Pembagian SHU kepada anggota koperasi mencakup dua bagian sebagai berikut.
• Jasa Modal / Simpanan. Jasa modal / simpanan adalah bagian SHU untuk
diberikan kepada anggota menurut besar simpanan mereka. Semakin besar
simpanan seorang anggota koperasi maka semakin besar pula SHU yang akan
mereka peroleh nantinya. Simpanan dalam hal ini adalah simpanan wajib dan
simpanan pokok.
• Jasa Anggota. Jasa anggota adalah bagian SHU untuk diberikan kepada
anggota menurut jasa anggota yang diberikan kepada koperasi.
Jasa anggota kepada koperasi dapat dibedakan menurut jenis koperasinya
sebagai berikut.
Setiap anggota koperasi dengan demikian akan menerima total SHU sebagai
berikut.
SHU Bersih = SHU Kotor – Beban Usaha – Beban di Luar Usaha + Pendapatan Lain-lain
• Dan bila koperasi itu bergerak di bidang jasa maka perhitungan SHU adalah
sebagai berikut.
• Perlu diperhatikan, bahwa SHU yang dibagikan adalah SHU yang telah dipotong
pajak.
Contoh :
SHU sebelum pajak Koperasi Budi Luhur adalah sebesar Rp. 30.000.000. Sesuai dengan
AD / ART, pembagian SHU ditetapkan sebagai berikut.
1. Untuk jasa anggota adalah sebesar 45% terdiri dari 20% untuk jasa modal dan 25%
untuk jasa peminjaman.
2. Untuk jasa cadangan adalah sebesar 25%.
3. Untuk jasa pengurus adalah sebesar 10%.
4. Untuk dana pendidikan adalah sebesar 5%.
5. Untuk dana sosial adalah sebesar 5%.
6. Untuk dana kesejahteraan pegawai adalah sebesar 5%.
7. Untuk dana pembangunan daerah kerja sebesar 5%.
Koperasi Budi Luhur akan membagika SHU dengan perhitungan sebagai berikut.
* Tarif pajak untuk pendapatan Rp. 0 – 50 juta sesuai dengan UU Pajak Tahun 2000.
Pembagian SHU koperasi tersebut dengan demikian adalah sebagai berikut :
1. Jasa untuk Anggota
a. Jasa Modal 20% x Rp.27.000.000 = Rp. 5.400.000
b. Jasa Peminjaman 25% x Rp 27.000.000 = Rp. 6.750.000
2. Untuk Cadangan 25% x Rp. 27.000.000 = Rp. 6.750.000
3. Untuk Jasa Pengurus 10% x Rp. 27.000.000 = Rp. 2.700.000
4. Untuk Dana Pendidikan 5% x Rp. 27.000.000 = Rp. 1.350.000
5. Untuk Dana Sosial 5% x Rp. 27.000.000 = Rp. 1.350.000
6. Untuk Dana Kesejahteraan Pegawai 5% x Rp. 27.000.000=Rp. 1.350.000
7. Untuk Dana Pembangunan Daerah Kerja 5% x Rp. 27.000.000=Rp. 1.350.000
• Sebagai contoh, pada tahun 2004 Koperasi Bersaing memperoleh SHU bersih setelah
dipotong pajak sebesar Rp. 20.000.000. Dari jumlah tersebut, bagian SHU anggota
adalah sebesar Rp 15.000.000, sementara bagian SHU bukan anggota adalah sebesar
Rp 5.000.000. Pada AD / ART koperasi, pembagian SHU ditentukan sebagai berikut.
Pembagian SHU jika semua SHU itu tidak dihasilkan oleh anggota adalah
sebagai berikut.
N Pembagian % Dari % Dari Bukan JUmlah
o Anggota Anggota
1. Jasa Anggota :
a. Jasa Modal 20 3.000.000 - - 3.000.000
b. Jasa Peminjaman 25 3.750.000 - - 3.750.000
2. Cadangan 25 3.750.000 40 2.000.000 5.750.000
3. Dana Pengurus 10 1.500.000 20 1.000.000 2.500.000
4. Dana Pendidikan 5 750.000 10 500.000 1.250.000
5. Dana Sosial 5 750.000 10 500.000 1.250.000
6. Dana Kesejahteraan 5 750.000 10 500.000 1.250.000
Pegawai
7. Dana Pembangunan 5 750.000 10 500.000 1.250.000
Daerah Kerja
• Setiap anggota dengan demikian tidak bisa menuntut SHU sama besar dengan
anggota lain bila berbeda dalam hal jumlah jasa yang diberikan kepada
anggota koperasi selama satu tahun.