SKRIPSI
Oleh:
AKHMAD SYAHRUDIN
NIM. 1601025077
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena
penyusunan Skripsi ini. Adapun judul penulisan skripsi yaitu “Pengaruh Karakteristik
Pegawai UPTB Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur”. Skripsi ini disusun
sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Mulawarman. Dalam penulisan ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak baik moril maupun materil. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
1. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si, Rektor Universitas Mulawarman Samarinda yang telah
2. Prof. Dr. Hj. Syarifah Hudayah, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
3. Dr. Saida Zainurossalamia ZA, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen
4. Dr. Tetra Hidayati, SE., M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan
ini;
6. Seluruh Dosen dan staff pengajar pada program Studi Manajemen Fakultas
iii
7. Bapak UPTB Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang mengizinkan
8. Pegawai dan staf UPTB Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang telah
9. Kedua orang tua Penulis, berkat merekalah sehingga peneliti dapat menempuh
10. Saudara dan Saudari Penulis serta seluruh keluarga yang telah memberikan
11. Teruntuk teman seperjuangan peneliti, terima kasih atas kebersamaannya selama
sempurna, untuk itu saran, kritik yang membangun penulis harapkan demi
kesempurnaan penulisan skripsi ini. Dan penulis juga berharap agar kedepannya
Akhmad Syahrudin
iv
ABSTRACT
v
ABSTRAK
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................... v
ABSTRACT ............................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
vii
3.3. Populasi dan Sampel ........................................................................ 28
3.3.1. Populasi ................................................................................ 28
3.3.2. Sampel ................................................................................. 29
3.4. Jenis dan Sumber Data..................................................................... 31
3.5. Metode Pengumpulan Data.............................................................. 32
3.6. Alat Analisis ................................................................................... 34
3.6.1. Analisis PLS ........................................................................ 34
3.6.2. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model) ......................... 35
3.6.3. Model Pengukuran (Inner Model) ....................................... 36
3.6.4. Pengujian Hipotesis ............................................................ 36
viii
4.5.2. Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Komitmen ......... 70
4.5.3. Pengaruh Karakteristik Pekerjaan terhadap Kinerja ............ 71
4.5.4. Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Kinerja .............. 72
4.5.5. Pengaruh Komitmen Afektif terhadap Kinerja .................... 73
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 76
5.2. Saran ............................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
manusia maka pergerakan sistem kerja tidak akan terlaksana dengan baik
oleh karena itu kebutuhan sumber daya manusia dalam setiap organisasi
penting adanya.
instansi. Sumber daya manusia yang bermutu memiliki unsur fisik yang
prima dan mental pisikologis yang baik sehingga dapat meningkatkan kinerja
perilaku yang berorientasi pada tugas dan pekerjaan. Hal ini berarti bahwa
kinerja pegawai dalam sebuah organisasi ditentukan oleh sikap dan perilaku
pekerjaannya tersebut.
1
2
melalui minat pegawai yang tinggi, sikap yang baik, serta adanya
kebutuhan.
maksimal serta kinerja pegawai yang kurang meningkat, maka stabilitas dan
Wexley dan Yulk (2014:45) bahwa akibat pegawai yang tidak memiliki
individu adalah orang yang memandang berbagai hal secara berbeda akan
berperilaku yang berbeda, orang yang memiliki sikap yang berbeda akan
yang kuat pada organisasi, serta memiliki keinginan yang kuat dan akan
dan cara kerja yang baik, serta berjalannya aktivitas manajemen instansi
pencapaian kinerja juga lebih terkontrol dan tentunya setiap pegawai dapat
yang diberikan dalam instansi dan akan tetap tinggal dan tidak akan
suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam pekerjaannya menurut kriteria
tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan. Kinerja yang baik adalah
kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai standar instansi dan
pegawai yang kurang disiplin dalam bekerja, seperti keluar kantor sebelum
jam istirahat, selain itu terlihat juga beberapa pegawai terlambat masuk
kerja. Dengan kinerja yang seperti itu, berati kontribusi dan komitmen
instansi. Kinerja seorang pegawai akan lebih baik jika pegawai tersebut
tugas dari pekerjaan yang sesuai di berbagai bidang serta dukungan dari
instansi tersebut.
kinerja, dan ketiga fokus pada pengaruh komitmen afektif terhadap kinerja.
Timur”
Timur?
Timur.
Timur.
1. Bagi instansi
7
prestasi kerja.
2. Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
keinginan yang kuat dari seseorang untuk menjadi bagian dari organisasi,
keinginan yang kuat untuk menjadi ahli yang lebih tinggi atas nama organisasi
rasa yang dimiliki individu terhadap organisasi, rasa bangga serta rasa empati
8
9
bekerja.
mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang di tuangkan melalui
hasil dari pekerjaan yang terkait dengan tujuan organisasi seperti kualitas,
seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan
bersangkutan secara legal tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan
etika.
yang dicapai oleh karyawan dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang
kinerja karyawan adalah manajer atau supervisor, karyawan itu sendiri, rekan
hasil akhir kerja pegawai yang maksimal untuk mencapai sasaran dan tujuan
perusahaan.
11
Menurut Wilson, et.al (2012) bahwa indikator dalam menilai kinerja pada
Kualitas Pekerjaan (3) Ketepatan waktu (4) Tingkat kehadiran, dan (5)
1. Jumlah pekerjaan
2. Kualitas pekerjaan
3. Ketepatan waktu
4. Tingkat kehadiran
5. Kemampuan kerjasama
dengan kata lain pegawai yang memiliki karakteristik kerja memiliki rencana
memberikan kepuasan.
tanggung jawab dari pelaksanaan tugas dan kewajiban dari sebuah pekerjaan
pekerjaan sifat yang berbeda antara jenis pekerjaan yang satu dengan pekerjaan
berbeda.
2. Task identity (identitas tugas) yaitu tingkat sampai dimana suatu pekerjaan
diidentifikasikan.
individu lain.
adalah karakteristik yang dimiliki individu dan karakteristik ini akan memasuki
yang memandang berbagai hal secara berbeda akan berperilaku yang berbeda,
berbeda terhadap perintah, dan berbeda berinteraksi dengan atasan, rekan kerja
maupun bawahannya.
kelakuan dan kemampuan yang ada pada individu sebagai hasil dari
pembawaan lingkungannya.
individu adalah suatu tanda atau ciri khas yang dimiliki setiap individu yang
15
karyawan yang mempunyai kriteria yang sesuai dengan apa yang diinginkan
organisasi tersebut.
1. Kemampuan (Ability)
suatu pekerjaan
2. Nilai (Value)
3. Sikap (Attitude)
4. Minat (Interest)
Sikap yang membuat orang senang akan objek situasi atau ide-ide tertentu
5. Pendidikan (academy)
tuntutan pekerjaaan.
BPJS di Jawa Timur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan
metode analisis data yang digunakan Warp PLS. Hasil dari penelitian
3. Penelitian dari Kahpi, Adha dan Suhartini (2020), dengan judul penelitian
Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi
Square dan Uji Korelasi Product Moment. Analisis multivariat dengan uji
18
(Fif) Cabang Ambon. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan tetap
dan sampel sebanyak 65. Pengujian validitas terhadap kuisioner adapun alat
yang dituangkan dalam model penelitian dalam Gambar 2.1 berikut ini :
Karakteristik H3
Pekerjaan H1
(X1)
Komitmen Kinerja
Afektif Pegawai
(Y1) H5 (Y2)
H2
Karakteristik
Individu
H4
(X2)
Gambar 2.1
Kerangka Konsep
Sumber : diolah dari berbagai penelitian terdahulu (2023)
19
sebagai berikut :
umpan balik.
keterampilan, identitas tugas, arti tugas, otonomi dan umpan balik jika
yang tinggi. Dengan kata lain komitmen afektif pegawai akan meningkat
Kalimantan Timur.
oleh Mowday dalam Sugiarto (2018) yang mengatakan bahwa jika setiap
keyakinan yang kuat pada organisasi, serta memiliki keinginan yang kuat
(2017), Harahap, et.al (2016) serta penelitian dari Kuhuparuw (2020) yang
disimpulkan bahwa :
Kalimantan Timur.
21
kinerja pegawai.
Kalimantan Timur.
keseluruhan kelakuan dan kemampuan yang ada pada individu sebagai hasil
mencirikan antara satu orang dengan orang lain berbeda dan setiap individu
berbeda.
penelitian dari Kahpi, Adha, dan Suhartini (2020) yang masing masing
Kalimantan Timur.
pegawai, dimana pegawai yang memiliki komitmen afektif yang kuat akan
23
organisasi tersebut.
disimpulkan bahwa:
Timur.
BAB III
METODE PENELITIAN
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang terbentuk apa saja yang
dalam penelitian ini terdiri atas variabel eksogen (mempengaruhi) dan variabel
2. Variabel endogen atau variabel terikat yaitu: Komitmen Afektif (Y1) dan
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
berikut
24
25
berbeda..
2. Karakteristik Individu (X2) adalah ciri khas atau sifat khusus yang dimiliki
dengan baik.
meliputi:
27
yang bagus.
Pegawai meliputi:
dengan baik
28
untuk mencapai pekerjaan yang baik sesuai dengan standar yang telah
ditentukan.
3.3.1 Populasi
yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Adapun populasi dalam penelitian
29
Kalimantan Timur yang berjumlah 238 orang. Dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.1
Kriteria dan Bidang Pekerjaan Pegawai
UPTB Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
No. Bidang Pekerjaan Jumlah Pegawai
1 Bagian perencanaan dan program 12
2 Bagian keuangan 10
3 Bagian umum 22
4 Bidang perencanaan anggaran pendapatan 14
5 Bidang analisis pengembangan pendapatan 12
6 Bidang pendataan, administrasi dan pajak 11
7 Bidang PKB dan BBNK 12
8 Bidang pajak daerah lainnya 25
9 Bidang retribusi daerah 15
10 Bidang penerimaan lain-lain 34
11 Bidang bagi hasil pajak dan bukan pajak 14
12 Bidang pengendalian dan evaluasi pendapatan 14
13 Bidang kajian hukum dan perundang-undangan 11
14 UPTD 32
Jumlah 238
Sumber: Diolah dari dokumen UPTB Pendapatan Daerah Kal-Timur, 2023
3.3.2 Sampel
maka sejumlah dari populasi dalam penelitian ini akan dijadikan sampel.
𝑁
n=
1+𝑁 𝑥 (𝑑)2
Keterangan :
d = nilai presisi dari 5%, 10%, 20%, 25% (peneliti memilih presisi 10%)
berikut:
238 238
n= n= = 70,41 dibulatkan menjadi 70 responden
1+238 𝑥 (0,1)2 3,38
Berdasarkan uraian teori di atas, dari 238 populasi akan dipilih 70 orang
Keterangan :
Na = Sampel setiap bidang kerja
JP = Jumlah Pegawai (12, 10,…dst)
TS = Total Sampel (70)
TP = Jumlah Total Pegawai (238)
Tabel 3.2
Kriteria Pengambilan Sampel
Jumlah Pengambilan
No. Bidang Pekerjaan
Pegawai Sampel
1 Bagian perencanaan dan program 12 4
2 Bagian keuangan 10 3
3 Bagian umum 22 6
4 Bidang perencanaan anggaran pendapatan 14 4
Bidang analisis pengembangan
5 12 4
pendapatan
6 Bidang pendataan, administrasi dan pajak 11 3
7 Bidang PKB dan BBNK 12 4
8 Bidang pajak daerah lainnya 25 7
9 Bidang retribusi daerah 15 5
10 Bidang penerimaan lain-lain 34 10
11 Bidang bagi hasil pajak dan bukan pajak 14 4
Bidang pengendalian dan evaluasi
12 14 4
pendapatan
Bidang kajian hukum dan perundang-
13 11 3
undangan
14 UPTD 32 9
Jumlah 238 70
31
peneliti bisa mengambil sampel pada setiap pegawai UPTB Pendapatan Daerah
sebelumnya.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder :
1. Data primer
Adalah data asli yang dikumpulkan oleh peneliti berupa data yang
diperoleh dari lapangan atau data yang diperoleh dari pegawai UPTB
Kalimantan Timur.
2. Data sekunder
Adalah data yang diperoleh dari pihak lain, bukan diusahakan sendiri, data
macam yaitu :
a. Data sekunder yaitu data sekunder yang didapat dari internal objek
b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain artinya
1. Kuesioner
mempunyai gradasi dari yang sangat positif sampai yang sangat negatif
2. Studi Pustaka
data yang di dapat dari lapangan melalui pembahasan hasil dan penarikan
kesimpulan.
5−1
=
5
4
=
5
= 0,80
Tabel 3.3
Skala Jawaban Nilai Mean
Interval Kriteria
1 – 1,80 Sangat Buruk
1,81 – 2,60 Buruk
2,61 – 3,40 Sedang
3,41 – 4,20 Baik
4,21 – 5,00 Sangat Baik
Sumber : Data Primer Diolah, 2023
34
satu dengan komponen lainnya, dan membandingkan salah satu atau beberapa
Square (PLS). PLS dapat digunakan pada setiap jenis skala data (nominal,
ordinal, interval, rasio) serta syarat asumsi yang lebih fleksibel. PLS juga
Selain itu, dalam PLS dapat dilakukan uji bootstrapping terhadap struktural
model yang bersifat outer model dan inner model. Karena dalam penelitian ini
Namun tujuan utama dari PLS adalah untuk menjelaskan hubungan antar
hal ini, hal pentingyang harus diperhatikan adalah keharusan adanya teori yang
yang harus > 0,7 atau dapat dengan membandingkan akar kuadrat AVE
maka nilainya akan lebih rendah. Nilai validitas composite untuk setiap
koefisien jalur strukturnya. Nilai koefisien path atau inner model untuk uji
signifikansi antar konstruk. Nilai t-statistik, harus diatas 1.96 untuk hipotesis two
tailed dan 1.64 untuk hipotesis one tailed untuk pengujian hipotesis pada alfa 5
hipotesis nol,diterima kah atau ditolak. Berikut Rule of Thumbs dari pengujian
Tabel 3.4
Skala Jawaban Nilai Mean
Jenis Hipotesis Rule of Thumbs Hasil Uji Hipotesis
α = 0.05
Ttable = 1,96
T statistic > Ho Diterima Ho
Dua ekor (two-tailed)
T table T Ditolak
statistic
< T table
α = 0.05
T table = 1,96
T statistic > Ho Diterima Ho
Satu ekor (one tailed)
T table Ditolak
T statistic
< Ttable
37
BAB IV
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi
unsur pelaksanaan Pemerintah Kota yang bertanggung jawab kepada Walikota dalam
melaksanakan urusan rumah tangga daerah dan tugas pembantuan dalam bidang
No.52 tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Struktur
Kota Samarinda bertanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsi di bidang
pembantuan
4.1.2 Visi dan Misi UPTB Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Daerah yang Optimal”. Adapun Misi UPTB Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan
diatur dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 77 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah
Kepala Badan
Sekretariat
UPTD
Gambar 4.1 Struktur Organisasi UPTB Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
39
tugas dan fungsi sebagai bentuk kinerja operasi yang dapat meningkatkan dan
membangun kinerja secara optimal, tugas dan fungsi diuraikan sebagai berikut:
daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah Provinsi. Adapun
fungsinya yaitu:
daerah;
evaluasi pendapatan;
monitoring, evaluasi dan pelaporan program. Adapun dan fungsi dari secretariat
tugas yaitu:
4. Bidang Pajak Daerah memiliki tugas yaitu merumuskan kebijakan teknis pajak
daerah meliputi PKB dan BBNKB, PBBKB, PAP, Pajak Rokok, pajak air
BBNKB, PBBKB, PAP, Pajak Rokok, serta pembukuan dan keberatan pajak.
5. Bidang penerimaan bukan pajak daerah memiliki tugas pokok yaitu merumuskan
lain-lain dan mengelola penerimaan bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak,
penerimaan retribusi daerah, bagi hasil pajak dan bukan pajak serta
penerimaan lain-lain;
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain PAD yang sah dan
lain-lain pendapatan yang sah dan bagi hasil pajak dan bukan pajak;
Dari hasil observasi dan uji kuesioner maka, seluruh variabel dalam penelitian
dapat ditentukan deskripsi objek hasil dari penelitian yaitu data-data yang telah
diolah dengan hasil kuisioner. Dengan jumlah kuisioner yang disebar kepada
70 kuisioner. Adapun deskripsi objek penelitian diuraikan dalam tabel 4.1 berikut:
42
Tabel 4.1
Deskripsi Sebaran Kuisioner
Keterangan Jumlah
Kuisioner yang telah disebarkan/didistribusikan 70
Kuisioner yang tidak kembali 0
Kuisioner yang dianggap tidak sesuai 0
Kuisioner yang kurang lengkap jawaban 0
Kuisioner yang layak digunakan untuk hasil penelitian 70
yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yang meliputi: jenis kelamin, usia
responden, tingkat pendidikan, bidang kerja dari masing-masing responden, dan lama
kerja. Adapun deskripsi tersebut dijabarkan dalam uraian tabel dibawah ini:
berikut:
Tabel 4.2
Persentase Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah 70 100
Sumber :diolah dari hasil kuisioner, 2023
atau sebesar 66% adapun pegawai perempuan berjumlah 24 orang pegawai atau
sebesar 34%.
berdasarkan usia dengan kategori usia 21-30 tahun, usia 31-40 tahun, usia lebih 40
Tabel 4.3
Persentase Responden Berdasarkan Usia
memiliki usia yang berbeda. Kelompok usia kelompok terbanyak yaitu usia 31-40
tahun sebanyak 28 responden atau dengan persentase 40%, disusul dengan kelompok
usia 21-30 tahun dengan jumlah 27 responden atau dengan persentase 39%,
kemudian responden dengan kelompok usia >40 tahun sebanyak 15 atau dengan
persentase 21%.
sebagai berikut:
44
Tabel 4.4
Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Persentase (%)
1 SMA 7 10,0
2 Diploma 10 14,3
3 Sarjana 39 55,7
4 Pascasarjana 14 20,0
Jumlah 70 100
Sumber :diolah dari hasil kuisioner, 2023
atau dengan persentase 20%, selanjutnya tingkat pendidikan Diploma dengan jumlah
pendidikan SMA merupakan yang paling sedikit dengan jumlah 7 responden atau
sebesar 10%.
Tabel 4.5
Persentase Responden Berdasarkan Bidang Kerja
Persentase
No Bidang Kerja Jumlah
(%)
1 Bidang Perencanaan dan pengembangan 3 4,3
2 Bidang Pajak Daerah 6 8,6
3 Bidang Penerimaan Bukan Pajak Daerah 8 11,4
4 Bidang Pengendalian dan Evaluasi 3 4,3
5 Sub Bidang Perencanaan Anggaran 4 5,7
6 Sub Bidang Analisis Pendapatan 6 8,6
7 Sub Bidang Pendataan administrasi 12 17,1
8 Sub Bidang Pajak daerah lainnya 5 7,1
9 Kelompok Jabatan Fungsional 23 32,6
Jumlah 70 100
45
Berdasarkan uraian tabel 4.5, dapat disimpulkan bahwa bidang kerja pegawai
bidang, dengan jumlah pegawai yang berbeda, dengan uraian Bidang Perencanaan
dan Pengembangan ada 3 orang (4,3%), Bidang Pajak Daerah ada 6 orang (8,6%),
Bidang Penerimaan Bikan Pajak Daerah ada 8 orang (11,4%), Bidang Pengendalian
dan Evaluasi ada 3 orang (4,3%), Sub Bidang Perencanaan anggaran ada 4 orang
(5,7%), Sub Bidang analisis pendapatan ada 6 orang (8,6%), Sub Bidang Pendataan
dan administrasi ada 12 orang (17,1%), Sub bidang pajak daerah lainnya ada 5 orang
Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan kriteria lama kerja dengan uraian sebagai
berikut:
Tabel 4.6
Persentase Responden berdasarkan Lama Kerja
Kalimantan Timur, yang paling banyak adalah lama kerja 1-10 tahun sebanyak 23
responden atau dengan 29%, disusul oleh responden dengan lama kerja 11-16 tahun
46
sebanyak 20 responden atau sebesar 29% selanjutnya responden dengan lama kerja
17-21 tahun sebanyak 16 responden atau sebesar 23% selanjutnya lama kerja dengan
Berdasarkan data kuisioner yang telah diisi oleh responden yang berjumlah
Tabel 4.7
Skor penilain Jawaban Variabel Penelitian
Interval Kriteria
1 – 1,80 Sangat Buruk
1,81 – 2,60 Buruk
2,61 – 3,40 Sedang
3,41 – 4,20 Baik
4,21 – 5,00 Sangat Baik
Sumber : Data Primer Diolah, 2023
terlibat dalam instansi tersebut. Penilaian indikator dari komitmen afektif, sebagai
berikut:
47
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Komitmen Afektif
Jawaban Responden
1 2 3 4 5
Indikator Indeks Mean
F % F % F % F % F %
KA 1 1 1.4 9 12.9 15 21.4 38 54.3 7 10.0 70.72 3.59
KA 2 2 2.9 8 11.4 18 25.7 36 51.4 6 8.6 70.28 3.51
KA 3 0 0.0 11 15.7 19 27.1 30 42.9 10 14.3 70.16 3.56
KA 4 0 0.0 1 1.4 9 12.9 46 65.7 14 20.0 80.86 4.04
KA 5 0 0.0 2 2.9 19 27.1 43 61.4 6 8.6 75.14 3.76
Rata-rata 73.83 3.69
Sumber : Hasil pengolahan data, 2023
Berdasarkan tabel 4.8 variabel Komitmen Afektif memiliki lima (5) indikator
Setuju sebanyak 9 responden atau (12,9%), untuk pernyataan Sangat Setuju ada 7
responden atau (10%) dan pernyataan terendah yaitu Sangat Tidak Setuju ada 1
70,72 adapun rata-rata penilaian jawaban responden sebesar 3,59 hal ini berarti
diterapkan.
Sangat Setuju ada 6 responden atau (8,6%) dan pernyataan terendah yaitu Sangat
Tidak Setuju ada 2 responden atau sebanyak (2,9%). Dengan jumlah keseluruhan
responden atau (15,7%), untuk pernyataan Sangat Setuju ada 10 responden atau
(14,3%) dan pernyataan terendah yaitu Sangat Tidak Setuju karena tidak ada
mencapai 70,16 adapun rata-rata penilaian jawaban responden sebesar 3,56 hal
atau (12,9%), untuk pernyataan Tidak Setuju ada 1 responden atau (1,4%) dan
pernyataan terendah yaitu Sangat Tidak Setuju karena tidak ada yang memilih
rata-rata penilaian jawaban responden sebesar 4,04 hal ini berarti pegawai dalam
49
Tidak Setuju ada 2 responden atau (2,9%) dan pernyataan terendah yaitu Sangat
Tidak Setuju tidak ada responden yang memilih. Dengan jumlah keseluruhan
3,76 hal ini berarti pegawai dalam melaksanakan pekerjaan menganggap terkait
dibebankan kepadanya yang baik pula. Adapun penilaian dari indikator kinerja
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Kinerja Pegawai
Jawaban Responden
1 2 3 4 5
Indikator Indeks Mean
F % F % F % F % F %
K1 0 0.0 0 0.0 8 11.4 42 60.0 20 28.6 83.44 4.17
K2 0 0.0 0 0.0 12 17.1 43 61.4 15 21.4 80.78 4.04
K3 0 0.0 0 0.0 6 8.6 42 60.0 22 31.4 84.56 4.23
K4 0 0.0 0 0.0 8 11.4 48 68.6 14 20.0 81.72 4.09
K5 1 1.4 1 1.4 13 18.6 43 61.4 12 17.1 78.22 3.91
Rata-rata 81.74 4.09
Berdasarkan tabel 4.9 variabel Kinerja memiliki lima (5) indikator yaitu:
berikut:
pernyataan Tidak Setuju dan pernyataan Sangat Tidak Setuju tidak ada responden
yang memilih. Dengan jumlah keseluruhan nilai indeks mencapai 83,44 adapun
rata-rata dari penilaian setiap jawaban responden sebesar 4,17 hal ini berarti
dengan nilai tertinggi yaitu pernyataan Setuju dengan jumlah 43 responden atau
responden atau sebesar (17,1%), adapun untuk pernyataan Tidak Setuju dan
pernyataan Sangat Tidak Setuju tidak ada yang memilih atau sebanyak (0,0%).
Dengan jumlah keseluruhan nilai indeks mencapai 80,78 adapun rata-rata dari
penilaian jawaban responden sebesar 4,04 hal ini menunjukkan bahwa setiap
responden atau sebesar (60%), disusul untuk pernyataan Sangat Setuju sebanyak
Setuju dan pernyataan Sangat Tidak Setuju tidak ada yang memilih atau
adapun rata-rata dari penilaian setiap jawaban responden sebesar 4,23 hal ini
(11,4%), untuk pernyataan Tidak Setuju dan pernyataan Sangat Tidak Setuju
tidak responden yang memilih atau sebesar (0,0%). Dengan jumlah keseluruhan
sebesar 4,09 hal ini menunjukkan bahwa setiap pegawai dalam melaksanakan
Tidak Setuju ada 1 responden atau sebesar (1,4%) dan pernyataan Sangat Tidak
Setuju ada 1 responden atau sebanyak (1,4%). Dengan jumlah keseluruhan nilai
indeks mencapai 78,22 adapun rata-rata dari penilaian setiap jawaban responden
sebesar 3,91 hal ini menunjukkan bahwa setiap pegawai dalam melaksanakan
tugas, tanggung jawab, dan karakteristik kepuasan pada pegawai UPTB Pendapatan
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Karakteristik Pekerjaan
Jawaban Responden
1 2 3 4 5
Indikator Indeks Mean
F % F % F % F % F %
KP1 0 0.0 1 1.4 13 18.6 43 61.4 13 18.6 79.44 3.97
KP2 2 2.9 16 22.9 13 18.6 35 50.0 4 15.7 76.6 3.33
KP3 0 0.0 1 1.4 7 10.0 38 54.3 24 34.3 84.3 4.21
KP4 1 1.4 2 2.9 6 8.6 41 58.6 20 28.6 82.08 4.10
KP5 0 0.0 3 4.3 8 11.4 46 65.7 13 18.6 79.72 3.99
Rata-rata 80.43 3.92
indikator ada lima (5) yaitu: Skill variety (keanekaragaman keterampilan), Task
dan Feedback (umpan balik). Untuk menjabarkan nilai dari masing-masing indikator
(18,6%), untuk pernyataan Tidak Setuju ada 1 responden atau (1,4%) dan
responden sebesar 3,33 hal ini berarti bahwa identitas tugas yang dimiliki
(10%), untuk pernyataan Tidak Setuju ada 1 responden atau (1.4%) dan
keseluruhan indeks 84,3 dan rata-rata jawaban sebesar 4,21 hal ini berarti
Jumlah keseluruhan indeks 82,08 dan rata-rata jawaban sebesar 4,10 hal ini
untuk pernyataan Tidak Setuju ada 3 responden atau (4,3%) dan pernyataan
terendah yaitu Sangat Tidak Setuju tidak ada responden yang memilih atau
(0,0%). Jumlah keseluruhan indeks 79,72 dan rata-rata jawaban sebesar 3,99
hal ini berarti umpan balik yang dimiliki pegawai dalam melaksanakan
terbentuk dalam diri pegawai UPTB Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
yang berhubungan dengan pekerjaan maupun kondisi dirinya sendiri. Setiap orang
mempunyai pandangan, tujuan, kebutuhan dan kemampuan yang berbeda satu sama
Tabel 4.11
Distribusi Jawaban Karakteristik Individu
Jawaban Responden
1 2 3 4 5
Indikator Jumlah Mean
F % F % F % F % F %
KI 1 0 0.0 0 0.0 5 7.1 33 47.1 32 45.7 78.88 4.39
KI 2 0 0.0 6 8.6 11 15.7 37 52.9 16 22.9 70.3 3.90
KI 3 0 0.0 0 0.0 5 7.1 24 34.3 41 58.6 83.74 4.51
KI 4 1 1.4 0 0.0 7 10.0 32 45.7 30 42.9 80.92 4.29
KI 5 0 0.0 0 0.0 4 5.7 37 52.9 29 41.4 78 4.36
Rata-rata 78.37 4.29
Sumber : Hasil pengolahan data, 2023
indikator ada lima (5) indikator yaitu: kemampuan, nilai, sikap, minat, dan
sebagai berikut:
pernyataan Sangat Tidak Setuju tidak ada responden yang memilih. Dengan
responden sebesar 4,39 hal ini berarti kemampuan yang dimiliki pegawai dalam
2. Indikator nilai terhadap diri sendiri, dari 70 responden pernyataan dengan nilai
Setuju ada 6 responden atau (8,6%) dan pernyataan terendah yaitu Sangat Tidak
56
Setuju tidak ada responden. Dengan jumlah keseluruhan indeks mencapai 70,3
adapun rata-rata penilaian jawaban responden sebesar 3,90 hal ini berarti nilai
kerja yang dimiliki pegawai dalam melaksanakan pekerjaan dinilai baik dan
Cukup Setuju sebanyak 5 responden atau (7,1%), untuk pernyataan Tidak Setuju
dan pernyataan Sangat Tidak Setuju tidak ada yang memilih atau sebanyak
penilaian jawaban responden sebesar 4,51 hal ini berarti sikap kerja yang dimiliki
pegawai dalam melaksanakan pekerjaan dinilai sangat baik dan layak untuk
diterapkan.
4. Indikator minat kerja, dari 70 responden pernyataan dengan nilai tertinggi yaitu
Setuju sebanyak 7 responden atau (10%), untuk pernyataan Tidak Setuju tidak
ada responden yang memilih, adapun pernyataan Sangat Tidak Setuju terdapat 1
80,92 adapun rata-rata penilaian jawaban responden sebesar 4,29 hal ini berarti
minat kerja yang dimiliki pegawai dalam melaksanakan pekerjaan dinilai sangat
Setuju sebanyak 4 responden atau (5,7%), untuk pernyataan Tidak Setuju dan
pernyataan Sangat Tidak Setuju tidak ada yang memilih atau sebanyak (0,0%).
jawaban responden sebesar 4,36, hal ini berarti tingkat pendidikan yang dimiliki
pegawai dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dan dinilai sangat baik serta layak
untuk diterapkan.
Sampel sebanyak 70 pegawai. Bila nilai faktor di atas 0,50-0,60 maka pernyataan
tersebut dinyatakan valid. Sebaliknya jika dibawah 0,50-0,60 dinyatakan tidak valid,
sebagai berikut :
Tabel 4.12
Outer Loading (Validitas) Model Awal
Berdasarkan uraian tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa dari 20 butir item
pernyataan atau indikator, terdapat 1 indikator yang dinyatakan tidak valid karena
memiliki nilai outer atau faktor loading kurang dari 0,50, sedangkan 19 memenuhi
dianalisis ulang dengan tujuan untuk menemukan nilai outer loading yang yang
semua indikator yang diuji memenuhi nilai validitas. Berikut hasil analisis uji
Tabel 4.13
Outer Loading (Validitas) Perbaikan
Variabel Indikator Outer Loading Keterangan
KP 1 0,634 Valid
Karakteristik Pekerjaan KP 3 0,765 Valid
(X1) KP 4 0,735 Valid
KP 5 0,763 Valid
KI 1 0,722 Valid
KI 2 0,574 Valid
Karakteristik Individu KI 3 0,680 Valid
(X2) 0,720
KI 4 Valid
KI 5 0,780 Valid
KA 1 0,758 Valid
KA 2 0,614 Valid
Komitmen Afektif KA 3 0,707 Valid
(Y1) 0,851
KA 4 Valid
KA 5 0,807 Valid
59
Berdasarkan hasil uraian tabel 4.13 terlihat bahwa pengukuran tiap variabel
penelitian dengan 19 indikator semuanya memiliki outer loading berkisar antara 0.50
sampai dengan 0.90 sehingga semua indikator tersebut sebagai pengukur konstrak
bahwa suatu konstrak yang dijabarkan dari data penelitian secara tepat hanya
mengukur konstrak yang hendak diukur, bukan konstrak yang lain. Metode
extracted (AVE).
secara cross loading dengan konstruk yang ditampilkan. Jika korelasi konstruk
dengan pokok pengukuran setiap indikator lebih besar daripada konstruk lainnya,
maka konstruk laten mampu memprediksi indikator lebih baik daripada konstruk
dikatakan valid. Berikut gambaran uraian outer model dan hasil pengujian cross
Berdasarkan uraian gambar 4.2 outer model, semua indikator dari masing-
masing variabel memiliki nilai lebih besar dibandingkan dengan variabel laten
lainnya, sehingga dapat disimpulkan indikator memiliki korelasi yang lebih tinggi
dengan latennya lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut diuraikan nilai indikator
Tabel 4.14
Hasil Uji Cross Loadings
Berdasarkan uraian table 4.14 terlihat bahwa nilai korelasi konstrak masing-
dengan nilai variabel laten lainnya. Sehingga dapat dijabarkan bahwa indikator dari
setiap variable dalam penelitian ini memiliki korelasi yang lebih tinggi dengan
latennya lainnya, dan berdasarkan penilaian tersebut disimpulkan bahwa model yang
kriteria penilaian AVE harus lebih besar dari 0,50 dan semua nilai dapat
memadai, dengan demikian variabel laten menjelaskan lebih dari setengah dari
Tabel 4.15
Average Variance Extracted (AVE)
Berdasarkan uraian tabel 4.15 dimana hasil pengujian dari Average Variance
Karakteristik individu nilai AVE 0,488. Komitmen afektif nilai AVE 0,565, dan
kinerja pegawai nilai AVE 0,515, sehingga disimpulkan seluruh konstrak variable
memiliki nilai sama atau lebih besar dari 0.50 sehingga memadai dalam hal validitas
konvergen.
reliability atau reliabilitas antara indikator dari konstruk yang membentuknya. Nilai
composite reliability dan cronbach alpha dikatakan baik, jika nilainya di atas 0,70
direkomendasikan, namun nilai faktor 0,50-0,60 masih dapat ditolerir. Hasil uji
Tabel 4.16
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s Composite
Variabel Alpha Reliability Keterangan
Dari table 4.16 dapat disimpulkan bahwa Cronbach’s Alpha dan Composite
Reliability di atas 0.60 menunjukkan bahwa reliabilitas alat ukur yang tinggi yang
berarti bahwa pengukur dari setiap variabel berkorelasi tinggi sehingga sangat
dianjurkan. Menurut Hair et al. (2014) koefisien cronbach’s alpha dan composite
reliabelity dengan nilai 0,6 masih dapat diterima, kemudian jika koefisien Cronbach
63
alpha dan Composite reliability menunjukan nilai ≥ 0,8 maka reliabilitas dinilai baik
sehingga metode pembahasan lebih terarah dan fokus pada permasalahan yang dikaji.
Uji hipotesis dengan PLS meliputi uji kontruksi jalur penelitian, model uji struktural,
Untuk model uji dijabarkan dalam gambar kontruksi diagram jalur dengan
tujuan untuk memaparkan hasil uji serta keterkaitan pengaruh setiap variabel
SmartPLS. Adapun model struktural atau inner model adalah sebagai berikut :
Adapun hasil estimasi model struktural dengan seluruh metode estimasi PLS
Aligoritm menunjukkan nilai koefisien path yaitu melalui uji t-statistik (> 1.96) dan p
value (< 0,05) antara variabel konstruk,dapat dilihat pada gambar berikut:
Dalam menilai model dengan PLS dimulai dengan melihat R-Square untuk
square. Adapun hasil uji koefisien determinasi (R Square) adalah sebagai berikut:
Tabel 4.17
Hasil Uji Determinan (R-Square)
Variabel R-Square Adjusted R Square
Komitmen Afektif (Y1) 0,238 0,555
Kinerja Pegawai (Y2) 0,574 0,215
Sumber : Diolah dari data primer, 2023
Komitmen afektif (Y1), yang dipengaruhi oleh Kinerja Pegawai (Y2) dijabarkan
sebagai berikut:
Q2 = 1 – ( 1 – R21 ) ( 1 – R22 )
Q2 = 1 – ( 1 – 0.238) ( 1 – 0.574)
Q2 = 1 – (0.762) (0.426)
Q2 = 0.675
Hasil perhitungan menunjukkan nilai Predictive Relevance sebesar 0.675 atau nilai
prediksi relevan model adalah sebesar 67.5%. Selanjutnya, model struktural yang
dievaluasi dalam penelitian ini terdiri dari sebelas koefisien parameter jalur
hubungan antara independen terhadap dependen seperti ditampilkan uji t atau uji
penelitian ini terdiri dari koefisien parameter jalur hubungan antara independen
terhadap dependen. Nilai koefisien pada path (β) setiap variabel indipenden dan
variabel dependen dinilai berdasarkan signifikan nilai T-statistic atau P-value pada
serta nilai P Value diatas menunjukkan bahwa terdapat tiga koefisien jalur yang
mempunyai pengaruh signifikan dan terdapat dua koefisien jalur yang mempunyai
pengaruh tidak signifikan antar variabel penelitian maka hipotesisnya seperti berikut
ini:
1. Hipotesis 1
diperoleh nilai signifikansi P-Value sebesar 0.893, dan t statistic 0,135 dan
penerimaan yaitu P value lebih besar dari 0.05 (Sig p > Sig α), dan t hitung lebih
kecil dari t tabel 1,966 artinya nilai tersebut menunjukkan bahwa karakteristik
2. Hipotesis 2
diperoleh nilai signifikansi P-Value sebesar 0.000, dan t statistic 4,847 dan
penerimaan yaitu P value lebih kecil dari 0.05 (Sig p < Sig α), dan t hitung lebih
besar dari t tabel 1,966 artinya nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
signifikan antara karakteristik individu dengan komitmen afektif pada pegawai UPTB
positif (+), dan hipotesis yang diajukan yaitu karakteristik individu berpengaruh
67
3. Hipotesis 3
diperoleh nilai signifikansi P-Value sebesar 0.089, dan t statistik 1,702 dan
penerimaan yaitu P value lebih kecil dari 0.05 (Sig p > Sig α), dan t hitung lebih
kecil dari t tabel 1,966 artinya nilai tersebut menunjukkan bahwa karakteristik
ditolak.
4. Hipotesis 4
diperoleh nilai signifikansi P-Value sebesar 0.000, dan t statistik 4,407 dan
penerimaan yaitu P value lebih kecil dari 0.05 (Sig p < Sig α), dan t hitung lebih
besar dari 1,966 artinya nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
hipotesis diterima.
68
5. Hipotesis 5
diperoleh nilai signifikansi P-Value sebesar 0.000 dan t statistik 3,679 dan
penerimaan yaitu P value lebih kecil dari 0.05 (Sig p > Sig α), dan t hitung lebih
besar dari 1,966 artinya nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
signifikan antara komitmen afektif terhadap kinerja pegawai pada UPTB Pendapatan
Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Analisis pengaruh ini bersifat positif (+)
dilihat dari nilai Original Sample (O) 0,340 menunjukan arah pengaruh positif
4.5 Pembahasan
afektif pada pegawai UPTB Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, dengan
indikator dengan nilai tertinggi yaitu identitas tugas rata-rata (4,21) dan indikator
terendah yaitu signifikansi tugas rata-rata (3,33). Hal tersebut menunjukkan bahwa
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur dan adapun indikator identitas tugas
yang terlihat cukup tinggi, namun identitas tugas pegawai masih dibatasi oleh
69
signifikansi tugas, otonomi dan umpan balik yang memadai agar pegawai mampu
komitmen pegawai terhadap pekerjaan nya dengan rasa tanggung jawab yang besar
Timur maka akan berdampak pada komitmen pegawai seperti yang di temukan
Namun hal ini tidak sejalan dengan penelitian Yunita Tamalero, dkk (2014),
Indi Djastuti (2011) serta Harahap dan Herri (2017) yang menyatakan bahwa
disebabkan oleh indikator pendukung dari karakteristik individu pegawai pada UPTB
analisis bahwa indikator dengan nilai tertinggi yaitu sikap pegawai (4,51) dan
indikator terendah yaitu nilai pegawai (3,90). Hal ini menunjukkan bahwa sikap
yang membedakannya dengan individu lain yang meliputi ciri pribadi atau biografis
seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, ciri kepribadian nilai dan sikap
Hal ini sejalan dengan penelitian Agus Pebrianto, dkk. (2016) yang
pegawai. Seperti telah diuraikan sebelumnya dari hasil analisis bahwa indikator
(3,97), identitas tugas (3,33) dan umpan balik (3,99). Dalam hal ini juga dapat
tersebut tidak sejalan dengan hasil penelitian yang penulis lakukan, hal ini
Timur tidak mempermasalahkan apakah pekerjaan tersebut sesuai atau tidak sesuai
sama, sederhana dan berulang-ulang setiap hari, ternyata tidak terlalu mempengaruhi
pekerjaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja. Hal ini
Timur.
tugas belum diberikan secara penuh, serta pegawai dengan leluasa mendapatkan
informasi dan mengetahui kemajuan dan prestasi dalam bekerja akan meningkatkan
kinerja kerjanya
Dalam hal ini menunjukan bahwa variabel karakeristik individu pada indikator
sikap, kemampuan dan tingkat pendidikan pegawai cukup baik dan sangat pendukung dalam
dan juga sikap, kemamuan dan pendidikan pegawai yang dirasa cocok dengan jenis
pekerjaan yang dibebankan kepada setiap pegawai dan menjadi faktor yang
mempengaruhi kinerja, selain itu sikap dan kemampuan dari sesama rekan kerja
dipengaruhi oleh bagaimana karakteristik individu yang mencirikan antara satu orang
73
dengan orang lain berbeda. Setiap idividu dengan karakternya masing- masing
individu.
Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian Handayati (2016) bahwa
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor UPTB Pendapatan Daerah
Dalam hal ini menunjukan bahwa variabel komitmen afektif pada indikator
anggapan bahwa organisasi tempat bekerja adalah yang terbaik serta keterikatan
secara emosional pada instansi mampu untuk meningkatkan kinerja pegawai UPTB
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, selain itu indikatorr tersebut menjadi
Dalam hal ini UPTB Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur untuk
instansi, organisasi tempat kerja, ikatan emosional cukup baik dimiliki pegawai
melakukan pekerjaannya dengan baik karena merasa memiliki tanggung jawab yang
kurang memiliki rasa nyaman, kurang berkontribusi untuk instansi ,tidak memiliki
loyalitas, dan rasa terkait secara emosional terhadap instansi maka akan berdampak
seperti yang ditemukan dalam penelitian ini yang menunjukan bahwa Komitman
afektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pada Pegawai UPTB
peningkatan kerja yang optimal dan mampu mendayagunakan potensi sumber daya
manusia yang dimiliki oleh karyawan guna menciptakan tujuan organisasi, sehingga
akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan organisasi. Oleh karena itu
manusia dapat bekerja secara efisien dan menampilkan komitmen yang tinggi agar
Komitmen pada organisasi adalah suatu keadaan dimana seorang pegawai memihak
karyawan pada organisasi antara lain : rendahnya tingkat pergantian (keluar masuk)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dan karakteristik individu terhadap komitmen afektif dan kinerja pegawai pada
ndividu yang dimiliki pegawai maka semakin meningkat pula kinerja pegawai
dalam instansi. Pengaruh positif dan signifikan tersebut maka hipotesis diterima.
dimiliki pegawai maka semakin meningkat pula kinerja pegawai dalam instansi.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dan juga kesimpulan yang telah
dijelaskan sebelumnya, maka berikut adalah beberapa saran sebagai acuan perbaikan
ataupun pertimbangan dari hasil penelitian adapun saran yang diajukan dalam
balik, karena merupakan yang terendah dalam karakteristik pekerjaan yang rata-
rata nilainya 3,33. Untuk itu UPTB Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan
instansi tergantung pada hasil kinerja yang dilakukan oleh setiap pegawai.
indikator tersebut masih cukup rendah dalam penilaian pegawai, dan tentunya
agar bekerja pada UPTB Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur selalu
waktu yang telah ditetapkan dan dengan hasil yang baik. Hal tersebut dilakukan
agar kualitas pekerjaanya dan hubungan antara sesama rekan kerja dalam tim
maupun divisi dapat terjalin harmonis sehingga hasil kerja yang didapatkan
5. Kepada peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut terkait
terutama dalam menambah jumlah variabel selain dari indikator yang ada dalam
79
penelitian ini, sehingga hasil penelitian dapat lebih analisis dan maksimal
DAFTAR PUSTAKA
Darma, D. C., Purwadi, P., & Sundari, I. (2020). Job Characteristics, Individual
Characteristics, Affective Commitments and Employee Performance.
Research and Review: Human Resource and Labour Management. Volume-
1, Issue-1. Pp. 7-18
Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Konsep, Teknik, Aplikasi Menggunakan Smart PLS
3.0 Untuk Penelitian Empiris. BP Undip. Semarang
Gibson, J.L., Ivancevich, J. M., & Donnely, Jr., JH. (2013). Organisasi dan
Manajemen, Perilaku dan Proses. (Terjemahan: Djoerban Wahid). Erlangga.
Jakarta
Hotmaida, D., Zulfendri, Sinaga, T. R., Dachi., & Manurung, K. (2021). Hubungan
Karakteristik Individu Terhadap Komitmen Organisasi Pegawai Di
Puskesmas Belawan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021.
Journal of Healthcare Technology and Medicine Vol. 7 No. 2. PP. 1526-1539
Ivancevich, J. M., et.al. (2013). Organisasi dan Manajemen, Perilaku Struktur dan
Proses. (Terjemahan: Joerban Wahid). Jakarta. Eralngga
Kahpi, H. S., Adha, S., & Suhartini. (2020). Pengaruh Karateristik Individu Terhadap
Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel
81
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2014). Perilaku Organisasi. Edisi 9. Jakarta. Salemba
Empat
Luthans, F., Brett, C.L, Kyle, W., (2015). Organizational Behavior : An Evidence-
Based Approach. 13th Edition. Charlotte, Nortth Carolina : Information Age
Publishing
Meyers, J.P., Paunonen, S. V., Gellatly, I. R., Goffin, R. D., Jackson., & N. Douglas.
(1993). Organizational commitment and job performance: It’s the nature of
the commitment that counts, J. of Appl. Psycho., Volume 74, Issue 1, pp. 152-
156.
Meyers, J. P., & Allen, N. J. (1990). The measurement and antecedents of affective,
continuance and normative commitment to the organization. Journal of
Occupational Psychology, 63 (1). 1–18
Misbahuddin., & Hasan, I. (2013). Analisis Data Penelitian Statistik. Jakarta. Bumi
Aksara
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2015). Prilaku Organisasi. (16th ed.). Salemba Empat
Schultz, D., & Schultz, S. E. (2002). Psychology and Work Today. Eight Edition.
New Jersey: Prentice Hall.
Solis, E. R. R., & Monroy, V. I. B. (2015). Between Love and War: The Effect of
Affective Commitment in Organizational Politics and Ogranizational
Performance. Journal of Ogranizational culture, Communications and
Coflict. 19 (2). 69.
Thoha, M. (2013). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Implikasinya. Jakarta. PT.
Raja Grafindo Persada
Wexley dan Yulk. (2014). Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. Alih
Bahasa Muh. Shobaruddi. PT. Rineka Cipta. Jakarta
Wilson A., Zeithami, V. A., Bitner, M. J., & Gremler, D. D. (2012). Service
Marketing: Intergrating Customer Focus Across The Firm (No. 2nd Eu).
Megraw Hill.
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK
INDIVIDU TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF SERTA KINERJA PEGAWAI
UPTB PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Laki-Laki Perempuan
2. Usia :
20 – 29 tahun 40 – 49 tahun
3. Bidang Kerja
..................................................
4. Lama Kerja
Keterangan :
83
84
DAFTAR KUISIONER
No : ................
Tanggal : ................
Skala Penilaian
NO Pernyataan variable Eksogen SS S CS TS STS
5 4 3 2 1
Karakteristik Individu (X2)
Saya sangat mampu melakukan pekerjaan
6
dengan baik dan tanggung jawab
Saya mampu menilai kemampuan saya dalam
7
bekerja
Saya memiliki kesadaran yang nyata untuk
8
bekerja dengan baik
Saya dapat meningkatkan skill dan potensi diri
9
dalam melaksanakan pekerjaan
85
86
24 5 1 4 5 3 18 5 5 3 4 3 20 5 5 5 4 3 22 4 3 3 5 5 20
25 3 2 3 5 2 15 3 4 2 5 4 18 3 4 3 4 4 18 5 3 1 3 3 15
26 3 4 2 3 3 15 4 3 4 2 5 18 4 3 4 4 3 18 3 5 2 4 3 17
27 3 5 5 2 3 18 3 5 3 3 5 19 2 5 3 5 2 17 3 5 3 3 4 18
28 3 4 3 4 2 16 3 4 3 3 5 18 3 4 3 5 5 20 4 5 4 2 3 18
29 3 2 3 3 3 14 3 5 5 4 4 21 3 5 5 3 4 20 5 3 3 3 3 17
30 3 2 3 3 3 14 3 3 5 5 3 19 3 3 5 4 5 20 3 5 4 1 5 18
31 4 2 3 5 2 16 3 4 3 3 2 15 4 4 4 4 5 21 4 3 4 4 4 19
32 5 3 3 5 3 19 3 4 2 4 2 15 5 4 2 3 4 18 3 5 5 3 5 21
33 4 5 3 3 3 18 4 5 3 3 3 18 4 5 3 4 3 19 3 3 5 5 5 21
34 3 3 3 2 2 13 2 3 4 4 4 17 5 5 4 3 4 21 3 4 5 5 4 21
35 4 4 3 3 4 18 4 4 3 4 5 20 4 4 3 4 3 18 5 3 4 3 4 19
36 3 4 3 4 5 19 5 3 3 5 5 21 3 4 2 5 3 17 3 3 3 4 5 18
37 3 5 5 3 4 20 4 4 2 5 4 19 2 4 4 3 4 17 4 2 5 3 4 18
38 3 3 5 3 3 17 3 3 3 5 4 18 4 4 3 2 4 17 3 4 4 3 4 18
39 3 4 3 3 2 15 1 4 1 4 5 15 5 4 3 5 5 22 4 3 5 5 5 22
40 3 4 4 3 2 16 4 4 4 3 5 20 5 4 5 5 5 24 4 4 3 5 4 20
41 4 5 3 1 3 16 3 5 3 5 5 21 4 3 5 4 4 20 5 3 4 4 5 21
42 2 3 4 4 4 17 5 5 5 4 4 23 4 4 5 5 3 21 5 5 4 2 4 20
43 4 4 4 3 4 19 5 5 5 5 3 23 3 5 3 4 3 18 2 4 5 3 4 18
44 3 3 3 5 4 18 3 4 3 3 3 16 4 3 4 5 3 19 3 3 5 4 5 20
45 4 4 3 5 5 21 4 3 4 4 3 18 5 4 3 2 4 18 4 5 4 3 3 19
46 4 4 4 3 5 20 3 3 5 4 2 17 4 5 4 2 4 19 5 5 1 3 3 17
47 3 5 3 4 5 20 2 1 3 5 4 15 3 2 5 3 4 17 4 3 3 4 5 19
48 5 5 5 3 4 22 4 2 4 3 5 18 4 3 4 2 4 17 5 3 3 4 3 18
49 5 5 5 4 3 22 5 3 3 4 5 20 3 3 5 4 3 18 3 5 4 3 3 18
50 3 4 3 3 3 16 4 4 2 3 2 15 3 4 5 5 4 21 3 3 5 2 4 17
51 4 3 4 2 3 16 3 3 3 4 3 16 4 5 4 5 3 21 3 4 5 4 3 19
52 3 3 5 3 2 16 1 4 1 3 4 13 5 3 3 2 4 17 5 3 4 4 3 19
53 2 1 3 1 4 11 4 4 4 4 1 17 4 4 2 4 3 17 3 5 5 3 2 18
54 4 2 4 4 5 19 3 5 3 4 4 19 3 3 2 4 4 16 4 3 4 4 4 19
55 5 3 3 3 5 19 5 5 5 5 3 23 2 4 3 5 3 17 4 3 5 3 5 20
56 4 4 2 5 2 17 5 5 5 5 4 24 2 4 2 4 4 16 5 5 3 2 4 19
57 3 3 3 5 3 17 3 4 3 5 4 19 3 5 5 5 3 21 3 5 5 4 3 20
58 1 4 1 3 4 13 4 3 4 4 4 19 5 5 5 4 4 23 4 3 4 5 4 20
59 4 4 4 4 1 17 2 5 3 4 5 19 5 5 3 3 3 19 4 2 3 5 4 18
60 3 5 3 5 4 20 3 4 3 4 5 19 3 4 2 4 3 16 5 3 2 2 3 15
61 5 5 5 3 3 21 3 5 5 2 3 18 4 3 4 5 2 18 3 4 3 3 4 17
62 5 5 5 4 4 23 3 3 5 3 4 18 3 5 3 5 3 19 4 2 1 4 4 15
63 3 4 3 3 4 17 4 4 4 4 4 20 3 4 3 5 2 17 3 3 4 1 4 15
64 4 3 4 2 4 17 5 4 2 3 3 17 3 5 5 4 3 20 4 1 3 4 5 17
65 2 5 3 3 5 18 4 5 3 4 4 20 3 3 5 3 5 19 4 4 5 3 5 21
66 3 4 3 1 5 16 5 5 4 4 3 21 3 4 3 2 5 17 5 3 5 4 5 22
67 3 5 5 4 3 20 4 4 3 5 4 20 3 4 2 2 4 15 5 5 3 4 4 21
68 3 3 5 3 4 18 5 1 3 5 3 17 4 5 3 3 3 18 5 5 4 4 3 21
69 4 4 4 5 4 21 5 3 4 5 4 21 2 3 4 4 4 17 4 3 3 5 3 18
70 5 4 2 5 3 19 4 3 4 4 4 19 4 4 3 5 2 18 3 4 3 5 3 18
88
Frequency Table
KP1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 1.4 1.4 1.4
3 13 18.6 18.6 20.0
4 43 61.4 61.4 81.4
5 13 18.6 18.6 100.0
Total 70 100.0 100.0
KP2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.9 2.9 2.9
2 16 22.9 22.9 25.7
3 13 18.6 18.6 44.3
4 35 50.0 50.0 94.3
5 4 5.7 5.7 100.0
Total 70 100.0 100.0
KP3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 1.4 1.4 1.4
3 7 10.0 10.0 11.4
4 38 54.3 54.3 65.7
5 24 34.3 34.3 100.0
Total 70 100.0 100.0
KP4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.4 1.4 1.4
2 2 2.9 2.9 4.3
3 6 8.6 8.6 12.9
4 41 58.6 58.6 71.4
5 20 28.6 28.6 100.0
Total 70 100.0 100.0
KP5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 3 4.3 4.3 4.3
3 8 11.4 11.4 15.7
4 46 65.7 65.7 81.4
5 13 18.6 18.6 100.0
Total 70 100.0 100.0
KI1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 5 7.1 7.1 7.1
4 33 47.1 47.1 54.3
5 32 45.7 45.7 100.0
Total 70 100.0 100.0
KI2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 6 8.6 8.6 8.6
3 11 15.7 15.7 24.3
4 37 52.9 52.9 77.1
5 16 22.9 22.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
KI3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 5 7.1 7.1 7.1
4 24 34.3 34.3 41.4
5 41 58.6 58.6 100.0
Total 70 100.0 100.0
KI4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 1.4 1.4 1.4
3 7 10.0 10.0 11.4
4 32 45.7 45.7 57.1
5 30 42.9 42.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
KI5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 4 5.7 5.7 5.7
4 37 52.9 52.9 58.6
5 29 41.4 41.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
KA2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.9 2.9 2.9
2 8 11.4 11.4 14.3
3 18 25.7 25.7 40.0
4 36 51.4 51.4 91.4
5 6 8.6 8.6 100.0
Total 70 100.0 100.0
KA3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 11 15.7 15.7 15.7
3 19 27.1 27.1 42.9
4 30 42.9 42.9 85.7
5 10 14.3 14.3 100.0
Total 70 100.0 100.0
KA4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 1.4 1.4 1.4
3 9 12.9 12.9 14.3
4 46 65.7 65.7 80.0
5 14 20.0 20.0 100.0
Total 70 100.0 100.0
KA5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 2 2.9 2.9 2.9
3 19 27.1 27.1 30.0
4 43 61.4 61.4 91.4
5 6 8.6 8.6 100.0
Total 70 100.0 100.0
K1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 8 11.4 11.4 11.4
4 42 60.0 60.0 71.4
5 20 28.6 28.6 100.0
Total 70 100.0 100.0
K2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 12 17.1 17.1 17.1
4 43 61.4 61.4 78.6
5 15 21.4 21.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
K3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 6 8.6 8.6 8.6
4 42 60.0 60.0 68.6
5 22 31.4 31.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
K4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 8 11.4 11.4 11.4
4 48 68.6 68.6 80.0
5 14 20.0 20.0 100.0
Total 70 100.0 100.0
K5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.4 1.4 1.4
2 1 1.4 1.4 2.9
3 13 18.6 18.6 21.4
4 43 61.4 61.4 82.9
5 12 17.1 17.1 100.0
Total 70 100.0 100.0
Hasil Perhitungan data kuesioner menggunakan PLS
94
Model Awal
Model Modifikasi
Model Struktural