Anda di halaman 1dari 6

Startup dan Bisnis Kecil

Apa perbedaan antara startup dan small business (bisnis kecil)? Kata – kata startup,
entrepenreneur dan bisnis kecil sering terdengar, namun sering juga tertukar satu
sama lainnya. Startup terdengar begitu keren. Sekumpulan mahasiswa
mengembangkan sesuatu di garasi /kos / ruko dan berambisi untuk mengubah
dunia. Banyak orang meninggalkan kerja kantoran 9 – 5, meninggalkan karier di
perusahaan dan ingin membuat next big thing.

Lalu apa sebenarnya yang membedakan Startup dan Bisnis Kecil?

1. Inovasi

Pelaku bisnis kecil melakukan bidang yang orang kebanyakan sudah tau bagaimana
mengerjakannya. Contohnya bagaimana mebuat salon, restoran, kantor pengacara,
blog dan lain – lain. Anda dapat belajar dari pelaku usaha sebelumnya untuk
mencari referensi bagaimana cara mengerjakan bisnis tersebut.

Startup berfokus pada inovasi. Anda berencana membuat sesuatu yang baru /


menciptakan sesuatu yang jauh lebih baik daripada produk sebelumnya. Contohnya
anda dapat membuat sebuah produk baru (smartwatch, smartglass dll.) atau
membuat bisnis model yang baru (airbnb – merevolusi cara orang menawarkan
tempat/kamar kosong dirumahnya) atau membuat teknologi yang baru.

2. Pertumbuhan

Bagaimana anda memikirkan perkembangan bisnis anda?


Bisnis kecil tentu saja ingin membuat bisnisnya berkembang secepat mungkin,
namun fokus utamanya adalah membuat keuntungan lebih awal. Setelah ada
keuntungan barulah berpikir untuk mengembangkan usaha lebih besar,
perkembangan bukanlah hal nomer 1.

Dilain tempat startup juga tertarik berkembang secepat mungkin, dan membuat
bisnis model yang dapat diulangi terus. Startup tidak berfokus pada keuntungan di
awal namun lebih berfokus pada perkembangannya. Contohnya facebook pada
awalnya tidak berfokus untuk memasang iklan, cara mendapat keuntungan dari user
yang bergabung, namun memperkuat basisnya supaya semakin banyak orang
memakai dan mengenal platformya.

3. Skala

Sebesar apa perkembangan usaha ini?

Bisnis kecil mempunyai batas yang biasanya di batasi oleh wilayah. Dengan kata lain,
ada batas jumlah customer yang dapat memakai jasa/produk ini. Contoh membuka
warung makanan tidak akan menampung pengunjung jauh lebih banyak dari yang
dipikirkan. Anda harus memikirkan bisnis model yang baru seperti franchise /
menjual resep dan lain-lain, karena warung makanan memiliki batas yang kecil.

Startup dapat berkembang sangat besar sebesar pasar membutukan produk/jasa ini.
Contohnya facebook dimulai dari kampus Harvard, namun dapat berkembang ke
hampir seluruh dunia.

4. Keuntungan

Bisnis kecil untuk mendapatkan penhasilan dari hari pertama, bila perlu sudah
untung dari hari pertama. Seberapa banyak keuntungan yang anda harapakan?
Mungkint tergantung dari modal pribadi dan rencana pengembangan kedepan.
Startup mungkin butuh waktu berbulan – bulan atau bertahun – tahun untuk
mendapatkan penghasilan. Fokus utama startup membangun produk yang orang
cintai, dimana menghasilkan banyak orang lain lagi yang mencintai. Dan pada
kemudian hari ketika produk sudah siap maka mereka baru mencari penghasilan.
Contohnya instagram selama lebih dari 3 tahun tidak memiliki pemasukan
sedikitpun. Mereka tidak berfokus bagaimana mendapatkan iklan atau pengahasilan
yang lain, namun lebih berfokus bagaimana membentuk komunitas yang dicintai
masyarakat. Dan ketika komunitas ini mulai terbentuk, barulah mereka memikirkan
untuk menghasilkan keuntungan.

5. Pendanaan

Bisnis kecil mungkin dapat berdiri dengan uang pribadi sang pemilik, jika kurang
mungkin mengajak keluarga, teman atau mungkin meminjam bank. Tujuannya
adalah bagaimana menjaga uang ini supaya menjadi keuntungan, dan membayar
utang dan bunga sang pemilik modal.

Startup juga banyak yang dimulai dengan uang pribadi, teman ataupun keluarga.
Beberapa mencari dana dari crowdfunding seperti kickstarter atau indiegogo.
Namun, sebagian besar startup dimulai dari pemodal / investor seperti venture
capitalist (VC). Untuk tahap awal startup, karena fokus utama adalah
mengembangkan produk yang sangat baik, anda tidak perlu khawatir dengan
bagimana mendanai operasional startup anda, anda memiliki modal yang cukup
sampai akhirnya startup dapat mendapatkan keuntungan sendiri. VC biasanya
mendapatkan kompensasi berupa sekian % dari saham perusahaan. Beberapa VC
yang terkemuka di Indonesia sebagai berikut.

6. Teknologi
Bisnis kecil tidak memerlukan teknologi yang  begitu canggih. Banyak hal – hal yang
dapat dilakukan secara konvensional, namun di beberapa sektor masih dibutuhkan
teknologi.

Teknologi dalam startup sering kali merupakan produk utama mereka. Bila
seandainya teknologi bukan produk utama mereka, mereka biasanya menggunakan
teknologi untuk mengembangkannya dengan sangat cepat.

7. Kemungkinan untuk berhasil

Bisnis kecil biasanya banyak yang bertahan, karena banyaknya contoh dan referensi
yang dapat dipelajari saat membuatnya. Hanya sekitar 32% dari bisnis kecil yang
gagal pada 3 tahun pertamanya.

Startup bekerja di area yang masih tidak diketahui, mereka ingin menjadi pioneer
dibidang baru ini, sayangnya 92% dari startup gagal di 3 tahun pertamanya. Begitu
berat tantangan dan tidak adanya referensi yang mirip membuat banyaknya startup
yang gagal.

8. Kepemimpinan

Dalam memimpin bisnis kecil, anda dapat memperkirakan berapa banyak jumlah
orang dalam tim anda karena strukturnya tidak jauh berbeda dengan bisnis
sebelumnya.

Karena startup ingin bertumbuh secepat mungkin, pemimpin di startup harus dapat
memimpin tim yang bertumbuh dengan cepat mulai dari karyawan, investor,
penasihat dan pemegang saham lainnya. Contoh seperti Mark Zuckerber memimpin
facebook dimulai dari asrama dengan beberapa orang sampai ribuan orang bahkan
bertemu dengan para pemimpin negara untuk menjalin kerja sama.
9. Gaya hidup

Tim dalam bisnis kecil masih memungkinkan untuk mempunyai gaya hidup yang
cukup normal, tim dapat saja bekerja dari 9-5. Pendapatan berpotensi hampir sama
dengan banyak pekerjaan lain sejenis. Resiko yang ditanggung juga tidak sebesar
startup.

Dalam startup investor menunggu uang mereka suatu saat akan berlipat ganda. Tim
dalam startup harus dapat bekerja dengan kecepatan penuh, mereka tidak boleh
membuang – buang waktu dengan hanya bekerja 8jam sehari, kebanyakan tim
dalam startup bekerja lebih dari 12 jam sehari yang mungkin membuat kehidupan
normal anda terganggu. Gaji dalam startup pun biasanya tidak begitu besar
dibandingkan besarnya usaha yang dilakukan, namun mereka biasanya
mendapatkan kompensasi berupa saham perusahaan, yang akan bernilai sangat
besar ketika perusahaan sudah besar. (banyak karyawan facebook menjadi super
kaya ketika facebook go public karena sebagian besar mereka mendapatkan saham
atas kompensasi gaji yang tidak begitu besar pada masa awal). Namun resiko yang
ditanggung juga besar karena sulit sekali membuat startup menjadi perusahaan yang
berhasil.

10. Strategi Keluar

Bagaimana ketika anda sudah tidak ingin berada dalam bisnis ini? Pada bisnis kecil
biasanya bisnis akan diwariskan ke generasi selanjutnya atau dijual kepada
perusahaan yang lebih besar.

Startup memiliki kemungkinan yang begitu besar, mulai dari di akuisisi oleh
perusahaan besar (instagram, whatsapp, oculus diakuisisi oleh facebook) atau
sampai go public / IPO
Baik membuat startup maupun bisnis kecil keduanya menjadikan anda sebagai
wirausaha. Anda perlu tahu apa yang cocok dengan keinginan. kekuatan dan visi
anda, apakah salah satunya cocok dengan kondisi anda saat ini. Jika anda sudah
mengerti tentang resiko, ekspektasi dan kelemahan kelebihan antara bisnis kecil dan
startup anda akan lebih mudan memilih rencana bisnis anda.

Anda mungkin juga menyukai