Disusun Oleh :
Ananda Putri Mutia (191250000291)
Ayu Safitri (191250000292)
DAFTAR ISI
2
Table of Contents
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
PEMBAHASAN......................................................................................................4
2.1 Pengertian Problematika Akhlak....................................................................4
2. 2 Penyebab Problematika Akhlaq dalam kehidupan khususnya pada
kalangan Remaja..................................................................................................5
2.3 Upaya Pemecahan Problematika Akhlak dalam Kehidupan dengan Akhlak
Islami....................................................................................................................9
2.4 Bimbingan dan Fungsi Agama Terhadap Pemecahan Problematika Remaja15
BAB III..................................................................................................................18
PENUTUP..............................................................................................................18
3.1 Simpulan..................................................................................................18
3.2 Saran........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
3
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
waktu. Shalawat serta salam tidak lupa kami limpahkan kepada bagi alam Nabi
Muhammad SAW.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akhlak dengan
judul “ Problematika Akhlak Dalam Kehidupan“ . Makalah ini menjelaskan
tentang permasalahan akhlak dalam kehidupan salah satunya yaitu pada kalangan
akhlaq remaja.
Makalah ini disusun semaksimal mungkin dengan kemampuan kami. Namun kami
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih
banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini
mohon kritik,saran, sertapesan dari semua yang membaca makalahh ini, terutama Bapak
Dosen yang mengajar yang saya harapkan sebagai bahan koreksi saya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Ada tiga macam prinsip yang paling mendasar dalam ajaran Islam, yang
mesti tertanam dalam setiap pribadi muslim terutama untuk generasi muda
bangsa adalah aqidah, syari’ah, dan ihsan. Mengenai aqidah, aqidah
mendorong manusia untuk selalu mengesakan Allah, beribadah, dan berbuat
baik. Mengenai syariah, syari’ah memberikan kepada kita tuntunan mengenai
cara-cara beridah dan bermuamalah. Dan kemudian ihsan memberikan
tuntunan mengenai cara-cara berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk
terhadap Allah dan terhadap makhluk-Nya.
Persoalan akhlak harus menjadi sifat utama dalam setiap individu, untuk
mendorong segala macam perbuatannya. Dan akan terganggu peradaban
manusia oleh keburukan moral manusia, sehingga harapannya untuk
mencapai kebahagian dalam hidupnya tidak akan tercapai.
Dari persoalan yang terjadi mengenai keburukan moral atau akhlak dalam
kehidupan terutama pada kalangan remaja, penulis menyimpulkan ada tiga
hal yang melatar belakangi terjadinya keburukan akhlak, diantaranya;
اَ ْل َم ْر ُء َعلَى ِد ْي ِن َخلِ ْيلِ ِه فَ ْليَ ْنظُ ُر أَ َح َد ُكم َمنْ يُ َخالِ ْل
“Agama yang dianut oleh seseorang dapat dilihat dari agama (yang
dianut) oleh teman pergaulannya, (sifat buruk seseorang dapat dicontoh
oleh temen sepermainannya). HR. Abu Daud.
2. ت اللفِ ْك ِريَّ ِة ُّ َ اَلتَّأ (akibat dari buku bacaan, tontonan dan pengaruh
َ َش[[ ُر بِالتِّي
ِ [[ارا
pemikiran hedonime)
Dari ketiga hal tersebut maka akan menimbulkan sifat-sifat yang buruk
yang tentu akan merusak peradaban manusia yaitu sifat Al-Akhlaku al-
Madhmumah atau perbuatan buruk terhadap Tuhan, sesama manusia dan
makhluk makhluk yang lain. Maka itu akan membuat suatu kehancuran
akhlak dalam bermasyarakat dan persaudaraan, bahkan itu akan membuat
suatu kebinasaan dalam sebuah bangsa.
Penulis menyimpulkan bahwa tidak akan pernah ada rumah tangga yang
bahagia, bila anggota keluarga tersebut berakhlak buruk, begitupun tidak ada
sebuah bangsa yang hidup makmur dan sejahtera apabila bangsa tersebut
masyarakat di dalamnya berakhlak buruk begitupun pemimpinnya.
11
Islam datang untuk membina dan mendidik manusia bagai khalifah Allah
di bumi ini. Menanamkan perilaku baik, dilaksanakan di rumah tangga dan di
masyarakat. Ibnu Taymiyyah mengungkapkan, bahwa keburukan akhlak
seseorang karena hatinya kosong dari pendidikan dan ilmu pengetahuan, yang
disebut sebagai orang yang memiliki hati yang sakit atau mati. Oleh karena
itu pendidikan iman, ibadah dan pemberian ilmu pengetahuan agama harus
senantiasa ditekankan dari semenjak usia dini agar menjadi kebiasaan dan
menjadi sebuah akhlak yang baik.
Selajutnya ialah usaha atau tindakan secara kuratif dan rehabilitasi, yaitu
setelah usaha dan tindakan yang lain dilaksanakan. Tindakan ini merupakan
pembinaan khusus untuk memecahkan dan menaggulangi problema
kenakalan remaja. Pembinaan khusus memberikan kesan yang baik, bahwa
seorang remaja itu diperbaiki dan diberikan dorongan, kesempatan dan
fasilitas untuk menjadi baik kembali sesudah melakukan sesuatu yang
dianggap tidak wajar atau tercela. Pembinaan khusus diartikan sebagai
kelanjutan usaha atau daya upaya untuk memperbaiki kembali sikap dan
tingkah laku remaja yang melakukan kenakalan dengan tujuan agar remaja
tersebut dapat kembali memperoleh kedudukan yang layak ditengah-tengah
pergaulan sosial dan berfungsi secara wajar.
Prof. Dr. Zakiah Daradjat dalam bukunya yang berjudul Peranan Agama
dalam Kesehatan Mental, membagi fungsi agama dalam kehidupan menjadi
tiga bagian, di antaranya:
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA