Anda di halaman 1dari 2

1.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Tuan Makmur dan Tuan Jaya bersepakat
mendirikan Firma Makmur Jaya. Tuan Makmur telah memiliki usaha dan
berikut Neraca sebelum dibentuknya Firma tersebut.
Tuan Makmur
Neraca
Per 31 Desember 2014

Kas 4.500.00 Hutang 35.800.0


0 Dagang 00
Piutang Dagang 28.000.0 Modal Tn. 42.000.0
00 Jaya 00
CKP (1.400.0
00)
26.600.0
00
Persediaan BD 23.300.0
00
Perlengkapan 12.240.0
00
Peralatan 18.600.0
00
Akm.Peny. (7.440.0
Peralatan 00)
11.160.0
00
Total Aset 77.800.0 Total L & E 77.800.0
00 00
Kesepakatan yang ditetapkan antara keduanya adalah sebagai berikut:
a. Kas yang ada diambil 50% oleh Tuan Makmur
b. Penghapusan piutang dagang sebesar 2.600.000 dan CKP ditetapkan 5% dari
saldo piutang yang baru
c. Persediaan BD dinilai kembali menjadi 25.000.000
d. Nilai pengganti peralatan sebesar 24.000.000 telah disusutkan sebesar 50%
dan dicatat sebesar 12.000.000
e. Tuan Jaya menyerahkan uang tunai sebesar 25.000.000
f. Kepada Tuan Makmur diberikan goodwill sebesar 10.000.000
Diminta : Buatlah jurnal yang diperlukan dan susunlah Neraca Pendirian jika
Firma membuat buku baru tersendiri!

2. SMART merupakan persekutuan yang membagi L/R dengan rasio 2 : 2 : 1 : 1 : 1.


Pada tanggal 1 Agustus 2015 persekutan ini dinyatakan akan dilikuidasi
secara serentak. Adapun neraca sebelum dilikuidasi adalah sebagai berikut:
Persekutuan SMART
Neraca
Per 31 Juli 2015
(dalam ribuan rupiah)

Kas 100.000 Hutang 100.000


Dagang
Persediaan 200.000 Hutang Bank 275.000
Perlengkapan 200.000 Loan S 25.000
Mobil 125.000 Loan R 25.000
Tanah 500.000 Modal S 200.000
Modal M 200.000
Modal A 100.000
Modal R 100.000
Modal T 100.000
Total Aset 1.125.00 Total L & E 1.125.00
0 0
Buatlah Ikhtisar Laporan Likuidasi dan jurnal yang diperlukan jika semua aset
dapat direalisasikan sebesar 80% dari Nilai Buku dan anggota sekutu yang
defisit dianggap Insolven!
3. Persekutan dapat didefinisikan sebagai suatu gabungan atau asosiasi dari 2
individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha secara
bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba (Suparwoto, 2001). Dari definisi
tersebut: (10 poin)
a. Sebutkan karakteristik persekutuan,
b. Sebutkan bagaimana pembagian L/R dalam persekutuan!
c. Jelaskan bagaimana perlakuan dari Gaji para pemilik terhadap pembagian
L/R dalam persekutan!
4. Diketahui komposisi modal awal persekutuan 4 Sekawan yang terdiri atas Tn.
Arya, Tn. Pandu, Tn. Wisnu, dan Tn. Bayu adalah 80.000.000; 100.000.000;
120.000.000; dan 140.000.000. Gaji para pemilik setiap bulannya adalah
3.000.000; 2.500.000; 2.000.000; dan 1.500.000. Pada akhir tahun 2014
mendapatkan laba sebesar 150.000.000. Apabila pembagian keuntungan
didasarkan pada perhitungan gaji terlebih dahulu, hitunglah distribusi
keuntungan untuk keempat anggota sekutu tersebut dan buat jurnal yang
diperlukan! (10 poin)
5. Persekutuan Lili dan Tulip mempunyai setoran modal masing masing sebesar
85.000.000 dan 115.000.000 dan membagi L/R dengan rasio 3 : 4. Anggrek
diterima sebagai sekutu baru dengan menyerahkan uang tunai sebesar
146.000.000 untuk kepentingan 45%. Hitunglah dengan metode bonus dan
goodwill serta jurnal yang diperlukan! (10 poin)
6. Persekutuan ATM mempunyai modal masing masing sebesar 70.000.000;
50.000.000, dan 80.000.000 dan membagi L/R dengan rasio 2 : 3 : 4. Sekutu
M mengundurkan diri dan setuju dibayar sebesar 98.000.000. Hitunglah jika
selisih dari pembayaran tersebut dicatat sebagai bonus dan atau goodwill dan
buatlah jurnal yang diperlukan! (10 poin)

Selamat Mengerjakan dan Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai