Anda di halaman 1dari 25

PEMBAGIAN

SISA HASIL USAHA


(SHU) KOPERASI
BY. FITRI HARIANTY, SE., MM
ANALIS KEBIJAKAN AHLI MUDA
(SUB KOORDINATOR KELEMBAGAAN)
SUB MATERI :
PENGERTIAN INFORMASI
01 SHU 02
02 DASAR

RUMUS PRINSIP-PRINSIP
04
03 PEMBAGIAN 03 PEMBAGIAN SHU
04
SHU KOPERASI

05
Pembagian SHU per Anggota
Apa itu SHU .. ????????

Sisa Hasil Usaha koperasi atau


biasa dikenal dengan SHU adalah
keuntungan bersih yang diperoleh
sebuah koperasi selama satu tahun
PENGERTIAN SHU
Sisa Hasil Usaha Koperasi
merupakan pendapatan
koperasi yang diperoleh dalam
satu tahun buku dikurangi
biaya, penyusutan dan
kewajiban lainnya termasuk
pajak dalam tahun buku yang
bersangkutan
∫∫∫ pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992 ∫∫∫
SHU ..................
 SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan
kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan
oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta
digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian
dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan
Rapat Anggota.

 Besarnya pemupukan modal dana cadangan


ditetapkan dalam Rapat Anggota.
SHU ............

Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota
dan jenis serta jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota
sesuai dengan AD/ART Koperasi.

Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan
berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan
transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan
koperasi.

Semakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota
dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang
akan diterima.
INFORMASI DASAR
 Penghitungan SHU anggota dpt dilakukan
bila informasi dasar berikut diketahui :

1. SHU Total Koperasi pada satu tahun buku


2. Bagian (persentase) SHU anggota
3. Total simpanan seluruh anggota
4. Total seluruh transaksi usaha (volume usaha
atau omzet) yg bersumber dari anggota
5. Jumlah simpanan per anggota
6. Omzet atau volume usaha per anggota
7. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan
anggota
8. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi
usaha anggota
ISTILAH-ISTILAH INFORMASI
DASAR
TRANSAKSI PARTISIPASI
SHU TOTAL MODAL
ANGGOTA
adalah SHU yang
adalah kegiatan adalah kontribusi
terdapat pada neraca
ekonomi (jual beli anggota dalam
atau laporan laba-rugi
barang atau jasa), antara memberi modal
koperasi setelah pajak
anggota terhadap koperasinya, yaitu
(profit after tax)
bentuk simpanan
koperasinya pokok, simpanan
wajib, simpanan
usaha, dan simpanan
lainnya.
ISTILAH-ISTILAH INFORMASI
DASAR
OMZET ATAU BAGIAN BAGIAN (PERSENTASE)
VOLUME USAHA (PERSENTASE) SHU SHU UNTUK
UNTUK SIMPANAN TRANSAKSI USAHA
adalah total nilai ANGGOTA ANGGOTA
penjualan atau
penerimaan dari adalah SHU yang adalah SHU yang
barang dan atau diambil dari SHU diambil dari SHU
jasa pada suatu bagian anggota, yang bagian anggota,
periode waktu atau ditujukan untuk jasa yang ditujukan
tahun buku yang untuk jasa
modal anggota transaksi anggota.
bersangkutan
PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU

SHU berasal SHU berdasarkan


dari anggota imbal jasa

SHU bersifat SHU secara


transparan tunai
PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU
1. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari
anggota.
• SHU yang bukan berasal dari anggota, dijadikan sebagai
cadangan
• Bila SHU ini cukup besar, RAT dapat membaginya asal tdk
membebani likuiditas.
• Pada koperasi yg pembukuannya sdh baik, ada pemisahan
antara SHU dari anggota dan non-anggota
PRINSIP-PRINSIP ...............
2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan
transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri.
• Perlu ditentukan proporsi SHU untuk jasa modal & jasa transaksi yg
dilakukan dg koperasi, misal : Jasa modal 30% dan transaksi usaha
70%
• Belum ada formula yang baku, namun bisa dilihat berdasarkan
struktur permodalan koperasi. Bila modal sendiri sebagian besar
dari simpanan anggota, maka proporsi utk jasa modal disarankan
utk diperbesar namun tdk lebih dari 50% (krn dari usaha lebih
diutamakan).
PRINSIP-PRINSIP ...............
3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara
transparan.


Tujuannya sebagai proses pembelajaran bagi anggota
dalam membangun suatu kebersamaan, kepemilikan
terhadap suatu badan usaha, dan pendidikan dalam
proses demokrasi.
PRINSIP-PRINSIP ...............

4. SHU anggota dibayar secara tunai

● Bentuk dari SHU adalah uang tunai yang dibagikan kepada para
anggota koperasi. Sesuai dengan prinsip transparan dalam
kegiatan berkoperasi, pembagian SHU dalam bentuk tunai
merupakan bentuk transparansi dan keadilan lembaga tersebut.
● Untuk membuktikan koperasi sebagai badan usaha yang sehat
kepada anggota dan masyarakat mitra bisnisnya.
RUMUS PEMBAGIAN SHU
Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1
mengatakan bahwa
“Pembagian SHU kepada anggota
dilakukan tidak semata-mata berdasarkan
modal yang dimiliki seseorang dalam
koperasi, tetapi juga berdasarkan
perimbangan jasa usaha anggota terhadap
koperasi. Ketentuan ini merupakan
perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.
SHU KOPERASI YANG
DITERIMA OLEH ANGGOTA
BERSUMBER DARI 2 (DUA)
KEGIATAN EKONOMI YANG
DILAKUKAN OLEH ANGGOTA
SENDIRI, YAITU :

1. SHU ATAS JASA USAHA


2. SHU ATAS JASA MODAL
1. SHU atas Jasa Usaha
 Bagian SHU yang diberikan kepada anggota
dihitung dari besarnya jasa anggota dalam
kegiatan usaha koperasi.
 Jasa usaha yang biasanya diberikan koperasi
sebesar 70% dari SHU yang dibagikan untuk
anggotanya
 Jasa ini menegaskan bahwa anggota koperasi
selain sebagai pemilik juga sebagai pemakai
atau pelanggan.
2. SHU atas Jasa Modal
 Bagian SHU yang diberikan kepada anggota
dihitung dari besarnya simpanan anggota
yang dijadikan sebagai modal koperasi.
 Jasa modal yang biasanya diberikan oleh
koperasi adalah sebesar 30% dari SHU yang
dibagikan untuk anggotanya.
 Pembagian ini mencerminkan anggota
sebagai pemilik ataupun investor karenajasa
atas modalnya (simpanan) tetap diterima dari
koperasinya sepanjang koperasi tersebut
menghasilkan SHU pada tahun buku yang
bersangkutan.
Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya.
Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam Rapat Anggota
a. Bagian SHU atas Jasa Usaha Anggota (JUA) pada Koperasi :

Transaksi Anggota
JUA = ------------------------------------ x Presentase Jasa Usaha x SHU
Total Transaksi Anggota

b. Bagian SHU Atas Jumlah Modal Anggota (JMA) pada Koperasi :

Simpanan Anggota
JMA = ------------------------------------ X Presentase Jasa Modal x SHU
Total Simpanan Koperasi
SHU per Anggota


SHUA = JUA + JMA
Di mana :
SHUA = Sisa Hasil Usaha Anggota
JUA = Jasa Usaha Anggota
JMA = Jasa Modal Anggota
CONTOH
PERHITUNGAN
SHU…
Diketahui KSP Anugerah Berkah Mandiri mempunyai data sebagai
berikut :
-Modal Anggota Rp. 30.000.000
-Pinjaman Anggota Rp. 15.000.000
-SHU Rp. 7.500.000

Ketentuan :
Jasa Pinjaman 20%
Jasa Modal 40%

Ibu RIKA sebagai anggota mempunyai data sebagai berikut :


Jumlah Simpanan Rp. 1.500.000
Jumlah Jasa Pinjaman Rp. 750.000

Berapa besar SHU yang diperoleh ibu RIKA ............... ?????


SHU Jasa Usaha Anggota = Jasa Pinj. Ibu RIKA X % Jasa Pinj. X SHU
Total Pinjaman
= 750.000 X 20% X Rp. 7.500.000
15.000.000
= 75.000

SHU Jasa Modal = Simpanan Ibu RIKA X % Jasa Modal X SHU


Total Simpanan
= 1.500.000 X 40% X 7.500.000
30.000.000
= 150.000

SHU Ibu RIKA = SHU Jasa Pinjaman Anggota + SHU Jasa Modal
= 75.000 + 150.000
= 225.000
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai