Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR ISI

1. APA ITU STARTUP? ..................................................................................... 3

1.1 Perkembangan Startup di Indonesia ..................................................... 4

1.2 Beberapa perusahaan Startup di Indonesia .......................................... 6

2. BAGAIMANA MEMBANGUN BISNIS STARTUP? .......................................... 9

2.1 Niat & Tujuan yang Jelas ...................................................................... 9

2.2 Ide & Perencanaan Bisnis ..................................................................... 9

2.3 Validasi Ide yang dimiliki .................................................................... 10

2.4 Membangun Tim yang Solid ............................................................... 10

2.5 Merancang Bisnis Model Canvas ........................................................ 11

2.6 Development Produk ........................................................................... 13

2.7 Go-To Market ...................................................................................... 14

2.8 Funding ............................................................................................... 14

2.9 Konsisten ............................................................................................ 15

3. BAGAIMANA CARA MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP? .......................... 17

3.1 Definisikan dan Inventarisi Kebutuhan Perusahaan ........................... 17

3.2 Jangan Mencari Karyawan yang sekadar Pintar ................................. 18

3.3 Mengatasi Konflik dengan Baik .......................................................... 18

3.4 Munculkan Kepercayaan dan penuhi Ekpektasi Karyawan dalam


Meningkatkan keahlian ................................................................................ 19

REFERENSI ....................................................................................................... 20

2 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


1. APA ITU STARTUP?
“Starting Up atau lebih dikenal dengan sebutan Startup
adalah sebuah bisnis/ institusi rintisan usaha yang baru saja
didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian
untuk menemukan pasar yang tepat.”

Dikutip dari Wikipedia, istilah startup kerap kali dihubung-hubungkan


dengan perusahaan baru di bidang teknologi dan informasi. Mengapa demikian?
Ternyata alasannya adalah karena istilah “startup” menjadi populer secara
internasional pada masa bubble dot-com (tahun 1998 hingga 2000), karena
banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan pada periode
tersebut. Perusahaan rintisan atau umum disebut startup (atau ejaan lain yaitu
start-up), merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi.
Artinya, mayoritas perusahaan-perusahaan merupakan perusahaan yang baru
saja didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk
menemukan pasar yang tepat.

Menurut beberapa pendapat para ahli:


a. Ries (2011), Pengembangan startup ini dirancang untuk menciptakan
sebuah layanan produk maupun jasa ditengah ketidakpastian yang
ekstrem.
b. Neil Blumenthal, Cofounder dari Warby Parket, mengemukakan bahwa
startup adalah usaha bisnis rintisan yang dibuat untuk memecahkan
permasalahan yang ada, namun solusi dari startup tersebut tidak
terjamin sukses.

3 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


Adapun karakteristik dari startup, antara lain:
✓ Usia perusahaan kurang dari 3 tahun,
✓ Jumlah pegawai kurang dari 20 orang,
✓ Pendapatan kurang dari US$100.000 per tahun atau Rp1,35 miliar per
tahun,
✓ Masih dalam tahap berkembang,
✓ Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi,
✓ Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital,
✓ Biasanya beroperasi melalui website.

1.1 PERKEMBANGAN STARTUP DI INDONESIA


Perkembangan start-up di Indonesia terbilang sangat signifikan, hal ini
disebabkan dengan tumbuhnya perusahaan-perusahaan baru yang bergerak di
bidang teknologi atau digital. Dikutip dari situs Startup Ranking, Indonesia
masuk dalam enam besar jumlah startup terbanyak di Dunia dengan total
mencapai 1.816 startup, dibawah Jerman (1.908), Kanada (2.314), Inggris
(4.714), India (5.275) dan posisi teratas ditempati oleh Amerika Serikat dengan
total 45.171 startup. Ada beberapa faktor penyebab pertumbuhan startup digital
di Indonesia terus mengalami peningkatan, antara lain:
a. Banyaknya Investasi di Dunia Startup
Semenjak pada tahun 2014, Ranah starup di Indonesia sempat
dikagetkan dengan kabar pada salah satu situs marketplace mendapatkan
investasi dana sebesar 100 juta dollar USD. Pendanaan berupa investasi sudah
sering dilakukan, namun investasi pada situs marketplace ini merupakan
pendanaan yang terbesar di Indonesia pada kala itu. Kemudian, setelah kabar
berita tersebut banyak startup Indonesia mendapatkan pendanaan dari sebuah
lembaga venture capital. Dilihat adanya peluang tersebut, banyak orang
berbondong-bondong untuk membangun sebuah startup untuk mendapatkan
investasi dana dari venture capital.

4 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


b. Sebagai Solusi pada Sebuah Permasalahan
Startup dibangun dengan tujuan untuk menjadi solusi dari sebuah
permasalahan yang terjadi. Solusi itu bisa sampai hal yang bersifat umum
sampai unik. Salah satu Startup di Indonesia, yang paling booming semenjak
awal tahun 2015, yaitu GO-JEK. GO-JEK merupakan salah satu startup yang
bergerak di bidang transportasi, yang di mana sebelum berdirinya GO-JEK.
Startup ini melihat permasalahan pada kala itu, kesulitan orang-orang dalam
mencari transportasi umum di kota besar. Melihat peluang itu, GO-JEK hadir
untuk menjadi solusi dari permasalahan tersebut.

c. Penetrasi Penggunaan Smartphone


Kehadiran startup digital yang booming dipengaruhi oleh kemudahan
akses internet melalui media smartphone atau sering disebut dengan ponsel
pintar. Berdasarkan data Databoks.katadata.co.id, pada awal Januari tahun
2017 jumlah pengguna telepon seluler di Indonesia mencapai 371, 4 juta atau
142% dari total populasi di Indonesia pada kala itu yang mencapai 262 juta jiwa.
Hal ini dapat diartikan, rata-rata setiap penduduk menggunakan 1,4 telepon
seluler, karena satu orang dapat memiliki 2-3 telepon seluler. Disamping
banyaknya pengguna telepon seluler dan juga diikuti dengan penggunaan
internet. Berdasarkan data dari situs We Are Social, pengguna aktif internet di
Indonesia mencapai 132.7 juta, yang berarti sekitar 51% dari jumlah populasi.
Dilihat dari jumlah pengguna internet & telepon seluler yang besar, tentunya
menjadi pangsa psar yang menarik untuk diincar. Tidak heran, mengapa banyak
startup yang bermunculan. Startup secara umum di Indonesia dapat diakses
melalui situs website serta dalam aplikasi mobile, dengan tujuan agar
memudahkan pengguna dalam mengakses layanan startup tersebut.

d. Imitators (Ikut-ikutan)
Banyak juga pengembangan startup yang hanya sekadar ikut-ikutan. Hal
yang dimaksud ikut-ikutan adalah meniru model bisnis yang dikembangkan.
Seperti halnya GO-JEK, banyak yang meniru model bisnisnya, dalam meniru

5 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


model bisnis tersebut ada yang masih tetap dapat bersaing dan ada juga yang
gagal. Sama halnya dengan startup yang lainnya.

1.2 BEBERAPA PERUSAHAAN STARTUP DI INDONESIA


Seiring dengan perkembangannya sejak tahun 1990 an, kini sudah
banyak perusahaan startup yang telah memiliki nama besar di tanah air, antara
lain:
a. BukaLapak
Perusahaan yang didirikan pada tahun 2010 ini kini telah menjajaki
langkahnya hingga menjadi salah satu situs jual beli terbesar di Indonesia.
BukaLapak didirikan oleh Achmad Zaky dengan visi untuk mengubah hidup
banyak orang dengan memajukan UMKM lewat internet. BukaLapak.com pada
awalnya lahir dari dana pribadi para pendirinya. Namun seiring dengan
pertumbuhannya yang sangat pesat, pendanaan dari beberapa investor mulai
bermunculan. Beberapa investor yang tertarik mendanai BukaLapak.com
adalah 500 startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang
Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group).
BukaLapak sendiri banyak digemari karena sistem pembayaran yang
aman, dimana kasus penipuan dapat diminimalkan dengan cara penahanan
pembayaran pada BukaLapak. Pembayaran baru bisa dicairkan apabila barang
sudah sampai ke pihak pembeli dengan selamat.

b. GO-JEK
Dibalik kesuksesan Gojek, ternyata ada sosok pendiri yang bernama
Nadiem Makarim yang saat ini menjabat CEO PT Gojek Indonesia. Nadiem
memposisikan PT Gojek Indonesia sebagai penyedia jasa transportasi ojek di
Indonesia yang berkembang pesat setelah meluncurkan aplikasi di ponsel pada
awal 2015. Gojek sendiri bergerak di bidang transportasi dan jasa pengiriman
atau kurir. Ide awal munculnya gojek adalah karena Nadiem melihat
permasalahan utama tukang ojek adalah waktu tidak produktif yang besar,

6 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


seperti mangkal dan menunggu penumpang. Saat di pangkalan ojek, pengemudi
ojek harus bergiliran dengan pengemudi ojek lainnya.

c. Tiket.com
Sesuai namanya, Tiket.com menawarkan jasa reservasi tiket secara
online, mulai dari tiket pesawat, kereta api, perhotelan, hingga event.Tiket.com
menjalin kerja sama bisnis dengan PT Kereta Api Indonesia dan berbagai
maskapai penerbangan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses
pembelian tiket melalui internet. Tiket.com didirikan oleh Natali Ardianto yang
kemudian bergabung dengan beberapa rekannya yaitu Wenas Agusetiawan,
Dimas Surya Yaputra, dan Mikhael Gaery Undarsa.
Tiket.com terus berkembang dan akhirnya pada tahun 2013, dua tahun
setelah didirikan, situs ini berhasil meraup omzet hingga 13 kali lipat omzet
tahun sebelumnya. Namun hal tersebut tidak cepat membuat Natali puas, ia
mengatakan bahwa sistem penerima panggilan yang mereka gunakan belum
beroperasi secara maksimal, sehingga masih ada sekitar 60% hingga 70%
panggilan terabaikan. Untuk mengatasinya, Natali langsung memilih solusi
terbaik yaitu dengan mempekerjakan lebih banyak orang untuk mengatasi
panggilan terabaikan tersebut. Dengan perekrutan yang terus dilakukan, jumlah
pegawai Tiket.com telah mencapai lebih dari 150 karyawan pada tahun 2014.

TERTARIKAH ANDA MERINTIS BISNIS STARTUP?


Setelah melihat beberapa contoh bisnis startup dan serba serbinya, kini
Anda siap memulai bisnis startup sendiri.

7 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


“Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is
best to admit them quicky and get on with improving your
other innovations.”

- Steve Jobs

8 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


2. BAGAIMANA MEMBANGUN BISNIS STARTUP?
Banyak motivator yang mungkin mengajak Anda untuk segera membuka
usaha atau memulai berwirausaha agar cepat mendapatkan kekayaan. Namun,
salah satu pertanyaannya adalah bagaimana cara memulainya? Apabila kita
ingin sukses dan menang dalam sebuah persaingan, maka kita perlu
menggunakan kemajuan teknologi di dalamnya dan membuat bisnis startup
adalah jawabannya.
2.1 NIAT & TUJUAN YANG JELAS
Tanpa adanya niat dan kemauan, maka segala sesuatu pasti akan
mustahil. Apabila ada niat, pasti akan ada jalan. Dalam memulai suatu usaha
startup, Anda perlu niat untuk dapat memulainya terutama ketika menghadapi
segala tantangan yang terjadi dalam proses perkembangan bisnis tersebut.
Tujuan yang jelas pun mempengaruhi perkembangan usaha startup yang
sedang Anda bangun. Tujuan tersebut jangan hanya sebatas mendapatkan
uang berlimpah dan kekayaan, walaupun sebenarnya memang hal-hal tersebut
akan menjadi hasil yang akan didapatkan. Tetapkan tujuan yang lebih dari
hanya sekedar menambah kekayaan. Tujuan tersebut akan menjadi target Anda
dalam menerjang segala rintangan dan mengarahkan Anda dari nol hingga pada
tahap kesuksesan demi kesuksesan.

2.2 IDE & PERENCANAAN BISNIS


Salah satu cara untuk mendapatkan ide bisnis adalah dengan
memikirkan masalah yang banyak dialami oleh orang lain. Solusi atas
permasalahan tersebut akan menjadi sebuah ide yang baik dalam menjalankan
usaha bisnis Anda. Namun demikian, ide tersebut harus sejalan dengan passion
Anda.
Setelah ide dari bisnis Anda sudah jelas, maka Anda perlu menjabarkan
setiap ide tersebut ke dalam sebuah perencanaan yang terdiri dari beberapa
tahap yang dikerjakan selama beberapa waktu ke depan. Usahakan untuk
mengerjakan daftar rencana tersebut sesuai waktu yang telah ditetapkan.

9 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


Buatlah sebuah konsep yang sederhana dan coba memikirkan apa saja
yang diperlukan. Strategi yang sederhana yang akan dilakukan pada target
pasar yang tepat hasilnya akan jauh lebih baik dalam membuat startup bisnis
yang sukses.

2.3 VALIDASI IDE YANG DIMILIKI


Setelah anda menemukan ide dan perencanaan bisnis, alangkah baiknya
melakukan validasi ide terlebih, agar proses eksekusi dapat dilakukan lebih baik.
Ada beberapa cara memvalidasi ide, antara lain:
• Cari suatu permasalahan. Ada sebuah quotes bertuliskan, “the world
biggest problem is the biggest business opportunity”, yang artinya
besarnya sebuah masalah akan menjadi peluang yang sangat besar
untuk dijadikan sebuah bisnis.
• Carilah orang yang mau untuk dirugikan dengan adanya permasalahan
tersebut.
• Berkomunikasi dengan orang-orang yang dapat memberikan solusi.
• Jika orang yang diajak berkomunikasi itu membantu menjawab
permasalahan tersebut, berikan pertanyaaan selanjutnya apakah orang
tersebut bersedia membayar untuk solusi tersebut.

2.4 MEMBANGUN TIM YANG SOLID


Bersama-sama akan lebih mudah daripada sendirian. Demikianlah
dalam usaha membangun sebuah bisnis yang sukses. Namun demikian tidak
perlu banyak orang dalam membangun sebuah bisnis startup. Anda dapat
memulai bisnis dengan 2 orang yang memiliki passion yang sama. Partner
bisnis pun harus siap dengan sumber modal yang diperlukan. Apabila bisnis
Anda memerlukan beberapa pekerja untuk meningkatkan kinerja dan hasil
usaha bisnis Anda, meng-hire pekerja juga disarankan. Meng-hire orang yang
tepat adalah hal yang penting dalam menyempurnakan budaya perusahaan.

10 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


Hire orang-orang yang cekatan, memiliki keingintahuan dan tidak takut untuk
gagal.
Bangun komunikasi yang positif dalam perusahaan startup Anda
walaupun masih dalam skala yang kecil dengan jumlah pekerja yang sedikit.
Dengan tim yang solid melalui komunikasi yang terjalin dengan baik, maka
setiap keberhasilan yang ditargetkan dari perusahaan startup Anda akan dapat
tercapai dengan baik pula.

2.5 MERANCANG BISNIS MODEL CANVAS


Bisnis model canvas adalah sembilan poin yang perlu diperhatikan dalam
merancang sebuah bisnis. Diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves
Pigneur, membuat bisnis model canvas sangat populer di kalangan dunia
startup. Adapun bentuk dari bisnis model canvas, yang dapat dilihat sebagai
berikut.

Gambar 4 Bisnis Model Canvas

Sesuai dengan gambar diatas, terdapat beberapa poin yang telah


diurutkan dari 1-9, berikut adalah penjelasan ke semua poin tersebut.
1. Customer Segments

11 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


Blok pertama yang adalah Customer Segments. Customer segments
berisi mengenai siapa customer Anda? Produk atau layanan Anda akan
dijual ke siapa? Idealnya lakukan riset untuk memastikan customer
segments Anda. Contoh jika Anda menjual produk-produk fashion di
online store, maka segment yang tepat Anda adalah anak-anak remaja.

2. Value Proposition
Blok kedua adalah Value Proposition. Value proposition berisi produk
atau layanan apa yang Anda tawarkan? Dalam bisnis selalu ada produk
atau jasa yang ditawarkan.

3. Channels
Blok ketiga adalah Channel. Bagaimana Anda memberikan layanan Anda
kepada customer? Bagaimana cara customer dapat memperoleh produk
Anda. Contoh channel adalah website atau toko tradisional.

4. Customer Relationship
Blok Keempat adalah Customer Relationship. Customer relationship
menggambarkan hubungan Anda dengan customer.

5. Revenue Streams
Blok Kelima adalah Revenue Streams. Revenue streams menjelaskan
darimana sumber pendapatan bisnis Anda? Apakah dari menjual produk,
menjual jasa, menjual iklan, komisi dan lainnya.

6. Key Resources
Blok keenam adalah Key Resources. Key Resources menjelaskan sumber
daya apa saja yang Anda butuhkan untuk memproduksi produk Anda,
missal butuh tenaga kerja, material, uang dan lainnya.

12 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


7. Key Activities
Blok ketujuh adalah Key Activities. Key activities menjelaskan aktivitas
apa saja yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau layanan Anda.
Misal ada aktivitas packaging, branding, pemasaran internet dan lainnya.

8. Key Partners
Blok kedelapan adalah Key Partners. Key partners berisi siapa saja
partner yang harus Anda gandeng untuk bekerjasama? Misal Anda
berjualan online, Anda mungkin perlu menggandeng orang-orang yang
menjualkan kembali produk Anda, bank, jasa pengirim barang dan
lainnya.

9. Cost Structures
Blok kesembilan adalah Cost Structure. Cost Structure berisi mengenai
biaya-biaya apa saja yang terbentuk, ketika Anda memproduksi dan
memasarkan layanan (produk atau jasa)?

2.6 DEVELOPMENT PRODUK


Tahapan berikutnya adalah mulai membangun apa yang telah menjadi
mimpi Anda. Setelah melewati beberapa tahap diatas, mulailah dalam
pembangunan produk sampai menjadi prototype atau biasa disebut dengan
MVP (Minimum Viable Product). Perlu saya tambahkan, untuk saat ini MVP
sudah berubah menjadi MSP (Minimum Sellable Product). At least, pada tahap
ini Anda sudah bisa mendapatkan 5 sampai dengan 10 customer pertama. Pada
tahapan ini semua hal akan menjadi lebih berat ke dalam teknis seperti
beberapa hal di bawah ini:
✓ Membuat design, berupa Mock-Up Website, X-Banner, Iklan, dan lain-
lainnya.
✓ Menentukan resource (server, domain, website, database)
✓ Membangun infrastruktur.
✓ Beta testing.

13 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


2.7 GO-TO MARKET
Ketika membangun bisnis startup, lakukanlah tes pasar karena ini adalah
hal yang penting untuk mengetahui sejauh mana produk/jasa yang akan dijual
tersebut diperlukan oleh para konsumen. Lakukan riset baik menggunakan data
yang ada di internet maupun survei langsung ke lapangan.
Timing sangat menentukan kesuksesan sebuah produk. Bisa
dibayangkan jika ternyata proses development Anda memakan waktu sampai
dengan 1 tahun. Berapa banyak biaya dan tenaga yang sudah Anda habiskan
selama kurun waktu tersebut.
Anda harus memiliki small market strategy, siapakah sasaran target
market Anda? Nailed your niche. Apabila ada seseorang yang bertanya kepada
Anda mengenai produk yang dihasilkan untuk siapa, menjadi sebuah kesalahan
besar apabila Anda memberikan jawaban bahwa produk tersebut diperuntukan
bagi semua orang. Ingat, Facebook pada awalnya hanya diperuntukkan bagi
mahasiswa Harvard aja loh.

2.8 FUNDING
Funding adalah topik yang sangat menarik dan paling rame dibicarakan
di ranah startup. Yes, nggak bisa dipungkiri pendanaan merupakan salah satu
yang paling penting dalam urusan startup ini. Ada juga startup yang melakukan
pendanaan sendiri dan berhasil. Tapi ada juga startup yang memang dalam
perencanaan dan eksekusinya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
mencapai BEP (Break Even Point). Untuk mendapatkan funding ini Anda harus
mempunyai pitch deck atau investment proposal yang bisa ditujukan kepada
relasi, keluarga, VC (Venture Capital), ataupun pihak-pihak lainnya. Pitch deck
ini berisikan rangkuman tentang apa yang Anda kerjakan di dalam startup dan
bagaimana prospeknya di masa depan.

14 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


Sedikit tips dari saya, investor biasanya melihat 3P.
✓ People
✓ Passion
✓ Product

Bukan terbalik ya, memang begitu adanya. Mereka akan melihat dulu
background dari diri Anda, sebelumnya Anda pernah menghasilkan apa dan
berkecimpung di bidang apa. Semisal, jika di pekerjaan sebelumnya Anda
adalah sebuah tenaga pemasaran real estate yang ternyata punya passion
untuk membuat startup sendiri namun ternyata startup yang anda akan buat ini
bergerak di bidang navigasi untuk kelautan (misalnya). Investor akan tentu saja
pada awalnya akan meragukan kemampuan Anda. Hal ini wajar-wajar saja dan
dinamakan domain expertise.
Kemudian mereka akan melihat bagaimana cara Anda menjelaskan
mengenai produk dan startup Anda. Tentu saja, cara Anda menjelaskan akan
memberikan dampak yang besar. Dalam hal pitching ini adalah mutlak bagi
seorang CEO yang memberikan presentasi. Tidak dapat diwakilkan.
Bagian terakhir yang akan mereka pertimbangkan barulah produk.
Apakah produk ini bisa dipasarkan dimana-mana (scalable), apakah ada
kompetisi, seberapa besar pangsa pasar yang akan disasar.

2.9 KONSISTEN
Setiap persiapan yang matang dan progress yang baik akan
meningkatkan rasa percaya diri. Apabila usaha bisnis startup Anda tidak
menghasilkan sesuatu dalam waktu 6 bulan, Anda perlu menganalisis dan
mengevaluasinya serta menentukan apakah akan dilanjutkan atau tidak.
Namun apabila dalam 6 bulan terjadi sebaliknya, yaitu keberhasilan dan
progress, lanjutkan dengan konsisten.

15 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


“People Don’t Care About What You Say. They Care About
What You Build.”

- Mark Zuckerberg

16 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


3. BAGAIMANA CARA MEMANAJEMEN BISNIS
STARTUP?
Menjalankan perusahaan berbasis digital (startup) memang tidak
semudah apa yang kita dibayangkan. Meskipun berkonsep teknologi namun
perusahaan startup juga membutuhkan manajemen yang baik dan mumpuni
agar bisa sukses. Karena itu setiap founder startups haruslah memperhatikan
hal yang berhubungan dengan manajemen perusahaan startup jika tak ingin
perusahaan rintisan-nya tersebut gagal total.
Sepenting itukah peranan manajemen hingga memiliki resiko yang tinggi
seperti itu? jawabnya adalah iya. Menurut Reno Rafly selaku CEO Catalyst Bold
dan juga konsultan sumber daya manusia (SDM) spesialis #startup di New York
dan Indonesia, startup yang tidak dikelola dengan manajemen yang baik maka
startup bia tamat riwayat alias bubar. Lalu seperti apakah tips dan trik untuk
bisa membuat manajeman startup ini berjalan lebih baik dan kuat?
3.1 DEFINISIKAN DAN INVENTARISI KEBUTUHAN
PERUSAHAAN
Tips pertama untuk membuat manajemen startup lebih baik dan lebih
kuat adalah dengan mendefinisikan dan menginventarisir kebutuhan
perusahaannya terlebih dahulu. Tidak sedikit founder yang salah
menerjemahkan manajemen ini dengan melakukan pembagian peran dan
tugas. Jadi yang terjadi biasanya ada pembagian tugas seketika dengan
menetukan siapa yang akan jadi chief executive officer (CEO), chief marketing
officer (CMO), chief technical officer (CTO), dan chief finance officer (CFO).
Posisi-posisi ini memang tidak ada yang salah, namun menjadi tidak
benar ketika sebenarnya posisi atau beberapa posisi ini tidak terlalu dibutuhkan
perusahaan Anda. Maka dari itu yang seharusnya founder lakukan dalam hal
manajemen startup ini adalah dengan menginventarisir terlebih dahulu
kebutuhan perusahaan startup Anda.
Nah, setelah Anda tahu kebutuhan perusahaan maka Anda bisa mulai
menentukan posisi dan orang-orangnya. Saat memilih orang-orang yang ini

17 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


Anda harus menyesuaikan dengan skill dan pengetahuan yang dimilikinya.
Dengan melakukan hal ini maka startup Anda akan berjalan dengan efektif dan
efisien. Bila memang Anda membutuhkan posisi dan jabatan yang dirangkap
maka jangan ragu untuk melakukannya, karena hal ini biasa dilakukan pada
perusahaan startup, tentu saja Anda harus menjelaskan dan menuliskan
dengan jelas peran dan tanggung jawabnya.

3.2 JANGAN MENCARI KARYAWAN YANG SEKADAR PINTAR


Tips kedua, dalam membangun manajemen startup yang lebih baik dan
kuat adalah dengan tidak mencari karyawan yang hanya sekedar pintar.
Mengapa? Sebab ada yang lebih penting dari sekedar pintar yaitu karyawan
yang mau bekerja keras dengan keinginan belajar yang tinggi. Dengan karyawan
yang mau bekerja keras dan memiliki keinginan belajar yang tinggi maka startup
Anda bisa bertumbuh dengan cepat.
Bila Anda mencari karyawan yang hanya pintar saja bisa jadi mereka
hanya bekerja seadanya saja, tidak punya totalitas dalam bekerja. Hal ini terjadi
karena mereka seringkali hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak mau tahu
dengan goal perusahaan. Bahkan tidak jarang karyawan-karyawan yang pintar
ini hanya akan menyusahkan saja dan sering meremehkan.

3.3 MENGATASI KONFLIK DENGAN BAIK


Tips ketiga, dalam setiap perusahaan, termasuk perusahaan startup
memang tak bisa dihindari akan adanya konflik. Nah untuk itu Anda sebagai
founder startup harus mampu mengelola dan mengatasi masalah konflik ini
dengan baik agar manajemen perusahaan jadi lebih kuat. Jangan biarkan bibit
konflik tumbuh menjadi besar.
Jika memang Anda menemui bibit konflik di perusahaan maka segera
atasi secepat mungkin, jangan tunggu menjadi besar dan sulit untuk
dikendalikan. Dalam hal pengambilan keputusan yang rawan konflik maka Anda
sebagai CEO juga tak perlu memaksakan kehendak, tapi lebih mengedepankan
keputusan bersama.

18 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


3.4 MUNCULKAN KEPERCAYAAN DAN PENUHI EKPEKTASI
KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN KEAHLIAN
Terakhir, tips untuk membangun manajemen startup yang lebih baik dan
kuat adalah dengan memunculkan kepercayaan dan memenuhi ekpektasi
karyawan dalam meningkatkan keahliannya. Ya, karyawan memang
membutuhkan pemimpin dan perusahaan yang meyakinkan dan membuat
dirinya percaya akan masa depannya di perusahaan.
Ingat juga, bisa jadi karyawan-karyawan Anda adalah orang-orang dari
generasi millennia yang memiliki pengetahuan banyak dari internet. Maka dari
itu Anda sebagai founder startup haruslah mampu memberikan kepercayaan.
Jangan lupa juga untuk memenuhi ekpektasi mereka dalam meningkatkan
keahlian. Lakukan beberapa kali pelatihan yang bisa membuat karyawan
semakin terampil dan semakin percaya diri dengan dirinya dan perusahaan.

19 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP


REFERENSI:

1. Wikipedia. Perusahaan Rintisan. Id.wikipedia.org -


https://goo.gl/pX6WSi
2. Nugraha, H.M. Bagaimana Startup di Indonesia Bisa Bertumbuh Tiap
Tahunnya. Kompasiana.com -
https://www.kompasiana.com/mulyanugraha/bagaimana-startup-
di-indonesia-bisa-bertumbuh-tiap-
tahunnya_584ed7d57493734f63c894df
3. StartupRanking. Ranking Startup Setiap Negara. StartupRanking.com
- https://www.startupranking.com/countries
4. Finansialku. Kunci Rahasia Sukses dalam Membangun Bisnis
Startup. Finansialku.com - https://www.finansialku.com/kunci-
rahasia-sukses-dalam-membangun-bisnis-startup/
5. Finansialku. 9 Tahap Membuat Model Bisnis. Finansialku.com -
https://www.finansialku.com/9-tahap-membuat-model-bisnis/
6. MailTarget. Bagaimana Langkah-Langkah Memulai Bisnis Startup?.
MailTarget.co - https://blog.mailtarget.co/bagaimana-langkah-
langkah-memulai-bisnis-startup/
7. Rafly, Reno. 4 Tips Manajemen Perusahaan Startup. Maxmanroe.com
- https://www.maxmanroe.com/tips-manajemen-perusahaan-
startup-dari-reno-rafly.html

20 | MEMULAI, MEMBANGUN, DAN MEMANAJEMEN BISNIS STARTUP

Anda mungkin juga menyukai