LAPORAN KEUANGAN
sitisarahadi
8 years ago
UTS
TEORI AKUNTANSI
Oleh :
Siti Sarahadi
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tidak bisa dipungkiri lagi perkembangan dunia usaha di Indonesia yang
semakin kompetitif menuntut setiap perusahaan untuk dapat mengolah
dan melaksanakan manajemen perusahaan menjadi lebih profesional.
Bertambahnya pesaing disetiap saat, baik pesaing yang berorientasi lokal
maupun pesaing yang berorientasi international (multinational
corporation), maka setiap perusahaan harus berusaha menampilkan yang
terbaik, baik dalam segi kinerja perusahaan, juga harus ditunjang dengan
strategi yang matang dalam segala segi termasuk dalam manajemen
keuangan.
Manajemen keuangan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan
dan eksistensi suatu perusahaan serta berpengaruh pula pada setiap
individu yang ada dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, seorang
manajer keuangan dituntut untuk dapat menjalankan manajemen
keuangan dengan baik, hal ini dilakukan agar perusahaan dapat
melaksanakan kegiatan operasional perusahaan dengan lebih efektif dan
efisien, sehingga perusahaan dapat mengembangkan dan mempertahankan
aktivitas serta keberadaan perusahaan.
1. 1. Bagi Penulis
Dapat menerapkan teori dan memperdalam pengetahuan terutama yang
berkaitan dengan teori akuntansi dan laporan keuangan yang pernah
didapatkan semasa perkuliahan di Universitas Az-Zahra.
1. 2. Bagi Pembaca
Dalam bab ini dijelaskan tentang kesimpulan yang didapat oleh penulis.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Akuntansi
Akuntansi modern
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah
digunakan dalam suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company,
yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama
penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para.
Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles
Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika
Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris
yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.
Sejarah
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah
digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea
Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut.
Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan
para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh
Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane,
London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik
terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke
19.
Siklus Akuntansi
Perusahaan jasa
1. Transaksi keuangan
2. Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli
transaksi, dalam satu periode akuntansi
3. Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
4. Membuat Buku Besar
5. Membuat Jurnal Penyesuaian
6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan
Leporan Perubahan Modal
7. Membuat Jurnal Penutup
8. Membuat Neraca Saldo setelah penutupan
Perusahaan dagang
Tahap Pencatatan
Tahap Pengikhtisaran
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi. Bagi
pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan.
Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan
interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil
yang direncanakan perusahaan.