Anda di halaman 1dari 26

Analisis Laporan Keuangan by.

TEAM TEACHING TEAM TEACHING


Analisis LaporanKeuangan
Faculty of Economic, Pamulang University
Email: dosen01030@unpam.com

3 MODUL PERKULIAHAN

BAB Analisis
Laporan Keuangan

Pelaporan Keuangan Pokok


Perusahaan

Abstract Kompetensi
Dalam modul ini dibahas mengenai Setelah mempelajari pokok bahasan
memahami dan mengerti konsep ini, diharapkan mahasiswa mampu
tentang laporan keuangan dan jenis- memahami dan mengerti konsep
jenis laporan keuangan, sejarah dan tentang laporan keuangan dan jenis-
prinsip dasar laporan keuangan, jenis laporan keuangan, sejarah dan
tujuan dan dasar akrual dan prinsip dasar laporan keuangan,
kelangsungan usaha laporan tujuan dan dasar akrual dan
keuangan, unsur-unsur dan kelangsungan usaha laporan
pengukuran laporan keuangan. keuangan, unsur-unsur dan
pengukuran laporan keuangan.

1
1

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

PERTEMUAN KE-3
PELAPORAN KEUANGAN POKOK PERUSAHAAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Bab ini secara menyeluruh, diharapkan mahasiswa/mahasiswi mampu memahami hal-hal
sebagai berikut:
1.1. Mengetahui konsep tentang laporan keuangan dan jenis-jenis laporan keuangan
1.2. Mengetahui sejarah dan prinsip dasar laporan keuangan
1.3. Mengetahui tujuan dan dasar akrual dan kelangsungan usaha laporan keuangan
1.4. Mengetahui unsur-unsur dan pengukuran laporan keuangan.

B. URAIAN MATERI

1. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN


Laporan keuangan dapat dengan jelas memperlihatkan gambaran kondisi keuangan
dari perusahaan. Laporan keuangan adalah merupakan hasil dari kegiatan operasi
normal perusahaan akan memberikan informasi keuangan yang berguna bagi
entitas-entitas di dalam perusahaan itu sendiri maupun entitas-entitas lain di luar
perusahaan.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2007, hal 7) : ” Laporan keuangan
merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keungan yang lengkap
biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan
(yang disajikan dalam berbagai cara misalnya laporan arus kas, atau laporan arus
dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian
integral dari laporan keuangan.”
Berdasarkan definisi-definisi yang tersebut diatas, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa suatu laporan keuangan berfungsi untuk:
a. Mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada kurun waktu tertentu
melalui laporan historis yang secara sistematis memberikan informasi
menyeluruh mengenai aktiva, hutang serta modal yang dikenal dengan nama
Neraca (Balance Sheet).
b. Mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada kurun waktu tertentu
melalui laporan historis yang secara sistematis memberikan informasi

2
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING
menyeluruh mengenai penghasilan, biaya serta laba atau rugi yang diperoleh
yang dikenal dengan nama Laporan Laba Rugi (Income Statement).
c. Mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada kurun waktu tertentu
melalui laporan historis yang secara sistematis memberikan informasi
menyeluruh mengenai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi selama
periode pelaporan, yang dikenal dengan nama Laporan Perubahan
Ekuitas (Statement of Owners Equity atau Statement of Stockholders Equity).
d. Setiap laporan tersebut menyediakan informasi yang berbeda antara yang satu
dengan yang lainnya namun saling berkaitan karena mencerminkan aspek yang
berbeda dari transaksi-transaksi atau peristiwa-peristiwa lain yang sama.

2. SEJARAH DAN PRINSIP DASAR LAPORAN KEUANGAN

Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang
dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry book keeping) - sudah
dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga
dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang
“pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di
London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.

Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada tahun
1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the
renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August
1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster,
who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint
Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip
akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan
ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".

Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan
selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah
memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan
menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku
Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in

3
3

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik
terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke
dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan.
Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk
mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan


menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan
sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah
dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

Dari pengertian diatas menjelaskan bahwa akuntansi adalah suatu proses:

Tanpa kita sadari akuntansi digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain pada
saat kita menghitung berapa cicilan mobil yang harus dibayar perbulannya, Pada
saat kita mencatat pengeluaran bulanan rumah tangga, Pada saat kita membaca dan
mencatat tagihan kartu kredit. Pada saat pacaran di malam minggu dan kemudian
tersadar dan mulai menghitung dana di dompet cukup atau tidak untuk mentraktir
pacar.

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk
menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya.
Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita,
dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan. Untuk menyampaikan
informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang
dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya
terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
modal, dan laporan arus kas.

Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva,
utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai

4
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING
daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam
neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan
perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh
tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi
tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang
ada di dalam perusahaan tersebut.

Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu
perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh
dan rugi yang dialami.

Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal


untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan
perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode
tertentu.

Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat
mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk
likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas
dimasa mendatang.

Kenapa Akuntansi Penting?

Akuntansi sangat penting karena akuntansi adalah alat komunikasi/bahasa dari


suatu kegiatan ekonomi/bisnis. Ibarat bermain bola: para pemain sudah bersusah
payah membobol gawang lawan. Penonton di stadion pun berteriak kegirangan
Wasit pun meniupkan pluit tanda pertandingan selesai, Namun tak seorangpun tau
berapa hasil pertandingannya. Hal tesebut terjadi karena tidak ada satu orangpun
yang melakukan pembukuan/scoring dari pertandingan tersebut. Begitu pula
dengan kegiatan ekonomi/bisnis, tanpa akuntansi suatu bisnis tidak dapat diukur
kinerjanya (untung/rugi), tidak dapat dibandingkan dengan entitas/perusahaan
lainnya, dan investor/pemilik kesulitan dalam mengambil keputusan ekonomi.

Bebarapa keuntungan bagi pengguna (user) tentang pentinggya akuntansi sebagai


berikut :

5
5

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

Persamaan akuntansi dasar

Ilustrasi 1:

Tuan A memutuskan untuk membuka PT XYZ, sebuah perusahaan yang bergerak di


bidang retail. Pada 1 September 20X5, Tuan A menginvestasikan uang sebesar Rp
100.000.000 ke bisnis tersebut.

Ilustrasi 2:

Pada 1 Oktober 20X5, PT XYZ membeli perlengkapan kantor berupa kertas dan alat
tulis untuk tujuan operasional dan diperkirakan dapat digunakan selama beberapa
bulan kedepan sebesar Rp 15.000.000. Perusahaan yang menjual perlengkapan

6
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING
kantor tersebut mengijinkan PT XYZ untuk membayar transaksi ini pada 1 Desember
20X5.

Ilustrasi 3

Untuk memperluas pasar, PT XYZ mengiklankan usahanya di sebuah koran dan


membayar sebesar Rp 5.000.000 kepada agen pemasaran. Transaksi tersebut
dilakukan secara tunai.

Ilustrasi 3

Untuk memperluas jangkauan pasarnya, tuan A membeli sebuah mobil yang


digunakan sebagai alat angkut distribusi PT XYZ seharga Rp100.000.000 dengan
membayarkan kas sebesar 30% dan sisanya di cicil. Mobil tersebut di transfer ke PT
XYZ sebagai setoran modal tuan A beserta cicilnnya

3. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN


Pada awalnya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah berfungsi sebagai
“alat pengujian” dari pekerjaan fungsi bagian pembukuan, akan tetapi untuk
selanjutnya seiring dengan perkembangan jaman, fungsi laporan keuangan sebagai
dasar untuk dapat menentukan atau melakukan penilaian atas posisi keuangan
perusahaan tersebut. Dengan menggunakan hasil analisis tersebut, maka pihak-
pihak yang berkepentingan dapat mengambil suatu keputusan. Melalui laporan
keuangan juga akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh
kewajiban- kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang, struktur
modal perusahaan, pendistribusian pada aktivanya, efektivitas dari penggunaan
aktiva, pendapatan atau hasil usaha yang telah dicapai, beban-beban tetap yang
harus dibayarkan oleh perusahaan serta nilai-nilai buku dari setiap lembar saham
perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2007, hal 3) tujuan dari laporan keuangan
adalah:
a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.

7
7

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

b. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini adalah memenuhi kebutuhan
bersama dari sebagian besar pengguna. Namun demikian laporan keuangan
tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan oleh pengguna
dalam pengambilan keputusan ekonom, karena secara umum menggambarkan
pengaruh keuangan dari berbagai kejadian di masa yang lalu (historis), dan
tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
c. Laporan keuangan juga telah menunjukkan apa yang telah dilakukan oleh
manajemen (stewardship) atau merupakan pertanggungjawaban manajemen
atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melakukan
penilaian terhadap apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban
manajemen, melakukan hal ini agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi.
Keputusan ini mungkin saja mencakup keputusan untuk memanamkan atau
menjual investasi mereka dalam suatu perusahaan atau keputusan untuk
mengangkat kembali atau melakukan penggantian manajemen.
d. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan laporan keuangan adalah
untuk mengetahui kondisi keuangan dari suatu perusahaan dan kaitanya
dengan:
1) Kemampuan perusahaan untuk melaksanakan segala kewajiban-
kewajibannya pada saat sini dengan situasi yang kurang mendukung dan
tidak dapat diprediksikan di masa yang akan datang.
2) Kemampuan perusahaan dalam menarik manfaat untuk melaksanakan
transaksi bisnis ataupun perluasan bisnis. Hal ini sangat dimungkinkan
karena perusahaan memiliki sarana yang dibutuhkan atau kemampuan
memperoleh dana melalui pinjaman(financing) atau penerbitan saham (stock
issue).
3) Kemampuan perusahaan untuk secara berkesinambungan untuk dapat
membayar bunga pinjaman dan dividen.
Dengan demikian tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi (SAK Nomor 1)[6]. Sebagai catatan laporan keuangan tidak
menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh

8
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING
keuangan dari kejadian di masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan
informasi nonkeuangan. Dapat digambarkan sebagai berikut :

Pihak pihak yang membutuhkan Laporan Keuangan


Pemilik Perusahaan
 Untuk mengetahui keberhasilan perusahaannya
 Untuk menilai prestasi manajer
Manajer atau Pimpinan perusahaan
 Untuk mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perush
 Untuk mengukur efisiensi tiap-tiap bagian
 Untuk mengukur hasil kerja tiap individu mengambil kebijkan dan prosedur
baru untuik mencapai hasil terbaik
Para Investor
 Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh
 Untuk mengetahui kemanan dana yang ditanamkan
Kreditor
 Untuk memutuskan menerima atau menolak pengajuan kredit
 Untuk mengukur kemampuan membayar perusahaan
 Untuk kepentingan keamanan dana yang dipinjamkan

9
9

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

Pemerintah
 Untuk keperluan perpajakan
 Untukmengetahui kemampuan perush dalam membayar upah.

Posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan

10
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING
4. FITUR UMUM LAPORAN KEUANGAN

Dasar akrual dan kelangsungan usaha terdiri dari ;

a. Dasar Aktual

Pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian (dan bukan pada
saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan dicatat dalam catatan
akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang
bersangkutan. Laporan keuangan yang-disusun atas dasar akrual me mberikan
informasi kepada pemakai tidak hanya transaksi masa lalu yang melibatkan
penerimaan dan pembayaran kas tetapi juga kewajiban pembayaran kas di masa
depan serta sumber daya yang merepresentasikan kas yang akan diterima di
masa depan. Oleh karena itu laporan keuangan menyediakan jenis informasi
transaksi masa lalu dan peristiwa lainnya yang paling berguna bagi pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dasar aktual digunakan untuk :

1) Mengakui transaksi dan peristiwa lain pada saat terjadinya (dan bukan pada
saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan dicatat dalam catatan
akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang
bersangkutan.

2) Memberikan informasi kepada pengguna tidak hanya transaksi masa lalu


yang melibatkan penerimaan dan pembayaran kas tetapi juga liabilitas
pembayaran kas di masa depan serta sumber daya yang merepresentasikan
kas yang akan diterima di masa depan.

b. Kelangsungan Usaha

Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha


perusahaan dan akan melanjutkan usahanya di masa depan. Karena itu,
perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau
mengurangi secara material skala usahanya. Jika maksud atau keinginan tersebut
timbul, laporan keuangan mungkin harus disusun dengan dasar yang berbeda dan
dasar yang digunakan harus diungkapkan. Kelangusngan usaha digunakan untuk :

1) Laporan keuangan disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha entitas dan
akan melanjutkan usahanya di masa depan.
11
11

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

2) Entitas diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau


mengurangi secara material skala usahanya. Jika maksud atau keinginan
tersebut timbul, laporan keuangan mungkin harus disusun dengan dasar yang
berbeda dan dasar yang digunakan harus diungkapkan.

Ilustrasi Kelangsungan usaha

PT A merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri


penerbangan. Berikut ini beberapa informasi penting mengenai Perusahaan:
 Selama 5 tahun berturut-turut PT A selalu mengalami kerugian yang
menyebabkan ekuitas PT A menjadi negatif.
 Pada tahun berjalan, PT A menerima pemberitahuan dari Bank bahwa Bank
 tidak akan lagi memberikan support berupa loans and guarantees untuk PT A.
 2 dari 3 direktur PT A mengundurkan diri karena tidak menerima
pembayaran gaji selama 5 bulan.
 Direktur yang tersisa telah mengajukan likuidasi entitas.
Pertanyaan: Apakah PT A masih memenuhi syarat “going concern” dan laporan
keuangan masih dapat disusun dengan dasar kelangsungan usaha?

5. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN

Dalam Laporan keuangan ada empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :

12
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING
a. Dapat Dipahami

Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah


kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini,
pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas
ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi
dengan ketekunan yang wajar. Namun demikian, informasi kompleks yang
seharusnya dimasukkan dalam laporan keuangan tidak dapat dikeluarkan hanya
atas dasar pertimbangan bahwa informasi tersebut terlalu sulit untuk dapat
dipahami oleh pemakai tertentu.

Ilustrasi Dapat dipahami antara lain :

Divisi akuntasi suatu entitas sedang mempersiapkan laporan keuangan entitas.


Salah satu transaksi pada tahun berjalan adalah transaksi finansial berupa
derivatif dan obligasi. Manager akuntansi menyimpulkan bahwa transaksi
tersebut cukup rumit dan sebagian besar pengguna laporan keuangan tidak akan
mengerti transaksi tersebut, oleh karena itu, transaksi tersebut tidak perlu
disajikan dalam laporan keuangan entitas

Pertanyaan: Apakah keputusan manajer tersebut benar?

b. Relevan

Informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses


pengambilan keputusan yang nantinya dapat mempengaruhi keputusan ekonomi
pemakai dengan membantu mere ka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini
atau masa depan, menegaskan, atau mengkoreksi, hasil evaluasi mereka di masa
lalu.

Ilustrasi Relevan antara lain

Pada tahun 2014, sebelum laporan keuangan 2013 Entitas disetujui untuk
diterbitkan, ditemukan adanya kesalahan (error) pada perhitungan beban
depresiasi untuk periode yang berakhir 31 Desember 2013. Manajemen
memutuskan untuk mengabaikan kesalahan tersebut (akibatnya terdapat
kekurangan pelaporan laba sebelum pajak sebesar USD 150).

13
13

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

Pertanyaan: Apakah tindakan entitas diperbolehkan?

c. Dapat Dibandingkan

Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar


periode untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend) posisi dan kinerja
keuangan. Pemakai juga harus dapat memperbandingkan laporan keuangan antar
perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan secara relatif.

d. Keandalan

Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan,
kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang
tulus atau jujur (faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang
secara wajar diharapkan dapat disajikan. karakteristik kualitatif pokok terdiri
dari :

6. KENDALA INFORMASI YANG RELEVAN DAN ANDAL

Kendala informasi yang relevan dan andal dalam laporan keuangan adalah sebagai
berikut :

14
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING

a. Tepat Waktu

Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka


informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya. Manajemen mungkin
perlu menyeimbangkan manfaat relatif antara pelaporan tepat waktu dan
ketentuan informasi andal.

b. Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat

Keseimbangan antara biaya dan manfaat lebih merupakan kendala yang pervasif
daripada karakteristik kualitatif. Manfaat yang dihasilkan informasi seharusnya
melebihi biaya penyusunannya. Namun demikian, evaluasi biaya dan manfaat
merupakan proses pertimbangan yang substansial. Biaya tersebut juga tidak
perlu harus dipikul oleh pemakai informasi yang menikmati manfaat.

c. Keseimbangan di antara Karakteristik Kualitatif

Keseimbangan atau trade-off diantara berbagai karakteristik kualitatif sering


diperlukan. Pada umumnya tujuannya adalah untuk mencapai suatu
keseimbangan yang tepat di antara berbagai karakteristik untuk memenuhi
tujuan laporan keuangan. Kepentingan relatif dari berbagai karakteristik dalam
berbagai kasus yang berbeda merupakan masalah pertimbangan profesional

15
15

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

d. Penyajian Waja

Laporan keuangan sering dianggap menggambarkan pandangan yang wajar dari,


atau menyajikan dengan wajar, posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan.

7. UNSUR LAPORAN KEUANGAN

Informasi tentang posisi keuangan suatu perusahaan dapat dilihat pada neraca
sedangkan informasi tentang kinerja perusahaan dapat dilihat pada laporan laba
rugi. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan posisi keuangan maupun kinerja
perusahaan perlu diketahui terlebih dahulu isi atau kandungan informasi apa saja
yang ada pada kedua jenis laporan keuangan tersebut. Isi atau kandungan informasi
yang terdapat dalam laporan keuangan tersebut akan disusun berdasarkan kriteria
tertentu sehingga membentuk kelompok kelompok. Setiap kelompok ini disebut
dengan unsur unsur laporan keuangan. Setiap kelompok diberi istilah dan definisi.
Istilah istilah ini merupakan bahasa bisnis atau jargon akuntansi. Misalnya dalam
neraca terdapat tiga kelompok besar yaitu aset, kewajiban dan ekuitas. Sedangakn di
dalam laporan laba rugi dikenal dua kelompok besar yaitu penghasilan dan beban.

Menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (IAI, 2004,
hal.12-20) ditetapkan bahwa unsur yang berkaitan secara langsung dengan
pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban dan ekuitas. Unsur yang
berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan
dan beban.

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu
periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan
tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan
keuangan yang lengkap biasanya terdiri dari :

16
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING

 Laporan Posisi Keuangan/Neraca

Posisi laporan keuangan Terdiri dari :

 Laporan Laba Rugi (komperhensip)

 Laporan Perubahan Modal

 Laporan Arus Kas

 Catatan Atas Laporan Keuangan

8. PENGUKURAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN

Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan


memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam neraca dan laporan laba rugi.
Proses ini menyangkut pemilihan dasar pengukuran tertentu.

17
17

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

a. Aset/Aktiva

Aset adalah sumberdaya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan
akan diperoleh perusahaan.

Aset diakui dalam laporan posisi keuangan apabila besar kemungkinan bahwa
manfaat ekonominya di masa depan akan diperoleh perusahaan, dan aset
tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.

Aset tidak diakui dalam laporan posisi keuangan apabila pengeluaran telah
terjadi dan manfaat ekonominya dipandang tidak mungkin mengalir ke dalam
perusahaan setelah periode akuntansi berjalan.

Ada 4 (empat) dasar pengukuran aset yaitu:

 Biaya historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar atau
sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset
tersebut pada saat perolehan.

 Biaya kini (current cost)

Aset dinilai dalam jumlah kas (atau setara kas) yang seharusnya dibayar bila
aset yang sama atau setara aset diperoleh saat ini.

 Nilai realisasi/penyelesaian (realisable/settlement value).

Aset dinyatakan dalam jumlah kas (atau setara kas) yang dapat diperoleh
sekarang dengan menjual aset dalam pelepasan normal (orderly disposal).

 Nilai sekarang (present value).

Aset dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di masa depan yang
didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat memberikan
hasil dalam pelaksanaan usaha normal.

18
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING
Aset digolongkan menjadi

1) Aktiva Lancar

Suatu aktiva diklasifikasikan sebagai aktiva lancar jika aktiva tersebut:

 Diperkirakan akan direalisasikan atau dimiliki untuk dijual atau digunakan


dalam jangka waktu siklus operasional perusahaan.

 Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan


diharapkan akan direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal
neraca.

 Berupa kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi.

Bentuk-bentuk aktiva lancar adalah sebagai berikut:

a) Kas

Semua uang tunai dan surat berharga yang berfungsi sebagai uang tunai
yang disimpan di bank dan setiap saat dapat diambil.

b) Efek (surat berharga)

Surat berharga berupa saham dan obligasi yang dapat diperjualbelikan


melalui bursa.

c) Piutang usaha

Tagihan kepada pihak lain tanpa perjanjian tertulis yang pelunasannya


dalam jangka pendek (kurang dari satu tahun).

d) Wesel Tagih

Tagihan kepada pihak lain yang disertai perjanjian tertulis, yang


pelunasannya dalam jangka pendek.

e) Perlengkapan

Barang yang digunakan untuk kegiatan perusahaan yang habis terpakai


dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Contoh: alat tulis, kertas,
perangko.
19
19

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

f) Beban dibayar di muka

Beban yang telah dikeluarkan, tetapi belum diterima manfaatnya atau


belum menjadi kewajiban. Contoh: sewa dibayar di muka dan bunga
dibayar di muka.

g) Pendapatan yang akan diterima.

Pendapatan atas pekerjaan yang telah diselesaikan, tetapi belum diterima


pembayarannya.

h) Persediaan barang dagang.

2) Investasi Jangka Panjang

Investasi Jangka Panjang adalah Investasi yang tidak dimaksudkan untuk


dicairkan menjadi uang kas dalam operasi normal perusahaan atau dalam
waktu satu tahun. Investasi jangka panjang antara lain sebagai berikut:

1) Penanaman modal dalam saham

2) Penanaman modal dalam obligasi

3) Penanaman modal dalam bentuk dana

3) Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang digunakan dalam operasi


perusahaan yang mempunyai umur ekonomi lebih dari satu tahun atau yang
sifatnya relative tetap.

Yang termasuk dalam golongan aktiva tetap, antara lain:

1) Tanah

2) Kendaraan

3) Peralatan

4) Mesin

5) Gedung

20
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING
4) Aktiva Tidak Berwujud

Aktiva tidak berwujud adalah aktiva yang berupa hak-hak istimewa atau
posisi yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan.
Yang termasuk aktiva tidak berwujud antara lain:

1) Hak paten

2) Hak cipta

3) Hak merek

4) Franchise (waralaba)

5) Goodwill

5) Aktiva lain-lain

1) Mesin yang tidak dipakai

2) Tanah yang tidak menjadi tempat usaha

b. Kewajiban

Kewajiban merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul akibat dari
peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar
dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.

Kewajiban adalah suatu tugas atau tanggung jawa untuk bertindak dan untuk
melaksanakan sesuatu dengan cara tertentu.

Karakteristik esensial liabilitas adalah bahwa entitas mempunyai kewajiban


masa kini, penyelesaian kewajiban yang ada sekarang dapat dilakukan dengan
berbagai cara, misalnya:

 Pembayaran kas;

 Penyerahan aset lain;

 Pemberian jasa;

 Penggantian kewajiban tersebut dengan kewajiban lain; atau

21
21

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

 Konversi kewajiban menjadi ekuitas.

Kewajiban juga dapat dihapus dengan cara lain, seperti kreditor membebaskan
atau membatalkan haknya.

Liabilitas diakui dalam laporan posisi keuangan apabila besar kemungkinan


bahwa pengeluaran sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi akan
dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban (obligation) saat ini, dan jumlah yang
harus diselesaikan dapat diukur dengan andal.

Ada 4 (empat) dasar pengukuran liabilitas yaitu:

 Biaya historis.

liabilitas dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar dari


kewajiban, atau dalam keadaan tertentu (misalnya, pajak penghasilan), dalam
jumlah kas (atau setara kas) yang diharapkan akan dibayarkan untuk
memenuhi liabilitas dalam pelaksanaan usaha yang normal.

 Biaya kini (current cost)

liabilitas dinyatakan dalam jumlah kas (atau setara kas) yang tidak
didiskontokan (undiscounted) yang mungkin akan diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban masa kini.

 Nilai realisasi/penyelesaian (realisable/settlement value).

liabilitas dinyatakan sebesar nilai penyelesaian; yaitu, jumlah kas (atau setara
kas) yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk
memenuhi liabilitas dalam pelaksanaan usaha normal.

 Nilai sekarang (present value).

liabilitas dinyatakan sebesar arus kas keluar bersih di masa depan yang
didiskontokan ke nilai sekarang yang diharap.

Kewajiban dibagi menjadi dua golongan yaitu:

1) Kewajiban jangka pendek

a) Utang usaha

22
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING
b) Wesel bayar

Kewajiban jangka pendek yang disertai perjanjian tertulis.

c) Beban yang masih harus dibayar

Merupakan suatu kewajiban yang seharusnya sudah dibayar atau telah


menjadi beban, tetapi belum dibayar.

d) Pendapatan diterima di muka

Merupakan pendapatan yang belum menjadi hak perusahaan, tetapi sudah


diterima pembayarannya. Contoh: sewa diterima di muka.

2) Kewajiban jangka panjang

1) Pinjaman obligasi

Surat bukti utang perusahaan kepada pemegang obligasi yang


pelunasannya lebih dari satu tahun dengan imbalan jasa berupa bunga.

2) Utang hipotek

Kewajiban jangka panjang yang disertai dengan jaminan aktiva tetap

c. Ekuitas

Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua
kewajiban. Ekuitas biasanya disebut juga dengan net assets (aset bersih). Untuk
perusahaan perorangan ekuitas mencerminkan modal yang diinvestasikan oleh
pemiliknya ke dalam perusahaan yang dia dirikan. Penyajian secara terpisahkan
dapat dilakukan oleh entitas untuk:

1) Setoran modal oleh para pemegang saham;

2) Saldo laba awal periode (retained earnings);

3) Penyisihan saldo laba dan penyisihan penyesuaian pemeliharaan modal.

23
23

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

Ilustrasi :

PT X menyewa alat berat yang digunakan untuk melakukan pekerjaan


konstruksi gedung kantor yang dibangun sendiri, apakah biaya sewa alat berat
tersebut memenuhi definisi sebagai aset dan dapat dikapitalisasi sebagai bagian
dari aset tetap?

d. Penghasilan (income)

Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode


akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan
kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanam modal.

Penghasilan (income) meliputi:

1) Pendapatan (revenue) timbul dari pelaksanaan aktivitas perusahaan yang


biasa dan dikenal dengan sebutan antara lain penjualan, penghasilan jasa
(fees), bunga, dividen, royalty dan sewa

2) Keuntungan (gains) timbul dan tidak timbul dari pelaksanaan aktivitas


perusahaan yang biasa. Keuntungan (gains) mencerminkan kenaikan manfaat
ekonomi. Contoh pos yang timbul dalam penghasilan aset tak lancar akibat
penilaian kembali atau pelepasan investasi

Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi apabila kenaikan manfaat ekonomi
di masa depan yang berkaitan dengan kenaikan aset atau penurunan liabilitas
telah terjadi, dan dapat diukur dengan andal. Pengakuan penghasilan terjadi
bersamaan dengan pengakuan kenaikan aset atau penurunan liabilitas.

e. Beban (expenses)

Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode


akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya
kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut
pembagian kepada penanam modal.

24
Analisis Laporan Keuangan by. TEAM TEACHING
Beban mencakup:

1) Beban yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan biasa meliputi


misalnya beban pokok penjualan, gaji, penyusutan. Beban ini berbentuk arus
keluar atau berkurangnya aset seperti kas dan setara kas, persediaan dan aset
tetap.

2) Kerugian mencerminkan pos lain yang memenuhi definisi beban yang


mungkin timbul atau mungkin tidak timbul dari aktivitas perusahaan yang
biasa. Contoh misalnya kerugian akibat kebakaran, bencana alam dan
penurunan nilai aset.

Beban diakui dalam laporan laba rugi jika penurunan manfaat ekonomi masa
depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau kenaikan liabilitas telah
terjadi dan dapat diukur dengan andal, pengaitan biaya dengan pendapatan
(matching of costs with revenues), pengeluaran tidak menghasilkan manfaat
ekonomi masa depan atau manfaat ekonomi masa depan tidak memenuhi syarat
pengakuan aset, timbul liabilitas tanpa adanya pengakuan aset.

Ilustrasi

Terkait dengan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) BUMN, banyak
BUMN yang mencatat pengeluaran terkait Bina Lingkungan sebagai transaksi
ekuitas, mengurangi saldo laba, sedangkan sebagian BUMN lain mencatat
sebagai beban.

Pertanyaan: Bagaimana pendapat dan argumen Anda?

C. LATIHAN SOAL/TUGAS

1. Apa yang anda ketahui tentang laporan keuangan dan sebutkan jenis-jenis laporan
keuangan?
2. Bagaimana sejarah dan prinsip dasar laporan keuangan ?

3. Identifikasi setidaknya lima pengguna laporan keuangan internal dan eksternal yang
berbeda. # 5 pengguna internal laporan keuangan:

25
25

Analisis Laporan KEUANGAN


[BY. TEAM TEACHING] Analisis Laporan KEUANGAN

a. Pihak manajemen
b. Pemegang saham
c. Karyawan
d. Auditor internal
e. Serikat kerja
# 5 pengguna eksternal laporan keuangan:
a. Masyarakat
b. Pemerintah
c. Kreditor
d. Investor
e. Auditor eksternal
4. Apa dasar akrual dan kelangsungan usaha dari laporan keuangan ?
5. Dalam Laporan keuangan ada empat karakteristik kualitatif pokok dan kendala
informasi yang relevan dan andal dalam laporan keuangan sebutkan dan jelaskan ?
6. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur dan pengukuran laporan keuangan ?

D. DAFTAR PUSTAKA

1. Subramanyam K.R dan Wild, J.John; 2014, Analisis Laporan Keuangan Edisi 10, Buku
2. Salemba Empat, Jakarta.
2. Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua.
Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.
3. Paramasivan C. & Subramanian T. Financial Management, New Age International
Publishers, New Delhi
4. Prof. Dr. Isti Fadah, MSi, Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar, Jember
5. Brigham & Houston (2011), Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan, edisi 11,
Salemba empat, Jakarta.
6. Husnan, Suad, 1990. Manajemen Keuangan, Teori dan Penerapan, Edisi Pertama,
Cetakan ketiga, BPFE Yogyakarta.

26

Anda mungkin juga menyukai