,CA
HP/WA : 081322793913
Email : suhirmanmadjid@ymail.com
MANAJEMEN PERPAJAKAN
MANAJEMEN
PERPAJAKAN
01
Modul ke:
Fakultas
EKONOMI &
BISNIS
Letakkan foto Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA.
Program Studi Terbaik anda
HP/WA : 081218888013
AKUNTANSI disini
Email : suhirmanmadjid@ymail.com
BUKU REFRENSI
Kalau bisa tidak membayar, mengapa harus
membayar..!!!
3. Tax Research
Merupakan proses untuk mencari jawaban,
solusi, atau rekomendasi atas suatu
permasalahan perpajakan.
LATAR BELEKANG PERUSAHAAN
MELAKUKAN MANAJEMEN PAJAK
TUJUAN :
Mampu memahami dan menjelaskan latar belakang
perusahaan melakukan manajemen pajak
BAHAN KAJIAN :
• Konsep manajemen stratejik
• Tujuan perusahaan
• Resiko dan pengaruh pajak atas perusahan
• Konsep manajemen pajak
• Motovasi dilakukannya manajemen pajak
KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS
Template Modul
TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan dari perusahaan secara umum
Adalah memaksimalkan
laba/keuntungan.
Laba adalah selisih lebih pendapatan atas beban sehubungan dengan usaha untuk
memperoleh pendapatan tersebut selama periode tertentu. (Soemarso)
Penghasilan menurut pajak adalah setiap tambahan kemampuan ekonomi yang diterima atau
diperoleh wajib pajak baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia yang dapat
dipergunakan untuk dikonsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak yang
bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun. (UU No 36 .Th 2008 tentang PPh)
Pengertian Penghasilan Kena Pajak Atau Laba Fiskal (Taxable Profit) Atau Rugi Pajak
(Tax Loss) Dalam Akuntansi Pajak adalah :
adalah laba atau rugi selama satu periode yang dihitung berdasarkan
peraturan perpajakan dan yang menjadi dasar penghitungan pajak penghasilan.
Penghasilan Kena Pajak Atau Laba Fiskal (Taxable Profit) Atau Rugi Pajak (Tax Loss)
adalah laba akuntansi atau laba komersial dikurangi/ditambah dengan koreksi fiskal .
Manajemen Perpajakan
INFORMASI UNTUK MANAJEMEN
INFORMASI
Tambah
(+)
Wajip Pajak
Objek Pajak
INTI PAJAK
Tarif Pajak
Terhutang
BERAPA ? Kali ( x )
Dasar
Pengenaan
Pajak (DPP)
MANAJEMEN PAJAK
Manajemen Pajak :
Adalah sarana untuk memenuhi kewajiban
perpajakan dengan benar tetapi jumlah pajak yang
dibayar dapat ditekan serendah mungkin untuk
memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan.
15
TAX PLANING
Perencanaan Pajak adalah langkah awal dalam manajemen
pajak dimana pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan
penelitian terhadap peraturan perpajakan, dengan maksud
dapat diseleksi jenis tindakan penghematan pajak yang akan
dilakukan.
Tujuan Perencanaan Pajak adalah merekayasa agar beban
pajak (Tax Burden) serendah mungkin dengan memanfaatkan
peraturan yang ada tetapi berbeda dengan tujuan pembuatan
Undang-undang maka tax planning disini sama dengan tax
avoidance karena secara hakikat ekonomis kedua-duanya
berusaha untuk memaksimalkan penghasilan setelah pajak
(after tax return) karena pajak merupakan unsur pengurang
laba yang tersedia baik untuk dibagikan kepada pemegang
saham maupun diinvestasikan kembali.
AJARAN
SESAT…!!!
MOTIVASI DILAKUKANNYA PERENCANAAN PAJAK
a. Kebijakan Perpajakan (Tax policy)
Kebijaksanaan perpajakan merupakan alternatif dari berbagai sasaran yang
hendak dituju dalam sistem perpajakan.
Faktor yang mendorong dilakukannya suatu perencanaan pajak, yaitu:
− Pajak yang akan dipungut
− Siapa yang akan dijadikan subjek pajak
− Apa saja yang merupakan objek pajak
− Berapa besarnya tarif pajak
− Bagaimana prosedurnya
b. Undang-undang perpajakan (tax law)
Munculnya celah (Loopholes ) antara Undang-Undang Pajak, PP, Permenkeu
dan SK DJP.
c. Administrasi Perpajakan (Tax Administration)
Perencanaan perpajakan (tax planning) dengan baik agar terhindar dari sanksi
administrasi maupun pidana karena adanya perbedaan penafsiran antara aparat
fikus dengan Wajib pajak akibat dari begitu luasnya peraturan perpajakan yang
berlaku dan system informasi yang belum efektif.
MOTIVASI DILAKUKANNYA PERENCANAAN PAJAK
1. Tingkat kerumitan suatu peraturan (Complexity of rule)
Makin rumit peraturan perpajkan , muncul kecenderungan untuk menghindari
nya karena biaya untuk mematuhinya menjadi tinggi
2. Besarnya pajak yang dibayar;
Makin besar pajak yang dibayar makin besar juga keinginan untuk melakukan
kecurangan
3. Biaya untuk negosiasi
Biaya negosisi tinggi akan menekan kecenderungan malakukan kecurangan
4. Resiko deteksi
Tingkat kemungkinan pelanggaran akan terdeteksi, sulit deteksi semakin besar
keinginan melakukan kecurangan dan sebaliknya.
5. Besarnya denda
Semakin berat sanksi semakin kecil keinginan melakukan kecurangan
6. Moral Masyarakat
Moral masyarakat akan sangat menentukan kesadaran dalam melaksanakan hak
dan kewajiban di bidang perpajakan.
MOTIVASI DAN MANFAAT TAX PLANING
• Motivasi :
• Secara umum motivasi dilakukannya
perencanaan pajak (tax planing ) adalah untuk
memaksimalkan laba setelah pajak (IAT)
03/16/2021 Tr
Terima Kasih
Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA.