Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER

SMK PELITA BUNGA BANGSA ARJASARI

TAHUN PELAJARAN 2018/ 2019


PROGRAM KERJA

PENGEMBANGAN KARAKTER DI SMK PELITA BUNGA BANGSA ARJASARI

BAB I
PENDAHULUAN

A . LATAR BELAKANG

Pendidikan karakter di sekolah adalah upaya yang terencana untuk memfasilitasi peserta
didik mengenal, peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai karakter secara terintegrasi dalam
proses pembelajaran semua mata pelajaran, kegiatan pembinaan kesiswaan, dan pengelolaan
sekolah pada semua bidang urusan.

Pendidikan karakter di sekolah dimaksudkan untuk memfasilitasi peserta didik


mengembangkan karakter terutama yang tercakup dalam butir-butir Standar Kompetensi
Lulusan (Permen Diknas 23/2006) sehingga mereka menjadi insan yang berkepribadian mulia
(cerdas dan kompetitif).

Sasaran utama pendidikan karakter di sekolah adalah seluruh peserta didik. Namun
demikian, warga sekolah lainnya, yaitu kepala sekolah, koordinator akademis, koordinator
pembinaan karakter, koordinator lingkungan pembelajaran, koordinator ekstrakurikuler,
dewan guru, pegawai tata usaha, laboran, pustakawan, teknisi, dan penjaga keamanan harus
menjadi model dalam mengembangkan karakter masing-masing. Mereka adalah pendidik
karakter yang harus beperan sebagai model insan berkarakter.

Untuk memfasilitasi peserta didik mengembangkan dirinya menjadi insan yang


berkarakter tangguh, ada banyak nilai yang perlu ditanamkan. Namun demikian,
menanamkan semua karakter pada peserta didik merupakan hal yang sangat berat. Oleh
karena itu perlu diidentifikasi sejumlah nilai sebagai prioritas penanaman.

Tujuan utama pendidikan karakter di SMK Pelita Bunga Bangsa Arjasari adalah
memfasilitasi peserta didik menguasai 25 butir nilai karakter sebagai prioritas penanaman di
SMK Pelita Bunga Bangsa Arjasari Yaitu: Kereligiusan, Kejujuran, Kecerdasan,Tanggung
jawab,Kebersihan dan kesehatan, Kedisiplinan,Tolong-menolong, Berpikirlogis,kritis, kreatif,
dan inovatif, Kesantunan, Ketangguhan, Kedemokratisan, Kemandirian, Keberania n
mengambil risiko, Berorientasi pada tindakan, Berjiwa kepemimpinan, Kerja keras, Percaya
diri, Keingintahuan, Cinta ilmu, Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang
lain, Kepatuhan terhadap aturan-aturan sosial, Menghargai karya dan prestasi orang
lain, Kepedulian terhadap lingkungan, Nasionalisme, Menghargai keberagaman.
Di antara butir-butir nilai tersebut di atas, delapan butir dipilih sebagai nilai-nilai pokok
sebagai pangkal tolak pengembangan karakter, yaitu:

1. Kereligiusan
2. Kejujuran
3. Kecerdasan
4. Tanggung jawab
5. Kebersihan dan kesehatan
6. Kedisiplinan
7. Tolong-menolong
8. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

Kedelapan butir nilai tersebut ditanamkan melalui semua mata pelajaran dengan intensitas
penanaman lebih dibandingkan penanaman nilai-nilai lainnya.

Pendidikan karakter secara terintegrasi di dalam kegiatan pembinaan


kesiswaanadalah pengenalan nilai-nilai, fasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya
nilai-nilai, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didikmelalui
pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan, yaitu kegiatan pendidikan yang dilakukan di
luar jam pelajaran tatap muka. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dalam dan/atau di luar
lingkungan sekolah dalam rangka memperluas pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan
menginternalisasi nilai-nilai atau aturan-aturan agama serta norma-norma sosial baik lokal,
nasional, maupun global untuk membentuk insan yang seutuhnya.

Berikut adalah contoh-contoh kegiatan pembinaan karakter kesiswaan di SMK Pelita


Bunga Bangsa Arjasari adalah sebagai berikut :

a. Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa


b. Masa Orientasi Siswa (MOS)
c. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
d. Penegakan tatakrama dan tata tertib kehidupan akademik dan sosial sekolah
e. Kepramukaan
f. Upacara bendera
g. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
h. Palang Merah Remaja (PMR)
i. Pendidikan pencegahan penyalahgunaan narkoba
j. Pembinaan bakat dan minat, yang antara lain meliputi: 1. Sains, 2. Olahraga, 3. Seni
B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Penyusunan program dimaksudkan untuk membantu mewujudkan visi dan misi SMK
Pelita Bunga Bangsa Arjasari yang tertuang dalam program strategi sekolah program
kerja kepala sekolah serta mewadahi suara siswa aktivitas dan kreativitas siswa melalui
suatu wadah organisasi kesiswaan (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengan
sejumlah kegiatan.

2. Tujuan

Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kesiswaan secara umum sama dengan fungsi dan
tujuan pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam undang – undang No. 20
tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, bab. II pasal 3 yang berbunyi sebagai
berikut :

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak


serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.”

Adapun secara khusus, pembinaan kesiswaan ditujukan untuk memfasilitasi


perkembangan peserta didik (siswa) melalui penyelenggaraan program bimbingan,
pembelajaran, dan atau pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan –
kegiatan yang berkarakter.

C. SASARAN

1. Turut serta mewujudkan visi dan misi sekolah.


2. Membina dan meningkatkan serta lebih memantabkan kepemimpinan pengurus dan
anggota OSIS, sehingga melahirkan kepemimpinan melalui jalur;
- Organisasi Kesiswaan.
- Latihan Kepemimpinan
- Kegiatan Keagamaan.
- Kegiatan Sosial Masyarakat.
3. Terciptanya dinamika OSIS sebagai salah satunya organisasi siswa intra sekolah
dalam usaha mewadahi aspirasi seluruh siswa membina, melatih dan
mengembangkan bakat dan minat.siswabbaik didalam maupun diluar sekolah yang
berimplikasi memberi dorongan serta motivasi pada proses belajar mengajar siswa
disekolah.
4. Terciptanya segala keberhasilan diberbagai event perlombaan siswa disekolah,
diluar sekolah baik di tingkat PSM, tingkat kecamatan, kabupaten maupun profinsi.
BAB II

PROGRAM PERENCANAAN KEGIATAN

A. PRINSIP DAN ASAS PELAKSANAAN

1. Prinsip Pelaksanaan
- “Ing Ngarso Sungtulodo”
Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu lewat sikap dan
perbuatannya menjadikan dirinya sebagai pola aturan dan mengikut orang – orang
yang dipimpinya.

- “Ing Madyo mangunkarso”


Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu membangkitkan
semangat bersuakarsa dan berkreasi pada orang yang dipimpinya.

- “Tutwuri Handayani”
Mengandung arti seorang pemimpin harus mampu mendorong orang – orang yang
diasuhnyaagar berani berjalan didepan dan sanggup bertanggungjawab.

2. Asas – Asas Pelaksanaan


- Kekeluargaan dan kegotong royongan.
- Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
- Kebersamaan.
- Selaras serasi dan seimbang.

B. TUGAS KOORDINATOR PEMBINAAN KARAKTER

1. Menyusunprogram kerja kegiatan siswa setiap awal tahun pelajaran dan


melaporkannya kepada kepala sekolahuntuk mendapatkan pengesahannya.
2. Merencanakan dan melaksanakan penerimaan siswa baru.
3. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan MOS bagi siswa baru.
4. Mengatur tata tertib siswa dan mengurus siswa yang melanggar tata tertib bersama
guru BK.
5. Mengatur aktivitas siswa baik di dalam maupun diluar sekolah bersama koordinator
ektrakulikuler
6. Mengatur aktivitas siswa baik di dalam maupun diluar sekolah bersama koordinator
ektrakulikuler.
7. Mengorganisir pelaksanaan kegiatan siswa, seperti OSIS,
Kepramukaan/kepemimpinan, Usaha kesehatan Sekolah, Pembinaan bakat dan minat
siswa, dan kegiatan keagamaan.
8. Melaksanakan pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
C. PROGRAM KERJA

Adapun Program kerja Koordinator Pembinaan bertujuan untuk memfasilitasi


perkembangan peserta didik (siswa) melalui penyelenggaraan program – program bimbingan
, pembelajaran, dan pelatihan agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan- kegiatan yang
berkarakter mempunyai kepribadian yang baik terhadap peserta didik itu sendiri. Adapun
kegiatan – kegiatanya sebagai berikut.

1. Penerimaan Siswa Baru


2. Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan (Pembinaan Siswa)
- MOS ( Masa Orientasi Siswa)
- Kemah Bakti OSIS (Pembentukan Gugus Depan Gerakan Pramuka)
- Upacara bendera.
- Pembentukan Pengurus OSIS Baru (Reorganisasi)
- Pembuatan Kartu OSIS
- Peringatan hari besar bersejarah bangsa.

3. Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa


Bentuk kegiatannya antara lain :
- Pelaksananaan ibadah yang sesuai dengan ajaran agama masing – masing.
- Kegiatan – kegiatan keagamaan.
- Peringatan hari – hari besar keagamaan.
- Perbuatan amaliyah (Infaq), Zakat Fitrah, Qur’ban.
- Bersikap toleran terhadap penganut agama lain.

4. Kepribadian yang utuh dan budi pekerti yang luhur.


Bentuk kegiatannya antara lain :
- Penerapan tata tertib sekolah.
- Penerapan tata krama dalam kehidupan sekolah, dan;
- Sikap hormat terhadap guru, orang tua, sesame siswa, dan lingkungan
masyarakat.

5. Kepemimpinan, kewirausahaan, sosial masyarakat dan pengembangan siswa.


Dalam hal ini bentuk kegiatannya antara lain :
- Kepramukaan
- Kelompok Belajar
- Kelompok Ilmiah
- Widya Wisata
- Koperasi Sekolah
- Seni – Budaya (wawasan ketarampilan siswa dibidang seni suara, sastra dan
pertunjukan, serta pengenalan dan apresiasi seni budaya bangsa)

6. Kualitas Jasmani dan Kesehatan


- Berperilaku hidup sehat dilingkungan sekolah, rumah dan masyarakat.
- Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
- Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
- Olah Raga (Senam Pagi)
- Pembiasaan 5K yakni; Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, dan
kekeluargaan.

Materi program kerja pembinaan karakter dikembangkan dari enam kompetensi standar
yang harus dikuasai oleh guru Pembina kesiswaan dalam hal ini adalah coordinator
pembinaan karakter. Dalam penerapannya, para guru diharapkan berangkat dari pengkajian
secara seksasama terhadap setiap kompetensi , subkompetensi, dan indikator – indicator
tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan keseuaiannya dengan bidang masing – masing dan
atau bidang kegiatan bakat, minat kreativitas siswa.

Matrik berikut menunjukkan keterkaitan antara kompetensi dengan materi bidang


pembinaan karakter kesiswa. Dengan mencermati matrik yang dimaksud, para guru
diharapkan dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kompetensi dan materi bidang
pembinaan karakter siswa; dari gambaran yang jelas selanjutnya para guru dapat merancang,
melaksanakan, dan menilai program pembinaan karakter secara komprehensif.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Semua kegiatan dilaksanakan, baik langsung oleh sekolah maupun oleh siswa yang
berkaitan dengan pengembangan kepribadian selalu terencana dengan baik dan matang,
dengan selalu membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana anggaran kegiatan.
Semua rencana harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan agenda sekolah dan selalu
dipantauoleh Kepala Sekolah melalui Koordinator Pembinaan karakter.
Peran serta yang sangat aktif dari seluruh siswa sangat diharapkan demi terwujudnya
kepribadian siswa yang menuju kearah positif.

B. SARAN – SARAN

Sebaiknya apapun kegiatan itu ternecana dan terlaksana, maka setiap akhir kegiatan
harus dibuat penulisan laporan pertanggung jawaban harus dibuat untuk dijadikan bahan
evaluasi dan bahan rekomendasi untuk kegiatan – kegiatan berikutnya. Harapan utamanya
adalah kegiatan yang sudah terlaksana akan menjadi cermin atau gambaran, sehingga
kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan sukses.
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM

Mengetahui Arjasari, : Juli 2018


Pengawas Kepala SMK Pelita Bunga Bangsa

Drs. H. Edi Kurniawan, M.M. Pd Suhara, ST


NIP. 196108181983031014

Anda mungkin juga menyukai