Anda di halaman 1dari 11

JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023

ANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN ASET TETAP PADA KSP KOPDIT


TUKE JUNG

Theressa Redempta Cesaria Evacristami1, Henrikus Herdi2, Pipiet Niken Aurelia3

Universitas Nusa Nipa1,2,3


thesaredempta@gmail.com*

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
Pencatatan dan Pelaporan Aset Tetap pada KSP Kopdit Tuke Jung Tahun 2020-2021.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.
Jenis penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini
adalah pencatatan asset tetap pada KSP Kopdit Tuke Jung tidak sesuai SAK ETAP (Standar
Akuntasi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) dimana ada kesalahan dalam
pengklasifikasian dan pemberian nama akun untuk asset tetap.

Kata Kunci : Analisis, Pencatatan, Pelaporan, Aset Tetap

PENDAHULUAN
Peraturan Menteri Koperasi dan Terdapat berbagai jenis koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Republik diantaranya adalah Koperasi Simpan
Indonesia Nomor Pinjam atau KSP. Koperasi Simpan
12/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Pinjam (KSP) adalah koperasi yang
koperasi menjelaskan bahwa koperasi memiliki usaha tunggal yaitu menampung
adalah badan usaha yang beranggotakan simpanan anggota dan melayani
orang, seorang atau badan hukum koperasi peminjaman. Anggota yang menabung
dengan melandaskan kegiatannya (menyimpan) akan mendapatkan imbalan
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus jasa dan bagi peminjam dikenakan jasa.
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang Besarnya jasa bagi penabung dan
berdasar atas azas kekeluargaan, peminjam ditentukan melalui rapat
sebagaimana dimaksud dalam Undang- anggota. Dari sinilah, kegiatan usaha
Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang koperasi dapat dikatakan “dari, oleh, dan
Perkoperasian. (Goo, 2022). Koperasi untuk anggota”. Karena koperasi memiliki
didirikan dan melakukan kegiatannya tujuan utama yaitu untuk mensejahterakan
berdasarkan nilai-nilai kejujuran, seluruh anggotanya, maka kinerja
keterbukaan, tenggungjawab sosial dan keuangan sebuah koperasi sangat lah
peduli terhadap orang lain. penting. Kinerja keuangan perusahaan
Menurut Undang-undang Nomor terutama koperasi dapat dilihat pada
17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, laporan keuangannya.
pengertian koperasi adalah badan hukum Laporan keuangan merupakan hasil
yang didirikan oleh orang perseorangan akhir dari serangkaian proses pencatatan
atau badan hukum koperasi, dengan dan pengikhtisaran transaksi-transaksi
pemisahan kekayaan para anggotanya bisnis yang akan memberikan informasi
sebagai modal untuk menjalankan usaha, mengenai kekayaan perusahaan serta hasil
yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan usaha yang telah dicapai dalam suatu
bersama di bidang ekonomi, sosial, dan periode tertentu. Laporan keuangan dibuat
budaya sesuai dengan nilai dan prinsip agar berguna bagi para pemakai laporan,
koperasi. baik itu pihak manajemen koperasi

28 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023

maupun pihak diluar koperasi. Laporan menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan


keuangan disusun guna memenuhi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik atau
kepentingan berbagai pihak yang SAK-ETAP No 15.
berkepentingan terhadap koperasi. Secara SAK-ETAP No 15 (IAI, 2013)
umum laporan keuangan bertujuan untuk bertujuan untuk mengatur perlakuan
memberikan informasi keuangan suatu akuntansi aset tetap, sehingga pengguna
perusahaan, baik pada saat tertentu laporan keuangan dapat memahami
maupun pada periode tertentu, terutama informasi mengenai investasi entitas dalam
pada seluruh anggota koperasi (Kasmir, aset tetap, dan perubahan dalam investasi
2016). tersebut. Pernyataan Standar Akuntansi
Validitas sebuah laporan keuangan Keuangan ETAP bab 15 tentang aset tetap
sangat lah penitng melihat peranya yang merupakan standar akuntansi yang
terhadap seluruh pihak berkepentingan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia
terhadap laporan keuangan, karena laporan (IAI) menyatakan bahwa aset tetap adalah
keuangan yang benar dan relavan dapat aset berwujud yang (a) dimiliki untuk
memberikan keputusan ekonomi yang digunakan dalam produksi atau penyediaan
tepat bagi para pengguna laporan barang atau jasa, untuk disewakan kepihak
keuangan tersebut. Salah satu aspek dalam lain, atau untuk tujuan administratif, dan
laporan keuangan adalah neraca yang (b) diharapan akan digunakan lebih dari
menjelaskan bagaimana posisi aktiva dan satu periode. Pengakuan aset tetap diakui
pasiva sebuah organisasi. Dalam aktiva sebagai aset jika dan hanya jika: (a)
perusahaan terdapat salah satu akun yaitu kemungkinan besar entitas akan
aset tetap.. memperoleh manfaat ekonomik masa
Aset tetap mempunyai kedudukan depan dari aset tersebut dan (b) biaya
yang penting dalam perusahaan karena perolehannya dapat diukur secara andal.
memerlukan dana dalam jumlah yang Pengukuran saat pengakuan aset tetap
besar dan tertanam dalam jangka waktu memenuhi kualifikasi pengakuan sebagai
yang lama. Secara teoritis permasalahan aset diukur pada biaya perolehan yang
akuntansi yang berkaitan dengan aset tetap meliputi (a) harga perolehannya (b) biaya
meliputi penentuan harga perolehan aset yang dapat diatribusikan secara langsung
tetap, penyusutan aset tetap, pengeluaran untuk membawa aset ke lokasi (c) estimasi
setelah perolehan aset tetap pelepasan aset awal biaya pembongkaran dan pemindahan
tetap dan penyajian aset tetap dalam aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap.
laporan keuangan. Aset tetap dinilai terlalu Pengukuran setelah pengakuan
besar akan mempengaruhi nilai penyusutan entitas dapat memilih antar model biaya
aset tersebut, dimana nilai penyusutannya adalah model yang selama ini kita kenal,
menjadi terlalu besar, sehingga laba yaitu setelah pengakuan awal, aset tetap
perusahaan menjadi terlalu kecil. Begitu dicatat pada biaya perolehan dikurangi
pula sebaliknya, jika aset tetap dinilai atau akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
dicatat terlalu kecil, maka penyusutan yang penurunan nilai, atau dengan metode
dilakukan akan terlalu kecil pula, sehingga revaluasi setelah pengakuan sebagai aset,
laba perusahaan menjadi terlalu besar. Hal aset tetap yang nilai wajarnya dapat diukur
seperti inilah yang akan membawa secara andal dicatat pada jumlah
pengaruh dalam penyajian laporan revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal
keuangan. revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan
Untuk memperoleh laporan dan akumulasi rugi penurunan nilai setelah
keuangan yang wajar, mengakibatkan tanggal revaluasi.
munculnya kebutuhan akan standar Revaluasi dilakukan dengan
akuntansi yang berlaku secara nasional. keteraturan yang cukup reguler untuk
Ikatan Akuntan Publik Indonesia memastikan bahwa jumlah tercatat tidak

29 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023

berbeda secara material dengan jumlah Akm. 184,360,008 208,668,430


yang ditentukan dengan menggunakan Penyusutan
nilai wajar pada akhir periode pelaporan. Bangunan
Mengingat pentingnya peran aset Akm. 576,904,325 605,118,192
tetap dan besarnya dana yang dibutuhkan Penyusutan
Kendaraan
untuk memperoleh aset tetap tersebut,
Akm. 424,104,119 461,489,015
maka dibutuhkan suatu perlakuan
Penyusutan
akuntansi yang baik dan benar terhadap Perlengka-
setiap aset tetap yang dimiliki koperasi pan
yang mencakup penentuan dan mencatat 1,185,368,4 1,275,275,637
harga perolehaan, penyusutan aset tetap, 52
pengeluaran selama aset tetap digunakan Total Aset 1,275,275,6 2,528,422,442
dan penyajian aset dalam laporan Tetap 37
keuangan. Dalam memperoleh aset tetap Sumber: Buku RAT KSP KOPDIT Tuke
koperasi dapat menempuh dengan cara Jung tahun 2021
yaitu pembelian tunai, pembelian
Tabel diatas memperlihatkan
angsuran, tukar dengan aset tetap lainya,
pencatatan aset tetap pada Koperasi
ditukar dengan surat-surat berharga,
Simpan Pinjam KOPDIT Tuke Jung, aset
diperoleh sebaga donasi. Dan masing-
tetap pada Koperasi Simpan Pinjam
masing cara perolehan aset tetap itu
KOPDIT Tuke Jung memiliki peningkatan
mempengaruhi penentuan harga perolehan.
pada tahun 2021 dimana pada tahun 2020
Koperasi Simpan Pinjam KOPDIT
jumlah total aset tetap bersih setelah
Tuke Jung merupakan salah satu koperasi
penyusutan adalah 2,022,033,617 dan pada
yang sedang berkembang di Kabupaten
tahun 2021 meningkat menjadi
Sikka. Koperasi Tuke Jung bertempat di
2,58,422,442. Peningkatan aset tetap yang
jalan Tadabliro, Desa Nelle Wutung,
lumayan besar pada tahun 2021, hal ini
Kecamatan Nelle, Kabupaten
membuat peneliti tertarik untuk melakukan
Sikka.Koperasi Tuke Jung tepatnya di
penelitian lebih lanjut mengenai
dirikan pada tanggal 7 Oktober 1984
pencatatan aset tetap pada Koperasi
dalam tekad menopang sesama manusia
Simpan Pinjam KOPDIT Tuke Jung.
dengan prinsip swadaya, solidaritas, dan
Selain itu dari tabel di atas, penulis
pendidikan.
menemukan adanya kesalahan pencatatan
Koperasi Simpan Pinjam Kopdit
aset tetap, dimana KSP Kopdit Tuke Jung,
Tuke Jung memiliki pencatatan aset tetap
mengakui dan mencatat perlengkapan
sebagai berikut:
Tabel 1.1 Aset Tetap KSP KOPDIT Tuke Jung
(asset lancar) sebagai aset tetap.
Tahun 2020-2021 Berdasarkan wawancara awal
Biaya dengan manajer di Koperasi Simpan
2020 2021 Pinjam KOPDIT Tuke Jung mengenai
Perolehan
Tanah 443,123,625 493,123,625 pencatatan aset tetap, diketahui bahwa
Bangunan 936,020,244 1,644,009,744 terdapat permasalahan pada Standar
Kendaraan 759,681,500 827,495,500 Operasional Prosedur (SOP) mengenai
Perlengka- 796,422,200 839,069,200 pencatatan dan pelaporan aset tetap yang
pan kurang jelas, terutama pada bagian
Bangunan 272,154,500 0 pedoman dalam melaksanakan pekerjaan
Dalam setiap hari. Pada Koperasi Simpan Pinjam
Proses
KOPDIT Tuke Jung ditemukan adanya
3,207,402,06 3,803,698,069
9 otorisasi yang kurang jelas dalam
Biaya pencatatan dan pelaporan aset tetap, selain
Penyusutan itu juga job desk yang kurang jelas

30 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023

membuat pencatatan dan pelaporan aset Selanjutnya penelitian yang


tetap pada Koperasi Simpan Pinjam dilakukan oleh Falaqi dan Biswan (2018)
KOPDIT Tuke Jung tidak dibuat dengan yang melakukan penelitian tentang praktik
baik. akuntansi aset tetap pada pemerintah
kabupaten boyolali provinsi jawa tengah
Pentingnya aset tetap dalam suatu
menemukan bahwa secara umum
organisasi, Perlakuan akuntansi terhadap
pendefinisian, pengklasifikasian, dan
aset tetap harus dikemukakan secara wajar,
praktik akuntansi pengakuan, pengukuran,
konsisten dan benar sehingga informasi
dan pelaporan sesuai dengan standar
terhadap laporan keuangan sesuai dengan
akuntansi. Namun demikian, diperlukan
Standar Akuntansi Keuangan no.16.
dukungan lingkungan penerapan praktik
Penggunaan metode ini tergantung dari
akuntansi yang lebih baik yakni informasi
kebijakan koperasi itu sendiri. apabila aset
BAST lebih rinci, pengecekan ulang pada
tetap disajikan secara tidak wajar akan
tiap SKPD mengenai belanja modal dan
menimbulkan pengaruh terhadap perkiraan
klasifikasinya, dan penjelasan saldo akun
penyusutan.
aset tetap, terutama biaya-biaya serta
Pembebanan penyusutan untuk mutasi aset tetap.
setiap periode harus dipertimbangkan
Sedangkan penelitian yang
secara layak dan wajar, karena
dilakukan Katjina dan Filayati (2020)
kesalahanan dalam pembebanan biaya
tentang penilaian dan pelaporan asset tetap
penyusutan akan berpengaruh dalam
pada dinas perhubungan kota baubau
penentuan harga pokok dan produk yang di
menemukan bahwa penilaian aset teta pada
hasilkan dan itu besarnya beban
dinas perhubungan kota Baubau belum
penyusutan harus sesuai dengan fakta
dilaksanakan dengan baik, sehingga
sebenanya dan pelaporanya harus disajikan
mereka melakukan penghitungan
secara benar sesuai dengan standar
mengenai semua aset kendaraan dan
akuntansi keuangan secara umum. Dengan
membuat kartu inventaris barang yang
demikian pihak-pihak yang menggunakan
sudah rapi dan benar.
informasi keuangan benar-benar
memperoleh informasi yang dapat di
percaya dan bermanfaat.
METODE PENELITIAN
Menurut penelitian yang dilakukan
Rancangan Penelitian
oleh Puspaningtiyas (2017) menjelaskan
bahwa proses pencatatan aset tetap hingga Desain Penelitian ini adalah
menjadi neraca dilakukan mulai dari penelitian deskriptif kualitatif yaitu
catatan akuntansi pada saat pembayaran penelitian yang bermaksud untuk
(khusus untuk perolehan dari belanja memahami tentang apa yang dialami oleh
modal) dilanjutkan dengan perekaman subjek penelitian secara hilostik dan
catatan teknis pada SIMDA BMD menu dengan deskriptif dalam bentuk kata-kata
penatausahaan untuk semua aset tetap di dan bahasa, pada satu konteks yang
akhir periode pelaporan. Sedangkan alamiah dan dengan memanfaatkan dengan
tingkat kesesuaian proses pencatatan dan metode ilmiah (Bungin,2008:68).
penatausahaan aset tetap terhadap standar Penelitian kualiatif adalah penelitian yang
akuntansi dan regulasi hanya sebesar 30% bersifat dekskriptif dan cenderung
dengan kendala terbesar terdiri dari menggunakan analisis. Proses dan makna
kendala SDM, kendala yang berasal dari lebih ditonjolkan dalam penelitian
komitmen, kendala aplikasi, kendala kualitatif. Landasan teori dimanfatkan
peraturan, kendala komunikasi dan sebagai pemadu agar lebih focus penelitian
keterbatasan waktu. sesuai dengan fakta di lapangan. Penlitian
in bermaksud untuk mengetahui

31 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023

pencatatan dan pelaporan asset tetap pada mengetahui bagaimana pencatatan dan
KSP Kopdit Tuke Jung. pelaporan asset tetap pada KSP Kopdit
Tuke Jung dan apakah pencatatan dan
Sumber data dalam penelitian ini
pelaporan asset tetap pada KSP Kopdit
adalah sebagai berikut : Data Primer dan
Tuke Jung sudah sesuai dengan SAK
Data Sekunder. Data primer merupakan
ETAP (Standar Akuntasi Keuangan
data yang diperoleh langsung pada lokasi
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik)
penelitian, khususnya pada KSP Kopdit
Tuke Jung dan melakukan wawancara
langsung dengan Manager dan Staff
HASIL DAN PEMBAHASAN
bagian Pengendalian Internal KSP Kopdit
Tuke Jung. Data sekunder merupakan data 1. Analisis Pencatatan Aset Tetap KSP
yang berisikan dokumen-dokumen yang Kopdit Tuke Jung
berkaitan dengan penelitian ini diantaranya KSP Kopdit Tuke Jung salah satu
sperti gambaran umum koperasi, daftar Koperasi Simpan Pinjam dibawah naungan
pencatatan asset tetap, dan laporan Puskopdit Swadaya Utama Maumere.
keuangan KSP Kodipt Tuke Jun, serta Untuk kegiatan operasional perusahaan
sumber informasi lain yang didapat dari koperasi memerlukan aset tetap untuk
luar koperasi. mendukung kegiatan tersebut. Pada
Tempat dan Waktu Penelitian koperasi ini, aset tetap diartikan sebagai
aset yang dimiliki untuk digunakan dalam
Penelitian ini dilaksanakan di KSP kegiatan operasional koperasi,
Kopdit Tuke Jung yang bertempat di jalan memberikan manfaat ekonomi bagi
Tadabliro, Desa Nelle Wutung, Kecamatan koperasi dan dapat digunakan lebih dari
Nelle, Kabupaten Sikka. Penelitian ini satu tahun atau satu periode akuntansi.
dilaksanakan pada tanggal 08 Agustus Cara perolehan aset tetap pada KSP Kopdit
2022 sampai dengan 04 Januari 2023. Tuke Jung secara umum ada dua jenis,
Populasi dan Sampel yaitu perolehan dengan pembelian tunai
siap pakai dan dengan dibangun sendiri
Populasi yang diambil dalam
(konstruksi). Aset tetap meliputi aset
penelitian ini adalah seluruh manajemen
yang dapat disusutkan seperti
pada KSP Kopdit Kopdit Tuke Jung.
bangunan,kendaraan, peralatan kantor dan
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
yang tidak dapat disusutkan seperti Tanah.
staf bagian Pengendalian Internal (PI) KSP
Kopdit Tuke Jung. Untuk pengakuan aset tetap
koperasi mencatat semua yang
Analisis Data
berhubungan dengan aset tersebut, dari
Teknik analisis data yang aset tersebut diperoleh hingga pelepasan
digunakan dalam penelitian ini adalah atau penghapusan aset tersebut. Pencatatan
Teknik analisis kualitatif, yaitu dengan asset tetap pada KSP Kopdit Tuke Jung
cara memberikan uraian interpretasi adalah pencatatan berbasis kas. Dalam
berupa penjelasan dengan menggunakan penyusunan laporan keuangan perusahaan
kalimat-kalimat yang berkaitan dengan mengelompokkan seluruh beban
hasil penelitian dengan teori-teori yang penyusutan aset tetap kedalam beban tahun
relevan sehingga dapat memberikan berjalan.
gambaran yang jelas mengenai keadaan
Pencatatan asset tetap pada KSP
yang diteliti. Analisis data dilakukan sejak
Kopdit Tuke Jung, dapat diketahui belum
merumuskan dan menjelaskan masalah,
adanya SOP (Standar Operasional
sebelum terjun ke lapangan, dan
berlangsung terus sampai penulisan hasil Prosedur) yang mengatur cara
penerapan akuntansi aset tetap sehingga
penelitian. Analisis ini bertujuan untuk

32 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023

perlakuan akuntansi terhadap aset tetap di produktif lagi dikeluarkan dari daftar
KSP Kopdit Tuke Jung masih didasarkan aset tetap karena pengklasifikasian aset
pada prinsip yang diterapkan dari tahun ke tetap yang tidak tepat dapat mempengaruhi
tahun dan disesuaikan dengan aturan perhitungan laba rugi pada periode
akuntansi yang berlaku secara umum. Aset akuntansi. Perusahaan menilai aset yang
tetap yang dimiliki KSP Kopdit Tuke Jung diperoleh tersebut berdasarkan biaya
terdiri dari Tanah, Bangunan, Kendaraan, perolehan historis yaitu harga beli
dan Perlengkapan Kantor ditambah dengan biaya pemasangan aset
sampai aset tersebut berada pada kondisi
Kebijakan akuntansi terhadap aset
dan tempat yang siap untuk dipergunakan.
tetap yang dimiliki KSP Kopdit Tuke Jung
memang tidak diatur secara baku dalam Secara perlahan seluruh aset tetap
sebuah buku, sehingga penyajian informasi perusahaan akan mengalami kerusakan
mengenai perlakuan aset tetap terbatas dan atau tidak dapat dipergunakan dalam
masih terdapat beberapa penyimpangan operasi perusahaan, maka diadakan
terhadap cara pencatatan akuntansi aset pengalokasian biaya perolehan pada
tetap seperti pemberian dan taksiran masa manfaat dari aset tersebut.
pengklasifikasian nama perkiraan akun Dalam mengalokasikan biaya perolehan
pada daftar pencatatannya tidak sesuai aset tetap tersebut perusahaan melakukan
dengan standar akuntansi keuangan penyusutan aset tetap melalui metode garis
indonesia dan teori akuntansi aset tetap, lurus (straight line method). Metode ini
karena perlengkapan yang adalah asset telah dilakukan didalam operasi
lancar dicatat dan diakui sebagai asset perusahaan sejak perusahaan mulai berdiri
tetap. Tidak dipisahkannya antara dan beroperasi.
peralatan dan perlengkapan. Dengan kata Berdasarkan data yang diperoleh, maka
lain pihak KSP Kopdit Tuke Jung perlu dilakukan analisis tentang perlakuan
menyatukan dalam satu pos akun antara akuntansi aset tetap yang diterapkan
aset tetap dengan aset lancar, hal ini tidak perusahaan. Berikut adalah penjelasan
sesuai dengan aturan Standar Akuntansi perlakuan akuntansi aset tetap pada KSP
Keuangan untuk Entitas Tanpa Kopdit Tuke Jung :
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) . Dari
paparan di atas dapat di nilai bahwa KSP 1. Tanah
Kopdit Tuke Jung belum menerapkan a. Pengakuan Tanah
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Aset tetap berupa tanah yang
dengan benar secara keseluruhan dimiliki KSP Kopdit Tuke Jung
dikarenakan masih terdapat beberapa adalah tanah untuk penempatan
material yang belum sesuai. Selain itu, bangunan kantor. Tanah tersebut
tidak ada kode barang untuk asset tetap diperoleh dari pembelian secara
yang sebenarnya bermanfaat untuk tunai. Pengakuan tanah sebagai
menamai asset tersebut agar mudah ditata aset tetap adalah Ketika tanah
dan dikelola. Kode barang juga dapat tersebut telah selesai proses terbit
dipakai untuk mengidentifikasi asset tetap sertifikat. Pencatatannya hingga
dengan lebih terarah dalam susunan saat ini terdiri dari biaya-biaya
persediaan barang. yang dikeluarkan untuk
mendapatkan aset tanah seperti,
Selama asset tetap beroperasi, biaya ganti rugi bangunan yang ada
koperasi tidak dapat menghindari dalam tanah tersebut, serta biaya
pengeluaran-pengeluaran yang disebabkan yang dikeluarkan selama proses
oleh perbaikan maupun penambahan asset balik nama sertifikat.
tetap. Selanjutnya asset tetap yang tidak

33 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023

b. Pengukuran Tanah diakui adalah semua biaya yang


berkaitan dengan proses
Nilai perolehan aset tetap tanah di
pembangunan bangunan tersebut,
KSP Kopdit Tuke Jung adalah
beserta bunga atas pinjaman yang
sebesar Rp. 493.123.625,-. Nilai
digunakan sebagai sumber dana
perolehan didapat dari semua
pembangunan.
pengeluran yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk mendapatkan b. Pengukuran Bangunan
aset tersebut hingga aset tesebut Nilai perolehan aset tetap
siap digunakan. untuk bangunan, yaitu Rp.
c. Penyusutan Tanah 1.644.009.744,- yang terdiri dari
bangunan kantor untuk setiap unit
KSP Kopdit Tuke Jung tidak
kantor cabang, pagar dan plafon.
melakukan penyusutan untuk
Pengeluaran tersebut merupakan
tanah. Karena tanah yang dipakai
nilai yang dikeluarkan oleh
dipakai tidak mengalami
koperasi sampai bangunan tersebut
penurunan nilai setelah digunakan.
siap untuk digunakan.
Perlakuan akuntansi atas aset tetap
tanah tersebut sudah sesuai dengan c. Penyusutan Bangunan
Standar Akuntansi Keuangan untuk Penyusutan bangunan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik menggunakan metode garis lurus.
(SAK ETAP) Standar Akuntansi Pada umumnya umur ekonomis
Keuangan untuk Entitas Tanpa bangunan yaitu 30 tahun kecuali
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) ruang makan dan palfon yaitu 10
menjelaskan “Tanah dan bangunan tahun.
merupakan aset yang dapat
dipisahkan dan dicatat terpisah 3. Kendaraan
walaupun keduanya diperoleh a. Pengakuan Kendaraan
bersama. Pada umumnya tanah
memiliki umur manfaat tidak Aset tetap berupa kendaraan yang
terbatas dan oleh karena itu tidak dimiliki KSP Kopdit Tuke Jung
disusutkan. Kecuali entitas merupakan kendaraan yang
meyakini bahwa umur manfaat dipergunakan untuk transportasi
tanah terbatas contohnya tanah dalam mendukung kegiatan
yang ditambang dan tanah yang operasional koperasi. Kendaraan
digunakan untuk tempat yang dimiliki koperasi dibeli
pembuangan akhir.” secara tunai. Diakui pada saat
kendaraan tersebut digunakan
2. Bangunan untuk kegiatan operasional
a. Pengakuan Bangunan perusahaan. Biaya perolehannya
diakui sebesar biaya yang
Bangunan yang dimiliki KSP dikeluarkan untuk mendapatkan
Kopdit Tuke Jung yaitu bangunan
kendaraan. Seperti biaya pembelian
yang digunakan sebagai kantor kendaraan, biaya angkut
dimana terjadinya pelayanan pembelian, biaya pengurusan surat
simpan pinjam ditempat tersebut. menyurat, dan lain-lain.
Bangunan tersebut diperoleh dari
Bangunan dicatat sebagai aset tetap b. Pengukuran Kendaraan
Ketika bangunan tersebut sudah Untuk aset tetap kendaraan diakui
selesai dibangun dan siap untuk biaya perolehannya sebesar semua
digunakan. Biaya perolehan yang total pengeluaran yang dikeluarkan

34 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023

oleh perusahaan, termasuk biaya beban penyusutannya adalah


angkut. Untuk aset kendaraan metode garis lurus tanpa nilai
perusahan di dapat dari pembelian residu.
tunai. Saldo aset tetap kendaraan
2. Penyajian Aset Tetap pada Laporan
per 2021 sebesar Rp. 827.495.500,-
Keuangan
c. Penyusutan Kendaraan Pelaporan asset tetap pada KSP
Kendaraan disusutkan dengan Kopdit Tuke Jung disajikan pada LKSB
metode garis lurus. Umur (Laporan Keuangan dan Statistik Bulan).
ekonomis yang ditetapkan untuk Biaya penyusutan aset tetap dimasukkan
kendaraan adalah 5 tahun dan 15 kedalam daftar laba-rugi sebagai salah satu
tahun. unsur biaya, sedangkan akumulasi
penyusutan disajikan dalam neraca pada
4. Perlengkapan Kantor
sisi sebelah debet sebagai perkiraan
a. Pengakuan Perlengkapan Kantor tandingan yang mengurangi jumlah
Aset tetap yang berada di keseluruhan aset tetap itu sendiri. Koperasi
kelompok perlengkapan kantor mencatat biaya penyusutan untuk tahun
berupa inventaris yang diperoleh 2021 adalah senilai Rp. 89.907.185,-
melalui pembelian secara langsung. yang terdiri dari biaya penyusutan
Aset tetap pembelian langsung bangunan sebesar Rp. 24.308.422,
berupa aset tetap yang dimiliki kendaraan sebesar Rp. 28.213.867, dan
untuk digunakan dalam kegiatan perlengkapan kantor sebesar Rp.
administrasi perusahaan. Aset 37.384896. Koperasi mengelompokkan
Tetap dengan masa manfaat seluruh biaya penyusutan aset tetap
ekonomis lebih dari satu tahun kedalam biaya tahun berjalan pada
yang diperuntukkan untuk menjaga laporan laba rugi.
kelangsungan dan kestabilan Cara penyajian aset tetap di neraca
operasi administrasi kantor dalam yang dibuat KSP Kopdit Tuke Jung
rangka mendukung kegiatan dengan menyantumkan harga perolehan
operasional koperasi. aset tetap secara keseluruhan dan
b. Pengukuran Perlengkapan Kantor kemudian dikurangi akumulasi
penyusutan. Tetapi pada bagian asset, KSP
Aset tetap berupa perlengkapan
kantor memiliki nilai perolehan Kopdit Tuke Jung menyatukan
sebesar Rp.839.069.200,-. Nilai dalam satu pos akun antara peralatan
perolehan didapat dari harga aset dengan perlengkapan, hal ini tidak sesuai
ditambah pengeluaran- pengeluaran dengan Standar Akuntansi Keuangan
yang dikeluarkan perusahaan serta untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
pengurangan yang didapat (SAK ETAP) dikarenakan perlengkapan
misalnya diskon dan potongan- merupakan aset lancar sementara peralatan
potongan. adalah aset tetap, apabila hal ini terjadi
maka akan berpengaruh terhadap
pencatatan laporan keuangan KSP Kopdit
c. Penyusutan Perlengkapan Kantor Tuke Jung sehingga menghasilkan laporan
keuangan yang tidak sesuai aturan.
Kebijakan Perusahaan mengatur
umur ekonomis untuk asset tetap
perlengkapan kantor , yaitu 1
tahun, 2 tahun, 3 tahun, 5 tahun, 10
than dan 15 tahun. Metode yang
digunakan untuk menghitung

35 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023

PENUTUP perlengkapan (asset lancar) dan


peralatan (asset tetap). Selain itu tidak
Kesimpulan
ada kode barang pada asset tetap, yang
Berdasarkan hasil penelitian dan mempersulit proses
pembahasan yang telah dilakukan pengindentifikasian dari asset tetap
mengenai pencatatan dan pelaporan asset tersebut
tetap pada KSP Kopdit Tuke Jung, maka
4. Penyajian aset tetap dalam LKSB
dapat disimpukan sebagai berikut :
(Laporan Keuangan Statistik Bulan)
1. KSP Kopdit Tuke Jung dalam KSP Kopdit Tuke Jung telah sesuai
pengakuan dan penghentian aset dengan Standar Akuntansi Keuangan
tetap, telah sesuai dengan Standar untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas
Akuntansi Keuangan untuk Entitas Publik (SAK ETAP) yang mana harga
Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK perolehan aset tetap dikurangi dengan
ETAP) . Koperasi mengakui aset tetap akumulasi penyusutan pada neraca,
sebagai aset yang memiliki masa Sedangkan beban penyusutan aset
manfaat lebih dari satu periode serta tetap disajikan dilaporan laba rugi
biaya perolehan aset tetap yang dapat setiap periodenya
diukur secara andal dan melakukan
penghentian dengan cara penghapusan Saran
aset tetap tersebut dan tidak menjual 1. Bagi KSP Kopdit Tuke Jung
karena adanya kerusakan yang berat Sebaiknya segera menerapkan SOP
sehingga tidak terdapat lagi manfaat (Standar Operasional Prosedur) sesuai
ekonomis masa depan. dengan Standar Akuntansi Keuangan
2. Penerapan akuntansi aset tetap pada untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas
KSP Kopdit Tuke Jung telah diatur Publik (SAK ETAP) sebagai pedoman
dalam kebijakan koperasi. Biaya atau acuan dalam pencatatan asset
perolehan aset tetap yang diakui tetap. Selain itu dengan adanya SOP
adalah semua biaya yang dikeluarkan (Standar Operasional Prosedur) dapat
selama masa pembelian aset tetap digunakan untuk melaksanakan tugas
hingga aset tersebut siap digunakan. pekerjaan sesuai fungsi masing-
Metode penyusutan yang diterapkan masing serta memperdalam
oleh koperasi adalah metode garis pengetahuan lebih mengenai akuntansi
lurus. khususnya pencatatan akuntansi aset
tetap.
3. Tidak adanya SOP (Standar
Operasional Prosedur) yang mengatur 2. Bagi Penulis Selanjutnya
tentang pencatatan asset tetap pada Diharapkan penulisan ini bisa menjadi
KSP Kopdit Tuke Jung. Penerapan referensi untuk penelitian selanjutnya
pencatatan asset tetap pada KSP yang berhubungan dengan pencatatan
Kopdit Tuke masih didasarkan pada dan pelaporan asset tetap atau
prinsip atau kebijakan koperasi. penelitian sejenis lainnya.
Ditemukan beberapa kesalahan yaitu
nama perkiraan akun pada daftar
pencatatan asset tetap tidak sesuai DAFTAR PUSTAKA
dengan Standar Akuntansi Keuangan
untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas A. Dunia, Firdaus. 2005. Pengantar
Publik (SAK ETAP) dimana Akuntansi 2, EdisiRevisi. Jakarta:
perlengkapan yang adalah asset lancar Fakultas Ekonomi – Universitas
dicatat dan diakui sebagai asset tetap. Indonesia.
Tidak dipisahkannya antara Eo, Emilianus et al. 2020. “EVALUASI

36 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023

PENERIMAAN KAS TERHADAP.” Jumlah Anggaran dengan Menggunakan


4: 80–92. Metode Pengaruh Sisa Lebih Perhitungan
Fransesco, Thadeus, Quelmo Patty, and Anggaran (SiLPA) pada Pemerintah
Paulus Libu Lamawitak. 2021. Kabupaten Sikka’, Jurnal Ilmiah
“Positive And Normative Accounting Akuntansi, 4(2), pp. 1–810.
Theory : Definition And Rangga, Y. D. P., Herdi, H. and Mitan, W.
Development.” International Journal (2020) ‘Metode Altman Z-Skor Dalam
of Economics, Management, Business Memprediksi Kepailitan Di Semua
and Social Science (IJEMBIS) 1(2): Koperasi Kredit Di Kabupaten Maumere’,
184–93. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21(01), pp.
Goo, Emilianus Eo Kutu. 2022. 59–70. doi: 10.29040/jap.v21i1.1097.
“Accounting Unipa Vol.i., Juni
2022.” 1(1): 20–35. Rasyidi, F. P. & M. (2021) ‘Pengaruh
———. 2023. “Analisis Prosedur Fraud Diamond Terhadap Kecenderungan
Pemberian Kredit Pada KSP Kopdit Kecurangan Laporan Keuangan pada
Pintu Air Cabang Koting.” 1(1). Koperasi Kredit Sube Huter’, Jurnal
Rangga, Yoseph Darius Purnama, Ilmiah Wahana Pendidikan
Henrikus Herdi, and Wilhelmina https://jurnal.unibrah.ac.id/index.php/JIW
Mitan. 2020. “Metode Altman Z-Skor P, 7(1). doi: 10.5281/zenodo.5521568.
Dalam Memprediksi Kepailitan Di Samosir, M. S. and Herdi, H. (2021)
Semua Koperasi Kredit Di Kabupaten ‘Analisis Rasio Keuangan Sebagai
Maumere.” Jurnal Akuntansi dan Penilaian Kinerja Keuangan Perum Bulog
Pajak 21(01): 59–70. Sub Divisi Regional Wilayah Iv
Emilianus Eo Kutu Goo, O. (2022) Maumere’, COSTING:Journal of
‘………………………………………… Economic, Business and Accounting, 5(1),
…………………………………………… pp. 506–516.
…………………………………………….
. Anoraga, Pandjidan Ninik Widiyanti.
http://bajangjournal.com/index.php/JEMB 2007. Dinamika Koperasi. Jakarta:
A PENGARUH KOMPETENSI Rineka Cipta.
SUMBER DAYA MANUSIA DAN Arita. 2008. Ekonomi dan Sumber Daya.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Jakarta: PengembanganDepdiknas.
TERHADAP KUALITAS LAPORAN
KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Azwar, Saifuddin. 2019. Metode
KABUPATEN SIKKA’, Bisnis dan Penelitian Psikologi Edisi 2.
Akuntansi, 1(3). Available at: Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
http://bajangjournal.com/index.php/JEMB Baswir, Revrisond. 2000. Koperasi
A. Indonesia. Yogyakarta: BPFF.
Eo, E. et al. (2020) ‘EVALUASI
Buku RAT KSP KOPDIT Tuke Jung
PENERIMAAN KAS TERHADAP’, 4,
tahun 2021.
pp. 80–92.
Ekotama, Suryono. 2015. Pedoman Mudah
Paulus Libu Lamawitak and Emilianus Eo
Menyusun SOP. Yogyakarta:
Kutu Goo (2021) ‘Pengaruh Fraud
Media Pressindo
Diamond Theory Terhadap Kecurangan
(Fraud) Pada Koperasi Kredit Pintu Air’, Falaqi, Fathditya dan Ali Tafriji Biswan.
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi 2018. Praktik Akuntansi Aset Tetap
(JENSI), 5(1), pp. 56–67. doi: Pada Pemerintah Kabupaten
10.33059/jensi.v5i1.3620. Boyolali Provinsi Jawa Tengah.
Jurnal Otonomi dan Keuangan
Rangga, Y. D. P. et al. (2020) ‘Penetapan
Daerah 6 (1): 39-63.

37 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023
JURNAL ACCOUNTING UNIPA Volume 2 Nomor 1, Juni 2023

Filayati, Helmi dan Husna Katjina. 2020. dan Bisnis Universitas Islam
Analisis Penilaian dan Pelaporan Negeri Sumatera Utara.
Aset Tetap Pada Dinas
Perhubungan Kota Baubau. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Fakultas Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995
Ekonomi 2 (2): 2747-2779. tentang Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Simpan Pinjam Oleh
Goo, E. E. (2022). Analisis Komparasi Koperasi. 1995. Jakarta:
Pertumbuhan Jumlah Simpanan Pemerintah Pusat
Anggota. Accunting UNIPA
Maumere, 39-44. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Nomor 27 Tahun 2015 tentang
Harnanto. 2002. Akuntansi Keuangan Akuntansi Perkoperasian. 2015.
Menengah. Yogyakarta: BPFE. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia
Hatta, Mohammad. 1994. Ekonomi
Indonesia di Masa Depan Dalam
Koperasi: Masalah, Pengembangan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
dan Pembinaannya. Jakarta: Pusat Tanpa Akuntabilitas Publik No 15
Latihan Koperasi dan Pengusaha tentangAsetTetap
Kecil Departemen Koperasidan Sumardiono, (2014). Magangdan
Pembinaan Pengusaha Kecil. Mentoring. G. Romadhona (Ed.),
Hery dan Widyawati Lekok. 2011. Apa itu homeschooling: 35 gagasan
Akuntansi Keuangan Menengah 2. pendidikan berbasis keluarga.
Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta: Panda Media.
Kasmir, 2016.Analisis Laporan Keuangan. Tathagati, Arini. 2013. Step by Step SOP
Jakarta : PT. Raja Grafindo Standard Operating Procedure.
Persada. Yogyakarta: Efata Publishing.
KBBI, 2009. Kamus Besar Bahasa Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992
Indonesia (KBBI). [Online] tentang Perkoperasian. 1992.
Available at: Jakarta: Pemerintah Pusat.
https://www.kbbi.co.id/arti- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012
kata/magang tentang Perkoperasian. 2012.
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2015). Jakarta: Pemerintah Pusat.
Sumber Daya Manusia Perusahaan. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1967
Cetakan Kedua Belas. Bandung: tentang Pokok-Pokok
Remaja Rosdakarya. Perkoperasian. 1967. Jakarta:
Mariyanti, GustiSesti. 2019. Analisis Pemerintah Pusat.
Penerapan Akuntansi Aset Tetap Undang-Undang Republik Indonesia
Pada PT Metro Abadi Sempurna Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Semesta Pekan Baru. Skripsi. Riau: Ketenagakerjaan.2 003. Jakarta:
Program Sarjana Fakultas Ekonomi Pemerintah Pusat.
Universitas Islam Riau.
Wahyuni. 2019. Analisis Penerapan
Miftah, Sri Aulia. 2019. Penerapan Akuntansi Aset Tetap Berdasarkan
Akuntansi Aset Tetap Sesuai PSAK NO 16 Pada PT Asam Jawa
Pernyataan Standar Akuntansi Medan. Skripsi. Medan: Program
Keuangan No 16. Skripsi. Medan: Sarjana Fakultas Ekonomi dan
Program Sarjana Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara.

38 | J U R N A L A C C O U N T I N G U N I P A
Volume 2 Nomor 1, Juni 2023

Anda mungkin juga menyukai