Anda di halaman 1dari 12

EKONOMI KOPERASI SISA HASIL USAHA (SHU)

Nama : Fatika Cornelia Npm : 12211729 Kelas : 2EA27

UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadiran tuhan yang maha esa, karna atas rahmat nya saya dapat menyusun tugas Ekonomi koprasi ini, dengan sebagaimana mestinya. Terimakasih untuk para rekan-rekan yang telah membantu saya dalam menyusun tugas ini hingga tepat dengan tanggal yang di tentukan. Mohon maaf jika ada penulisan, penjelasan yang tidak tepat di yang saya ketik tersebut, kurang lebihnya saya mohon maaf. Kritik dan saran bisa di sampaikan demi perbaikan tugastugas yang selanjutnya akan saya buat. Terimakasih.

Bekasi, 20 November 2012 Penyusun FATIKA CORNELIA

DAFTAR ISI

Kata penghantar ......................................................................1 Dafrat isi ..................................................................................2 Koperasi karyawan perusahaan pengurus koperasi ................3 Pengurus koperasi ..................................................................5 Daftar anggota koperasi .........................................................6 Daftar penerima sisa hasil usaha (SHU) ................................6 Rumus pembagian sisa hasil usaha (SHU) ............................6 Kesimpulan ............................................................................9

Judul : Koperasi karyawan perusahaan pengurus koperasi. Pengertian SHU

Ditinjau dari aspek ekonomi manajerial, Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi adalah selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (total revenue [TR]) dengan biaya-biaya atau biaya total, total cost dalam satu tahun pengertian SHU menurut Undang-Undang No. 25/1992, tentang perkoperasian. 1.SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. 2. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. 3. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota. Dengan mengacu pada pengertian di atas, maka besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi. Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku (Januari s/d Desember) dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Pada hakekatnya sisa hasil usaha koperasi sama dengan laba untuk perusahaan lain. Sisa Hasil Usaha (SHU) harus dirinci menjadi SHU yang diperoleh dari transaksi dengan para anggota dan SHU yang dari bukan anggota. Yang diperoleh dari anggota dikembalikan kepada masing-masing anggota sedangkan yang diperoleh dari pihak luar tidak boleh 1 dibagikan kepada anggota.

Pembagian SHU dibicarakan atau diputuskan dalam rapat anggota kemudian ditetapkan dalam anggaran dasar koperasi. Sebelum dibagikan kepada anggota sesuai dengan hak anggota tersebut, SHU bersumber dari : 1. Dari usaha atau bisnis yang diselenggarakan dengan anggota. 2. Dari usaha atau bisnis yang diselenggarakan dengan bukan anggota. Dari kedua sumber tersebut, maka SHU yang dibagikan kepada anggota hanyalah SHU yang memang berasal dari usaha atau bisnis dengan anggota koperasi. Sedangkan SHU yang bersumber dari usaha yang bukan berasal dari anggota (non anggota koperasi) dimasukkan ke dalam cadangan untuk modal koperasi atau untuk keperluan lainnya. Acuan dasar untuk membagi SHU adalah prinsip-prinsip dasar koperasi yang menyebutkan bahwa pembagian koperasi dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. Untuk koperasi Indonesia. pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan. Dengan demikian, SHU koperasi yang diterima oleh anggota bersumber dari dua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota sendiri, yaitu: 1) SHU atas jasa modal Pembagian ini juga sekaligus mencerminkan anggota sebagai pemilik ataupun investor, karena jasa atas modalnya (simpanan) tetap diterima dari koperasinya sepanjang koperasi tersebut menghasilkan SHU pada tahun buku yang bersangkutan. 2) SHU atas jasa usaha Jasa ini menegaskan bahwa anggota koperasi selain pemilik juga sebagai pemakai atau pelanggan. Secara umum SHU koperasi 2 dibagi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pada

Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga koperasi sebagai berikut: a. Cadangan koperasi, b. Jasa anggota, c. Dana pengurus, d. Dana karyawan, e. Dana pendidikan f. Dana sosial g. Dana untuk pembangunan lingkungan. SHU- Anggota a. Anggota. b. Cadangan koperasi. c. Dana pengurus. d. Dana pegawai/karyawan. e. Dana pendidikan koperasi. f. Dana pembangunan daerah kerja. g. Dana sosial. SHU-Non Anggota a. ........................... b. Cadangan koperasi. c. Dana pengurus. d. Dana pegawai/karyawan. e. Dana pendidikan koperasi. f. Dana pembangunan daerah kerja. g. Dana sosial. Berdasarkan pembagian SHU yang dikemukakan di atas, maka pembagian SHU hanya dibagikan kepada anggota dan tidak dibagikan untuk non anggota. 3

Ada 2 (dua) macam jasa yang merupakan hak anggota dalam SHU yaitu sebagai berikut : 1. Jasa usaha yang terdiri dari penjualan dan pembelian sesuai dengan jenis usaha koperasinya. a. Perhitungan jasa penjualan Pembagian jasa penjualan kepada masing-masing anggota didasarkan atas perbandingan penjualan yang dilakukan. Rumus : b. Perhitungan jasa pembelian Pembagian jasa pembelian kepada masing-masing anggota tidak berbeda dengan pembagian jasa penjualan. Rumus : 2. Jasa Simpanan (modal) Pembagian jasa modal kepada anggota yang didasarkan oleh besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib masing-masing anggota. Kecuali bunga simpanan sukarela, jangka waktu dan tingkat bunga. Perhitungan pembagian jasa simpanan wajib dan simpanan pokok kepada masing-masing anggota didasarkan atas perbandingan simpanan yang dilakukan. Rumus : Untuk menghitung bunga simpanan sukarela, maka koperasi tidak memandang apakah koperasi menderita rugi. Besarnya bunga tergantung oleh beberapa simpanan, jangka waktu, dan tingkat bunga.

4.

1. Pengurus koperasi : Ketua koperasi Wakil koperasi Bendahara Sekertaris Kolektor 2. : Dimas : Atmojo : Budi : Tika : Tugiman

Daftar anggota koperasi :

Tugiman Atmojo Budi Tika Dimas Agus Pur Marno Puji Udin Arief Yeyen Bambang Nara Karina Sisil Mian Saiful Ibnu Yusuf

3. Daftar penerima sisa hasil usaha (SHU) : Contoh perhitungan pembagian SHU suatu koperasi yang menjalankan usaha simpan pinjam. Misalkan dalam anggaran dasar suatu koperasi ditentukan prosentase pembagian SHU sebagai berikut Cadangan : 40% Jasa anggota : 40% Dana pengurus : 5% Dana karyawan : 5% Dana pendidikan:5% Dana sosial :5%

4. Rumus pembagian sisa hasil usaha (SHU) : RUMUS PEMBAGIAN SHU Acuan dasar membgi SHU adalah prinsip-prinsip dasar koperasi yang menyebutkan bahwa, pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. Dengan demikian , SHU koperasi di terima oleh anggota bersumber dari 2 kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota sendiri, yaitu: 1) SHU atas jasa modal Pembagian ini juga sekalius mencerminkan anggota sebagai pemilik ataupun investor, karena jasa atas modalnya (simpanan) tetap diterima dari koperasinya sepanjang koperasi tersebut menghasilkan SGU pada tahun buku yang bersangkutan. 2) SHU atas jasa usaha Jasa ini mnegaskan bahwa anggota koperasi selain pemilik juga sebagai pemakai atau apelanggan, Secara umum SHU koperasi di bagi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pada Anggaran Dasar/ Anggeran Rumah Tangga Koperasi sebagai berikut: 6

Cadangan koperasi Jasa anggota Dana pengurus Dana karyawan dana pendidikan Dana sosial Dana untuk pembagunan sosial

Tentunya tidak semua komponen di atas harus diadopsi koperasi dalam membagi SHU-nya. Hal ini sangat tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota. Untuk mempermudah pemahaman rumus pembagian SHU koperasi, berikut ini diasjikan salah satu kasus pembagian SHU koperasi. Pembagian SHU menurut pasal 15,AD/ART Koperasi A 1)Cadangan 2)Jasa anggota 3)Dana pengurus 4)Dana karyawan 5)Dana pendidikab 6)Dana sosial : 40% x 200.000 :Rp80.000 : 40% x 200.000 :Rp80.000 : 5% x 200.000 :Rp10.000 : 5% x 200.000 :Rp10.000 : 5% x 200.000 :Rp10.000 : 5% x 200.000 :Rp10.000

d. Jumlah anggota, simpanan, dan volume usaha koperasi Rapat anggota telah menetapkan bahwa SHU bagian anggota sebagai berikut. Jasa moda Jasa usaha : 30% x Rp80.000.000 : Rp24.000.000 : 70% x Rp80.000.000 : Rp56.000.000 :20 orang :Rp2.340.062.000

Jumlah anggota Total transaksi usaha

Total simpanan anggota :Rp345.420.000

Kompilasi Data Simpanan, Transaksi Usaha, dan SHU per Anggota (dalam ribuan) No Nama Jumlah Total SHU anggota Anggota Simpanan Transa Modal ksi Usaha 1 2 3 4 5 6 7 s/d 20 Tugiman 800 Atmojo 1.500 Budi 2.900 Tika 500 Dimas 1.000 Agus 1.200 Dst Dst 5.500 4.800 0 8.400 4.000 10.000 Dst 55,58 104,22 201,49 34,74 69,48 83,38 Dst SHU Jml Transaks SHU i Usaha Per Anggot a 131,62 187,20 114,87 219,09 0 201,49 201,02 235,76 95,72 165,20 239,31 322,69 Dst Dst

Jumlah 345.420 2.340.0 24.000 56.000 80.000 62 Dengan menggunakan rumus perhitungan SHU di atas di peroleh SHU per anggots berdasarkan kontribusinya terhadap modal dan transaksi usaha .Seperti di ketahui rumus SHU per anggota adalah: SHU per anggota = SHU Jasa Usaha Aggota + Jasa modal SHUpa = Va VUK Contoh; SHU Usaha ADI SHU Modal ADI = 5.500 / 2.340.062 (56.000) =Rp131,62 = 800 /345.420 (24.000) =Rp55.58 8 SHU Modal anggota = Sa /TMS (JMA Dengan demilkian, jumlah SHU yang diterima ADI adalah: Rp131.620 + Rp55.580 = Rp187.200 x JUA + Sa x JMA TMS

SHU Usaha Anggota =Va / VUK (JUK)

Kesimpulan
Berdasarkan dari perhitungan dapat ditarik kesimpulan dari shu prinsip-prinsip yang perlu banyak diperhatikan dalam pembagian shu itu sendiri shu yang di bagi adalah yang bersumber dari anggota shu adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri, pembagian shu anggota dilakukan secara transparan shu anggota dibayar tunai.

Anda mungkin juga menyukai