ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
Pencatatan dan Pelaporan Aset Tetap pada KSP Kopdit Tuke Jung Tahun 2020-2021.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.
Jenis penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini
adalah pencatatan asset tetap pada KSP Kopdit Tuke Jung tidak sesuai SAK ETAP (Standar
Akuntasi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) dimana ada kesalahan dalam
pengklasifikasian dan pemberian nama akun untuk asset tetap.
PENDAHULUAN
Peraturan Menteri Koperasi dan Terdapat berbagai jenis koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Republik diantaranya adalah Koperasi Simpan
Indonesia Nomor Pinjam atau KSP. Koperasi Simpan
12/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pinjam (KSP) adalah koperasi yang
koperasi menjelaskan bahwa koperasi memiliki usaha tunggal yaitu menampung
adalah badan usaha yang beranggotakan simpanan anggota dan melayani
orang, seorang atau badan hukum koperasi peminjaman. Anggota yang menabung
dengan melandaskan kegiatannya (menyimpan) akan mendapatkan imbalan
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus jasa dan bagi peminjam dikenakan jasa.
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang Besarnya jasa bagi penabung dan
berdasar atas azas kekeluargaan, peminjam ditentukan melalui rapat
sebagaimana dimaksud dalam Undang- anggota. Dari sinilah, kegiatan usaha
Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang koperasi dapat dikatakan “dari, oleh, dan
Perkoperasian. (Goo, 2022). Koperasi untuk anggota”. Karena koperasi memiliki
didirikan dan melakukan kegiatannya tujuan utama yaitu untuk mensejahterakan
berdasarkan nilai-nilai kejujuran, seluruh anggotanya, maka kinerja
keterbukaan, tenggungjawab sosial dan keuangan sebuah koperasi sangat lah
peduli terhadap orang lain. penting. Kinerja keuangan perusahaan
Menurut Undang-undang Nomor terutama koperasi dapat dilihat pada
17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, laporan keuangannya.
pengertian koperasi adalah badan hukum Laporan keuangan merupakan hasil
yang didirikan oleh orang perseorangan akhir dari serangkaian proses pencatatan
atau badan hukum koperasi, dengan dan pengikhtisaran transaksi-transaksi
pemisahan kekayaan para anggotanya bisnis yang akan memberikan informasi
sebagai modal untuk menjalankan usaha, mengenai kekayaan perusahaan serta hasil
yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan usaha yang telah dicapai dalam suatu
bersama di bidang ekonomi, sosial, dan periode tertentu. Laporan keuangan dibuat
budaya sesuai dengan nilai dan prinsip agar berguna bagi para pemakai laporan,
koperasi. baik itu pihak manajemen koperasi
28 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
29 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
30 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
31 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
pencatatan dan pelaporan asset tetap pada mengetahui bagaimana pencatatan dan
KSP Kopdit Tuke Jung. pelaporan asset tetap pada KSP Kopdit
Tuke Jung dan apakah pencatatan dan
Sumber data dalam penelitian ini
pelaporan asset tetap pada KSP Kopdit
adalah sebagai berikut : Data Primer dan
Tuke Jung sudah sesuai dengan SAK
Data Sekunder. Data primer merupakan
ETAP (Standar Akuntasi Keuangan
data yang diperoleh langsung pada lokasi
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik)
penelitian, khususnya pada KSP Kopdit
Tuke Jung dan melakukan wawancara
langsung dengan Manager dan Staff
HASIL DAN PEMBAHASAN
bagian Pengendalian Internal KSP Kopdit
Tuke Jung. Data sekunder merupakan data 1. Analisis Pencatatan Aset Tetap KSP
yang berisikan dokumen-dokumen yang Kopdit Tuke Jung
berkaitan dengan penelitian ini diantaranya KSP Kopdit Tuke Jung salah satu
sperti gambaran umum koperasi, daftar Koperasi Simpan Pinjam dibawah naungan
pencatatan asset tetap, dan laporan Puskopdit Swadaya Utama Maumere.
keuangan KSP Kodipt Tuke Jun, serta Untuk kegiatan operasional perusahaan
sumber informasi lain yang didapat dari koperasi memerlukan aset tetap untuk
luar koperasi. mendukung kegiatan tersebut. Pada
Tempat dan Waktu Penelitian koperasi ini, aset tetap diartikan sebagai
aset yang dimiliki untuk digunakan dalam
Penelitian ini dilaksanakan di KSP kegiatan operasional koperasi,
Kopdit Tuke Jung yang bertempat di jalan memberikan manfaat ekonomi bagi
Tadabliro, Desa Nelle Wutung, Kecamatan koperasi dan dapat digunakan lebih dari
Nelle, Kabupaten Sikka. Penelitian ini satu tahun atau satu periode akuntansi.
dilaksanakan pada tanggal 08 Agustus Cara perolehan aset tetap pada KSP Kopdit
2022 sampai dengan 04 Januari 2023. Tuke Jung secara umum ada dua jenis,
Populasi dan Sampel yaitu perolehan dengan pembelian tunai
siap pakai dan dengan dibangun sendiri
Populasi yang diambil dalam
(konstruksi). Aset tetap meliputi aset
penelitian ini adalah seluruh manajemen
yang dapat disusutkan seperti
pada KSP Kopdit Kopdit Tuke Jung.
bangunan,kendaraan, peralatan kantor dan
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
yang tidak dapat disusutkan seperti Tanah.
staf bagian Pengendalian Internal (PI) KSP
Kopdit Tuke Jung. Untuk pengakuan aset tetap
koperasi mencatat semua yang
Analisis Data
berhubungan dengan aset tersebut, dari
Teknik analisis data yang aset tersebut diperoleh hingga pelepasan
digunakan dalam penelitian ini adalah atau penghapusan aset tersebut. Pencatatan
Teknik analisis kualitatif, yaitu dengan asset tetap pada KSP Kopdit Tuke Jung
cara memberikan uraian interpretasi adalah pencatatan berbasis kas. Dalam
berupa penjelasan dengan menggunakan penyusunan laporan keuangan perusahaan
kalimat-kalimat yang berkaitan dengan mengelompokkan seluruh beban
hasil penelitian dengan teori-teori yang penyusutan aset tetap kedalam beban tahun
relevan sehingga dapat memberikan berjalan.
gambaran yang jelas mengenai keadaan
Pencatatan asset tetap pada KSP
yang diteliti. Analisis data dilakukan sejak
Kopdit Tuke Jung, dapat diketahui belum
merumuskan dan menjelaskan masalah,
adanya SOP (Standar Operasional
sebelum terjun ke lapangan, dan
berlangsung terus sampai penulisan hasil Prosedur) yang mengatur cara
penerapan akuntansi aset tetap sehingga
penelitian. Analisis ini bertujuan untuk
32 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
perlakuan akuntansi terhadap aset tetap di produktif lagi dikeluarkan dari daftar
KSP Kopdit Tuke Jung masih didasarkan aset tetap karena pengklasifikasian aset
pada prinsip yang diterapkan dari tahun ke tetap yang tidak tepat dapat mempengaruhi
tahun dan disesuaikan dengan aturan perhitungan laba rugi pada periode
akuntansi yang berlaku secara umum. Aset akuntansi. Perusahaan menilai aset yang
tetap yang dimiliki KSP Kopdit Tuke Jung diperoleh tersebut berdasarkan biaya
terdiri dari Tanah, Bangunan, Kendaraan, perolehan historis yaitu harga beli
dan Perlengkapan Kantor ditambah dengan biaya pemasangan aset
sampai aset tersebut berada pada kondisi
Kebijakan akuntansi terhadap aset
dan tempat yang siap untuk dipergunakan.
tetap yang dimiliki KSP Kopdit Tuke Jung
memang tidak diatur secara baku dalam Secara perlahan seluruh aset tetap
sebuah buku, sehingga penyajian informasi perusahaan akan mengalami kerusakan
mengenai perlakuan aset tetap terbatas dan atau tidak dapat dipergunakan dalam
masih terdapat beberapa penyimpangan operasi perusahaan, maka diadakan
terhadap cara pencatatan akuntansi aset pengalokasian biaya perolehan pada
tetap seperti pemberian dan taksiran masa manfaat dari aset tersebut.
pengklasifikasian nama perkiraan akun Dalam mengalokasikan biaya perolehan
pada daftar pencatatannya tidak sesuai aset tetap tersebut perusahaan melakukan
dengan standar akuntansi keuangan penyusutan aset tetap melalui metode garis
indonesia dan teori akuntansi aset tetap, lurus (straight line method). Metode ini
karena perlengkapan yang adalah asset telah dilakukan didalam operasi
lancar dicatat dan diakui sebagai asset perusahaan sejak perusahaan mulai berdiri
tetap. Tidak dipisahkannya antara dan beroperasi.
peralatan dan perlengkapan. Dengan kata Berdasarkan data yang diperoleh, maka
lain pihak KSP Kopdit Tuke Jung perlu dilakukan analisis tentang perlakuan
menyatukan dalam satu pos akun antara akuntansi aset tetap yang diterapkan
aset tetap dengan aset lancar, hal ini tidak perusahaan. Berikut adalah penjelasan
sesuai dengan aturan Standar Akuntansi perlakuan akuntansi aset tetap pada KSP
Keuangan untuk Entitas Tanpa Kopdit Tuke Jung :
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) . Dari
paparan di atas dapat di nilai bahwa KSP 1. Tanah
Kopdit Tuke Jung belum menerapkan a. Pengakuan Tanah
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Aset tetap berupa tanah yang
dengan benar secara keseluruhan dimiliki KSP Kopdit Tuke Jung
dikarenakan masih terdapat beberapa adalah tanah untuk penempatan
material yang belum sesuai. Selain itu, bangunan kantor. Tanah tersebut
tidak ada kode barang untuk asset tetap diperoleh dari pembelian secara
yang sebenarnya bermanfaat untuk tunai. Pengakuan tanah sebagai
menamai asset tersebut agar mudah ditata aset tetap adalah Ketika tanah
dan dikelola. Kode barang juga dapat tersebut telah selesai proses terbit
dipakai untuk mengidentifikasi asset tetap sertifikat. Pencatatannya hingga
dengan lebih terarah dalam susunan saat ini terdiri dari biaya-biaya
persediaan barang. yang dikeluarkan untuk
mendapatkan aset tanah seperti,
Selama asset tetap beroperasi, biaya ganti rugi bangunan yang ada
koperasi tidak dapat menghindari dalam tanah tersebut, serta biaya
pengeluaran-pengeluaran yang disebabkan yang dikeluarkan selama proses
oleh perbaikan maupun penambahan asset balik nama sertifikat.
tetap. Selanjutnya asset tetap yang tidak
33 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
34 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
35 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
36 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
37 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
Filayati, Helmi dan Husna Katjina. 2020. dan Bisnis Universitas Islam
Analisis Penilaian dan Pelaporan Negeri Sumatera Utara.
Aset Tetap Pada Dinas
Perhubungan Kota Baubau. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Fakultas Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995
Ekonomi 2 (2): 2747-2779. tentang Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Simpan Pinjam Oleh
Goo, E. E. (2022). Analisis Komparasi Koperasi. 1995. Jakarta:
Pertumbuhan Jumlah Simpanan Pemerintah Pusat
Anggota. Accunting UNIPA
Maumere, 39-44. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Nomor 27 Tahun 2015 tentang
Harnanto. 2002. Akuntansi Keuangan Akuntansi Perkoperasian. 2015.
Menengah. Yogyakarta: BPFE. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia
Hatta, Mohammad. 1994. Ekonomi
Indonesia di Masa Depan Dalam
Koperasi: Masalah, Pengembangan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
dan Pembinaannya. Jakarta: Pusat Tanpa Akuntabilitas Publik No 15
Latihan Koperasi dan Pengusaha tentangAsetTetap
Kecil Departemen Koperasidan Sumardiono, (2014). Magangdan
Pembinaan Pengusaha Kecil. Mentoring. G. Romadhona (Ed.),
Hery dan Widyawati Lekok. 2011. Apa itu homeschooling: 35 gagasan
Akuntansi Keuangan Menengah 2. pendidikan berbasis keluarga.
Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta: Panda Media.
Kasmir, 2016.Analisis Laporan Keuangan. Tathagati, Arini. 2013. Step by Step SOP
Jakarta : PT. Raja Grafindo Standard Operating Procedure.
Persada. Yogyakarta: Efata Publishing.
KBBI, 2009. Kamus Besar Bahasa Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992
Indonesia (KBBI). [Online] tentang Perkoperasian. 1992.
Available at: Jakarta: Pemerintah Pusat.
https://www.kbbi.co.id/arti- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012
kata/magang tentang Perkoperasian. 2012.
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2015). Jakarta: Pemerintah Pusat.
Sumber Daya Manusia Perusahaan. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1967
Cetakan Kedua Belas. Bandung: tentang Pokok-Pokok
Remaja Rosdakarya. Perkoperasian. 1967. Jakarta:
Mariyanti, GustiSesti. 2019. Analisis Pemerintah Pusat.
Penerapan Akuntansi Aset Tetap Undang-Undang Republik Indonesia
Pada PT Metro Abadi Sempurna Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Semesta Pekan Baru. Skripsi. Riau: Ketenagakerjaan.2 003. Jakarta:
Program Sarjana Fakultas Ekonomi Pemerintah Pusat.
Universitas Islam Riau.
Wahyuni. 2019. Analisis Penerapan
Miftah, Sri Aulia. 2019. Penerapan Akuntansi Aset Tetap Berdasarkan
Akuntansi Aset Tetap Sesuai PSAK NO 16 Pada PT Asam Jawa
Pernyataan Standar Akuntansi Medan. Skripsi. Medan: Program
Keuangan No 16. Skripsi. Medan: Sarjana Fakultas Ekonomi dan
Program Sarjana Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara.
38 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023