Anda di halaman 1dari 6

Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi

Nama: Novita Safitri NPM:


19.87203.1.008
Nama: Isna Yuliska M. NPM: 19.87203.1.006

Prodi: Pendidikan Ekonomi


.
Pokok Pembahasan
SHU KOPERASI
1 Apa yang dimaksud dengan SHU koperasi?

Pembagian SHU Koperasi


2 Prinsip dalam pembagian SHU

3 Cara menghitung SHU Koperasi


Bagaimana rumus dalam menghitung SHU koperasi?
SHU KOPERASI

Kegiatan sebuah koperasi selalu diakhiri Pembagian sisa hasil usaha koperasi
dengan penghitungan sisa hasil usaha sesuai dengan ketentuan dalam Undang-
(SHU) pada tiap tahun buku, di mana Undang Nomor 25 tahun 1992 Pasal 45
dari hasil yang diperoleh nantinya akan ayat 1 yang menyatakan bahwa 
dapat digunakan untuk mengetahui “SHU koperasi adalah pendapatan
perkembangan serta mengetahui maju koperasi yang diperoleh dalam satu
mundurnya koperasi. Untuk itulah SHU tahun buku dikurangi dengan biaya,
sangat penting artinya bagi keberlang- penyusutan dan kewajiban lain terma-
sungan kehidupan koperasi. SHU suk pajak dalam tahun buku yang
dibagikan kepada anggota sesuai den- bersangkutan”.
gan jasa masing-masing anggota yang
telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi.
Pembagian SHU koperasi
Prinsip dalam Pembagian SHU 2. SHU berdasarkan imbal jasa
Pembagian SHU adalah bentuk imbal jasa
1. SHU berasal dari anggota
kepada anggota yang berkontribusi dalam
SHU adalah keuntungan bersih yang berasal
kegiatan koperasi. Umumnya penanaman
dari hasil usaha anggota koperasi dan bukan
modal dan bentuk transaksi melalui koperasi
merupakan pendapatan dari usaha koperasi.
merupakan bentuk jasa suatu anggota. Maka
Pembagian SHU koperasi berlaku secara
dari itu, aktif melakukan transaksi dengan
adil karena selisih dari keuntungan hasil us-
koperasi merupakan cara meningkatkan sisa
aha anggota dan biaya lainnya dibagikan
hasil usaha yang patut dicoba.
kembali kepada para anggotanya.

3. SHU bersifat transparan


Sebagai usaha kerakyatan, koperasi 4. SHU secara tunai
harus menyediakan data pembagian Bentuk dari SHU adalah uang tunai yang
SHU secara transparan. Penyajian dibagikan kepada para anggota koperasi.
data umumnya dilakukan dengan Sesuai dengan prinsip transparan dalam
mengadakan Rapat Anggota bagi kegiatan berkoperasi, pembagian SHU dalam
anggota koperasi sebelum dilak- bentuk tunai merupakan bentuk transparansi
sanakan pembagian SHU koperasi dan keadilan lembaga tersebut.
secara resmi
Cara menghitung SHU Koperasi
Rumus menghitung SHU adalah:
SHUa (Sisa Hasil Usaha Anggota) = JUA (Jasa Usaha Anggota) + JMA (Jasa Modal Anggota)
cara untuk mengetahui nilai dari JUA dan JMA:
Rumus Penghitungan JMA
JMA = (Simpanan anggota : Total simpanan koperasi) x % jasa modal x SHU
Rumus Penghitungan JUA
Terdapat dua jenis kontribusi yang bisa dilakukan oleh anggota koperasi yaitu jasa pinjaman dan jasa pen-
jualan. Anggota koperasi dapat melakukan pinjaman maupun kegiatan pembelian dalam kegiatan koperasi
sebagai cara meningkatkan sisa hasil usaha.
 
Namun, umumnya rumus penghitungan JUA yang ada mencantumkan nilai penjualan daripada nilai pinja-
man. Berikut rumus JUA adalah:
JUA = (Penjualan anggota : Total penjualan koperasi) x % Jasa Modal Anggota x SHU
Contoh Perhitungan Pajak SHU Koperasi
SHU adalah keuntungan bersih yang didapat dari hasil selisih pendapatan dan biaya operasional serta ke-
wajiban pajak lainnya. Oleh karena itu, ada pajak SHU koperasi bagi setiap penerimaan SHU.
 
Perhitungan pajak SHU koperasi didasarkan pada UU Pasal 4 Ayat 1 tentang Undang-Undang Pajak Peng-
hasilan. Kemudian hal tersebut diatur secara detail oleh PMK nomor 111/PMK.03/2010 yang berisi tentang
cara pemotongan, penyetoran, dan pelaporan pajak penghasilan berdasarkan dividen. Singkatnya, perhi-
tungan pajak SHU adalah sebesar 10%.
Itulah beberapa penjelasan mengenai
SHU dan Pembagian SHU koperasi

Thank you
Novita Safitri

pitanopi11@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai