Anda di halaman 1dari 24

TUGAS MANDIRI

MANAJEMEN KEUANGAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INDO


TAMBANGRAYA MEGAH Tbk

Nama : ANDI BESSE CELLA

Npm : 210910187

Dosen : Hikmah, S.E., M.Si.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat-Nya sehingga


makalah yang berjudul “INDO TAMBANGRAYA MEGAH Tbk” ini dapat
disusun hingga selesai. Tak lupa kami ucapkan terima kasih atas bantuan pihak-
pihak yang telah berjasa baik berupa pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini dapat dipraktekkan oleh para pembaca dalam kehidupan sehari-hari

Bagi kami selaku penulis merasa masih banyak kekurangan dalam


penyusunan makalah ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Hormat saya

Penulis

ANDI BESSE CELLA

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

PENDAHULUAN..................................................................................................iii

A. Latar Belakang.............................................................................................iii

B. Tujuan..........................................................................................................iv

C. Ruang Lingkup Penelitian...........................................................................iv

BAB I TEORI ANALISIS KEUANGAN..............................................................1

1.1 Profil perusahaan.......................................................................................1

1.2 Analisis Rasio............................................................................................2

1.3 Rasio Likuidatas (Liquidity Ratio)............................................................3

1.4 Rasio Manajemen Aktiva ( Asset Management Rasio).............................4

1.5 Rasio Manajemen Utang...........................................................................6

BAB II MENGHITUNG ANALISIS LAPORAN KEUANGAN.........................11

2.1 Perhitungan Analisis Laporan Keuangan 2019.......................................11

2.2 Perhitungan Analisis Laporan Keuangan 2020.......................................12

2.3 Perhitungan Analisis Laporan Keuangan 2021.......................................13

BAB III KESIMPULAN.......................................................................................14

3.1 Kesimpulan Analisis................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16

LAMPIRAN...........................................................................................................17

ii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Artikulasi keuangan adalah pegangan akhir perhitungan


akuntansi, sangat penting dalam analisis laporan yang berkaitan dengan
uang. Perusahaan yang terdaftar harus melaporkan pada setiap akhir
periode pada akhir tahun keuangan. Tujuan dari laporan kas adalah untuk
memberikan informasi tentang posisi kas, arus kas dan hasil nilai
perusahaan kepada manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan dan
penggunaan dana yang diberikan kepada manajemen.

Paket untuk bisnis besar atau kecil hadir dengan informasi luar
biasa tentang laporan anggaran. Wajar saja, dalam bisnis yang semakin
maju ini, perusahaan semakin bersaing satu sama lain untuk bertahan
hidup, berkembang, dan berkreativitas. Laporan anggaran merupakan
gambaran keseluruhan dari progress atau kemajuan perusahaan, sehingga
perhitungan dalam laporan keuangan sangat penting untuk menarik
perhatian.

Saat menghitung fokus, penting juga untuk menentukan fokus


utama industri, seperti pelaporan keuangan. Selain itu, artikel ini
menghitung prioritas tersebut dalam perhitungan tahunan PT Indo
Tambangraya Mega untuk tahun 2019-2021.

iii
B. Tujuan

Tujuan menganalisis laporan keuangan perusahaan Berlin adalah


untuk mengetahui Current Ratio, Total Sales Ratio, Asset Sales Ratio,
Total Asset Sales Ratio, Contingent Liability, ROA ROE dan EPS Cost per
Share tahun 2019-2021. Lalu apa yang bisa digunakan PT Indo
Tambangraya Mega Tbk untuk mendapatkan data pelaksanaan TBK.

C. Ruang lingkup penelitian

Ruang lingkup makalah ini adalah untuk mengumpulkan informasi


mengenai artikulasi keuangan PT Indo Tambangraya Mega Tbk dalam bisnis
sekuritas Indonesia tahun 2019, 2020 dan 2021 sehingga transaksi tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan referensi.

iv
BAB I
TEORI ANALISIS KEUANGAN

1.1 Profil perusahaan

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITM) menjalankan bisnis


utama di bidang operasi pertambangan batubara dan penjualan batubara.
ITM juga menjalankan kegiatan pendukung yakni operasional terminal
batubara beserta fasilitas pemuatan pelabuhan dan operasional pembangkit
listrik, serta kontraktor pertambangan. ITM terus fokus pada produktivitas
dan strategi efisiensi biaya, serta memperoleh tingkat pengembalian
(return) yang optimal dari rantai nilai batubara dan mencapai transformasi
dan diversifikasi bisnisnya.

Dengan adanya perubahan secara perlahan di dunia dari bahan


bakar fosil menuju sumber energi terbarukan, ITM melakukan ekspansi di
ruang lingkup bisnisnya agar dapat memperkuat bisnis utama. Pembangkit
tenaga berbasis surya yang telah dikembangkan merupakan titik awal dari
ITM dalam menghadapi masa depan industri energi.

ITM terus melakukan inovasi agar produk dan layanannya


semakin canggih dan terjangkau dengan menerapkan teknologi digital
sebagai nyanyian, peduli terhadap karyawan dari latar belakang yang
beragam, dan masyarakat sekitar. Selain itu, kunci pada keunggulan
operasional adalah transformasi terhadap budaya kerja, pola pikir, dan
perilaku karyawan ITM terhadap dunia digital.

1
2

1.2 Analisis Rasio

Penjelasan terkait uang memberikan informasi tentang situasi


uang, ekspektasi keuntungan masa depan adalah bagian dari anggaran,
kontrol laporan adalah langkah dalam menganalisis artikulasi terkait uang.
Studi rasio dapat berupa angka yang terkait dengan angka selain rasio.

Menurut para ahli, analisis laporan adalah perhitungan yang dapat


dijelaskan dalam rencana, dibandingkan dengan model lain yang
berkomunikasi dengan harga. Di balik ini adalah penanganan kas dan
laporan kas dalam hubungannya dengan akuntansi kas. Studi anggaran
dapat menjadi sumber informasi bagi para spekulan, pemegang saham, dan
manajemen perusahaan. Investor menggunakan laporan keuangan untuk
menentukan bagus atau tidaknya suatu perusahaan. (Pakar Waliko, 2010)

Analisis rasio digunakan untuk memetakan kinerja keuangan


berdasarkan perbandingan data dari setiap laporan keuangan, mis. B.
Menyiapkan tabel laporan, rugi/laba, arus kas selama periode tersebut.
Pemeriksaan laporan anggaran dapat menjadi pedoman untuk membagi
informasi (data) yang terdapat dalam laporan anggaran menjadi bagian-
bagian yang dibagi-bagi lagi, menelaah setiap komponen dan menelaah
hubungan antar komponen tersebut dengan menggunakan strategi
penyajian tertentu untuk memperoleh pemahaman yang sesuai dan
mendapatkan gambaran yang jelas informasi. (Mai li li., 2014). Terlihat
pada presentasi berdasarkan review atas laporan anggaran. Dimana laporan
anggaran dapat dijadikan acuan
3

melihat keadaan anggaran dan kemudian dapat digunakan untuk


memutuskan pelaksanaan perusahaan. Salah satu strategi yang dapat
digunakan untuk tingkat implementasi moneter adalah strategi
pengendalian pernyataan terkait moneter. Strategi artikulasi anggaran ini
mencakup beberapa angka anggaran utama. Bagian anggaran dapat
digunakan untuk menggambarkan evolusi anggaran perusahaan dari satu
tahun ke tahun berikutnya, yang memungkinkan dilakukannya
perbandingan status keuangan dari tahun ke tahun yang dapat dikaitkan
dengan keputusan. Dengan cara ini hubungan dengan uang akan dijelaskan
kemudian.

1.3 Rasio Likuidatas (Liquidity Ratio)

Rasio yang dapat digunakan untuk mengukur likuiditas jangka


pendek perusahaan dengan menghubungkan sumber daya perusahaan
dengan kewajiban jangka pendeknya. Aset likuid adalah aset yang dapat
dengan cepat dikonversi menjadi uang tunai tanpa terlalu banyak
depresiasi. Rasio likuiditas merupakan rasio yang dihasilkan dari
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek
(liabilitas). Artinya, pada saat produk ditagih, dapat memenuhi
(membayar) kewajibannya, terutama utang yang jatuh tempo. Dengan
menggunakan hubungan ini, kami mendapatkan banyak informasi internal
tentang urusan keuangan perusahaan saat ini dan kemampuan perusahaan
untuk tetap kompeten dalam situasi bermasalah (John le iu., 2015). Salah
satu metrik likuiditas yang paling umum digunakan adalah rasio likuiditas
dan akan saya bahas di bagian ini.

Penjelasan singkat Analisis Rasio

 Rasio Lancar

Rasio lancar (current ratio) Yaitu rasio yang


membandingkan aktiva lancar dengan utang lancar. Dimana
4

Sumber daya saat ini termasuk kas, bank, sekuritas yang menarik,
piutang, inventaris, akrual, biaya akrual dan pinjaman. Pada saat
yang sama, kewajiban lancar (kewajiban lancar) meliputi
pembayaran perdagangan, kewajiban kepada bank, kewajiban dari
pembayaran pemisahan, remunerasi, kewajiban keuntungan dan
kewajiban lain yang segera jatuh tempo. menyatakan hasilnya.
(SHIN TAE FUSO, 2011).

Pangsa saat ini juga merupakan tingkat kapasitas yang


paling umum digunakan untuk memenuhi komitmen jangka
pendek. Ketika kuota listrik menipis, umumnya dilihat sebagai
masalah likuiditas. Di sisi lain, jika pangsa perusahaan saat ini
terlalu tinggi juga tidak baik, karena tampaknya banyak rumah
peralatan yang pada akhirnya akan menggerogoti profitabilitas
perusahaan.

1.4 Rasio Manajemen Aktiva ( Asset Management Rasio)

Metrik manajemen aset dapat menjadi metrik yang mengukur


seberapa baik organisasi telah memantau pelaksanaannya. Bagian
manajemen sumber daya mencakup perbandingan tingkat kontrak dengan
berbagai jenis sumber daya untuk spekulasi. Jika Anda ingin menentukan
apakah jumlah penuh dari setiap jenis driver dalam bentuk penyesuaian
tampak masuk akal atau terlalu tinggi dan terlalu rendah dibandingkan
dengan penawaran saat ini dan yang diharapkan, analisis juga jenis
implementasi dan nilai penawaran yang akan diterima. Manfaat finansial.
5

 Rasio perputaran persediaan

Manajemen inventaris adalah persamaan persentase


produktivitas yang terlihat atau terlihat seperti bagaimana stok
profesional dalam mengendalikan inventaris yang melemah
perusahaan selama periode waktu tertentu. Penyesuaian saham
dalam penyusunan anggaran dapat dijadikan alat untuk mengukur
kecukupan perusahaan dalam mengendalikan sahamnya. Rasio ini
digunakan sampai persediaan rata-rata berubah selama periode
tersebut. Dalam hal ini, saudagar harus segera menawarkan
barangnya sebagai modal untuk berlangsungnya usaha tersebut.

 Rasio Perputaran Aktiva

Perputaran aktif Implementasi solusi ini digunakan oleh


manajemen internal perusahaan untuk menentukan seberapa
produktif implementasi yang ditentukan seperti penggunaan
perangkat keras dan lini produksi digunakan untuk mendukung
aktivitas transaksional dalam perusahaan. Siklus sumber daya yang
terealisasi adalah hubungan antara bisnis dan kekayaan bersih
perusahaan. Secara umum, rasio bisnis terhadap sumber daya
terealisasi bersih.

𝑝𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑟𝑎𝑠i𝑜 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑡i𝑣𝑎
𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 =
𝑎𝑘𝑡i𝑣𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑏𝑒𝑟𝑠iℎ

Dalam penilaian ini, Interkoneksi adalah 3.0 yang sejalan


dengan tipikal industri yang menunjukkan bahwa perusahaan telah
mengelola substansi yang sama dengan perusahaan lain yang
menunjukkan bahwa perusahaan telah berkinerja baik.
6

 Rasio Perputaran Total Aktiva

Growing Resource Turnover (TATO) dapat menjadi rasio


yang mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menerima gaji
atau penawaran melalui penggunaan pertumbuhan sumber daya.
Semakin tinggi rasio ini, semakin unggul atau sukses zat tersebut
dalam menggunakan sumber daya tambahannya. Peningkatan
siklus sumber daya ini digunakan untuk mengedarkan melalui
semua sumber daya yang dimiliki oleh substansi dan sejauh mana
masing-masing sumber daya tersebut menerima banyak peristiwa.
Hal ini meningkatkan sirkulasi sumber daya merupakan salah satu
variabel yang mempengaruhi produktivitas). Rasio ini dihitung
dengan membagi dan menambahkan sumber daya kontrak.

𝑝𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑟𝑎𝑠i𝑜 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
=
𝑎𝑘𝑡i𝑣𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡i𝑣𝑎

Dalam studi ini, tampak bahwa ketika United bergerak dalam


industri normal, perusahaan tersebut tidak dikendalikan dengan
baik.

1.5 Rasio Manajemen Utang

Penggunaan pembiayaan gadai atau penggunaan uang memiliki tiga


konteks penting:
(1) Pemegang saham dapat mempertahankan kekuasaan
pengendaliannya dalam perseroan dengan membatasi transaksinya. (2)
Bank dapat melihat sendiri nilai atau cadangan yang diperolehnya.
Semakin besar bagian pemegang saham dalam peningkatan modal,
semakin rendah hak pemberi pinjaman untuk memilih. (3) Ketika
perusahaan menghasilkan laba untuk bisnisnya, yang didukung oleh imbal
hasil pinjaman yang lebih tinggi dari
7

Dalam kasus biaya yang tidak terkendali, laba ekuitas diperluas atau
digunakan. Namun, penggunaan pembiayaan juga bisa menjadi pedang
bermata dua, jika kesepakatannya lebih kecil dan harganya lebih tinggi
dari yang diharapkan, pengembalian investasi akan lebih rendah dari yang
diharapkan. Dalam kondisi ini, pengembalian nilai perusahaan akan turun
tajam dan menyebabkan kecelakaan.

 Rasio Utang

Rasio ini merupakan rasio (suku bunga) antara jumlah total


hutang dan jumlah tabungan yang disediakan oleh pemberi
pinjaman. Agregasi sumber daya terdiri dari semua sumber daya
saat ini ditambah satu sumber daya tidak lancar. Meskipun semua
kewajiban sepenuhnya kewajiban lancar dan ditambahkan ke
kewajiban jangka panjang.

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝑟𝑎𝑠i𝑜 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 =
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡i𝑣𝑎

Jika Partnered mengalahkan standar industri dalam studi ini, hal


itu dapat mengakibatkan United membebankan sebagian biaya,
mencegah spekulan meminjam lebih banyak uang.

 ROA

Return on Resources / Pengembalian Sumber Daya (ROA)


dapat berupa proporsi yang muncul seberapa besar komitmen
sumber daya dalam membuat gaji bersih (Justin ir oi., 1996).
Persamaan untuk menghitung ROA adalah

Laba setelah pajak (E Return


on Value (ROE) bisa menjadi x 100%
proporsi
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙yang menunjukkan =
‫ݐ݋ݐ‬
݈ܽ
‫ݑ݃݊ܽ ݐ‬
‫ݐݐ‬
݈ܽ
‫ݐ ݐݐ‬
ܽ݇‫ ݐ‬i‫ݒ‬
ܽ
𝑘𝑡i𝑣
seberapa besar kontribusi
𝑎ktiva𝑘𝑡i𝑣𝑎
modal untuk menghasilkan
keuntungan bersih.
persamaan untuk
menghitung ROE AT)
8

Return on asset (ROA) memiliki fungsi?

 Karena sifatnya dapat mencakup semua kegiatan


pembukuan dengan sempurna menggunakan prosedur transaksi
pemeriksaan ROA.

 ROA sangat berharga dalam perencanaan, misalnya


perusahaan membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan
dalam kegiatan perusahaan

 Investigasi ROA dapat membandingkan kemampuan


penggunaan modal di perusahaan pesaing lain, dapat mengenali
kekurangan dan kualitas perusahaan. Dalam penyelidikan ini, jika
perusahaan atau rekanan tidak menggunakan obligasi, maka
penawaran mereka bisa lebih rendah daripada menambah sumber
daya.

 ROE

Return on Value (ROE) bisa menjadi proporsi yang


menunjukkan seberapa besar kontribusi modal untuk menghasilkan
keuntungan bersih. persamaan untuk menghitung ROE adalah:

Laba setelah pajak


x 100%
Total modal para pemegang saham

Return on equily(ROE) memiliki fungsi:

 Memiliki dasar etimasi keuangtungan bisnis dimasa mendatang

 Memberikan tingkat profitabilitas perusahaan

 Indikator yang membandingkan dalam perusahaan competitor

 Mempengaruhi perkembangan perusahaan dari tahun ke tahu


9

 Harga saham

Biaya saham adalah biaya yang ditetapkan oleh perusahaan


untuk pihak lain yang ingin memiliki penawaran. Perkiraan biaya
atau pangsa harga dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan yang
terjadi dari dealer dan pembeli penawaran. Data biaya saham dapat
dilihat dari perdagangan saham. Biaya Stok dapat diputuskan dengan
menggunakan penyelidikan esensial dan pemeriksaan khusus.

Pemeriksaan pokok adalah pemeriksaan yang memiliki


beberapa penanda seperti persaingan perusahaan, industri, kondisi
keuangan dalam skala besar dan skala kecil, eksekusi perusahaan.

Investigasi khusus bisa menjadi cara untuk mempersiapkan


perkembangan harga sumber daya di pasar keuangan menggunakan
instrumen faktual seperti persamaan, bagan, pemeriksaan khusus ini
dapat membantu investor untuk mengetahui kapan waktu yang tepat
untuk membeli saham yang akan disimpan dalam jangka waktu yang
lama.

 Laba per saham(LPS)

Laba per saham adalah jumlah laba per setiap saham luar biasa
dari penawaran perusahaan. EPS bisa menjadi proporsi yang
menunjukkan berapa banyak manfaat (pengembalian) yang
diperoleh spesialis keuangan atau pemegang saham per saham.
Salah satu alasan spesialis keuangan membeli saham adalah untuk
mendapatkan dividen. Jika nilai laba per saham kecil, maka kecil
kemungkinan perusahaan juga menghasilkan laba. Bisa dikatakan
spekulan akan lebih penasaran dengan saham yang memiliki EPS
tinggi dibandingkan saham yang memiliki EPS rendah. Banyak
laba per saham cenderung membentuk penurunan biaya saham.
Dari sini juga dapat diuraikan bahwa penunjuk EPS juga berharga
sebagai acuan bagi para ahli keuangan untuk melihat prospek suatu
saham.
10
 Dividen perlembar saham(DPS)

Laba adalah penyampaian keuntungan perusahaan kepada


pemegang saham yang dilihat berdasarkan jumlah penawaran yang
dimiliki. Bingkisan ini secara signifikan mengurangi laba dan kas
yang ditahan di dalam perusahaan.

Jenis-jenis dividen:

1. Dividen tunai
2. Dividen saham
3. Dividen property
4. Dividen skrip
5. Dividen likuidasi
Tujuan dari adanya Analisis Rasio dalam sebuah perusahaan:

 Sebagai perangkat yang digunakan untuk gelar atau perkirakan dan


perpanjang posisi terkait uang di masa depan.

 Menyelidiki kondisi perusahaan apakah ada masalah dalam


administrasi operasional atau dalam latihan perincian moneter.

 Sebagai perangkat data untuk menilai efisiensi semua kantor di


dalam perusahaan.
BAB II
MENGHITUNG ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

2.1 Perhitungan Analisis Laporan Keuangan 2019

Nama Rasio Rumus Perhitungan Perhitungan Rasio Rata-Rata Keteranga


Industri n
Lancar 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 665,275,299 5,0x 4,3x Baik
𝐾𝑒w𝑎ji𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 1,309,332,127

Perputaran 𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 1,221,535,436 4,9x 9,0x Buruk


persediaan 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑑i𝑎𝑎𝑛 246,229,463

Perputaran 𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 1,221,535436 8,1x 3,0x Tinggi


Aktiva 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 𝐵𝑒𝑟𝑠iℎ 1,498,164,523 beresiko
Perputaran 𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 1,221,535,436 5,3x 1,8x Tinggi
Total Aktiva 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 2,263,112,918 beresiko
Utang 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 1,309,332,127 5,7% 40,0% Baik
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 2,263,112,918
ROA 142,202,375 6,2% 9,0% Buruk
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠iℎ 2,263,112,918
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎

ROE 142,202,375 2,9% 15,0% Rendah


𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠iℎ 48,955,500
𝐸𝑘𝑢i𝑡𝑎𝑠 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵i𝑎𝑠𝑎
Harga 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 37,950,000 7,7% 12,5% Rendah
Saham 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 48,955,500
EPS 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠iℎ 141,202,375 14,4% 12,5% Rendah
𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 979,110,000
Dividen 𝐷𝑒𝑣i𝑑𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 3,600,000 36% 12,5% Tinggi
𝑑i𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 979,110,000
Per lembar
𝑝𝑒𝑚𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
saham 𝑏i𝑎𝑠𝑎
(DPS) 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟

11
12

2.2 Perhitungan Analisis Laporan Keuangan 2020

Nama Rasio Rumus Perhitungan Perhitungan Rasio Rata-Rata Keteranga


Industri n
Lancar Aktiva Lancar 494,691,709 6,4x 4,3x Tinggi
Kewajiban Lancar
766,723,518
Perputaran 𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 1,123,569,559 10 9,0x Baik
persediaan 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑑i𝑎𝑎𝑛 1,076,231,623

Perputaran 𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 1,123,569,518 0,9x 3,0x


Rendah
Aktiva 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 𝐵𝑒𝑟𝑠iℎ 1,128,612,367

Perputaran 𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 1,123,569,559 0,5x 1,8x


Rendah
Total Aktiva 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 1,965,718,547

Utang 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 766,723,518 64% 40,0% Tinggi


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 1,196,718,547
ROA 9,791,100 5,2% 9,0% Rendah
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠iℎ 187,053,341
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎

ROE 9,791,100 2% 15,0% Buruk


𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠iℎ 48,955,500
𝐸𝑘𝑢i𝑡𝑎𝑠 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵i𝑎𝑠𝑎
Harga Saham 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎 1,000 12,6% 12,5% Sangat Baik
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎 7,900
EPS 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠iℎ 9,791,100 2,12% 12,5% Buruk
𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 46,000,000
Dividen Per 𝐷𝑒𝑣i𝑑𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 450,981 9,8% 12,5% Rendah
𝑑i𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 46,000,000
lembar saham
𝑝𝑒𝑚𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
(DPS) 𝑏i𝑎𝑠𝑎
𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
13

2.3 Perhitungan Analisis Laporan Keuangan 2021

Nama Rasio Rumus Perhitungan Perhitunga Rasio Rata-Rata Keteranga


n Industri n
Lancar Aktiva Lancar 405,198,035 6,4x 5,9x Tinggi
Kewajiban Lancar
766,723,518
Perputaran 𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 1,051,423,115 10 6,0x Baik
𝑃𝑒𝑠𝑒𝑑i𝑎𝑎𝑛 1,076,231,623
persediaan
Perputaran 𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 1,051,423,115 0,9x 4,0x Rendah
𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 𝐵𝑒𝑟𝑠iℎ 1,128,612,367
Aktiva
Perputaran 𝑃𝑒𝑛j𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 1,051,423,115 0,5 2,8x Rendah
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 1,965,718,547
Total Aktiva
Utang 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 1,169,605,173 64% 45,0% Tinggi
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎 1,196,718,547

ROA 10,791,100 5,2% 10,0% Rendah


𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠iℎ 107,053,341
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡i𝑣𝑎

ROE 10,791,100 2% 25,0% Buruk


𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠iℎ 49,955,500
𝐸𝑘𝑢i𝑡𝑎𝑠 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵i𝑎𝑠𝑎
Harga Saham 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 3,000 12,6% 1,5% Baik
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 6,900
EPS 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠iℎ 9,791,100 2,12% 19,5% Buruk
𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 63,000,000
Dividen Per 𝐷𝑒𝑣i𝑑𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 450,981 9,8% 11,5% Tinggi
𝑑i𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 36,000,000
lembar saham
𝑝𝑒𝑚𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚
(DPS) 𝑏i𝑎𝑠𝑎
𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan Anaisis

PT. Berlina adalah sebuah perusahaan yang memproduksi bundling


plastik yang didirikan pada tahun 1969. Kantor mekanik didirikan di
beberapa negara seperti Indonesia, China dan Singapura. Perusahaan
dengan barang dagangan plastik terbaik ini telah memberikan inovasi dan
peralatan untuk menghapus dengan penggerak desain yang sangat lengkap.
Dimulai dengan dibangun di Pandaan, Jawa Timur, Indonesia, perusahaan
memiliki mesin butane blow moulding tanpa merek yang kemudian
dijadikan pabrik fabrikasi penggerak industri untuk bundling plastik,
penutup, film tiup, dan sikat gigi dengan pusat melayani farmasi, makanan
dan penyegaran, produk perawatan rumah tangga, perlengkapan gigi dan
mulut serta usaha lainnya.

Perusahaan ini merupakan perusahaan terbuka sejak tahun 1989


dengan catatan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. PT
Berlina saat ini dikemudikan oleh Lim Eng Khim sebagai Pejabat
Presiden, dan Lukman Sidharta dan Lioe Cu Ling sebagai Pejabat.
Perusahaan ini mengelola 3 pembantu yaitu PT. Lamipak Primula
Indonesia(1985), HeFei Paragon Plastic Bundling Co., Ltd (Oktober
2004), Berlina Pte Ltd-Singapura. (D., 2012). Berdasarkan hasil
pemeriksaan dan dialog, kesimpulan ditarik di sini sehubungan dengan
manfaat pemeriksaan terkait uang yang dilakukan sejak saat itu:

1. Dilihat dari Liquidity Extent dilihat dari pemeriksaan kondisi Likuiditas


PT. Berlina pada tahun 2019 hingga 2021 dikatakan berada dalam kondisi
temperamental dimana terlihat sumber daya perusahaan tidak cukup
kompeten untuk membayar komitmen yang ditanggung.
2. Dilihat dari sudut rasio manajemen aktiva yang dapat dilihat dari rasio
perputaran dan perputaran aktiva tetap, kondisi Pt Berlina masih kurang

14
15

efektif karena naik turunya perhitungan rasio sangat jauh dari rata-rata
industri.
3. Dilihat dari proporsi kewajiban pada tahun 2019 sampai dengan tahun
2021 perusahaan ini mengalami proporsi omzet yang tidak stabil.
4. Dilihat dari sudut kemungkinan nilai proposi tampaknya harga moo
tertarik dan dibawah normal sehingga akan menyebebabkan keuntungan
yang cukup moo.
5. Dan menilai dari proporsi harga pasar jika perusahaan ini menemukan
pasar yang memang lebih besar, itu akan berdampak besar pada
perusahaan masa depan, perusahaan ini berada dalam kemajuan yang luar
biasa.
DAFTAR PUSTAKA

BRIGHAM EUGENE F/ HUSTON, J. F. (2006). FUNDAMENTALS OF


FINANCIALMANAGEMENT , DASAR-DASAR MANAJEMEN
KEUANGAN
(Tent editi). Salemba Empat.
D., A. oleh L. Z. (2016). PT Berlina Tbk. KitaBisa.Com. Analisa oleh
Aliyufin Ningsih D.
Pedia, M. T. (2021). Analisis Rasio. Toko Pedia.
https://kamus.LAZADA.com/a/analisis-
rasio/
16
18
LAMPIRAN
19

Anda mungkin juga menyukai