Anda di halaman 1dari 6

1. a.

Jelaskan aktifitas perusahaan creating, delivering dan communicating

1. Creating (Menciptakan Nilai) :


- Aktivitas menciptakan nilai merujuk pada proses pengembangan produk atau
layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Ini melibatkan
perancangan, pengembangan, dan produksi barang atau jasa yang akan ditawarkan
kepada pasar.
- Fokus pada menciptakan produk yang berkualitas, inovatif, dan sesuai dengan
ekspektasi pelanggan. Ini melibatkan riset, desain produk, pengembangan
teknologi, dan pengendalian kualitas.

2. Delivering (Mengirimkan Nilai) :


- Aktivitas mengirimkan nilai melibatkan proses distribusi dan logistik untuk
mengantarkan produk atau layanan kepada pelanggan dengan efisien. Ini termasuk
manajemen rantai pasokan, pergudangan, transportasi, dan penanganan pesanan.
- Tujuan utama dari aktivitas ini adalah untuk memastikan produk atau layanan
dapat tersedia di tempat yang tepat, dalam kondisi yang baik, dan pada waktu yang
sesuai. Ini juga mencakup manajemen inventaris dan penjadwalan pengiriman.

3. Communicating (Berkomunikasi Nilai) :


- Aktivitas berkomunikasi nilai melibatkan pemasaran dan promosi produk atau
layanan kepada pelanggan. Ini mencakup periklanan, penjualan, hubungan
pelanggan, dan upaya lain untuk mempromosikan produk dan memberikan
informasi tentang nilai yang ditawarkan.
- Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk menciptakan kesadaran, minat, dan
dorongan pembelian di kalangan pelanggan. Ini juga melibatkan pemahaman pasar
dan segmentasi, serta pengembangan pesan pemasaran yang efektif.

b. Jelaskan apa saja yang dipasarkan oleh perusahaan

Dalam kegiatan pemasaran ada 10 tipe entitas yang dipasarkan yaitu sebagai
berikut: 1. Barang
Barang fisik memang memiliki bagian terbesar dalam proses produksi maupun
pemasaran. Perusahaan bisa memasarkan mobil, lemari es, handphone, laptop, jam
tangan, dan lain sebagainya. Peluang pasar pada komoditas barang sangat besar.
Semakin banyak inovasi tentunya akan semakin menggairahkan pasar.
2. Jasa
Perkembangan jaman memang melahirkan berbagai ide-ide bisnis tentang apa saja
yang bisa dipasarkan. Bisnis pelayanan jasa semakin menjamur dan memiliki
prospek bisnis yang sangat bagus. Dunia bisnis saling ketergantungan dengan
berbagai pihak yang lainnya. Untuk menjembatani peluang itu, muncullah industri
jasa yang memberikan pelayanan jasa. Contohnya saja, industri perbankan,
transportasi meliputi darat, laut, udara, asuransi, bahkan laundry dan warung
internet, dan lainnya.
3. Acara
Ide bisnis juga bisa diperoleh dari mengadakan berbagai acara atau event. Memang
bisnis di bidang ini sangat tergantung dari regulasi waktu. Misalnya saja ada event
olah raga piala dunia 4 tahunan sekali, acara pentas seni saat berbagai seniman
berkumpul memamerkan karyanya setiap 6 bulanan, bahkan acara musik yang saat
ini sedang populer diadakan setiap hari.
4. Pengalaman
Saat ini, salah satu aspek penting bagi marketer adalah bagaimana menciptakan
suatu pengalaman yang akan tertanam di dalam benak pelanggan. “Create
experiences for customers!”Contohnya, produk-produk Apple yang menawarkan
pengalaman bagi penggunanya tentang keindahan, kemudahan, eksklusivitas, serta
kecanggihan. Contoh lainnya, Walt Disney World’s Magic Kingdom, ada kapal
bajak laut, dunia peri, rumah hantu, dan wahana lainnya.
5. Orang
Sumber daya manusia juga merupakan pasar yang besar. Melihat perkembangan
penduduk secara statistik maupun kompetensi (keahlian), maka manusia adalah
potensi pasar yang menjanjikan. Baik pemasaran orang dalam jumlah besar untuk
menjadi tenaga kerja, maupun pemasaran orang secara individual. Berkaitan
dengan pemasaran orang secara individual, yang disebut “personal branding”. Saat
ini, sudah saatnya Anda menjual diri Anda sendiri. Tom Peters, pencetus istilah ini
menyampaikan “the brand called YOU”. Sebenarnya, hal ini sudah diterapkan oleh
orang-orang yang sudah tak asing lagi bagi kita. Sebut saja, David Beckham, Oprah
Winfrey, bahkan di dalam negeri seperti Mario Teguh, Olga Syahputra, dan
lainnya.
6. Tempat
Suatu tempat yang memiliki daya tarik keindahan, unik, bernilai jual, pasti
mendatangkan keuntungan. Marketer harus melihat potensi ini, dengan mengelolah
tempat itu sebaik mungkin, membentuk manajemen yang solid, lalu
memasarkannya secara luas. Selain tempat wisata, juga ada potensi di perkotaan,
seperti tempat perkantoran, mall, food court, dan lainnya.
7. Properti
Peluang pasar di bidang properti juga sangat besar. Properti itu adalah hak
kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya (real estate) maupun
properti finansial (dalam bentuk saham dan obligasi). Properti diperjualbelikan,
jadi hal itu membutuhkan pemasaran. Pihak yang memasarkan biasanya disebut
agen properti. Agen ini bekerja untuk pemilik atau penjual properti, lalu agen bisa
memasarkan properti untuk pemukiman maupun perdagangan.
8. Organisasi
Ide bisnis dari kumpulan beberapa orang untuk menawarkan jasa, sehingga
membentuk organisasi, baik profit maupun non-profit, besar maupun kecil,
berlandaskan hukum maupun tidak. Organisasi menawarkan pada pasar sasarannya
beragam pelayanan jasa. Organisasi bisa menjual keahliannya dan keunikannya.
Contohnya, organisasi yang membangun brand mereka sebagai organisasi non-
profit seperti wikipedia. Organisasi yang menawarkan jasa, seperti agensi
pemasaran, event organizer, dan lainnya.
9. Informasi
Era informasi yang begitu pesat berkat dukungan teknologi informasi saat ini
menjadikan bisnis ini peluang pasar yang menggiurkan saat ini. Informasi-
informasi yang ditawarkan juga sangat bermacam-macam. Marketer dapat
mengambil peluang ini dengan membangun brand yang unik, berbeda dari yang
lainnya, dan bernilai
10. Ide
Produk yang paling orisinil dan sangat aman dari penjiplakan adalah ide. Ide bisa
sangat bervariasi dan berbeda-beda setiap orang. Dan, salah satu sebab lahirnya
berbagai produk yang mengesankan adalah dari benih yang disebut ide.

2. a. Konsep 7C adalah prinsip-prinsip komunikasi yang harus dipahami dan


diterapkan oleh perusahaan untuk mencapai komunikasi yang efektif :
Jelas (Clear): Pesan harus memiliki tujuan yang jelas dan mudah dipahami oleh penerima

Ringkas (Concise): Sampaikan informasi secara singkat dan padat tanpa mengorbankan
kejelasan

Kohesif (Coherent): Pesan harus logis dan masuk akal, dengan semua informasi yang
diberikan sesuai dengan topik pembicaraan utama

Konkret (Concrete): Gunakan contoh atau ilustrasi yang spesifik untuk membantu
pemahaman penerima

Benar (Correct): Pastikan informasi yang disampaikan adalah akurat dan tidak
menyesatkan

Sopan (Courteous): Komunikasi harus dilakukan dengan sopan dan menghormati


penerima

Lengkap (Complete): Sampaikan informasi secara menyeluruh tanpa ada detail penting
yang terlewat

Dengan memahami dan menerapkan konsep 7C ini, perusahaan dapat meningkatkan


efektivitas komunikasi mereka, baik dalam komunikasi internal maupun eksternal.

b. Jelaskan aktifitas value chain yang dilakukan perusahaan

Jawab :

Analisis value chain mempunyai tiga tahapan:


· Tahap 1: Mengidentifikasi aktivitas value chain Perusahaan mengidentifikasi
aktivitas value chain yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam proses desain,
pemanufakturan, dan pelayanan kepada pelanggan. Beberapa perusahaan
mungkin terlibat dalam aktivitas tunggal atau sebagian dari aktivitas total.
Pengembangan value chain berbeda-beda tergantung pada jenis industri.

· Tahap 2: Mengidentifikasi cost driver pada setiap aktivitas nilai Cost driver
merupakan faktor yang mengubah jumlah biaya total, oleh karena itu tujuan
pada tahap ini adalah mengidentifikasikan aktivitas di mana perusahaan
mempunyai keunggulan. Informasi cost driver stratejik dapat mengarahkan agen
asuransi tersebut pada pencarian cara untuk mengurangi biaya atau
menghilangkan biaya ini, mungkin dengan cara menggunakan jasa perusahaan
lain yang bergerak di bidang pelayanan komputer untuk menangani tugas-tugas
pemrosesan data, sehingga dapat menurunkan biaya dan mempertahankan atau
meningkatkan keunggulan kompetitif.

· Tahap 3: Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan mengurangi biaya


atau menambah nilai Pada tahap ini, perusahaan menentukan sifat keunggulan
kompetitif potensial dan saat ini dengan mempelajari aktivitas nilai dan cost
driver yang diidentifikasikan di atas. Dalam melakukan hal tersebut, perusahaan
harus melakukan hal-hal berikut:

1. Mengidentifikasi keunggulan kompetitif (cost leadership atau diferensiasi)


Analisis aktivitas ini dapat membantu manajemen untuk memahami secara
lebih baik tentang keunggulankeunggulan kompetitif stratejik yang dimiliki
oleh perusahaan dan dapat mengetahui posisi perusahaan secara lebih tepat
dalam value chain industri secara keseluruhan.

2. Mengidentifikasi peluang akan nilai tambah Analisis aktivitas nilai dapat


membantu mengidentifikasi aktivitas di mana perusahaan dapat menambah
nilai secara signifikan untuk pelanggan.

3. Mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya Studi terhadap aktivitas


nilai dan cost driver yang tidak kompetitif bagi perusahaan. Singkatnya
analisis value chain mendukung keunggulan kompetitif stratejik pada
perusahaan dengan membantu menemukan peluang untuk menambah nilai
bagi pelanggan dengan cara menurunkan biaya produk atau jasa.

3. A. jelaskan Konsep tentang Value

Konsep "Value" mengacu pada manfaat yang diberikan oleh produk atau layanan
yang melebihi biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan untuk mendapatkannya.

B. Jelaskan perbedaan satisfiction dengan loyality


jawab:
Customer satisfaction (kepuasan pelanggan) yaitu ukuran yang menentukan
seberapa baik produk atau layanan perusahaan memenuhi harapan pelanggan.
Sedangkan Customer Loyalitas merupakan komitmen palanggan terhadap toko,
merk ataupun pemasok yang didasarkan atas sikap positif yang tercermin dalam
bentuk pembelian berulang secara konsisten.

Customer loyalty bukan hanya sebatas kepuasan pelanggan. Sebab loyalitas


pelanggan akan tetap berjalan terus menerus. Sementara customer satisfaction
(kepuasan pelanggan) adalah pelanggan yang merasa puas setelah menggunakan
suatu produk.

4. Aktifitas utama yang harus dilakukan perusahaan adalah mengumpulkan informasi


A. Jelaskan tentang marketing intelligence?
Jawab :
Marketing intelligence adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi
informasi yang berkaitan dengan pasar dan konsumen untuk mendukung
pengambilan keputusan pemasaran yang efektif. Tujuan dari marketing intelligence
adalah untuk memahami tren pasar, perilaku konsumen, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian, sehingga perusahaan dapat
mengembangkan strategi pemasaran yang tepat dan mengoptimalkan kinerja
mereka.

B. Jelaskan informasi apa saja yang harus diketahui perusahaan dalam sistem
informasi pemasaran?
Jawab :
Sistem informasi pemasaran adalah salah satu sistem yang didalamnya
menganalisa
dan juga mengukur informasi pemasaran yang dihimpun secara terus menerus dari
berbagai sumber perusahaan. Di dalam sistem informasi pemasaran juga tersedia:
● Informasi penjualan = Perusahaan perlu melacak dan menganalisis data
penjualan mereka. Informasi ini meliputi volume penjualan, pendapatan, pangsa
pasar, dan tren penjualan. Dengan memantau kinerja penjualan mereka,
perusahaan dapat mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran mereka dan
membuat perubahan yang diperlukan.
● Informasi aktivitas pemasaran = Informasi ini meliputi data tentang kampanye
iklan, promosi penjualan, dan upaya komunikasi pemasaran lainnya. Dengan
memahami efektivitas komunikasi pemasaran, perusahaan dapat menyesuaikan
strategi komunikasi mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik.
● Informasi tentang Pasar dan Konsumen = Perusahaan perlu mengumpulkan
informasi tentang pasar yang mereka target dan konsumen yang menjadi target
pasar mereka. Informasi ini meliputi demografi, kebiasaan pembelian, preferensi,
dan perilaku konsumen. Dengan memahami pasar dan konsumen dengan baik,
perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
● Informasi tentang Pesaing = Penting bagi perusahaan untuk mengetahui informasi
tentang pesaing mereka. Informasi ini meliputi strategi pemasaran pesaing,
kekuatan dan kelemahan mereka, produk atau layanan yang ditawarkan, serta
posisi mereka di pasar. Dengan memahami pesaing, perusahaan dapat
mengembangkan strategi pemasaran yang lebih kompetitif.
● Informasi tentang Produk atau Layanan = Perusahaan perlu mengumpulkan
informasi tentang produk atau layanan yang mereka tawarkan, termasuk fitur,
manfaat, harga, dan keunikan produk. Informasi ini membantu perusahaan dalam
mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen
● Informasi tentang Saluran Distribusi = Perusahaan perlu mengetahui informasi
tentang saluran distribusi yang mereka gunakan untuk memasarkan produk atau
layanan mereka. Informasi ini meliputi informasi tentang distributor, pengecer,
atau saluran online yang digunakan. Dengan memahami saluran distribusi dengan
baik, perusahaan dapat mengoptimalkan distribusi produk atau layanan mereka.

Anda mungkin juga menyukai