Anda di halaman 1dari 22

Sejarah Cek

Awal mula dan sejarah dari sistem pembayaran


menggunakan cek pertama kali pada tahun 352 sebelum
masehi di Romawi, namun baru tahun 1500 ditemukan bukti
nyata adanya transaksi menggunakan cek di Belanda.
Kemudian cek ini berkembang ke negara Inggris sekitar
tahun 1700an. Salah satu bank di Iggris memberikan nomor
seri di sudut kanan atas cek agar bisa melacak keberadaan
cek tersebut, dan dari sanalah asal kata “check”.

Jenis-jenis Cek
Cek merupakan salah satu surat berharga, oleh karena, hak
atas cek dapat dipindah tangankan kepada orang lain dengan
cara endosemen dan dilanjutkan dengan penyerahan.
Dengan adanya ketentuan yang bersifat khusus
menyebabkan adanya beberapa jenis cek.

1. Cek Atas Nama


Merupakan cek yang diterbitkan orang atau badan tertentu
yang ditulis didalam cek tersebut, misalnya bayarlah kepada
Tn. Roy Akase sejumlah Rp.3.000.000.

2. Cek Atas Unjuk


Yaitu cek yang tidak tertulis nama seseorang atau badan
tertentu yang terdapat didalam cek tersebut. Sebagai contoh
didalam cek tersebut bayarlah tunai atau cash atau tidak
ditulis kata apapun.

3. Cek silang
Jika suatu cek yang dipojok kiri  atas diberi dua tanda silang
sehingga cek tersebut berfungsi sebagai pemindahbukuan
bukan tunai.

4. Cek mundur
Yang merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal
sekarang, misalnya hari ini tanggal 10 mei 2001, Tn. Roy
Akase bermaksud mencairkan ceknya dimana dalam cek
tersebut tertulis tanggal 5 mei 2001. Jenis cek inilah yang
disebut dengan cek mundur, hal ini biasanya terjadi karena
ada kesepakatan antara simpemberi cek dengan sipenerima
cek.

5. Cek kosong
Yaitu cek yang dananya tidak tersedia, misalnya nasabah
menarik cek senilai 66 juta rupiah tertulis didalam cek
tersebut. Akan tetapi dana yang tersedia direkening giro
tersebut hanya ada 20 juta rupiah, jelas cek tersebut kurang
jumlahnya dibandingkan dengan jumlah yang ada.
Dalam hal penarikan dengan cek kosong, apabila nasabah
melakukan sampai tiga kali, maka nasabah tersebut akan di
black list atau masuk dalam daftar hitam yang dikeluarkan
oleh Bank Indonesia, kemudian disebarkan keseluruh
perbankan sehingga yang bersangkutan tidak dapat
berhubungan dengan bank manapun. Namun, tentunya
sebelum masuk dalam daftar hitam terlebih dulu nasabah
diberi peringatan baik lisan maupun tertulis sebelumnya.
Akan tetapi apabila bank bisa memenuhi kekurangan
tersebut dengan pertimbangan nasabah primer  yang loyal
terhadap bank selama ini. Dengan tidak ada unsur
kesengajaan dengan menggunakan fasilitas over draft. Hal ini
dilakukan untuk menghindari nasabah black list.

Fungsi Cek
 Cek memiliki fungsi dan kegunaan untuk :
 Menarik atau mengambil uang direkening giro.
 Alat untuk melakukan pembayaran

Masa Berlaku Cek


Bentuk cek bank umumnya dikemas dalam bentuk buku kecil,
seperti kuitansi namun dengan ukuran yang lebih kecil lagi
dan menggunakan kertas yang lebih berkualitas. Adapun
tenggang waktu dari cek adalah 70 hari sejak tanggal
penarikannya, apabila setelah 70 hari cek yang bersangkutan
tidak diuangkan maka penarik tidak wajib lagi menyediakan
dana untuk cek yang bersangkutan.
Pasal 209 KUH Dagang, jika tiada penarikan kembali terjadi
maka si tertarik (bank) boleh membayarnya pun setelah
berakhirnya tenggang waktu itu. Cek tidak otomatis batal
setelah masa tenggang 70 hari terlewatkan. Kemudian
penarik harus mengajukan surat pembatalan pada bank
tertarik apabila dia tidak menginginkan pembayaran lagi.
Cek Mundur: Pengertian dan Contohnya
Apa Itu Cek Mundur?

ilustr
asi cek (Dok. Bank Indonesia)

Mungkin sebagian orang masih belum banyak mengerti apa itu cek mundur dan kegunaannya
dalam kehidupan sehari-hari. Dari sekian banyak jenis cek, kita akan membahas mengenai
cek mundur, cara menggunakannya, serta manfaat apa saja yang didapatkan dari kita
memiliki cek mundur ini.  Berikut penjelasannya.

1. Pengertian cek mundur


Pixabay/StartupStockPhotos

Menurut kamus keuangan cek mundur adalah cek yang mencantumkan tanggal penarikannya
pada masa mendatang; cek tersebut tidak boleh dibayarkan oleh bank sebelum tanggal yang
tercantum tiba (post-dated cheque). Cek bertanggal (atau cek bertanggal) adalah cek yang
ditulis dengan tanggal yang akan datang. Dengan kata lain, tanggal yang muncul pada cek
adalah setelah tanggal pada saat cek tersebut ditulis. Bahkan dengan tanggal yang akan
datang muncul pada cek, cek dapat menghapus (dibayar dari) rekening bank sebelum tanggal
tersebut. Sederhananya, cek mundur adalah cek yang ditarik dengan tanggal setelah tanggal
ditulisnya cek. Jadi, logika mengatakan post-dated cheque sebagai cek mundur adalah seperti
di atas: tanggal pencairannya bukan hari ini, namun "dimundurkan beberapa hari lagi".
2. Contoh cek mundur
Para nasabah melakukan transaksi di BNI (Dok. IDN Times/BNI)

Misalnya, Andi menerima cek dari Budi pada tanggal 14 Januari 2018, namun dalam cek
tersebut tertulis tanggal 21 Januari 2018. Berarti, Andi baru bisa mencairkan cek tersebut
kepada bank tanggal 21 Januari 2018.

3. Alternatif lain dari cek mundur yang


disarankan untuk situasi mendesak
Ilustrasi Bank. (IDN Times/Aditya Pratama)

Biasanya, cek mundur digunakan saat kamu kekurangan uang dan saat itulah kamu tidak
mampu membayar biaya tambahan. Dalam keadaan tersebut, alih-alih menulis cek tertanggal,
kamu dapat mencoba yang berikut ini:

 Jika kamu memundurkan cek untuk alasan waktu atau kenyamanan, katakanlah kamu akan
berada di luar kota dan tidak dapat membayar seperti biasanya, jadwalkan pembayaran
melalui layanan pembayaran tagihan online bank kamu seperti Net banking, mobile banking,
dll.,
 Daftar untuk pembayaran elektronik otomatis - hanya jika kamu mempercayai penerima
pembayaran. Bisnis yang tidak jujur atau tidak terorganisir dapat melakukan penarikan dari
akun kamu sebelum kamu siap.

4. Cara penggunaan dan pengelolaannya


Terkadang, alternatifnya tidak berhasil, dan kamu memilih untuk menerbitkan cek yang
sudah lewat tanggalnya dengan asumsi dana akan tersedia pada tanggal yang akan
datang. Untuk membuat situasi sedikit lebih menarik, kamu mungkin telah menerima cek
bertanggal yang menjanjikan untuk membayar pembayaran pada tanggal tertentu. kamu
mungkin telah mempertimbangkan hal ini juga dalam penerbitan cek bertanggal.

Sekarang, kamu berada dalam situasi di mana kamu memiliki satu atau lebih cek tanggal
yang diterima dan diterbitkan? Ini mengharuskan kamu untuk melacak dan mengelola cek
bertanggal. Juga, kamu perlu memiliki yang khusus akuntansi perlakuan sehingga transaksi
tersebut secara otomatis akan mempengaruhi pembukuan pada tanggal cek mundur.

Yaitu dengan aplikasi Tali Prime, komprehensif perangkat lunak manajemen bisnis ini
memfasilitasi kelancaran pengelolaan cek yang sudah kadaluarsa. Fitur manajemen cek
mundur mendukung hal berikut:

 Kamu dapat menandai entri sebagai tanggal mundur dan menentukan tanggal saat cek
diterima atau dikeluarkan.
 Transaksi tersebut secara otomatis akan mempengaruhi pembukuan pada tanggal cek
mundur.
 Kamu dapat memperoleh ringkasan komprehensif dari semua transaksi yang melibatkan cek
lewat tanggal, dengan menggunakan laporan ringkasan mundur.
 Kamu dapat memasukkan transaksi yang sudah lewat tanggal dalam laporan akuntansi lain
seperti laporan tagihan yang beredar dan dengan demikian membuat keputusan
5. Cara menulis cek mundur dan manfaat yang
didapatkan dari Situasi seperti apa yang dapat
digunakan untuk menerbitkan cek mundur

Menulis cek mundur tidak berbeda dengan menulis cek biasa atau biasa. Dalam menulis cek
mundur, satu-satunya perbedaan adalah kamu akan menulis tanggal yang akan datang dan
bukan tanggal sekarang. Selebihnya tetap sama. Meskipun kita tahu mengapa bisnis
mengeluarkan cek bertanggal, penting juga untuk mengetahui kemungkinan situasi di mana
cek bertanggal diterbitkan.

 Dana tidak mencukupi: Kamu tidak memiliki dana yang cukup pada tanggal penulisan cek,
tetapi kamu yakin dana akan tersedia pada tanggal yang akan datang atau tanggal yang
disebutkan pada cek.
 Menulis cek di muka: Cek ditulis untuk membayar sesuatu sebelumnya yaitu sebelum
pembayaran jatuh tempo atau layanan telah selesai.
 Alasan mengapa tidak disarankan untuk mengeluarkan cek tanggal: jika kamu tidak memiliki
saldo yang cukup pada tanggal penarikan meminta jumlah dari kamu dan kamu
mengeluarkan cek bertanggal dengan tanggal yang akan datang. Ini semacam jaminan
kepada penerima atau tertarik bahwa pada tanggal mendatang, pembayaran akan diproses.
Namun pada kenyataannya, tidak selalu disarankan untuk mengeluarkan cek yang sudah
lewat tanggal. Ini karena mungkin ada kemungkinan bahwa kamu mungkin tidak dapat
membayar cek tersebut pada tanggal yang akan datang. Kemungkinan penyebabnya bisa
diduga dana belum masuk ke bank.

6. Kesimpulan
Jadi bagaimanapun kamu sebagai pengguna, harus tetap memperhatikan kegunaan cek
mundur ini. Terutama dalam jumlah saldo yang tersedia. Kamu harus memiliki dana yang
lebih agar terhindar dari kesulitan pembayaran menggunakan cek mundur.
Mengenal tentang Bilyet Giro

Jika kamu mendengar kata cek, pasti kamu akan langsung terbayang seseorang yang menulis
pada satu lembar kertas yang isinya nama penerima serta nominal angka.

Lalu, orang tersebut akan memberikannya kepada orang lain supaya dapat ditukarkan dengan
wang bank.

Selain cek, ada alternatif lain berupa bilyet giro. Walaupun kamu cukup jarang
mendengarnya, banyak orang yang memakainya untuk transaksi perbankan untuk suatu
keperluannya.

Sederhananya, bilyet giro adalah istilah yang dipakai seorang nasabah bank untuk memberi
perintah ke bank supaya memindah buku kan uang ke penerima dana.

Di bawah ini adalah beberapa ulasan tentang Apa Itu Bilyet Giro Beserta Fungsinya dan hal
yang lain seputar bilyet giro.

Pengertian dari Bilyet Giro


Lantas, Apa Itu Bilyet Giro Beserta Fungsinya itu? Menurut Bank Indonesia, Bilyet Giro
adalah sebuah surat perintah dari seorang nasabah rekening giro kepada bank yang sudah
bersangkutan untuk memindahbukukan dana dari rekeningnya kepada rekening penerima
dana yang telah disebutkan.

Sebagai sebuah instrumen pembayaran sah, bilyet giro mempunyai beberapa fungsi,
diantaranya adalah,
1. Bilyet giro mempunyai fungsi menjadi pembayaran non-tunai, terutama dalam bertransaksi di
dalam jumlah yang besar sampai Rp 500 juta.
2. Bilyet giro juga memiliki fungsi menjadi surat perintah dari nasabah untuk bank guna
memindahkan dananya untuk orang yang ditunjuk serta mempunyai rekening yang jelas terhadap
suatu bank tertentu.

Beberapa pihak yang terlibat saat prosesnya antara lain: 

1. Penerbit

Ini adalah salah satu pihak yang terlibat saat penerbitan bilyet giro. Pihak penerbit sendiri
adalah pihak yang sudah menerbitkan bilyet giro. Dan dalam hal ini, sang penerbit harus
memiliki rekening giro pada suatu bank.

2. Bank tertarik

Selain penerbit, pihak lain yang juga terlibat saat proses pelaksanaan bilyet giro adalah sang
pihak bank terkaitnya.

Bank tertarik ini adalah bank yang mempunyai dana. Dana ini lalu akan dipakai untuk
kepentingan penariknya dan tentu saja dana tersebut di bawah pengawasan sang bank tertarik
tersebut.

3. Pemegang

Dana pihak terakhir yang juga terlibat adalah sang pemegang. Yang dimaksud dari pihak
pemegang ini adalah seseorang yang memegang bilyet giro.

Yang berarti, pihak itu nantinya akan memegang bilyet giro di saat menawarkannya pada
bank tertarik.

Sejarah sistem Giro


Sistem Giro sendiri pertama kali muncul di saat masa Kerajaan Ptolemaik Mesir, kurang
lebih sekitar abad ke-4 SM.

Pembayaran giro sendiri menjadi sistem pembayaran yang sudah diterima di awal-awal
sistem perbankan Alexandria, Mesir.

Sistem pembayaran memakai giro di masa tersebut sudah umum dilakukan dalam sistem
perbankan.

Syarat Agar Bilyet Giro bisa Dipakai


Setelah mengetahui tentang Apa Itu Bilyet Giro Beserta Fungsinya, Ada beberapa syarat
bilyet giro yang harus kamu ketahui supaya bisa kamu pakai, yaitu,

1. Nama bilyet giro serta nomor bilyet giro yang bersangkutan.


2. Nama tertarik.
3. Perintah yang sudah jelas serta tanpa syarat dalam memindahbukukan dana atas beban rekening
sang penarik.
4. Nama serta nomor rekening sang pemegang.
5. Nama bank dari penerima.
6. Jumlah dana yang akan dipindahkan, bisa dalam angka ataupun huruf selengkapnya.
7. Tempat serta tanggal penarikan.
8. Nama jelas, tanda tangan, serta dilengkapi dengan stempel atau cap dengan persyaratan untuk
pembukaan rekening.

Hal yang Harus Diperhatikan Pemberi


Bilyet Giro
Dengan terbitnya peraturan Bank Indonesia yang baru tentang Bilyet Giro, ada beberapa hal
yang cukup harus menjadi perhatian bagi penarik atau sang pemberi bilyet, diantaranya,

1. Bilyet giro bukan sebuah surat yang berharga.


2. Penarik atau pemberi harus telah memenuhi syarat formal bilyet giro.
3. Penarik harus menyediakan dana yang sudah cukup.
4. Penarik diharuskan untuk menginformasikannya pada bank kalau bilyet birunya akan diblokir.

Beberapa Alasan Ditolaknya Bilyet Giro


Selain itu, kamu juga harus mengetahui mengapa bilyet giro kamu ditolak. Alasan tersebut
yaitu,

1. Pencantuman tanggal efektif tidak pada tenggang waktu pengunjukannya.


2. Tidak memenuhi semua syarat formalnya.
3. Ada koreksi yang tidak sesuai terhadap ketentuan yang ada.
4. Ditunjukkan tidak saat tenggang waktu efektif.
5. Syarat formal yang bukan diisi sang penarik atau diisi orang lain.
6. Diblokir pembayaran bilyet gironya.
7. Tanda tangan yang tidak sesuai terhadap spesimen.
8. Bilyet giro yang diduga dimanipulasi atau palsu.
9. Rekening giro sang penarik sudah ditutup.
10.Dana yang tersedia masih tidak cukup.

Cara Mencairkan Bilyet Giro


Lalu, setelah tahu syarat sampai alasan tentang bilyet giro di atas, kamu harus tahu
bagaimana cara mencairkan bilyet giro tersebut.

Cara yang dilakukan sebenarnya tidaklah susah, tapi pemilik giro juga harus tahu bagaimana
cara mencarinya dengan benar.

Nantinya pemindahan dana bilyet giro akan diproses jika giro telah diserahkan sang penerima
kepada bank yang telah disebutkan namanya di bilyet giro dalam jangka waktu paling lama
70 hari setelah tanggal penarikannya.
Dengan memberi bilyet giro ke bank, maka nantinya bank akan langsung melakukan transfer
dana dari rekening giro sang penarik kepada rekening penerimanya. Lalu setelahnya baru
penerima dapat melakukan tarik tunai di rekeningnya.

Cara Membatalkan Bilyet Giro


Bilyet giro sendiri aslinya tidak dapat dibatalkan secara aturan. Tapi bilyet giro dapat kamu
blokir dengan syaratnya yaitu,

1. Bilyet giro-nya hilang maupun dicuri.


2. Telah berakhir masa tenggang penawarannya.
3. Tidak bisa dipakai dikarenakan telah rusak.

Cara membatalkan bilyet giro ini haruslah dengan bukti surat yang telah ditunjukkan bank,
menyebutkan nomor giro kamu, tanggal penarikan, sampai dana yang dipindahkan.

Lalu untuk memblokir bilyet giro yang telah hilang, sang penarik haruslah menunjukkan
surat keterangan dari kepolisian.

Lalu jika bilyet giro telah rusak, sebagai penarik kamu harus membawa bilyet yang rusak
tersebut.

Kelebihan dari Memakai Bilyet Giro


1. Akan lebih Aman

Bisa dikatakan bilyet giro ini lebih aman dipakai. Jadi apa yang kamu pakai dalam proses
pemindahbukuan ini akan selalu akan. Dikarenakan surat pemindahbukuan ini tidak dapat
dipakai oleh orang lain.

Dan tentunya surat pemindahbukuan ini tidak akan hilang serta dicuri dan tidak akan lepas
dari kekuasaan sang pemilik.

2. Bisa dibatalkan

Sebenarnya pemindahbukuan ini dapat dibatalkan. Bahkan penerbitannya pun bisa saja
dibatalkan tiap waktu. Lebih tepatnya di saat amanatnya belum dilaksanakan pihak bank
tersebut.

Karena hal ini bisa saja dilakukan terutama jika sang penerbit ternyata telah berhadapan
dengan pihak lain yang tidak baik ataupun tidak jujur.

3. Sampai Tujuan dengan Tepat

Dengan memakai surat pemindahbukuan ini, maka semua yang diperintahkan tentu bisa
sampai tujuan dengan tepat.

Dikarenakan bilyet giro yang sudah diisi dengan lengkap tidak akan bisa diedarkan oleh
siapapun.
Maka dari itu, amanat untuk pemindahbukuan ini cuma bisa berlaku pada orang yang
dimaksud.

Uang berarti, rekening yang dipindahkan cuma berlaku bagi orang yang memang telah
dimaksudkan sebelumnya.

Kekurangan dari Bilyet Giro


Sedangkan beberapa kekurangan dari bilyet giro diantaranya:

1. Bilyet giro tidak bisa dibayarkan secara tunai karena termasuk pembayaran non-tunai. Tapi hal ini
cuma bisa dibayarkan kepada pihak yang namanya memang telah tercantum di dalam suatu surat
perintah maupun surat amanat itu.
Hal ini bahkan juga tidak terpengaruh dengan nama maupun jenis bank yang dipakai, apakah bank
yang akan digunakan sama atau berbeda.

2. Khusus bagi nasabah, jadi jika kamu ingin lakukan pembayaran maupun pemindahbukuan
memakai cara ini, maka kamu harus menjadi nasabah dalam suatu bank dahulu.
Dikarenakan pembayaran lewat surat ini cuma bisa terjadi diantara pihak pembayar yang sebagai
penerbit serta penerima. Tapi kedua pihak diharuskan menjadi nasabah suatu bank juga.

Jadi, di atas adalah Apa Itu Bilyet Giro Beserta Fungsinya dan beberapa hal lain tentang
bilyet giro yang bisa kamu ketahui.

Dengan adanya bilyet giro memang bisa memudahkanmu dalam mentransfer dengan cara ini.
Walaupun memang bilyet giro memiliki banyak kelebihan, kekurangannya juga patut
diperhatikan.
Pengertian Giro Singkat dan Jelas Dengan
Contohnya
Berikut ini pengertian giro, contoh, dan karakteristik rekeningnya yang dikeluarkan
oleh bank. Bagi yang ingin memahami tentang giro secara lengkap berikut kami
berikan penjelsannya secara singkat dan mudah di pahami.

Jelaskan Pengertian Giro!


Definisi Giro adalah suatu produk bank dalam rangka menghimpun dana pihak
ketiga, biasanya suku bunga giro terbilang jauh lebih rendah jika dibandingkan
dengan tabungan dan deposito. Hal tersebut dikarenakan simpanan giro dapat
sewaktu-waktu diambil atau ditarik sampai ke batas akhir limit yang sudah
ditentukan oleh pihak bank, dan nasabah giro atau giran biasanya ialah sebuah
badan hukum yang membutuhkan kemudahan dalam lalu lintas pembayaran dalam
menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari. Atau definisi giro yang lainnya adalah
simpanan pada bank yang penarikannya dapat setiap saat dengan menggunakan
cek atau surat perintah pembayaran lain atau dengan cara pemindahbukuan.

Pengertian dan Contoh Biyet Giro


Bilyet Giro merupakan suatu surat perintah untuk pemindah bukuan yaitu dari
nasabah suatu Bank kepada Bank yang bersangkutan. Untuk memindahkan
sejumlah uang yang berasal dari rekeningnya ke pada rekening penerima yang
namanya sudah tercantum atau disebutkan dalam bilyet giro, pada Bank yang
sama/Bank lain. Bilyet Giro merupakan surat yang berharga, dimana orang yang
diberikan giro tersebut tidak dapat menguangkan giro tersebut di bank, akan tetapi
harus disetorkan terlebih dulu ke dalam rekeningnya. itulah definisi biyet
giro. BACA: Pengertian Bank Sentral dan Bank

Contoh biyet
giro(ferdinandwisnu.wordpress.com)

Berbagai Macam Pemegang Rekening Giro


Pemageng rekening giro tidah hanya lembaga atau badan tertentu saja, rekening
giro dapat dibuka oleh nasabah yang bermacam-macam, diantaranya seperti di
bawah ini:

 Perorangan atau rumah tangga.


 Lembaga yayasan.
 Badan usaha.
 Badan pemerintah.
 Perbankan.
 Dan lembaga keuangan.

Karakteristik Rekening Giro


Mengingat bahwa sifat dari rekening giro dapat ditarik sewaktu-waktu, maka
pengendapannya di bank juga sangatlah fluktuatif sehingga sangat sulit dianggarkan
oleh bank dalam rangka pemanfaatannya untuk investasi. Jadi, suku bunga yang
diberikan kepada pemegang rekening giro relatif paling rendah jika dibandingkan
dengan produk dana perbankan yang lainnya. Lalu sasaran dari investasi yang
paling memungkinkan yang bersumber dana giro hanya sebatas penanaman dana
jangka pendek saja. Adapun karakteristik dari giro dapat disederhanakan dengan
pendekatan sebagaimana dibawah ini:

 Jika dilihat dari segi masa pengendapan atau maturity-nya rekening giro memiliki
sifat fluktuatif dan juga cenderung jangkanya pendek.
 Jika dilihat dari segi administratif rekening giro ini cenderung menyita waktu, sarana
maupun biaya, intinya cukup rumit.
 Jika dilihat dari segi biaya dana, rekening giro mempunyai biaya dana yang tergolong
relatif murah.
 Dilihat dari segi penempatan dana atau biaya, dana dari rekening giro ini hanya
dapat digunakan untuk penempatan dana jangka pendek saja.
Apa itu Giro? Inilah Perbedaan Giro, Cek, dan Tabungan

Giro adalah simpanan pihak ketiga yang penarikan dananya dapat dilakukan
sewaktu-waktu dengan syarat menerbitkan cek dan bilyet giro.

Definisi Giro Adalah


Giro adalah sebuah produk bank dalam rangka menghimpun dana dari pihak
ketiga dan pencairannya dapat diambil sewaktu-waktu atau ditarik sampai ke
batas limit yang telah ditentukan oleh pihak bank.

Suku bunga giro terbilang lebih rendah jika dibandingkan dengan tabungan dan
juga deposito.

Definisi lainnya dari giro adalah simpanan pada bank yang penarikannya dapat
dilakukan setiap waktu dengan menggunakan cek atau surat perintah
pembayaran lain atau dengan cara pemindahbukuan.

Nasabah giro atau giran adalah badan hukum yang membutuhkan kemudahan
dalam lalu lintas pembayaran dalam menjalankan usahanya sehari-hari.

Jumlah simpanan giro lebih dinamis atau berfluktuasi dari waktu ke waktu
sehingga giro merupakan sumber dana yang termasuk jangka pendek bagi bank.

Untuk menggunakan fasilitas giro, maka tidak lepas dengan yang namanya
Bilyet Giro.

Bilyet Giro adalah suatu surat perintah untuk pemindahbukuan dari nasabah
suatu bank kepada bank yang bersangkutan.
Bilyet Giro merupakan surat yang berharga, dimana orang yang diberikan giro
tersebut tidak dapat menguangkan giro tersebut di bank, melainkan harus
disetorkan terlebih dahulu ke dalam rekeningnya.

Fungi dan Manfaat Giro Adalah

Keuntungan penarikan sewaktu-waktu ini sangat membantu pihak nasabah


dalam melakukan kegiatan usaha mereka sehingga semakin efisien.

Selain itu, nasabah dapat melakukan pembayaran suatu transaksi tanpa harus
berisiko menggunakan uang tunai dalam jumlah besar.

Berikut ini adalah manfaat yang diperoleh para nasabah ketika melakukan
penyimpanan uang di bank dalam bentuk giro.

1. Pemilik rekening giro yang akan melakukan pembayaran dalam transaksi


jual beli dapat menggunakan cek atau bilyet giro.
2. Simpanan dalam bentuk giro dapat ditarik setiap waktu. Dengan kata lain,
jika nasabah memerlukan uang dalam bentuk tunai, maka dana dapat
segera dicairkan. Lain halnya dengan deposito berjangka yang hanya bisa
dilakukan penarikan sesuai jangka waktu yang ditentukan.
3. Pemilik rekening giro tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah
yang besar.
4. Proses administrasi dapat dilakukan dengan baik, karena setiap nasabah
mendapatkan rekening koran setiap bulan.

Rekening koran dalam istilah giro adalah laporan yang diberikan oleh pihak
bank kepada pemegang rekening giro.

Di dalam rekening koran tersebut terdapat informasi atas transaksi yang


dilakukan oleh pihak bank terhadap rekening giro tersebut selama satu bulan.
Selain itu, rekening koran berisi saldo kas di bank, mutasi debet dan juga mutasi
kredit.

Oleh karena rekening koran berisi informasi arus kas (masuk/keluar) dari
rekening bersangkutan, jadi sifat rekening koran sama dengan buku tabungan.

Perbedaan Rekening Koran dan Tabungan

N
Rekening Tabungan Rekening Koran
o

Nasabah harus mendatangi Nasabah akan dikirimkan


Bank untuk dapat langsung laporan mengenai
1 mencetak hasil transaksi kumpulan transaksi yang
yang diinginkan ke dalam tercantum dalam rekening
buku tabungan koran setiap bulannya.

Penarikan uang dapat Dalam melakukan penarikan kas


dilakukan dengan mengisi pada rekening koran harus
2 slip penarikan dan tidak dilakukan dengan menggunakan
menggunakan cek atau surat perintah seperti cek atau
bilyet giro bilyet giro.

Rekening koran akan dikirimkan


Rincian transaksi biasanya
oleh pihak bank kepada nasabah
akan termuat dalam buku
setiap bulannya. Dengan kata
tabungan (tergantung dari
lain, nasabah akan
intensitas transaksi yang
mendapatkan ringkasan seluruh
3 dilakukan nasabah). Buku
transaksi yang terjadi selama
tabungan akan diganti
satu bulan terakhir. Contoh:
dengan buku tabungan
Transaksi selama bulan April
baru jika seluruh halaman
akan diterima oleh perusahaan
telah penuh terpakai.
di bulan Mei, dan seterusnya.

 
Jenis-jenis Rekening Giro Adalah

Ada 2 kelompok rekening giro, diantaranya:

1. Rekening atas nama suatu badan (rekening atas nama). Contoh yang
termasuk dalam kelompok ini adalah organisasi masyarakat, instansi
pemerintah (lembaga negara), badan usaha seperti perseroan terbatas,
yayasan, koperasi, persekutuan firma dan yayasan.
2. Rekening perorangan. Contoh yang termasuk dalam kelompok ini seperti
adalah rekening dengan nama pribadi (perorangan) dan usaha
perseorangan seperti toko, restoran, bengkel dan lain sebagainya.

Pencatatan setiap rekening dari sudut pandang bank adalah utang. Oleh sebab
itu, di setiap tambahan suatu rekening akan dicatat pada sisi kredit.

Sedangkan dari sudut pandang perusahaan atau pemegang rekening, rekening


bank adalah aktiva, sehingga setiap terjadi penambahan atas rekening bank,
pencatatan dilakukan di sisi debet.

Dengan kata lain, jumlah sisi kredit menurut catatan bank akan sama dengan
jumlah sisi debet yang dicatat pemegang giro.

Karakteristik Rekening Giro Adalah

Secara sederhana, berikut ini karakteristik dari rekening giro, antara lain:

 Jika dilihat dari segi masa pengendapan atau maturity-nya rekening giro


memiliki sifat fluktuatif dan juga cenderung jangkanya pendek.
 Jika dilihat dari segi administratif, rekening giro ini cenderung menyita
waktu, sarana maupun biaya. Dengan kata lain, giro cukup rumit.
 Jika dilihat dari segi biaya dana, rekening giro mempunyai biaya dana
yang tergolong relatif murah.
 Jika dilihat dari segi penempatan dana atau biaya, dana dari rekening giro
ini hanya dapat digunakan untuk penempatan dana jangka pendek saja.

 
 

Syarat Pemindahbukuan Bilyet Giro Adalah

Dalam melakukan pemindahbukuan bilyet giro, Anda harus memperhatikan


beberapa persyaratan berikut ini:

1. Pada surat cek tertulis perkataan “Bilyet Giro” dan nomor seri.
2. Surat harus berisi perintah tak bersyarat yang jelas untuk
memindahbukukan sejumlah uang yang tertulis di bilyet giro atas beban
rekening yang bersangkutan.
3. Nama bank yang harus membayar (tertarik).
4. Nama bank penerima dana.
5. Jumlah dana dalam angka dan huruf.
6. Penyebutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan.
7. Tanda tangan atau cap perusahaan.

Perhatikan hal-hal berikut ini jika Anda menggunakan bilyet giro:

1. Tenggang waktu penawaran bilyet giro adalah 70 hari, terhitung sejak


tanggal penarikan.
2. Tanggal efektif adalah tanggal mulai berlakunya perintah untuk
pemindahbukuan yang harus berada dalam tenggang waktu penawaran.
3. Bilyet giro yang ditawarkan kepada bank sebelum tanggal efektif
(sebelum tanggal penarikan) sudah harus ditawarkan kepada bank, tanpa
memperhatikan tersedia atau tidaknya dana yang ada dalam rekening
penarik.
4. Bilyet giro yang diterima setelah tanggal berakhirnya tenggang waktu
penawaran oleh bank dapat dilaksanakan perintahnya selama dananya
tersedia atau tidak dibatalkan oleh penarik.
5. Daluarsa bilyet giro dihitung setelah lewat waktu 6 bulan, dimulai dari
tanggal berakhir tenggang waktu penawaran.
6. Apabila tanggal efektif tidak ada, maka tanggal penarikan dianggap
berlaku sebagai tanggal efektif.
7. Jika terdapat perubahan atau coretan pada bilyet giro maka harus
ditandatangani oleh penerbit.

Bagaimana cara membatalkan bilyet giro yang sudah diterbitkan?

Pembatalan bilyet giro dapat Anda batalkan jika telah berakhir tenggang waktu
penawaran. Dapat dibuktikan dengan surat pembatalan yang ditujukan kepada
bank, dengan menyebutkan nomor bilyet giro, tanggal penarikan dan jumlah
dana yang dipindahkan.

Apa Perbedaan Cek dan Bilyet Giro?

Cek Bilyet Giro

Perintah untuk bayar Perintah untuk pemindahan dana

Bilyet giro tidak dapat dibayar


Cek dapat dibayar tunai
tunai

Bilyet giro tidak dapat


Cek dapat dipindahtangankan
dipindahtangankan

Nama penerima dana belum/tidak


Nama penerima harus tercantum
tercantum

Mempunyai satu tanggal efektif


Memiliki satu tanggal penarikan
dan satu tanggal penarikan.

Sebelum tanggal penarikan, jatuh


Tidak ada bilyet giro mundur
tempo dapat diajukan ke bank

 
Sumber Referensi:

 Sandi Makruf. Pengertian, Perbedaan Cek Dan Bilyet Giro Beserta Jenis-


Jenisnya. Akuntansilengkap.com – https://goo.gl/66naMF
 Sandi Makruf. Pengertian Giro (Rekening Koran) Beserta Fungsi, Jenis-Jenis Dan
Manfaat. Akuntansilengkap.com – https://goo.gl/fFJn3r
 Sora. 29 Mei 2015. Pengertian Giro Singkat Dan Jelas. Pengertianku.net –
https://goo.gl/8GdKZF

Anda mungkin juga menyukai