1. Apa yang dimaksud dengan produktivitas? Apa saja yang di ukurannya?

Jawab :
Produktivitas adalah rasio output terhadap input. Ukuran produktivitas yaitu
output/input.

2. Diskusikan mengapa meningkatkan produktivitas penting bagi perusahaan yang bersaing

dengan menggunakan strategi kepemimpinan harga.
Jawab:
Karena pada strategi kepemimpinan harga dilakukan dengan cara
memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dengan kualitas yang relatif sama
dibandingkan dengan para pesaingnya, maka dari itu perusahaan perlu memiliki
keunggulan dalam produktivitas.

3. Tuliskan patokan atau kriteria yang sering digunakan dalam menilai produktivitas, dan
diskusikan keuntungan dan kerugiannya.
Jawab:
a. Dari sisi input: tingkat pendidikan dan pengetahuan yang tinggi, sikap tentang mutu
yang tinggi, keterampilan kerja tinggi, pengalaman kerja luas, kesehatan fisik prima.
b. Dari sisi proses: jumlah kesalahan yang rendah, jumlah karyawan yang keluar
semakin rendah, waktu kerja lembur bertambah, ketidakhadiran karyawan semakin
kecil, kerusakan atau kesalahan rendah, derajat respon tinggi.
c. Dari sisi output: kepuasan konsumen yang semakin tinggi, peningkatan penjualan
barang, penerimaan dari investasi semakin meningkat, outpuut perkaryawan semakin
tinggi, nilai rupiah penjualan semakin meningkat, keuntungan semakin besar.
d. Dari sisi outcome: pangsa pasar yang semakin besar, penghasilan dari setiap pangsa
semkain besar, keluhan pelanggan semakin kecil, semakin besarnya peluang karir
karyawan, semakin besarnya peluang perusahaan untuk berkembang.

4. Apa yang dimaksud dengan produktivitas operasional? Produktivitas finansial?

Jawab:
Produktivitas operasional (operational productivity) adalah rasio unit output
terhadap unit input. Perhitung dan pembaginya adalah ukuran fisik. Sedangkan
Produktivitas finansial (financial productivity) adalah rasio output terhadap input
dengan penghitung atau pembagi dalam hitungan dolar.
5. Apa yang dimaksud dengan produktivitas parsial? Total produktivitas?
Jawab:
Produktivitas parsial adalah rasio tingkat output yang diperoleh terhadap
jumlah sumber daya input yang digunakan dalam operasi. Makin tinggi rasionya, makin
baik. Sedangkan total produktivitas adalah rasio output dengan total biaya dari semua
sumber daya input yang digunakan untuk memproduksi output. Total produktivitas juga
merupakan sebuah ukuran produktivitas finansial.

6. “Ukuran produktivitas finansial mengukur mengandung lebih banyak informasi daripada

ukuran produktivitas operasional.” Apakah Anda setuju?
Jawab:
Setuju

7. “Ukuran total produktivitas mencakup semua ukuran produktivitas parsial.” Apakah

Anda setuju?
Jawab:
Setuju

8. “Ukuran produktivitas parsial harus dihitung hanya untuk kegiatan-kegiatan dengan

penambahan nilai yang tinggi.” Apakah Anda setuju?
Jawab:
Tidak setuju

9. Mengapa pegawai perakitan lebih memilih ukuran produktivitas operasional daripada

ukuran produktivitas finansial?
Jawab:
Karena produktivitas operasional langsung berkaitan dengan memproduksi
output secara efisien, dan secara spesifik mengacu pada hubungan antara output dan
input yang digunakan untuk memproduksi output. Biasanya, kombinasi atau bauran dari
input yang berbeda-beda dapat digunakan untuk memproduksi suatu tingkat output
tertentu. Jika memilih bauran-bauran dari produktivitas finansial langsung menghitung
biaya terendah atas dari ouput dan input yang diproduksi, ini akan lebih menggerakkan
pada kualitas dan kuantitas minimal yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah
 output sehingga berdampak pada input yang lebih besar disajikan. Pada produktivitas
operasional lebih teknis dapat dicapai dengan menggunakan lebih sedikit input untuk
menghasilkan output yang sama, atau memproduksi output lebih banyak dengan jumlah
input yang sama, atau memproduksi output lebih banyak dengan jumlah input yang
relatif sedikit.

10. “Ukuran produktivitas aktifitas seperti produktivitas jam kerja mesin lebih penting dalam
suatu lingkungan JIT daripada dalam lingkungan non-JIT.” Apakah Anda setuju?
Jawab:
Setuju

11. Pernyataan mana yang benar? (a) Makin rendah rasio produktivitas parsial, makin besar
produktivitas, (b) produktivitas meningkat ketika produktivitas parsial meningkat, (c)
harga input disatukan dalam rasio produktivitas parsial, (d) rasio produktivitas parsial
mengukur jumlah output yang diproduksi per input multiple, dan (e) lebih dari satu
pernyataan di atas adalah benar.
Jawab:
(e) lebih dari satu pernyataan di atas adalah benar

12. Tuliskan ukuran-ukuran penting dalam menilai efektifitas pemasaran

Jawab:
 Efisiensi : Menghitung total biaya promisi dibagi seluruh unit yang terjual
selama periode promosi
 Waktu eksekusi : Menghitung total waktu yang diperlukan mulai dari
perencanaan program promosi sampai waktu eksekusi program tersebut
 Expense : Menghitung semua biaya yang diperlukan untuk kegiatan promosi
 Efektivitas : Menghitung jumlah unit yang terjual selama periode promosi
berlangsung.

13. Apa saja komponen-komponen selisih penjualan?

Jawab:
Yang pertama yaitu selisih jumlah penjualan (diukur dalam ouput penjualan,
bukan kontribusi), dan kedua yaitu selisih harga penjualan.
14. Bedakan selisih harga penjualan dengan selisih jumlah penjualan.
Jawab:
Selisih harga penjualan adalah selisih penjualan yang ditimbulkan oleh
perbedaan antara harga jual sesungguhnya dibandingkan dengan harga jual yang
dianggarkan dan selisih ini mencerminkan dampak positif dari kenaikan harga penjualan
terhadap anggaran. Sedangkan, selisih jumlah penjualan merupakan selisih margin
kontribusi atau penghasilan operasi antara anggaran fleksibel dan anggaran induk dan
selisih ini berasal dari perubahan dalam unit terjual dikalikan dengan harga penjualan
teranggarkan.

15. Apa perbedaan antara selisih kuantitas penjualan dengan selisih jumlah penjualan.
Jawab:
Kalau selisih kuantitas penjualan (sales quantity variance) mengukur dampak
pada kontribusi dan penghasilan yang disebabkan oleh deviasi jumlah unit terjual dari
jumlah unit yang dianggarkan untuk dijual dan berfokus pada dampak deviasi kuantitas
penjualan aktual dari kuantitas penjualan yang dianggarkan. Sedangkan, selisih jumlah
penjualan merupakan selisih margin kontribusi atau penghasilan operasi antara anggaran
fleksibel dan anggaran induk dan selisih ini berasal dari perubahan dalam unit terjual
dikalikan dengan harga penjualan teranggarkan.

16. “ Selama suatu perusahaan menjual lebih banyak unit daripada jumlah yang ditentukan
dalam anggaran induk, maka hal ini tidak akan menyebabkan selisih jumlah penjualan
yang tidak baik.” Apakah Anda setuju? Mengapa?
Jawab:
Setuju, karena selisih jumlah penjualan merupakan selisih margin kontribusi
atau penghasilan operasi antara anggaran fleksibel dan anggaran induk. Jadi, tidak
masalah jika menjual lebih banyak unit daripada yang ditentukan dalam anggaran induk.

17. Apa saja hubungan antara selisih harga penjualan, selisih bauran penjualan, selisih
kuantitas penjualan, dan selisih jumlah penjualan?
Jawab:
Selisih harga penjualan adalah selisih penjualan yang ditimbulkan oleh
perbedaan antara harga jual sesungguhnya dibandingkan dengan harga jual yang
 dianggarkan dan selisih ini mencerminkan dampak positif dari kenaikan harga penjualan
terhadap anggaran.
Selisih bauran penjualan merupakan efek dimana perubahan proporsi relatif
suatu produk dari proporsi teranggarkan terdapat dalam total margin kontribusi periode
tersebut.
Selisih kuantitas penjualan berfokus pada dampak deviasi kuantitas penjualan
aktual dari kuantitas penjualan yang dianggarkan.
Selisih jumlah penjualan berasal dari perubahan dalam unit terjual dikalikan
dengan harga penjualan teranggarkan.
Jadi hubungan antara keempatnya merupakan bagian dari anggaran fleksibel
yang mengidentifikasi dua selisih untuk menjelaskan perbedaan antara output penjualan
aktual dan teranggarkan.

18. Buatlah perbedaan antara selisih ukuran pasar dan selisih pangsa pasar.
Jawab:
1) Selisih Ukuran Pasar
Selisih ukuran pasar adalah total unit untuk suatu industri. Selisih ukuran pasar
mengukur dampak perusahaan ukuran pasar terhadap total margin kontribusi perusahaan.
Saat ukuran pasar menigkat, perusahaan akan menjual lebih banyak produk
sebaliknya, saat ukuran pasar menurun, perusahaan akan menjual produk lebih sedikit.
Dalam menghitung selisih ukuran pasar, fokusnya adalah pada perubahan ukuran pasar:
selisih antara ukuran pasar (unit) aktual dan teranggarkan. Ketika menentukan selisih
ukuran pasar suatu perusahaan, kita beranggapan bahwa perusahaan mempertahankan
pangsa pasar teranggarkan dan rata-rata margin kontribusi teranggarkan per unit.
2) Selisih Pangsa Pasar
Pangsa pasar adalah proporsi perusahaan dari pasar tertentu. Pangsa pasar
suatu perusahaan adalah fungsi dari kompetensi inti dan lingkungan kompetitifnya serta
mencerminkan posisi kompetitif perusahaan. Sebuah perusahaan yang sukses
mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasarnya. Suatu perusahaan yang
mengalami penurunan berkelanjutan dalam pangsa pasarnya pasti akan mengalami
kesulitan finansial. Selisih pangsa pasar membandingkan pangsa pasar yang
dianggarkannya dan mengukur dampak selisih pangsa pasar terhadap total marginn
kontribusinya dan penghasilan operasi perusahaan.
19. “Selisih kuantitas penjualan yang baik menunjukkan bahwa manajer pemasaran telah
melakukan pekerjaannya dengan baik” apakah anda setuju? Bisakah anda memberikan
contoh dimana selisih ukuran pasar atau selisih pangsa pasar berlawanan dengan selisih
kuantitas penjualan?
Jawab:
Setuju dan tidak bisa.
(HAHAHAHAHAHAH  jangan serius kali bacanya teman-teman nanti stress )

20. Apa saja hubungan antara selisih ukuran pasar, selisih pangsa pasar, selisih kuantitas
penjualan, dan selisih jumlah penjualan?
Jawab:
Hubungannya yaitu merupakan faktor yang mempengaruhi selisih kuantitas
penjualan.

21. Peningkatan dalam pertumbuhan pendapatan bisa dicapai melalui pangsa pasar (selisih
pangsa pasar yang tidak baik). Apakah anda setuju?
Jawab:
Tidak setuju.