Anda di halaman 1dari 20

Paragraf

Pengertian Paragraf
 Satuan bahasa yang mengungkapkan
sebuah gagasan (utama) atau sebuah
pokok pikiran.
 Seperangkat kalimat yang
membicarakan sebuah gagasan atau
topik
Penempatan pokok
pikiran/gagasan utama dalam
paragraf

 Di awal = paragraf deduktif


 Di akhir = paragraf induktif
 Di awal dan di akhir = paragraf
campuran (abduktif)
 Di semua kalimat =deskriptif dan
naratif
 Kalimat-kalimat yang membangun
paragraf pada umumnya dapat
diklasifikasikan atas dua macam, yaitu
(1) kalimat topik atau kalimat utama,
dan (2) kalimat penjelas atau kalimat
pendukung.
 Kalimat topik atau kalimat utama,
biasanya ditempatkan secara jelas
sebagai kalimat awal suatu paragraf.
Kalimat utama ini kemudian
dikembangkan dengan sejumlah
kalimat penjelas sehingga ide atau
gagasan yang terkandung kalam
kalimat utama itu menjadi semakin
jelas.
 mengandung permasalahan yang potensial
untuk dirinci atau diuraikan lebih lanjut
 merupakan kalimat lengkap yang dapat
berdiri sendiri
 mempunyai arti yang cukup jelas tanpa
harus dihubungkan dengan kalimat lain
 dapat dibentuk tanpa bantuan kata
sambung dan frasa transisi.
 Setiap orang membutuhkan tas dalam
kesehariannya. Tas biasa digunakan
untuk membawa keperluan hari itu dan
juga sebagai gaya. Bentuk tas
bermacam-macam sesuai dengan
kegunaannya. Untuk gaya biasanya
berukuran kecil dan untuk keperlua
sehari-hari biasanya berukuran besar.
 Warna tas biasa sesuai denga warna
baju yang dikenakan, warna hitam
sering digunakan untuk sehari-hari.
Untuk keperluan sehari-hari kita bisa
menggunakan tas gemblok, selempang
dan tas berukuran besar. Merk tas yang
biasa digunakan mahasiswa eiger,
sophie martin, guess, dan banyak lagi
merk terkenal yang digunakan. Harga
tas pun sangat bervariasi, dari belasan
ribu rupiah sampai jutaan rupiah.
Fungsi Paragraf

 Kegunaan atau tujuan penulis membuat


paragraf dalam sebah karangan. Di
antaranya adalah:
 Kejelasan gagasan (tema) dalam paragraf.
Penulis dapat menjelaskan atau menguraikan,
suat gagasan dan dimlai dan berakhir dalam
paragraf
 Pengonsentrasian pikiran pada gagasan melalui
perhatian.
 Keindahan karangan
Persyaratan paragraf

 Kesatuan paragraf, hanya memiliki satu


pikiran utama atau gagasan utama, kalimat
lainnya sebagai penjelas
 Koherensi paragraf, keserasian hubungan
tinggal balik antarkalimat dalam sebuah
paragraf. Koherensi dapat dilakukan dengan
cara:
 Repetisi/pengulangan (hlm 146)
 Penggunaan kata ganti (hlm 147)
 Penggunaan kata penghubung (hlm 148)
Persyaratan Paragraf

 Jumlah kosa kata paragraf = 70 – 150


kata
 Penekukan paragraf = ditekuk 5 spasi
sebagai penanda
 Pengembangan paragraf = satu
gagasan utama dan beberapa
gagasan bawahan
Pengembangan paragraf

1. Metode contoh, penjelasan melalui contoh-


contoh, 152
2. Metode analogi, untuk menjelaskan
gagasan yang belum dikenal.
Membandingkan yang dikenal umum
dengan gagasan yang akan dijelaskan,
152
3. Metode klimaks/anti klimaks, rendah –
tinggi/tinggi – rendah, 153, 154
 Metode Perbandingan pertentangan, cara untk
menambah penjelasan sebuah paparan (eksposisi).
Yang perlu diperhatikan persamaan dan
pertentangannya, 154
 Metode klasifikasi, pengembangan dari suatu pokok
pikiran/gagasan secara keseluruhan, 155
 Metode kausal, menjelaskan sebab akibat gagasan
pokok yang dibicarakan, sebab berfngsi sebagai
gagasan utama, akibat sebagai penjelas,156
 Paragraf proses, mengantarkan pembaca
ke tahap-tahap kejadian, setiap penjelas
berpangkal pada kalimat sebelumnya, 157
 Metode definisi, menjelaskan hakikat
gagasan paragaraf, biasa terdapat di awal
karangan, dengan memperhatikan:
 Penempatan pokok dalam penjelas, lal
memberikan perbedaannya
 Penentuan ciri khas konsep tersebt
 Pemberian definisi terbatas ttg konsep, 158
 Metode deduksi dan induksi,
menyajikan pernyataan umum sebagai
gagasan dan diikuti pernyataan
khusus atau kalimat penjelas, 158, 159
Pembagian Paragraf menurut
fungsinya
 Paragraf pembuka
 Paragraf penghubung
(transisi)/pengembang/isi
 Paragraf penutup

 Paragraf peralihan
 Paragraf dialog
Paragraf
pembuka/pendahuluan
 Paragraf ini yang mengantarakan
suatu karangan atau pokok-pokok
pikiran dalam bagian karangan itu.
Peranan paragraf pendahuluan ialah
membimbing mask kepada persoalan
yang akan dibicarakan, sebaiknya
disajikan ringkas dan jelas agar tidak
membosankan pembaca
Paragraf
penghubung/pengembang
 Semua paragraf yang ada di antara
paragraf pendahuluan dan penutup.
Pada paragraf penghubung inilah inti
persoalan dikemukakan. Sebab itu
harus diperhatikan agar hubungan
antara paragraf yang sat dengan yang
lain teratur serta disusun secara logis
Paragraf Penutup

 Paragraf yang dipakai untuk


mengakhiri karangan atau bagian
karangan. Karena bagian terakhir
sangat mengesankan, paragraf
penutup berfungsi menekankan pokok-
pokok pikiran yang harus diingat
pembaca, memberi saran, harapan,
seruan, atau ajakan untuk berbuat

Anda mungkin juga menyukai