Anda di halaman 1dari 14

PERTEMUAN 1:

PENDIRIAN PERSEKUTUAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pendirian persekutuan dan diharapkan

mahasiswa mampu:

1.1 Memahami Pengertian Persekutuan.

1.2 Memahami Karakteristik Persekutuan.

1.3 Memahami Jenis-jenis Persekutuan.

1.4 Memahami Akuntansi Penyertaan Sekutu.

B. URAIAN MATERI

1.1 Pengertian Persekutuan

Persekutuan/partnership/usaha bersama adalah suatu penggabungan antara dua orang/badan usaha


atau lebih untuk memiliki dan menjalankan suatu usaha secara bersama-sama dengan tujuan memperoleh
keuntungan. Di dalam persekutuan, biasanya pemisahan kekayaan antara pemilik dan manajemen hampir-
hampir tidak ada. Akan tetapi, untuk tujuan akuntansi hal tersebut harus dipisahkan dan pelaksanaan
akuntansinya harus tetap berpedoman pada prinsip-prinsip akuntansi yang lazim diterima umum.
Tujuan Pembelajaran 1.2 :

Memahami Karakteristik Persekutuan

1.2 Karakteristik Persekutuan

a. Merupakan usaha bersama-bersama, maksudnya apabila seorang anggota bertindak secara bisnis,
berartiia telah bertindak untuk seluruh anggota persekutuan.

b. Jangka waktunya terbatas, maksudnya apabila salah seorang anggota mengundurkan diri/meninggal,
maka persekutuan tersebut secara otomatis bubar.

c. Tanggung jawabnya tidak terbatas, maksudnya setiap anggota persekutuan mempunyai


tanggung jawab keuangan yang tidak terbatas hanya pada modal yang disetorkan, melainkan sampai
harta pribadinya.

d. Pemilikan kepentingan dalam persekutuan, maksudnya anggota yang menginvestasikan


kekayaannya berarti menyerahkan haknya untuk dipakai guna mencapai tujuan persekutuan.

e. Mendapatkan bagian dari keuntungan, maksudnya laba/rugi yang diperoleh dibagikan kepada
para anggota berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama.

f. Bebas dalam menjual atau memindahkan haknya, maksudnya bahwa masing-masing sekutu berhak
untuk menjual atau memindahkan haknya atas modal dan atau hak atas laba/rugi kepada orang lain,
baik kepada anggota maupun kepada bukan anggota sekutu.
Tujuan Pembelajaran 1.3 :

Memahami Jenis-jenis PersekutuanPPersekutuan

1.3 Jenis-Jenis Persekutuan

1. Persekutuan Firma (General Partnership), merupakan persekutuan dimana semua sekutu umumnya
aktif dalam mengelola usahanya dan bertanggung jawab tidak terbatas pada modal yang disetorkan,
melainkan meliputi seluruh harta pribadinya.

2. Persekutuan Komanditer (Limited Partnership), merupakan persekutuan dimana salah satu atau
lebih sekutunya bertanggung jawab terbatas. Sehingga ada sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif
adalah sekutu yang aktif mengelola perusahaa, sehinggaia bertanggung jawab tidak terbatas pada modal
yang disetorkan melainka sampai harta pribadinya. Sedangkan sekutu pasif adalah sekutu yang tidak
ikut mengelola perusahaan, iahanya menyetorkan modal saja sehingga bertanggung jawab terbatas pada
modal yang disetorkan.
Tujuan Pembelajaran 1.4:

Memahami Akuntansi Penyertaan Sekutu

1.4 Akuntansi Penyertaan Sekutu

Penyertaan dari para anggota sekutu biasanya diikhtisarkan dalam masing-masing rekening
modalnya. Dalam rekening modal tersebut menunjukkan besarnya hak modal sekutu yang bersangkutan.
Rekening modal Akan dikredit (bertambah) jika ada setoran modal dan pembagian laba. Sedangkan
rekening modal Akan didebet (berkurang) jika ada pengambila modal dan pembagian rudi.

Contoh:

Modal Tuan A (dalam ribuan rupiah)


Tanggal Uraian Debet Kredit Saldo

05 Januari 2022 Setoran awal ---- 1.0 1.000


00

10 Februari 2022 Setoran ---- 5.0 6.000


tambahan 00

07 Maret 2022 Pengambilan 3.0 ---- 3.000


00

05 April 2022 Bagian Laba ---- 5.0 8.000


00

10 Mei 2022 Bagian Rugi 50 ---- 7.500


0

Penyertaan para anggota sekutu ke dalam persekutuan dapat dilakukan dalam bentuk uang tunai atau
aset non-kas sesuai dengan kesepakatan bersama. Apabila penyertaannya berupa aset non-kas, maka demi
keadilan, aset tersebut hendaknya dinilai sesuai dengan harga yang wajar atau harga yang disepakati
bersama.

C. SOAL LATIHAN/ TUGAS


1. Jelasakan Pengertian Persekutuan?
2. Sebutkan Karakteristik Persekutuan?
3. Sebutkan dan jelaskan Jenis-jenis Persekutuan?
4. Jelaskan bagaimana Akuntansi Penyertaan Sekutu?

5. Tabel penyertaan modal Tn. Ahmad dalam suatu persekutuan sebagai berikut:

Tanggal Uraian Debet Kredi Saldo


t

07 Januari 2016 Setoran awal - 2.000 2.000


-
-
-

Setoran tambahan - 6.000 7.000


-
-
-

12 Februari 2016

09 Maret 2016 Pengambilan 3.000 ---- 3.000

07 April 20116 Bagian Laba - 6.000 9.000


-
-
-

12 Mei 2016 Bagian Rugi 6 ---- 8.500


0
0

Diminta: Hitunglah jumlah modal akhir Tn. Ahmad dan jurnalkan?


LANJUTAN AKUNTANSI PENDIRIAN
PERSEKUTUAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai akuntansi pendirian persekutuan dan diharapkan mahasiswa
mampu:

1.5 Memahami Akuntansi Pendirian Persekutuan.

1.6 Memahami Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan beberapa orang.

1.7 Memahami Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan persekutuan yang telah beroperasi
dengan seorang anggota yang tidak mempunyai perusahaan.

B. URAIAN MATERI

Tujuan Pembelajaran 1.5 :

Memahami Akuntansi Pendirian Persekutuan

1.5. Akuntansi Pendirian Persekutuan

Ada beberapa cara untuk mendirikan persekutuan, yaitu:

1. Persekutuan didirikan dengan dua cara penggabungan beberapa orang dengan menyetorkan
modalnya, baik berupa uang tunai maupun aset non-kas.

2. Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan perusahaan-perusahaan yang telah beroperasi dengan
anggota lainnya yang tidak mempunyai perusahaan.

3. Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan beberapa perusahaan perseorangan yang telah
beroperasi.

Tujuan Pembelajaran 1.6 :

Memahami Persekutuan didirikan dengan cara pennggabungan beberapa orang


1.6. Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan beberapa orang

Contoh, tanggal 05 Januari 2023 Tuan Adi, Koko, & Umar bersepakat untuk mendirikan
Persekutuan AKU, dimana masing-masing menyerahkan uang kas sebesar Rp 1,5 juta, Rp 1,5 juta, dan Rp
2 juta. Jurnal yang dibuat oleh Persekutuan AKU dan laporan posisi keuangan awal per 05 Januari 2023
sebagai berikut:

Kas Rp 5.000.000

Modal tuan Adi Rp 1.500.000

Modal tuan Koko Rp 1.500.000

Modal tuan Umar Rp 2.000.000

(Mencatat setoran modal Tuan: Adi, Koko dan Umar)

Persekutuan AKU
Laporan Posisi Keuangan Pembukaan
per 05 Januari 2023 (dalam ribuan rupiah)
Aset Liabilitas & Ekuitas

Kas 5000 Ekuitas:

Modal Tuan Adi 1500


Modal Tuan Koko 1500
Modal Tuan Umar 2000

Total Aset 5000 Total Liabilitas & Ekuitas 500

Tujuan Pembelajaran 1.7 :


Memahami Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan persekutuan yang telah beroperasi dengan
seorang anggota yang tidak mempunyai perusahaan

1.7 Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan persekutuan yang telah beroperasi
dengan seorang anggota yang tidak mempunyai perusahaan.

Apabila persekutuan didirikan dengan Cara seperti ini, maka prosedur akuntansinya
sebagai berikut:

1. Posisi keuangan perusahaan perseorangan yang telah berjalan tersebut harus dinilai kembali dengan
harga yang wajar/harga yang disepakati

2. Persekutuan yang baru dibentuk tersebut, membuat pembukuan baru atau melanjutkan
pembukuan perusahaan yang telah beroperasi.

Contoh, berikut laporan posisi keuangan Persekutuan MIRDI milih Tuan Amir dan Tuan Budi per
31 Desember 2022, dengan rasio pembagian laba rugi 50%:50%.

Persekutuan MIRDI
Laporan Posisi Keuangan Pembukaan
Per 31 Desember 2022 (dalam ribuan rupiah)
Aset Liabilitas & Ekuitas

Kas 1.6 Utang 2.2


20 00
Piutang (net) 1.8 Ekuitas:
80
Persediaan 1.1 Modal tuan 2.7
40 Amir 50
Tanah & Bangunan (net) 2.2 Modal tuan 2.7
80 Budi 50
Inventaris (net) 780
Total Aset 7.700 T. Liabilitas & Ekuitas 7.700

Tanggal 05 Januari 2023, Tuan Candra berkeinginan menanamkan modalnya berupa uang tunai
sebesar Rp 4.000 ke dalam persekutuan MIRDI tersebut dengan ketentuan yang disepakati sebagai
berikut:

1. Piutang dagang sebesar Rp 80 dihapuskan


2. Persediaan nilainya dinaikkan menjadi Rp 1.750
3. Gedung nilainya dinaikkan menjadi Rp 2.850
4. Persekutuan MIRDI diberikan goodwill sebesar Rp 7.50
5. Nama persekutuan baru Persekutuan MIRDICAN

Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas dan siapkan laporan posisi keuangan per 05 Januari
2023, dengan asumsi sebagai berikut:

a. Persekutuan yang baru dibentuk pembukuannya melanjutkan pembukuan


Persekutuan MIRDI

b. Persekutuan yang baru dibentuk tersebut pembukuannya menggunakan buku-buku baru (Persekutuan
MIRDICAN)

Penyelesaian

a. Melanjutkan pembukuan Persekutuan MIRDI

Kas Rp 5.000
Modal tuan Candra Rp 5.0000
(Mencatat setoran modal Tuan Candra)

Persediaan Rp 610
Bangunan Rp 570
Godwill Rp 750
Piutang Rp 80
Modal tuan Amir (50%) Rp 925
Modal tuan Budi (50%) Rp 925
(Mencatat penilaian kembali berbagai aset)
b. Membuat pembukuan baru (Persekutuan MIRDICAN)

Persediaan Rp 610
Bangunan Rp 570
Godwill Rp 750
Piutang Rp 80
Modal tuan Amir (50%) Rp 925
Modal tuan Budi (50%) Rp 925

(Mencatat penilaian kembali berbagai aset)

Modal tuan Amir Rp 3.675


Modal tuan Budi Rp 3.675
Utang Rp 2.200
K Rp
as 1.620
Piuta Rp
ng 1.800
Persediaan Rp
1.750
Inventar Rp
is 780
Goodw Rp
ill 750
Aset Rp
tetap 2.850

(Menutup pembukuan persekutuan MIRDI setelah penilaian kembali)


Kas Rp 6.620
Piutang Rp 1.800
Persediaan Rp 1.750
Inventaris Rp 780
Goowill Rp 750
Aset tetap Rp 2850
Utang Rp
2.200
Modal tuan Amir Rp
3.675
Modal tuan Budi Rp
3.675
Modal tuan Candra Rp
5.000

(Mencatat Persekutuan MIRDI Tuan Candra ke Persekutu


setoran dan dalam an
MIRDICAN)

Persekutuan MIRDICAN Laporan Posisi Keuangan


Pembukaan
Per 05 Januari 2023 (dalam ribuan rupiah)
Aset Liabilitas & Ekuitas

Kas 6.6 Utang 2.2


20 00
Piutang (net) 1.8 Ekuitas:
00
Persediaan 1.7 Modal tuan Amir 3.6
50 75
Goodwill Modal tuan Budi 3.6
750 75
Tanah & Bangunan (net) 2.8 Modal tuan 5.0
50 Candra 00
Inventaris (net) 780
Total Aset 14.550 T. Liabilitas & Ekuitas 14.550

C. SOAL LATIHAN/ TUGAS

1. Jelaskan bagaimana Akuntansi Pendirian Persekutuan?

2. Bagaiman Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan beberapa orang?


3. Tanggal 07 Januari 2026 Tuan Ahmadi, Kunto, & Umay bersepakat untuk mendirikan
Persekutuan AKU, dimana masing-masing menyerahkan uang kas sebesar Rp 2,5 juta, Rp 2,5 juta,
dan Rp 3 juta. Jurnallah yang dibuat oleh Persekutuan AKU dan laporan posisi keuangan awal
periode?
4. Bagaimana perhitungan Persekutuan didirikan dengan cara penggabungan persekutuan yang
telah beroperasi dengan seorang anggota yang tidak mempunyai perusahaan?

5. Berikut laporan posisi keuangan Persekutuan AHMUH milih Tuan Ahmad dan
Tuan Muhammad per 31 Desember 2026, dengan rasio pembagian laba rugi 50%:50%.
Persekutuan AHMUH Laporan Posisi Keuangan
Pembukaan
Per 31 Desember 2026 (dalam ribuan rupiah)
Aset Liabilitas & Ekuitas

Kas 1.6 Utang 2.2


20 00
Piutang 1.8 Ekuitas:
(net) 80
Persediaan 1.1 Modal tuan Ahmad 2.7
40 50
Tanah & Banguna
n
(net) 2.2 Modal tuan 2.7
80 Muhammad 50
Inventaris (net) 780
Total Aset 7.700 T. Liabilitas & Ekuitas 7.700
Tanggal 05 Januari 2027, Tuan Anto berkeinginan menanamkan modalnya berupa uang tunai
sebesar Rp 4.000 ke dalam persekutuan AHMUH tersebut dengan ketentuan yang disepakati
sebagai berikut:

a. Piutang dagang sebesar Rp 80 dihapuskan.

b. Persediaan nilainya dinaikkan menjadi Rp 1.750. b. Gedung

nilainya dinaikkan menjadi Rp 2.850.

c. Persekutuan AHMUH diberikan goodwill sebesar Rp 7.50. d. Nama

persekutuan baru Persekutuan AHMUHAN.

Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas dan siapkan laporan posisi keuangan per
05 Januari 2027, dengan asumsi sebagai berikut:

1. Persekutuan yang baru dibentuk pembukuannya melanjutkan pembukuan


Persekutuan AHMUH.

2. Persekutuan yang baru dibentuk tersebut pembukuannya menggunakan


buku-buku baru (Persekutuan AHMUHAN).

D. DAFTAR PUSTAKA
Halim, Abdul, 2015, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta

Yendrawati, Reni, 2013, Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 (Edisi Ketiga, Cetakan Pertama), Penerbit
EKONESIA Kampus Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Baker, Richard E., Valdean C. Lembke, Thomas E. King, Cynthia G. Jeffry, Amir
Abadi Yusuf, Sylvia Veronica Jusuf, Etty Retno Wulandari, dan Dwi Martini,
2010, Akuntansi Keuangan Lanjutan (Perspektif Indonesia) Advanced
Accounting, Buku 1, Penerbit Selemba Empat, Jakarta.

Baker, Richard E., Valdean C. Lembke, Thomas E. King, Cynthia G. Jeffry, Amir
Abadi Yusuf, Sylvia Veronica Jusuf, Etty Retno Wulandari, dan Dwi Martini,
2010, Akuntansi Keuangan Lanjutan (Perspektif Indonesia) Advanced
Accounting, Buku 2, Penerbit Selemba Empat, Jakarta.

Beams, Floyd A., Josep H. Anthony, Robin P. Clement, dan Suzanne H. Lowensohn,
2006, Akuntansi lanjutan (Advanced Accounting), Edisi Kesembilan, Jilid 1, Penerbit
Erlangga, Jakarta.

Beams, Floyd A., Josep H. Anthony, Robin P. Clement, dan Suzanne H. Lowensohn,
2006, Akuntansi lanjutan (Advanced Accounting), Edisi Kesembilan, Jilid 2, Penerbit
Erlangga, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai