Anda di halaman 1dari 1

Definisi Manajemen Laba

Menurut Schipper (1989), manajemen laba adalah suatu kegiatan intervensi dengan tujuan tertentu
dalam proses pelaporan keuangan eksternal, untuk memperoleh beberapa keuntungan. Sementara,
Asih dan Gudono (2000) mendefinisikan manajemen laba sebagai suatu proses yang dilakukan
dengan sengaja dalam batasan GAAP (General Addopted Accounting Principle) untuk mengarahkan
tingkatan laba yang dilaporkan. Jadi jika disimpulkan manajemen ini adalah tindakan sengaja atau
manipulasi keuntungan pada laporan keuangan agar mendapatkan keuntungan yang lebih.

Tujuan & Motivasi Manajemen Laba

Setiap tindakan yang dilakukan tentu saja didasari oleh motif dan tujuan, termasuk juga dengan
manajemen laba. Berikut beberapa hal terkait motivasi dan tujuan melakukan manajemen ini:

a. Tujuan Bonus

Tujuan bonus ini disebabkan karena biasanya manajer memperoleh bonus diukur dari seberapa
banyaknya laba. Manajer mempunyai informasi atas laba bersih perusahaan, sehingga dia akan
bertindak untuk melakukan manajemen dengan cara memaksimalkan laba saat ini.

b. Motivasi Politik

Manajemen ini tidak berarti selalu menaikan laba tetapi juga bisa menurunkan laba yang terjadi
pada periode berjalan. Jika untuk mendapatkan bonus, manajer akan cenderung menaikan laba,
maka untuk kepentingan dengan pemerintah laba akan cenderung dikurangi. Perusahaan akan
mengurangi laba yang dilaporkan karena adanya tekanan publik sehingga pemerintah menetapkan
peraturan yang lebih ketat. Selain itu, dengan mengurangi laba perusahaan juga dapat menghemat
pajak.

c. Initial Public Offering / IPO (Penawaran Saham Perdana)

IPO ini merupakan penawaran saham perdana ke publik, perusahaan yang belum pernah memiliki
nilai pasar dan akan go public akan melakukan manajemen laba. Hal tersebut bertujuan agar harga
saham perusahaan naik.

Anda mungkin juga menyukai