Anda di halaman 1dari 110

PENGARUH INSENTIF DAN KOMPETENSI TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PT. CAHAYA ENGINEERING


SUKSES CIKARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menjadi Sarjana (S1)

Disusun Oleh:
RAHMAT. WIJAYANTO
NIM :111510249

PROGRAM STUDIMANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
BEKASI– 2019
HALAMAN PERSEMBAHAN

Yang utama dari segalanya. Sembah sujud serta syukur kepada Allah
SWT. Taburan kasih sayangMu telah memberiku kekuatan. Atas karunia yang kau
berikan akhirnya skripsi sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam
selalu terlimpahkan kehariban Rasulullah Muhammad SAW.Dan Skripsiini
sayapersembahkan untuk:

Bapak & Ibu yang telah memberikan kasih sayang hingga saya dewasa, dan
menjadi motivasi terbesar saya selama melaksanakan kuliah di Universitas
Pelita Bangsa dan selalu mendoakan dan mendukung saya untuk menjalani
hidup sesuai keinginan. Untuk Bapak Muhadar Putih, S.E. M.M. selaku dosen
pembimbing yang selalu sabar dalam membimbing penulisan skripsi ini
Saudiana Widya Maryati, kamu menjadi semangatku sekaligus menjadi teman
hidupku. Karena bawelmu akhirnya impianku dalam menyelesaikan skripsi ini
dapat tercapai. Dengan penghargaan ini ada tujuan yang harus dikejar yaitu
untuk hidup jauh lebih bermakna denganmu..
Karna, Istiqomah, Arni, Azizah, Putri, Nurul, Nunung, Septa, Sulis, Faiza, Eli,
dan teman-teman angkatan 2015 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,
terimakasih sudah sama-sama berjuang dan saling mendukung satu sama lain
mulai dari awal hingga selesainya tugas akhir ini. Semoga kita semua selalu
diberi yang terbaik oleh Allah SWT.

ii
iii
iv
v
ABSTRAK

PENGARUH INSENTIF DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA


KARYAWAN PT. CAHAYA ENGINEERING SUKSES CIKARANG

Oleh:
RAHMAT. WIJAYANTO
NIM : 111510249

Kinerja karyawan adalah hasil pekerjaan yangdicapai seorang karyawan


berdasarkan persyaratan/ standar pekerjaanyaitu tingkat yangdiharapkan suatu
pekerjaan tertentu untuk dapat diselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan antara insentif dan kompetensi
terhadap kinerja karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses. Metode penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif. Populasidalam penelitian ini adalah karyawan
PT. Cahaya Engineering Sukses di kawasan jababeka 2 cikarang yang berjumlah
57 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah 57 responden. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana dan berganda.
Dibantu program SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis
yang ditunjukkan secara parsial dan simultan baik dan diterima, berarti bahwa ada
pengaruh yang positif signifikan antara insentif terhadap kinerja karyawan PT.
Cahaya Engineering Sukses dengan nilai thitung = 5,109> ttabel = 2,00 dan Sig. 0,000
< 0,05. Ada pengaruh yang positif signifikan kompetensi terhadap kinerja
karyawan PT. Cahaya Engineering Suksesdengan nilai thitung = 6,784> ttabel = 2,00
dan Sig. 0,000< 0,05. Secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan insentif
dan kompetensi terhadap kinerja karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses
dengan nilai Fhitung = 35.531 > Ftabel = 3.17 dan Sig. 0,000< 0,05.
Kata kunci: Insentif, Kompetensi, Kinerja Karyawan.

vi
ABSTRACT

THE INFLUENCE OF INCENTIVES AND COMPETENCE ON EMPLOYEE


PERFORMANCE PT. CAHAYA ENGINEERING SUCCESS CIKARANG

By :
RAHMAT. WIJAYANTO
NIM : 111510249

Employee performance is the result of work achieved by an employee based on


job requirements / standards, namely the level expected by a particular job to be
completed. This study aims to determine the effect of partially and simultaneously
between incentives and competencies on the performance of employees of PT.
Cahaya Engineering Success. This research method is quantitative research. The
population in this study were employees of PT. Cahaya Engineering Success in
Jababeka 2 Cikarang area, amounting to 57 respondents. The sample in this study
was 57 respondents. Data collection using a questionnaire that has been tested
for validity and reliability. The method used in this study is simple and multiple
linear regression. Assisted by the SPSS version 22 program. The results showed
that the hypothesis shown partially and simultaneously was good and accepted,
meaning that there was a significant positive effect between incentives on the
performance of the employees of PT. Cahaya Engineering Success with tcount =
5.109> ttable = 2.00 and Sig. 0,000 <0.05. There is a significant positive effect of
competence on the performance of employees of PT. Cahaya Engineering Sukses
with tcount = 6.784> ttable = 2.00 and Sig. 0,000 <0.05. Together there is a
significant influence of incentives and competencies on the performance of the
employees of PT. Cahaya Engineering Success with Fcount = 35,531> Ftable =
3.17 and Sig. 0,000 <0.05.

Keywords: Incentives, Competence, Employee Performance.

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya


dengan rahmat dan ridho-Nyamaka Skripsi dengan judul“Pengaruh Insentif dan
Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses
Cikarang”ini dapat diselesaikan tepat waktu. Skripsi ini disusun sebagai salah
satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa.
Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,
sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Muhadar Putih, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing skripsi yang dengan
sabar memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi.
2. Hamzah Muhammad Mardi Putra, S.K.M., M.M., selaku Rektor Universitas
Pelita Bangsa.
3. Preatmi Nurastuti, S.E., M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis dan
Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa.
4. Yunita Ramadhani, D.S., S.E., M.Sc., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Pelita Bangsa.
5. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan dan dorongan
semangat.
6. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2015 Universitas Pelita Bangsa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini
masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan
pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
sifatnyamembangun sangat kami harapkan. Semoga skripsi ini mendapatkan
hasilyang memuaskan dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bekasi, 7 September 2019

Rahmat. Wijayanto

viii
DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................ i
LEMBAR PERSEMBAHAN ..................................................................... ii
LEMBAR ORISINALITAS ....................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................ v
ABSTRAK .................................................................................................. vi
ABSTRACT ................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ................................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................. 4
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................. 5
1.5. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................. 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 8
2.1. Landasan Teori ...................................................................... 8
2.1.1. Kinerja Karyawan ........................................................ 8
2.1.1.1Pengertian Kinerja Karyawan ............................. 8
2.1.1.2Faktor-faktor Kinerja Karyawan ......................... 9
2.1.1.3 Indikator Kinerja Karyawan .............................. 11
2.1.2.Insentif .......................................................................... 11
2.1.2.1Pengertian Insentif.............................................. 11
2.1.2.2Faktor-faktor Insentif.......................................... 13
2.1.2.3Indikator Insentif ................................................ 13
2.1.3. Kompetensi .................................................................. 15
2.1.3.1Pengertian Kompetensi ....................................... 15
2.1.3.2Faktor-faktor Kompetensi ................................... 16
2.1.3.3Indikator Kompetensi ......................................... 18
2.2. Penelitian Terdahulu .............................................. 19
2.3. Hipotesis ................................................................................ 22
BAB III.METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 24
3.1. Jenis Penelitian ...................................................................... 24
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 24
3.3. Kerangka konsep .................................................................... 25
3.3.1. Desain Penelitian .......................................................... 25
3.3.2. Definisi Operasional Variabel....................................... 27
3.4. Populasi dan Pengambilan Sampel ......................................... 29
3.5. Metode Pengumpulan Data .................................................... 29
3.6. Metode Analisis Data ............................................................. 30

ix
BAB IV.GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN .......................... 38
4.1. Profil dan Letak Perusahaan ................................................... 38
4.2. Visi dan Misi.......................................................................... 38
4.3. Target .................................................................................... 39
4.4. Kebijakan Mutu ..................................................................... 39
4.5. Struktur Organisasi ................................................................ 40
4.6. Fasilitas Pendukung ............................................................... 41
4.7. Perakitan Produk .................................................................... 43
4.8. Contoh Produk ....................................................................... 44
4.9. Pelanggan Utama ................................................................... 45
BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 46
5.1. Hasil Penelitian ...................................................................... 46
5.2. Pembahasan ........................................................................... 61
BAB VI.KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 64
6.1. Kesimpulan ............................................................................ 64
6.2. Saran ...................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

Hal.
Tabel 1.1. Hasil Pra-SurveyIndikator Rendahnya Kinerja Karyawan ............. 3
Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian ........................................................... 24
Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel....................................................... 27
Table 4.1. Fasilitas Pendukung ..................................................................... 41
Tabel 4.4. Pelanggan utama PT. Cahaya Engineering Sukses ........................ 45
Tabel 5.1.Hasil Uji Validitas Instrumen Insentif ........................................... 47
Tabel 5.2. Hasil Uji Validitas Instrumen Kompetensi .................................... 48
Tabel 5.3.Hasil Uji Validitas Instrumen Kinerja Karyawan .......................... 49
Tabel 5.4. Rangkuman Uji Reliabilitas Kuesioner ......................................... 50
Tabel 5.5. Hasil Pengujian Normalitas .......................................................... 51
Tabel.5.6. Hasil Pengujian Multikolinieritas ................................................. 52
Tabel 5.7. Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 52
Tabel 5.8. Hasil Uji Regresi Sederhana X1 dan Y ........................................ 54
Tabel 5.9. Hasil Uji Regresi Sederhana X2 dan Y ........................................ 56
Tabel 5.10. Hasil Uji Regresi Linear Berganda ............................................ 57
Tabel 5.11. Hasil Uji F ................................................................................. 59
Tabel 5.12. Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................ 61

xi
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 3.1. Kerangka Konsep ..................................................................... 25
Gambar 4.2. Perakitan Produk ...................................................................... 43
Gambar 4.3. Produk Perusahaan .................................................................. 44

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Mapping Jurnal


Lampiran 2.Kuesioner
Lampiran 3.Data Penelitian
Lampiran 4. Uji Validitas
Lampiran 5. Uji Reliabilitas
Lampiran 6. Normalitas
Lampiran 7. Uji Multikolinearitas
Lampiran 8. Uji Heterokedastisitas
Lampiran 9. Uji Linearitas
Lampiran 10. Uji Regresi Linear Berganda
Lampiran 11. R Tabel
Lampiran 12. F Tabel
Lampiran 13. T Tabel

xiii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya peradaban industri di era modern ini,

perusahaan harus bisa bersaing secara global agar bisa mencapai tujuannya

dengan maksimal. Perusahaan harus senantiasa meningkatkan kualitas

sumber daya manusia yang mereka miliki. Peningkatan kualitas SDM dapat

dilakukan dengan melakukan pengelolaan dan pelatihan yang rutin dan baik,

mencari dan meningkatkan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi

kualitas dan kinerja sumber daya manusia.

Sumber daya manusia memiliki tugas yang sangat krusial bagi suatu

perusahaan atau organisasi yaitu sebagai pengelola sistem, agar sistem

dalam perusahaan atau organisasi berjalan lancar, dalam pengelolaannya

harus memperhatikan aspek-aspek penting yang dapat meningkatkan kinerja

karyawan, sehingga karyawan dapat terdorong untuk memberikan segala

kemampuan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh organisasi. Aspek-aspek

tersebut harus di perhatikan oleh perusahaan agar kinerja karyawan selalu

meningkat. Meningkatnya kinerja karyawan tentu saja dapat membawa

perusahaan mencapai tujuannya dengan maksimal.

Sumber daya manusia yang baik dalam suatu perusahaan, diharapkan

dapat menciptakan kinerja karyawan yang baik pula, sehingga tujuan

perusahaan dapat tercapai secara maksimal.Kinerja merupakan hasil kerja

yang dicapai oleh karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Aspek-

1
2

aspek kinerja karyawan yang akan dikaji dalam penelitian ini meliputi

insentif dan kompetensi.

Sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Eigis Yani

Pramularso (2018), dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Kompetensi

terhadap Kinerja Karyawan CV Inaura Anugerah Jakarta, menghasilkan

kesimpulan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan CV Inaura Anugerah Jakarta.

PT. Cahaya Engineering Sukses merupakan perusahaan yang bergerak

di bidang industri pemesinan. Perusahaan tersebut termasuk dalam

perusahaan besar yang memiliki jumlah karyawan dan divisi yang besar

pula, sehingga harus memiliki pengelolaan sumber daya manusia yang baik

agar perusahaan dapat terus berkembang. Pelanggan utama perusahaan

tersebut juga merupakan perusahaan yang besar, seperti contohnya PT.

Indonesia Epson Industri, PT. Aisin Indonesia, PT. Nanbu Plastic Indonesia,

dan lain-lain, sehingga PT. Cahaya Engineering Sukses dituntut untuk terus

meningkatkan kualitas produksinya.

Karyawan dengan kesadaran yang baik dalam melaksanakan tugasnya

dan penuh rasa tanggung jawab akan menciptakan kinerja yang baik pula

(Eigis Yani Pramularso (2018:40)). Kenyataannya kinerja karyawan PT.

Cahaya Engineering Sukses masih rendah. Hasil wawancara dengan 25

karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses, dapat diketahui bahwa indikator

rendahnya kinerja karyawan ditunjukkan pada tabel di bawah ini:


3

Tabel 1.1

Hasil Pra Survey Mengenai Indikator Rendahnya Kinerja Karyawan

No Uraian Pertanyaan Frekuensi Presentase

1. Karyawan tidak menyelesaikan 5 20%

tugas yang diberikan dengan tepat

waktu (Ketidaktepatan penyelesaian

tugas).

2. Karyawan bekerja tidak sesuai 7 28%

dengan jam kerja yang ditetapkan

(Ketidaksesuaian jam kerja).

3. Karyawan jarang absen jika tidak 4 16%

benar-benar dalam keadaan

mendesak (Tingkat Kehadiran).

4. Karyawan tidak menjalin kerja sama 3 12%

dengan rekan kerja (rendahanya

kerjasama).

5. Karyawan tidak senang membantu 6 24%

rekan kerja yang kesulitan dalam

bekerja (rendahanya kerjasama).

Total 25 100%

Tabel 1 menunjukkan bahwa indikator rendahnya karyawan dapat

dilihat dari: sebanyak 5 orang (20,0%) tidak menyelesaikan tugas yang


4

diberikan dengan tepat waktu, sebanyak 7 orang (28,0%) bekerja tidak

sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan, sebanyak 4 orang (16,0%)

karyawan jarang absen jika tidak benar-benar dalam keadaan mendesak,

sebanyak 3 orang (12,0%) karyawan tidak menjalin kerja sama dengan

rekan kerja, dan sebanyak 6 orang (24,0%) karyawan tidak senang

membantu rekan kerja yang kesulitan dalam bekerja. Rendahnya kinerja

dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya kurangnya motivasi dan

dukungan, lingkungan kerja yang kurang memadai, rendahnya kemampuan

karyawan, dan lain-lain. Perusahaan harus terus berusaha untuk

meningkatkan kinerja karyawan mereka, untuk menghindari penurunan

kualitas.

Berdasarkan fakta yang diperoleh dari PT. Cahaya Engineering Sukses

tentang adanya beberapa karyawan yang memiliki kinerja rendah, kemudian

timbul pemikiran bagaimana keseluruhan aspek (insentif dan kompetensi)

saling berkeseimbangan sehingga mempengaruhi kiinerja karyawan, maka

dariitu diperlukan penelitian yang dapat membuktikan faktorfaktor tersebut

berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uraian tersebut maka

penelitian ini mengambil judul: Pengaruh Insentif dan Kompetensi

Terhadap Kinerja Karyawan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah insentif yang diberikan perusahaan berrpengaruh terhadap

kinerja karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses?


5

2. Apakah kompetensii yang dimiliki karyawan berpengaruh terhadap

kinerja karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses?

3. Apakah insentif yang diberikan perusahaan dan kompetensi yang

dimiliki karyawan berpengaruh secara simultan pada kinerja karyawan

PT. Cahaya Engineering Sukses?

1.3 Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan

untuk :

1. Mengetahui insentif yang diberikan perusahaan berpengaruh terhadap

kinerja karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses

2. Mengetahui kompetensi yang dimiliki karyawan berpengaruhterhadap

kinerja karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses

3. Mengetahui insentif yang diberikan perusahaan dan kompetensi yang

dimiliki karyawan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja

karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

membutuhkan, baik secara teoritis maupun praktis. Berikut beberapa

manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis : Dapat menjadi referensi pengembangan teori ilmu

pengetahuan yang dimiliki dalam manajemen sumber daya manusia

untuk dapat diterapkan di dalam dunia kerja.


6

2. Manfaat praktis : Manfaat praktis yang hendak diraih dalam penelitian

ini bagi beberapa pihak antara lain: penelitiian ini diharapkan dapat

menjadi masukan dan bahan pertimbangan untuk PT. Cahaya

Engineering Sukses dalam rangka meningkatkan kinerja

karyawan,dapat pula dijadikan bahan pembelajaran di bidang

manajemen bagi pihak akademisi, dan bagi pihak lain semoga hasil

penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pembaca

dan menjadi rujukan bagi peneliti selanjutnya.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan skripsi yang akan dilakukan peneliti berdasarkan

pada aturan sistematika yang sudah ditetapkan oleh Program Studi

Manajemen STIE Pelita Bangsa (Surya Bintarti, 2015:38-48), sehingga

dapat diuraikan sebagai berikut :

- Bab I Pendahuluan, dimana pada bab ini menjelaskan tentang latar

belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan skripsi.

- Bab II Tinjauan Pustaka, dimana pada bab ini menjelaskan tentang

landasan teori meliputi pengertian kinerja karyawan, faktor dan

indikatornya, pengertian insentif, faktor dan indikatornya, pengertian

kompetensi, faktor dan indikatornya, selanjutnya menjelaskan tentang

penelitian terdahulu yang relevan dan hipotesis.

- Bab III Metode Penelitian, dimana pada bab ini menjelaskan tentang

jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, kerangka konsep yang


7

meliputi desain penelitian dan deskripsi operasional variabel penelitian,

selanjutnya menjelaskan tentang populasi dan sampel, metode

pengumpulan data, metode analisis data yang meliputi tahap pengolahan

data kuantitatif dan tahap pengujian instrumen penelitian.

- Bab IV Gambaran Umum Obyek Penelitian, dimana pada bab ini

menjelaskan tentang obyek penelitian yang meliputi visi, misi, target,

sasaran, selanjutnya menjelaskan tentang struktur organisasi yang terdiri

dari gambar struktur organisasi.

- Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan, dimana pada bab ini

menjelaskan tentang hasil analisis data meliputi uji validitas, uji

reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi, dan uji hipotesis, dijelaskan

pula interpretasi data/pembahasan.

- Bab VI Penutup, dimana pada bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran

bagi pihak-pihak yang terkait.


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Kinerja karyawan

2.1.1.1 Pengertian kinerja karyawan

Sedarmayanti(dalam Nurani, 2015:5) mengemukakan

"performance atau kinerja adalah output drive from processes, human

or ouherwise, jadi dikatakannyabahwa kinerja merupakan hasil atau

keluaran dari suatu proses.Mangkunegara dalam Arifin (2017:1294),

menjelaskan bahwa kinerja adalah hasil kerja secara secara kualitas

dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawandalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya. Bangun (2012:99) mengatakan kinerja adalah hasil

pekerjaan yangdicapai seseorang berdasarkan persyaratan-persyaratan

pekerjaan,persyaratan biasa disebut dengan standar kerja, yaitu tingkat

yangdiharapkan suatu pekerjaan tertentu untuk dapat diselesaikan

dandiperbandingan atas tujuan atau target yang ingin dicapai.

Prawirosentono dalam Arifin (2017:1294), mengatakan bahwa

”kinerja merupakan hasilkerja yang dicapai oleh seseorang atau

sekelompokdalam suatu organisasi dalam kurun waktu tertentu, sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka

8
9

upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara

legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika.

2.1.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

Menurut Mahmudi (2010:20) kinerja merupakan suatu

konstruk multideminsional yang mancakup banyak faktor yang

memengaruhinya. Faktor-faktor yang memengaruhi kinerja adalah:

1. Faktor personal/individual, meliputi: pengetahuan, ketrampilan

(skill), kemampuan kepercayaan diri, kompetensi, disiplin,

motivasi dan komitmen yang dimiliki oleh setiap individu.

2. Faktor kepemimpinan, meliputi: kualitas dalam memberikan

dorongan, semangat, arahan dan dukungan yang diberikan

manajerdan team leader.

3. Faktor tim, meliputi: kualitas dukungan dan semangat yang

diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap

sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggaran tim.

4. Faktor sistem, meliputi: sistem kerja, fasilitas kerja atau

infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi,

dan kultur kinerja dalam organisasi.

5. Faktor kontekstual (situasional), meliputi: tekanan dan perubahan

lingkungan ekternal dan internal.


10

Menurut Wirawan (2009:7-8) faktor-faktor yang

memengaruhi kinerja antara lain:

1. Faktor internal pegawai, yaitu faktor-faktor dari dalam diri

pegawai yang merupakan faktor bawaan dari lahir dan faktor yang

diperoleh ketika ia berkembang. Faktor-faktor bawaan, seperti

bakat, sifat pribadi, serta keadaan fisik dan kejiwaan. Faktor-

faktor yang diperoleh, seperti pengetahuan, keterampilan, etos

kerja, pengalaman kerja, dan motivasi kerja.

2. Faktor lingkungan internal organisasi, yaitu dukungan dari

organisasi dimana ia bekerja. Dukungan tersebut sangat

memengaruhi tinggi rendahnya kinerja pegawai. Faktor-faktor

lingkungan internal organisasi tersebut antara lain visi, misi dan

tujuan organisasi, kebijakan organisasi, teknologi, strategi

organisasi, sistem manajemen, kompensasi, kepemimpinan,

budaya organisasi, dan teman sekerja.

3. Faktor lingkungan eksternal organisasi, yaitu keadaan, kejadian,

atau situasi yang terjadi di lingkungan eksternal organisasi yang

memengaruhi kinerja pegawai. Faktor-faktor lingkungan eksternal

organisasi tersebut antara lain kehidupan ekonomi, kehidupan

politik, kehidupan sosial, budaya dan agama masyarakat, dan

kompetitor
11

2.1.1.3 Indikator kinerja karyawan

John Miner (dalam Ruky dalam Sholehatusya’diah,

2017:5759), mengemukakan 5 dimensi yang dapat dijadikan sebagai

tolak ukur dalam menilai kinerja, yaitu:

1. Kualitas, yaitu: tingkat kesalahan, kerusakan, kecerdasan.

2. Kuantitas, yaitu: jumlah pekerjaan yang dihasilkan.

3. Penggunaan waktu dalam kerja, yaitu: tingkat kehadirandan waktu

kerja efektif.

4. Kerja sama dalam orang lain dalam bekerja.

5. Kedisplinan dalam mengerjakan tugas atau bertanggungjawab atas

pekerjaan yang diberikan oleh atasan.

2.1.2 Insentif

2.1.2.1 Pengertian insentif

Insentif adalah balas jasa yang diberikan oleh perusahaan yang

dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecenderungan diberikan

secara tetap. Insentif diartikan sebagai bentuk pembayaran yang

dikaitkan dengan kinerja dan gainsharing, sebagai pembagian

keuntungan bagi karyawan akibat peningkatan produktivitas atau

penghematan biaya.

Hani Handoko dalam Maziah (2017:64) mengemukakan

bahwa insentif adalah perangsang yang ditawarkan kepada para

karyawan untuk melaksanakan kerja sesuai atau lebih tinggi dari

standar-standar yang telah ditetapkan.


12

Hasibuan dalam Maziah (2017:64) juga mengemukakan

pendapatnya tentang insentif, adalah tambahan balas jasa yang

diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi

standar.

Simamora (dalam Candrawati, 2013:151) menyatakan bahwa

kompensasi Insentif (incentive compansasion) merupakan program

kompensasi yang mengaitkan bayaran (pay) dengan produktivitas.

Secara garis besar insentif dapat digolongkan menjadi 3

bagian, yaitu: insentif material yaitu perangsang yang diberikan

kepada karyawan berdasarkan prestasi dan kinerjanya, berbentuk

uang atau barang, insentif non material yaitu perangsang yang

diberikan kepada karyawan yang berbentuk penghargaan atau

pengukuran prestasi dan kinerjanya, seperti piagam, piala, mendali

dan sebagainya yang nilainya terkira, dan insentif sosial yaitu

perangsang pada karyawan yang diberikan berdasarkan prestasi

kerjanya berupa fasilitas dan kesempatan untuk mengembangkan

kemampuannya seperti promosi, mengikuti pendidikan, naik haji dan

sebagainya.

Panggabean dalam Arifin (2017:1294) “Insentif bertujan

untuk memberikan tambahan selain gaji pokok bagi individu yang

dapat mencapai standar prestasi tertentu”.


13

2.1.2.2 Faktor-faktor insentif

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam sistem

pemberian insentif yaitu dengan menetapkan tingkat insentif, agar

dirasakan sebagai faktor yang meningkatkan motivasi kinerja.

Sarwoto dalam Kurniawan (2016:54) mengemukakan faktor-faktor

insentif, yaitu:

1. Bonus

Uang yang diberikan sebagai balas jasa atau hasil kerja yang

telah dilaksanakan.

2. Komisi

Jenis bonus yang dibayarkan kepada pihak yang menghasilkan

penjualan yang baik.

3. Kompensasi

Balas jasa yang mencakup pembayaran dikemudian hari, yaitu

pensiun dan pembayaran kontraktual.

4. Jaminan sosial

Balas jasa yang berupa tunjangan yang diberikan kepada

karyawan atas hasil kerja yang telah dilaksanakan.

2.1.2.3 Indikator insentif

Indikator diperlukan untuk membuat pernyataa-pernyataan

yang akan digunakan dalam variable insentif yaitu dikemukakan oleh


14

Sarwoto dalam Candrawati (2013:151), indikator insentif dapat dibagi

menjadi dua golongan, antara lain:

1. Insentif material

a. Insentif dalam bentuk uang

1) Bonus uang yang diberikan sebagai balas jasa atau hasil

kerja yang telah dilaksanakan, biasanya diberikan secara

selektif dan khusus kepada para pekerja yang berhak

menerima dan diberikan secara sekali terima tanpa suatu

ikatan dimasa yang akan datang.

2) Komisi merupakan jenis bonus yang dibayarkan kepada

pihak yang menghasilkan penjualan yang baik,

biasanya dibayarkan kepada bagian penjualan dan diterima

kepada pekerja bagian penjualan.

3) Profit share merupakan salah satu jenis insentif tertua.

Pembayarannya dapat diikuti bermacam-macam pola,

tetapi biasanya mencakup pembayaran berupa sebagian

dari laba bersih yang disetorkan kedalam sebuah dana.

4) Kompensasi program balas jasa yang mencakup

pembayaran dikemudian hari, berupa pensiun dan

pembayaran kontraktual.

b. Insentif dalam bentuk jaminan sosial, bentuknya antara lain

pembuatan rumah dinas, pengobatan secara cuma-cuma,


15

berlangganan surat kabar secara gratis, cuti sakit yang tetap

mendapat gaji, biaya pindah.

2. Insentif non-material

Insentif non-material dapat diberikan dalam berbagai bentuk,

antara lain:

a. Pemberian gelar secara resmi

b. Pemberian tanda jasa atau medali

c. Pemberian piagam penghargaan

d. Pemberian pujian lisan maupun tulisan

e. Ucapan terimakasih secara formal atau informal

f. Pemberian hukum untuk menggunakan suatu atribut jabatan.

2.1.3 Kompetensi

2.1.3.1 Pengertian kompetensi

Sutrisno dalam Elvina (2018:60) mengartikan kompetensi

sebagai tugas, keterampilan, sikap dan apresiasi yang harus dimiliki

sumber daya manusia organisasi untuk dapat melaksanakan tugas-

tugas pekerjaan sesuai dengan yang dibebankan oleh organisasi.

Wibowo (dalam Pramularso, 2018:40) “kompetensi adalah

kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan pekerjaan atau tugas

yang dilandasi keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh

sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut.


16

Scale (dalam Wardhani, 2017: 83) mengatakan “competence

comes from the word competence which means skill, ability and

authority”, artinya kompetensi berarti keahlian, kemampuan, dan

otoritas.

2.1.3.2 Faktor-faktor kompetensi

Zwelldalam Sudarmanto (dalam Sholehatusya’diah,

2017:5759) mengemukakan kompetensi seseorang dapat dipengaruhi

oleh beberapa faktor antara lain:

1. Keyakinan dan nilai-nilai

Perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh keyakinannya

terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Bila orang percaya akan

kemampuannya dalam melakukan sesuatu, maka hal tersebut

akan bisa dikerjakan dengan lebih mudah.

2. Karakteristik kepribadian

Kepribadian bukanlah sesuatu yang tidak dapat dirubah,

kepribadian seseorang akan mempengaruhi cara-cara orang

tersebut dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan

ini, dan hal ini akan membuat orang tersebut lebih kompeten.

Seseorang akan berespons serta beradaftasi dengan lingkungan

dan kekuatan sekitarnya, yang akan menambah kompetensi

seseorang.

3. Motivasi
17

Motivasi adalah dorongan yang membuat seseorang mampu

untuk melakukan sesuatu. Daya dorong yang lebih bersifat

psikologis membuat bertambahnya kekuatan fisik, sehingga akan

mempermudah dalam aktivitas kerja, yang menambah tingkat

kompetensi seseorang.

Dorongan atau motivasi yang diberikan atasan kepada bawahan

juga berpengaruh baik terhadap kinerja staf.

4. Isu emosional

Kondisi emosional seseorang akan berpengaruh dalam setiap

penampilannya, termasuk dalam penampilan kerjanya. Rasa

percaya diri membuat orang akan dapat melakukan suatu

pekerjaan dengan lebih baik, begitu juga sebaliknya, gangguan

emosional seperti rasa takut dan malu juga bisa menurunkan

performance/penampilan kerja seseorang, sehingga

kompetensinya akan menurun.

5. Kemampuan intelektual

Kompetensi dipengaruhi oleh pemikiran intelektual, kognitif,

analitis dan kemampuan konseptual. Tingkat intelektual

dipengaruhi oleh pengalaman, proses pembelajaran yang sudah

tentu pula kemampuan intelektual seseorang akan meningkatkan

kompetensinya.

6. Budaya organisasi
18

Budaya organisasi berpengaruh pada kompetensi seseorang

dalam berbagai kegiatan, karena budaya organisasi

mempengaruhi kinerja, hubungan antar pegawai, motivasi kerja

dan kesemuanya itu akan berpengaruh pada kompetensi orang

tersebut.

2.1.3.3 Indikator kompetensi

Beberapa aspek yang terkandung dalam konsep kompetensi

yang dikemukakan oleh Sutrisno dalam Elvina (2018:60) sebagai

berikut:

1. Pengetahuan (knowledge)

Misalnya seorang karyawan mengetahui cara melakukan

identifikasi belajar dan bagaimana melakukan pembelajaran yang

baik sesuai dengan kebutuhan yang ada dengan efektif dan

efisien di perusahaan.

2. Pemahaman (understanding)

Misalnya seorang karyawan dalam melaksanakan

pembelajaran harus mempunyai pemahaman yang baik tetang

karakteristik dan kondisi secara efektif dan efisien.

3. Kemampuan/Keterampilan (skill)

Sesuatu yang dimiliki oleh individu yang melaksanakan

tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Misalnya,


19

kemampuan karyawan dalam memilih metode kerja yang

dianggap lebih efektif dan efisien.

4. Nilai (value)

Suatu standar perilaku yang telah ditakini dan secara

psikologis telah menyatu dalam diri seseorang. Misalnya, standar

perilaku para karyawan dalam melaksanakan tugas (kejujuran,

keterbukaan, demokratis dan lain-lain).

5. Sikap (attitude)

Perasaan (senang-tidak senang, suka-tidak suka) atau reaksi

terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar. Misalnya,

reaksi terhadap krisis ekonomi, perasaan terhadap kenaikan gaji

dan sebagainya.

6. Minat (interest)

Kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu

perbuatan. Misalnya, melakukan sesuatu aktivitas tugas.

2.2 Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti-peneliti

terdahuluyang berkaitan dengan insentif dan kompetensi terhadap kinerja

karyawan yang memberikan hasil, pembahasan yang digunakan sebagai

dasar penelitian yang dilakukan, yaitu:

1. Maziah, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Pemberian Insentif

Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bni Syariah Makassar,


20

terbit di jurnal LAA MAISYIR, Volume 6, Nomor 2, Desember 2017,

menghasilkan kesimpulan bahwa pemberian insentif berpengaruh

secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Nurani, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Pemberian Insentif

Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Penjualan Cv Logam

Indonesia Di Tulungagung, terbit di jurnal Benefit Vol. 2 No. 1 Juli

2015, menghasilkan kesimpulan bahwa insentif berpengaruh signifikan

dan positif terhadap kinerja karyawan di departemen penjualan CV.

Logam Indonesia di Tulungagung.

3. Zainal Arifin, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Insentif Terhadap

Kinerja Karyawan PT Idec Wood Di Tarakan, terbit di jurnal

Administrasi Bisnis, 2017, 5 (4), menghasilkan kesimpulan bahwa baik

variabel Insentif Material (X1) dan Insentif non Material (X2)

berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y).

4. Sholehatusya’diah, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Kompetensi

Kerja terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor PT. Kitadin Tenggarong

Seberang, terbit di jurnal Administrasi Negara Volume 5 , (Nomor 2)

2017, menghasilkan kesimpulan bahwa bahwa variabel kompetensi

kerja (Pengetahuan, keterampilan dan kemampuan), mempunyai

hubungan positif yang signifikan terhadap kinerja karyawan (kualitas,

kuantitas, penggunaan waktu, kerjasama dan kedisplinan).

5. Eigis Yani Pramularso, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh

Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan CV Inaura Anugerah Jakarta,


21

terbit di jurnal Widya Cipta Vol II, No. 1, Maret 2018 menghasilkan

kesimpulan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan CV Inaura Anugerah Jakarta.

6. Donatus Adi Kurniawan, in a journal entitled The Effect of Competence

and Motivation on Employee Performance Through Employees

Capabilities on PT. Bina Sinar Amity. In International Journal of

Research Science & Management, Vol.5, No.5, 2018, the result show

that competence have a positive effect on employee performance, the

direct impact of competence on employee performance is 0,398, while

the influence on indirect competence on employee performance through

the ability that is equal to, 0,491.

Donatus Adi Kurniawan , dalam jurnal yang berjudul Pengaruh

kompetensi dan Motivasi terhadap kinerja karyawan melalui

kemampuan karyawan pada PT. Bina Sinar Amity. Terbit di jurnal

internasional ilmu penelitian dan manajemen, Volume 5, nomer 5,

2018, hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi memiliki

pengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dampak langsung

kompetensi pada kinerja karyawan adalah 0,398, sedangkan pengaruh

tidak langsung kompetensi terhadap kinerja karyawan melalui

kemampuan adalah 0,491.

7. Elvina, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Insentif Dan Kompetensi

Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Duta Expo Labuhan Batu Rantau

Prapat, terbit di jurnal Jurnal Ecobisma Vol. 5


22

No. 1 Januari 2018, menghasilkan kesimpulan bahwa ada pengaruh

yang signifikan insentif dan kompetensi secara simultan terhadap

kinerja karyawan pada PT. Duta Expo Labuhanbatu.

2.3 Hipotesis

Hipotesis dalam karya ilmiah ini dengan tema Pengaruh Insentif dan

kompetensiterhadap Kinerja Karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses

ditetapkan sebagai berikut:

2.3.1 Hipotesis pertama: Menyatakan bahwa insentif (X1) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), dimana dalam

hipotesa ini didukung oleh:

1. Maziah, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Pemberian Insentif

Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bni Syariah Makassar,

terbit di jurnal LAA MAISYIR, Volume 6, Nomor 2, Desember

2017, menghasilkan kesimpulan bahwa pemberian insentif

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Nurani, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Pemberian Insentif

Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Penjualan Cv Logam

Indonesia Di Tulungagung, terbit di jurnal Benefit Vol. 2 No. 1

Juli 2015, menghasilkan kesimpulan bahwa insentif berpengaruh

signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan di departemen

penjualan CV. Logam Indonesia di Tulungagung.


23

2.3.2 Hipotesis kedua: Menyatakan bahwa kompetensi (X2) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), dimana dalam

hipotesa ini didukung oleh:

1. Sholehatusya’diah, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh

Kompetensi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor PT.

Kitadin Tenggarong Seberang, terbit di jurnal Administrasi

Negara Volume 5 , (Nomor 2 ) 2017, menghasilkan kesimpulan

bahwa bahwa variabel kompetensi kerja (Pengetahuan,

keterampilan dan kemampuan), mempunyai hubungan positif

yang signifikan terhadap kinerja karyawan (kualitas, kuantitas,

penggunaan waktu, kerjasama dan kedisplinan).

2. Eigis Yani Pramularso, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh

Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan CV Inaura Anugerah

Jakarta, terbit di jurnal Widya Cipta Vol II, No. 1, Maret 2018

menghasilkan kesimpulan bahwa kompetensi berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan CV Inaura Anugerah

Jakarta.

2.3.3 Hipotesis ketiga: Menyatakan bahwa insentif (X1) dan kompetensi

(X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

(Y), dimana dalam hipotesa ini didukung oleh:

Elvina, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Insentif Dan

Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Duta Expo Labuhan

Batu Rantau Prapat, terbit di jurnal Jurnal Ecobisma Vol. 5 No. 1


24

Januari 2018, menghasilkan kesimpulan bahwa ada pengaruh yang

signifikan insentif dan kompetensi secara simultan terhadap kinerja

karyawan pada PT. Duta Expo Labuhanbatu.


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang digunakan dalam

menganalisis yang dinyatakan dengan angka. Peneliti akan menjelaskan

hubungan dependen dan independen dari variabel-variabel yang diteliti,

yaitu “Pengaruh insentif dan kompetensi terhadap kinerja karyawan”.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Cahaya Engineering Sukses Cikarang

Jababeka 2. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada bulan April 2019

sampai dengan Agustus 2019 dengan tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Uraian Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus


2019 2019 2019 2019 2019
1. Observasi
2. Penulisan proposal

3. Bimbingan 1
4. Pengumpulan data
5. Pengolahan data
6. Analisis data
7. Bimbingan II
8. Pengesahan
penelitian
9. Ujian Skripsi
Sumber: Peneliti

24
3.3 Kerangka Konsep

3.3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1
Kerangka Konsep

Insentif
material

Kualitas
Insentif
(X1) hasil
pekerjaan
Insentif ,
non- Kuantitas
material hasil
pekerjaan
(Sarwoto dalam
Candrawati (2013:151)) Kinerja
karyawan Penggunaan
(Y) waktu
Pengetahuan
(knowledge)
Kerjasama
Pemahaman

Kedisiplinan
Kemampuan Kompetensi
(X2)
(John Miner (dalam
Nilai
Ruky dalam
Sholehatusya’diah,
Sikap 2017:5759))

Minat

(Sutrisno dalam Elvina


(2018:60))
H1 = X1

25
26

H1 = X1 Y : Maziah, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh

Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan

Pada Pt. Bni Syariah Makassar, terbit di jurnal LAA

MAISYIR, Volume 6, Nomor 2, Desember 2017,

Nurani, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh

Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan

Departemen Penjualan Cv Logam Indonesia Di

Tulungagung, terbit di jurnal Benefit Vol. 2 No. 1

Juli 2015

H2 = X2Y : Sholehatusya’diah, dalam jurnal yang berjudul

Pengaruh Kompetensi Kerja terhadap Kinerja

Karyawan Di Kantor PT. Kitadin Tenggarong

Seberang, terbit di jurnal Administrasi Negara

Volume 5 , (Nomor 2 ) 2017,

Eigis Yani Pramularso, dalam jurnal yang berjudul

Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan

CV Inaura Anugerah Jakarta, terbit di jurnal Widya

Cipta Vol II, No. 1, Maret 2018

H3 = X1,X2 Y : Elvina, dalam jurnal yang berjudul Pengaruh

Insentif Dan Kompetensi Terhadap Kinerja

Karyawan Pt. Duta Expo Labuhan Batu Rantau

Prapat, terbit di jurnal Jurnal Ecobisma Vol. 5 No. 1

Jan 2018.
27

3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Adapun definisi Operasional variabel dalam penelitian ini

akan dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 3.2
Definisi Operasional Variabel
Penjelasan Atas
Uraian Variabel Instrumen/Dimensi
Instrumen Variabel
Insentif dalam bentuk
uang,
Material
Insentif dalam bentuk
jaminan sosial
Pemberian jabatan
secara resmi,
Insentif Sarwoto Pemberian tanda jasa
dalam Candrawati atau medali,
(2013:151) Pemberian piagam
Non-material penghargaan,
Pemberian pujian
lisan maupun tulisan,
Ucapan terimakasih
secara formal atau
informal
Misalnya seorang
karyawan mengetahui
Pengetahuan (knowledge)
cara melakukan
identifikasi belajar.

Kompetensi (Sutrisno Misalnya seorang


dalam Elvina karyawan dalam
(2018:60) melaksanakan
pembelajaran harus
Pemahaman (understanding) mempunyai
pemahaman yang baik
tetang karakteristik
dan kondisi secara
efektif dan efisien.
28

Instrumen/Dimensi Penjelasan Atas


Uraian Variabel Instrumen
Variabel
Kemampuan/Keterampilan Sesuatu yang dimiliki
(skill) oleh individu yang
melaksanakan tugas
atau pekerjaan yang
dibebankan kepadanya
Suatu standar perilaku
yang telah ditakini dan
Nilai (value) secara psikologis telah
Kompetensi (Sutrisno menyatu dalam diri
dalam Elvina seseorang.
(2018:60) Perasaan (senang-
tidak senang, suka-
tidak suka) atau reaksi
Sikap (attitude)
terhadap suatu
rangsangan yang
datang dari luar
Kecenderungan
seseorang untuk
Minat (interest)
melakukan suatu
perbuatan

dapat diukur dari


ketepatan waktu,
Kualitas hasil pekerjaan
ketelitian kerja dan
kerapian kerja.

dapat diukur dari


Kinerja karyawan jumlah pekerjaan dan
(John Miner (dalam Kuantitas hasil pekerjaan
jumlah waktu yang
Ruky dalam dibutuhkan
Sholehatusya’diah,
2017:5759) tingkat kehadiran dan
Penggunaan waktu dalam kerja
waktu kerja efektif
kemampuan
Kerjasama berkolaborasi dalam
tim
bertanggungjawab
Kedisplinan atas pekerjaan yang
diberikan oleh atasan
29

3.4 Populasi dan Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT.

Cahaya Engineering Sukses di kawasan jababeka 2 cikarang yang berjumlah

57 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan

metode sampel jenuh yang merupakan teknik penentuan sampel bila semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jika subjeknya kurang dari 100

orang sebaiknya diambil semuanya, oleh karena itu sampel dalam penelitian

ini adalah 57 responden.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

3.5.1 Observasi, mengobservasi/pengamatan yang dilakukan secara

langsung di PT. Cahaya Engineering Sukses Jababeka 2 Cikarang

sebagai objek penelitian mengenai kinerja karyawan.

3.5.2 Data kuesioner, pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket

kuesioner yang berisi tentang pernyataan mengenai insentif,

kompetensi dan kinerja yang diberikan kepada 57 karyawan

produksi PT Cahaya Engineering Sukses dengan menggunakan skala

penilaian responden 1-5, dimana skala 1 (sangat tidak setuju) sampai

dengan skala 5 (sangat setuju).

3.5.3 Studi Kepustakaan, dilakukan dengan cara mengumpulkan artikel-

artikel, teori yang relevan, dan literatur lainnya yang ada kaitannya

dengan penelitian ini.


30

3.6 Metode Analisis Data

Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, metode yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan Regresi Linear Berganda, maka beberapa

metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

3.6. 1. Uji Validitas dan Uji Reabilitas

Langkah pertama dalam melakukan analisis pada penelitian ini

adalah dengan mengukur suatu kuesoner agar dapat dikatakan valid

atau reliable menggunakan uji antara lain :

3.6.1.1 Uji validitas

Menurut Arikunto (2010:211) validitas adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai

validitas yang tinggi.

Pengujian validitas terhadap kuesioner yang digunakan

dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product

moment. Hasil penelitian validitas selanjutnya dibandingkan

dengan tabel koefisien korelasi. Bila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka

pernyataan tersebut dinyatakan valid. Bila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka

pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.

3.6.1.2 Uji reliabilitas

Arikunto (2010: 221) mengemukakan bahwa reliabilitas

menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen


31

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul

data karena instrumen tersebut sudah baik.

Program SPSS akan memberikan fasilitas untuk mengukur

reliabilitas dengan uji statistik cronbach alpha (α). Suatu

konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha >0,60.

3.6. 2. Uji Asumsi Klasik

Pengujian ini digunakan untuk memperoleh hasil atau nilai yang

tidak bias atau estimator linear tidak bias yang terbaik (Best Linear

Unbiased Estimator/BLUE). Asumsi klasik tersebut yaitu :

3.6.2.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2006: 147) uji normalitas digunakan

untuk menguji apakah variabel pengganggu atau residual

memiliki distribusi normal. Uji normalitas menggunakan uji

kolmogorov-smirnov (Analisis Explore) digunakan untuk

mengetahui apakah distribusi data tiap-tiap variabel normal atau

tidak. Dengan kriteria pengukuran sebagai berikut:

Pengambilan keputusan :

a. Jika probabilitas > 0.05 , maka 𝐻0 diterima.

b. Jika probabilitas < 0,05, maka 𝐻0 ditolak


32

3.6.2.2 Uji Multikolinieritas

Menurut Ghozali (2006: 95), uji multikolinearitas bertujuan

untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi

antar variabel independen. Model regresi yang baik tidak akan

terjadi multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolinearitas di dalam model regresi, dapat dilihat dari VIF

(Varian Inflation Factor) dan nilai Tolerance. Nilai cutoff yang

umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas

adalah nilai Tolerance > 0,10 atau nilai VIF < 10.

3.6.2.3 Uji heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari

residual suatu pengamatan ke pengamatan lain (Ghozali, 2006:

126). Dalam penelitian ini pengujian heterokedastisitas

menggunakan metode Glejser Test, menurut Glejser dalam

Gujarati (Ghozali, 2006: 128) Glejser test digunakan untuk

meregres nilai absolut residual terhadap variabel independen.

3.6.2.4 Uji linearitas

Linearitas adalah sifat hubungan yang linear antar variabel,

artinya setiap perubahan yang terjadi pada satu variabel akan

diikuti perubahan dengan besaran yang sejajar pada variabel

lainnya. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah

model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik (Ghozali,


33

2006). Dasar pengambilan keputusan dalam uji linearitas dapat

dilakukan dengan dua cara yaitu: membandingkan nilai

signifikansi dengan 0,05 dan dengan membandingkan nilai f

hitung dengan f tabel.

Jka nilai nilai dev. From linearity Sig. > 0,05 maka ada

hubungan yang linear secara signifikan antara variabel

independent dengan variabel dependen, dan sebaliknya.

Jika nilai nilai F hitung < F tabel, maka ada hubungan yang

linear secara signifikan antara variabel antara variabel

independent dengan variabel dependen, dan sebaliknya.

3.6. 3. Uji Hipotesis

3.6.3.1 Uji regresi linear sederhana

Dalam analisis regresi linear sederhana akan ditentukan

persamaan yang menghubungkan dua variabel yang dapat

dinyatakan sebagai bentuk persamaaan pangkat satu (persamaan

linier / persamaan garis lurus). Dimana variabel terikat

dijelaskan oleh satu variabel bebas (Crammer & Howitt,

2006:139).

Persamaan umum garis regresi untuk regresi linear

sederhana adalah:

Yi = α + β Xi + ɛi
34

Keterangan:

Yi = variabel tak bebas pengamatan ke-i

Xi = variabel bebas pengamatan ke-i

α = konstanta (parameter)

β = koefisien regresi atau slope (parameter)

ɛi = sisaan (galat) pengamatan ke-i

Dalam regresi linier sederhana yang akan diduga adalah α

dan β. Persamaan linier untuk pendugaan garis regresi linier

ditulis dalam bentuk:

i = a + bxi

Keterangan:

i = nilai dugaan variabel terikat pengamatan ke-i

xi = nilai variabel bebas pengamatan ke-i

a = titik potong garis regresi pada sumbu-y atau nilai

dugaan bila x = 0

b = gradien garis regresi (perubahan nilai dugaan per satuan

perubahan nilai x)

3.6.3.2 Uji Regresi Linear Berganda

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel

independen (X) dengan variabel dependen (Y).


35

Jika dimasukkan pada formulasi regresi linier berganda, maka

akan diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai

berikut:

Y = a + 𝑏1 𝑋1 +𝑏2 𝑋2 + b2X3+ e ((Ghozali (2009: 17))

Keterangan :

Y = Kinerja karyawan

a = Konstanta

bn = Koefisien regresi variabel bebas ke-n

𝑥1 = Variabel insentif

𝑥2 = Variabel kompetensi

E = Variabel pengganggu (error)

3.6.3.3 Uji regresi simultan (uji f)

Menurut Ghozali (2009: 16) uji f menunjukan apakah

semua variabel independen yang dimasukan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen. Formulasi langkah-langkah uji F adalah sebagai

berikut:

a. Menentukan hipotesis

Ho : 1 = 2 = 0, tidak ada pengaruh secara bersama-

sama antara variabel X1 X2, terhadap variabel Y.

H1 : 1 20, ada pengaruh secara bersama-sama antara

variabel X1, X2 terhadap variabel Y.


36

b. Level of signifikan = 0,05 = 5%

c. Menentukan nilai Ftabel:

Nilai F tabel =n–k

Df1 =k–1

Df2 =n–k

d. Melakukan perhitungan nilai F melalui program SPSS.

e. Kriteria dan simpulan

Apabila nilai Fhitung hasil regresi < nilai Ftabel, maka Ho

diterima. Tetapi, apabila nilai Fhitung hasil regrasi > nilai

Ftabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak (Ghozali, 2009: 17).

3.6.3.4 Koefisien determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2009; 15) koefisien determinasi pada

intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Uji ini bertujuan untuk

menentukan proporsi atau presentase total variasi dalam variabel

terikat yang diterangkan oleh variabel bebas.

Apabila analisis yang digunakan adalah regresi sederhana,

maka yang digunakan adalah nilai R square, namun apabila


37

analisis yang digunakan adalah regresi berganda, maka yang

digunakan adalah Adjusted R Square.

3.6.3.5 Uji regresi parsial (uji t)

Uji t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen terhadap variabel dependen dengan menganggap

variabel independen lainnya konstan (Ghozali (2009: 17)).

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Hipotesis

H0 : 1 = 0, berarti tidak ada pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen.

H1: 1 0, berarti ada pengaruh independen terhadap

dependen.

b. Level of significant = 0,05

c. Mencari nilai ttabel = (n-k-1)

d. Melakukan perhitungan nilai t melalui program SPSS.

e. Kriteria dan simpulan

Jika nilai hitung t > nilai t tabel, maka H0 ditolak yang berarti

X1 berpengaruh terhadap Y. (Ghozali, 2009: 17).


BAB IV
GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

4. 1. Profil dan Letak Perusahaan

PT. Cahaya Engineering Sukses merupakan perusahaan yang bergerak

di industri pembuatan sparepart, alat produksi, dan cetakan. Terletak di

kawasan industri Jababeka II Jl. Industri Utara 1 Blok TT No.5,

Mekarmukti, Kec. Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, 17530.

4. 2. Visi dan Misi

4.2.1 Visi

Menjadi perusahaan manufaktur di bidang cetakan dan mata dadu

profesional dalam negeri, mampu memenuhi kebutuhan industri

dalam negeri dan kemampuan untuk bersaing secara global.

4.2.2Misi

Mengembangkan industri manufaktur di bidang cetakan dan mata

dadu berbasis modern. Teknologi dan manajemen manufaktur yang

menghasilkan barang:

4.2.2.1 Kualitas bagus (quality)

4.2.2.2 Harga kompetitif (cost)

4.2.2.3 Ketepatan waktu pengiriman (delivery)

4.2.2.4 Kemampuanuntukberadaptasiterhadapperubahan(flexibility)

38
39

4. 3. Target

Kami hadir sebagai mitra untuk industri otomotif, industri elektronik,

telekomunikasi, farmasi, industri makanan dan minuman, industri tekstil,

peralatan industri, produk tanah dan teknologi pedesaan dan penyediaan

layanan dan layanan publik.

4. 4. Kebijakan mutu

4.4.1 Produk berkualitas terbaik

4.4.2 Pengiriman tepat waktu

4.4.3 Memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan


40

4. 5. Struktur organisasi

Direktur

HRD Manajer Manajer Manajer Manajer


Akuntansi & Produksi engineering pemasaran
GA & quality

Driver
Finance & Mould Design & Admin
perpajakan maintenance CAM Sales
Ware house repair

Security Administrasi PPIC & Quality


purchasing Control

Mold maker

Manual &
assembling
mold
Wire Cut

EDM

CNC

Injection
plastic
41

4. 6. Fasilitas Pendukung

Tabel 4.1
Fasilitas pendukung

NO NAMA MESIN KETERANGAN


1. Mesin bandsaw Mesin pemotong material besi, tembaga
atau kuningan
2. Mesin surface grinding Mesin yang berfungsi untuk meratakan
permukaan material
3. Drilling manual Mesin yang digunakan untuk melubangi
material besi

4. Milling manual Mesin yang mampu melakukan banyak


tugas seperti meratakan benda kerja,
menghaluskan, dan menyelesaikan
permukaan yang datar maupun berlekuk
dengan ketelitian istimewa

5. Super drill Membuat lubang dengan panjang


tabung kuningan atau tembaga elektrode
yang berputar pada chuck dengan aliran
konstan suling atau air deionized yang
mengalir melalui elektroda sebagai agen
pembilasan dan dielektrik.

6. Mesin laser welding Sebagai alat penyambung benda kerja


yang terbuat dari besi, prosesnya dengan
cara memanaskan kawat las hingga cair
dan kemudian dengan cairan itu
dilelehkan ke kedua benda kerja yang
akan di sambung.
42

7. Mesin CNC milling mesin yang dipergunakan untuk


pengontrolanotomatis dalam dunia
industri. Mesin ini berfungsi untuk
mengontrol kinerja mesin-mesin lain
yang dipergunakan.
8. Mesin CNC EDM Mesin EDM bekerja dengan cara
menghubungan dua material yang sama
sama dapat daliri listrik. Salah satunya
adalah elektrode (pemotong), elektrode
kemudian diturunkan ke dalam minyak
isolasi, yang sekarang dikenal sebagai
dielectric, perbedaan potensial listrik
menyebabkan pembentukan partikel
bermuatan, memperbolehkan tegangan
listrik bergerak dari elektrode ke objek
yang dikerjakan. Sehingga membentuk
kontur yang sama dengan alat
pemotongnya.
9. Mesin wirecut Mesin pemotong besi dengan
menggunakan kawat yang di aliri
dengan listrik dan mesin ini mempunyai
keakuratan dimensi yang tinggi.
10. Mesin injection Metode pembentukan material
termoplastik di mana material yang
meleleh karena pemanasan diinjeksikan
oleh plunger ke dalam cetakan yang
didinginkan oleh air sehingga mengeras.
11. Mesin CMM Sebuah alat pengukur multi fungsi
berkecepatan tinggi yang menghasilkan
akurasi dan efisiensi pengukuran yang
tinggi.
12. Mesin VMM Program perangkat lunak atau sistem
operasi yang tidak hanya menunjukkan
perilaku komputer yang terpisah, tetapi
juga mampu melakukan tugas-tugas
seperti menjalankan aplikasi dan
program seperti komputer yang terpisah.
43

4. 7. Perakitan Produk

Gambar 4.2
Perakitan produk
44

4. 8. Contoh produk

Gambar 4.3
Produk perusahaan
45

4. 9. Pelanggan Utama

Tabel 4.4
Pelanggan utama PT. Cahaya Engineering Sukses

No Nama Perusahaan
1 PT. AISIN INDONESIA
2 PT. CHAMPION PRECISION INDONESIA
3 PT. DAWEE INDONESIA
4 PT. IK PRECISION INDONESIA
5 PT. KYOEI DENKI INDONESIA
6 PT. INDONESIA EPSON INDUSTRY
7 PT. KMK PLASTIC INDONESIA
8 PT. MITACHI INDONESIA
9 PT. NANBU PLASTIC INDONESIA
10 PT. NIDEC SANKYO
11 PT. NIFCO INDONESIA
12 PT. TOYOTA BOSHOKU INDONESIA
13 PT. UEDA PRODUCTION IND
14 PT. PANASONIC GOBEL ECO SOL
15 PT. SINYONG INDONESIA
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Hasil uji validitas dan reliabilitas

1. Uji validitas

Pengujian validitas terhadap kuesioner yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment.

Hasil penelitian validitas selanjutnya dibandingkan dengan tabel

koefisien korelasi. Bila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka pernyataan tersebut

dinyatakan valid.Hasil dari perhitungan uji validitas, maka dapat

diuraikan per variabel penelitian sebagai berikut:

a. Variabel insentif

Penelitian uji validitas ini dilakukan terhadap 57

responden dengan rumus korelasi bivariate person dengan

program SPSS Statistics 22, dengan 12 item atau instrumen

pernyataan, ternyata semua item atau instrumen dinyatakan

valid. Adapun hasil uji validitas dari variabel insentif dapat

dilihat dalam tabel di bawah ini:

46
47

Tabel 5.1
Hasil Uji Validitas InstrumenInsentif

No rhitung rtabel Keputusan


1 0,453 0,261 Valid
2 0,435 0,261 Valid
3 0,728 0,261 Valid
4 0,647 0,261 Valid
5 0,667 0,261 Valid
6 0,715 0,261 Valid
7 0,756 0,261 Valid
8 0,750 0,261 Valid
9 0,779 0,261 Valid
10 0,804 0,261 Valid
11 0,699 0,261 Valid
12 0,728 0,261 Valid

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa validitas instrumen

variabelinsentif sebanyak 12 butir pernyataan dapat diperoleh

rhitung > rtabel sebesar 0,260, ini berarti variabel insentif valid

dan dapat digunakan.

b. Variabel kompetensi

Penelitian uji validitas ini dilakukan terhadap 57

responden dengan rumus korelasi bivariate person dengan

program SPSS Statistics 22, dengan 12 item atau instrumen

pernyataan, ternyata semua item atau instrumen dinyatakan

valid. Adapun hasil uji validitas dari variabel kompetensi

dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:


48

Tabel 5.2
Hasil Uji Validitas InstrumenKompetensi

No rhitung rtabel Keputusan


1 0,419 0,261 Valid
2 0,391 0,261 Valid
3 0,470 0,261 Valid
4 0,570 0,261 Valid
5 0,811 0,261 Valid
6 0,834 0,261 Valid
7 0,759 0,261 Valid
8 0,755 0,261 Valid
9 0,731 0,261 Valid
10 0,731 0,261 Valid
11 0,570 0,261 Valid
12 0,811 0,261 Valid

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa validitas instrumen

variabel kompetensi sebanyak 12 butir pernyataan dapat

diperoleh rhitung > rtabel sebesar 0,260, ini berarti

variablekompetensi valid.

c. Variable kinerja karyawan

Penelitian uji validitas ini dilakukan terhadap 57

responden dengan rumus korelasi bivariate person dengan

program SPSS Statistics 22, dengan 12 item atau instrumen

pernyataan, ternyata semua item atau instrumen dinyatakan

valid. Adapun hasil uji validitas dari variabel kinerja

karyawan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:


49

Tabel 5.3
Hasil Uji Validitas Instrumen Kinerja Karyawan

No rhitung rtabel Keputusan


1 0,641 0,261 Valid
2 0,575 0,261 Valid
3 0,805 0,261 Valid
4 0,762 0,261 Valid
5 0,779 0,261 Valid
6 0,825 0,261 Valid
7 0,810 0,261 Valid
8 0,765 0,261 Valid
9 0,294 0,261 Valid
10 0,799 0,261 Valid
11 0,825 0,261 Valid
12 0,838 0,261 Valid

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa validitas instrumen

variabel kinerja karyawan sebanyak 12 butir pernyataan

dapat diperoleh rhitung > rtabel sebesar 0,260, ini berarti

variabelkinerja karyawan valid.

2. Uji reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.Pengukuran

reliabilitas dilakukan dengan mengunakan rumus alpha dari

Cronbach (Arikunto, 2006). Untuk mengetahui hasil dari

perhitungan uji reliabilitas, maka dapat diuraikan tabel sebagai

berikut:
50

Tabel 5.4
Rangkuman Uji Reliabilitas Kuesioner

Cronbach Kriteria
Variabel Status
Alpha Nunnally
Insentif 0,890 0,6 Reliabel
Kompetensi 0,887 0,6 Reliabel
Kinerja karyawan 0,912 0,6 Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Dari hasil tersebut menunjukkan koefisien reliabilitas

(Cronbach Alpha) adalah reliabel, artinya untuk semua

pernyataan dapat diandalkan atau reliabel karena melebihi

ambang batas lebih besar dari 0,6.

5.1.2 Hasil pengujian analisis data

1. Uji asumsi klasik

a. Uji normalitas

Uji normalitas menggunakan uji kolmogorov-smirnov

(Analisis Explore) digunakan untuk mengetahui apakah

distribusi data tiap-tiap variabel normal atau tidak (Priyatno,

2013). Dengan kriteria pengukuran sebagai berikut:

Pengambilan keputusan :

1) Jika probabilitas > 0.05, maka 𝐻0 diterima.

2) Jika probabilitas < 0,05, maka 𝐻0 ditolak

Hasil Pengujian normalitas masing-masing variabel

ditunjukkan dalam tabel di bawah ini:


51

Tabel 5.5
Hasil Pengujian Normalitas

Asymp Sign
Variabel Keterangan Distribusi
(2-tailed P)

Unstandardized- 0,200 P > 0,05 Normal


Residual
Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi

Asymp. Sign (2-tailed P) sebesar 0,200 lebih besar dari 0,05.

Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji

normalitas, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi

normal. Dengan demikian persyaratan normalitas dalam model

regresi sudah terpenuhi.

b. Uji multikolinearitas

Uji Multikolinieritas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas. Cara medeteksi terhadap adanya Multikolinieritas

dalam model regresi adalah sebagai berikut :

1) nilai Tolerance < 0,10 atau nilai VIF > 10 terjadi

multikolinieritas

2) nilai Tolerance > 0,10 atau nilai VIF < 10 tidak terjadi

multikolinieritas
52

Tabel 5.6
Hasil Pengujian Multikolinieritas

No Variabel Tolerance VIF Α Keterangan


1 Insentif 0,855 1,169 10 Bebas
multikolinearitas
2 Kompetensi 0,855 1,169 10 Bebas
multikolinieritas
Sumber : Data primer yang diolah 2019

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Tolerance

> 0,10 atau nilai VIF < 10, sehingga tidak terjadi

multikolinieritas.

c. Uji heterokedastisitas

Gejala heteroskedastisitas diuji dengan metode Glejser

dengan cara menyusun regresi antara nilai absolut residual

dengan variabel bebas. Apabila masing-masing variabel

bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap absolut residual

(α=0,05) maka dalam model regresi tidak terjadi gejala

heterokedastisitas.

Ringkasan hasil perhitungan data selengkapnya disajikan

pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.7
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Taraf
Variabel Sig. Signifikansi Kesimpulan
()
Insentif 0,860 0,05 Bebas
heterokedastisitas
Kompetensi 0,380 0,05 Bebas
heteroskedastisitas
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
53

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Sig. > Taraf

Signifikansi, sehingga H0 diterima dan tidak terjadi

heteroskedasitas.

d. Uji linearitas

Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah

model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik (Ghozali,

2006). Dasar pengambilan keputusan dalam uji linearitas

dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

1) Nilai dev. From linearity Sig. > 0,05, ada hubungan yang

linear secara signifikan antara variabel independent

dengan variabel dependen, dan sebaliknya.

2) Nilai F hitung < F tabel, ada hubungan yang linear secara

signifikan antara variabel antara variabel independent

dengan variabel dependen, dan sebaliknya.

Berdasarkan uji statistic dengan Spss 22diperoleh hasil

nilai fhitung = sebesar 1.625 < Ftabel =3.17, dan deviation from

Linearity sig. 0.101 > 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa

ada hubungan linear secara signifikan antara variabel insentif

dan kompetensi dengan kinerja karyawan.


54

2. Uji hipotesis

a. Uji regresi linear sederhana

1) Pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan

Pada penelitian ini menggunakan persamaan regresi

linear sederhana yang gunanya untuk mengetahui

besarnya pengaruh variabel insentif (X1) terhadap

kinerja karyawan (Y).

Hasil pengolahan data menggunakan SPSS 22.0

diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 5.8
Hasil Uji Regresi Sederhana X1 dan Y

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 22.902 4.863 4.710 .000

INSENTIF .535 .105 .567 5.109 .000

a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Berdasarkan Tabel 5.8maka terlihat a (angka konstan)

dan unstandardized coefficients yang dalam penelitian ini

ialah sebesar 22,902 dan terlihat insentif (X1) sebesar 0,535

berdasarkan nilai konstanta dan koefesien tersebut maka

diperoleh persamaan regresi :

Y = 22,902+ 0,535 X1
55

Dari persamaan ini dapat diketahui beberapa analisis :

a = angka konstanta dari unstandardized coefficients

yang dalam penelitian ini ialah sebesar 22,902.

Angka ini merupakan angka konstan yang berarti

bahwa jika nilai variabel insentif (X1) sama

dengan nol maka nilai konsisten kinerja karyawan

(Y) adalah sebesar 22,902.

b1 = angka koefesien regresi. Nilainya sebesar 0,535.

Angka ini mengandung arti bahwa setiap

penambahan 1% tingkat insentif (X1) maka kinerja

karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,535.

Karena koefisien regeresi bernilai positif maka

dengan demikian dapat dikatakan bahwa insentif (X1)

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (Y).

2) Pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan

Pada penelitian ini menggunakan persamaan regresi

linear sederhana yang gunanya untuk mengetahui

besarnya pengaruh variabel kompetensi (X2) terhadap

kinerja karyawan (Y).

Hasil pengolahan data menggunakan SPSS 22.0

diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 5.9
Hasil Uji Regresi Sederhana X2 dan Y
56

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 24.562 3.432 7.156 .000

KOMPETENSI .525 .077 .675 6.784 .000

a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Berdasarkan Tabel 5.9maka terlihat a (angka konstan)

dan unstandardized coefficients yang dalam penelitian ini

ialah sebesar 24,562 dan terlihat kompetensi (X2) sebesar

0,525 berdasarkan nilai konstanta dan koefesien tersebut

maka diperoleh persamaan regresi :

Y = 24,562+ 0,525 X2

Dari persamaan ini dapat diketahui beberapa analisis :

a = angka konstanta dari unstandardized coefficients

yang dalam penelitian ini ialah sebesar 24,562

Angka ini merupakan angka konstan yang berarti

bahwa jika nilai variabel kompetensi (X2) sama

dengan nol maka nilai konsisten kinerja karyawan

(Y) adalah sebesar 24,562.

b1 = angka koefesien regresi. Nilainya sebesar 0,525.

Angka ini mengandung arti bahwa setiap

penambahan 1% tingkat kompetensi (X2) maka

kinerja karyawan (Y) akan meningkat sebesar

0,525.
57

Karena koefisien regeresi bernilai positif maka dengan

demikian dapat dikatakan bahwa komptensi (X2)

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (Y).

b. Uji regresi linear berganda

Dalam analisis regresi linier berganda ini, diperoleh hasil

sebagai berikut:

Tabel 5.10
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 13.501 4.266 3.164 .003

INSENTIF .343 .091 .363 3.754 .000

KOMPETENSI .417 .075 .537 5.551 .000

a. Dependent Variable: KINERJA

Dari hasil tersebut, maka persamaan regresinya sebagai

berikut :

Y = 13.501 + 0,343X1 + 0,417X2

Dari persamaan regresi linier berganda diatas

memberikan keterangan sebagai berikut:

a = 13.501, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa insentif

dan kompetensi mempunyai pengaruh terhadap

kinerja kinerja karyawan.


58

b1 = 0,343, dari hasil tersebut menunjukkan pengaruh positif

yaitu apabila insentif yang diberikan semakin

meningkat maka mengakibatkankinerja karyawan

meningkat

b2 = 0,417, dari hasil tersebut menunjukkan pengaruh positif

yaitu apabila kompetensi yang dimiliki karyawan

semakin baik maka mengakibatkankinerja

karyawanmeningkat.

c. Uji f

Uji F digunakan untuk menguji koefisien regresi secara

simultan atau bersama-sama antara variabel dependen.

Level of signifikan = 0,05 = 5%

Nilai F tabel = n – k = 57 – 3 = 54

Df1 =k–1=3–1=2

Df2 = n – k = 57 – 3 = 54

Tabel 5.11
Hasil uji f
ANOVAb

Mean
Model Sum of Squares df Square F Sig.
59

a
1 Regression 997.863 2 498.931 35.531 .000

Residual 758.278 54 14.042

Total 1756.140 56

Dengan didapatnya Fhitung = 35.531 > Ftabel = 3.17,

maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama ada

pengaruh yang signifikan insentif (X1) dan kompetensi

(X2) terhadap kinerja karyawan (Y).

d. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara

parsial antara masing-masing variabel independen dengan

variabel dependen. Hasil perhitungan untuk menguji

keberartian variabel independen (insentif dan kompetensi)

secara parsial terhadap variabel dependen (kinerja karyawan)

adalah sebagai berikut :

Level of significant = 0,05

Mencari nilai ttabel (Df) = n-k-1= 57- 3 – 1= 53

1) Uji t yang berkaitan dengan insentif (X1) terhadap

kinerja karyawan(Y): dari perhitungan tersebut diperoleh

hasil dari thitung = 5,109> ttabel = 2,00, maka Ho ditolak

sehingga ada pengaruh yang signifikaninsentif terhadap

kinerja karyawan.

a
Coefficients
60

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 22.902 4.863 4.710 .000

INSENTIF .535 .105 .567 5.109 .000

a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

2) Uji t yang berkaitan dengan kompetensi (X2) terhadap

kinerja karyawan(Y): dari perhitungan tersebut diperoleh

hasil dari thitung = 6,784> ttabel = 2,00, maka Ho ditolak

sehingga ada pengaruh yang signifikankompetensi

terhadap kinerja karyawan.

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 24.562 3.432 7.156 .000

KOMPETENSI .525 .077 .675 6.784 .000

a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

e. Koefisien determinasi

Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau

presentase total variasi dalam variabel terikat yang

diterangkan oleh variabel bebas. Analisis yang digunakan


61

dalam penelitian ini adalah regresi berganda, maka yang

digunakan adalah Adjusted R Square.

Tabel 5.12

Hasil uji koefisien determinasi


b
Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

a
1 .754 .568 .552 3.747

Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai Adjusted R

Square = 0,552. Ini dapat diartikan bahwa 55,2% perubahan

atau variasi Y (kinerja karyawan) dikarenakan oleh adanya

perubahan atau variasi variabel X (insentif dan

kompetensi).Sedangkan44,8% sisanya dikarenakan oleh

adanya perubahan variabel lain yang tidak masuk dalam

model.

5.2 Pembahasan

5.2.1 Pembahasan atas uji validitas dan reliabilitas

Berdasarkan output spss diketahui angka rhitung pada variabel

insentif, kompetensi dan minerja karyawan untuk masing-masing

item 1 hingga item 12 lebih besar dari rtabel sebesar 0,260, ini berarti

variable insentif, kompetensi dan kinerja karyawan valid

Dari hasil uji instrumen menunjukkan koefisien reliabilitas

(Cronbach Alpha) adalah reliabel, didapatkan angka 0,763 (insentif),

0,762 (kompetensi), 0,768 (kinerja karyawan), artinya untuk semua


62

pernyataan dapat diandalkan atau reliabel karena melebihi ambang

batas lebih besar dari 0,6.

5.2.2 Pembahasan atas uji analisis data

Berdasarkan hasil analisis diatas, maka pembahasan adalah

sebagai berikut:

1. Berdasarkan hipotesis yang disampaikan “Diduga variabel

insentif dan kompetensi berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel kinerja karyawan” terbukti, ditunjukkan dengan hasil

analisis regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 13.501 +

0,343X1 + 0,417X2

2. Hasil uji t dapat diperoleh variabel insentif dengan nilai thitung =

5,109> ttabel =2,00, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh

yang signifikan insentif terhadap kinerja karyawan. Hasil

tersebut sesuai dengan kesenjangan penelitian dalam latar

belakang, apabila insentif yang diberikan semakin tinggi, maka

akan mendorong karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka.

3. Hasil uji t dapat diperoleh variabel kompetensi dengan nilai

thitung = 6,784> ttabel =2,00, maka Ho ditolak sehingga ada

pengaruh yang signifikan kompetensi terhadap kinerja

karyawan. Hasil tersebut sesuai dengan kesenjangan penelitian

dalam latar belakang, apabila kompetensi yang dimiliki

karyawan tergolong baik, maka akan mendorongkaryawan

dalam meningkatkan kinerja mereka.


63

4. Hasil perhitungan uji F dapat diperoleh nilai Fhitung = 35.531 >

Ftabel = 3.17, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama

ada pengaruh yang signifikan insentif (X1) dan kompetensi(X2 )

terhadap kinerja karyawan (Y).


BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6. 1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Ada pengaruh yang signifikan antara insentif terhadap kinerja karyawan

PT. Cahaya Engineering Sukses. Hasil tersebut sesuai dengan

kesenjangan penelitian dalam latar belakang, apabila insentif yang

diberikan semakin tinggi, maka akan mendorong karyawan dalam

meningkatkan kinerja mereka, dengan nilai thitung = 5,109> ttabel = 2,00

dan dengan signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi

0,05. Semakin besar insentif yang diberikan untuk karyawan, maka

kinerja karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses akan mengalami

peningkatan dalam kualitas dan kuantitasnya.

2. Ada pengaruh yang signifikan kompetensi terhadap kinerja karyawan PT.

Cahaya Engineering Sukses. Hasil tersebut sesuai dengan kesenjangan

penelitian dalam latar belakang, apabila kompetensi yang dimiliki

karyawan tergolong baik, maka akan mendorong karyawan dalam

meningkatkan kinerja mereka, dengan nilai thitung = 6,784> ttabel = 2,00

dan dengan signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi

0,05. Semakin baik kompetensi yang dimiliki karyawan, maka kinerja

karyawan

64
3. di PT. Cahaya Engineering Sukses akan mengalami peningkatan dalam

kualitas dan kuantitasnya.

4. Secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan insentif dan

kompetensi terhadap kinerja karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses,

dengan nilai Fhitung = 35,531 > Ftabel = 3.17 dan dengan signifikasi sebesar

0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi 0,05. Semakin besar insentif yang

diberikan untuk karyawan, dan semakin baik kompetensi yang dimiliki

karyawan maka kinerja karyawan PT. Cahaya Engineering Sukses akan

mengalami peningkatan dalam kualitas dan kuantitasnya.

6. 2 Saran

Berdasarkan analisis dan kesimpulan, maka dapat disampaikan saran-saran

sebagai berikut:

1. Hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara

insentif dan kompetensi terhadap kinerja karyawan, maka perlu

diperhatikan dan perlu ditingkatkan lagi oleh manajemen PT. Cahaya

Engineering Sukses.

2. Untuk menambah peningkatkan kinerja karyawan, maka perlu dicari dan

diterapkan faktor-faktor lain yang selain yang telah disebutkan dalam

model.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2017. Pengaruh Insentif Terhadap Kinerja Karyawan PT Idec


Wood Di Tarakan. Universitas Mulawarman, terbit di Jurnal Administrasi
Bisnis, Volume 5, Nomer 4, 2017.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi


Revisi 2010. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga

Candrawati dkk. 2013. Pengaruh Insentif Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada
Karyawan Duta Catering-CV Darma Utama Batu). Universitas Brawijaya,
terbit di jurnal Administrasi Bisnis, Volume 1, Nomor 2, April 2013.

Donatus, Adi K. 2018. The Effect of Competence and Motivation on Employee


Performance Through Employees Capabilities on PT. Bina Sinar Amity.
Universitas Jakarta. International Journal of Research Science &
Management. Volume 5, Nomor 5. May 2018.

Elvina. 2018. Pengaruh Insentif Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.
Duta Expo Labuhanbaturantauprapat. STIE Labuhanbatu, terbit di jurnal
Ecobisma, Volume 5, Nomer 1, Januari 2018.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariated Dengan Program SPSS.


Edisi Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kurniawan, Anton. 2016. Pengaruh Insentif dan Pengembangan Karir Terhadap


Kepuasan Kerja Melalui Kinerja Karyawan Sebagai Variabel Intervening
Pada AJB Asuransi Bumiputera 1912 Palembang. STIM Amanat Koperasi
Palembang, terbit di Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 14, Nomer 1,
Januari 2016.

Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi Kedua. Yogyakarta:


UPP STIM. YKPN.

Maziah. 2017. Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt.
BNI Syariah Makassar. UIN Makasar, terbit di jurnal LAA MAISYIR,
Volume 6, Nomer 2, Desember 2017

Nurani. 2015. Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Aryawan


Departemen Penjualan Cv Logam Indonesia Di Tulungagung. Universitas
Tulungagung, terbit di jurnal Benefit, volume 2, nomer 1, Juli 2015.
Pramularso, Eigis Yani. 2018. Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan
CV. Inaura Anugerah Jakarta. Akademi Manajemen Keuangan BSI
Jakarta, terbit di jurnal Widya Cipta,volume 2, Nomer 1, Maret 2018.

Sholehatusya’diah. 2017. Pengaruh Kompetensi Kerja terhadap Kinerja Karyawan


Di Kantor PT. Kitadin Tenggarong Seberang. Universitas
Mulawarman,terbit dalam jurnal eJournal Administrasi Negara, Volume 5
, Nomor 2. 2017

Wardhani, Nia K. 2017. Influence Of Competence, Transformational Leadership,


Social Capital And Performance On Employee Careers. Terbit di jurnal
International Journal of Human Capital Management. Vol. 1, No. 2, Dec
2017.

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.


LAMPIRAN 1. MAPPING JURNAL
Mapping Jurnal

Metode
Nama Teori Yang
No Judul Analisa Kesimpulan Publikasi
Peneliti Digunakan
Data

Insentif :
Pengaruh Hani
Pemberian Jurnal
Pemberian Analisis Handoko
insentif LAA
Insentif Regresi (1995:15)
berpengaruh MAISYIR
Terhadap Linear
secara Volume 6,
1 Maziah Kinerja sederhana,
signifikan Nomer 2,
Karyawan Uji Kinerja :
terhadap Desember
Pada Pt. Bni Hipotesis Suyadi
kinerja 2017
Syariah (uji t). Prawirosen
karyawan Hal: 59-73
Makassar tono
(1999:2)

Insentif
Pengaruh
berpengaruh
Pemberian
signifikan Insentif :
Insentif Analisis
dan positif Hasibuan Jurnal
Terhadap Regresi
terhadap (2001:117) Benefit,
Kinerja Linear
kinerja volume 2,
2 Nurani Karyawan sederhana,
karyawan di nomer 1,
Departemen Uji
departemen Kinerja : Juli 2015
Penjualan Cv Hipotesis
penjualan Mathis(200 Hal 1-17
Logam (uji t).
CV. Logam 2:78)
Indonesia Di
Indonesia di
Tulungagung
Tulungagung

Variabel
Insentif
Material (X1) Insentif : Jurnal
Pengaruh Analisis
dan Insentif Simamora, Administr
Insentif Regresi
non Material 2004:520 asi Bisnis,
Terhadap Linear
(X2) Volume 5,
3 Zainal Arifin Kinerja sederhana,
berpengaruh Kinerja : Nomer 4,
Karyawan PT Uji
signifikan Mangkune 2017.
Idec Wood Di Hipotesis
secara parsial gara Hal: 1292-
Tarakan (uji t).
terhadap (2005:19), 1303
kinerja
karyawan (Y)

Pengaruh Variabel Kompetens Jurnal


Analisis
Kompetensi kompetensi i: eJournal
Regresi
Kerja kerja Mangkune Administr
Linear
Sholehatusya’ terhadap (Pengetahuan gara asi Negara
4 sederhana,
diah Kinerja , (2012:196) Volume 5
Uji
Karyawan Di keterampilan , Nomor
Hipotesis
Kantor PT. dan Kinerja : 2. 2017
(uji t).
Kitadin kemampuan), John Miner Hal: 5789-
Tenggarong mempunyai (dalam 5802
hubungan Ruky,
positif yang 2013:11)
signifikan
terhadap
kinerja
karyawan
(kualitas,
kuantitas,
penggunaan
waktu,
kerjasama
dan
kedisplinan)
Kompetens
i : Spencer
Uji dan
Kompetensi
validitas, Spencer
Pengaruh berpengaruh Jurnal
uji dalam
Kompetensi positif dan widya
reliabilitas (Sutrisno,
terhadap signifikan cipta,
, Analisis 2009)
Eigis Yani Kinerja terhadap volume 2,
5 Regresi
Pramularso Karyawan kinerja nomer 1,
Linear Kinerja :
CV Inaura karyawan CV Maret
sederhana, Malayu
Anugerah Inaura 2018
Uji S.P.
Jakarta Anugerah Hal: 40-46
Hipotesis Hasibuan
Jakarta
(uji t). dalam
(Mulyadi,
2015)
Competence
have a
The Effect of
positive effect
Competence
on employee
and
performance,
Motivation on
the direct
Employee
impact of
Performance
competence Internatio
Through
on employee nal
Employees
performance Journal of
Capabilities Analisis Kompetens
is 0,398, Research
on PT. Bina Regresi i : Nawawi
while the Science &
Sinar Amity Linear (2006:1)
Donatus Adi influence on Managem
6 (Pengaruh sederhana,
Kurniawan indirect ent.
kompetensi Uji Kinerja :
competence Volume 5,
dan Motivasi Hipotesis Riniwati
on employee Nomor 5.
terhadap (uji t). (2011:50)
performance May
kinerja
through the 2018.
karyawan
ability that is Hal: 48-60
melalui
equal to,
kemampuan
0,491.
karyawan
(kompetensi
pada PT.
memiliki
Bina Sinar
pengaruh
Amity)
positif
terhadap
kinerja
karyawan,
dampak
langsung
kompetensi
pada kinerja
karyawan
adalah 0,398,
sedangkan
pengaruh
tidak
langsung
kompetensi
terhadap
kinerja
karyawan
melalui
kemampuan
adalah 0,491)
Ada pengaruh
Insentif :
yang
Hasibuan
Pengaruh signifikan
Analisis (2013)
Insentif Dan insentif dan Jurnal
Regresi
Kompetensi kompetensi Ecobisma,
Linear Kompetens
Terhadap secara Volume 5,
sederhana, i : Sutrisno
7 Elvina Kinerja simultan Nomer 1,
Uji (2012)
Karyawan Pt. terhadap Januari
Hipotesis
Duta Expo kinerja 2018
(uji f & uji Kinerja :
Labuhan Batu karyawan Hal: 58-65
t). Mangkune
Rantau Prapat pada PT.
gara(2011 :
Duta Expo
67)
Labuhanbatu
LAMPIRAN 2. KUESIONER
KUESIONER
PENGARUH INSENTIF DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA
KARYAWAN

Yth. Bapak/ Ibu Karyawan


PT. Cahaya Engineering Sukses
Cikarang

Dengan Hormat,
Dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Universitas _______________, maka saya:
Nama :
NIM :
Jurusan :
Bermaksud melakukan penelitian dengan menggali informasi dari bapak/
ibu. Saya mohon dengan hormat kepada Bapak/ Ibu untuk meluangkan waktu
sejenak guna mengisi kuesioner yang terlampir berikut. Kuesioner ini bertujuan
untuk mengukur sejauh mana Pengaruh Insentif Dan Kompetensi Terhadap
Kinerja KaryawanPT. Cahaya Engineering Sukses.
Kuesioner ini semata-mata untuk kepentingan studi penelitian dan sama
sekali tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan Bapak/Ibu. Kami akan
menjaga kerahasiaan jawaban Bapak/ Ibu. Atas bantuan dan kesediaan Bapak/
Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti

____________
_________
DATA RESPONDEN

1. Nama : …………………………
2. Umur : ……..Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
Perempuan
4. Pendidikan Ditamatkan : SD Diploma 3 Lainnya
SLTP Strata 1
SLTA Strata 2
5. Lama Bekerja : ………………tahun/bulan
6. Status Karyawan : Karyawan Tetap/Karyawan Kontrak *) coret yang
tidak perlu
Petunjuk Pengisian :
a. Isilah semua nomor dalam angket ini dan sebaiknya jangan ada yang
terlewatkan.
b. Pengisian jawaban cukup dengan memberi tanda (X atau √) pada pernyataan
yang dianggap sesuai dengan pendapat responden (satu jawaban dalam
setiap nomor pernyataan).
c. Pilhan jawaban :
1.) Sangat Setuju (SS) (nilai 5)
2.) Setuju (S) (nilai 4)
3.) Cukup Setuju (CS) (nilai 3)
4.) Tidak Setuju (TS) (nilai 2)
5.) Sangat Tidak Setuju (STS) (nilai 1)
d. Kuisioner ini diisi oleh tiap karyawan.
KUESIONER INSENTIF
(VARIABEL X1)
No Indikator SS S CS TS STS
Insentif material
Perusahaan memberikan bonus uang sebagai balas
1
jasa atas kinerja yang telah dilaksanakan
Perusahaan memberikan komisi kepada karyawan
2
bagian pemasaran
Perusahaan memberikan kompensasi berupa
3
tunjangan pensiun
Perusahaan memberikan jaminan social berupa rumah
4 dinas kepada karyawan yang memiliki kinerja yang
baik.
Perusahaan menerapkan system profit share dengan
5
karyawan
Perusahaan memberikan jaminan social berupa
6 pengobatan gratis kepada karyawan dengan kinerja
yang baik
Insentif non-material
Perusahaan memberikan gelar resmi atas kinerja yang
7
telah dicapai
Atasan selalu memberi tanda jasa atas kinerja yang
8
baik
Atasan selalu memberikan pujian atas kinerja yang
9
telah dicapai
Atasan selalu memberi piagam penghargaan pada
10
karyawan yang berprestasi
Atasan selalu mengucap rasa terimakasih dengan
11
rendah hati
Atasan menetapkan penggunaan atribut jabatan
12
berdasarkan hukum yang terlah ditetapkan.

KUESIONER KOMPETENSI
(VARIABEL X2)
No Indikator SS S CS TS STS
Pengetahuan
Saya memiliki pengetahuan dalam setiap
1
tugas yang diberikan
Dengan pengetahuan yang saya miliki,
2
saya dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan baik.
Dengan pengetahuan yang saya miliki,
3 saya dapat memiliki kinerja yang lebih
baik
Pemahaman
Saya memahami setiap pekerjaan yang
4
diberikan
Dengan pemahaman yang saya miliki,
5 saya dapat menyelesaikan tugas
pekerjaan dengan lancar.
Ketrampilan
Dengan ketrampilan yang saya miliki,
6 saya mampu bekerja sama dengan rekan
kerja.
Dengan ketrampilan yang saya miliki,
7 saya mampu menyelesaikan tugas dengan
baik
Dengan ketrampilan yang saya miliki,
8
kinerja saya lebih baik pula.
Nilai/Value
Saya melaksanakan tugas dengan jujur
9
dan terbuka
Sikap
Saya mampu menyesuaikan diri dengan
10
segala situasi yang terjadi di kantor
Minat
Saya selalu bersemangat dalam
11
menyelesaikan tugas yang telah diberikan
Saya memiliki minat yang tinggi atas
12 setiap pekerjaan / tantangan baru yang
diberikan kepada saya
KUESIONER KINERJA KARYAWAN
(VARIABEL Y)
No Indikator SS S CS TS STS
Kualitas
Saya mengerjakan suatu pekerjaan dengan penuh
1 perhitungan, cermat dan teliti
Skill yang saya miliki sesuai dengan pekerjaan
2 dan tugas yang saya kerjakan saat ini
Saya mampu menyelesaikan pekerjaan dengan
3 baik

Kuantitas
Tingkat pencapaian volume kerja yang saya
4 hasilkan telah sesuai dengan harapan perusahaan
Kuantitas kerja saya sudah sesuai dengan standar
5 kerja yang diharapkan oleh perusahaan
Hasil pekerjaan saya sudah sesuai dengan standar
6 perusahaan

Penggunaan waktu
Untuk menghasilkan pekerjaan yang praktis dan
efektif, saya proaktif dalam mencari tata kerja
7
baru yang dianggap lebih efektif dan efisien
dalam penyelesaian pekerjaan
8 Saya mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.
Kerjasama antar karyawan
9 Saya mampu bekerjasama dalam tim
Pekerjaan saya menjadi lebih ringan dan cepat
10
selesai karena dikerjakan bersama tim.

11 Saya mampu beradaptasi dalam tim.

Kedisiplinan
saya selalu bertanggung jawab atas tugas yang
12
telah diberikan
LAMPIRAN 3. DATA PENELITIAN
INSENTIF
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 ∑
1 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 54
2 3 2 4 3 4 5 3 3 3 3 3 4 40
3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 46
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 49
5 5 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 50
6 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 45
7 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 50
8 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 45
9 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 46
10 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 46
11 5 1 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 52
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
13 3 3 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 52
14 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58
15 2 2 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 49
16 3 3 5 5 4 4 3 4 4 5 5 5 50
17 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 50
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
19 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 57
20 2 3 4 4 4 5 4 3 3 5 5 4 46
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
22 3 2 4 4 3 3 2 2 2 3 4 4 36
23 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 33
24 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 37
25 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 32
26 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 38
27 5 3 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 54
28 3 3 3 4 2 4 2 3 3 4 4 3 38
29 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 44
30 4 3 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 47
31 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 43
32 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 42
33 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 41
34 2 2 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 50
35 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 41
36 4 3 5 5 4 4 3 3 3 3 3 5 45
37 4 3 5 5 3 4 3 4 4 4 4 5 48
38 4 3 5 5 3 4 4 3 4 4 4 5 48
39 4 3 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5 49
40 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 44
41 4 3 5 5 3 4 3 4 4 4 4 5 48
42 4 3 5 5 3 4 3 4 4 4 4 5 48
43 4 3 5 5 3 4 3 4 4 4 4 5 48
44 4 3 5 4 4 5 4 3 4 5 5 5 51
45 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
46 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
47 4 2 4 4 3 5 3 3 3 4 4 4 43
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
49 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 43
50 2 2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 47
51 2 2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 47
52 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 43
53 5 5 3 3 4 4 4 4 3 3 5 3 46
54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
55 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 42
56 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 45
57 4 3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 55

KOMPETENSI
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 ∑
1 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 54
2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38
3 4 4 4 4 3 3 2 2 1 1 4 3 35
4 5 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 48
5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 50
6 4 4 4 4 3 2 4 4 2 2 4 3 40
7 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 39
8 5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 41
9 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 46
10 4 4 4 4 3 3 2 2 1 1 4 3 35
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
14 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 54
15 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 50
16 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 42
17 5 5 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 48
18 5 5 2 2 4 5 5 5 5 5 2 4 49
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
21 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 43
22 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
23 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
24 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 45
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
27 5 5 5 5 5 5 2 2 4 4 5 5 52
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
29 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 36
30 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 32
31 4 4 4 4 1 3 1 2 3 3 4 1 34
32 4 4 4 2 1 1 2 2 4 4 2 1 31
33 4 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 26
34 5 5 3 3 1 1 1 1 3 3 3 1 30
35 4 4 4 4 1 3 1 2 3 3 4 1 34
36 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 38
37 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
38 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
39 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
40 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
41 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
42 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
43 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45
44 5 5 3 4 2 5 5 5 5 5 4 2 50
45 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 35
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
47 4 3 3 3 4 4 5 5 4 4 3 4 46
48 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 46
49 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 44
50 5 5 3 4 4 3 2 2 2 2 4 4 40
51 5 5 3 4 4 4 2 2 2 2 4 4 41
52 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 44
53 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 40
54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
55 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 43
56 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 42
57 4 4 1 1 4 4 5 5 5 5 1 4 43

KINERJA KARYAWAN
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 ∑
1 3 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 54
2 3 3 4 5 4 3 3 5 4 4 3 3 44
3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 44
4 4 3 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 54
5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 50
6 4 3 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 46
7 4 2 2 3 4 2 4 4 4 4 2 4 39
8 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 41
9 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 45
10 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 44
11 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
13 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 50
14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
16 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 53
17 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 4 5 51
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
19 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
20 3 3 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 50
21 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
22 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 49
23 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
24 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 46
25 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 49
26 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 47
27 4 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 54
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
29 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 37
30 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 47
31 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 44
32 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 40
33 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 36
34 4 2 4 4 5 3 4 4 4 5 3 4 46
35 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 43
36 2 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 40
37 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
40 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 47
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
42 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 49
43 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
44 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 53
45 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 47
46 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46
47 4 4 4 5 5 4 4 4 3 5 4 4 50
48 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 45
49 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 46
50 5 5 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 56
51 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 57
52 4 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 40
53 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 46
54 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 37
55 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 42
56 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 42
57 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 51
LAMPIRAN 4. UJI VALIDITAS
X1
Correlations
INS
X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. ENT
1 2 X1.3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 IF
X1.1 Pears
-
on .55 ,23 ,14 .33 .31 .33 ,24 ,12 .453
1 ** ,116 ,01 * * * ,116 **
Correl 1 7 6 0 6 3 3 3
0
ation
Sig.
,00 ,07 ,27 ,93 ,01 ,01 ,01 ,06 ,36
(2- ,389 ,389 ,000
0 6 8 9 2 7 1 8 2
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
X1.2 Pears
-
on .55 ,05 ,10 .41 .50 .41 ,25 ,12 - .435
** 1 -,038 ,03 ** ** ** **
Correl 1 2 2 2 7 7 1 9 ,038
6
ation
Sig.
,00 ,69 ,45 ,79 ,00 ,00 ,00 ,06 ,34
(2- ,777 ,777 ,001
0 8 2 3 1 0 1 0 0
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
X1.3 Pears
-
on ,11 .73 .41 .63 .32 .32 .50 .53 .51 1.00 .728
,03 1 ** ** ** * * ** ** ** ** **
Correl 6 5 8 0 8 9 4 6 3 0
8
ation
Sig.
,38 ,77 ,00 ,00 ,00 ,01 ,01 ,00 ,00 ,00 0,00
(2- ,000
9 7 0 1 0 3 3 0 0 0 0
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
X1.4 Pears
on ,23 ,05 ** ,22 .39 .27 .33 .48 .44 .45 .735 .647
.735 1 ** * * ** ** ** ** **
Correl 7 2 5 7 0 4 1 8 9
ation
Sig.
,07 ,69 ,09 ,00 ,04 ,01 ,00 ,00 ,00
(2- ,000 ,000 ,000
6 8 2 2 2 1 0 0 0
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
X1.5 Pears
on ,14 ,10 ** ,22 .63 .56 .47 .40 .56 .52 .418 .667
.418 1 ** ** ** ** ** ** ** **
Correl 6 2 5 2 4 7 7 2 3
ation
Sig.
,27 ,45 ,09 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
(2- ,001 ,001 ,000
8 2 2 0 0 0 2 0 0
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
X1.6 Pears
- -
on ** .39 .63 .53 .47 .47 .62 .62 .630 .715
,01 ,03 .630 ** ** 1 ** ** ** ** ** ** **
Correl 7 2 3 5 5 5 3
0 6
ation
Sig.
,93 ,79 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
(2- ,000 ,000 ,000
9 3 2 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
X1.7 Pears
on .33 .41 * .27 .56 .53 .71 .55 .56 .48 .328 .756
* ** .328 * ** ** 1 ** ** ** ** * **
Correl 0 2 0 4 3 6 9 5 9
ation
Sig.
,01 ,00 ,04 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
(2- ,013 ,013 ,000
2 1 2 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
X1.8 Pears
on .31 .50 * .33 .47 .47 .71 .62 .54 .37 .329 .750
* ** .329 * ** ** ** 1 ** ** ** * **
Correl 6 7 4 7 5 6 9 5 9
ation
Sig.
,01 ,00 ,01 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
(2- ,013 ,013 ,000
7 0 1 0 0 0 0 0 4
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
X1.9 Pears
on .33 .41 ** .48 .40 .47 .55 .62 .61 .38 .504 .779
* ** .504 ** ** ** ** ** 1 ** ** ** **
Correl 3 7 1 7 5 9 9 4 9
ation
Sig.
,01 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
(2- ,000 ,000 ,000
1 1 0 2 0 0 0 0 3
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
X1.1 Pears
0 on ,24 ,25 ** .44 .56 .62 .56 .54 .61 .72 .536 .804
.536 ** ** ** ** ** ** 1 ** ** **
Correl 3 1 8 2 5 5 5 4 8
ation
Sig.
,06 ,06 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
(2- ,000 ,000 ,000
8 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
X1.1 Pears
1 on ,12 ,12 ** .45 .52 .62 .48 .37 .38 .72 .513 .699
.513 ** ** ** ** ** ** ** 1 ** **
Correl 3 9 9 3 3 9 9 9 8
ation
Sig.
,36 ,34 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
(2- ,000 ,000 ,000
2 0 0 0 0 0 4 3 0
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
X1.1 Pears
-
2 on ,11 ** .73 .41 .63 .32 .32 .50 .53 .51 .728
,03 1.000 ** ** ** * * ** ** ** 1 **
Correl 6 5 8 0 8 9 4 6 3
8
ation
Sig.
,38 ,77 ,00 ,00 ,00 ,01 ,01 ,00 ,00 ,00
(2- 0,000 ,000
9 7 0 1 0 3 3 0 0 0
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
INS Pears
ENT on .45 .43 ** .64 .66 .71 .75 .75 .77 .80 .69 .728
** ** .728 ** ** ** ** ** ** ** ** ** 1
IF Correl 3 5 7 7 5 6 0 9 4 9
ation
Sig.
,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
(2- ,000 ,000
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

X2
Correlations
X
2
. X2. X2. X2. X2.1 X2.1 X2.1 KOMPE
X2.1 X2.2 3 X2.4 X2.5 6 7 8 X2.9 0 1 2 TENSI
X2.1 Pearso ,
n .841 2 * * **
Correla 1 ** .295 ,177 ,235 ,177 ,130 ,235 ,235 .295 ,177 .419
2
tion 6
Sig. (2- ,
tailed) 0
,000 ,026 ,188 ,079 ,187 ,335 ,079 ,079 ,026 ,188 ,001
9
1
N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
X2.2 Pearso .
n 2 * *
.841 .340 .340 **
Correla ** 1 6 * ,122 ,211 ,097 ,078 ,211 ,211 * ,122 .391
tion 9
*

Sig. (2- ,
tailed) 0
,000 ,010 ,368 ,115 ,474 ,566 ,115 ,115 ,010 ,368 ,003
4
3
N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
X2.3 Pearso
n .269
*
.789 - .789
*
**
Correla ,226 * 1 * ,227 ,231 ,033 ,099 ,099 * ,227 .470
,014
tion
Sig. (2-
tailed) ,091 ,043 ,000 ,090 ,084 ,920 ,809 ,465 ,465 ,000 ,090 ,000

N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
X2.4 Pearso .
n 7
* *
Correla .295 .340 8 .358 .384 1.00 .358 **
* ** 1 * ** ,079 ,075 ,049 ,049 ** * .570
tion 9 0
*
*

Sig. (2- ,
tailed) 0 0,00
,026 ,010 ,006 ,003 ,561 ,579 ,718 ,718 ,006 ,000
0 0
0
N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
X2.5 Pearso ,
n 2
*
.358 .753 .630 .570
*
.467
*
.467 .358
*
1.00 **
Correla ,177 ,122 * 1 ** ** ** * * * ** .811
2 0
tion 7
Sig. (2- ,
tailed) 0 0,00
,188 ,368 ,006 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,006 ,000
9 0
0
N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
X2.6 Pearso ,
n 2
*
.384
*
.753 .612 .654
*
.600
*
.600 .384
*
.753
*
**
Correla ,235 ,211 * * 1 ** ** * * * * .834
3
tion 1
Sig. (2- ,
tailed) 0
,079 ,115 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,000 ,000
8
4
N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
X2.7 Pearso -
n , * * * *
.630 .612 .947 .700 .700 .630 **
Correla ,177 ,097 0 ,079 * ** 1 ** * * ,079 * .759
tion 1
4
Sig. (2- ,
tailed) 9
,187 ,474 ,561 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,561 ,000 ,000
2
0
N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
X2.8 Pearso ,
n 0
*
.570 .654 .947
*
.730
*
.730 .570
*
**
Correla ,130 ,078 ,075 * ** ** 1 * * ,075 * .755
3
tion 3
Sig. (2- ,
tailed) ,335 ,566 8 ,579 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,579 ,000 ,000
0
9

N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
X2.9 Pearso ,
n 0 .467
*
.600 .700 .730 1.00
*
.467 **
Correla ,235 ,211 ,049 * ** ** ** 1 ** ,049 * .731
9 0
tion 9
Sig. (2- ,
tailed) 4 0,00
,079 ,115 ,718 ,000 ,000 ,000 ,000 ,718 ,000 ,000
6 0
5
N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
X2.10 Pearso ,
n 0 .467
*
.600 .700 .730 1.00
*
.467 **
Correla ,235 ,211 ,049 * ** ** ** ** 1 ,049 * .731
9 0
tion 9
Sig. (2- ,
tailed) 4 0,00
,079 ,115 ,718 ,000 ,000 ,000 ,000 ,718 ,000 ,000
6 0
5
N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
X2.11 Pearso .
n 7
* *
Correla .295 .340 8 1.00 .358 .384 .358 **
* ** ** * ** ,079 ,075 ,049 ,049 1 * .570
tion 9 0
*
*

Sig. (2- ,
tailed) 0 0,00
,026 ,010 ,006 ,003 ,561 ,579 ,718 ,718 ,006 ,000
0 0
0
N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
X2.12 Pearso ,
n 2 .358
*
1.00 .753 .630 .570 .467
*
.467
* *
.358 **
Correla ,177 ,122 * ** ** ** ** * * * 1 .811
2 0
tion 7
Sig. (2- ,
tailed) 0 0,00
,188 ,368 ,006 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,006 ,000
9 0
0
N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
KOMPE Pearso .
TENSI n 4
* * * * * *
Correla .419 .391 7 .570 .811 .834 .759 .755 .731 .731 .570 .811
** ** * * ** ** ** * * * * 1
tion 0
*
*

Sig. (2- ,
tailed) 0
,001 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
0
0
N 5
57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
7
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


Y
Correlations
Y.1 Y.1 KINE
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 0 Y.11 2 RJA
Y.1 Pearso
n .53 .42 .31 .43 .395 .55 .41 ,03 .43 .395 .56 **
1 ** ** * ** ** ** ** ** ** ** .641
Correla 2 9 6 5 5 5 6 1 3
tion
Sig. (2- ,00 ,00 ,01 ,00 ,00 ,00 ,79 ,00 ,00
tailed) ,002 ,002 ,000
0 1 7 1 0 1 3 1 0
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Y.2 Pearso
n .53 .38 .27 .28 .495 ,25 .33 ,07 ,26 .495 .28 **
** 1 ** * * ** * ** * .575
Correla 2 4 8 6 8 1 9 0 5
tion
Sig. (2- ,00 ,00 ,03 ,03 ,05 ,01 ,55 ,05 ,03
tailed) ,000 ,000 ,000
0 3 6 1 3 2 8 1 2
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Y.3 Pearso
n .42 .38 .75 .60 .641 .64 .55 ,17 .59 .641 .65 **
** ** 1 ** ** ** ** ** ** ** ** .805
Correla 9 4 3 0 3 8 4 0 6
tion
Sig. (2- ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,19 ,00 ,00
tailed) ,000 ,000 ,000
1 3 0 0 0 0 6 0 0
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Y.4 Pearso
n .31 .27 .75 .66 .578 .51 .60 ,21 .69 .578 .53 **
* * ** 1 ** ** ** ** ** ** ** .762
Correla 6 8 3 2 8 2 8 4 3
tion
Sig. (2- ,01 ,03 ,00 ,00 ,00 ,00 ,10 ,00 ,00
tailed) ,000 ,000 ,000
7 6 0 0 0 0 4 0 0
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Y.5 Pearso
n .43 .28 .60 .66 .537 .59 .64 ,05 .97 .537 .61 **
** * ** ** 1 ** ** ** ** ** ** .779
Correla 5 6 0 2 2 1 0 5 2
tion
Sig. (2- ,00 ,03 ,00 ,00 ,00 ,00 ,71 ,00 ,00
tailed) ,000 ,000 ,000
1 1 0 0 0 0 1 0 0
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Y.6 Pearso
n .39 .49 .64 .57 .53 .60 .53 ,15 .57 1.00 .61 **
** ** ** ** ** 1 ** ** ** ** ** .825
Correla 5 5 1 8 7 7 6 2 7 0 4
tion
Sig. (2- ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,25 ,00 0,00 ,00
tailed) ,000
2 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Y.7 Pearso
n .55 ,25 .64 .51 .59 .607 .63 ,18 .62 .607 .97 **
** ** ** ** ** 1 ** ** ** ** .810
Correla 5 8 3 8 2 2 3 8 5
tion
Sig. (2- ,00 ,05 ,00 ,00 ,00 ,00 ,17 ,00 ,00
tailed) ,000 ,000 ,000
0 3 0 0 0 0 2 0 0
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Y.8 Pearso
n .41 .33 .55 .60 .64 .536 .63 ,16 .63 .536 .69 **
** * ** ** ** ** ** 1 ** ** ** .765
Correla 5 1 8 2 1 2 9 0 4
tion
Sig. (2- ,00 ,01 ,00 ,00 ,00 ,00 ,20 ,00 ,00
tailed) ,000 ,000 ,000
1 2 0 0 0 0 8 0 0
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Y.9 Pearso
n ,03 ,07 ,17 ,21 ,05 ,18 ,16 ,09 ,23 *
,152 1 ,152 .294
Correla 6 9 4 8 0 3 9 5 3
tion
Sig. (2- ,79 ,55 ,19 ,10 ,71 ,17 ,20 ,48 ,08
tailed) ,259 ,259 ,027
3 8 6 4 1 2 8 4 1
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Y.10 Pearso
n .43 ,26 .59 .69 .97 .577 .62 .63 ,09 .577 .64 **
** ** ** ** ** ** ** 1 ** ** .799
Correla 1 0 0 4 5 8 0 5 8
tion
Sig. (2- ,00 ,05 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,48 ,00
tailed) ,000 ,000 ,000
1 1 0 0 0 0 0 4 0
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Y.11 Pearso
n .39 .49 .64 .57 .53 1.00 .60 .53 ,15 .57 .61 **
** ** ** ** ** ** ** ** ** 1 ** .825
Correla 5 5 1 8 7 0 7 6 2 7 4
tion
Sig. (2- ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 0,00 ,00 ,00 ,25 ,00 ,00
tailed) ,000
2 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
Y.12 Pearso
n .56 .28 .65 .53 .61 .614 .97 .69 ,23 .64 .614 **
** * ** ** ** ** ** ** ** ** 1 .838
Correla 3 5 6 3 2 5 4 3 8
tion
Sig. (2- ,00 ,03 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,08 ,00
tailed) ,000 ,000 ,000
0 2 0 0 0 0 0 1 0
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
KINE Pearso
RJA n .64 .57 .80 .76 .77 .825 .81 .76 .29 .79 .825 .83
** ** ** ** ** ** ** ** * ** ** ** 1
Correla 1 5 5 2 9 0 5 4 9 8
tion
Sig. (2- ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,02 ,00 ,00
tailed) ,000 ,000
0 0 0 0 0 0 0 7 0 0
N 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57 57
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

LAMPIRAN 5. UJI RELIABILITAS


X1
Reliability Statistics

Cronbach's N of
Alpha Items
,890 12

X1
Item-Total Statistics

Scale Scale Cronbach's


Mean if Variance Corrected Alpha if
Item if Item Item-Total Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
X1.1 42,44 31,536 ,336 ,896
X1.2 42,98 31,553 ,309 ,899
X1.3 41,86 29,444 ,662 ,877
X1.4 41,88 30,360 ,571 ,882
X1.5 42,35 29,732 ,586 ,881
X1.6 41,95 29,908 ,651 ,878
X1.7 42,32 28,648 ,689 ,875
X1.8 42,33 29,190 ,687 ,876
X1.9 42,39 28,848 ,721 ,874
X1.10 41,96 29,284 ,759 ,873
X1.11 41,88 30,503 ,641 ,879
X1.12 41,86 29,444 ,662 ,877

X2
Reliability Statistics

Cronbach's N of
Alpha Items
,887 12

X2
Item-Total Statistics

Scale Scale Cronbach's


Mean if Variance Corrected Alpha if
Item if Item Item-Total Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
X2.1 39,61 49,063 ,357 ,888
X2.2 39,63 49,165 ,325 ,889
X2.3 40,42 46,712 ,367 ,890
X2.4 40,30 45,534 ,479 ,884
X2.5 40,28 41,027 ,754 ,867
X2.6 40,19 41,694 ,787 ,866
X2.7 40,23 41,072 ,682 ,872
X2.8 40,25 41,867 ,684 ,872
X2.9 40,19 43,051 ,663 ,873
X2.10 40,19 43,051 ,663 ,873
X2.11 40,30 45,534 ,479 ,884
X2.12 40,28 41,027 ,754 ,867
Y
Reliability Statistics

Cronbach's N of
Alpha Items
,912 12

Y
Item-Total Statistics

Scale Scale Cronbach's


Mean if Variance Corrected Alpha if
Item if Item Item-Total Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
Y.1 43,65 26,982 ,561 ,909
Y.2 43,93 26,459 ,455 ,919
Y.3 43,56 26,215 ,761 ,900
Y.4 43,47 26,432 ,709 ,902
Y.5 43,44 26,572 ,733 ,902
Y.6 43,70 25,570 ,780 ,899
Y.7 43,47 26,325 ,769 ,900
Y.8 43,58 26,391 ,712 ,902
Y.9 43,56 29,608 ,180 ,926
Y.10 43,42 26,355 ,754 ,901
Y.11 43,70 25,570 ,780 ,899
Y.12 43,49 26,254 ,802 ,899
LAMPIRAN 6. UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual
N 57
Normal Mean ,0000000
Parametersa,b
Std.
Deviation 3,67976505
Most Absolute ,099
Extreme
Positive ,099
Differences
Negative -,057
Test Statistic ,099
Asymp. Sig. (2-tailed) .200
c,d

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

PLOT
LAMPIRAN 7. UJI MULTIKOLINEARITAS
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant)
13,501 4,266 3,164 ,003

INSENTIF ,343 ,091 ,363 3,754 ,000 ,855 1,169


KOMPETENSI
,417 ,075 ,537 5,551 ,000 ,855 1,169

a. Dependent Variable: KINERJA

LAMPIRAN 8. UJI HETEROKEDASTISITAS


Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 5.131 2.792 1.838 .072

INSENTIF -.011 .060 -.026 -.177 .860

KOMPETENSI -.044 .049 -.129 -.885 .380

a. Dependent Variable: ABS_RES

LAMPIRAN 9. UJI LINEARITAS

ANOVA Table

Mean Sig.
Square F

KINERJA * Between (Combined) 58.133 4.142 .000


KOMPETENSI Groups
Linearity 800.024 57.000 .000
Deviation from 22.805 1.625 .101
Linearity

Within Groups 14.036


LAMPIRAN 10. UJI REGRESI LINEAR SEDERHANA X1
b
Variables Entered/Removed

Variables Variables
Model Entered Removed Method

1 INSENTIFa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .567a .322 .310 4.653

a. Predictors: (Constant), INSENTIF

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 565.194 1 565.194 26.102 .000a

Residual 1190.946 55 21.654

Total 1756.140 56

a. Predictors: (Constant), INSENTIF

b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 22.902 4.863 4.710 .000

INSENTIF .535 .105 .567 5.109 .000

a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN


LAMPIRAN 11. UJI REGRESI LINEAR SEDERHANA X2
b
Variables Entered/Removed

Variables Variables
Model Entered Removed Method

1 KOMPETENSIa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .675a .456 .446 4.169

a. Predictors: (Constant), KOMPETENSI

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 800.024 1 800.024 46.021 .000a

Residual 956.116 55 17.384

Total 1756.140 56

a. Predictors: (Constant), KOMPETENSI

b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN


Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 24.562 3.432 7.156 .000

KOMPETENSI .525 .077 .675 6.784 .000

a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

LAMPIRAN 12. UJI REGRESI LINEAR BERGANDA


Variables Entered/Removed

Variables Variables
Model Entered Removed Method

1 KOMPETENSI, . Enter
a
INSENTIF

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .754a .568 .552 3.747

a. Predictors: (Constant), KOMPETENSI, INSENTIF

b. Dependent Variable: KINERJA


ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 997.863 2 498.931 35.531 .000a

Residual 758.278 54 14.042

Total 1756.140 56

a. Predictors: (Constant), KOMPETENSI, INSENTIF

b. Dependent Variable: KINERJA

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 13.501 4.266 3.164 .003

INSENTIF .343 .091 .363 3.754 .000

KOMPETENSI .417 .075 .537 5.551 .000

a. Dependent Variable: KINERJA

Anda mungkin juga menyukai