PROSES INTERAKSI P = f (I , L) Proses Interaksi (S – O – R) Melalui Proses Pengamatan 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Pengamatan yang sesungguhnya Persepsi dan Persepsi Sosial 2 1. Tahap Persiapan (Perhatian) yaitu kemampuan seseorang untuk melakukan seleksi terhadap stimulus kemudian melakukan reaksi terhadapnya.
Faktor – faktor yang mempengaruhi :
a. Eksternal (Stimulus) ☺ ukuran (size) ☺ intensitas (intensity) ☺ gerakan (movement) ☺ pengulangan (repetition) ☺ kontras
Persepsi dan Persepsi Sosial 3
b. Internal (individu /pengamat) ☺ personal history ☺ temporary interest ☺ internal body conditions
2. Pengamatan yang sesungguhnya (Persepsi)
yaitu : Proses kognitif yang dilakukan seseorang dalam memahami informasi mengenai lingkungannya. (THOHA)
Proses kognitif yang kompleks dan menghasilkan suatu
gambaran yang unik tentang suatu kenyataan yang barangkali sangat berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya (KRECH)
Persepsi dan Persepsi Sosial 4
Perhatikan gambar berikut Berapakah usia wanita ini ?
Persepsi dan Persepsi Sosial 5
Proses Persepsi Dalam persepsi dibutuhkan adanya objek atau stimulus yang mengenai alat indera dengan perantaraan syaraf sensorik, kemudian diteruskan ke otak sebagai pusat kesadaran (proses psikologis). Selanjutnya, dalam otak terjadilah sesuatu proses hingga individu itu dapat mengalami persepsi (proses psikologis).
Persepsi dan Persepsi Sosial 6
Persepsi dan Persepsi Sosial 7 Faktor yang mempengaruhi Persepsi Sarwono, 1983 : ☻ Pengalaman ☻ cara berpikir ☻ minat Bartol & Bartol, 1994 ☻ pengalaman belajar masa lalu ☻ harapan dan preferensi Istiqomah, dkk., 1988 ☻variabel obyek – stimulus ☻variabel latar (suasana ) ☻variabel diri preseptor (pengalaman, inteligensia, ingatan, disposisi kepribadian, sikap, kecemasan, pengharapan).
Persepsi dan Persepsi Sosial 8
Persepsi Sosial Menyangkut masalah melihat, memahami dan menilai orang lain.
Atribusi Merupakan elemen persepsi sosial
Adalah suatu proses bagaimana seseorang
mencari kejelasan sebab akibat dari perilaku orang lain.
Proses atribusi sangat menentukan perilaku.
Persepsi dan Persepsi Sosial 9 Distorsi dalam Persepsi Sosial • Stereotype keyakinan bahwa semua anggota dari kelompok tertentu memiliki sifat yang sama dan cenderung untuk berperilaku dengan cara yang sama. • Fundamental Attribution Error Kecenderungan untuk menghubungkan tindakan orang lain dengan sebab-sebab internal (misal : sifat) sementara faktor eksternal diabaikan • Hallo Effect Kecenderungan untuk melakukan persepsi terhadap seseorang berdasarkan salah satu sifat yang sudah diketahui sebelumnya. Persepsi dan Persepsi Sosial 10 Distorsi dalam Persepsi Sosial (lanjutan) • Similar to me Effect Kecederungan orang mempersepsikan orang lain secara positif jika diyakini bahwa orang lain tersebut memiliki kesamaan dengan diri mereka. • First Impression Error Kecenderungan mendasarkan penilaian terhadap orang lain pada kesan pertama terhadap mereka. Persepsi dan Persepsi Sosial 11 Apa yang harus dipahami ?? BAHWA : • Setiap pandangan yang berbeda patut kita pertimbangkan kebenarannya sebab tidak selalu pandangan lain pasti salah sekalipun kita yakin bahwa kita benar
• Suatu masalah dapat dilihat dari beberapa
segi yang masing-masing benar dan saling melengkapi. Persepsi dan Persepsi Sosial 12 Apa yang harus dipahami ?? • Kemampuan melihat / menilai sesuatu dari berbagai aspek akan memperkaya diri dan sekaligus membuat manusia toleran terhadap orang lain. • Kesempatan meyakinkan pihak lain terhadap kebenaran kita merupakan suatu latihan ekspresi dan argumentasi. • Tidak mudah mengubah pandangan orang lain karena manusia cenderung menolak perubahan.
Persepsi dan Persepsi Sosial 13
Persepsi dan Persepsi Sosial 14 Persepsi dan Persepsi Sosial 15 Persepsi dan Persepsi Sosial 16 Implementasi pemahaman tentang Persepsi dalam bidang Pariwisata