Jalan Cikini 71 (tanpa titik)
Jakarta

2. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.


Contoh:
Kampung itu berpenduduk 23.555 orang
Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.321 jiwa.

3. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang
tidak menunjukkan jumlah.
Contoh:
Anton lahir pada tahun 1972 di Padang.
Lihat halaman 1243 dan seterusnya.

3
e. Tanda Titik Dua (:)
1. Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti
rangkaian atau perintah.
Contoh:
Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: meja, kursi, dan lemari.

2. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab
dan ayat dalam kitab suci, (iii) di antara dua judul dan anak judul suatu karangan,
serta (iv) nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.
Contoh:
Tempo I (1971, 34:7)
Surat Yasin: 9
Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbit.
Tjokronegoro, Sutomo. 1968. Cukuplah Saudara Membina Bahasa Persatuan Kita?
Djakarta: Eresco.

B. PARTIKEL
Partikel atau kata tugas adalah kelas kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak
mempunyai arti leksikal. Arti suatu kata tugas ditentukan oleh kaitannya dengan kata lain
dalam suatu frasa atau kalimat dan tidak bisa digunakan secara lepas atau berdiri sendiri.

a. Partikel Penegas
Partikel ini, yaitu -kah, -lah, -tah, dan -pun
1. Partikel –kah, -lah, -tah ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Contoh:
Bacalah buku itu dengan cermat.
Apakah yang tersirat dalam bacaan itu?

2. Partikel -pun ada dua penulisan dipisah dan digabung. Partikel -pun yang dipisah,
seperti kapan pun dan apa pun, sedangkan partikel -pun yang digabung, seperti
maupun, meskipun, bagaimanapun, walaupun, kalaupun, kendatipun, andaipun,
adapun, ataupun, biarpun, sekalipun, dan sungguhpun.
Contoh:
Apa pun yang terjadi kami tetap setia pada negara ini.
Sekalipun belum memuaskan, hasil kerjanya dapat diacungkan jempol.
Adapun sebab-sebabnya sedang ditelusuri.
Walaupun miskin, ia selalu ceria.

4
b. Partikel -per
Partikel ini berarti ‘mulai’, ‘demi’, dan ’tiap’ ditulis terpisah dari bagian kalimat yang
mendahuluinya atau mengikutinya.
Contoh:
Pegawai Negeri mendapat kenaikan gaji per 1 April.
Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu.
Harga kain itu Rp2.000,00 per helai.

CONTOH SOAL

1. Kalimat yang memiliki penggunaan tanda koma yang tepat adalah … (SIMAK UI 2013)
A. Setibanya di Kebonjahe yang sejuk dan tidak terlalu ramai, kami berjalan-jalan di
sepanjang jalan utama Kota Kebonjahe.
B. Aku pun tidak membukakan pintu saat dia mengetuk pintu, karena aku yakin adikku
atau ayahku akan membukakan pintu itu.
C. Kereta tak selalu berjalan stabil, adakalanya kereta berjalan pelan dan kadang-kadang
juga kereta berjalan cepat.
D. Kesabarannya hilang, sehingga dia langsung mematikan telepon genggamnya.
E. Peraturan di kantor lama, ternyata tidak berlaku di kantor baru.
Pembahasan :
Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat (klausa bawahan) yang
mendahului induk kalimat (klausa atasan).
Jawaban (A)

2. Tanda titik koma digunakan secara tepat dalam kalimat … (SIMAK UI 2012)
A. Suntikan obligasi dapat mendatangkan pendapatan yang pasti; penghilangan kredit
menjadikan neraca perbankan bersih.
B. Kehadiran obligasi rekap memberikan tiga keajaiban; pendapatan yang pasti,
kolektibilitas yang lancar, dan pencadangan yang kecil.
C. Pertama, bank memasyarakatkan produk dan layanan jasa kepada masyarakat;
menyalurkan kredit ke sektor perdagangan, jasa, transportasi, dan industri.
D. Bank itu dinyatakan pailit awal tahun ini; padahal kinerjanya dianggap baik tahun
lalu.
E. Karena modal di bank terbatas; tidak semua pengusaha lemah memperoleh kredit.

5
Pembahasan :
B. Seharusnya, tanda titik dua (:); C. Seharusnya, tanda koma (,); D. tidak diperlukan
tanda titik koma (;) karena terdapat konjungsi padahal; E. Seharusnya, tanda koma (.)
memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimat.
Jawaban (A)

3. (1) Penggunaan elpiji (liqueied petroleum gas) di Indonesia sebagai bahan bakar untuk
keperluan rumah tangga dan industry masih terkategori rendah. (2) Simpulan yang
demikian ini, ditarik berdasarkan data perbandingan jumlah penggunaan elpiji di
Indonesia dengan penggunaan elpiji di tetangga. (3) Di Malaysia, jumlah penduduk
yang menggunakan elpiji sudah 5 persen dari jumlah total penduduknya. (4) Di Thailand,
yang kondisi ekonominya relative sama dengan Indonesia, konsumsi elpiji saat ini sudah
mencapai 2 persen dai jumlah penduduknya. (5) Adapun di Indonesia, penggunaan elpiji
baru mencapai sekitar 0,5 persen dari jumlah penduduk atau sekitar satu juta ton per
tahun.

Berdasarkan Pedoman EYD, penulisan ejaan yang kurang tepat dalam bacaan tersebut
adalah …. (SPMB 2011)
A. penulisan tanda koma (,) pada kalimat (2)
B. penulisan tanda koma (,) pada kalimat (3)
C. penulisan tanda koma (,) pada kalimat (4)
D. penulisan tanda koma (,) pada kalimat (5)
E. penulisan per tahun pada kalimat (5)
Pembahasan :
Tidak diperlukan tanda koma pada kalimat (2) karena bukan anak kalimat yang mendahului
induk kalimat.
Jawaban (A)

4. Penggunaan tanda baca titik dua (:) yang benar terdapat pada … (SIMAK UI 2009)
1) Para karyawan mempunyai tuntutan yang keras: direktur mundur atau dimundurkan.
2) Mereka ingin memiliki kebebasan dasar seperti: bebas dari rasa takut dan bebas
untuk menentukan jalan hidup.
3) (Yani, 1987: 125—177)
4) Para pejabat Pemda Kalteng mengatakan: relokasi itu sulit dilakukan dalam waktu
dekat.
Pembahasan :
Pada kalimat (2) dan (4), tidak memerlukan tanda titik dua (:).
Jawaban (B)

6
5. Pemakaian tanda garis miring (/) yang tidak sesuai dengan EYD adalah … (SIMAK UI
2012)
A. Jumlah mahasiswa tahun akademik 2010/2011 meningkat tajam.
B. Pendapatan bersihnya semasa menjadi karyawan hanya Rp13.000.000/tahun.
C. Untuk membuat kue itu diperlukan ¾ kg gula pasir dan ½ sendok teh garam.
D. Saya mencari surat bernomor 14/SMJ/XI/2010.
E. Pesta pernikahannya akan berlangsung mulai pukul 19.00 s/d 21.00.
Pembahasan :
Penulisan tanda garis miring (/) tidak digunakan untuk menyatakan sampai dengan
seharusnya pukul 19.00 s.d. 21.00.
Jawaban (E)

C. AnGKA DAn LAMBAnG BILAnGAn


a. Angka dipakai untuk menyatakan (i) ukuran panjang, berat, luas, isi, (ii) satuan waktu,
(iii) nilai uang, dan (iv) kuantitas.
Contoh:
0,5 sentimeter, 5 kilogram, 4 meter persegi, 10 liter, Rp5.000,00
1 jam 20 menit, pukul 15.00, tahun 2014, 33 orang

b. Penulisan lambang bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut.


1. Bilangan utuh, contohnya dua belas (12) dan dua puluh dua (22)
2. Bilangan pecahan, contohnya tiga perempat (3/4), seperenam belas (1/16), dan
satu persen (1%).

c. Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut.


Contoh:
Paku Buwono X, Paku Buwono ke-10, Paku Buwono kesepuluh. Tingkat V, tingkat ke-5,
dan tingkat kelima.

d. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan
huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan seperti
dalam perincian dan pemaparan.
Contoh:
a. Amir menonton drama itu sampai tiga kali.
b. Ayah memesan tiga ratus ekor ayam.
c. Di antara 72 yang hadir, 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang
memberi suara blangko.

7
D. SInGKATAn DAn AKROnIM
a. Singkatan
Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
Singkatan pada umumnya, dengan beberapa pengecualian, memerlukan tanda titik di
antara setiap huruf atau di akhir singkatan. Singkatan menggunakan kapitalisasi sesuai
dengan konsep nama diri. Singkatan tidak dapat dilafalkan sebagai kata.
Ketentuan singkatan sebagai berikut:
1. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan
tanda titik.
Contoh:
A.S. Kramawijaya, Muh. Yamin, Suman Hs.
M.B.A. - master of business administration
S.E. - sarjana ekonomi
Bpk. - Bapak
Sdr. - Saudara
Kol. - Kolonel

2. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau


organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis
dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.
Contoh:
DPR - Dewan Perwakilan Rakyat
GBHN - Garis-Garis Besar Haluan Negara
PT - perseroan terbatas
KTP - kartu tanda penduduk

3. Singkatan umum yang terdiri dari tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
Contoh:
dll. - dan lain-lain
dsb. - dan sebagainya
dst. - dan seterusnya
Yth. - Y ang terhormat

tetapi:
a.n. - atas nama
d.a. - dengan alamat
u.b. - untuk beliau
u.p. - untuk perhatian

8
4. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak
diikuti tanda titik.
Contoh:
TNT - trinitrotoluene
Cu - kuprum
cm - sentimeter
Rp - rupiah
l - liter
kg - kilogram

b. Akronim
Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata. Akronim
dapat dilafalkan sebagai kata.
Ketentuan akronim sebagai berikut:
1. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis
seluruhnya dengan huruf kapital.
Contoh:
TNI - Tentara Nasional Indonesia
SIM - surat izin mengemudi
PASI - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia

2. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku
kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Contoh:
Bappenas - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Akabri - Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Iwapi - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia

3. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Contoh:
pemilu - pemilihan umum
radar - radio detecting and ranging

9
CONTOH SOAL

1. Penulisan lambang bilangan yang tepat terdapat pada kalimat … (SIMAK UI 2013)
A. 17 orang termasuk 4 orang artis di dalamnya, dicokok oleh BNN dalam penggerebekan
Minggu pagi ini.
B. 252 tenaga ahli kebidanan dilatih secara intensif di balai pelatihan ini.
C. Di masa tahun 60-an itu, ada istilah khusus untuk berpacaran di tempat-tempat yang
sepi dari perhatian orang, misalnya di taman yang rimbun atau di bioskop yang gelap.
D. Sebanyak 2 per 3 anggota organisasi ini menolak pencalonannya menjadi ketua umum.
E. Dari 39 spesies burung cendrawasih, ada yang berujuran 15 sentimeter, danada pula
yang berukuran 125 meter.
Pembahasan :
Penulisan lambang bilangan dalam kalimat perincian seluruhnya ditulis dengan angka.
A. Seharusnya, bilangan ditulis dengan huruf jika awal kalimat; B. Seharusnya, ditambah
kata sebanyak karena 254 tidak dapat ditulis angka; C. tahun 60-an seharusnya tahun ’60-
an atau tahun enam puluhan; D. Sebanyak 2 per 3 anggota seharusnya dua pertiga anggota
atau 2/3 anggota.
Jawaban (E)

2. Bilangan yang dituliskan secara tepat terdapat dalam kalimat … (SIMAK UI 2012)
A. Tanoto Fondation menyerahkan bantuan beasiswa untuk 3 tahun ke depan.
B. Krisis ekonomi pada periode yang lalu setidaknya menyebabkan 100 juta penduduk
dunia mengalami kemiskinan.
C. Bab keduabelas buku itu berisi tentang simpulan.
D. Pertemuan bilateral ke-VI antara Indonesia dan India berlangsung di New Delhi.
E. Kedua negara membahas 3 pelanggaran kesepakatan yang sudah ditandatangani
pada tahun 2009.
Pembahasan :
Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian supaya lebih
mudah dibaca, sehingga menyebabkan 100.000 dapat ditulis 100 juta.
A. Seharusnya, tiga tahun; C. Seharusnya, kedua belas atau ke-12; D. Seharusnya ke-6 atau
Pertemuan bilateral VI… . E.3 seharusnya ditulis tiga.
Jawaban (B)

3. Bilangan yang ditulis secara tidak tepat terdapat dalam kalimat … (SIMAK UI 2012)
A. Di antara dua puluh komoditas yang mendapat subsidi di AS, yang terbesar adalah
beras, jagung, dan kapas.

10
B. Diperkirakan 85—90% perdagangan produk pertanian dikontrol lima MNC (Multi
national corporation).
C. Andi mendapat peringkat ke-II dalam lomba mengarang esai di kampusnya.
D. Tiga orang meninggal dalam kecelakaan di Tol Bandara Sukarno-Hatta.
E. Mahasiswa yang tidak masuk dua orang.
Pembahasan :
Seharusnya, peringkat ke-II ditulis peringkat II atau peringkat ke-2.
Jawaban (C)

4. Penulisan gelar akademik yang mengikuti EYD adalah …. (SPMB 2002)


A. DR. Diah Arimbi, MA.
B. Dra. Wayan Sartini M.S.
C. Drs. Sarkawi B. Husen, M.S.
D. Moh. Jalal, SS.
E. Puji K. S.H.
Pembahasan :
A. Seharusnya, Dr. Diah Arimbi, M.A; B. Seharusnya, Dra. Wayan Sartini, M.S.; D. Seharusnya,
Moh. Jalal, S.S.; E. Seharusnya, Puji K., S.H.
Jawaban (C)

5. Pemakaian tanda baca yang benar terdapat pada kalimat … (SPMB 2003)
A. Pada akhir tahun 2002, terdapat banyak unjuk rasa anti-Amerika.
B. Seminar Hasil Penelitian Dosen Muda telah dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 19
Oktober 2002 di Cisarua Bogor.
C. Karena dianggap mencemari lingkungan, P.T. Abdi Karya ditutup.
D. Yang kita butuhkan sekarang adalah barang-barang berikut, kursi, meja, dan almari.
E. Kata ayah: “Saya akan pergi hari ini.”
Pembahasan :
B. Seharusnya, 18—19 Oktober 2002; C. Seharusnya, PT (tanpa tanda titik); D. Seharusnya,
tanda koma setelah barang-barang berikut, diganti dengan tanda baca titik dua (:); E.
Tanda titik dua (:) setelah kata ayah diganti dengan tanda koma (,).
Jawaban (A)

11
08
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SO
AL
SB
MP
TN

INDONESIA
SET 8
LATIHAN EJAAN

1. Penanganan masalah pendidikan di antaranya ditempuh dengan membangun SD kecil


untuk melayani kebutuhan pendidikan di daerah terpencil yang dilakukan pada pelita V,
di samping SD regular di wilayah-wilayah yang padat penduduk.

Ejaan pada kalimat di atas menjadi benar jika diperbaiki dengan cara …. (SBMPTn
2014)
A. menulis kata diantaranya menjadi di antaranya
B. menulis kata pelita V menjadi PELITA V
C. menghilangkan tanda koma (,) setelah kata pelita V
D. menulis kata di samping menjadi disamping
E. menulis kata regular menjadi regular

2. (1) Pada setiap adanya pembaruan kurikulum, pihak dinas pendidikan dituntut untuk
secara cepat melakukan penyesuaian terhadap parapelaksana di lapangan, (2) Akan
tetapi, kenyataan berbicara lain yakni umumnya penanganan pengembangan tenaga
pelaksana di lapangan berjalan sangat lambat.

Ejaan pada kalimat (1) dan kalimat (2) di atas menjadi benar jika diperbaiki dengan cara
…. (SBMPTn 2014)

1
A. menghilangkan tanda koma (,) setelah kata kurikulum (kalimat 1)
B. menulis kata dinas pendidikan (kalimat 1) dengan huruf kapital
C. mengubah kata perihal (kalimat 1) menjadi hal
D. menghilangkan tanda koma (,) setelah kata akan tetapi (kalimat 2)
E. menambahkan tanda koma (,) setelah kata berbicara (kalimat 2)

3. Penulisan kalimat yang sesuai dengan EYD adalah … (SIMAK UI 2013)


A. “Sampah yang muncul pascabanjir di DKI Jakarta, mengalami peningkatan rata-
rata 1.100 ton per hari dengan jumlah terbesar bersal dari wilayah Jakarta Utara dan
Jakarta Barat,” kata Kepala Dinas DKI, Unu Nurdin.
B. Sampah yang muncul pascabanjir di DKI Jakarta, mengalami peningkatan rata-rata
1.100 ton per hari, dengan jumlah terbesar bersal dari wilayah Jakarta Utara dan
Jakarta Barat, kata Kepala Dinas DKI Unu Nurdin.
C. “Sampah yang muncul pasca banjir di DKI Jakarta, mengalami peningkatan rata-
rata 1.100 ton per hari dengan jumlah terbesar bersal dari wilayah Jakarta Utara dan
Jakarta Barat,” kata Kepala Dinas DKI, Unu Nurdin.
D. Sampah yang muncul pasca banjir di DKI Jakarta, mengalami peningkatan rata-rata
1.100 ton per hari dengan jumlah terbesar bersal dari Wilayah Jakarta Utara dan
Jakarta Barat, kata Kepala Dinas DKI, Unu Nurdin.
E. “Sampah yang muncul pascabanjir di DKI Jakarta, mengalami peningkatan rata-
rata 1.100 ton perhari dengan jumlah terbesar bersal dari Wilayah Jakarta Utara dan
Jakarta Barat,” kata Kepala Dinas DKI, Unu Nurdin.

4. Penulisan kalimat yang tidak sesuai dengan EYD adalah … (SIMAK UI 2013)
A. Artikel yang berjudul “Sastra dan Kekuasaan” dimuat dalam majalah Horison.
B. Ketika antre di tempat itu, Anda harus siap isik dan mental.
C. Acara akan berlangsung dari pukul 07.30 s.d. 11.30.
D. Halal bihalal dilakukan di sebuah gedung mewah.
E. Alat pandang-dengar digunakan pada acara tersebut.

5. Penulisan huruf kapital yang mengikuti EYD terdapat dalam kalimat berikut … (UM UGM
2013)
A. Senin malam banjir lahar kembali terjadi di aliran Kali Putih dan sempat menerobos
areal dekat pasar Jumojoyo.
B. Setelah sejak lama diserahkan ke DPR RI pemerintah melalui Mendagri akan
memberikan penjelasan mengenai rancangan Undang-Undang Keistimewaan DIY di
hadapan Komisi II.
C. Enam partai kecil di Salatiga akan menggetarkan Pemilihan Umum Kepala Daerah
(Pemilukada) kota Salatiga yang digelar pada 8 Mei 2013 mendatang.

2
D. Sebagaimana diungkapkan oleh JAssin surat dari PSSI yang berisi penegasan bahwa
Piala AFF bukanlah gratiikasi itu telah diterima KPK.
E. Dalam usaha menegakkan aturan dan menghilangkan kesan tidak adil Komisi
Penyiaran Indonesia Daerah JAteng akan menertibkan Radio Siaran Pemerintah
Daerah.

6. Bentuk kata serapan yang benar terdapat dalam kalimat … (SnMPTn 2008)
A. Radio pada mobil merupakan asesori yang digemari oleh banyak konsumen.
B. Tarian itu dianggap akseptebel untuk ditampilkan di depan tamu.
C. Pada zaman penjajahan di Kota Malang, terbit banyak koran. Koran-koran tersebut
tidak dapat terbit secara kontinyu.
D. Pematuhan terhadap prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan akan melahirkan
komunikai yang bonaide sekaligus melahirkanpula wacana yang wajar.
E. Komunikasi merupakan syarat esensial bagi terciptanya prasyarat tumbuhnya
kegiatan yang terbuka yang tidak elit.

7. (1) Kegiatan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) telah dapat


memberdayakan masyarakat miskin untuk mengakses modal untuk usaha hanya dengan
syarat, antara lain membuat kelompok swadaya masyarakat. (2) Di beberapa wilayah
perkotaan maupun pedesaan banyak bermunculan usaha pemula dengan modal antara
Rp500.000 hingga Rp2.000.000,00. (3) Para pelaku usaha pemula ini kebanyakan hanya
untuk bertahan hidup, tetapi bukan untuk berwirausaha yang mampu memberi nilai
tambah. (4) Kondisi ini wjar karena para pelaku usaha pemula ini pada awalnya ingin
keluar dari jeratan kemiskinan melalui peluang yang dapat mereka lakukan. (5) Mereka
melakukan usaha mandiri dengan modal kecil hanya secara naluri dan mengikuti tren
yang berkembang. (6) Pemerintah sebenarnya sangat terbantu dengan keiinisiatifan
masyarakat yang melakukan kegiatan produktif.

Dalam paragraf di atas terdapat kalimat yang mengandung kesalahan pemakaian tanda
baca, yaitu …. (UMB 2013)
A. kalimat (1) dan (3)
B. kalimat (2) dan (4)
C. kalimat (3) dan (5)
D. kalimat (5) dan (6)
E. kalimat (2) dan (3)

8. Penerapan EYD berikut ini salah, kecuali … (SIMAK UI 2009)


A. Polisi menyita sejumlah uang palsu pecahan Rp.100.000, Rp.10.000, dan Rp.1.000.
B. Berdasarkan asumsi harga minyak rata-rata sebesar 100 dolar AS per barel, inlasi
meningkat dari 5,3 persen menjadi 7,6 persen.

3
C. Harga rata-rata minyak 71.5 dolar AS per barel, lebih tinggi jika dibandingkan dengan
harga rata-rata tahun sebelumnya sebesar 67 dolar AS per barel.
D. Kami memperkirakan ekonomi akan tumbuh 6,4 persen pada 2008 dan 6,5 persen
pada 2009.
E. Diperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah menjadi Rp10.000,00 per
dolar pada akhir tahun 2008.

9. Kalimat berikut yang seluruh ejaannya ditulis sesuai dengan aturan EYD adalah …
(SnMPTn 2008)
A. Tiga per empat bagian diberikan kepada orang lain.
B. Msekalipun dia belum pernah ke Bali.
C. Kemana pun perginya, ia tidak lupa membawa kamera.
D. Kalaupun hari itu turun hujan lebat, saya tetap bersedia datang pada acara Anda.
E. Mereka satu persatu datangnya tetapi tidak satu pun yang absen.

10. Penulisan kata serapan yang sesuai dengan aturan EYD adalah … (UMB 2008)
A. Perlu adanya standarisasi dalam mutu produksi sabun.
B. Agaknya telah terjadi marginalisasi peran terhadap kelompok tertentu.
C. Perubahan yang positif sangat diharapkan entah dalam bentuk material ataupun non
material.
D. Keterampilan managerial yang tinggi sangat diperlukan bagi setiap pemimpin.
E. Respon masyarakat terhadap rencana perbaikan kampung sangat baik.

11. Sebagai bentuk penghargaan, Presiden Yudhoyono mengumumkan kebijakan pemberian


beasiswa penuh hingga strata pendidikan Doktor di Universitas manapun di dunia kepada
peraih emas olimpiade sain. (SIMAK UI 2009)
Kata yang penulisannya baku adalah ….
A. beasiswa
B. Doktor
C. Universitas
D. manapun
E. sain

12. Penulisan gabungan kata di bawah ini benar semuanya, kecuali …. (SIMAK UI 2009)
A. tanggung jawab, kerjasama, tandatangan, terima kasih
B. semipermanen, mancanegara, pascasarjana, saptakrida
C. acapkali, adakalanya, barangkali, bagaimana
D. mata ajar, meja tulis, orang tua, simpang empat
E. kacamata, dukacita, saputangan, halalbihalal

4
13. Penulisan gabungan kata ini baku, kecuali …. (SIMAK UI 2010)
A. mitrabestari, matahari, tatabahasa
B. bilamana, saputangan, darmabakti
C. peribahasa, sumber daya, syahbandar
D. halalbihalal, acapkali, citarasa
E. dukacita, sukaria, tunarungu.

14. (1) Gagasan mereduksi jumlah mata pelajaran tentu saja tidak boleh diikuti oleh rasa
takut yang berlebihan di kalangan para pendidikan. (2) Sebab, sebagaimana layaknya
setiap perubahan, maka tak pernah ada perubahan yang langsung berakhir dengan
kesempurnaan. (3) Tapi, satu hal yang pasti seperti orang yang berfoto bersama, maka
setiap orang akan selalu melihat pada wajahnya masing-masing. (4) Ia akan mengatakan
fotonya bagus, semata-mata kalau dirinya tampak bagus.
(5) Bagi saya perubahan kurikulum yang ramai diperbincangkan seharusnya
dapat dilihat pada aspek lebih luas daripada sekadar merampingkan mata pelajaran. (6)
Perubahan ini seharusnya dapat dijadikan momentumuntuk melakukan transformasi diri
manusia Indonesia dari tradisi mindset “penumpang” menjadi penyempurnaan bertahap
hingga ke tingkat pendidikan tinggi.
(8) Riset-riset terbaru menunjukkan, bahwa banyak cara belajar kita yang sudah
harus diubah. (9) Daniel B. Coyle (2010) menunjukkan kemajuan yang dicapai dalam
neuroscience yang menemukan bahwa manusia cerdas tidak hanya dibentuk oleh
memori otak tetapi juga memori otot (nyelin). (10) Sementara itu, Carol J Dweek dan
Lisa T Blackwell (2011) menemukan bahwa anak-anak yang secara akademik dianggap
terhambat. (11) Keduanya menunjukkan cara-cara baru membentuk mental pengemudi
yang sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan generasi baru di abad XXI. (12) Jadi,
terimalah perubahan dan persiapkan dengan lebih baik.
(dikutip dengan pengubahan dari Kompas, 28 Desember 2012)

Kesalahan penggunaan ejaan ditemukan pada kalimat …. (SBMPTn 2013)


A. (1) dan (2)
B. (3) dan (4)
C. (5) dan (7)
D. (8) dan (9)
E. (11) dan (12)

15. Salah satu penyebb sepiny penonton di stadion dalam kejuaraan sepak bola adalah
kwalitas pertandingan yang belum baik. Dalam hal ini pihak pelatih dan oisial juga
bertanggung jawab membentuk team yang andal.

Kata yang penulisannya tidak sesuai dengan EYD adalah …. (SIMAK UI 2012)

5
A. pihak dan sepak bola
B. stadion dan andal
C. kwalitas dan team
D. stadion dan oisial
E. pihak dan bertanggung jawab

16. Penulisan kata-kata berikut benar, kecuali …. (SIMAK UI 2012)


A. akhirat, akta, akbar
B. akhlak, ikhlas, amendemen
C. akidah, akhir, lembap
D. akseptebel, akseptor, akselerasi.
E. faksimili, aktiitas, piranti.

17. Kalimat berikut ditulis dengan huruf kapital yang benar, kecuali … (SIMAK UI 2012)
A. Bila berkunjung ke Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Seltan, jangan lupa mampir
di toko cenderamata.
B. Sepanjang perjalanan, kapal yang kami tumpangi ke Kepulauan Krakatau terus
diguncang gelombang.
C. Kebebasan dapat Anda rasakan saat bersepeda di jalan Lingkar Luar Jakarta.
D. Perjalanan kami lanjutkan ke Desa Pandes Sempokan.
E. Di antara dominasi warna terakota keramik dan gerabah yang memenuhi sisi jalan,
kami menemukan Toko Hasta Kreasi yang menjual patung keramik.

18. Penulisan kalimat berikut tidak sesuai dengan kaidah EYD, kecuali … (UM UGM 2010)
A. Dunia kita sekarang memang jauh lebih komplek dibandingkan dengan masa yang
lalu karena, tehnologi yang makin canggih telah membantu orang lebih eisien dan
cerdas, juga lebih terbuka.
B. Kini di era perkembangan teknologi informasi, kita dengan mudah bisa diteropong
dan meneropong pendapat, pemikiran, emosi, kedalaman etika, bahkan tatakrama
kita lewat status facebook, YM, juga berbagai forum diskusi di berbagai situs di
internet.
C. Gus dur telah berpulang, kata rohaniawan itu. Tetapi ajarannya tentang demokrasi
dan toleransi beragama masih perlu dikembangkan dalam masyarakat kita yang
multi kultural.
D. Meskipun sering kontroversial, pengaruh Gus Dur terbukti masih sangat kuat dan
diikuti oleh ribuan santrinya.
E. Presiden SBY mengatakan, dalam penyusunan draft teks baru mengakomodasi
masukanpara kepala negara pada pertemuan Konfrensi Perubahan Iklim PBB harus
dicantumkan keseimbangan kemitraan yang adil antara negara maju dan berkembang
dalam pengelolaaan hutan.

6
19. Untuk membentuk kalimat yang baku, tanda baca (,) perlu digunakan kecuali pada kalimat
… (UMB 2008)
A. Komputer dan barang elektronik lainnya, mengandung bagian tak berbahaya dalam
penggunaan sehari-hari tetapi jadi beracun jika tak dibuang dengan tepat.
B. Pabrik-pabrik yang akan dibangun harus memiliki prasarana untuk pengumpulan
e-waste, namun ada pabrik yang tidak mengindahkan syarat tertentu.
C. Beberapa negara, termasuk Cina, telah melarang impor sampah elektronik.
D. Daur ulang terbukti lebih ramah lingkungan daripada penguburan atau pembakaran
sampah, tetapi hal ini tidak disadari oleh sebagian besar masyarakat.
E. Sejauh ini, Eropa telah memimpin dunia dalam bahan-bahan kemasan daur ulang.

20. Kalimat yang penulisannya mengikuti EYD adalah … (UM UGM 2008)
A. Sepuluh tahun yang lalu Keluarga Satrio tinggal di jalan RE Martadinata, No. 5.
B. Sebagian besar dari kita beranggapan bahwa kebudayaan Timur lebih halus jika
dibandingkan dengan kebudayaan Barat.
C. Ia mengakui ke dalaman wawasan tokoh masyarakat kampong Naga itu.
D. Pengusaha besar itu menghadiahi atlit-atlit berprestasi internasional dengan bea
siswa untuk belajar keluar negeri.
E. Beberapa tokoh anti rasisme dari beberapa negara sepakat untuk menanda tangani
suatu kesepahaman.

21. Kalimat yang ditulis sesuai dengan aturan EYD adalah … (SPMB 2006)
A. Tigapuluh enam orang terperangkap dalam longsoran itu.
B. Disana-sini terdengar tangis yang memilukan.
C. Penanganan musibah itu diambilalih oleh pemerintah pusat.
D. Kata nominator tidak berarti “yang dinominasikan.”
E. Cara penanganan masalah tersebut menimbulkan ketidakpuasan.

22. Kalimat berikut ini yang seluruhnya ditulis sesuai dengan aturan ejaan yang baku adalah
… (SPMB 2006)
A. Hampir setiap buku Bahasa Indonesia membahas masalah ejaan.
B. Dalam tulisannya masih banyak terdapat kesalahan ejaan, walaupun ia sudah tahu
aturan ejaan yang baku.
C. Kata-kata asing dalam teks ilmiah penulisannya perlu digaris-bawahi atau dicetak miring.
D. Kata universitas sebagai nama diri ditulis dengan huruf awal kapital.
E. Setiap siswa perlu memiliki buku Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.

23. Kata gabung yang ditulis secara tepat adalah …. (SIMAK UI 2012)
A. model linear; orang tua; olahraga
B. persegi panjang; bumi putera; olah raga

7
C. puspa warna; radio aktif; saptapesona
D. simpang empat, rumah sakit; darma siswa
E. acap kali; bea siswa; kaca mata

24. (1) Air selalu menjadi atraksi yang sangat menarik, bahkan sejak zaman kuno berbagai
keajaiban dunia berada di tepian air. (2) Opera House Sidney (ikon Australia), Patung
Liberty (ikon Amerika Serikat), dan Merlion (ikon Singapura) berada di wilayah teluk dan
merupakan simbol nasional ketiga Negara tersebut yang sangat melekat di ingatan orang
di seluruh dunia. (3) Dapat dicatatpula bahwa di wilayah Nusantara berkembang dua
pola besar, yaitu wilayah tepian air atau pesisir dan daratan di pedalaman yang subur.
(4) Sunda Kelapa dan Jembatan Amperamenjadi ikon Jakarta dan Palembang meskipun
keduanya sekarang terus berjuang mengembalikan kharismanya. (5) Selain atraksi, maka
sungai yang dianggap sebagai salah satu elemen kehidupan juga digunakan untuk
berbagai ritual, misalnya Sungai Gangga (India) hingga hari ini berperanan penting dalam
kehidupan spiritual bangsa India.

Dalam bacaan di atas terdapat kata yang tidak baku, yaitu …. (UMB 2011)
A. zaman (kalimat (1))
B. tepian (kalimat (1))
C. simbol (kalimat (2))
D. kharisma (kalimat (4))
E. ritual (kalimat (5))

25. Penulisan gabungan kata yang benar terdapat dalam kalimat … (SIMAK UI 2010)
A. Senjata yang digunakan militer memanfaatkan infra merah.
B. Tawuran antarsiswa itu berhasil diselesaikan dengan damai.
C. Perusahaan itu membutuhkan pekerja yang serba bisa.
D. Tujuan daripada seminar itu mencari jalan ke luar dari krisis.
E. Kerjasama siswa saat ujian dilarang.

8
09
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SO
AL
SB
MP
TN

INDONESIA
SET 9
SINTAKSIS

A. PEnGERTIAn SInTAKSIS
Dalam Kamus Lingustik karya Kridalaksana, Sintaksis adalah cabang linguistik yang
mempelajari pengaturan dan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan-
satuan yang lebih besar atau antara satuan-satuan yang lebih besar itu dalam bahasa.
Satuan terkecil dalam bidang ini ialah kata. Subsistem bahaya yang mencakup hal tersebut
sering dianggap bagian dari gramatika.

Dengan perkataan lain, sintaksis adalah bagian dari tata bahasa yang mempelajari proses
pembentukan kalimat atau yang menganalisis kalimat atas bagian-bagiannya. Sintaksis
disebut juga tata kalimat.

a. Frasa
Frasa adalah kelompok kata atau gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak
predikatif. Gabungan tersebut dapat rapat maupun renggang. Misalnya: Danau luas
adalah frasa karena kontruksi nonpredikatif. Berbeda dengan Danau itu luas yang bukan
frasa karena bersifat predikatif. Dengan kata lain, sebuah frase tidak boleh melebihi batas
satu fungsi kalimat. (subjek saja, predikat saja, objek saja, atau keterangan saja).

1
1. Jenis-jenis Frasa
• Frasa Setara (Endosentris Koordinatif)
Frasa setara adalah frasa yang kedua unsurnya sederajat. Tidak mengenal pola
DM/MD. (Diterangkan-Menerangkan)
Contoh:
anak istri, ayah ibu, hutan rimba, warta berita

• Frasa Bertingkat (Endosentris Subordinatif/ Atributif)


Frasa Bertingkat adalah frasa yang kedua unsurnya tidak sama derajatnya.
Mengenal pola DM/MD/MDM.
Contoh:
calon mahasiswa, rumah presiden, sepasang sepatu tua, meja gambar, baru
bangkit

• Frasa Eksosentris
Frasa Eksosentri sadalah frasa yangterdiri dari unsur penjelas saja. Frasa ini
ditandai dengan adanya kata depan: di, ke, dari.
Contoh:
ke kampus, dari perpustakaan, di kelas

2. Inti Frasa
Inti frasa adalah bagian frasa yang pokok atau bagian yang diterangkan.
Contoh:
a. Pengendalian harga kacang hijau (inti frasa = pengendalian)
b. Lima wanita cantik (inti frasa = wanita)

3. Pola Frasa
Pola frasa bisa berada dalam kalimat atau dapat pula berdiri sendiri. Hal ini berkaitan
dengan hukum DM/DM dan jenis kata.
Contoh:
a. Gadis cantik = makan lagi
D M D M
b. Kepala sekolah = ayah guru
KB KB KB KB

b. Klausa
Klausa adalah kelompok kata yang sudah memiliki subjek dan predikat, tetapi belum
berintonasi akhir.

2
Contoh:
a. Ibu menyanyi (1 klausa)
b. Ayah tersenyum (1 klausa)
c. Nenek menjerit (1 klausa)

1. Jenis atau Sifat Klausa


• Klausa atasan disebut juga klausa pokok atau induk kalimat
• Klausa bawahan disebut juga keterangan atau anak kalimat.

Untuk menentukan klausa atasan dan klausa bawahan, klausa memiliki tanda hubung
sebagai penanda awal klausa bawahan. Kata hubung tersebut: sebab, karena; agar,
supaya;ketika, sejak, setelah, sesudah; kecuali, selain; bahwa, sehingga, meskipun.
Contoh:
Ketika berada di Ambon, Andrean menikah lagi (klausa bawahan, klausa atasan)

CONTOH SOAL

1. Gabungan kata yang setipe dengan meja plastik terdapat pada …. (SPMB 2002)
A. kursi panjang
B. dalam mimpi
C. jeruk manis
D. tepung beras
E. kucing hitam
Pembahasan :
Gabungan kata meja plastik berpola DM = KB : KB yang stipe dengan frasa tersebut adalah
tepung beras (DM = KB : KB)
Jawaban (D)

2. Inti frasa tidak akan menguntungkan semua pihak adalah …. (SPMB 2002)
A. tidak menguntungkan
B. menguntungkan
C. tidak
D. akan
E. semua pihak
Pembahasan :
Frasa tidak akan menguntungkan/semua pihak berpola PO (dua frasa). Inti frasa tidak akan

3
menguntungkan adalah menguntungkan. Inti frasa semua pihak adalah pihak. Pilihan yang
ada adalah (B) menguntungkan.
Jawaban (B)
c. Kalimat
Kalimat adalah kesatuan bahasa atau ujaran yang berupa kata atau kumpulan kata
disertai intonasi yang menunjukkan bahwa kesatuan itu sudah lengkap. Kumpulan kata
itu berupa satu klausa atau lebih yang ditata menurut pola tertentu dan dapat berdiri
sendiri sebagai satu satuan.
1. Fungsi Kalimat
• Subjek ialah inti pikiran kalimat. Menjadi jawab pertanyaan apa/siapa terhadap
predikat.
• Predikat ialah bagian yang menerangkan subjek.
• Objek ialah bagian kalimat yang berfungsi melengkapi predikat transitif. Berubah
menjadi subjek bila dipasifkan
Ada tiga jenis objek, yaitu objek penderita, objek pelaku, dan objek penyerta.
Contoh:
a. Para siswa mengerjakan soal ujian. (soal ujian, objek penderita)
b. Ayah membelikan Dewi boneka. (Dewi, objek penyerta; boneka, objek penderita)
c. Majalah itu dibaca oleh Argha. (Argha, objek pelaku)
• Pelengkap bagian kalimat yang berfungsi melengkapi predikat intransitif
• Keterangan bagian yang memberi keterangan kepada semua fungsi dalam
kalimat.

2. Pola Kalimat
Maksudnya susunan berdasarkan fungsi kalimat.
Contoh:
pola SPOK
Peserta SBMPTN akan mengikuti tes sekitar bulan Juni 2015.
S (KB) P (KKj) O (KB) K (Ket)

3. Penentuan Inti Kalimat


Penentuan ini meliputi inti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Inti
kalimat merupakan bagian pokok yang biasanya diwakili oleh satu kata.
Contoh:
Sebagian calon mahasiwa yang tidak diterima melalui jalur SNMPTN harus mengikuti
ujian SBMPTN.
Inti kalimat: Mahasiswa mengikuti ujian. (inti Subjek, inti Predikat, dan inti Objek)

4
4. Jenis kalimat Berdasarkan Jumlah Unsurnya
• Kalimat Inti
Kalimat Inti adalah kalimat yang hanya terdiri atas dua inti yang merupakan
unsur pusat, yaitu inti subjek dan inti predikat.Ciri-ciri kalimat inti: berjumlah
dua kata, berintonasi normal (kalimat berita), dan bersusunan biasa (S-P).
Contoh:
a. Kami bercengkrama
b. Buruh mengeluh

• Kalimat Luas
Kalimat Luas adalah Kalimat Inti yang mendapat perluasan dengan satu atau
beberapa unsur penjelas.
Contoh:
a. Kami bercengkrama dengan kawan-kawan semasa sekolah dulu di warung
pinggir jalan.
b. Buruh mengeluh kepada Serikat Pekerja Indonesia tentang gajinya yang
tidak sesuai dengan UMP.

5. Kalimat Transformasi
Kalimat Transformasi adalah kalimat Inti yang telah mengalami perubahan intonasi,
perubahan susunan kata, penambahan unsur, dan dijadikan Kalimat Majemuk
Bertingkat.
Contoh:
a. Kami bercengkrama
b. Bercengkrama kami
c. Sambil menunggu guru, kami bercengkrama

6. Kalimat Elips
Kalimat Elips adalah kalimat yang kehilangan salah satu atau kedua-duanya unsur
pusat tersebut.
Contoh:
a. Ke Jakarta
b. Pergi ke Bali

7. Kalimat Minor
Kalimat Minor adalah kalimat yang terdiri dari satu unsur saja.

5
Contoh:
a. Pergi!
b. Dia?

CONTOH SOAL

1. Masyarakat terbiasa menyumbangkan sebagian harta benda yang dimilikinya untuk


membantu meringankan beban kelompok masyarakat yang kurang beruntung.

Kalimat tersebut berasal dari kalimat inti …. (SPMB 2006)


A. masyarakat menyumbangkan harta
B. masyarakat terbiasa
C. harta benda meringankan
D. masyarakat kurang beruntung
E. masyarakt membantu.
Pembahasan :
Kalimat inti adalah inti subjek dan predikat. Objek dan keterangan bukanlah bagian
dari kalimat inti. Mulai dari menyumbangkan …dimilikinya (o) dan mulai dari untuk…
beruntung (ket) dibuang saja. Jadi, inti subjek dan predikat kalimat itu ialah Masyarakat
terbiasa (SP).
Jawaban (B)

2. Anda ingin berwisata alam pedesaan sambil menikmati hidangan istimewa , memandang
hamparan sawah luas terbentang dan deretan pohon kelapa yang membingkai tepian
desa, mendengar suara gemericik air dan menyaksikan ikan-ikan yang berenang bebas di
kolam alam, sambil menikmati masakan udang galah lezat?

Inti kalimat tersebut adalah … (UM UGM 2010)


A. Anda ingin pergi ke desa?
B. Anda ingin menikmati pemandangan alam?
C. Anda ingin menikmati udang galah yang lezat?
D. Anda ingin berwisata.
E. Anda ingin berwisata alam dan berwisata kuliner?
Pembahasan :
Inti kalimat adalah inti SPO. Pelengkap dan keterangan bukanlah inti kalimat. Inti kalimat
tersebut ialah Anda ingin berwisata. (SP)
Jawaban (D)

6
8. Jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah Klausa
• Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal atau kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya mengandung
satu klausa atau mempunyai satu objek dan satu predikat.
Contoh:
a. Kita perlu berkreasi.
b. Mahasiswa itu mengadakan penelitian.

• Kalimat Majemuk Setara


Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang hubungan antara kedua polanya
sederajat.

Hubungan setara itu dapat diperinci lagi atas:


a. Setara menggabungkan: kata hubung yang dipakai: dan, lagi, serta, lalu,
kemudian
Contoh:
Saya membaca novel dan kakak membaca majalah.

b. Setara memilih: kata hubung yang dipakai atau.


Contoh:
Engkau ingin tetap di sini atau ikut bersamaku.

c. Setara mempertentangkan: kata hubung yang dipakai: tetapi, melainkan,


sedangkan
Contoh:
la tidak pergi ke toko buku, melainkan tidur nyenyak di rumah.

d. Setara menguatkan: kata tugas yang digunakan, yaitu bahkan, lagipula


Contoh:
Anak ini pintar bahkan baik budi pekertinya.

• Kalimat Majemuk Bertingkat


Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang sekurang-kurangnya terdiri
atas dua klausa, yaitu klausa atasan dan klausa bawahan.

Kalimat kompleks ditandai dengan kata hubung yang menyatakan


hubungan:

7
a. Waktu: tatkala, ketika, waktu, sesudah, setelah, sebelum, dsb.
b. Tujuan: biar ,untuk, supaya, agar
c. Syarat: asalkan, jika, jikalau, bilamana
d. Perlawanan: meskipun, walaupun,dsb.
e. Sebab-akibat: karena, sehingga, sebab.
Contoh:
Sebelum hasil perhitungan suara pilpres diumumkan KPU, Pasangan capres dan
cawapres nomor urut 1 menyatakan mundur dari proses perhitungan suara.

Catatan:
a. Jika induk kalimat mendahului anak kalimat, tidak digunakan tanda
koma.
b. Jika anak kalimat mendahului anak kalimat digunakan tanda koma
Anak kalimat, Induk kalimat
c. Dalam kalimat majemuk ada istilah Eksplisit: ada kata penghubung.
Contoh:
Ketika hujan turun deras, saya tiba di rumah.
Implisit: tida ada kata penghubung
Contoh: Hujan deras; saya tiba di rumah.

CONTOH SOAL

1. (1) Saat ini, energi listrik telah menjadi kebutuhan.


(2) Saat ini, energi listrik sulit terpisahkan dari segala aktivitas sehari-hari.

Hasil penggabungan yang tepat dari kedua kalimat tersebut adalah …


A. Saat ini, energi listrik telah menjadi kebutuhan sehingga sulit terpisahkan dari aktivitas
sehari-hari.
B. Pada saat energi listrik telah menjadi kebutuhan, maka sulit dipisahkan dari aktivitas
sehari-hari.
C. Saat ini, energi listrik telah menjadi kebutuhan yang sulit dipisahkan dari aktivitas
sehari-hari.
D. Energi listrik telah menjadi kebutuhan karena sulit dipisahkan dari aktivitas sehari-
hari.
E. Energy listrik tidak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari karena telah menjadi
kebutuhan.

8
Pembahasan :
Dua kalimat tunggal di atas dapat digabungkan sesuai dengan opsi A. kalimat kedua
merupakan akibat dari kalimat pertama. Konjungsi yang tepat adalah sehingga.
Jawaban (A)

2. Walaupun petugas keamanan sering merazia, tetapi pedagang kaki lima tetap bermain
kucing-kucingan.

Pemakaian kata walaupun dan tetapi pada kalimat di atastidak tepat. Kalimat tersebut
dapat diperbaiki menjadi … (SIMAK UI 2009)
A. Walaupun petugas keamanan sering melakukan razia, namun pedagang kaki lima
tetap bermain kucing-kucingan.
B. Meskipun petugas keamanan sering melakukan razia, namun pedagang kaki lima
tetap bermain kucing-kucingan.
C. Petugas keamanan sering melakukan razia, meskipun pedagang kaki lima tetap
bermain kucing-kucingan.
D. Walaupun petugas keamanan sering melakukan razia, pedagang kaki lima tetap
bermain kucing-kucingan.
E. Petugas keamanan sering melakukan razia, sehingga pedagang kaki lima tetap
bermain kucing-kucingan.
Pembahasan :
Kata penghubung walaupun dan tetapi tidak boleh dipakai dalam satu kalimat karena
kalimat menjadi tidak efektif. Oleh karena itu, kata pengehubung tetapi dihilangkan saja.
Jawaban (D)

3. (1) Sebagian nasabah masih saja resah.


(2) Pemerintah memberikan jaminan bahwa uang nasabah tetap aman.

Penghubung yang paling tepat untuk menggabungkan kedua kalimat di atas adalah ….
(SPMB 2003)
A. jika
B. agar
C. walaupun
D. sementara itu
E. sebaliknya
Pembahasan :
Kedua kalimat tersebut menyatakan hubungan perlawanan (konsesif ) maka kata
penghubung yang tepat adalah walaupun.
Jawaban (C)

9
9. Kalimat Baku
Kalimat baku adalah kalimat yang penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa baku
serta dapat menyampaikan informasi secara tepat.
Kalimat baku secara prinsip sama dengan kalimat efektif. Karena itu, jika ada soal
tentang kalimat efektif, kita mengacu pada ketentuan kalimat baku.

• Ciri-ciri Kalimat Baku


- Minimal ada Subjek dan Predikat, contoh:
a. Bagi semua mahasiswa tingkat I harus mendaftar ulang. KPO (tidak baku)
b. Semua mahasiswa tingkat I harus mendaftar ulang. SPO (baku)
c. Bagi semua mahasiswa tingkat I harus didaftar ulang. KPS (baku)

- Hemat dalam Penggunaan Kata


Contoh:
a. Banyak penonton-penonton kecewa dengan acara yang disajikan. (tidak
baku)
b. Penonton-penonton kecewa dengan acara yang disajikan. (baku)

- Logis
Contoh:
a. Mayat yang terpotong-potong itu mondar-mandir di Detos. (tidak baku)
b. Sebelum menjadi mayat yang terpotong-potong, ia mondar-mandir di
Detos. (baku)

- Sesuai dengan EYD


Contoh:
a. Seorang dokter harus pandai menganalisa pasien. (tidak baku)
b. Seorang dokter harus pandai menganalisis pasien. (baku)

- Paralel
Contoh:
a. Tindak kekejaman, kekerasan, dan menindas adalah perbuatan tidak terpuji.
(tidak baku)
b. Tindak kekejaman, kekerasan, dan penindasan adalah perbuatan tidak
terpuji. (baku)

10
- Tidak Ambigu
Contoh:
a. Ayah membeli tujuh karung beras. (tidak baku)
b. Ayah membeli beras sebanyak tujuh karung. (baku)

10. Memperbaiki Kalimat Tidak Baku


• Tidak Bersubjek
Contoh:
a. Dalam bahasa Indonesia tidak mengenal tensis. KPO (tidak baku)
b. Dalam bahasa Indonesia tidak dikenal tensis. KPS (baku)

• Salah Menggunakan Preposisi


Contoh:
a. Ia membicarakan tentang hari perkawinan. (tidak baku)
b. Ia membicarakan hari perkawinan.
c. Ia berbicara tentang hari perkawinan. (b dan c baku)

• Salah Penempatan Keterangan Aspek


Keterangan aspek: ingin, mau, akan, harus, belum, telah, hendak
Contoh:
a. Saya ingin bicarakan masalah itu kepada Anda. (tidak baku)
b. Saya ingin membicarakan masalah itu kepada Anda. (baku)
c. Ingin saya bicarakan masalah itu kepada Anda. (baku)

CONTOH SOAL

1. Manakah pilihan di bawah ini yang termasuk kalimat efektif? (SnMPTn 2009)
A. Dalam musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan yang harus dilaksanakan bersama.
B. Dalam pertemuan itu memutuskan bahwa Andi yang ditunjuk menjadi ketua
koperasi.
C. Kegagalan proyek itu karena perancangan yang tidak baik dan pengawasan yang
kurang cermat.
D. Meskipun negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu dunia, tetapi harga
tekstilnya sangat tinggi.
E. Budiman ingin menjadi juara umum di sekolahnya, tetapi ia hanya berhasil menjadi
juara ketiga.

11
Pembahasan :
Kalimat efektif (kalimat baku) mempunyai ciri: minimal ada subjek dan predikat, hemat,
sesuai EYD, logis, dan tepat pilihan kata.
Pilihan (A) dan (B) tidak memiliki subjek seharusnya kata dalam pada kedua kalimat itu
dihilangkan. Pilihan (C), tanpa predikat, sedangkan pilihan (D) tidak hemat, kata tetapi
tidaklah diperlukan.
Jawaban (E)

2. Kalimat di bawah ini tidak efektif, kecuali … (SIMAK UI 2009)


A. Dalam bab ini, akan menelusuri kasus malpraktik.
B. Berita musibah gempa itu saya sudah sampaikan pada Pak Lurah.
C. Bagi segenap pelajar yang akan mengajukan proposal penelitian harap mengirimkan
datanya segera.
D. Beberapa artikel-artikel ilmiah itu dimuat dalam jurnal ilmiah.
E. Makalah ini membahas masalah kesehatan masyarakat di daerah rawan gempa.
Pembahasan :
Pilihan A, B, C, dan D salah karena:
A. Tidak ada subjeknya. Seharusnya “Dalam bab ini, akan ditelusuri kasus malpraktik”.
B. Bentuk pasif tidak baku, seharusnya “Berita musibah gempa itu, sudah saya sampaikan
kepada Pak Lurah”.
C. Tidak ada subjeknya, seharusnya “Segenap pelajar yang akan mengajukan proposal
penelitian harap mengirimkan datanya segera”.
D. Kalimat tidak hemat, seharusnya “Beberapa artikel ilmiah itu dimuat dalam jurnal
ilmiah”.
Jawaban (E)

3. Kalimat di bawah ini yang tidak efektif adalah … (SIMAK UI 2012)


A. Ketinggian air sungai Cisanggarung yang hampir selalu meluap saat hujan.
B. Bukit itu telah berbah fungsi dari hutan menjadi tambang pasir.
C. Meskipun telah dimakan usia, bangunan tua di seberang stasiun Jatinegara itu masih
tampak kokoh.
D. Namdur jantan tidak membantu namdur betina untuk membangun sarang,
mengerami telur, atau membesarkan anak.
E. Industry perhotelan menjadi salah satu industri yang tumbuh subur di Bandung.
Pembahasan :
Kalimat (A) tidak berpredikat, konjungsi yang haruslah dihilangkan dan huruf kapital di
awal kata sungai karena nama geograis. Perbaikannya: Ketinggian air Sungai Cisanggarung
hampir selalu meluap saat hujan.
Jawaban (A)

12
10
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SO
AL
UJI
AN
NA
SIO

INDONESIA NA
L(
UN
)

SET 10
LATIHAN SINTAKSIS

1. Karena eksploitasi yang terus-menerus berlangsung dan tidak diimbangi dengan


penanaman kembali menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak.

Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan cara …. (SBMPTn 2014)
A. menghilangkan kata karena
B. menghilangkan kata yang
C. menambahkan tanda koma (,) setelah kata kembali
D. menghilangkan kata terus-menerus
E. mengubah kata tidak menjadi tanpa

2. Di antara kalimat-kalimat berikut, kalimat yang efektif adalah … (SIMAK UI 2013)


A. Pemukiman manusia di sekitar Bukhara setidaknya berasal dari masa 5.000 tahun
lalu.
B. Kekaisaran Persia Kuno adalah pemukiman pertama di Bukhara bertepatan dengan
periode migrasi Arya.
C. Asal-usul nama Bukhara yang berarti tanah subur berasal dari bahasa Persia.
D. Pada abad ke-8, nama kota ini juga dikenal dengan sebutan Bugar.
E. Di kalangan umat Islam, kota tua ini masyhur karena salah satu perawi sunah
terkemuka lahir di sini.

45
3. Kelima pemburu kemudian berjalan kaki sembari membawa anjing dan masuk ke dalam
hutan untuk memasang jaring nilon transparan di tengah hutan.

Kalimat tersebut merupakan perluasan dari kalimat inti … (SPMB 2006)


A. Kelima pemburu memasang jaring nilon transparan di tengah hutan.
B. Kelima pemburu berjalan kaki dan masuk ke dalam hutan.
C. Kelima pemburu membawa anjing dan masuk ke dalam hutan.
D. Kelima pemburu berjalan kaki sembari membawa anjing.
E. Kelima pemburu berjalan kaki.

4. Tidak dapat disangkal bahwa kebanyakan orang pada saat ini lebih memilih menggunakan
kamera yang ada pada telepon genggam daripada secara khusus membeli kamera biasa
karena kamera analog dianggap kurang praktis.

Inti kalimat tersebut adalah …. (UM UGM 2008)


A. Disangkal
B. Orang memilih kamera telepon genggam
C. Orang menggunakan kamera
D. Orang membeli kamera
E. Kamera analog tidak praktis

5. Menurut Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, mengatakan bahwa masih


tingginya harga daging di pasaran mengindikasikan pasokan daging tersendat.

Kalimat tersebut menjadi logis dengan cara …. (SIMAK UI 2013)


A. menghilangkan kata menurut
B. menghilangkan kata bahwa
C. mengganti kata tingginya dengan kata naiknya
D. mengubah kata di pasaran menjadi di pasar
E. menghilangkan tanda baca koma sebelum kata mengatakan

6. (1) Ibu senang memeilihara tanaman bonsai


(2) Tanaman bonsai bentuknya sangat indah
(3) Harga tanaman bonsai sangat mahal

Gabungan yang tepat dari tiga kalimat di atas adalah … (SIMAK UI 2012)
A. Ibu senang memelihara tanaman bonsai karena bentuknya sangat indah, tetapi
harganya sangat mahal.
B. Karena bentuknya sangat indah, Ibu senang memelihara tanaman bonsai yang
harganya mahal ini.

46
C. Ibu senang memelihara tanaman bonsai, yang bentuknya sangat indah, walaupun
harganya sangat mahal.
D. Harga tanaman bonsai yang sangat mahal, akan tetapi ibu senang memeliharanya
karena bentuknya sangat indah.
E. Harga tanaman bonsai sangat mahal karena bentuknya sangat indah dan ibu sangat
senang memeliharanya.

7. Subjek kalimat tidak ditemukan dalam kalimat … (SIMAK UI 2011)


A. Empat tingkat di atas kaki candi bernama Rupadhatu.
B. Pascaoperasi pertama kondisinya lebih baik bila dibandingkan saat pertama kali
dating.
C. Melihat burung terbang sulit membayangkan mereka berasal dari keluarga besar
Dinosaurus theropod.
D. Tidak kelihatan bahwa dia terkejut akan pernyataanku.
E. Tak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri.

8. Ikatan Komunitas Literasi Indonesia (IKLI) membuat sistem jaringan informasi di antara
sesama komunitas sehingga kelak aka nada pertukaran informasi seputar metode kegiatan
dan jaringan bantuan serta memperkuat posisi tawar komunitas ke berbagai pihak.

Kalimat inti dari kalimat di atas adalah … (UMB 2008)


A. Ikatan Komunitas Literasi Indonesia membuat sistem jaringan informasi.
B. Ikatan Komunitas Literasi Indonesia ada pertukaran informasi.
C. Ikatan Komunitas Literasi Indonesia memperkuat posisi.
D. Ikatan Komunitas Literasi Indonesia memperkuat komunitas.
E. Pertukaran informasi memperkuat posisi tawar komunitas.

9. Kalimat berikut ini tidak baku, kecuali … (UM UGM 2009)


A. Dengan adanya “liberalisasi” sistem pemilihan semakin membuat proil DPR
mendatang sulit diprediksi, dan tidak mempunyai jaminan kinerja mereka semakin
membaik.
B. Menurut diagnosa dokter, pasien itu positif mengidap penyakit lu burung.
C. Dalam Bab I penelitian ini membicarakan tentang latar belakang, masalah, dan
landasan teori.
D. Jadi, di negara kita tidak dikenal diskriminasi terhadap warga Negara yang
menyandang cacat.
E. Untuk merenovasi museum itu memerlukan dana yang tidak sedikit.

47
10. Walikota Yogyakarta sudah memberikan berbagai kelonggaran kepada para pedagang
kaki lima untuk berjualan di trotoar Jalan Malioboro atau tempat-tempat lain selama bulan
puasa.

Kalimat yang sama strukturnya dengan kalimat di atas adalah … (UM UGM 2010)
A. Gubernur DKI menertibkan para gelandangan dan pengemis yang berumah di bawah
jembatan.
B. Rektor UI memberikan beasiswa kepada mahasiswa kepada mahasiswa berprestasi
dari berbagai fakultas.
C. Presiden memberikan arahan kepada para menteri untuk tetap bekerja keras tanpa
terganggu isu-isu pemakzulan.
D. Para mahasiswa menjadi pendamping anak-anak jalanan di lembah Kali Code.
E. Menteri Sosial RI menggelontorkan dana usaha kepada pemuda-pemuda lulusan
SMK untuk berwiraswasta dalam bidang dengan minatnya.

11. Di antara kalimat berikut yang merupakan kalimat baku adalah … (UMB 2008)
A. Untuk membangun kampung wisata, maka masyrakat harus menjadi kunci atau
pemrakasa.
B. Untuk memaknai kehidupan, peradaman manusia selalu ditandai dengan
perubahan.
C. Klein mengajak Thalia dan Francesca berlibur ke Panama, di mana konglomerat itu
memiliki vila.
D. Bersahabat dengan teknologi di era informasi, memang menjadi sebuah tuntutan.
E. Musim penghujan, harga sejumlah komoditi sayuran di beberapa daerah melambung.

12. Dalam pergaulan sehari-hari sering terlihat ada orang yang tidak dapat menerima saran
orang lain.

Kalimat tersebut berpola sama dengan kalimat … (UMB 2007)


A. Dengan terbata-bata dikisahkannya peristiwa yang menimpa orang tuanya itu.
B. Di sekitar kita ada orang yang mendorong dirinya untuk membaca evaluasi dan
menghadiahi diriny sendiri jika hasilnya bagus.
C. Karena hamper setiap individu berinisiatif untuk berkembang dan berubah, tidak
perlu dikumandangkan gerakan perubahan.
D. Agar dapat terus bekerja di perusahaan itu, diikutinya berbagai kursus keterampilan.
E. Dalam lingkungan yang terbatas disampaikannya pesan yang agak rahasia.

13. Daya tarik Yogyakarta sebagai kota pendidikan tidak terbatas karena kemajuan pendidikan
sekolah dan pendidikan perguruan tingginya. Tetapi juga karena kehidupan social dan
budaya masyarakatnya yang mengandung pengetahuan, etika, nilai-nilai, dan perilaku yang

48
dapat dijadikan pelajaran bagi siapa pun yang datang. Hal ini juga memberikan konsep yang
luas mengenai pendidikan bahwa pendidikan tidak hanya dapat terjadi secara sistematis di
sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sosial. Antara kedua jenis pendidikan itu tidak dapat
dipisahkan dan saling melengkapi, menambah, dan memperkuat bagi pengembangan
potensi individu anak-anak, pemuda, dan orang dewasa. Belajar dari kehidupan sosial tidak
dibatasi oleh batas usia atau ijazah sekolah, tetapi bersifat terbuka bagi siapa pun untuk
mengikuti sesuai dengan kesadaran, minat, dan kebutuhannya.

Dalam paragrat tersebut terdapat kalimat yang belum merupakan kalimat yaitu …. (UMB
2006)
A. kalimat pertama
B. kalimat kedua
C. kalimat ketiga
D. kalimat keempat
E. kalimat kelima

14. Kalimat berikut ini termasuk kalimat tidak baku, kecuali … (SnMPTn 2008)
A. Pola kecenderungan itu yang berlaku untuk mejelaskan fenomena perubahan budaya
kerja antarepisode, yakni episode 1920-1950-an dan episode 1960-1970-an.
B. Preferensi pada episode pertama adalah budaya kerja produktif asketis, dikarenakan
petani merasa tertantang oleh ukuran ekonomi (sebagai taruhan) bagi kehormatan.
C. Pada episode kedua, kebanyakan petani relatif merasa terbebas dari tantangan yang
bermuatan ekonomi atas citra diri mereka di tengah masyarakat.
D. Perubahan budaya kerja antarepisode lebih mencerminkan fenomena artikulasi
pendangan hidup beserta etos budaya yang mempribadi pada diri para petani.
E. Meskipun terlihat perubahan budaya kerja, ternyata tetap bertumpu pada dan
merupakan penjelmaan dari pertimbangan strategik yang diwarnai oleh citra diri.

15. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, umumnya suplemen vitamin dikonsumsi, tetapi
ternyata banyak pula vitamin yang justru sangat berbahaya.

Kalimat di atas dikembangkan dari kalimat inti …. (SnMPTn 2008)


A. daya tahan tubuh manusia
B. meningkatkan daya tahan
C. suplemen vitamin sangat berbahaya
D. suplemen vitamin meningkatkan
E. suplemen vitamin dikonsumsi

49
16. Untuk kurangi pemanasan global maka masyarakat diminta untuk meminimalisir pemakaian
kendaraan bermotor.

Kalimat di atas dapat menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan cara berikut, kecuali
…. (UM UGM 2008)
A. Mengganti kata untuk pada awal kalimat dengan dalam
B. Mengubah kata kurangi menjadi mengurangi
C. Menambahkan tanda koma (,) sesudah kata global
D. Menghilangkan kata maka
E. Mengubah kata meminimalisir menjadi meminimalkan

17. Cermatilah kalimat tunggal berikut!


(1) Dokter spesialis mempunyai keahlian.
(2) Dokter spesialis mudah mencari uang.
(3) Dokter spesialis tetap perlu memperdalam ilmunya.

Penggabungan kalimat tersebut menjadi kalimat majemuk yang tepat adalah … (SIMAK
UI 2007)
A. Walaupun dokter spesialis mempunyai keahlian dan mudah mencari uang, ia tetap
perlu memperdalam ilmunya.
B. Jika dokter spesialis mempunyai keahlian dan mudah mencari uang oleh sebab itu ia
perlu memperdalam ilmunya.
C. Dokter spesialis mudah mencari uang, dan mempunyai keahlian karena ia perlu
memperdalam ilmunya.
D. Karena dokter spesialis perlu memperdalam ilmunya, ia mudah mencari uang, dan
menjadi dokter spesialis.
E. Agar dokter spesialis perlu mempermudah ilmunya, ia perlu mencari uang, dan
mempunyai keahlian.

18. Kalimat majemuk yang bagian-bagiannya menunjukkan makna hubungan syarat ialah
sebagai berikut … (UMB 2006)
1) Kemauan hidup akan muncul bila di dalam diri seseorang ada perasaan untuk
dibutuhkan oleh lingkungannya.
2) Dengan ilmu dan teknologi, manusia membuat kota, saluran air, persilangan bibit
tumbuh-tumbuhan dan hewan ternak sehingga di samping lingkungan hidup alamiah
timbullah lingkungan hidup buatan manusia.

50
3) Jika lulus dari SMA, saya akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi untuk
memperdalam ilmu ekologi.
4) Sidang khusus itu telah mencetuskan Deklarasi Stokhlom karena pemikiran
pembangunan sudah menyadari akibat ketumpangan pembagian pendapatan.

19. Mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada acara syukuran pernikahan anak kami yang
akan kami selenggarakan pada Rabu, 2 Februari 2011.

Kalimat di atas tidak memenuhi syarat sebagai struktur kalimat yang baku karena …. (UM
UGM 2013)
A. penggunaan kata kami yang berlebihan
B. tidak berobjek
C. tidak bersubjek
D. tidak bersubjek dan tidak berobjek
E. tidak menggunakan bentuk aktif pada kata selenggarakan

20. Kalimat berikut adalah kalimat baku … (UGM 2013)


A. Partai politik yang tidak mentaati peraturan akan mendapat sanksi tegas.
B. UGM memelopori aktivitas itu dengan mengadakan KKN pengamat pemilu.
C. Dealer menyediakan beberapa kemudahan dalam pembayaran sehingga konsumen
dapat menyicil angsuran sesuai waktu yang diinginkan
D. Meski tidak diakui, beberapa tahun lau Golkar pernah menginstruksikan kantor-
kantor pemerintah untuk mencat pagar mereka dengan warna kuning.
E. Dengan adanya status otonomi pemerintah pusat tidak lagi sepenuhnya mensubsidi
daerah.

51
52
11 M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SO
AL
SB
MP
TN

INDONESIA
SET 11
SEMANTIK

A. PEnGERTIAn SEMAnTIK
Semantik adalah bagian tata bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan dan
juga dengan struktur makna. Semantik juga merupakan sistem dan penyelidikan makna
serta arti dalam suatu bahasa. Dengan demikian, secara umum, semantik adalah ilmu yang
mempelajari makna kata.

Makna adalah hubungan abstrak antara kata sebagai simbol dengan objek atau
konsep yang ditunjuk atau diwakili. Hubungan itu, dalam arti kesepadanan atau
ketidaksepadanan antara bahasa dan alam di luar bahasa, atau antara ujaran dan semua
hal yang ditunjuknya.

B. JEnIS MAKnA
a. Leksikal
Leksikal adalah makna kata sebagai satuan yang bebas. Secara umum, maknanya
dianggap sejajar dengan makna denotasi. Biasa pula dianggap sebagai arti kata menurut
kamus
Contoh:

Kata Arti Kamus


ajar petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (dituruti)

1
guru orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar
murid orang (anak) yang berguru (belajar bersekolah)

b. Gramatikal
Gramatikal adalah makna kata yang timbul karena proses ketatabahasaan, seperti
dilekati imbuhan, diulang, kompositum (kata majemuk) ditempatkan dalam frase, klausa,
atau intonasi.
Contoh:

Kata Makna Gramatikal


rumah bangunan untuk tempat tinggal (makna leksikal)
berumah mempunyai atau memiliki seperti kata dasar; memiliki rumah
kumpulan dari rumah yang tipenya sama ( rumah
perumahan
kompleks)
rumah-rumah banyak rumah
bangunan untuk merawat orang sakit atau tembat berobat
rumah sakit
orang sakit
rumah-rumah sakit banyak rumah sakit
di rumah menyatakan tempatnya rumah

c. Denotasi
Denotasi adalah makna hariah, arti lugas, arti sebenarnya, atau arti tersurat. Artinya,
didasarkan penunjukan secara langsung pada objek atau konsep yang dimaksud.

d. Konotasi
Konotasi adalah makna kias. Artinya, makna tersirat atau makna yang didasarkan pada
penunjukkan secara tidak langsung.
Contoh:

Makna Denotasi Makna Konotasi


Generasi muda adalah bunga bangsa.
Bunga melati harum sekali
Bunga bank itu besar sekali.
Marimar habis makan pisang Nenek makan hati karena kakek bermata
sambil matanya mendelik. keranjang.

2
C. PERUBAHAn MAKnA
a. Peyorasi
Peyorasi (penurunan makna) adalah perubahan nilai rasa menjadi lebih rendah dari
yang sebelumnya. Peyorasi menggunakan kata yang merendahkan atau kasar. Peyorasi
berasal dari bahasa latin pejoi artinya jelek.

b. Ameliorasi
Ameliorasi (peninggian makna) adalah perubahan nilai rasa menjadi lebih tinggi, lebih
hormat, dan lebih disukai. Ameliorasi berasal dari bahasa latin meloi artinya lebih baik.
Contoh:

Peyorasi Ameliorasi
abang kakak
perempuan wanita
bunting mengandung
bini isteri
buruh karyawan, pegawai
pelacur tunasusila
babu pramuwisma
gerombolan kelompok
bui lembaga pemasyarakatan
bunting mengandung
buta tunanetra
tuli tunarungu
orang gila cacat mental, hilang akal
dipecat di-PHK, diberhentikan dengan hormat

c. Meluas
Meluas adalah perubahan makna kata yang semula cakupan maknanya lebih sempit dari
yang sekarang. Perluasan makna terjadi apabila suatu kata lebih luas dari makna asalnya.
Contoh:

Kata Makna Asal Makna Asal


mengarungi lautan mengarungi lautan dengan kapal
berlayar
dengan perahu layar layar, kapal motor, kapal nuklir, dsb
bapak ayah laki-laki dewasa (beristri)

3
orang tua kandung
ibu perempuan dewasa (bersuami)
perempuan
sebutan pria yang kedudukannya
saudara kakak/adik sekandung
sama
berkaitan dengan istilah
menggarap “mengerjakan” untuk bidang lain
pertanian
petani orang yang menanam padi orang yang menanam berbagai jenis
memancing menangkap ikan memanaskan suasana
putra anak raja yang laki-laki semua anak laki-laki
putri anak raja yang perempuan semua anak perempuan

d. Menyempit
Menyempit adalah perubahan makna dari yang semula cakupan maknanya luas kini
menjadi lebih sempit.
Contoh:

Kata Makna Asal Makna Baru


orang pintar
sarjana gelar universitas (strata 1/S1)
(cendekiawan)
ulama orang yang berilmu pemuka islam
pendeta orang pandai rohaniwan kristen
skripsi semua tulisan tangan karangan ilmiah syarat kelulusan S1
ahli, bisa mengerjakan terbatas, seperti tukang kayu, tukang
tukang
banyak hal bakso, tukang batu, dll
madrasah semua sekolah hanya sekolah Islam
memancing menangkap ikan memanaskan suasana
putra anak raja yang laki-laki semua anak laki-laki
putri anak raja yang perempuan semua anak perempuan

e. Sinestesia
Sinestesia adalah perubahan makna karena adanya pertukaran tanggapan dua indera
yang berbeda.
Contoh:

1. muka masam Indra penglihatan, indra perasa


2. wajah manis Indra penglihatan, indra pengecap

4
3. suaranya tajam indra pendengaran, indra perasa
4. cintamu begitu wangi Indra perasa, indra penciuman
5. pengalaman pahit Indra perasa, indra pengecap
6. kata-katanya pedas Indra pendengaran, indra pengecap
7. suaranya keras Indra pendengaran, indra perasa
8. gerak tubuhnya lembut Indra penglihatan, indra perasa

f. Asosiasi
Asosiasi adalah perubahan makna karena adanya persamaan sifat atau hubungan makna
secara tidak langsung.
Contoh:

Kata Makna Asal Makna Baru


amplop bungkus surat sogokan, uang suap
kursi tempat untuk duduk kedudukan, jabatan
Kata Makna Asal Makna Baru
tikus binatang pengerat koruptor
sikat alat pembersih merampas barang orang
bunglon binatang yang bisa ganti warna plin-plan, penyamar
kakap ikan lebar dan pipih kelas berat, berkualitas tinggi
memancing menangkap ikan memanaskan suasana
putra anak raja yang laki-laki semua anak laki-laki
putri anak raja yang perempuan semua anak perempuan

Makna asosiasi juga dapat dihubungkan dengan unsur-unsur berikut:


1. Nilai Rasa
Kesan baik dan buruk atas kata tersebut.
Contoh:
tolol yang mengandung nilai rasa penghinaan.
tiga belas dianggap mempunyai nilai rasa kesialan.

2. Warna
Warna mempunyai sosiasi tertentu.
Contoh:
hitam = duka, merah = berani, putih = suci
warna lalu lintas: merah = berhenti, kuning = hati-hati, hijau = berjalan).

5
3. Tempat/Lokasi
Contoh:
Koruptor sedang menginap di hotel prodeo (penjara).

4. Waktu atau Peristiwa


Contoh:
Hari kemerdekaan bangsa Indonesia = 17 Agustus.

g. Apelativa
Apelativa, yaitu makna yang muncul disebabkan:
1. anamatope atau tiruan bunyi, contoh cecak dan tokek
2. perbuatan, contoh kuli tinta
3. penemu, contoh ikan mujair dan lampu Phillips
4. tempat, contoh dodol garut
5. bahan, contoh kain sutera, karung goni
6. sifat menonjol, contoh si hitam dan si mancung

CONTOH SOAL

1. Kata berlayar yang dahulu hanya dipakai dalam kalimat seperti ini, “Nelayan tradisional
berlayar mencari ikan setiap malam”. Kini berlayar juga dipakai dalam kalimat seperti ini,
“Marilah berlayar bersama kapal pesiar kami”. Artinya, kata itu mengalami …. (SPMB
2002)
A. penyempitan makna
B. perluasan makna
C. perubahan makna yang membaik
D. perubahan makna yang memburuk
E. perubahan makna menjadi makna kiasan
Pembahasan :
Kata ‘berlayar’ mengalami perluasan makna. Dahulu ‘berlayar’ menggunakan perahu yang
ada layarnya (kain) sekarang tidak mutlak ada layar untuk berlayar.
Jawaban: B

2. … Semua pemerintah negara tersebut berpendapat bahwa luka yang ditimbulkan oleh
tindakan kejam dan brutal aparat kekuasaan terhadap warga di masa lampau tak pernah
bisa disembuhkan dengan hanya membiarkannya ditelan waktu.

6
Makna kata luka dalam teks di atas, sama dengan makna kata luka pada kalimat … (SPMB
2002)
A. Sambil berlari, kubawa luka hatiku.
B. Jangan membawa pisau yang dapat melukai temanmu!
C. Korban pengeboman itu banyak yang terluka.
D. Lambungnya luka karena sering makan makanan pedas.
E. Luka di kakinya makin lama makin memerah.
Pembahasan :
‘Luka’ pada kalimat di atas, bermakna kiasan. Itu berarti sama dengan kalimat “Sambil
berlari, kubawa luka hatiku.” pada pilihan A.
Jawaban: A

3. Keringat membanjiri tubuhnya … (SIMAK UI 2009)


Kata membanjiri pada kalimat tersebut bermakna ….
1) memenuhi
2) meningkat
3) membasahi
4) banyak
Pembahasan :
Makna gramatikal membanjiri sama dengan membuat jadi seperti kata dasar (membuat
jadi banjir). Meningkat sama dengan bermakna menjadi → membuat jadi tingkat (salah),
membuat jadi banyak (salah).
Jawaban B

4. Kata jual yang bermakna leksikal terdapat dalam kalimat … (UM UGM 2009)
A. Sejarah membuktikan bahwa sebagian pribumi menjual bangsanya sendiri pada
tangan penjajah.
B. Kau tidak akan mendapat jodoh kalau terlalu jual mahal.
C. Bagi sebagian anak muda, blog adalah media untuk jual tampang.
D. Para penipu berkedok hadiah biasanya menjual nama perusahaan tertentu.
E. Oknum paramedis di RS swasta, itu terlibat aksi jual-beli gigi palsu.
Pembahasan :
Makna leksikal adalah makna leksikal sesuai dengan arti kamus atau makna sesungguhnya
(denotasi). Jadi, jawaban yang tepat adalah “Oknum paramedis di RS swasta itu terlibat aksi
jual beli gigi palsu.”
Jawaban: E

7
5. Makna asosiasi dapat ditemukan dalam kalimat-kalimat berikut, kecuali … (UM UGM
2010)
A. Mereka sering mengolok-oloknya karena berasal dari Ragunan.
B. Beberapa saksi mata mengatakan bahwa pada hari-hari tertentu di sekitar pohon itu,
sering terlihat putih-putih yang melintas dengan cepat.
C. Mulut gang itu telah ditutup pagar kawat berduri agar para perusuh tidak dapat
masuk ke perkampungannya.
D. Sejak 1976, warung Pak Kumis memang telah digandrungi orang.
E. Dengan khidmat, semua peserta upacara memberi hormat kepada Sang Merah
Putih
Pembahasan :
Pilihan A. dari Ragunan makna asosiasinya binatang; B. terlihat putih-putih makna
asosiasinya hantu; C. ditutup pagar kawat berduri makna asosiasinya dijaga dengan
petugas keamanan yang ketat. Opsi (E) kepada Sang Merah Putih makna asosiasinya
bendera kebangsaan Indonesia.
Jawaban: D

D. HUBUnGAn ARTI KATA


a. Sinonim
Sinonim adalah dua kata atau lebih yang mempunyai arti sama.
• Sinonim persis atau lengkap (saling menggantikan).
Contoh:
konsisten = taat asas = ajeg
efektif = mangkus
efesien = sangkil
realisasi = pelaksanaan

• Sinonim mirip atau tidak saling menggantikan.


Contoh:
besar = makro = kolosal = raya = agung = akbar
• Padanan kata adalah kesejajaran makna dengan kata bahasa lain.
Contoh:
sophisticated = canggih
consistent (Inggris) = taat asas
maison (Perancis) = rumah

b. Antonim
Antonim adalah dua kata atau lebih yang artinya berlawanan.

8
Contoh:
wanita >< lelaki
hidup >< mati
eisien >< boros
lebar >< sempit

c. Hiponim
Hiponim adalah kata-kata yang artinya dicakup oleh arti kata yang lain.
Contoh:
lavender, melati, mawar, anggrek dicakup oleh arti kata bunga.
Lavender adalah hiponim dari bunga, sedangkan bunga adalah hipernim dari
lavender. Jadi, hipernim adalah kata yang mencakup kata yang lain. Lavender dengan
melati hubungannya selajar yang disebut kohiponim.

d. Polisemi
Polisemi adalah kata-kata yang artinya berkaitan.
Contoh:
kaki orang, kaki gunung, kaki langit, kaki bukit

E. HUBUnGAn BEnTUK KATA


• Homonim adalah dua kata atau lebih yang tulisan dan bunyinya sama, sedangkan
maknanya berbeda.
Contoh:
bisa (dapat)– bisa (racun)
buku (ruas) - buku (kitab)

• Homofon adalah dua kata yang sama bunyinya, tetapi tulisan dan makna berbeda.
Contoh:
massa - masa
tang - tank
bang - bank
sangsi - sanksi.

• Homograf adalah dua kata yang sama bentuk dan tulisan, tetapi lafal dan maknanya
berbeda.
Contoh:
serang (menyerbu) – Serang (nama sebuah kota)
teras (bagian depan rumah) - teras (inti)

9
CONTOH SOAL

1. Sebagai perbandingan, metode eksplorasi tradisional sangatlah mahal dengan biaya


penggalian rata-rata mencapai sekitar Rp10 juta.

Kata tradisional dalam kalimat tersebut bersinonim dengan kata …. (SIMAK UI 2013)
A. sehari-hari
B. lama
C. lampau
D. biasa
E. adat
Pembahasan :
Kata tradisional bersinonim dengan biasa.
Jawaban: D

2. (1) Amelia Eahart adalah seorang penerbang, pengarang dan pilot perempuan pertama
Amerika Serikat yang hilang secara misterius di atas samudera Pasiik ketika melakukan
penerbangan keliling dunia pada tahun 1937. (2) Earhart adalah wanita pertama yang
menerima Distinguished Flying Cross. (3) Ia mendapat penghargaan itu karena ia menjadi
wanita pertama yang terbang sendiri menyebrangi samudera Atlantik. (4) Ia juga membuat
rekor lainnya dengan menulis buku yang paling banyak terjual tentang pengalaman
terbangnya dan sebagai penolong formasi Ninety-Nine (organisasi pilot wanita). (5) Earhart
hilang secara misterius di Samudera Pasiik, di dekat Pulau Howland dalam usaha untuk
melakukan penerbangan keliling dunia tahun 1937.

Kata yang tepat untuk menggantikan kata rekor (kalimat (4)) adalah …. (UMB 2011)
A. nilai tertinggi
B. jumlah terbanyak
C. produk unggul
D. hasil terbaik
E. prestasi karya
Pembahasan :
Kata rekor bersinonim dengan hasil terbanyak.
Jawaban: D

3. Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan yang tampaknya akan disahkan


dalam waktu dekat ini benar-benar menjadi instrumen hukum yang akan melegalisasi
segala sesuatu yang bersifat internasional.

10
Kata instrumen dalam kalimat tersebut digunakan dengan makna … (SPMB 2008)
A. pedoman
B. dokumen resmi
C. sarana penelitian
D. patokan
E. alat
Pembahasan :
Kata instrumen dalam kalimat tersebut bermakna dokumen resmi.
Jawaban: B

4. Bahasa Esperanto memiliki sistem gramatika yang sistematis sehingga bebas dari
pengecualian, berbeda dari bahasa natural yang sarat dengan pengecualian sehingga
sering membingungkan.

Kata yang paling tepat untuk menggantikan ketiga kata yang bercetak tebal dalam kalimat
tersebut berturut-turut adalah …. (SNMPTN 2008)
A. ungkapan, beraturan, manusia
B. kaidah, teratur,umumnya
C. tata bahasa, teratur, alamiah
D. kaidah, berpola, manusia
E. susunan kata, beraturan, alamiah
Pembahasan :
Kata sistem gramatika = tata bahasa, sistematis = teratur, natural = alamiah.
Jawaban: C

5. Mengurangi subsidi BBM dengan mendorong masyarakat menggunakan premium oktan


90 adalah salah satu opsi dalam scenario pemerintah menghadapi harga minyak 100 dolar
AS.

Kata opsi dalam kalimat tersebut berpadanan dengan gabungan kata berikut, kecuali ….
(UMB 2008)
A. tindakan memilih
B. kekuasaan atau hak memilih
C. kebebasan memilih
D. cara memilih
E. pilihan dari sejumlah alternatif
Pembahasan :
Kata opsi tidak berpadanan dengan gabungan kata cara memilih.
Jawaban: D

11
SEnARAI SInOnIM

airmasi isbat,konirmasi, penegasan, peneguhan, testimoni


andalan, cagaran, gadaian, jaminan, runggu, sandar, tajak, kebat,
agunan
tendon
agitasi hasutan, pancingan, provokasi, ajakan, persuasi, propaganda
alienasi kesendirian, keterasingan
babut ambal, karpet, permadani
bonaide jujur, kredibel, meyakinkan, mukhlis, mustakim, tepercaya
canggih rumit, ruwet, elusive, hebat, maju, celomes, cerewet, calak
delusi khayal, tidak rasional
dikotomi dualitas, oposisi, popularitas, dibagi dua
ekuilibrium aktual, berwujud, faktual, nyata kasatmata, maujud , substansial
elaborasi deinisi, deskripsi, eksplanasi,eksplikasi, eksposisi, pemerian
ekstensi perpanjangan, perluasan
eisiensi tepat guna, daya guna, kesangkilan
tendensius bias, memihak, provokatif, subjektif
friksi perpecahan
galat cacat, cela, keliru, silap
generik umum, lazim
kasap berserabut, kasar, kesat,purut meraga, berserabut
kredibilitas integritas, kejujuran, ketulusan jaminan, keterandalan, realibilitas
adem ayem, beku, diam, jumud, mandek, melempem, stasioner,
stagnan
statis
masif kuat, kokoh, murni,pejal
simpati afeksi, ainitas, empati, nuraga, patos, syafakat.
contoh, corak,jenis, macam, model, potongan, rumpun, spesies,
tipe
varietas, versi
vandalisme penghancuran, perusakan
wreda tua, lontok , sepuh, renta, lanjut usia, uzur, berida, gaek, jompo

12
12
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SO
AL
SB
MP
TN

INDONESIA
SET 12
LATIHAN SEMANTIK

1. Dalam satu wilayah yang dihuni berbagai etnik, terjadi integrasi budaya sehingga
menghasilkan budaya baru.

Makna istilah integrasi dalam kalimat di atas adalah …. (SBMPTN 2014)


A. percampuran
B. penyatuan
C. pembauran
D. pembentukan
E. penyesuaian

2. Media masa dalam perkembangannya telah bertransformasi menjadi sebuah industri


bisnis yang menjanjikan karena kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan
semakin bertambah.

Makna istilah bertransformasi dalam kalimat di atas adalah …. (SBMPTN 2014)


A. berubah bentuk
B. berpindah haluan
C. berbeda tujuan
D. berpindah sasaran
E. berubah pemberitaan

1
3. Tim Mawson menggunakan anjing husky untuk menghela keret salju dalam ekspedisi
Antartika pada penghujung 1912.

Kata menghela mempunyai makna yang mirip dengan …. (SIMAK UI 2013)


A. menyeret
B. menganjak
C. memajukan
D. menggeser
E. menyorong

4. Dari perspektif sosiologi-politik, transisi demokrasi yang ditengarai oleh dominannya


peran institusi politik sebagai mesin demokrasi, dalam praktisnya, akan menimbulkan
berbagai distorsi yang berimplikasi terhadap proses demokratisasi.

Kata tengara dalam kata ditengarai dalam kalimat tersebut bermakna …. (SIMAK UI
2013)
A. mata angin
B. irasat
C. bentuk
D. tanda
E. lambang

5. Penggunaan makna terukir yang bermakna leksikal terdapat dalam kalimat … (UGM
2013)
A. Kenangan terindah semasa di SMA, terukir di hatinya.
B. Masih terukir dengan sangat jelas di ingatannya, peristiwa letusan Gunung Merapi
itu.
C. Suasana hiruk-pikuk di tempat pengungsian, terukir dengan baik pada lukisannya.
D. Masa remaja yang penuh cerita terukir begitu mendalam di hatinya.
E. Jejak-jejak ombak serta alur air terlihat terukir di atas karang.

6. Indonesia adalah negeri kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri dari 17.000 lebih
pulau utama dan pulau besar besar kecil yang mengelilinginya. Sayang, dari hasil sidang
Mahkamah Internasional di Denhag, Belanda, untuk menyelesaikan sengketa Sipadan
dan Ligitan antara Malaysia dan Indonesia pada Desember 2007 dimenangkan Malaysia.
Semenjak itu, Pulau Ligitan dan Sipadan di Kalimantan, berada di bawah pengawasan
Dewan Keamanan PBB.

2
Kata-kata berikut ini yang merupakan istilah sebagaimana terilustrasikan dalam paragraf
tersebut adalah …. (SNMPTN 2008)
A. arsipelago – negosiasi – negara protektorat
B. arsipelago – negosiasi – sinergi
C. arsipelago – sinergi – koordinasi
D. nusantara – koordinasi – kooperatif
E. nusantara – perundangan – waskat

7. Untuk tahun ini, banyak perusahaan yng mengalihkan anggaran iklan ke media cetak,
terutama surat kabar yang sanggup meraup 30% dari total belanja iklan.

Makna meraup pada kalimat tersebut adalah …. (SIMAK UI 2009)


A. memperoleh
B. menghasilkan
C. menguntungkan
D. memproduksi
E. membelanjakan

8. Kejadian itu mencoreng … pemerintah dalam pelaksanaan ibadah haji.

Kata yang tepat untuk mengisi rumpang pada kalimat di atas adalah …. (SIMAK UI 2009)
A. prioritas
B. stabilitas
C. kreativitas
D. kredibilitas
E. fasilitas

9. Enam belas orang utan Sumatera akan dilepasliarkan di habitat aslinya di Taman Nasional
Bukit Tiga Puluh, Jambi.

Makna dilepasliarkan dalam kalimat tersebut adalah …. (SIMAK UI 2010)


A. dilepas lalu dibiarkan hidup bebas
B. dijadikan binatang liar
C. dipelihara di alam liar
D. diberikan kandang di hutan
E. dilatih untuk hidup di alam bebas

10. Dalam sidang tersebut, setiap kelompok diminta menyampaikan konsiderasi dari
kelompoknya dengan maksud agar dalam pembuatan putusan dapat dihasilkan putusan
yang adil.

3
Pilihan kata yang tepat untuk menggantikan kata konsiderasi dalam kalimat tersebut
adalah …. (SNMPTN 2008)
A. wawasan
B. usulan
C. pertimbangan
D. pemikiran
E. tanggapan

11. Dengan kompetisi yang sehat, bukan hanya penjual yang diuntungkan, pembeli juga
sangat diuntungkan karena mendapat harga yang murah.

Pasangan kata yang memiliki hubungan makna yang sama dengan pasangan kata
bercetak tebal pada kalimat tersebut terdapat pada kalimat … (SPMB 2004)
A. Seminar itu diikuti oleh guru SD dan guru SMP.
B. Mereka memesan pangsit kering dan basah masing-masing sebanyak lima bungkus.
C. Dari kopral hingga jenderal diharuskan menaati perturan sebagai prajurit Negara.
D. Jalan-jalan di kota sangat padat, sedangkan jalan di desa sangat lengang.
E. Orang tua dan anaknya sama-sama meninggal dalam musibah banjir.

12. Sebelum mengikuti seleksi, setiap peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang telah
disediakan oleh panitia.

Kata yang tepat untuk menggantikan kata formulir dalam kalimat tersebut adalah ….
(SPMB 2006)
A. angket
B. kisi-kisi
C. borang
D. daftar isian
E. biodata

13. Setiap habis gajian, ia selalu mentraktir teman-temannya untuk makan bakso di warung
tegal.

Kata habis dalam pernyataan berikut ini yang semakna dengan kata habis dalam kalimat
tersebut adalah … (SPMB 2006)
A. Semua dokumen penting yang ada di ruang adiministrasi habis terbakar.
B. Ia tidak bisa mudik Lebaran karena tiket kereta api sudah abis.
C. Uangnya untuk membayar kuliah habis untuk belanja baju di Matahari.
D. Habis riwayatnya terkena panah beracun.
E. Buku karangan R.A. Kartini berjudul Habis Gelap Terbitlaah Terang.

4
14. Kata yang mengalami perubahan makna karena asosiasi terdapat dalam kalimat … (UM
UGM 2008)
A. Persentase sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan semakin bertambah.
B. Para pegiat perempuan semakin berani memperjuangkan hak-haknya.
C. Karena kesantunannya, dia disebut sebagai pendeta.
D. Sesekali dia melontarkan kritikan pedas terhadap kebijakan atasannya yang dianggap
keliru.
E. Waktu melaksanakan tugas jurnalistiknya, dia selalu berusaha menolak pemberian
amplop dalam setiap peristiwa yang diliputnya.

15. Penyelesaian perjanjian ekstradisi antara Indonesia Singapura luas dan rumit.

Makna kata ekstradisi dalam kalimat tersebut adalah …. (SPMB 2006)


A. penyerahan orang bermasalah ke negara asal
B. hubungan legal antarnegara
C. pengaturan hukum antarnegara
D. kontrak kerja antarnegara
E. hukum untuk kriminalitas antarnegara

16. Pascagempa dan tsunami di Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara pada 26
Desember 2004, beberapa negara membantu sistem pemantau gempa dan peringatan
dini tsunami kepada Indonesia. Namun, kompatibilitasnya dipertanyakan karena alat dari
masing-masing negara berbeda standardan format.

Pengertian kompabilitas dalam teks tersebut adalah …. (SPMB 2006)


A. akurat
B. cara kerja alat
C. kesesuaian
D. harmonis
E. reaksi dari dalam

17. Perdebatan kedua belah pihak yang memiliki paradigma yang berbeda tidak akan dapat
mencapai solusi yang saling memuaskan.

Kata paradigma dalam kalimat tersebut berarti …. (SPMB 2006)


A. kepentingan kelompok
B. kerangka pikir
C. cara kerja
D. sudut pandang
E. landasan teori

5
18. Terkait dengan komposisi menteri, jika dilakukan reshule kabinet, faktor kapabilitas dan
integritas menjadi pertimbangan utama.

Kata-kata yang tepat untuk menggantikan kata yang bercetak miring dalam kalimat
tersebut adalah …. (SPMB 2006)
A. pergeseran, kemampuan, kecakapan
B. pergantian, kepandaian, diakui
C. pengubahan, kemampuan, kejujuran
D. perubahan, kemampuan, kejujuran
E. pergeseran, kepandaian, kejujuran

19. Validitas tes yang digunakan untuk menguji calon-calon karyawan perusahaan itu masih
diragukan.

Kata yang tepat untuk menggantikan kata validitas dalam kalimat tersebut adalah ….
(SNMPTN 2008)
A. kebenaran
B. kesahihan
C. keandalan
D. kelengkapan
E. keterpercayaan

20. Aparat negara tidak diperbolehkan melakukan intimidasi kepada masyarakat.

Kata intimidasi dalam kalimat tersebut dapat digantikan oleh kata-kata berikut ini, kecuali
…. (SPMB 2007)
A. ancaman
B. paksaan
C. kesalahan
D. gertakan
E. kekejaman

21. Ekspor timah dari Indonesia merupakan penghasil timah terbesar kedua di dunia setelah
Cina. Namun, semakin berkurang setelah pemerintah menutup pertambangan ilegal di
Bangka dan Beltung. Upaya ini menjadikan timah sebagai salah satu komoditas terbaik di
London Metal Exchange pada tahun-tahun terakhir.

Kata upaya dalam teks ini sangat tepat bila diganti dengan …. (UM UGM 2009)
A. usaha
B. ikhtiar

6
C. kebijakan
D. kebijaksanaan
E. tindakan

22. Regulasi yang memihak konsumen dan pengembang serta pembangunan infrastruktur
dan utilitas bagi perumahan diharapkan segera diwujudkan.

Padanan kata yang tepat untuk kata regulasi dalam kalimat tersebut adalah …. (UMB
2008)
A. pengaturan
B. peraturan
C. aturan
D. keteraturan
E. keberaturan

23. Sektor pertanian dituntut mendukung sektor industri, sektor yang menjadi prioritas,
dengan menyediakan bahan baku dan pangan murah bagi para pekerja di kota, inilah
praktik ekonomi yang bias urban.

Dalam kalimat tersebut bias urban mengandung maksud …. (SIMAK UI 2012)


A. condong ke kota
B. bersifat urbanisme
C. menyimpang ke kota
D. berbelok dari kota
E. menjurus ke urban

24. Dalam upaya redenominasi bank sentral akan merilis uang baru, tetapi ketiga nolnya
dihilangkan, misalnya Rp1.000,00 nanti akan menjadi Rp1,00. Namun, nilai Rp1,00 ini
akan sama dengan Rp1.000,00. Konsekuensinya, nilai rupiah berupa sen akan muncul
kembali.

Kata konsekuensi pada kalimat tersebut dapat diganti dengan kata …. (SIMAK UI 2013)
A. hasil
B. dampak
C. efek
D. karena
E. pengaruh

7
25. (1) Dalam menerjemahkan, penerjemah berupaya mengalihkan pesan atau amanat, bukan
mengalihbahasakan kata per kata. (2) Namun, pada praktiknya, dalam pengalihan pesan
itu, terjemahan suatu kata, istilah, atau ungkapan seringkali menjadi kendala yang sulit
diatasi. (3) Setiap bahasa memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga tidak setiap kata
tidak dapat dicari terjemahannya dalam bahasa yang lain. (4) Selain itu, penerjemah juga
menghadapi kesulitan untuk menyusun kalimat dalam bahasa sasaran. (5) Hal ini terjadi
karena sistem kalimat dalam bahasa sumber dan bahasa sasaran berbeda. (6) Misalnya,
sistem kalimat bahasa Inggris menonjolkan aspek tenses-nya, sedangkan bahasa Indonesia
tidak mengenal tenses. (7) Oleh karena itu, tidak dimungkinkan memindahkan aspek
tenses dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. (8) Dengan demikian, ketika kalimat
bahasa Inggris diterjemahkan ke dalam kalimat bahasa Indonesia, terjemahan dalam
kalimat bahasa Indonesia harus diubah supaya terasa alami dalam bahasa Indonesia.

Dalam paragraf tersebut, terdapat pilihan kata yang tidak baku, yakni …. (UMB 2013)
A. kata mengalihbahasakan seharusnya mengalihkan bahasa (kalimat 1)
B. kata praktik seharusnya praktek (kalimat 2)
C. kata seringkali seharusnya sering atau acapkali (kalimat 2)
D. kata dimungkinkan seharusnya mungkin (kalimat 7)
E. kata alami seharusnya wajar (kalimat 8)

8
13
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SO
AL
SB
MP
TN

INDONESIA
SET 13
PRAGMATIK

A. MEnULIS KARYA ILMIAH


Karya ilmiah adalah tulisan yang membahas ilmu pengetahuan yang disusun secara
sistematis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Adapun ciri karya ilmiah yang membedakan dengan karya nonilmiah, yaitu:
• objektif: memberikan penilaian secara objektif
• faktual: ditulis berdasarkan fakta
• sistematis: memiliki sistematika tertentu yang tidak boleh dilanggar (harus ditaati)
• bermetode: disusun berdasarkan metode ilmiah tertentu
• cermat dan jujur: masalah yang ditulis harus sesuai dengan kebenarannya
• aktual: tema yang diangkat haruslah membahas yang terbaru atau memiliki sifat
kekinian

a. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah


1. Bagian awal
Bagian awal terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel/graiks, dan abstraks.

1
2. Bagian tengah
Bagian tengah terdiri dari:
• pendahuluan: latar belakang masalah, perumusan masalah, ruang lingkup
masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan
• pembahasan isi
• penutup: simpulan dan saran

3. Bagian akhir
Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.

b. Penulisan Daftar Pustaka


Aturan penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
• Tidak boleh diberi penomoran baik dengan angka maupun huruf.
• Disusun berdasarkan alfabet A-Z setelah aturan di bawah ini.
• Susunan per pustaka dengan ketentuan:
penulis buku (jika lebih dari dua kata dibalik gunakan kata terakhir), tahun penerbitan
buku, judul buku (dicetak miring). Kota tempat terbit: nama penerbit.
Contoh:
Daftar Pustaka

Arridwan, Yuma. 2008. Menjadi Pelajar. Yogyakarta: Media Perkasa.


Astri, Herbina. 2008. Pesona Graika. Surabaya: Surya Pustaka.
Mulyono, Iyo. 2011. Cerdas Bahasa Cerdas Komunikasi Bahasa Indonesia Baku dan
Problematiknya. Bandung: Yrama Widya.
Waluyo, Herman J. 2006. Apresiasi Puisi Jakarta: PT Gramedia

c. Kutipan
Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau ucapan seseorang
(narasumber), baik yang terdapat dalam buku, artikel, maupun media lainnya. Cara-cara
mengutip terdiri dari langsung dan tidak langsung.
1. Mengutip Langsung
• Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris. Jika kita langsung membaca
bukunya dan mengutip pendapat pengarangnya, kutipan tersebut diapit dua tanda
petik dan bagian akhir ditulis nama belakang pengarang, tahun buku diterbitkan,
dan halaman.
Contoh:
… Banyak faktor yang memengaruhi dalam proses pembelajaran salah satunya
adalah faktor guru. Wina Sanjaya mengatakan “Dalam proses pembelajaran, guru

2
tidak hanya berperan sebagai model atau teladan bagi siswa yang diajarnya, tetapi
juga sebagai pengelola pembelajaran (manage of learning)”. Menurut dia efektivitas
proses pembelajaran terletak di pundak guru. ( Sanjaya, 2006:52)

• Kutipan dengan mengutip pendapat pengarang, tetapi tidak langsung membaca


buku pengarang aslinya caranya sebagai berikut:
> disebutkan terlebih dahulu pendapatnya yang dikutip
> buku yang dibaca ditulis (dalam pengarang, tahun: halaman)
> lalu tulislah pendapat tokoh yang kita kutip

Contoh:
Kita mengutip pendapatnya Dunkin yang dikutip oleh Sanjaya dan kita mengutip
kembali tanpa membaca buku Dunkin, tetapi membaca bukunya Sanjaya.

Menurut Dunkin (dalam Sanjaya, 2006:53) ada sejumlah aspek yang dapat
memengaruhi kualitas proses pembelajaran dilihat dari faktor guru, yaitu teacher
formative experience, teacher training experience, dan teacher properties.

• Kutipan langsung yang lebih dari empat baris.


> kutipan dipisahkan dari karangan aslinya dengan jarak dua spasi (karangan asli
berjarak 1,5 spasi)
> kutipan menjorok 5 sampai 7 ketuk dan jaraknya satu spasi
> pada akhir kutipan, diberi sumber kutipan (nama belakang pengarang, tahun:
halaman)

2. Mengutip Tidak Langsung


Mengutip tidak langsung adalah mengutip pendapat ahli dengan mengambil
intisarinya saja kemudian diolah dengan gaya bahasa kita sendiri.

Penulisannya sebagai berikut ini:


• kutipan dileburkan ke dalam teks
• tidak menggunakan tanda kutip untuk mengapitnya
• jarak antara barisnya 1,5 spasi seperti teks lainnya
• diakhiri dengan nama belakang pengarang, tahun buku diterbitkan: halaman
dalam tanda kurung.

Contoh:
Meski merupakan suatu yang kontroversial, lebih-lebih dari segi agama, sihir, atau
tenung, bahkan sangat dipercaya oleh sebagian orang. Dalam masyarakat Jawa, sihir
seperti dikatakan Geerzt, sihir dijumpai dalam praktik pengobatan oleh orang yang ahli
di bidangnya, seperti dukun. (Geerzt, 1983:144)

3
CONTOH SOAL

1. Subjudul teks utama berikut tepat untuk mengembangkan sebuah artikel yang berjudul
“Ekspresi Budaya Masyarakat Tutur Etnik dalam Nyanyian Rakyat”, kecuali …. (SPMB
2006)
A. Bentuk Verbal Nyanyian Rakyat Sebagai Ekspresi Budaya
B. Wujud Nilai-Nilai Budaya Etnik dalam Nyanyian Rakyat
C. Kedudukan Nyanyian Rakyat di Kalangan Etnik
D. Pola Interaksi Etnik dalam Nyanyian Rakyat
E. Berbagai Kajian Nyanyian Rakyat Etnik
Pembahasan :
Subjudul “Berbagai Kajian Nyanyian Rakyat Etnik” tidaklah tepat karena ciri karya ilmiah
haruslah aktual, tidak perlu membahas kajian yang sudah ada.
Jawaban: E

2. Berikut ini identitas buku yang dimanfaatkan untuk menulis daftar pustaka.

Judul buku Penulis Penerbit Tahun Kota


Teknologi Komunikasi Rahma Farida Bima 2006 Surabaya
Komunikasi Massa Aris Tata Sapta 2007 Jakarta
Komunikasi Sosial Dian Rana Septina 2009 Medan

Manakah penulisan daftar pustaka yang tepat untuk buku-buku tersebut? (SBMPTN
2009)
A. Rahma, Farida, 2006, Teknologi Komunikasi. Surabaya: Bima
Aris, Tata. 2007. Komunikasi Massa. Jakarta: Sapta
Dian, Rana. 2009. Komunikasi Sosial. Medan: Septina
B. Farida, Rahma. 2006, Teknologi Komunikasi. Surabaya: Bima
Tata, Aris. 2007. Komunikasi Massa. Jakarta: Sapta
Rana, Dian. 2009. Komunikasi Sosial. Medan: Septina
C. Farida, Rahma. 2006, Teknologi Komunikasi. Surabaya: Bima
Rana, Dia,. 2009. Komunikasi Sosial. Medan: Septina
Tata, Aris.2007. Komunikasi Massa. Jakarta: Sapta
D. Farida, Rahma. 2006. Teknologi Komunikasi. Surabaya: Bima
Rana, Dian. 2009. Komunikasi Sosial. Medan: Septina
Tata, Aris.2007. Komunikasi Massa. Jakarta: Sapta

4
E. Rahma, Farida. 2006. Teknologi Komunikasi. Surabaya: Bima
Rana, Dian. 2009. Komunikasi Sosial. Medan: Septina
Tata, Ari. 2007. Komunikasi Massa. Jakarta: Sapta
Pembahasan :
Dalam daftar pustaka, nama disusun secara alphabet setelah nama pengarang yang
paling akhir diletakkan di depan dan diberi tanda koma (,). Susunan daftar pustaka per
buku: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku dicetak miring dan kapital di awal
kata. Kota buku diterbitkan: nama penerbit. Jadi susunan daftar pustaka yang tepat adalah
pilihan (E).
Jawaban: E

3. Dalam buku Mendidik Anak Cerdas karya Sihadono yang diterbitkan tahun 2009 pada
halaman 37 terdapat teks sebagai berikut.

Mendidik anak sebenarnya dapat dilakukan orang tua sejak anak masih dalam kandungan.
Anak yang masih dalam kandungan pada hakikatnya sudah dapat merespon segala
sesuatu yang berada di sekitar ibunya. (Ahmad, 2008:234)

Jika Lilis mengutip pendapat Ahmad yang dikutip dalam buku Sihadono di atas, penulisan
kutipan yang benar adalah … (SnMPTn 2009)
A. Menurut Sihadono dalam bukunya yang berjudul Mendidik Anak Cerdas menyatakan
bahwa mendidik anak sebenarnya dapat dilakukan sejak dalam kandungan karena
anak sudah dapat merespon yang berada di sekitar ibunya. (Ahmad, 2008:234)
B. Sihadono (2008:234) menyatakan bahwa mendidik anak dapat dilakukan orang tua
sejak anak masih dalam kandungan.
C. Menurut Ahmad (dalam Sihadono, 2009), mendidik anak dapat dapat dilakukan
orang tua sejak anak masih dalam kandungan.
D. Dalam bukunya Ahmad, Sihadono (2009) menyatakan bahwa anak yang masih dalam
kandungan pada hakikatnya sudah dapat merespon segala sesuatu yang berada di
sekitar ibunya.
E. Sihadono (dalam Ahmad, 2008) menyatakan bahwa anak yang masih dalam
kandungan pada hakikatnya sudah dapat merespon segala sesuatu yang berada di
sekitar ibunya.
Pembahasan :
Mengutip pendapat tokoh tanpa membaca karangan aslinya yang tepat adalah pilihan
(C). Pertama, disebutkan terlebih dahulu pendapatnya yang dikutip. Kedua, buku yang
dibaca ditulis (dalam pengarang, tahun: halaman). Ketiga tulislah pendapat aslinya tanpa
menggunakan tanda kutip dua.
Jawaban: C

5
c. Graik dan Tabel
1. Graik
Graik adalah gambaran perkembangan data yang garis atau bagannya bisa naik,
turun, atau stagnan. Garis atau gambar berbentuk vertikal dan horizontal.
Graik dapat melukiskan dan mengintisarikan hubungan antara data statistik dengan
bagian-bagian yang lain dengan singkat, sederhana, masif, dan komprehensif.
Graik dapat dikatakan juga sebuah bentuk penyajian visual yang dipakai untuk
membandingkan jumlah data pada saat- saat yang berbeda.
Contoh:
Graik Persentase Kemunculan Soal Bahasa indonsia
SiMAK Ui Tahun 2009 – 2010

40
35
30
25
20 2009
15 1010
10
rata-rata
5
0
paragraf morfologi sintaksis semantik EYD Pragmatik

2. Tabel
Tabel adalah daftar berisikan intisari berupa baris dan kolom yang memuat kata-
kata atau angka yang disusun secara teratur dengan diberi pembatas, sehingga
dapat disimak dengan mudah. Tabel juga dapat memberikan referensi secara cepat
dan akurat.
Contoh:
Tabel Persentase Kemunculan Soal Bahasa indonesia
SnMPTn Tahun 2009 – 2010

no Materi 2009 2010


1 Paragraf 60 40
2 Morfologi 8.9 6.7
3 Sintaksis 11 13
4 Semantik 0 0
5 EYD 0 6.7
6 Pragmatik 20 33
Total 100 100

6
Saran membaca graik dan tabel:
• Bacalah terlebih dahulu judulnya dengan cermat karena judul memberikan informasi
atau gambaran secara umum tentang keseluruhan yang disampaikan.
• Bacalah keterangan yang terdapat di bagian atas, bagian sisi, atau bagian bawah
graik atau tabel. Keterangan merupakan penjelasan penting tentang data yang
disampaikan.
• Jika ada simbol atau lambang di dalam graik atau tabel, pahamilah simbol tersebut
dengan baik agar dapat memahami informasi secara utuh.

CONTOH SOAL

1. Bacalah tabel berikut dengan cermat!


Tabel Produksi Jagung Kecamatan Sukamaju

Tahun Daerah A Daerah B Daerah C Daerah D


2006 375.000 375.000 385.000 340.000
2007 380.000 375.000 389.000 349.000
2008 385.000 386.000 405.000 360.000

Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi tabel di atas adalah … (SnMPTn 2010)
A. Produksi jagung setiap daerah selalu meningkat setiap tahun.
B. Persentase kenaikan produksi jagung daerah C paling tinggi.
C. Persentase kenaikan produksi jagung daerah D paling rendah.
D. Persentase kenaikan produksi jagung daerah B paling rendah.
E. Persentase kenaikan produksi jagung daerah D paling tinggi.
Pembahasan :
Pernyataan yang sesuai jika tabel di atas, menjelaskan kenaikan produksi jagung.
Persentase kenaikan produksi jagung yang paling tinggi ialah daerah D. Cara mencari
persentase (produksi jagung tahun 2007-produksi jagung tahun 2006) × 100%. (produksi
jagung tahun 2008–produksi jagung tahun 2007) × 100%. Hasilya sebagai berikut:
Tahun Daerah A Daerah B Daerah C Daerah D
2006 – 2007 1,3% 0% 2,5% 2,6%
2007 – 2008 1,3% 2,9% 2,5% 3,1%
Jawaban: E

7
2. Bacalah diagram berikut secara cermat!
Diagram Perkembangan Jumlah Produksi Buah-buahan
di Kecamatan Jaya Makmur (dalam ton).

60

50

40
Apel
30
Jeruk
20 Melon
10

0
2006 2006 2006 2006

Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi diagram di atas adalah dari tahun ke tahun …
A. Perlu peningkatan penyuluhan pertanian untuk petani apel karena jumlah produksi
apel merosot.
B. Perlu pembinaan kepada para petani jeruk karena jumlah produksi jeruk semakin
merosot.
C. Petani melon hendaknya dibina lebih I intensif karena jumlah produksi melon paling
rendah.
D. Perlu peningkatan penyuluhan pertanian untuk petani apel karena jumlah produksi
apel cenderung tetap.
E. Perlu pengintensifan kembali program pertanian karena jumlah produksi buah-
buahan terbanyak hanya terjadi pada 2006.
Pembahasan :
Pernyataan yang sesuai dengan diagram di atas, dari tahun ke tahun ialah “Perlu peningkatan
penyuluhan pertanian untuk petani apel karena jumlah produksi apel cenderung tetap.”
Jawaban: D

8
14
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SO
AL
SB
MP
TN

INDONESIA
SET 14
LATIHAN PRAGMATIK

1. Topik karya ilmiah Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Siswa SMA Jakarta.

Latar belakang untuk sebuah karya ilmiah yang tepat sesuai dengan topik tersebut adalah
… (SIMAK UI 2011)
A. Pelajaran bahasa Indonesia kurang diminati oleh siswa SMA Jakarta, sehingga mereka
tidak menguasainya.
B. Nilai bahasa Indonesia siswa SMA Jakarta pada Ujian Nasional 2010 pada umumnya
kurang memuaskan.
C. Siswa SMA Jakarta dalam menulis tidak memperhatikan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD).
D. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional kurang diperhatikan siswa SMA Jakarta.
E. Pada umumnya siswa SMA Jakarta tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.

2. Sejalan dengan pembahasan tentang pola retorika, Wahab (1991:39) menjelaskan bahwa
bentuk retorika dilandasi oleh logika yang muncul dalam setiap budaya. Karena itu, retorika
suatu budaya berbeda dengan retorika budaya yang lain. Dengan mengutip pendapat
Kaplan, Wahab mengumukakan model-model retorika, meliputi (a) retorika model Anglo
Saxon, (b) retorika model Semitik (Arab Persia), (c) retorika model Asia, (d) retorika model
Franco-Italian, dan (e) retorika model Stanik. PAda bagian simpulan artikel yang berjudul

1
“Cerminan Budaya dalam Bahasa: Kasus Retorika Indonesia”, Wahab mengemukakan
temuan penelitiannya bahwa retorika Indonesia menggunakan pencampuradukan
bentuk.

Dalam karya ilmiah, kutipan tersebut merupakan penggalan dari bagian …. (SPMB
2005)
A. pendahuluan
B. hasil analisis
C. pembahasan
D. simpulan
E. kerangka teori

3. Untuk mengembangkan topik pembinaan anak-anak putus sekolah, kerangka karangan


yang baik dan runtut adalah … (SNMPTN 2009)
A. Sasaran pembinaan anak-anak putus sekolah, bentuk pembinaan anak-anak putus
sekolah, bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah, pentingmya pembinaan anak-
anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk pembinaan anak-anak putus
sekolah.
B. Pentingnya pembinaan anak-anak putus sekolah, sasaran pembinaan anak-anak
putus sekolah, bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah, langkah pembinaan
anak-anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk pembinaan anak-anak
putus sekolah.
C. Langkah pembinaan anak-anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk
pembinaan anak-anak putus sekolah, ssaran pembinaan anak-anak putus sekolah.
D. Bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah, sasaran pembinaan anak-anak putus
sekolah, pentingnya pembinaan anak-anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan
untuk pembinaan anak-anak putus sekolah.
E. Pentingnya pembinaan anak-anak putus sekolah, langkah pembinan anak-anak putus
sekolah, sasaran pembinaan anak-anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk
pembinaan anak-anak putus sekolah, bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah.

4. Penulis berharap agar para mahasiswa setelah membaca tulisan ini dapat menangkap
dan memahami maksud yang tertuang dalam artikel tersebut. Atas dasar pemahaman
tersebut, diharapkan mereka dapat menggunakan kaidah-kaidah bahasa Inggris secara
baik dan benar sehingga diperoleh keterampilan bahasa, khususnya kemahiran berbahasa
Inggris.

Kutipan tersebut merupakan petikan bagian kata pengantar tulisan ilmiah, harapan penulis
tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa masalah berikut, kecuali … (SPMB 2005)

2
A. Kemampuan bahasa Inggris mahasiswa belum sesuai dengan yang diharapkan.
B. Kemahiran bahasa Inggris mahasiswa masih rendah.
C. Mahasiswa kurang menguasai kaidah bahasa Inggris yang benar.
D. Penulis berharap mahasiswa bisa memahami isi artikel yang ditulisnya.
E. Penguasaan kaidah bahasa Inggris berpengaruh terhadap kemahiran berbahasa
Inggris.

5. Seseorang akan mengembangkan karangan yang bertema upaya mengatasi kekurangan


gizi pada balita.

Berdasarkan tema tersebut, topik untuk kerangka karangan yang runtut adalah …
(SNMPTN 2009)
A. Masalah yang timbul akibat kekurangan gizi pada balita, pentingnya mengatasi
kekurangan gizi, langkah mengatasi kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kekurangan gizi.
B. Pentingnya mengatasi kekurangan gizi, masalah yang timbul akibat kekurangan gizi,
langkah mengatasi kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi
kekurangan gizi.
C. Langkah mengatasi kekurangan gizi pada balita, pentingnya mengatasi kekurangan
gizi, masalah yang timbul akibat kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan untuk
mengatasi kekurangan gizi.
D. Latar belakang timbulnya kekurangan gizi pada balita, langkah mengatasi kekurangan
gizi, masalah yang timbul akibat kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan untuk
mengatasi kekurangan gizi.
E. Pentingnya saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi pada balita,
latar belakang timbulnya kekurangan gizi, masalah yang timbul akibat kekurangan
gizi, saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi.

6. Berikut ini identitas buku yang dapat digunakan sebagai sumber untuk menulis
karangan.

Judul buku Penulis Thn Penerbit Kota

Potret Kehidupan Penduduk Miskin B. Setiawan 2009 Jaya Maya Yogyakarta

Ide Jenius Lahirnya BLT di Indonesia Jalaludin Rakhmat 2009 Remaja Jaya Bandung

Pengentasan Kemiskinan di Indonesia Prof. Arif Muntaha 2009 Harapan Jaya Yogyakarta

Miskin Harta Kaya Hati Harsono Suwandi 2010 Sinar Harapan Surabaya

Daftar pustaka yang relevan dan tepat untuk laporan penelitian berjudul Manfaat BLT bagi
Masyarakat Miskin adalah … (SNMPTN 2010)

3
A. Arif Muntaha. 2009. Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Yogyakarta: Harapan Jaya.
B. Setiawan. 2009. Potret Kehidupan Penduduk Miskin.Yogyakarta: Jaya Maya.
Jalaluddin Rakhmat. 2009, Ide Jenius Lahirnya BLT di Indonesia. Bandung: Remaja Jaya.
Harsono Suwardi. 2010. Miskin Harta Kaya Hati. Surabaya: Sinar Harapan.
B. Muntaha, A. 2009. Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Yogyakarta: Harapan Jaya.
Setiawan, B. 2009. Potret Kehidupan Penduduk Miskin. Yogyakarta: Jaya Maya.
Suwandi, Harsono (2010). Miskin Harta Kaya Hati. Surabaya: Sinar Harapan.
C. Arif Muntaha. (2009). Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Yogyakarta: Harapan Jaya.
B. Setiawan. (2009). Potret Kehidupan Penduduk Miskin.Yogyakarta: Jaya Maya.
Harsono Suwardi. (2010). Miskin Harta Kaya Hati. Surabaya: Sinar Harapan.
Jalaluddin Rakhmat. (2009). Ide Jenius Lahirnya BLT di Indonesia. Bandung: Remaja Jaya.
D. Muntaha, A. 2009. Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Yogyakarta: Harapan Jaya.
Rakhmat, J. 2009. Ide Jenius Lahirnya BLT di Indonesia. Bandung: Remaja Jaya.
Setiawan, B. 2009, Potret Kehidupan Penduduk Miskin.Yogyakarta: Jaya Maya.
E. Muntaha, Arif. 2009. Pengentasan Kemiskinan di Indonesia.Yogyakarta: Jaya Maya.
Rakhmat, Jalaudin. 2009. Ide Jenius Lahirnya BLT di Indonesia. Bandung: Remaja Jaya.
Suwardi, Harsono. 2010. Miskin Harta Kaya Hati. Surabaya: Sinar Harapan.

7. Seseorang akan mengembangkan karangan ilmiah yang bertema pembiasaan cuci tangan.

Berdasarkan tema tersebut, kerangka isi karangan yang paling runtut berdasarkan pola
umum-khusus adalah … (SNMPTN 2009)
A. Pentingnya pembiasaan cuci tangan, manfaat pembiasaan cuci tangan, bentuk
pembiasaan cuci tangan, sasaran pembiasaan cuci tangan, langkah pembiasaan cuci
tangan.
B. Manfaat pembiasaan cuci tangan, pentingnya pembiasaan cuci tangan, sasaran
pembiasaan cuci tangan, langkah pembiasaan cuci tangan, bentuk pembiasaan cuci
tangan.
C. Pentingnya pembiasaan cuci tangan, sasaran pembiasaan cuci tangan, manfaat
pembiasaan cuci tangan, bentuk pembiasaan cuci tangan, langkah pembiasaan cuci
tangan.
D. Sasaran pembiasaan cuci tangan, manfaat pembiasaan cuci tangan, pentingnya
pembiasaan cuci tangan, bentuk pembiasaan cuci tangan, langkah pembiasaan cuci
tangan.
E. Bentuk pembiasaan cuci tangan, pentingnya pembiasaan cuci tangan, langkah
pembiasaan cuci tangan, sasaran pembiasaan cuci tangan, manfaat pembiasaan cuci
tangan.

4
8. Dalam buku Jangan Serahkan Anak kepada Pembantu halaman 11 karya Imron Zamani
yang terbit tahun 2008 terdapat kutipan berikut.

“Anak, pada hakikatnya, titipan Tuhan. Sebagai pemegang titipan, tidak selayaknya orang
tua menitipkan anak kepada pembantu.” (Nurudin, 2007)

Jika Nunung mengutip pendapatnya Nurudin yang dikutip dalam buku Imron Zamani,
penulisan kutipan yang benar adalah … (SNMPTN 2010)
A. Nurudin (dalam Zamani, 2007:11) menyatakan bahwa sebagai pemegang titipan,
tidak selayaknya lagi orang tua menitipkan anaknya kepada seorang pembantu.
B. Nurudin (Imron Zamani, 2008:11) menyatakan bahwa sebagai pemegang titipan,
tidak selayaknya lagi orang tua menitipkan anaknya kepada seorang pembantu.
C. Nurudin (2007) menyatakan bahwa sebagai pemegang titipan, tidak selayaknya lagi
orang tua menitipkan anaknya kepada seorang pembantu (dalam Zamani, 2008).
D. Sebagai pemegang titipan, tidak selayaknya lagi orang tua menitipkan anaknya
kepada seorang pembantu (Nurudin, 2007).
E. Menurut Nurudin dalam bukunya Zamani (2008) menyatakan bahwa sebagai
pemegang titipan, tidak selayaknya lagi orang tua menitipkan anaknya kepada
seorang pembantu.

9. (1) Persebaran penduduk di Indonesia sejak dahulu tidak merata. (2) Sejak tahun 1930,
sebagian besar dari penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa, padahal luas kepulauan
itu kurang dari 7% dari luas total wilayah daratan Indonesia. (3) Berikut adalah tabel
persebaran penduduk Indonesia di tiga wilayah.
Tabel Jumlah Penduduk (dalam juta)

no Wilayah 1990 1995 2000 2005

1. Jawa dan Madura 107.6 114.7 121.3 128.5

2. Sumatera 36.5 40.8 42.5 46.0

3. Kalimantan 9.1 10.5 11.3 12.1

(4) Namun, secara perlahan persentase penduduk Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa
menurun, yakni dari sekitar 59.1% pada tahun 2000 menjadi 55,4% pada tahun 2005. (5)
Sebaliknya persentase penduduk yang tinggal di pulau-pulau lain meningkat, seperti

5
penduduk di Pulau Sumatera naik dari 20,7% hingga 22,7% dan penduduk di Kalimantan
naik dari 5,5% menjadi 6,5% pada periode yang sama. (6) Selain itu, pertumbuhan alami
di pulau-pulau tersebut memang lebih tinggi dari pertumbuhan alami di Pulau Jawa,
faktor arus perpindahan yang mulai menyebar ke pulau-pulau tersebut juga menentukan
distribusi penduduk.

Pernyataan berikut yang paling sesuai dengan isi tabel tersebut adalah … (SNMPTN
2011)
1) Perkembangan jumlah penduduk di Jawa dan Madura pada tahun 2000—2005 lebih
besar dibandingkan dengan periode yang lain.
2) Perkembangan jumlah penduduk di Kalimantan pada tahun 1990—1995 lebih kecil
dibandingkan dengan periode yang lain.
3) Perkembangan jumlah penduduk di seluruh wilayah dri periode-periode reltif tidak
jauh berbeda.
4) Perkembangan jumlah penduduk di Sumatera pada tahun 1995—2000 lebih besar
dibandingkan dengan periode yang lain.

10. Rumusan masalah berikut ini yang tidak relevan untuk penelitian yang berjudul Hubungan
Kebiasaan Berbahasa Indonesia dengan Kemampuan Menggunakan Bahasa Indonesia
Siswa SMA dalam Menulis adalah … (SPMB 2006)
A. Bagaimanakah menciptakan kebiasaan berbahasa Indonesia siswa SMA agar dapat
meningkatkan kemampuan menulis karangan dengan baik?
B. Bagaimana kebiasaan berbahasa Indonesia siswa SMA dalam berkomunikasi sehari-
hari?
C. Bagaimana kemampuan siswa SMA dalam menggunakan tata tulis untuk menulis
karangan berbahasa Indonesia?
D. Bagaimanakah kemampuan siswa SMA dalam mengembangkan gaya penulisan
untuk menulis karangan berbahasa Indonesia?
E. Adakah hubungan antara kebiasaan berbahasa Indonesia dan kemampuan
mengembangkan kalimat dalam menulis karangan berbahasa Indonesia?

6
11. Bacalah diagram berikut dengan cermat!
Diagram Perkembangan Jumlah produksi Rempah-Rempah
Di Kecamatan Sapta Pesona (dalam Ton)

40
35
30
25
Lada
20
15 Pala

10 Cengkih

5
0
2006 2007 2008 2009

Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi diagram tersebut adalah dari tahun ke tahun
… (SNMPTN 2010)
A. Petani cengkih hendaknya dibina lebih intensif karena jumlah produksi cengkih
karena jumlah produksi cengkih paling rendah.
B. Perlu pembinaan kepada petani pala karena jumlah produksi pala semakin merosot.
C. Perlu peningkatan penyuluhan pertanian bagi petani lada karena jumlah prduksi lada
merosot.
D. Perlu pengintesifan kembali program pertanian karena jumlah produksi rempah-
rempah terbanyak hanya terjadi pada tahun 2006.
E. Perlu pembinaan kepada petani pala karena jumlah produksi pala cenderung
menurun.

12. Setiap komunitas social masyarakat tutur etnik memiliki bahasa dan budaya. Mereka
melakukan praktik berbahasa yang sekaligus juga menjalankan praktik berbudaya.
Aktivitas tersebut terwujud dalam praktik sosial budaya. Dalam menjalankan praktik sosial
budaya ini, komunitas social menciptakan produk bahasa dan produk budaya. Salah satu
bentuk produk tersebut adalah lagu-lagu daerah.

Untuk meneliti masalah lagu daerah tersebut menggambarkan budaya komunitas sosial,
judul penelitian yang paling tepat adalah … (SPMB 2006)
A. Lagu-lagu Daerah sebagai Cerminan Budaya Komunitas Sosial Masyarakat Tutur.
B. Komunitas Sosial Masyarakat Tutur dan Budayanya dalam Lagu-lagu Daerah.

7
C. Ekspresi Budaya Komunitas Sosial Masyarakat Tutur dalam Lagu-lagu Daerah.
D. Ekspresi Budaya dalam Lagu-lagu Daerah dari Komunitas Sosial Masyarakat Tutur.
E. Lagu-lagu Daerah sebagai Produk Budaya Komunitas Sosial Masyarakat Tutur.

13. Pekerjaan analisis ini dimaksudkan untuk mengenali retorika penulis Indonesia, yang
terwujud dalam artikel (khususnya yang diterbitkan di harian Kompas). Retorika yang
dimaksud dalam tulisan ini adalah pola berpikir dalam mengungkapkan gagasan untuk
menghasilkan karya tulis dalam bentuk artikel harian Kompas, diharapkan dapat dikenali
pola retorika Indonesia.

Berdasarkan isinya, kutipan tersebut merupakan penggalan dari karya ilmiah, khusunya
penggalan dari bagian …. (SPMB 2005)
A. kata pengantar
B. pendahuluan
C. kerangka teori
D. pembahasan
E. penutup

14. Pembelajaran berbasis teknologi komputer perlu segera disosialisasikan sampai ke


sekolah-sekolah di pelosok tanah air.
Pernyataan tersebut terdapat dalam buku Pembelajaran Berbasis TIK halaman 32 karya
Rahma Arif yang diterbitkan oleh Penerbit Fantasi pada tahun 2009.

Teknik pengutipan teks tersebut yang betul adalah … (SNMPTN 2009)


A. Menurut Arif (2009:32) adalah “Pembelajaran berbasis teknologi komputer perlu
segera disosialisasikan sampai dengan sekolah-sekolah pelosok tanah air.”
B. “Pembelajaran berbasis teknologi komputer perlu segera disosialisasikan sampai
dengan sekolah-sekolah pelosok tanah air”(Arif, 2009:32)
C. Arif (2009:32) menyatakan “Pembelajaran berbasis teknologi komputer perlu segera
disosialisasikan sampai dengan sekolah-sekolah pelosok tanah air.”
D. Menurut Arif (2009:32) bahwa “Pembelajaran berbasis teknologi komputer perlu
segera disosialisasikan sampai dengan sekolah-sekolah pelosok tanah air.”
E. “Pembelajaran berbasis teknologi komputer perlu segera disosialisasikan sampai
dengan sekolah-sekolah pelosok tanah air” (dalam Arif, 2009:32).

8
15. Berikut ini identitas buku yang digunakan sebagai sumber untuk menulis karangan.

Judul buku Penulis Kota Penerbit Tahun

Mengentas Anak Putus Sekolah Rahman P. Jayapura Bintang 2008

Berbagai Teknologi Tepat Guna P. Puspitasari Medan Cahaya 2007

Perkembangan Mental Masa Remaja Andy Sugentar Ambon Cemerlang 2008

Membina Keterampilan Remaja Dr. Suaendah Rohe Jayapura Gemerlap 2009

Berdasarkan data pustaka tersebut, penulisan daftar pustaka yang relevan dan tepat untuk
karangan yang berjudul Pembinaan Remaja Putus Sekolah adalah …. (SNMPTN 2009)
A. Rahman P. 2008. Mengentas Anak Putus Sekolah. Jayapura: Bintang.
Rohe, S. 2009. Membina Keterampilan Remaja. JAyapura: Gemerlap.
Sugentar, A. 2008. Perkembangan Mental Masa Remaja. Ambon: Cemerlang.
B. Puspitasari, P. 2007. Berbagai Teknologi Tepat Guna. Medan: Cahaya
Rahman P. 2008. Mengentas Anak Putus Sekolah. Jayapura: Bintang.
Rohe, S. 2009. Membina Keterampilan Remaja. Jayapura: Gemerlap.
Sugentar, Andy. 2008. Perkembangan Mental Masa Remaja. Ambon: Cemerlang.
C. Puspitasari, P. 2007. Berbagai Teknologi Tepat Guna. Medan: Cahaya
Rahman P. 2008. Mengentas Anak Putus Sekolah. Jayapura: Bintang.
Rohe, Suaendah. 2009. Membina Keterampilan Remaja. Jayapura: Gemerlap.
D. Andy Sugentar. 2008. Perkembangan Mental Masa Remaja. Ambon: Cemerlang.
P. Puspitasari .2007. Berbagai Teknologi Tepat Guna. Medan: Cahaya
Rahman P. 2008. Mengentas Anak Putus Sekolah. Jayapura: Bintang.
Suaendah, Rohe. 2009. Membina Keterampilan Remaja. Jayapura: Gemerlap.
E. Rahman P. 2008. Mengentas Anak Putus Sekolah. Jayapura: Bintang.
Rohe, Suaendah. 2009. Membina Keterampilan Remaja. Jayapura: Gemerlap.
Sugentar, Andy. 2008. Perkembangan Mental Masa Remaja. Ambon: Cemerlang.

16. Halaman 25 buku Pengantar Sastra modern yang ditulis oleh Maman Mahayama pada
tahun 1998 tertulis kalimat berikut.

Dunia sastra dengan berbagai kerumitannya mencoba pula menyediakan pemakaian dan
kesadaran mengenai situasi dan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia.

Manakah penulisan kutipan yang tepat untuk teks tersebut? (SNMPTN 2009)
A. “Dunia sastra dengan berbagai kerumitannya mencoba pula menyediakan pemakaian
dan kesadaran mengenai situasi dan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia”
(Mahayama, 1998:25)

9
B. Mahayama (1998:25), dunia sastra dengan berbagai kerumitannya mencoba pula
menyediakan pemakaian dan kesadaran mengenai situasi dan berbagai masalah
yang dihadapi umat manusia.
C. Menurut Mahayamadalam bukunya yang diterbitkan tahun 1998, dunia sastra dengan
berbagai kerumitannya mencoba pula menyediakan pemakaian dan kesadaran
mengenai situasi dan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia.
D. Dunia sastra dengan berbagai kerumitannya mencoba pula menyediakan pemakaian
dan kesadaran mengenai situasi dan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia
(dalam Mahayama, 1998:25).
E. Mahayama mengatakan bahwa dunia sastra dengan berbagai kerumitannya mencoba
pula menyediakan pemakaian dan kesadaran mengenai situasi dan berbagai masalah
yang dihadapi umat manusia (1998:25).

17. Perhatikan tabel berikut!

Tahun
2007 2008 2009
Jumlah Angkatan Kerja 558.123 884.030 972.433
Jumlah Pengangguran 53.618 48.325 57.899
Jumlah Lapangan kerja 17.691 19.200 21.239

Simpulan yang tepat dari seluruh isi tabel berikut adalah … (SIMAK UI 2012)
A. Jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja.
B. Jumlah pengangguran mengalami penurunan pada tahun 2008.
C. Jumlah angkatan kerja tidak pernah mengalami penurunan.
D. Jumlah angkatan kerja sesuai dengan jumlah lapangan kerja.
E. Jumlah angkatan kerja dan lapangan kerja tidak stabil setiap tahunnya.

18. UMR (Upah Minimum Regional) merupakan upah terendah yang diberikan kepasa setiap
buruh menurut peraturan pemerintah daerah. Namun, sering para pengusaha tidak
memberikan upah kepada buruhnya sesuai dengan UMR. Di samping itu, setiap sektor
usaha juga berbeda upah yang diberikan kepada buruhnya. Hal ini tentu tidak menjadi
masalah sepanjang upah itu tidak di bawah UMR.
Menurut Badan Koordinator Pengupahan Sektor Usaha di Kota X, upah yang diberikan
kepada buruh berbeda setiap sektor usaha. Dari tahun 2008 hingga 2010, sektor usaha,
seperti pertanian, bangunan, angkutan, pertambangan, dan industri memiliki perbedaan
upah yang diberikan kepada buruhnya setiap bulan. Hal itu disebabkan perbedaan resiko,
beban, dan jenis pekerjan yang dilakukan. Dalam perkembangannya, setiap tahunnya
ada peningkatan UMR yang diberikan masing-masing sektor sebagaimana terlihat pada
tabel berikut.

10
Tabel Upah Minimum Per Sektor Usaha Tiap Bulan di Kota X

Tahun
no. Sektor
2008 2009 2010
1. Pertanian 823.500,00 923.400,00 1.023.000,00
2. Bangunan 853.000,00 920.400,00 940.000,00
3. Angkutan 987.500,00 1.047.000,00 1.025.000,00
4. Industri 987.800,00 1.077.000,00 1.077.000,00

Pernyataan manakah yang paling sesuai dengan isi tabel tersebut? (SNMPTN 2012)
A. Peningkatan jumlah UMR yang paling stabil terjadi pada sektor industri.
B. Peningkatan jumlah UMR yang paling stabil terjadi pada sektor pertanian.
C. Peningkatan jumlah UMR yang paling tidak stabil terjadi pada sektor bangunan.
D. Setiap tahun sektor industri di Kota X selalu mengalami kenaikan UMR.
E. Setiap tahun sektor angkutan selalu memiliki UMR paling tinggi

19. Bacalah tabel berikut dengan cermat!

no. Jenis Jumlah Orang Menurut Kualiikasi


Tenaga S-2 S-1 diploma SMU/ SLTP
Penunjang Ke atas SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Pustakawan 0 1 2 8 0
2 Laboran 0 0 0 2 0
3 Teknisi 0 0 0 7 0
4 Administrasi 0 8 0 85 9
5 Lain-lain 0 0 0 0 0
Total 0 9 2 102 9

Perumusan yang tidak tepat dari tabel tersebut adalah … (SIMAK UI 2009)
A. Jumlah karyawan dengan tingkat pendidikan pascasarjana tidak ada.
B. Jumlah karyawan dengan tingkat pendidikan sarjana lebih banyak daripada karyawan
dengan tingkat pendidikan lainnya.
C. Jumlah karyawan bidang administrasi lebih banyak daripada karyawan bidang
lainnya.

11
D. Tabel ini merupakan gambaran tingkat pendidikan karyawan suatu perusahaan.
E. Jumlah karyawan bidang laboran paling sedikit di antara jumlah karyawan bidang
lainnnya.

20. Bacalah diagram berikut dengan teliti!


Diagram Perkembangan Jumlah Produksi Buah-buahan
di Kecamatan Panca Indah (dalam ton)

40
35
30
25
Semangka
20
15 Mangga

10 Anggur

5
0
2006 2007 2008 2009

Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi diagram tersebut adalah tahun ke tahun …
(SNMPTN 2010)
A. Perlu peningkatan penyuluhan pertanian untuk petani semangka karena jumlah
produksi semangka merosot.
B. Perlu pembinaan kepada para petani mangga karena jumlah produksi mangga
semakin merosot.
C. Petani anggur hendaknya dibina lebih intensif karena jumlah produksi anggur paling
rendah.
D. Petani anggur hendaknya dibina lebih intensif karena jumlah produksi anggur
cenderung menurun.
E. Perlu pengintesifan kembali program pertanian karena jumlah produksi buah-buahan
terbanyak hanya terjadi pada 2006.

12
15
M
TO ATER
P L ID
EV AN
EL LAT

BAHASA
- X IH
II S AN
MA SO
AL
SB
MP
TN

INDONESIA
SET 15
LATIHAN KAPITA SELEKTA

1. Kepercayaaan adalah hal penting dalam kehidupan sosial seseorang. Dalam interaksi
antarpribadi, kepercayaan adalah modal untuk mendongkrak rasa percaya diri, respek,
serta kesediaan untuk mendengar dan berhubungan. Kepercayaan juga mendorong
orang untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih aktif. Dengan modal kepercayaan,
penerimaan dari lingkungan akan lebih tinggi. Jika kepercayaan itu hilang, riwayat
seseorang di lingkungan sosial akan selesai.

Gagasan utama kutipan tersebut adalah … (SIMAK UI 2012)


A. Kepercayaan adalah modal untuk mendongkrak rasa percaya diri, respek, serta
kesediaan.
B. Kepercayaan mendorong orang untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih aktif.
C. Kepercayaan adalah hal penting dalam kehidupan sosial seseorang.
D. Dengan modal kepercayaan, penerimaan dari lingkungan sosial akan selesai jika
kepercayaan hilang.
E. Kepercayaan adalah hal terpenting dalam kehidupan.

2. Hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, karena tidak hanya


menyediakan bahan pangan ataupun bahan produksi, melainkan juga menjadi penghasil
oksigen, pelapis tanah, dan penyimpan cadangan air.

1
Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan cara …. (SBMPTN 2014)
A. menghapus tanda koma (,) sebelum kata karena
B. menulis kembali kata hutan setelah kata karena
C. mengubah kata melainkan menjadi dan
D. mengubah kata melainkan menjadi tetapi
E. mengubah kata penyimpan menjadi menyimpan

3. Udara yang kotor karena debu ataupun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen
berkurang, sehingga sangat membahayakan kelangsungan hidup setiap organisme.

Kalimat di atas merupakan perluasan dari kalimat dasar …. (SBMPTN 2014)


A. udara kotor berkurang
B. udara kotor menyebabkan oksigen berkurang
C. asap menyebabkan oksigen
D. udara kotor membahayakan
E. asap sisa pembakaran membahayakan

4. (1) Setiap adanya pembaruan kurikulum, pihak dinas pendidikan dituntut untuk secara
cepat melakukan penyesuaian terhadap para pelaksana di lapangan. (2) Akan tetapi,
kenyataan berbicara lain yakni umumnya penanganan pengembangan tenaga pelaksana
di lapangan berjalan sangat lambat.

Ejaan pada kalimat (1) dan kalimat (2) di atas, menjadi benar jika diperbaiki dengan cara
…. (SBMPTN 2014)
A. menghilangkan tanda koma (,) setelah kata kurikulum (kalimat 1)
B. menulis kata dinas pendidikan (kalimat 1) dengan huruf kapital
C. mengubah kata perihal (kalimat 1) menjadi hal
D. menghilangkan tanda koma (,) setelah kata akan tetapi (kalimat 2)
E. menambahkan tanda koma (,) setelah kata lain (kalimat 2)

5. Masjid Al Azhar yang dikukuhkan oleh Pemprov DKI sebagai salah satu situs tapak sejarah
perkembangan Kota Jakarta ini memiliki banyak aktivitas selama bulan Ramadan.

Gagasan kalimat tersebut adalah … (SIMAK UI 2012)


A. Masjid Al Azhar memiliki banyak aktivitas.
B. Situs tapak sejarah perkembangan Kota Jakarta adalah masjid Al Azhar.
C. Pemprov DKI mengukuhkan Masjid Al Azhar.
D. Aktivitas Masjid Al Azhar selama bulan Ramadan.
E. Sejarah perkembangan Kota Jakarta selama bulan Ramadhan.

2
6. Jalur sepeda sekarang sudah banyak dibangun. Di beberapa tempat tujuan wisata popular,
seperti Ancol, sudah dibangun jalur sepeda. Selain membuatkan jalur sepeda, Ancol juga
menyediakan peminjaman sepeda. Beberapa kampus juga menyediakan jalur sepeda.
Salah satu kampus yang sudah meneydiakan jalur sepeda adalah Universitas Indonesia.

Rangkuman yang tepat untuk kutipan di atas adalah … (SIMAK UI 2012)


A. Jalur sepeda diperlukan di tempat wisata dan universitas.
B. Ancol menyediakan jalur sepeda dan tempat peminjaman sepeda.
C. Universitas Indonesia adalah kampus pertama yang membangun jalur sepeda.
D. Jalur sepeda mulai dibutuhkan oleh pengendara sepeda yang bertambah banyak.
E. Jalur sepeda sudah banyak dibangun, baik di tempat wisata maupun di universitas.

7. Daging termasuk jenis makanan yang punya segi negative dan positif. Daging mengandung
protein dan zat besi yang penting untuk tubuh, tetapi lemaknya yang tinggi menjadikan
daging sebagai musuh nomor satu bagi kesehatan. Karena itu, asupan daging dalam
menu harian perlu dibatasi, maksimal sekali seminggu.

Isi paragraf tersebut adalah …. (UM UGM 2013)


A. segi negatif dan positif daging
B. kandungan protein dan zat besi pada daging
C. kandungan lemak dalam daging cukup tinggi
D. asupan daging cukup dikonsumsi seminggu sekali
E. pembatasan menu harian daging

8. Dalam masyarakat Jawa, wayang merupakan seni pertunjukkan yang mempunyai peran
sebagai sarana edukatif dan releksi ilosois. Wayang yang melakonkan cerita berasal
dari India, yaitu dari epos Ramayana dan Mahabarata. Wayang menjadi seni lokal yang
mencerminkan budaya asli karena perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap cerita
sumbernya. Hazeau, seorang pakar budaya Jawa, mengatakan bahwa “The Javanese
theatre and the Javanese plays are technically original Javanese, not revealing any India
inluence”.

Paragraf itu dapat diringkas sebagai berikut …. (UM UGM 2013)


A. wayang adalah kesenian asli Jawa
B. wayang menjadi seni lokal
C. wayang berasal dari India
D. wayang bercerita tentang epos Ramayana
E. wayang selalu berubah

3
9. Penulisan kata kerja berimbuhan yang tidak tepat terdapat dalam kalimat … (SIMAK UI
2013)
A. Anda boleh mengkritik kinerja saya jika ada hal yang tidak berkenan.
B. Ternyata, tidak mudah mentranskripsikan rekaman percakapan dalam bentuk kaset.
C. Tidak mudah memengaruhi pola piker masyarakat yang sudah tertanam sejak dulu.
D. Penduduk sekitar TPA Bantar Gebang memprotes dibukanya kembali lahan
pembuangan sampah tersebut.
E. Masyarakat mempercayakan aspirasinya pada wakil rakyat yang terpilih.

10. Penulisan gabungan kata yang tidak tepat terdapat pada kalimat … (SIMAK UI 2013)
A. Menurut pengakuannya, tidak pernah sekali pun ia menggunakan obat terlarang
itu.
B. Sungguh pun sudah larut malam, keramaian di kota tersebut masih tetap terasa.
C. Akhirukalam, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu.
D. Kami menyampaikan ikut belasungkawa atas wafatnya Bapak Hasan Basri.
E. Adakalanya, pengemudi taksi tersebut membawa pulang uang komisi yang hanya
cukup untuk angkutan umum.

11. Akibat erupsi Merapi, seluruh anggota keluarganya tidur berhari-hari di pengungsian.

Bentuk ulang yang bermakna sama dengan bentuk ulang yang terdapat dalam kalimat
tersebut adalah … (UM UGM 2013)
A. Meskipun telah dibacanya berhalaman-halaman, dia belum menemukan juga apa
yang dicarinya.
B. Kakek terkekeh-kekeh mendengar ceritaku.
C. Ketika kami beristirahat di lembah itu, terdengar suara burung bersahut-sahutan.
D. Setelah bersalam-salaman kami makan bersama sambil melanjutkan obrolan.
E. Sebelum mengajar, mereka terlebih dahulu mengikuti diklat selama dua bulan
berturut-turut.

12. Proses pembentukan kata berkedudukan dalam kalimat Kantor Pusat kami bekedudukan di
Palembang adalah duduk > kedudukan > berkedudukan.

Proses yang sama terdapat pula pada bentukan data dalam kalimat berikut, kecuali …
(SNMPTN 2008)
A. Mereka berkesempatan menginap selama dua malam.
B. Bencana berkepanjangan menimpa daerah mereka.
C. Polisi berkesimpulan bahwa mereka memang bersalah.

4
D. Program Melati berkesinambungan dengan program sebelumnya.
E. Setiap warga berkewajiban membersihkan lingkungan masing-masing.

13. Kalimat berikut ini ditulis dengan ejaan yang benar, kecuali … (SNMPTN 2008)
A. Untuk mencegah penyebarluasan penyakit, diharapkan partisipasi masyarakat dalam
memberantas tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk.
B. Penelitian itu melibatkan 1.010 orang sehat, 277 orang pengidap pradiabetes, dan
148 orang pengidap diabetes.
C. Olahraga dapat mencegah alzheimer, penyakit kemunduran daya pikir dan daya
ingat akibat kematian sel-sel syaraf yang berlangsung secara tepat.
D. Jaringan tumor yang tumbuh, meski hanya satu atau dua sentimeter di bawah kulit,
langsung menempel ke otot-otot dada.

14. Kata-kata yang penulisannya sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baku adalah
… (SIMAK UI 2012)
A. Kata calculator dari bahasa Inggris diindonesiakan menjadi mesin hitung.
B. Orang-orang bersenjata-api itu saling menembak.
C. Pasca-kemerdekaan banyak orang kehilangan keluarganya.
D. Mereka berusaha membumi-hanguskan kawasan itu.
E. Kita harus bersatupadu memerangi ketidak-adilan.

15. Pada waktu itu, nilai-nilai pluralitas masyarakat dapat dipahami oleh semua tokoh dan elite
tertentu, yang pada sat sama, pemahaman itu disamarkan hanya pada tataran sloganistis
dengan menggunakan ungkapan yang membingungkan.

Kalimat inti dari kalimat luas tersebut adalah …. (SNMPTN 2008)


A. tokoh dan elite memahami nilai pluralitas
B. nilai-nilai pluralitas dipahami
C. nilai-nilai pluralitas disamarkan
D. nilai-nilai pluralitas berbentuk slogan
E. tokoh dan elite sering membingungkan

16. Penulisan kata-kata berikut ini benar, kecuali …. (SIMAK UI 2012)


A. akhirat, akta, akbar
B. akhlak, ikhlas, amendemen
C. akidah, akhir, lembap
D. akseptebel, akseptor, akselerasi
E. faksimili, aktiitas, piranti

5
17. Kalimat berikut ini yang termasuk kalimat yang benar menurut kaidah bahasa, tepat
penggunaan kata, dan jelas isinya adalah … (SNMPTN 2008)
A. Mengubah kebiasaan hidup seseorang tidaklah pekerjaan mudah.
B. Bupati menghadiahi piala kejuaraan kepada Lurah Ngampel.
C. Upacara keagamaan, di dalamnya bersama-sama tampil berbagai bentuk kesenian.
D. Kebutuhan akan makan oleh manusia tidak dapat menunggu sampai besok.
E. Di pabrik itu, setiap mandor membawahkan sepuluh orang kuli.

18. Berawal dari dua ekor, kini jalak Bali milik Soehana bertambah banyak. Berhubung untuk
memilikinya harus ada izin dari Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Soehana pun
rela … birokrasi untuk memperoleh izin … sekaligus izin … lebih dari setahun ia mengurus
izin itu. Hasilnya pun adalah kedua izin yang disertai dengan sertiikat sehingga bagi para
pehobi yang ingin mengikuti jejaknya bisa memperoleh indukan yang sah dari Soehana.
Hingga kini sudah ada seratus sepuluh jalak Bali didaftarkan di BKSDA.

Kata baku untuk mengisi bagian-bagian yang rumpang dalam paragraf tersebut adalah
…. (SNMPTN 2008)
A. melobi, pemelihara, pembiakan
B. menembus, kepemilikan, penangkaran
C. menempuh, pemeliharaan, pengembangbiakkan
D. meminta izin, penangkaran, pegembangan
E. menerobos, pemilik, pembudidayaan

19. (1) Di mana masyarakat bermukim, di tempat itu pasti akan terjadi dinamika social .(2)
Dalam hal in, sekecil apa pun, perubahan pola hidup masyarakat juga akan terjadi di
tempat pemukiman itu dan berdampak pada perubahan bidang lainnya. (3) Sebagai
contoh, perubahan gaya pakaian masyarakat akan menghasilkan perubahan pada
ekonomi masyarakat.

Dalam paragraf di atas, terdapat bentukan kata yang tidak sesuai dengan konteks
kalimatnya, yaknii…. (SBMPTN 2014)
A. kata bermukim (kalimat 1)
B. kata pemukiman (kalimat 2)
C. kata berdampak (kalimat 3)
D. kata perubahan (kalimat 3)
E. kata pakaian (kalimat 3)

6
20. Kata gabung yang ditulis secara tepat adalah …. (SIMAK UI 2012)
A. model linear, orang tua, olahraga
B. persegi panjang, bumi putra, olah raga
C. puspa warna, radioaktif, saptapesona
D. simpang empat, rumah sakit, darma siswa
E. acap kali, bea siswa, kaca mata

Anda mungkin juga menyukai