Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL AKREDITASI OLEH SEKOLAH/MADRASAH

Nama Sekolah/Madrasah : SMPS IT AL-ARABI CIKARANG BARAT


NPSN 69759174
Kabupaten/Kota : Bekasi
Nama Kepala Sekolah : Dede Krisna Suryana, S.Pd
Nama Pengawas : Oon Suherti, S.Pd, MM
Waktu Pelaksanaan Visitasi Akreditasi : 03 – 04 April 2023

Indikator
Program Tindak Keberhasilan
Frekuensi
Lanjut yang Kegiatan Sasaran Output Bukti Capaian
NO Rekomendasi Visitasi Tahun 2023 dan Waktu Pembiayaan
Telah (Mengacu pada Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Pelaksanaan
Dilaksanakan Butir IASP
2020)
1 Mutu Lulusan :
Mutu lulusan merupakan standar kualitas atau 1. Program Komponen Mutu Sepekan 2 Peserta Didik Peserta Didik Dibiayai oleh Mengikuti
tingkatan baik buruknya tamatan (lulusan) Ekstrakurikuler Lulusan kali yang telah siap Sekolah Perlombaan
suatu lembaga pendidikan. Karakteristik SMPS IT AL- Butir 5 & 6 memiliki mengikuti dengan Dana dan
mutu lulusan merupakan beberapa kriteria ARABI Prestasi Siswa potensi dalam perlombaan BOS Menjuarainya.
atau sifat yang melekat pada kualitas lulusan hal Contoh :
suatu lembaga pendidikan. Kegiatan keterampilan, Juara 1 Tahfidz
pengembangan minat dan bakat merupakan akademik Tingkat
kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk maupun Kabupaten
melatih kemampuan ekspresi diri dan olahraga Bekasi
berkreasi melalui pengembangan diri sesuai
minat dan bakat.
Prestasi diartikan sebagai hasil usaha yang 2. Program Komponen Mutu Setiap Hari Seluruh Peserta Didik Dibiayai oleh Rutinitas
dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang Pembiasaan Lulusan KBM Peserta Didik terbiasa menjaga Sekolah Sholat Wajib
diusahakan. Seseorang dianggap berprestasi, Peserta Didik Butir 1 & 2 SMPS IT sopan santun dengan Dana dan Sunnah
jika dia telah meraih sesuatu hasil dari apa Prestasi Siswa AL-ARABI Yayasan serta Ibadah
yang diusahakannya, baik karena hasil Para Pendidik Peserta Didik lainnya
belajar, bekerja, atau berlatih keterampilan dan Juga terbiasa disiplin
dalam bidang tertentu. Prestasi merupakan Tenaga masuk sekolah Sopan Santun
hasil nyata dari puncak pengembangan Kependidikan Disiplin dan
potensi diri. Prestasi hanya dapat diraih Peserta Didik Menjaga Tata
dengan mengerahkan segala kekuatan, terbiasa menjaga Tertib di
kemampuan dan usaha yang ada dalam diri ibadah wajib dan sekolah
kita.oleh karena itu semestinya : sunnah

1.Guru mendorong terus Peserta didik untuk


lebih dimotivasi agar berpartisipasi dalam
kegiatan lomba yang terkait dengan
pengembangan minat dan bakat, dalam
kegiatan pengembangan minat dan bakat
(tingkat lokal, nasional, dan internasional)

2. Guru lebih memfasilitasi bakat dan minat


dan terus membimbing membina dan
mengembangankan potensi-potensi yang ada
pada peserta didik sehingga akan memacu
memicu anak untuk lebih berprestasi.

3. Kepala sekolah sebaiknya memfasilitasi


peserta didik dalam hal menyediakan fasilitas
sarana dan prasarana serta selalu
mengikutsertakan dalam berbagai ajang
lomba-lomba.

4. Kepala Sekolah menciptakan suasana


aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh
warga sekolah untuk menciptakan lingkungan
sekolah yang kondusif sehingga nyaman
aman dan menyenagkan.

2 Proses Pembelajaran :
Proses pembelajaran yang dimnamis Suasana Membuat Komponen Mutu Setiap Semua KBM yang Tidak Guru membuat
kelas yang aman dan nyaman adalah suasana pembelajaran yang Proses Pembelajaran Pendidik kreatif inovatif Menggunakan RPP sesuai
di dalam kelas yang menjadikan siswa bebas sesuai PAIKEM Pendidikan oleh Guru dan dinamis Anggaran PAIKEM
dari rasa takut, kondusif untuk belajar serta GEMBROT Butir 8 Pengampu Khusus GEMBROT
terjadi hubungan emosional pembelajaran (Pembelajaran Pembelajaran yang kreatif
melibatkan siswa dan terjalin hubungan yang inovatif, kreatif, Kreatif & inovatif dan
saling menghormati dan menghargai., antar menyenangkan, Inovatif lebih dinamis
siswa dan guru, ada rasa saling mempercayai gembira, dan
dan saling menghargai antarsiswa serta berbobot)
didukung lingkungan fisik yang bersih untuk
mendukung proses pembelajaran, Membuat anak- Komponen Mutu Setiap Semua KBM yang Tidak Guru membuat
Pembelajaran dikatakan menyenangkan anak suka dengan Proses Pembelajaran Pendidik menyenangkan Menggunakan Peserta Didik
apabila di dalamnya terdapat suasana yang guru agar mereka Pendidikan oleh Guru Anggaran belajar dengan
rileks, bebas dari tekanan, aman, menarik, menyukai Butir 15 Pengampu Khusus menyenangkan
bangkitnya minat belajar, adanya keterlibatan pelajaran guru Pembelajaran
penuh, perhatian peserta didik tercurah, tersebut Menyenangkan
lingkungan belajar yang menarik,
bersemangat, perasaan gembira, konsentrasi Mengadakan Komponen Mutu Setiap Awal Peserta Didik Pengetahuan Tidak Peserta Didik
tinggi. kegiatan literasi Proses Pembelajaran Pendidik Peserta Didik Menggunakan rajin membaca
Oleh karena itu: lebih sering Pendidikan oleh Guru Tenaga yang meningkat Anggaran dan sering
dimulai dengan Butir 16 Pengampu Kependidikan Khusus meminjam
membaca, Buku Materi
1. Guru dalam proses pembelajaran haruslah menceritakan Pembelajaran maupun Kisah
menciptakan pembelajaran yang dinamis, kembali, lalu Literasi ke
melakukan pengaturan tempat duduk menulis ulang Perpustakaan
memperhatikan keamanan, kebersihan dan bacaan siswa
kemudahan untuk beraktivitaspembelajaran
yang melibatkan siswa,menyamankan, Melakukan Dilaksanakan Peserta Didik Penanganan dan Tidak Berjalannya
memudahan secara fisik maupun psikis dalam coaching anak Komponen sesuai Jadwal Oleh Guru Tindak Lanjut Menggunakan aktivitas BK
belajar siswa dengan membangun hubungan oleh BK untuk Mutu Proses Guru BK dan BK Kasus Peserta Anggaran bagi Peserta
baik antar siswa dan antara siswa dan guru menangani anak- Pendidikan Juga ketika Didik dan Khusus Didik baik
yang saling menghormati dan menghargai. anak yang Butir 17 terdapat Lulusan dalam KBM
bermasalah Mutu permasalahan maupun dalam
2. Guru haruslah melakukan dengan Manajemen Peserta Didik Penanganan
pengembangan profesi berkelanjutan atas menampung cerita Butir 34 Khusus
inisiatif sendiri. dan bertanya Bimbingan
solusi ke anak itu Konseling
3. Kepala Sekolah sudah menunjukkan sendiri
suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi
seluruh warga sekolah untuk menciptakan Selain tim piket Setiap Hari Kebersihan Terwujudkan Tidak Berjalannya
lingkungan sekolah yang kondusif. kelas, kebersihan Komponen Di Pagi Hari Ruang Kelas Suasana Sekolah Menggunakan Aktivitas Piket
sekolah juga Mutu Proses dan Sore Hari dan Ruang Aman, Tertib, Anggaran Harian Peserta
dibantu tim Pendidikan Guru oleh Bersih dan Khusus Didik
kebersihan yang Butir 17 Petugas Nyaman hingga
disediakan oleh Kenyamanan Kebersihan Menjaga Berjalannya
pihak yayasan dan Kebersihan dan Piket Lingkungan Kegiatan Tim
Kelas Sekolah yang Kebersihan
Kondusif YPI AL-
‘ARABI

Menciptakan Setiap Kebersihan Terwujudkan Tidak Berjalannya


lingkungan Komponen Pembelajaran Ruang Kelas Suasana Sekolah Menggunakan Aktivitas Piket
sekolah yang Mutu Proses oleh Peserta dan Ruang Aman, Tertib, Anggaran Harian Peserta
bebas sampah, Pendidikan Didik, Guru Guru oleh Bersih dan Khusus Didik
asap rokok, dan Butir 17 dan Keluarga Petugas Nyaman hingga
perundungan Kenyamanan Sekolah Kebersihan Menjaga Berjalannya
dan Kebersihan dan Piket Lingkungan Kegiatan Tim
Kelas Sekolah yang Kebersihan
Kondusif YPI AL-
‘ARABI

3 Mutu Guru : 1. Membuat Komponen Mutu Dilaksanakan Pendidik & Evaluasi Dibiayai oleh Raport PTK
Pengembangan keprofesian berkelanjutan Raport PTK yang Guru Butir 21 selama Tahun Tenaga Kemampuan Yayasan
adalah pengembangan kompetensi yang akan dilaksanakan Ajaran Kependidikan Diri
dilakukan guru sesuai kebutuhan, bertahap, oleh Bagian HRD 2023/2024
dan berkelanjutan sehingga dapat Yayasan
meningkatkan profesionalitasnya. PKB ini
merupakan tuntutan Peraturan Menteri 2. Mengikuti Komponen Mutu Sesuai Pendidik & Mengembangkan Dibiayai oleh Pelatihan
Negara Pendayaan aparatur negara dan Pelatihan yang Guru Butir 21 Informasi Tenaga Kemampuan Sekolah Bahasa Inggris
reformasi birokrasi nomor 16 tahun 2009. diselenggarakan dari Dinas Kependidikan Diri melalui Dana dari Mentari
Pengembangan profesi berkelanjutan adalah baik oleh Dinas Pendidikan BOS dan
upaya guru untuk meningkatkan karier dan Pendidikan dan Yayasan Yayasan Pelatihan
profesinya yang dilakukan secara sistematik maupun Mandiri Perpustakaan
dan berkelanjutan dengan menggunakan dalam mengikuti
berbagai cara dan wahana, misalnya diskusi Platfrom Merdeka Pelatihan Tata
antarteman sejawat, KKG/MGMP atau Mengajar Usaha
sejenisnya, belajar daring, mengikuti
diklat/seminar, publikasi ilmiah, dan karya 3. Mengarahkan / Komponen Mutu Sesuai Pendidik & Standarisasi Biaya Guru
inovatif. Tujuan pengembangan memotivasi Giri Guru Butir 21 Informasi Tenaga Pendidik dan Mandiri mengikuti
profesionalisme guru secara berkelanjutan untuk Mengikuti dari Dinas Kependidikan Tenaga Seleksi PPG
memiliki tujuan memelihara, meningkatkan, KKG, MGMP, Pendidikan Kependidikan
dan mengembangkan kompetensi guru secara PPG dan dalam Akun Guru
berkelanjutan untuk mencapai standar profesi Sertifikasi oleh SIMPKB Mengikuti
guru yang dipersyaratkan agar sejalan dengan Dinas Pendidikan masing- KKG/MGMP
kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan masing sesuai Mata
seni (Utomo, 2010). Pelajaran
masing-masing
1. Guru hendaknya memanfaat pengembangan
keprofesian secara maksimal dengan
mengikuti PKB, guru dapat mengembangkan
kompetensi dan ilmu pengetahuan agar
semua tugas hingga proses pembelajaran
menjadi lebih baik serta mampu membimbing
peserta didik secara maksimal untuk
mengejar citacitanya.dan sangat mendukung
dalam kinerjanya untuk meningkatkan
kompetensinya.

2. Kepala sekolah memfasilitasi para guru


untuk ikut dalam program PKB yaitu bisa
untuk peningkatan mutu pembelajaran dan
capaian belajar siswa yang dilakukan melalui
beragam bentuk kegiatan belajar melalui
diskusi antarteman sejawat,MGMP atau
sejenisnya, belajar daring, mengikuti
diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya
inovatif dan membagikan praktik baik

3. Kepala Sekolah haruslah menciptakan


suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi
seluruh warga sekolah untuk menciptakan
lingkungan sekolah yang kondusif.
4 Manajemen Sekolah : Pelaksanaan Komponen Mutu Sebelum Sasaran Pertemuan Dibiayai oleh Sosialisasi Visi
Kepala Sekolah yang baik dapat Sosialisasi Visi Manajemen Awal Masuk Sosialisasi: Orang Tua Sekolah Misi & Tujuan
mengembangkan ,mensosialisasikan Misi dan Tujuan Butir 23 KBM Tahun Orang Tua/ Murid & Guru dengan Dana Sekolah
,mengevaluasi visi,misi dan tujuan Sekolah Ajaran Walimurid (Program Yayasan kepada :
sekolah.Hal tersebut merupakan standar 2023/2024 Peserta Didik POMG) Peserta Didik
prngelolaan yang perlu dipahami oleh kepala Pendidik & Orang Tua
sekolah karena merupakan kriteria minimal Tenaga Pendidik
mengenai perencanaan,pelaksanaan ,dan Kependidikan Tenaga
pengawasan kegiatan Pendidikan yang Kependidikan
dilaksanakan oleh satuan Pendidikan agar
penyelenggaraan Pendidikan efektif dan Pelaksanaan Komponen Mutu Akhir Pendidik & Evaluasi Tidak Penilaian
efisien (PP. No. 57 Tahun 2021 pasal 27 Supervisi Pendidik Manajemen Semester 1 Tenaga Pendidik & Menggunakan Kinerja
tentang ayat 1 ), maka: Untuk meningkatkan dan Tenaga Butir 24 dan Akhir Kependidikan Tenaga Anggaran Pendidik dan
mutu sekolah Kependidikan Semester 2 Kependidikan Khusus Tenaga
Kependidikan
1. Kepala sekolah harus mempunyai
program bahwa sekolah memiliki nilai jual
kepada masyarakat , sehingga antusias dan
kepercayaan kepada sekolah meningkat.

2. Kepala sekolah perlu mempunyai data Pelaksanaan Rapat Komponen Mutu Sebelum Pendidik & RKS / RKAS Dibiayai oleh Dokumen 1
yang akurat melalui evaluasi visi,misi,dan Kerja Sekolah Manajemen Awal Masuk Tenaga SMPS IT AL- Sekolah Dokumen 2
tujuan sekolah dengan melibatkan Butir 25 KBM Tahun Kependidikan ARABI dengan Dana
pemangku kepentingan . Ajaran BOS
2023/2024
3. Kepala Sekolah haruslah Mengembangkan
kurikulum ini merupakan usaha sekolah
untuk menerjemahkan lebih luas struktur
kurikulum dan standar isi yang telah
ditetapkan oleh pemerintah secara sistematik,
kreatif, inovatif, dan efektif ke dalam bentuk
dokumen kurikulum yang disusun dan
ditetapkan oleh sekolah. Sedangkan
pengembangan kurikulum adalah proses
perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh
pengembang kurikulum (curriculum
developer) dan kegiatan yang dilakukan agar
kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi
bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk
mencapai tujuan nasional. Tujuan
pengembangan kurikulum adalah sebagai
acuan untuk mengembangkan pembelajaran
dalam mencapai pendidikan yang bermutu
dengan standar yang jelas, target yang
terukur
dan budaya yang akan dicapai
4. Kepala sekolah dalam
Mengimplementasikan kurikulum
menjalankan program pendidikan sekolah
yang telah direncanakan. Mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum sekolah
untuk.memperoleh umpan balik secara
kuantitatif maupun kualitatif atas
implementasi kurikulum yang telah
dijalankan oleh sekolah .Lebih Kreatif dan
inovatif pengembangan dan pelaksanaan
kurikulum yang menghasilkan pembaruan di
sekolah dalam mencapai target dan tujuan.
Lebih Efektif dalam upaya pengembangan
dan pelaksanaan kurikulum yang berdampak
positif terhadap pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.

Mengetahui, Jum’at, 07 Juli 2023


Pengawas Pembina Kepala SMPS IT AL-ARABI

Oon Suherti, S.Pd, MM Dede Krisna Suryana, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai