Anda di halaman 1dari 11

PERGAULAN REMAJA

(MAKALAH)

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama
Dosen Pengampu : Nanang Rahmat, S.Pd.I.,MA.Pd.
Oleh
Wega Eka Yusrian
NIM P17333123507

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANBANDUNG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI D4 SANITASI LINGKUNGAN
CIMAHI
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Terima kasih juga kepada dosen mata kuliah Pendidikan Agama yang telah
membimbing dan memfasilitasi kami untuk memahami materi makalah yang akan
kami paparkan dalam makalah ini.
Makalah ini mengambil topik mengenai pergaulan remaja. Dalam makalah
ini penulis menjelaskan mengenai pergaulan remaja, teori, serta presfektip
pergaulan remaja dalam islam.
Seperti pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak”, makalah ini
pun masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak sangat penulis harapkan agar dapat menghasilkan makalah yang
lebih baik di kemudian hari. Akhir kata, penulis berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat dan memberi inspirasi bagi siapapun yang membacanya.

Cimahi, 21 September 2023

Penulis

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................2

DAFTAR ISI.................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................5

1.3 Tujuan...................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................6

2.1 Teori Pergaulan Remaja.......................................................................................6

2.2 Pergaulan Remaja yang Baik...............................................................................7

BAB III PENUTUP....................................................................................................10

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................10

3.2 Saran...................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11

BAB I

iii
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Islam sebagai satu-satunya agama yang universal, telah mengamati
berbagai macam kehidupan manusia termasuk masalah pergaulan. Mengingat
pentingnya pergaulan bagi setiap pribadi muslim, Islam telah
menempatkannya sebagai bahagian terpenting dalam kehidupan manusia,
sejak dari zaman Rasulullah sampai sekarang ini. Allah SWT mengutus Nabi
Muhammad Rasulullah SAW adalah untuk memperbaiki budi pekerti umat
manusia. Upaya pembinaan ke arah ketaqwaan dan beretika harus dilakukan
kehidupan umat, maka akan lahirlah para generasi penerus bangsa yang
pengabaian terhadap pembinaan pergaulan remaja yang baik pada zaman
sekarang ini, menyebabkan terjadinya berbagai tindakan kejahatan amoral
penganiayaan, perampokan, mabuk, pemerkosaan, dan penyalahgunaan
narkotika merupakan beberapa contoh dekadensi moral yang melanda umat
Islam dewasa ini.
Jika dilihat dari segi pergaulan, remaja dewasa ini juga terkesan
seperti dan perempuan dalam bentuk pacaran pun semakin parah, apalagi
setelah Dari cara berbicara juga terlihat aspek yang tidak sesuai dengan norma
Islam, karena remaja sekarang tidak lagi memperlihatkan batas etika dalam
berbicara dengan sesama kaum remaja maupun dengan orang tuanya. dalam
berbicara dan bertingkah laku. Melihat perkembangan tersebut, tentunya
pergaulan anak remaja dalam ditimbulkan justru pengaruh negatif, sehingga
untuk mengatasi hal tersebut diperlukan berbagai upaya agar kaum remaja
harus sesuai dengan konsep yang digariskan oleh agama dalam pergaulan
hidup sehari-hari.
Untuk mengatasi dekedensi moral tersebut, umat Islam harus
disadarkan mewujudkan dunia ini menjadi tempat yang aman untuk
kebahagiaan umat manusia seluruhnya. Maka untuk merealiasasikannya perlu
adanya wawasan mengenai tatakrama, moral yang baik menurut islam,
daripada itu saya seorang penulis ingin memberika sedikit tentang wawasan
moral melalui makalah yang berjudul,”Pergaulan Remaja”.

iv
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Pergaulan Remaja ?
2. Bagaimana agar bisa menjadi remaja yang baik dalam pergaulan ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang pergaulan remaja.
2. Untuk bisa menjadi remaja yang baik dalam bergaul.

v
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Teori Pergaulan Remaja


Pergaulan Remaja adalah pergaulan antar remaja, disini salah satunya
dari masa kanak-kanak ke jenjang yang lebih tinggi, Pergaulan memiliki
pengaruh yang besar dalam membentuk sebuah kepribadian seseorang, karena
pergaulan yang terjadi akan mencerminkan kepribadian, baik pergaulan positif
maupun pergaulan negatif. Salah satu dampak positif dari pergaulan bebas
adalah remaja lebih banyak berteman, baik dalam kelompok usia maupun di
masa dewasa. Mereka mudah bersosialisasi dan dapat beradaptasi dengan hal
baru. Namun pada kenyataannya jika tidak dengan pondasi keilmuan yang kuat
remaja akan terperangkap pada lingkaran pergaulan negatif.
Hal paling mendasar yang harus dilakukan setiap Orang Tua terhadap
anak – anaknya agar tidak jatuh ke dalam perangkap adalah memiliki
komunkasi yang baik dengan anak terutama pada kondisi terkini seorang anak
supaya anak lebih terbuka dan kita lebih mudah mengetahui keadaan
lingkungan sekitar anak kita. Sudah banyak artikel yang banyak korbannya
menghapus pengalaman seksual remaja di Indonesia orang yang produktif
dalam hal-hal positif dan pandai memilih lingkaran sehingga mereka menjadi
pertemanan yang baik sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak akan
terjadi.
Penyebab umum kenakalan pada remaja karena pengaruh lingkungan,
keluarga atau sekolah. Seorang remaja akan sangat mudah dipengaruhi oleh
keadaan, jika ia menemukan sesuatu yang baru dan ingin mencoba. Teman
yang kurang baik juga berpengaruh, seringkali mereka diminta melakukan aksi
apa yang diminta teman, karena penasaran, remaja secara tidak sadar akan
melakukannya. Selain faktor keluarga ini juga berpengaruh, mulai dari
perceraian orang tuanya, mereka sangat terpukul karena hal ini biasanya terjadi
karena hal yang tak terduga. Bahkan remaja yang umumnya ceria bisa

vi
umumnya remaja yang tenang akan menjadi menjadi pendiam dan
pemberontak.

2.2 Pergaulan Remaja yang Baik


Pergaulan remaja merupakan suatu hal yang peting di perhatikan
karena mengingat para remaja di jaman globalisasi ini seringkali terjerumus
atau terperangkap pada lingkaran pertemanan yang negatif, maka untuk
merealisasikannya perlu adanya pendidikan yang berlandaskan keislmanan
Pendidikan agama Islam tidak jauh berbeda kaitannya dengan
pendidikan pada umumnya, namun pendidikan Islam bertujuan untuk
meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Adapun tujuan utama dari
pendidikan Islam adalah pembentukan akhlak yang sanggup menghasilkan
orang-orang yang bermoral, jiwa yang bersih, kemauan yang keras, cita-cita
yang benar dan akhlak yang tinggi. “Tujuan pendidikan Islam adalah
pembentukan akhlak yang dilakukan melalui proses pembinaan secara
bertahap”(Al-Abrasyi 1974)
Faktor kemuliaan akhlak dalam pendidikan Islam di nilai sebagai
faktor kunci dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang menurut
pandangan Islam berfungsi menyiapkan manusia-manusia yang mampu menata
kehidupan yang sejahtera di dunia dan di akhirat. Kehidupan manusia melalui
beberapa tahap perkembangan di antaranya yaitu masa remaja. Remaja adalah
bagian umur yang sangat banyak mengalami kesukaran dalam hidup manusia
di mana remaja masih memiliki kejiwaan yang labil dan justru kelabilan jiwa
ini mengganggu ketertiban yang merupakan tindakan kenakalan.
Islam memandang pendidikan adalah suatu yang penting yang harus
diberikan kepada remaja sejak dini. Hal ini disebabkan karena pada fase ini
remaja mudah menerima sesuatu yang baik dan begitu pula dengan hal-hal
yang buruk. Pendidikan sejak dini akan menentukan kehidupan di masa yang
akan datang. Apabila remaja dibiasakan dan diajarkan dengan sifat-sifat yang
orang tua mampu melakukannya. Buktinya dalam kehidupan di masyarakat
sering ditemukan anak-anak nakal dengan sikap dan perilaku yang tidak hanya

vii
terlibat dalam perkelahian, tetapi juga terlibat dalam pergaulan bebas,
perjudian, pencurian, narkoba, dan sebagainya.

Menurut Islam, pendidikan remaja adalah kegiatan pendidikan yang diberikan


kepada remaja yang dijalankan sesuai dengan landasan agama Islam yaitu Al-
Qur’an dan hadits sebagaimana yang telah diuraikan di atas. Hal ini sesuai
dengan hadits Rasulullah saw sebagai berikut:
Artinya: Dan Malik bahwa la telah menyampaikan bahwa Rasulullah saw
bersabda: “Telah ketinggalkan kepadamu dua perkara, jika kamu berpegang
pada keduanya kamu tidak akan sesat selamanya yaitu kitab Allah (al-Qur'an)
dan Sunnah Nabinya (hadits).” (HR. Imam Malik) (Anas n.d.).
Berdasarkan hadits di atas jelas menunjukkan bahwa landasan berupa
Al-Qur’an dan hadits inilah yang dijadikan sebagai pedoman dalam
melaksanakan pendidikan agama bagi remaja. Kedua landasan tersebut
menjadi sumber pegangan dalam mencapai tujuan pendidikan yang intinya
adalah pembentukan pribadi muslim yang beriman dan bertaqwa yang
menjalankan seluruh ajaran Islam.
Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, maka semua pihak
hendaknya bertanggung jawab terhadap pelaksanaannya. Dimanapun para
remaja berada, keberadaan orang dewasa sangat menentukan tercapai tidaknya
tujuan pendidikan, di antaranya pendidik (guru), orang tua dan masyarakat.
Pendidikan Islam merupakan faktor yang besar yang mempengaruhi
kehidupan para remaja, karena pendidikan Islam adalah kunci untuk
mengetahui dan membentuk kepribadian para remaja. Oleh karena itu, agar
faktor-faktor tersebut dapat diterangkan secara baik, maka harus diperhatikan
juga tentang kondisi dan tingkah laku yang ada pada diri para remaja. Selama
perjalanannya berkecimpung dalam pendidikan, kondisi serta tingkah laku
yang dapat diperhatikan yaitu dimulai dari semenjak seseorang masuk sekolah

viii
hingga selesai dari jenjang pendidikan yang kemudian mulai memasuki
kehidupan secara spesifik.
Pendidikan Islam adalah usaha untuk memperbaiki akhlak remaja
yaitu mengembangkan akhlak yang baik dan menghilangkan yang buruk,
pendidikan sepanjang hayat yang disertai pengembangan ilmu pengetahuan
dan potensi peserta didik. Pendidikan islam mampu mengatasi permasalahan
kenakalan remaja karena pendidikan islam mengutamakan pendidikan agama
dan moral yang merupakan solusi utama kenakalan remaja. Pendidikan islam
berfungsi sebagai alat penjaga kebudayaan yang baik dan sebagai alat
perubahan atau inovasi ilmu pengetahuan serta sebagai sarana mencapai
masyarakat madani.
Ilmu merupakan unsur yang membentuk kepribadian seseorang,
menghancurkan kegelapan jiwa, menghilangkan kebodohan dan memancarkan
cahaya keilmuan serta yang meletakkan pelita penerangan agar dia
mengikutinya dalam perjalanan kehidupan yang dihadapi.

ix
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pergaulan remaja menurut konsep Islam haruslah selalu berpedoman
sesuai dengan Al-Quran dan Hadits, karena Islam telah mengatur cara-cara
berakhlak yang baik dan bergaul yang benar. Setiap aktifitas mereka dalam
bergaul, bermain, berorganisasi dan mengembangkan kreativitas dan
kepribadiannya selalu dalam nuansa-nuansa Islam. Sebab mereka secara
langsung maupun tidak langsung sudah terkader untuk menda’wahkan Islam,
sehingga menjadi generasi muda muslim yang siap menerima amanah dalam
mensyi’arkan Islam.

3.2 Saran
Pergaulan anak remaja menurut tinjauan pendidikan Islam haruslah
diatur dan dibimbing oleh berbagai pihak, di antaranya yang paling
bertanggung jawab dalam hal pembentukan kepribadian remaja tersebut ialah
orang tua atau keluarga, guru, dan masyarakat. Sebab ketiganya merupakan
orang yang sangat penting dalam mengarahkan remaja untuk membentuk
pribadi yang berakhlak baik dengan memberikan pendidikan-pendidikan
islam yang berlandaskan Al-Quran dan Hadits.

x
DAFTAR PUSTAKA

Herdines. 2019. PERGAULAN REMAJA DALAM PERSPEKTIF


PENDIDIKAN ISLAM. Journal of Multidisciplinary Islamic Studies.
1(1), 27-44. Diakses Pada 21 September 2023
file:///C:/Users/wegay/Downloads/2100-Article%20Text-6603-1-10-
20201201%20(1).pdf

Putri. M. H. 2022. Pergaulan Remaja Saat ini. Diakses Pada 21 September 2023
https://www.uinsaid.ac.id/id/pergaulan-remaja-saat ini#:~:text=Pergaulan
%20Remaja%20adalah%20pergaulan%20antar,anaknya%20agar
%20tetap%20pergaulan%20sehat.

xi

Anda mungkin juga menyukai