Oleh :
Skripsi ini telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di hadapan Dewan
Penguji Sidang Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Karno, pada
Dewan Penguji
Disahkan Oleh:
Dekan
ii
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan segala puji dan syukur kepada Allah SWT, sehingga
peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi sebagai bentuk salah satu syarat
Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Serasi Tunggal Mandiri (Wisma
Indocement) Jakarta”.
Dalam penyusunan hingga penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan,
dukungan, bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan
kepada:
1. Kedua Orang Tuaku yang selalu mendoakan Ayahanda tercinta Ramaizal dan
Ibunda tersayang Sri Yantifah dan juga Adinda tersayang Reva Rama Yanti
kasih sayang serta dukungannya baik moril maupun materil sehingga penulis
2. Bapak Dr. Sujudiman Saleh, S.E., M.M, M.B.A. selaku Dosen Pembimbing I
yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, saran, dan koreksi
3. Bapak Susanto Yogo Purnomo, S.E., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II dan
iv
v
Pengaruh Prestasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan
PT. Serasi Tunggal Mandiri (Wisma Indocement) Jakarta
Oleh:
Muhamad Ilham – 3101180001 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
vi
The Effect of Job Performance and Job Satisfaction on Employee
Performance
PT. Serasi Tunggal Mandiri (Wisma Indocement) Jakarta
By:
Muhamad Ilham – 310118001 – Faculty of Economics and Business
ABSTRACT
PT. Serasi Tunggal Mandiri is a company engaged in the property sector with rental
of buildings, multipurpose office space and those associated with the Wisma
Indocement Building. Decrease in employee performance at PT. Serasi Tunggal
Mandiri in the last five months was caused by a decline in work performance and
job satisfaction which had a negative impact on employee performance. The
purpose of this study was to determine the effect of work performance on employee
performance, the effect of job satisfaction on employee performance, and the effect
of job performance and job satisfaction on employee performance. This research
method is quantitative with interview data collection, observation, documentation,
and questionnaires. The sample size is 61 respondents. The sampling technique
used is simple random sampling technique and the analysis method used is multiple
regression. Based on the results of the multiple regression test, it can be concluded
that job performance and job satisfaction have a positive significance, which means
that the more companies improve consistent performance appraisals and good and
equitable job satisfaction, the better the effect on employee performance. The
results of the study also show that job performance and job satisfaction have a
simultaneous effect, this is shown from the results of the Fcount of 133.584. all
variables also have a partial effect, this is shown from the results of the t-test of
work performance with tcount 3,538 and job satisfaction with tcount 8,720. Based
on the dominant test results, it is found that job satisfaction is the variable that has
the greatest influence on employee performance.
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT……………………………………………………………………..vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN.………………………………………………………..xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.5. Hipotesis..................................................................................................... 12
viii
2.4. Kinerja Karyawan ...................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ix
DAFTAR TABEL
x
4.15 Pernyataan Butir 10 (Rekan Kerja) ………………………… 56
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat seiring
dengan peningkatan kebutuhan layanan yang instan dan efisien. Seperti pada
sebuah perusahaan, yang sangat membutuhkan sumber daya manusia agar mampu
Sumber daya manusia yang ada di perusahaan ialah seorang karyawan yang mampu
mendapatkan hasil yang sesuai tidak dicapai dengan jalan yang singkat,
yang harus dilalui agar menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam
bidangnya.
karyawan, yang disebabkan oleh penurunan prestasi kerja dan kepuasan kerja
Maka dari itu peneliti memutuskan untuk meneliti permasalahan dalam perusahaan
1
2
PT. Serasi Tunggal Mandiri yang dimana variabel bebas X1 nya adalah Prestasi
Kerja, sedangkan variabel bebas lainnya yaitu X2 adalah Kepuasan Kerja dengan
Prestasi kerja adalah sebagai hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari
Prestasi kerja merupakan hal yang penting bagi karyawan, karena dengan adanya
tingkat prestasi kerja yang tinggi maka dapat memberikan keuntungan tersendiri
pekerjaan, ketaatan atau mematuhi aturan perusahaan, jujur dalam pekerjaan, serta
Tabel 1.1
Rekap Data Absensi Human Resource (SDM)
PT. Serasi Tunggal Mandiri, Jakarta
Bulan Januari – Mei 2022
Nama Karyawan Jam Masuk Jam Pulang Terlambat
TAN 08:00 17:00 0:10
MDR 08:00 17:00 0:07
YS 08:00 17:00 0:12
NB 08:00 17:00 0:14
UAL 08:00 17:00 0:05
NNA 08:00 17:00 0:05
MIF 08:00 17:00 0:07
OS 08:00 17:00 0:08
MF 08:00 17:00 0:10
Sumber: PT. Serasi Tunggal Mandiri
3
karyawan masih tidak menaati peraturan yang dibuat oleh perusahaan. Persoalan
prestasi kerja yang terjadi akibat dimana masih banyak karyawan yang terlambat
datang tidak tepat waktu yang berdampak buruk bagi kinerja karyawan, yang
Persoalan ini terjadi akibat kurangnya peraturan dan sanksi yang berlaku di dalam
Serasi Tunggal Mandiri yang bersangkutan dan sejumlah data yang diperoleh.
Selain prestasi kerja terdapat juga kepuasan kerja yang sangat berpengaruh
terhadap peningkatan sumber daya manusia. Kepuasan kerja adalah sikap yang
positif dari tenaga kerja meliputi perasaan dan tingkah laku terhadap pekerjaannya
melalui penilaian salah satu pekerjaan sebagai rasa menghargai dalam mencapai
Persoalan lain yang terjadi yaitu dalam hal kepuasan kerja, karyawan yang
terlambat mendapatkan pembayaran upah atau gaji yang tidak sesuai dengan jadwal
gajian yang telah disepakati atau yang telah diatur oleh kedua belah pihak. Dengan
terjadinya permasalahan gaji yang tidak diberikan tepat waktu, membuat kinerja
4
tujuan perusahaan.
sesuai dengan tanggung jawab dan kekuasaan masing-masing yang ada. Kinerja
karyawan adalah hasil kerja yang baik secara kualitas maupun kuantitas yang
dicapai sumber daya manusia per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas
2022:102).
penyewaan gedung, ruang kantor serbaguna dan yang berhubungan dengan Gedung
satunya yang melayani seluruh kebutuhan semua PT yang ada di gedung Wisma
Tunggal Prakarsa, produsen semen No. 2 terbesar di Indonesia. PT. Serasi Tunggal
gedungnya sendiri +/- 40.000 m2, terdiri dari gedung utama, terdiri dari 22 lantai -
2 lantai basement untuk tempat parkir dan sisanya merupakan gedung tambahan
Wisma Indocement telah berganti pemilik, namun nama gedung tersebut tetap
dalam penurunan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik untuk para
penyewanya, hal ini merupakan salah satu kiat agar Wisma Indocement tetap dapat
usianya sudah tua atau gedung model lama. Dalam hal pembenahan ke dalam PT.
tidak mencapai target dari kuantitas pekerjaannya atau hasil jumlah pekerjaannya,
yang dikarenakan target dari perusahaan terlalu besar untuk dicapai karyawan yang
karyawan karena beban kerja yang berlebihan. Karyawan yang melebihi batas dari
kemampuan yang dimilikinya akan berdampak negatif kepada dirinya sendiri yang
Indocement) Jakarta”.
Karyawan?
Tunggal Mandiri ini, maka dapat diperoleh tujuan dan manfaat penelitian sebagai
berikut:
Karyawan.
Karyawan.
kinerja karyawan.
kinerja karyawan.
faktor yang telah di identifikasi sebagai masalah yang penting. Berikut ini adalah
uraian singkat teoritis variabel - variabel dalam penelitian ini sebagai berikut:
agar pada saat penilaian kinerja mendapatkan nilai yang memuaskan dan penilaian
kinerja yang baik akan berakibat mendapatkan imbalan yang lebih besar dari
perusahaan. Hal ini juga didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rini
dan Imam (2018) yang menyatakan bahwa prestasi kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja. Hal tersebut menunjukan bahwa prestasi kerja yang
maka dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
sebagai suatu reaksi emosional yang kompleks. Reaksi emosional ini merupakan
semakin baik kepuasan kerja terkait dalam pekerjaan yang diberikan atau fasilitas
oleh perusahaan kepada karyawannya, maka semakin tinggi hasil kerja (kinerja)
yang akan dicapai. Hal ini juga didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan
bahwa faktor kepuasan kerja yang meliputi gaji, kepemimpinan, sikap rekan sekerja
memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Pada penelitian ini juga
diperoleh hasil bahwa sikap rekan sekerja merupakan faktor yang berpengaruh
maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan
Karyawan
diharapkan.
karyawan, yang dimana seorang karyawan mempunyai sebuah prestasi kerja yang
prestasi kerja dan mempunyai kepuasan yang diberikan oleh perusahaan berupa
keinginan pribadi dan fasilitas yang memadai, maka akan memberikan dorongan
Hal ini juga didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ibnu dan
terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukan bahwa semakin baiknya penilaian
karyawan. Hasil penelitian yang lainnya yang dilakukan oleh Nurhidayati dan
kepuasan kerja karyawan terdahap kinerja karyawan. Hal ini juga diperkuat dari
hasil penelitian yang dilakukan oleh Ismi, Nayati dan Ruhana (2015) dari hasil
prestasi kerja sehingga pekerja yang merasa puas akan lebih produktif dalam
bekerja.
maka dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja dan kepuasan kerja berpengaruh
Tabel 1.2
Penelitian Terdahulu
Gambar 1.1
Paradigma Penelitian
Parsial
X1
Prestasi Kerja
Y
Kinerja Karyawan
Simultan
X2
Kepuasan Kerja
1.5. Hipotesis
Sistematika dalam penelitian ini terdiri dari lima bab, yang masing-masing
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan secara singkat, mengenai latar belakang
Pada bab ini berisi tentang kerangka teori yang menjelaskan tentang
sumber daya manusia yaitu prestasi kerja, kepuasan kerja dan kinerja
karyawan.
13
penelitian.
Pada bab ini merupakan bab terakhir dari penelitian ini, dimana
dalam penelitian ini yang berisi kesimpulan dan saran yang mungkin
TINJAUAN PUSTAKA
yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-
orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat
yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap, perilaku, dan kinerja karyawan agar
perusahaan.
suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya
(tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat
proses manajemen sumber daya manusia yang efektif dan efesien dalam mencapai
14
15
1. Penggandaan
2. Pengembangan
program pendidikan dan latihan atau traning yang tepat agar karyawan dapat
3. Kompensasi
Kompensasi adalah usaha untuk memberikan balas jasa atau imbalan yang
4. Integrasi
instansi maupun masyarakat, oleh karena itu harus dipahami sikap dan
prinsip-prinsi karyawan.
5. Pemeliharaan
6. Pemisahan
Berikut ini pengertian prestasi kerja menurut beberapa pendapat para ahli diantara
lain:
Menurut Sutrisno (2020:151) prestasi kerja adalah sebagai hasil kerja yang
telah dicapai seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan aktivitas
kerja.
Menurut Herawati (2022:15) prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
bahwa prestasi kerja adalah hasil yang dicapai dalam pelaksanaan suatu pekerjaan
yang diberikan kepadanya baik secara kuantitas maupun kualitas melalui prosedur
yang berfokus pada tujuan yang hendak dicapai serta dengan terpenuhinya standar
pelaksanaan.
17
mutlak harus dilakukan untuk mengetahui prestasi yang dapat dicapai setiap
karyawan.
perusahaan serta harus bermanfaat bagi karyawan. Ada beberapa tujuan dan
2. Untuk mengukur prestasi kerja yaitu sejauh mana karyawan bisa sukses
dalam pekerjaannya.
perusahaan.
kerja, metode kerja, struktur organisasi, gaya pengawasan, kondisi kerja, dan
peralatan kerja.
a. Metode Tradisional
Metode ini merupakan metode tertua dan paling sederhana untuk menilai
dinilai.
b. Metode Modern
penilai khusus dari luar, dari dalam dan maupun dari kombinasi keduanya.
3. Human asset accounting, dalam metode ini faktor pekerja dinilai sebagai
diharapkan atasan. Untuk itu, atasan perlu memahami apa yang harus dilakukan
untuk menciptakan kepuasan kerja pegawai. Berikut ini pengertian kepuasan kerja
Menurut Afandi (2018:74) kepuasan kerja adalah sikap yang positif dari
tenaga kerja meliputi perasaan dan tingkah laku terhadap pekerjaannya melalui
penilaian salah satu pekerjaan sebagai rasa menghargai dalam mencapai salah satu
terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan situasi kerja, kerja sama antar
karyawan, imbalan yang diterima dalam kerja, dan hal-hal yang menyangkut faktor
pekerjaannya yang dihadapi dilingkungan kerjanya yang dimana sikap itu berasal
kepuasan kerja adalah sebuah keinginan yang telah tercapai di dalam pekerjaannya
yang akan meningkatkan kinerja karyawan dalam menjalankan tugas yang telah
ditetapkannya.
pada ketertarikan antar pribadi yang mencerminkan sikap dasar dan nilai-nilai
bekerja.
jabatannya yang dirasakan sangat baik dan sangat buruk, dalam skala
mengukur sikap dari lima area, yaitu kerja, pengawasan, upah, promosi, dan
kerja sama, setiap pertanyaan yang diajukan harus dijawab oleh karyawan
dengan cara menandai jawaban ya, tidak, atau tidak ada jawaban.
Skala pengukuran ini terdiri dari seri gambar wajah orang-orang dari mulai
diminta untuk memilih ekspresi wajah yang sesuai dengan kondisi pekerjaan
Skala pengukuran ini terdiri dari pekerjaan yang dirasakan sangat tidak puas,
pekerjaaannya.
seperti yang diharapkan. Kinerja karyawan adalah sebuah hasil yang telah
baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai sumber daya manusia per satuan
periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab
suatu proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu tertntu berdasarkan
menyimpulkan kinerja karyawan adalah suatu pencapaian yang telah diberikan oleh
dalam pekerjaannya.
mampu menanggung resiko yang telah dia ambil maka akan memberikannya
3. Memiliki tujuan yang realistis, seseorang yang memiliki pendirian yang teguh
kerja yang dilakukannya, seseorang yang dapat menerima umpan balik dari
yang lain maka akan mendapatkan wawasan yang baru untuk memecahkan
Menurut Daryanto (2022:100) ada beberapa syarat tolak ukur kinerja yang
1. Tolak ukur yang baik, harus mampu diukur dengan cara yang dapat
dipercaya.
3. Tolak ukur yang baik, harus sensitif terhadap masukan dan tindakan-tindakan
4. Tolak ukur yang baik, harus dapat diterima oleh individu yang mengetahui
METODE PENELITIAN
Wisma Indocement lt.17, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70-71 Setiabudi Rt.03/Rw.03
Tabel 3.1
Jadwal Rencana Penelitian
Berikut beberapa cara pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk
25
26
diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden
(Sugiyono, 2020:195).
tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain
(Sugiyono, 2020:203).
(Sugiyono, 2020:240).
Tabel 3.2
Skor Skala Likert
sebagai berikut :
a) Data Primer, yaitu data yang biasanya diperoleh dari objek penelitian
melalui observasi serta interview. Sumber primer adalah sumber data yang
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewar dokumen
(Sugiyono, 2020:296).
kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
3.4.1. Populasi
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
yang diambil pada penelitian ini adalah sebanyak 155 karyawan yang seluruhnya
bekerja pada PT. Serasi Tunggal Mandiri, Tahun 2021-2022 di kota Jakarta.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
akan diolah adalah dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik
simple random sampling merupakan teknik penarikan sampel secara acak pada
strata yang ada dalam populasi itu”. Dengan menggunakan teknik simple random
sampling mampu memberikan jawaban yang lebih akurat terhadap populasi tanpa
rumus Slovin, dimana rumus ini mampu mengukur besaran sampel dari populasi
29
yang telah diketahui jumlahnya. Adapun besaran sampel yang diteliti yaitu sebagai
berikut:
𝚴
𝒏 =
𝟏 + 𝐍𝐞𝟐
Dimana:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
(Sugiyono, 2020:137)
155
𝑛=
1 + 155 × 0,12
155
𝑛=
1 + 155 × 0,01
155 155
𝑛= = = 60,7 = 61
1 + 1,55 2,55
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Jika pertanyaan kuesioner bisa mendeskripsikan apa yang akan dinilai
oleh kuesioner tersebut, maka kuesioner klasifikasi tersebut tepat. Uji validitas
30
dikatakan valid apabila nilai rhitung (item total correlation) > rtabel (degree of
freedom) df = n-2 dengan Sig 0,05 (5%), dimana n adalah jumlah sampel (Ghozali,
2021:66).
Cronbach’s Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan
atau tidak. Data yang baik dan sesuai untuk penelitian adalah data yang berdistribusi
Data yang terdistribusi (tersebar) normal saat nilai signifikannya lebih dari 0,05
(>0,05). Data yang tidak terdistribusi (tersebar) normal saat nilai signifikannya
a. VIF (Variance Inflation Factor) < 10 dan tolerance > 0,1 antar variabel
b. VIF (Variance Inflation Factor) >10 dan tolerance < 0,1 antar variabel
pengamatan lain. Model regresi yang baik merupakan homoskedastisitas dan bila
tidaknya heteroskedastisitas menggunakan uji Glejser, jika nilai signifikan < 0,05
maka terjadi heteroskedastisitas, jika sebaliknya nilai signifikansi > 0,05 maka
Y= a + b1x1 + b2x2
32
Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan
X1 = Prestasi Kerja
X2 = Kepuasan Kerja
a = Konstanta
dilakukan dengan membandingkan antara nilai thitung dengan ttabel. Setiap variabel
Kinerja Karyawan.
Karyawan.
Kinerja Karyawan.
Kinerja Karyawan.
ditolak.
diterima.
secara simultan variabel bebas (X) memiliki hubungan yang signifikan dengan
membandingkan antara nilai Fhitung dengan Ftabel dan juga dengan tingkat
antara lain:
ditolak.
diterima.
dependen. Koefisien kepastian yang tinggi dapat digunakan sebagai indeks untuk
mengevaluasi suatu model yang baik. Nilai koefisien determinasi adalah 0-1. Nilai
R2 sama dengan nol yang berarti variabel independen memiliki efektivitas yang
dependen.
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
Berikut ini operasional variabel penelitian yang dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai
berikut:
35
Tabel 3.3
Operasional Variabel Penelitian
Skala
Variabel Definisi Variabel Indikator
Pengukuran
Prestasi Prestasi kerja adalah 1. Hasil Kerja Likert
Kerja sebagai hasil kerja yang 2. Pengetahuan Pekerjaan
X1 telah dicapai seseorang 3. Inisiatif
dari tingkah laku kerjanya 4. Sikap
dalam melaksanakan 5. Disiplin Waktu Absensi
aktivitas kerja. (Sutrisno, 2020:152)
(Sutrisno, 2020:151)
Pada bulan November 2003 PT. Serasi Tunggal Mandiri berhasil memenangkan
tender penjualan gedung Wisma Indocement, gedung ini merupakan kantor pusat
dari PT. Indocement Tunggal Prakarsa, produsen semen No. 2 terbesar di Indonesia.
kegiatan kerohanian.
gedungnya sendiri +/- 40.000 m2, terdiri dari gedung utama, terdiri dari 22 lantai -
2 lantai basement untuk tempat parkir dan sisanya merupakan gedung tambahan
Wisma Indocement telah berganti pemilik, namun nama gedung tersebut tetap
36
37
untuk memberikan pelayanan terbaik untuk para penyewanya, hal ini merupakan
salah satu kiat agar Wisma Indocement tetap dapat bersaing dengan kompetitor
lainnya, karena gedung Wisma Indocement sendiri memiliki usia yang tergolong
tidak muda atau gedung model lama. Salah satu bentuk pelayanan yang dimaksud
tinggi (broadband) yang dapat disewa dengan harga terjangkau. Dalam hal
pelayanan terbaik, yaitu dalam hal pemeliharaan sirkulasi udara di dalam ruangan
PT. Serasi Tunggal Mandiri dalam hal pembenahan selalu berusaha untuk
melaksanakan pekerjaan 24 jam terus menerus (shift) maupun non shift, PT. Serasi
dan Food & Beverage. Personil merekalah yang terkait langsung dengan
operasional gedung.
38
VISI
Untuk menghadapi perkembangan dan kemajuan zaman yang demikian pesat, PT.
menjadi pusat perkantoran, bisnis, kegiatan, informasi serta usaha produktif lainnya
yang memberi manfaat bagi masyarakat dan Negara serta menjadi Perusahaan
MISI
2. Berperan serta dalam kegiatan usaha pengelola gedung yang professional, dan
dapat dipercaya.
Penyewa Gedung.
(income).
atas dasar perhitungan tata niaga yang wajar dengan kemampuan sendiri agar
Gambar 4.1
Logo PT. Serasi Tunggal Mandiri
Telephone : 021-5703798
Fax : 021-2510206
jabatan dari setiap bagian yang terdapat pada struktur organisasi adalah sebagai
berikut :
1. Direktur operational
2. Building Manager
Indocement.
6. Security Department
7. Engineering Department
kelengkapannya.
dijawab oleh responden. Digunakan sebagai sampel yang berkaitan dengan judul
dari penelitian ini. Responden yang diambil dalam penelitian adalah sebanyak 61
responden, adapun karakteristik responden yang dibahas dalam sub bab ini terdiri
dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lama bekerja, dan status pernikahan.
di PT. Serasi Tunggal Mandiri di Jakarta dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai
berikut:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
lebih dominan dari pada perempuan dengan jumlah 52 responden (85%) laki-laki,
dan sebagian besar karyawan PT. Serasi Tunggal Mandiri berjenis kelamin laki-
laki, karena perusahaan ini adalah perusahaan yang membutuhkan tenaga laki-laki
untuk memindahkan suatu produk atau bahan material ke dalam gudang, yang
nantinya produk tersebut akan digunakan apabila karyawan PT. Serasi Tunggal
Mandiri membutuhkannya.
PT. Serasi Tunggal Mandiri dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia
hanya 3 responden (5%). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
(49%), karena pada usia tesebut biasanya karyawan memiliki pengalaman dan
yang berada di PT. Serasi Tunggal Mandiri dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai
berikut:
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
dengan jumlah yang sama yaitu 3 responden (5%). Maka dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden PT. Serasi Tunggal Mandiri berlatar belakang pendidikan
di PT. Serasi Tunggal Mandiri dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut:
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
lama bekerja responden yang menempati urutan pertama adalah ≥ 24 tahun dengan
dengan jumlah 19 responden (31%). Urutan ketiga adalah ≤ 5 tahun dengan jumlah
responden (11%). Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden PT.
berada di PT. Serasi Tunggal Mandiri dapat dilihat dari tabel 4.5 sebagai berikut:
46
Tabel 4.5
Karateristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden PT. Serasi Tunggal Mandiri
perhitungan skor bagi variabel terkait Prestasi Kerja, Kepuasan Kerja, dan Kinerja
Tabel 4.6
Pernyataan Butir 1 (Hasil Kerja)
Karyawan telah memberikan hasil kerja yang sudah sesuai dengan cara
kerja yang ditetapkan perusahaan
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 28 45,9%
Ragu-Ragu 29 47,5%
Total 61 100%
variabel prestasi kerja (X1) menjelaskan bahwa hasil kerja berpengaruh terhadap
prestasi kerja. Berdasarkan hasil kuesioner yang menempati urutan pertama adalah
kedua adalah Setuju dengan 28 responden (45,9%). Urutan ketiga adalah Sangat
Setuju dengan 4 responden (6,6%). Urutan keempat adalah Tidak Setuju dan Sangat
Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0 responden (0,0%). Maka
Tabel 4.7
Pernyataan Butir 2 (Pengetahuan Pekerjaan)
Karyawan telah memiliki pengetahuan dalam menggunakan peralatan
kantor yang ada di perusahaan
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 21 34,4%
Ragu-Ragu 33 54,1%
Total 61 100%
(54,1%). Urutan kedua adalah Setuju dengan 21 responden (34,4%). Urutan ketiga
adalah Sangat Setuju dengan 7 responden (11,5%). Urutan keempat adalah Tidak
Setuju dan Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0
Tabel 4.8
Pernyataan Butir 3 (Inisiatif)
Karyawan telah menyadari kesalahan dan memperbaiki kesalahan tersebut
sebelum ditegur atasan
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 31 50,8%
Ragu-Ragu 23 37,7%
Total 61 100%
prestasi kerja. Berdasarkan hasil kuesioner yang menempati urutan pertama adalah
Setuju dengan 7 responden (11,5%). Urutan keempat adalah Tidak Setuju dan
Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0 responden (0,0%).
adalah Setuju dengan jumlah 31 responden (50,8%) terhadap butir pernyataan ini.
50
Tabel 4.9
Pernyataan Butir 4 (Sikap)
Karyawan telah membantu rekan kerja saat mereka memerlukan bantuan
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 31 50,8%
Ragu-Ragu 17 27,9%
Total 61 100%
variabel prestasi kerja (X1) menjelaskan bahwa sikap berpengaruh terhadap prestasi
kerja. Berdasarkan hasil kuesioner yang menempati urutan pertama adalah Setuju
dengan 13 responden (21,3%). Urutan keempat adalah Tidak Setuju dan Sangat
Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0 responden (0,0%). Maka
Tabel 4.10
Pernyataan Butir 5 (Disiplin Waktu Absensi)
Karyawan telah datang tepat waktu dalam absensi sesuai dengan ketentuan
perusahaan
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 23 37,7%
Ragu-Ragu 35 57,4%
Total 61 100%
variabel prestasi kerja (X1) menjelaskan bahwa disiplin waktu absensi berpengaruh
(57,4%). Urutan kedua adalah Setuju dengan 23 responden (37,7%). Urutan ketiga
adalah Sangat Setuju dengan 3 responden (4,9%). Urutan keempat adalah Tidak
Setuju dan Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0
Tabel 4.11
Pernyataan Butir 6 (Pekerjaan)
Pekerjaan yang diberikan sudah sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan perusahaan
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 33 54,1%
Ragu-Ragu 9 14,8%
Total 61 100%
Sumber: Data Primer setelah diolah
kedua adalah Sangat Setuju dengan 19 responden (31,1%). Urutan ketiga adalah
Ragu-Ragu dengan 9 responden (14,8%). Urutan keempat adalah Tidak Setuju dan
Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0 responden (0,0%).
adalah Setuju dengan jumlah 33 responden (54,1%) terhadap butir pernyataan ini.
53
Tabel 4.12
Pernyataan Butir 7 (Upah)
Upah yang diberikan sudah sesuai dengan jabatan yang diduduki
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 33 54,1%
Ragu-Ragu 15 24,6%
Total 61 100%
Sangat Setuju dengan 13 responden (21,3%). Urutan keempat adalah Tidak Setuju
dan Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0 responden
pernyataan ini.
54
Tabel 4.13
Pernyataan Butir 8 (Promosi)
Promosi jabatan yang dilakukan perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan
perusahaan
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 25 41,0%
Ragu-Ragu 23 37,7%
Total 61 100%
Sangat Setuju dengan 13 responden (21,3%). Urutan keempat adalah Tidak Setuju
dan Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0 responden
pernyataan ini.
55
Tabel 4.14
Pernyataan Butir 9 (Pengawas)
Atasan memberikan petunjuk dan arahan dalam pelaksanaan kerja
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 31 50,8%
Ragu-Ragu 21 34,4%
Total 61 100%
Sangat Setuju dengan 9 responden (14,8%). Urutan keempat adalah Tidak Setuju
dan Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0 responden
pernyataan ini.
56
Tabel 4.15
Pernyataan Butir 10 (Rekan Kerja)
Interaksi dengan rekan kerja sudah terjalin hubungan yang harmonis
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 25 41,0%
Ragu-Ragu 22 36,1%
Total 61 100%
variabel kepuasan kerja (X2) menjelaskan bahwa rekan kerja berpengaruh terhadap
Sangat Setuju dengan 14 responden (23,0%). Urutan keempat adalah Tidak Setuju
dan Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0 responden
pernyataan ini.
57
Tabel 4.16
Pernyataan Butir 11 (Kualitas)
Karyawan telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar mutu yang
ditetapkan perusahaan
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Sangat Setuju 13 21,3%
Setuju 34 55,7%
Ragu-Ragu 14 23,0%
Tidak Setuju 0 0,0%
Sangat Tidak Setuju 0 0,0%
Total 61 100%
Sumber: Data Primer setelah diolah
Sangat Setuju dengan 13 responden (21,3%). Urutan keempat adalah Tidak Setuju
dan Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0 responden
pernyataan ini.
58
Tabel 4.17
Pernyataan Butir 12 (Kuantitas)
Karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai jumlah atau kuantitas
yang ditetapkan
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 26 42,6%
Ragu-Ragu 17 27,9%
Total 61 100%
kedua adalah Sangat Setuju dengan 18 responden (29,5%). Urutan ketiga adalah
Ragu-Ragu dengan 17 responden (27,9%). Urutan keempat adalah Tidak Setuju dan
Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0 responden (0,0%).
adalah Setuju dengan jumlah 26 responden (42,6%) terhadap butir pernyataan ini.
59
Tabel 4.18
Pernyataan Butir 13 (Ketepatan Waktu)
Karyawan telah menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 30 49,2%
Ragu-Ragu 16 26,2%
Total 61 100%
adalah Sangat Setuju dengan 15 responden (24,6%). Urutan keempat adalah Tidak
Setuju dan Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0
Tabel 4.19
Pernyataan Butir 14 (Efektivitas)
Karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan secara efektif dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 24 39,3%
Ragu-Ragu 8 13,1%
Total 61 100%
Urutan kedua adalah Setuju dengan 24 responden (39,3%). Urutan ketiga adalah
Ragu-Ragu dengan 8 responden (13,1%). Urutan keempat adalah Tidak Setuju dan
Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0 responden (0,0%).
pernyataan ini.
61
Tabel 4.20
Pernyataan Butir 15 (Kemandirian)
Karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan secara mandiri dengan baik
Banyaknya
Kategori Jawaban Presentase
Responden
Setuju 29 47,5%
Ragu-Ragu 10 16,4%
Total 61 100%
Urutan kedua adalah Sangat Setuju dengan 22 responden (36,1%). Urutan ketiga
Setuju dan Sangat Tidak Setuju dengan jumlah responden yang sama yaitu 0
kuesioner. Jika pertanyaan kuesioner bisa mendeskripsikan apa yang akan dinilai
oleh kuesioner tersebut, maka kuesioner klasifikasi tersebut tepat. Uji validitas
dikatakan valid apabila nilai rhitung (item total correlation) > rtabel (degree of
freedom) df = n-2 dengan Sig 0,05 (5%), dimana n adalah jumlah sampel. Rumus
dengan hasil rtabel sebesar 0,252. Secara keseluruhan hasil uji validitas dapat dilihat
Tabel 4.21
Hasil Deskripsi Uji Validitas
Prestasi Kerja (X1), Kepuasan Kerja (X2) dan Kinerja Karyawan (Y)
Terlihat pada tabel 4.21 menunjukan bahwa butir pernyataan pada variabel
Prestasi Kerja (X1), Kepuasan Kerja (X2) dan Kinerja Karyawan (Y) secara
keseluruhan dinyatakan Valid, karena nilai rhitung > rtabel yang dimana rtabel sebesar
0,252. Sehingga variabel Prestasi Kerja (X1), Kepuasan Kerja (X2) dan Kinerja
Karyawan (Y) dinyatakan valid atau dapat digunakan sebagai alat ukur.
memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,60. Secara keseluruhan hasil uji reliabilitas
Tabel 4.22
Hasil Uji Reliabilitas
besar dari 0,60 standar reliabilitasnya sehingga dapat disimpulkan indikator atau
kuesioner yang digunakan variabel prestasi kerja dan kepuasan kerja terhadap
kinerja karyawan dinyatakan handal atau dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel.
64
atau tidak. Data yang baik dan sesuai untuk penelitian adalah data yang berdistribusi
Data yang terdistribusi (tersebar) normal saat nilai signifikannya lebih dari 0,05
(>0,05). Data yang tidak terdistribusi (tersebar) normal saat nilai signifikannya
kurang dari 0,05 (< 0,05). Secara keseluruhan hasil uji normalitas dapat dilihat
Tabel 4.23
Hasil Uji Normalitas
Nilai Skewness dan Kurtosis
Descriptive Statistics
N Skewness Kurtosis
Valid N (listwise) 61
Pada tabel 4.23 diatas dapat diketahui rasio skewness dan kurtosis yaitu
karena rasio skewness dan kurtosis berada diantara -2 hingga 2, maka dapat
disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal dengan lebih besar dari 0,05 (>
0,05).
65
a) VIF (Variance Inflation Factor) < 10 dan tolerance > 0,1 antar variabel
b) VIF (Variance Inflation Factor) >10 dan tolerance < 0,1 antar variabel
Tabel 4.24
Hasil Uji Multikolinearitas
Value Inflation Factor (VIF) dan Tolerance
Coefficientsa
Collinearity Statistics
1 (Constant)
Kerja (X1) dan Kepuasan Kerja (X2) memiliki nilai VIF sebesar 1,959 < 10 dan nilai
66
tolerance sebesar 0,510 > 0,1. Hal ini menunjukan bahwa tidak terjadi
terpenuhi.
pengamatan lain. Model regresi yang baik merupakan homoskedastisitas dan bila
tidaknya heteroskedastisitas menggunakan uji Glejser, jika nilai signifikan < 0,05
maka terjadi heteroskedastisitas, jika sebaliknya nilai signifikansi > 0,05 maka
Tabel 4.25
Hasil Uji Heteroskedasitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Berdasarkan pada tabel 4.25 nilai signifikan variabel Prestasi Kerja (X1)
sebesar 0,452 dan Kepuasan Kerja (X2) sebesar 0,639 lebih besar dari nilai
(dependen). Dalam hal ini peneliti menggunakan 2 variabel bebas dan 1 variabel
terikat. Variabel bebas antara lain X1 sebagai Prestasi Kerja dan X2 sebagai
keseluruhan hasil uji analisis regresi linier beganda dapat dilihat hasilnya pada tabel
Tabel 4.26
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Berdasarkan pada table 4.26 diatas maka dapat diperoleh rumus regresi-
Y = a + b1X1 + b2X2
68
b) Konstanta (a)
Nilai konstanta (a) adalah 2,585. Hal ini berarti bahwa jika X1 dan X2
Nilai koefisien regresi untuk variabel prestasi kerja (b1) sebesar 0,278. Jika
terjadi perubahan variabel prestasi kerja (X1) sebesar satu satuan, maka
dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain adalah tetap atau konstan.
Nilai koefisien regresi untuk variabel kepuasan kerja (b2) sebesar 0,654. Jika
terjadi perubahan variabel kepuasan kerja (X2) sebesar satu satuan, maka
dengan asumsi bahwa variabel yang lain adalah tetap atau konstan. Dapat
dilakukan dengan membandingkan antara nilai thitung dengan ttabel. Setiap variabel
signifikansi 0,05 (5%). Rumus untuk mencari ttabel yaitu =TINV(Sig;df) atau
(0,05;59) dengan hasil ttabel sebesar 2,001. Adapun langkah-langkah dalam Uji t
Kinerja Karyawan.
Karyawan.
Kinerja Karyawan.
Kinerja Karyawan.
ditolak.
diterima.
70
Secara keseluruhan hasil Uji t secara Parsial dapat dilihat hasilnya pada tabel
Tabel 4.27
Hasil Uji t (Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Berdasarkan pada tabel 4.27 maka analisis uji t dapat disimpulkan sebagai berikut:
Pada tabel terdapat nilai Sig. 0,001 untuk variabel Prestasi Kerja. Nilai Sig
lebih kecil dari pada probabilitas 0,05 atau nilai 0,001 < 0,05 maka Ha
diterima. Variabel Prestasi Kerja (X1) mempunyai thitung yaitu 3,538 dengan
ttabel = 2,001 jadi thitung > ttabel maka Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Karyawan.
b. Pada tabel terdapat nilai Sig. 0,000 untuk variabel Kepuasan Kerja. Nilai Sig
lebih kecil dari pada probabilitas 0,05 atau nilai 0,000 < 0,05 maka Ha
71
diterima. Variabel Kepuasan Kerja (X2) mempunyai thitung yaitu 8,720 dengan
ttabel = 2,001 jadi thitung > ttabel maka Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Karyawan.
secara simultan variabel bebas Prestasi Kerja (X1) dan Kepuasan Kerja (X2)
memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel terikat Kinerja Karyawan (Y).
Pengujian dilakukan dengan membandingkan antara nilai Fhitung dengan Ftabel dan
juga dengan tingkat signifikansi 0,05 (5%). Rumus untuk mencari Ftabel yaitu
ditolak.
diterima.
Secara keseluruhan hasil Uji F secara Simultan dapat dilihat hasilnya pada
Tabel 4.28
Hasil Uji F (Simultan)
ANOVAa
Total 327,213 60
Berdasarkan pada tabel 4.28 terdapat nilai Sig. 0,000 untuk variabel Prestasi
Kerja (X1) dan Kepuasan Kerja (X2). Nilai Sig lebih kecil dari pada probabilitas
0,05 atau nilai 0,000 < 0,05 maka Ha diterima. Variabel Prestasi Kerja (X1) dan
Kepuasan Kerja (X2) mempunyai Fhitung yaitu 133,584 dengan Ftabel = 3,155 jadi
Fhitung > Ftabel maka Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara bersama-
sama (simultan) variabel Prestasi Kerja (X1) dan Kepuasan kerja (X2) berpengaruh
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah 0-1. Nilai R2 sama dengan nol yang
73
Tabel 4.29
Hasil Uji Keofisien Determinasi
Model Summary
Berdasarkan pada tabel 4.29 menunjukan bahwa R Square lebih dari > 0,60.
Maka dapat disimpulkan bahwa variabel Prestasi Kerja (X1) dan Kepuasan Kerja
(X2) berpengaruh besar dengan nilai R Square = 0,816 atau (81,6%) terhadap
Kinerja Karyawan (Y), sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain
yang tidak diteliti sebesar 18,4%. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel
independen yaitu Prestasi Kerja dan Kepuasan Kerja memiliki pengaruh terhadap
variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan sebesar 0,816 atau (81,6%), sedangkan
sisanya 18,4% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti.
BAB V
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian data kuesioner yang telah diolah maka dapat
ditunjukan dari hasil perhitungan Uji t, terlihat dari thitung untuk variabel
Prestasi Kerja (X1) sebesar 3,538 > ttabel = 2,001 dengan taraf signifikan
0,001 < 0,05 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Nilai koefisien regresi untuk variabel prestasi kerja (b1) sebesar 0,278. Jika
terjadi perubahan variabel prestasi kerja (X1) sebesar satu satuan, maka
(27,8%), dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain adalah tetap atau
konstan. Maka variabel Prestasi Kerja (X1) memiliki pengaruh yang positif
ditunjukan dari hasil perhitungan Uji t, terlihat dari thitung untuk variabel
74
75
Kepuasan Kerja (X2) sebesar 8,720 > ttabel = 2,001 dengan taraf signifikan
0,000 < 0,05 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Nilai koefisien regresi untuk variabel kepuasan kerja (b2) sebesar 0,654. Jika
terjadi perubahan variabel kepuasan kerja (X2) sebesar satu satuan, maka
(65,4%), dengan asumsi bahwa variabel yang lain adalah tetap atau konstan.
3. Pengaruh Prestasi Kerja (X1) dan Kepuasan Kerja (X2) terhadap Kinerja
Karyawan (Y)
Hipotesis ketiga (Ha) yang menyatakan bahwa Prestasi Kerja dan Kepuasan
diterima. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil perhitungan Uji F, terlihat
dari nilai Fhitung sebesar 133,584 > Ftabel = 3,155 dengan taraf signifikan
0,000 < 0,05 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
(81,6%). Maka variabel Prestasi Kerja (X1) dan Kepuasan Kerja (X2)
5.2. Saran
pada setiap indikator yang memiliki nilai paling kecil adalah Disiplin Waktu
Absensi yang mendapatkan nilai sebesar 212 dan perlu diperbaiki untuk
kuat dalam peraturan disiplin waktu dalam absensi agar dapat meningkatkan
Kinerja Karyawan.
pada setiap indikator yang memiliki nilai paling kecil adalah Pengawasan
Kerja yang mendapatkan nilai sebesar 232 dan perlu diperbaiki untuk
teratur dan juga memberikan petunjuk dan arahan dalam pelaksanaan kerja
Karyawan.
(Y) pada setiap indikator yang memiliki jumlah nilai paling kecil adalah
mendapatkan nilai sebesar 243 dan perlu diperbaiki untuk ditingkatkan lagi
Asep, S. (2018) Pengaruh Motivasi dan Prestasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan
PT. Asyura Putri Mandiri. Perpustakaan UBK.
Fauzan, F., & Markoni, M. (2022). “Employee Engagement dan Soft Skill Serta
Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Grage Hotel Kota
Bengkulu”. Creative Research Management Journal, Volume 5, Halaman
42.
Ghozali, Imam. (2021). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
26. Edisi10. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hasibuan, Malayu Sp. 2021. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi,
Cetakan kedua puluh dua. Jakarta : Bumi Aksara.
Herawati, D. M., Sunaryo, H., & Athia, I. (2022). Pengaruh Kompensasi, Motivasi
Dan Komitmen Organisasional Terhadap Prestasi Kerja Perawat
(Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen Malang). Jurnal Ilmiah Riset
Manajemen. Halaman 15.
Ismi, J. C., Nayati, U. H., Ruhana, I. (2015). “Pengaruh penilaian kinerja terhadap
kepuasan kerja dan prestasi kerja” (studi pada karyawan pt.
telekomunikasi indonesia, tbk wilayah malang). (Brawijaya University).
Volume 24. Halaman 2-7.
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PRESTASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT SERASI TUNGGAL MANDIRI (WISMA INDOCEMENT)
JAKARTA
Kepada Yth,
Bapak/Ibu PT. Serasi Tunggal Mandiri
Di Jakarta
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan penyusunan skripsi penelitian dengan judul yang telah saya
sebutkan diatas, besar harapan atas partisipasi Bapak/Ibu terhadap pengisian kuesioner ini
untuk meluangkan waktunya sejenak menjawab pertanyaan yang ada dibawah ini.
A. PROFIL RESPONDEN
Berilah tanda ceklis (✓) pada pilihan jawaban yang sesuai.
1. Nama
2. Jenis Kelamin Pria Wanita
21 – 31 43 – 53
3. Usia saat ini
32 – 42 > 54
SMA/Sederajat S1/S2
Pendidikan
4.
Terakhir
Diploma (D1-D3)
< 5 Tahun 13 – 18 Tahun
5. Lama Bekerja
6 – 12 Tahun > 24 Tahun
6. Status Belum Menikah Menikah
B. PETUNJUK PENGISIAN
Pilihlah jawaban yang menurut Anda paling sesuai dengan kondisi yang Anda alami atau
rasakan, dengan cara memberikan tanda ceklis (✓) pada pilihan jawaban yang tersedia.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RR : Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
PRESTASI KERJA (X1)
No Pertanyaan SS S RR TS STS
1 Karyawan telah memberikan hasil kerja yang sudah
sesuai dengan cara kerja yang ditetapkan perusahaan
2 Karyawan telah memiliki pengetahuan dalam
menggunakan peralatan kantor yang ada di
perusahaan
3 Karyawan telah menyadari kesalahan dan
memperbaiki kesalahan tersebut sebelum ditegur
atasan
4 Karyawan telah membantu rekan kerja saat mereka
memerlukan bantuan
5 Karyawan telah datang tepat waktu dalam absensi
sesuai dengan ketentuan perusahaan
Responden P1 P2 P3 P4 P5 Total
1 4 4 4 4 4 20
2 4 4 5 5 4 22
3 4 4 4 4 4 20
4 4 4 5 4 4 21
5 5 4 4 4 4 21
6 4 4 4 4 4 20
7 4 4 4 5 4 21
8 4 3 4 3 3 17
9 4 3 3 3 4 17
10 3 3 3 4 3 16
11 3 4 3 4 3 17
12 3 3 3 4 3 16
13 4 3 3 3 4 17
14 5 5 5 5 5 25
15 4 3 3 3 3 16
16 3 3 3 4 3 16
17 4 4 5 4 4 21
18 4 5 3 5 3 20
19 4 4 4 4 4 20
20 4 3 3 4 4 18
21 3 3 4 3 3 16
22 3 4 4 3 3 17
23 4 5 5 5 5 24
24 5 5 4 3 4 21
25 3 3 3 4 3 16
26 3 3 4 4 3 17
27 3 3 3 4 3 16
28 4 3 4 4 3 18
29 4 3 4 5 4 20
30 3 4 4 4 3 18
31 3 3 4 4 3 17
32 3 3 3 4 3 16
33 3 3 3 4 3 16
34 3 3 4 3 3 16
35 3 3 3 3 4 16
36 3 3 4 3 3 16
37 4 3 4 4 3 18
38 3 4 3 3 3 16
39 3 3 3 3 4 16
40 3 3 4 5 3 18
41 3 3 4 3 3 16
42 4 5 5 5 5 24
43 3 3 4 5 3 18
44 4 4 4 4 4 20
45 4 3 4 3 4 18
46 3 4 3 4 3 17
47 3 3 3 4 4 17
48 4 4 4 5 3 20
49 4 3 5 5 3 20
50 3 3 3 5 3 17
51 3 4 4 3 3 17
52 4 5 4 5 4 22
53 3 4 3 3 3 16
54 4 4 4 4 4 20
55 4 3 4 4 3 18
56 3 3 3 4 3 16
57 3 3 4 4 3 17
58 5 5 4 3 4 21
59 3 3 3 4 3 16
60 4 4 4 4 4 20
61 4 4 3 4 3 18
Total 219 218 228 240 212 1117
Kepuasan Kerja (X2)
Responden P1 P2 P3 P4 P5 Total
1 5 5 5 5 4 24
2 5 5 4 5 4 23
3 4 4 5 4 5 22
4 5 5 4 4 4 22
5 4 5 4 4 5 22
6 5 4 5 4 5 23
7 5 5 4 5 4 23
8 4 3 3 3 4 17
9 4 3 3 4 3 17
10 3 4 3 3 3 16
11 4 3 3 3 4 17
12 3 4 4 3 3 17
13 3 4 3 3 4 17
14 5 5 5 5 5 25
15 5 4 4 4 3 20
16 4 4 3 4 3 18
17 5 4 4 4 4 21
18 5 5 4 4 3 21
19 3 5 3 4 4 19
20 4 3 5 3 4 19
21 4 3 4 3 4 18
22 5 4 3 3 4 19
23 5 5 5 5 5 25
24 4 5 4 4 4 21
25 4 4 4 4 5 21
26 4 4 5 3 3 19
27 4 3 3 4 4 18
28 5 4 4 3 5 21
29 4 5 5 4 4 22
30 5 4 5 4 3 21
31 5 4 5 4 3 21
32 4 3 4 4 5 20
33 4 4 4 4 5 21
34 4 3 3 3 3 16
35 4 3 3 3 4 17
36 3 3 3 4 4 17
37 4 4 4 5 5 22
38 4 3 3 3 3 16
39 3 4 3 4 3 17
40 4 3 4 4 3 18
41 3 3 3 4 4 17
42 5 5 4 5 5 24
43 3 3 3 4 4 17
44 4 4 4 4 4 20
45 5 4 3 4 3 19
46 4 4 4 3 3 18
47 3 3 4 4 3 17
48 4 4 3 3 4 18
49 5 4 5 4 5 23
50 4 4 4 3 3 18
51 4 4 3 3 3 17
52 5 4 4 4 5 22
53 4 4 3 3 4 18
54 4 5 5 4 3 21
55 4 4 3 4 4 19
56 5 4 4 4 4 21
57 4 4 4 3 3 18
58 4 4 3 3 3 17
59 4 4 4 5 5 22
60 4 4 3 3 4 18
61 4 4 5 5 3 21
Total 254 242 234 232 236 1198
Kinerja Karyawan (Y)
Responden P1 P2 P3 P4 P5 Total
1 5 4 5 5 5 24
2 5 4 5 5 4 23
3 5 5 4 5 5 24
4 4 5 4 5 5 23
5 4 5 5 5 5 24
6 5 4 5 4 5 23
7 5 5 4 5 5 24
8 3 4 3 3 4 17
9 3 4 3 4 3 17
10 4 3 3 3 3 16
11 3 3 4 3 4 17
12 3 3 3 3 4 16
13 3 4 3 4 3 17
14 5 5 5 5 5 25
15 4 4 4 3 3 18
16 4 4 3 4 4 19
17 5 5 4 5 4 23
18 4 3 5 4 5 21
19 5 5 5 4 4 23
20 4 4 4 4 4 20
21 4 5 3 4 3 19
22 4 3 4 4 4 19
23 5 5 5 5 5 25
24 4 5 4 4 4 21
25 3 4 5 5 4 21
26 4 5 3 5 3 20
27 4 4 3 4 4 19
28 4 5 4 4 4 21
29 5 5 3 4 5 22
30 4 4 4 4 4 20
31 4 4 4 5 4 21
32 3 4 3 5 4 19
33 3 5 4 5 3 20
34 3 4 3 3 4 17
35 4 3 3 4 5 19
36 4 3 4 3 5 19
37 4 4 4 5 4 21
38 4 3 3 4 4 18
39 4 3 4 4 4 19
40 4 4 4 3 5 20
41 3 3 5 4 3 18
42 5 5 5 5 5 25
43 3 3 4 5 5 20
44 4 3 4 5 5 21
45 4 3 4 5 4 20
46 4 4 4 5 3 20
47 4 3 4 5 5 21
48 4 3 4 5 4 20
49 5 4 5 5 5 24
50 3 4 3 4 5 19
51 3 3 4 5 4 19
52 5 5 5 4 4 23
53 4 4 4 4 4 20
54 4 5 4 4 5 22
55 4 4 4 5 4 21
56 4 4 5 5 4 22
57 3 4 3 4 5 19
58 4 3 4 5 3 19
59 4 5 5 5 4 23
60 4 4 4 4 4 20
61 4 4 4 5 5 22
Total 243 245 243 265 256 1252
Lampiran 3
1. F Tabel
=FlNV(probabitity;deg_freedoml;def_freedom2)
=FINV(Sig;df1;df2)
Untuk mencari F tabel dengan signifikansi 0,05, dengan jumlah variabel = 3, dan
Ketik =FINV(0,05;2;58)
Tekan Enter
2. t Tabel
=TlNV(probability;deg_freedom)
=TINV(Sig;df)
Untuk mencari t table dengan signifikansi 0,05, dengan df = 59 dan uji 2 sisi
Ketik =TINV(0,05;59)
Tekan Enter
= t tabel/SQRT(df+t table^2)
Untuk mencari r table dengan signifikansi 0,05, dengan df = 59 dan uji 2 sisi
Pertama cari t table terlebih dulu dengan ketik =TINV(0,05; 59) hasil = 2,001
Tekan Enter
Frequencies
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
Pertanyaan 5
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 4
Pertanyaan 5
Pertanyaan 1
Pertanyaan 3
Pertanyaan 4
Pertanyaan 5
Correlations
Correlations
Correlations
Correlations
Correlations
Correlations
Reliability
N %
Cases Valid 61 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 61 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,762 5
Hasil Pembahasan Data SPSS 26.0
Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja (X2)
Reliability
N %
Cases Valid 61 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 61 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,725 5
Hasil Pembahasan Data SPSS 26.0
Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Reliabilit
N %
Cases Valid 61 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 61 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,760 6
Lampiran 6
DESCRIPTIVES VARIABLES=RES_1
/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX KURTOSIS SKEWNESS.
Descriptives
Descriptive Statistics
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2,585 1,136 2,276 ,027
Prestasi Kerja ,278 ,079 ,279 3,538 ,001 ,510 1,959
Kepuasan Kerja ,654 ,075 ,686 8,720 ,000 ,510 1,959
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Hasil Pembahasan Data SPSS 26
Uji Heteroskedastisitas Data
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1,866 ,696 2,681 ,010
Prestasi Kerja -,036 ,048 -,136 -,757 ,452
Kepuasan Kerja -,022 ,046 -,085 -,471 ,639
a. Dependent Variable: Abresid
Lampiran 7
Regression
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,585 1,136 2,276 ,027
Prestasi Kerja ,278 ,079 ,279 3,538 ,001
Kepuasan Kerja ,654 ,075 ,686 8,720 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Lampiran 8
Regression
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,585 1,136 2,276 ,027
Prestasi Kerja ,278 ,079 ,279 3,538 ,001
Kepuasan Kerja ,654 ,075 ,686 8,720 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
ANOVAa
Regression
Model Summary
NIM : 3101180001
Alamat Lengkap : Jl. Menteng Wadas Utara Rt.008 Rw. 011 No. 8A Kel. Pasar
Judul Skripsi : Pengaruh Prestasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja
IPK : 3,49