Anda di halaman 1dari 12

1

MODUL PERKULIAHAN

Akuntansi
Keuangan
Lanjutan 1
Menganalisis dan Melakukan
Pencatatan Mengenai
Pembentukan dan Operasi
Persekutuan

Abstract Kompetensi
Memberikan mahasiswa pembelajaran Mampu memahami laporan
untuk memahami laporan persekutuan, konsolidasi,akuntansi
persekutuan,kantor pusat dan pushdown,joint venture transaksi mata
cabang,laporan konsilidasi,mata uang
uang asing, aktivitas hedging derivative,
asing serta laporan segmen/interim
serta penjualan angsuran dan pelaporan keuangan segmen dan
konsinyasi. interim dan transaksi konsinyasi dan
penjualan angsuran .
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi W322100013 Elok Kurniawati,SE.,M.Ak

01
menganalisis, dan melakukan pencatatan mengenai pembentukan dan operasi
PersekutuanW322100013W322100013W322100013W322100013W322100013
CPMK 1

Mampu menjelaskan, menganalisis, dan melakukan pencatatan mengenai


pembentukan dan operasi Persekutuan

Persekutuan :

A. Pengertian
Persekutuan adalah asosiasi antara dua/lebih individu (perorangan, persekututan)
sebagai pemilik untuk menjalankan usaha dengan tujuan memperoleh laba.
Sifat dan karakteristik Persekutuan
1. Perwakilan bersama : Masing-masing sekutu menjadi agen/wakil dari
persekutuan untuk tujuan usaha
2. Umur terbatas : persekutuan berlangsung selama individu-individu yang
mengadakan persekutuan masih ada dan menghendaki
3. Tanggung jawab tak terbatas : tanggung jawab anggota tidak terbatas pada
jumlah investasi dalam persekutuan
4. Harta yang diinvestasikan dalam persekutuan tidak lagi dimiliki secara terpisah oleh
masing-masing sekutu
5. Setiap anggota mempunyai hak memperoleh pembagian laba sesuai perjanjian

B. Pembentukan Persekutuan
Isi Perjanjian Persekutuan:
1 sifat & tujuan serta bidang usaha persekutuan
2. Hak & kewajiban setiap anggota
3. investasi awal setiap anggota
4. ketentuan untuk menambah dan menarik kembali investasi
5. Tata cara pembagian laba & rugi
6. Aturan pembubaran persekutuan

C. Akuntansi Persekutuan
Secara yuridis persekutuan bukan satu kesatuan hukum yang terpisah, karena :
1. anggota mempunyai tanggung jawab tak terbatas atas investasinya, sehingga
persekutuan tidak terpisah dari pemilik
2. persekutuan tidak membayar pajak penghasilan, tetapi para anggota membayar PPh
atas bagian labanya.

Menurut akuntansi Persekutuan merupakan satu kesatuan ekonomi yang terpisah dari
keuangan pribadi anggotanya.

2021 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


2 Elok Kurniawati.SE.,M.Ak
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Catatan akuntansi persekutuan sama dengan perusahaan perseorangan/perseroan.
Perbedaan hanya dalam pencataan dan pelaporan transaksi MODAL yaitu
diselenggarakan rekening MODAL untuk setiap anggota.
Untuk mencatat transaksi–transaksi yang mempengaruhi modal setiap anggota dibuat
rekening :

MODAL : Kredit : investasi awal & penambahan investasi


Debit : penarikan kembali modal
PRIVE Kredit : pencatatan bagian laba
Debit : pengambilan hak atas laba & pembebanan kerugian

D. Pencatatan Akuntansi
1. Investasi Awal
Berdirinya persekutuan dengan penyerahan modal para sekutu dilakukan dengan 3
cara , yaitu
a. Investasi berupa kas :
Kas
Modal A
Modal B
b. Investasi non kas
maka investasi akan dicatat sebesar harga pasar pada saat dilakukan investasi yang
ditentukan berdasar persetujuan semua anggota
Kas
Gedung
Modal A

c. Menyerahkan neraca perusahaan perseorangan


Pencatatan atas penyerahan neraca perusahaan dapat dilakukan dengan dua
metode:
1. Persekutuan menggunakan buku baru
2. Persekutuan menggunakan buku lama, melanjutkan buku salah satu anggota

2021 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


3 Elok Kurniawati.SE.,M.Ak
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Contoh :
Setoran Kuncoro :
Uang tunai (kas) sebesar Rp.5 juta dan peralatan komputer dengan harga perolehan Rp.750
ribu dan nilai pasar Rp. 1 juta
Setoran Sutejo :
Uang tunai (kas) sebesar Rp.2 juta, perangkat lunak komputer dengan harga perolehan
Rp.10 juta dan nilai pasar Rp.7,5 juta serta hutang dagang sebesar Rp. 500 ribu.
Setoran Wahyudi :
Bangunan toko seharga Rp. 10.000.000,00 dan piutang dagang Rp. 2,5 juta
Maka pencatatan untuk setoran investasi masing-masing sekutu tersebut adalah :

Kuncoro Sutejo Wahyudi


Kas                                 Kas                                        Bangunan Toko         
5.000.000 2.000.000 10.000.000
Peralatan Komputer       Perangkat Lunak Komputer  Piutang Dagang           
1.000.000 7.500.000 2.500.000
       Modal           Hutang           Modal Wahyudi     
Kuncoro                   Dagang                     500.000 12.500.000
6.000.000           ModalSutejo                       
9.000.000

Laporan Neraca Persekutuan baru tersebut adalah :


Kuncoro, Sutejo dan Wahyudi
Neraca
1 Jan 2004

Aktiva Kewajiban
Kas 7.000.000Utang Dagang 500.000
Piutang Dagang 2.500.000
Peralatan 1.000.000Modal Kuncoro 6.000.000
komputer
Perangkat Lunak 7.500.000Modal Sutejo 9.000.000
Bangunan Toko 10.000.000Modal Wahyudi 12.500.000
Total Aktiva 28.000.000Total Utang & Modal 28.000.000

2. Pembagian Laba

A. Pembagian Laba Rugi berdasarkan Jumlah yang ditetapkan

Contoh soal :

2021 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


4 Elok Kurniawati.SE.,M.Ak
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Persekutuan yang didirikan oleh Andy dan Iwan membuat suatu perjanjian dalam
pembagian laba rugi persekutuan dinyatakan bahwa Andy memperoleh laba atau
rugi sebesar 3/4 dan Iwan memperoleh laba atau rugi sebesar ¼ dari laba atau rugi
persekutuan.
Berapakah jumlah laba atau rugi yang diperoleh masing-masing sekutu apabila
persekutuan mereka mendapat keuntungan selama tahun berjalan sebesar Rp.
16.000.000,00 ?
Penyelesaian :
Modal Andy : ¾ x 16.000.000,00 = Rp.12.000.000,00
Modal Iwan : ¼ x 16.000.000,00 = Rp.4.000.000,00

Jurnal penutup dalam pembagian laba persekutuan tersebut adalah :


Ikhtisar Laba Rugi Rp 16.000.000,00
          Modal Andy            Rp 12.000.000,00
          Modal Iwan                  4.000.000,00
B. pembagian laba rugi berdasarkan setoran modal sekutu

Contoh soal :
Persekutuan Bidadari terdiri dari 3 sekutu yaitu Ani, Aisyah dan Anjali. Komposisi
modal mereka pada akhir tahun adalah sebagai berikut  :
Modal  Ani             Rp.  7.000.000,00
Modal Aisyah         Rp.  5.000.000,00
Modal Anjali           Rp.  3.000.000,00
Total Modal           Rp.15.000.000,00           
Persekutuan Bidadari memperoleh laba sebesar Rp.24.000.000,00.
Berapakah jumlah laba yang diperoleh masing-masing sekutu dan bagaimana jurnal
penutupnya ?

Penyelesaian :
Modal Ani : (7.000.000/15.000.000) x Rp 24.000.000,00           = Rp.11.200.000,00
Modal Aisyah : (5.000.000/15.000.000) x Rp 24.000.000,00      = Rp.  8.000.000,00
Modal Anjali : (3.000.000/15.000.000) x Rp 24.000.000,00       = Rp.  4.800.000,00

Jurnal Penutup :
Ikhtisar laba rugi  Rp 24.000.000,00
          Modal Ani              Rp 11.200.000,00
          Modal Aisyah                8.000.000,00

2021 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


5 Elok Kurniawati.SE.,M.Ak
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
          Modal Anjali                  4.800.000,00

C. Pembagian Berdasarkan Setoran Modal Dan Jasa

Contoh Soal :
Randi dan Soni mendirikan sebuah persekutuan dengan modal yang berasal dari
investasi Randi sebesar Rp.9.000.000,00 sedangkan Soni sebesar Rp.6.000.000,00.
Soni bekerja untuk persekutuan secara penuh (full time) dan memperoleh gaji yang
lebih tinggi. Perjanjian pembagian laba yang telah ditentukan oleh kedua sekutu
adalah :
 Rp.10.000.000,00 pertama dari laba bersih persekutuan akan dibagi sesuai
dengan investasi masing-masing sekutu.
 Rp.12.000.000,00 berikutnya dibagikan berdasarkan waktu bekerja, dimana Randi
hanya menerima Rp.4.800.000,00 dan Soni yang memiliki waktu kerja yang lebih
banyak menerima sebesar Rp.7.200.000,00.
 Apabila masih ada jumlah laba yang tersisa maka jumlah tersebut dibagi dua
secara merata.
 Laba bersih persekutuan pada tahun pertama sebesar Rp.25.000.000,00.
 Berapakah laba yang akan diperoleh oleh masing-masing sekutu dan bagaimana
pencatatannya ?

Randi Soni Total


Total laba bersih 28.000.000,00
Pembagian laba Rp.10 juta pertama
berdasarkan investasi sekutu
Randi (9.000.000/15.000.000 X Rp.10 6.000.000,00
juta)
2021 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
6 Elok Kurniawati.SE.,M.Ak
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Soni (6.000.000/15.000.000 X Rp.10 4.000.000,00
juta)
Total 10.000.000,00
Sisa laba bersih yang harus dibagikan 18.000.000,00
Pembagian laba Rp.12 juta berikutnya
berdasarkan waktu kerja sekutu
Randi 4.800.000,00
Soni 7.200.000,00
Total 12.000.000,00
Sisa laba bersih yang harus dibagikan   6.000.000,00
Sisa laba bersih dibagi 2 secara
merata
Randi ( 6 juta / 2) 3.000.000,00
Soni (6 juta / 2) 3.000.000,00
Total 6.000.000,00
Sisa Laba bersih 0
Laba bersih masing-masing sekutu 13.800.000,00 14.200.000,00 28.000.000,00

Ayat jurnal penutup :


Ikhtisar Laba Rugi          Rp 28.000.000,00
          Modal Randi                     Rp 13.800.000,00
          Modal Soni                            14.200.000,00

E. Masalah –masalah yang timbul dalam pembagian Laba/rugi


1. Perlakuan terhadap bunga modal, gaji dan bonus untuk anggota
a) Bunga,gaji dan bonus untuk anggota adalah biaya bagi persekutuan OKI ,
diperhitungkan dalam menentukan laba/rugi persekutuan, karena :
1. bunga modal merupakan biaya bagi penggunaan kekayaan yang diserahkan
untuk kegiatan operasi
2. Gaji dan bonus adalah balas jasa
Bunga ,gaji dan bonus bukan merupakan biaya bagi persekutuan OKI, tidak
diperhiungkan dalam menentukan laba – rugi persekutuan karena : Bunga,gaji dan bonus
untuk anggota adalah suatu bentuk pembagian laba /rugi

b) persekutuan kepada anggota dan merupakan cara pembagian laba / rugi yang
adil.
2. Perubahan formula Pembagian Laba /rugi
Bila akan diadakan perubahan formula pembagian laba rugi harus diadakan
penilaian kembali terhadap aktiva persekutuan pada saat mulai berlakunya formula
yang baru
Contoh :
2021 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
7 Elok Kurniawati.SE.,M.Ak
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Tgl 1/1/2000 , Xy membagi sama L/ R , tanggal 1/1 /2001 formula diubah menjadi
60%;40%.
Aktiva yang dimiliki Tanah dengan harga pokok 40.000. Harga pasar saat itu 70.000.
Pada tanggal 1/8/2001 tanah dijual dengan harga 75.000. Maka pembagian laba
atas tanah adalah :
X = 50% (30.000) + 60% (5.000)
= 15.000 + 3.000 = 18.000
Y = 50% (30.000) + 40% (5.000)
= 15.000 + 2.000 = 17.000

3. Koreksi terhadap pembagian Laba/Rugi periode lalu


Bila terjadi kesalahan dalam penentuan L/R maka perlu dilakukan penyesuaian
terhadap pembagian l/r kepada anggota dalam periode tersebut.
Apabila anggota persekutuan tidak sama dengan tahun terjadinya koreksi , maka ada
tiga alternatif :
 bila jumlah koreksi relatif kecil, cukup ditutup pada laba/rugi tahun berjalan asal
tidak mempengaruhi secara material terhadap hak pemilikan
 Bila jumlah koreksi cukup besar jumlahnya dan sulit diidentifikasi ( mis:CKP )
dapat dibebankan seluruhnya pada L/R tahun berjalanatau dialokasikan
sebagian kepada L/R tahun-tahun lalu
 Bila koreksi cukup besar jumlahnya , tetapi dapat diidentifikasi pada tahun-tahun
buku tertentu, harus dilakukan perhitungan dan alokasi kembali L/R kepada
masing-masing pemilik.
 Pada umumnya tiga alternatif berikut ini dapat dipakai untuk
menyelesaikan penyesuaian alokasi atas laba (rugi) tahun-tahun yang
lalu :

 1. Jumlah koreksi laba (rugi) yang relatif kecil, cukup ditutup atau
dibebebankan kepada laba (rugi) tahun yang berjalan, asal tidak
mempengaruhi secara material terhadap hak-hak pemilikan (saldo modal)
dari masing-masing anggota pemilik.

 2. Apabila jumlah koreksi cukup besar,dan sulit diidentifikasikan,dapat


dibebankan kepada laba (rugi) tahun yang berjalan atau dialokasikan
sebagian kepada laba (rugi) tahun-tahun yang lalu sesuai dengan kehendak
para anggota pemilik.

2021 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


8 Elok Kurniawati.SE.,M.Ak
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 3. Apabila koreksi laba (rugi) cukup besar,dan dapat
diidentifikasikan.Misalnya ada kesalahan perhitungan beban penyusutan
aktiva tetap, maka perhitungan dan alokasi kembali laba (rugi) kepada
masing-masing pemilik harus dilakukan.

 Berikut contoh bentuk laporan keuangan:

2021 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


9 Elok Kurniawati.SE.,M.Ak
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2021 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
10 Elok Kurniawati.SE.,M.Ak
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Latihan :
1. Jelasakan Pengertian Persekutuan?
2. Sebutkan Karakteristik Persekutuan?
3. Sebutkan dan jelaskan Jenis-jenis Persekutuan?
4. Jelaskan bagaimana Akuntansi Penyertaan Sekutu?
5. Tabel penyertaan modal Tn. Ahmad dalam suatu persekutuan sebagai berikut:

2021 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


11 Elok Kurniawati.SE.,M.Ak
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka
Beams, Floyd A. Advanced Accounting, 11th edition, Pearson education, Prentice Hall

Warren, Reeve, Cuchac, Wang, ” Principles of Financial Accounting on IFRS,” 2011,


Cengange Learning Asia Pte Ltd.

Warren, Reeve and Fees, ”Accounting”, 2010 22th edition, Thomson South-Western.

Ikatan Akuntan Indonesia,” Standar Akuntansi Keuangan,” 2012 Salemba Empat, Jakarta.

Kieso, Weygandt,”Accounting Principles,”2007 10th edition, John Wiley & Sons Publishing.

2021 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


12 Elok Kurniawati.SE.,M.Ak
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai