1. Gagasan Utama
Inti permasalahan di dalam paragraf terletak pada topik utama atau
gagasan utama. Pembicaraan utama di dalam paragraf terpusat pada
gagasan utama. Penyampaian gagasan utama berbentuk sebuah kalimat
topik.
2. Kalimat Topik
Kalimat topik adalah kalimat yang mengandung permasalahan yang dapat
dirinci dan diuraikan lebih lanjut. Informasi di dalam kalimat topik bersifat
lengkap dan dapat dipahami tanpa adanya kalimat penjelas. Letak kalimat
topik umumnya di awal atau akhir paragraf. Fungsinya adalah
mengendalikan untuk gagasan utama.
3. Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang tidak dapat dipahami artinya tanpa
adanya kalimat lain. Kalimat penjelas berfungsi mendukung kalimat topik
sehingga berisi keterangan rinci, contoh, dan informasi tambahan lainnya.
Jenis Paragraf Berdasarkan Lokasi Ide Pokok
• Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang kalimat
utamanya berada di awal paragraf. Paragraf ini dimulai
dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik
kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.
• Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah kebalikan dari paragraf deduktif.
Jenis paragraf ini memiliki kalimat utama di akhir paragraf.
Paragraf induktif dimulai dengan mengemukakan
penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat
topik. Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis,
yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas.
• Paragraf Campuran
Paragraf campuran merupakan jenis paragraf yang memiliki
kalimat utama di awal dan akhir paragraf. Jenis paragraf ini dimulai
dengan mengemukakan persoalan pokok diikuti kalimat-kalimat
penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama lagi sebagai penjelas.
• Paragraf Transisi
Paragraf transisi adalah paragraf pendek, biasanya terdiri dari
beberapa kalimat. Paragraf ini berfungsi sebagai kesimpulan untuk
topik A dan pengantar ke bagian berikutnya, topik B. paragraf
transisi paling sering digunakan untuk meringkas ide dari satu
bagian teks sebagai persiapan untuk awal bagian lainnya.
Contoh-contoh paragraf;
• Deduktif;
Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah
tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga
yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang
pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan
akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu.
Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis
yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai
untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal. Sementara
itu, tenaga kerja yang berkepribadian adalah tenaga kerja
yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur.
Induktif;
Salju yang turun dari langit memberikan hiasan
yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap
dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan
cantik dan memikat bagi penikmat keindahan.
Hawa dinginnya semakin hari menggigit kawasan-
kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini.
Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari
terbit.
Campuran;
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol
merupakan faktor risiko yang paling besar yang
menyebabkan seseorang terserang penyakit jantung koroner.
Hampir 80% penderita jantung koroner di Eropa disebabkan
kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi. Bahkan, di
Amerika hampir 90% penderita jantung koroner disebabkan
penderita makan makanan yang berkadar kolesterol tinggi.
Begitu juga di Asia, sebagian besar penderita jantung
koroner disebabkan oleh pola makan yang banyak
mengandung kolesterol.
Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama
penyakit jantung koroner.