Anda di halaman 1dari 14

ALAT PEMBAYARAN NON TUNAI

KELOMPOK 6
A. Pengertian
Alat pembayaran non tunai merupakan metode pembayaran atas barang dan jasa
yang tidak melibatkan pertukaran yang tunai.
B. Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan
 Transaksi Lebih Cepat
Berapa pun nilai transaksi yang dilakukan, pembayaran nontunai akan memberikan
kemudahan transaksi yang lebih cepat dan mudah. Anda tidak perlu repot menghitung
secara manual jumlah uang.

 Sistem Keamanan Terjamin

Alat pembayaran non tunai membuat kita tidak perlu membawa banyak uang tunai
dengan jumlah banyak, karena cukup dengan ponsel pintar semua transaksi bisa
dijalankan. Sehingga uang-uang yang kamu miliki terjamin keamanannya dari
tindakan pencurian.

PIN dan OTP yang melengkapi sistem non tunai sangat teruji keamanannya karena
hanya pemiliknya yang bisa mengetahui, bahkan jika kamu pengguna alat
pembayaran seperti kartu kedit dan hilang, kamu bisa segera memblokir aksesnya
supaya dana di dalamnya tetap aman.

2. Kekurangan

 Adanya Pembatasan
Dalam setiap sistem pembayaran dengan uang elektronik ada batasannya tentang
jumlah maksimum yang ada di rekening. Jumlah transaksi perhari yang anda
lakukan dan juga jumlah output.

 Resiko Hack
Bila anda mengikuti security dengan aturan ancaman minimal bisa dibandingkan
dengan risiko seperti adanya perampokan. Situasi yang lebih buruk adalah saat
sistem pengelolaan perusahaan rusak. Ssebab akan mengarah pada kebocoran data
pribadi kartu dan juga pemiliknya. Bahkan bila sistem pembayaran elektronik
tidak meluncurkan kartu plastik, maka anda bisa terlibat dalam skandal pencurian
identitas.

 Boros
Proses atau sistem cashless cenderung membuat anda menjadi boros, sebab
kebiasaan manusia menganggap uang tunai sebagai pertukaran fisik. Sehingga
ketika membayar dengan kartu, anda tidak merasa seperti mengeluarkan uang
karena tidak adanya uang tunai.
 Butuh Akses Internet
Dalam sistem pembayaran non tunai, anda selalu membutuhkan akses internet.
Bila koneksi internet gagal maka tentunya anda tidak dapat mengakses akun
online anda.

C. Jenis Alat Pembayaran Non Tunai


1. Berbasis Kertas

a. Cek
1. Pengertian
Cek adalah surat yang dikeluarkan bank dan bisa digunakan oleh nasabah
untuk melakukan perintah penarikan uang kepada bank tersebut. Jumlah uang
yang bisa ditarik dari bank dengan menggunakan cek bergantung kepada
jumlah nominal uang yang tertulis/tertera dalam cek. Untuk bisa
menggunakan cek, nasabah harus memiliki rekening giro terlebih dahulu di
bank. Cek juga merupakan surat berharga yang bisa digunakan sebagai alat
tukar.

2. Syarat Cek
Dalam Pasal 178 KUH Dagang, di mana suatu cek harus memenuhi syarat
formal sebagai berikut:
 Nama ‘Cek’ harus termuat dalam teks.
 Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu.
 Nama pihak yang harus membayar (tertarik).
 Penunjukan tempat di mana pembayaran harus dilakukan.
 Pernyataan tanggal beserta tempat Cek ditarik.
 Tanda tangan orang yang mengeluarkan Cek (penarik).

3. Jenis-Jenis Cek Yang berlaku di Indonesia

1. Cek Atas Nama


Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan hukum
tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh jika di dalam
cek tertulis perintah bayarlah kepada: Tn. Budiman sejumlah Rp4.000.000,-
atau bayarlah kepada PT. Marindo uang sejumlah Rp2.000.000,- maka cek
inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata “atau
pembawa” di belakang nama yang diperintahkan dicoret.
2. Cek Atas Unjuk
Cek atas unjuk adalah jenis cek yang berkebalikan dari cek atas nama.
Di dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum
tertentu jadi siapa saja dapat menukarkan cek atau dengan kata lain cek dapat
diuangkan oleh si pembawa cek.

3. Cek Silang
Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi
dua tanda silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang
semula tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan.

4. Cek Mundur
Merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang,
misalnya Tn. Budiman menerima cek pada tagl 10 Mei 2022, namun dalam
cek tersebut tertulis tanggal 15 Mei 2022. Berarti Tn. Budiman baru bisa
mencairkan cek tersebut sesuai tanggal yang tertera di dalam cek. Jenis cek
inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum jatuh tempo, hal
ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan si
penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu.

5. Cek Kosong
Cek kosong adalah jenis cek yang dananya tidak tersedia di dalam
rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek
senilai Rp60 juta yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang
tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti
kekurangan dana sebesar 10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi
jelas cek tersebut kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang
ada.

Cek kosong ini biasanya sudah ditandatangani, hanya saja dananya baru
bisa dicairkan setelah ada dana atau sudah mencapai suatu kesepakatan.
Cek kosong apakah bisa dipidanakan? Ya, jika kamu melakukan penarikan
sampai tiga kali sebelum dananya siap, maka akun kamu akan di-blacklist atau
masuk dalam daftar hitam. Akibatnya kamu bisa dikeluarkan oleh Bank
Indonesia.

4. Masa Berlaku Cek


Penarikan cek dinamakan kliring, Majoopreneurs. Proses kliring tidak
langsung selesai saat itu juga. Setidaknya kamu harus menunggu 1 sampai
sekitar 30 hari atau 1 bulan untuk bisa menerima dana.
Jika tidak langsung mencairkan cek seperti tanggal penerbitannya apakah
akan kedaluwarsa? Ingat, menurut Pasal 209 KUH Dagang bahwa tenggang
waktu dari cek adalah 70 hari sejak tanggal penarikannya. Pasal 209 KUH
Dagang, jika tiada penarikan kembali terjadi maka si tertarik (bank) boleh
membayarnya pun setelah berakhirnya tenggang waktu itu. Jadi, cek tidak
otomatis batal setelah masa tenggang 70 hari dilewatkan. Si penarik harus
mengajukan surat pembatalan pada bank tertarik bila dia tidak menginginkan
pembayaran lagi.

b. Nota Debit

1. Pengertian
Nota debit adalah suatu dokumen yang dikirimkan oleh pembeli kepada
penjual sebagai pernyataan pengurangan utang atau mendebet. Biasanya, hal
ini dilakukan bersamaan dengan pengembalian barang dari pembeli terkait.
Adapun lembaran atau kertas nota debit adalah sejumlah dua salinan,
dimana satu lembar nota asli diberikan kepada penjual sekaligus bersama
pengembalian barang dagangan yang seharusnya telah dilunasi. Sedangkan,
satu salinan lainnya disimpan oleh pembeli sebagai bukti catatan.

2. Fungsi
a. Pengurangan Utang
Fungsi utama nota debit adalah untuk meminta pengurangan jumlah utang
kepada penjual terkait barang yang dibeli. Sehingga, dengan adanya
pengurangan tersebut, tagihan utang pembeli menjadi lebih sedikit dari total
kesepakatan sebelumnya. Namun, hal ini dilakukan jika memang barang
tersebut dibeli secara piutang, sehingga penjual pun wajib
mengembalikannya. Dengan begitu, terjadilah pengurangan utang.

b. Koreksi Jumlah Barang


Fungsi nota debit lainnya ialah melakukan koreksi terhadap jumlah barang
yang sebelumnya telah disetujui bersama. Misalkan bila terjadi kekurangan
total produk kiriman, nota debit berguna untuk menyatakan hal tersebut
ketika penagihan. Sehingga, pembeli dapat menunjukkan bukti dan menuntut
kesesuaian barang yang seharusnya diterima.

c. Koreksi Harga Barang


Selain jumlah barang, fungsi nota debit adalah sekaligus melakukan
koreksi terhadap harga. Misalkan bila terjadi perusahan pasar sehingga
membuat barang tidak laku lagi atau hal-hal lainnya yang telah disetujui,
sehingga diperlukan adanya koreksi. Ini bertujuan agar transaksi antara
penjual dan pembeli menjadi lebih transparan dan sama-sama diuntungkan.

d. Bukti Stock Opname


Fungsi lainnya dari nota debit adalah sebagai bukti stock opname, yaitu
aktivitas memeriksa atau melakukan perhitungan persediaan stok produk
sebelum dijual. Dengan begitu, pemilik usaha dapat mengetahui barang mana
saja yang memiliki masalah.

3. Cara Membuat Nota Debit


Anda perlu melengkapi berbagai komponen di atas, seperti tanggal, nama
penjual, hingga nomor nota. Berikut langkah-langkah yang perlu
diperhatikan.

 Kepada Yth, diisi alamat pemilik usaha/penjual yang dituju.


 Tanggal, diisi tanggal nota tersebut dibuat.
 Nomor nota, diisi sesuai nomor urut nota.
 Tanggal dokumen, diisi tanggal transaksi pembelian barang dilakukan.
 No. Dokumen, diisi nomor dokumen produk terkait.
 No, diisi nomor urut pengembalian barang.
 Keterangan, diisi nama produk beserta penjelasan lain.
 Total, diisi jumlah harga produk yang dikembalikan.
 Jumlah, diisi total harga produk.

c. Nota Kredit
1. Pengertian
Nota kredit adalah dokumen yang sengaja dibuat sebagai bukti atas
pengurangan piutang usaha karena kecacatan atau masalah pada kualitas
suatu barang sehingga harus diretur. Selain itu, ketika suatu produk
mengalami penurunan harga, nota ini juga diperlukan untuk memberikan
kembalian uang kepada pembeli. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
pembuat dan pemberi nota kredit adalah penjual. Biasanya, pembuatan
sekaligus penandatanganannya didahului oleh nota debet serta diberikan
sebanyak dua rangkap sebagai dokumentasi.

2. Fungsi
a. Menertibkan administrasi
Nota kredit adalah suatu alat untuk merekap transaksi yang
dilakukan perusahaan dalam bentuk tertulis. Dengan demikian, data ini
akan memudahkan pembuatan laporan keuangan dan tertib administrasi
sesuai standar akuntansi.

b. Sebagai Jaminan Transaksi pada Klien


Nota kredit adalah jaminan keamanan transaksi kepada klien,
dengan begitu kredibilitas bisnis akan bertambah. Selain itu, calon
pembeli akan memandang bahwa perusahaan Anda sangat bertanggung
jawab karena bersedia mengurangi piutang ketika produknya tidak sesuai
kriteria.

c. Mencegah Terjadinya Laporan Keuangan Tidak Masuk Akal


Semua perusahaan wajib membuat laporan dan memeriksa kondisi
bisnisnya minimal setahun sekali. Tak jarang, ditemukan data-data palsu
dan angka yang tidak dapat diketahui sumbernya. Namun hal tersebut
dapat diatasi karena nota kredit adalah dokumen yang mampu mencatat
dan memberi bukti transaksi terhadap setiap pengurangan piutang. Jadi,
angka dalam laporan keuangan bisa dipertanggungjawabkan
kebenarannya.

3. Informasi Wajib Pada Nota Kredit


Saat membuat nota kredit, pastikan Anda mencantumkan beberapa
informasi penting sebagai berikut.

 Tanggal ketika nota kredit diterbitkan.


 Nomor beserta alamat kemana pesanan akan dikirim.
 Syarat-syarat untuk melakukan pembayaran.
 Rincian mengenai kontak pembeli dan penjual.
 Alasan dibuatnya nota kredit.
 Pernyataan secara tegas pada bagian atas bahwa ini merupakan nota
kredit, bukan faktur.

2. Berbasis Kartu
a. Kartu Kredit

Kartu Kredit adalah alat pembayaran dengan menggunakan kartu yang


dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul
dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan atau untuk
melakukan penarikan tunai, di mana kewajiban pembayaran pemegang kartu
dipenuhi terlebih dahulu oleh acquirer atau penerbit, dan pemegang kartu
berkewajiban melakukan pelunasan kewajiban pembayaran tersebut pada
waktu yang disepakati, baik secara sekaligus (charge card) ataupun secara
angsuran.
Kartu kredit memiliki sejumlah dana (limit) di dalamnya, yang jumlahnya
ditentukan oleh pihak bank selaku penerbit. Hal tersebut memungkinkan
nasabah dapat menggunakan kartu kredit untuk melakukan berbagai transaksi
keuangan, baik itu pembelanjaan ataupun penarikan tunai di mesin ATM
dalam jumlah tertentu yang telah ditetapkan oleh pihak bank.
Sebagai sebuah fasilitas pembayaran yang diterbitkan oleh bank, maka
bisa dipastikan bahwa nasabah tidak memiliki dana sendiri di dalam kartu
kredit tersebut, yang artinya: semua tagihan yang timbul di dalam kartu kredit
seseorang adalah utang dari orang tersebut kepada pihak bank yang
menerbitkan kartu kredit yang digunakannya tersebut. Dengan begitu, semua
tagihan yang muncul dalam kartu kredit harus dibayarkan oleh nasabah yang
menggunakan kartu kredit tersebut. Dalam hal ini bank hanya melakukan
pembayaran terlebih dahulu terhadap berbagai pembelanjaan yang dilakukan
oleh nasabahnya, selanjutnya semua tagihan yang timbul tersebut akan
ditagihkan pada masa penagihan, dan wajib dibayarkan oleh nasabah pada
saat sebelum jatuh tempo yang telah ditetapkan oleh bank.
Lalu, bagaimana jika tagihan tersebut tidak dibayarkan oleh nasabah?
Untuk mengatasi hal seperti ini, bank tentu telah menerapkan sejumlah
kebijakan di dalam layanan mereka, di mana setiap tunggakan yang timbul
akan dikenakan sejumlah bunga dan juga biaya-biaya lainnya, seperti biaya
keterlambatan pembayaran. Hal tersebut merupakan bentuk konsekuensi atas
pembayaran tagihan yang tidak penuh dan tepat waktu.
 Fungsi
Fungsi dari kartu kredit adalah sebagai alat pembayaran dari
transaksi yang dilakukan penggunanya. Diluar fungsi yang mencolok itu
ada juga fungsi kartu kredit lainnnya yaitu biasanya kartu ini dilengkapi
dengan berbagai penawaran menarik dan program yang disusun oleh pihak
bank sebagai bentuk promosi dari kartu tersebut. Hal ini merupakan
sesuatu yang penting untuk dilakukan, mengingat saat ini banyak bank
yang menerbitkan layanan kartu kredit tentu hal ini menimbulkan
persaingan yang sangat ketat. Adapun fungsi lebih kartu kredit lebih
jelasnya sebagai berikut.
 Kartu kredit sebagai dana darurat atau emergency, yang dimaksud dengan
dana emergency ini adalah dana yang dapat digunakan untuk keperluan
yang sifatnya gawat darurat dan mendadak
 Kartu kredit sebagai dana opportunity, maksud dari dana opportunity
adalah dana untuk mengambil peluang bisnis atau bisa juga berinvestasi
yang langka dan belum tentu peluang itu datang
 Selanjutnya kartu kredit bisa digunakan untuk mengumpulkan berbagai
bentuk pengeluaran belanja dalam satu tagihan, selain itu bisa juga
digunakan untuk mencatat pengeluaran yang penting.

b. Kartu Debit dan ATM

Kartu debit merupakan kartu elektronik yang diterbitkan oleh bank


sebagai fasilitas bagi pemegang rekening tabungan atau giro yang dapat
dimanfaatkan untuk berbagai transaksi perbankan di mesin ATM dan
berbelanja ditoko yang memiliki mesin gesek Electronic Data Capture (EDC).

Perbedaan kartu ATM dengan kartu debit


Meskipun istilahnya berbeda, fungsi dari kedua kartu tersebut sama. Kartu
debit dikeluarkan oleh bank untuk nasabah sebagai sumber dana utama yang
berasal dari pendapatan, tabungan, atau simpanan. Agar lebih efisien, kartu
ATM dan debit sering digabungkan menjadi satu kartu.
Jika kartu digunakan untuk menarik uang tunai dari mesin ATM, maka
kartu tersebut disebut sebagai kartu ATM. Namun, jika kartu digunakan untuk
transaksi melalui mesin EDC, maka kartu tersebut berfungsi sebagai kartu
pembayaran debit.
Menurut Bank Indonesia, saat ini masih ada dua mekanisme penggunaan
kartu debit untuk transaksi belanja, yaitu menggunakan tanda tangan dan
menggunakan PIN. Mekanisme pertama mengharuskan nasabah menggesek
kartu ke mesin EDC, dan setelah verifikasi data dan saldo, nasabah harus
menandatangani bukti transaksi. Sedangkan mekanisme kedua mengharuskan
nasabah menggesek kartu dan memasukkan PIN pada mesin EDC.
Kartu ATM atau debit dapat digunakan untuk membayar di minimarket,
supermarket, restoran, butik, dan toko elektronik selama mereka menyediakan
mesin EDC untuk kartu Visa dan Mastercard. Kartu debit dengan provider
Visa dan Mastercard umumnya dapat digunakan di berbagai merchant.

Mekanisme Penggunaan Kartu Debit


Terdapat 2 (dua) mekanisme penggunaan Kartu Debit untuk transaksi
belanja yang saat ini masih menggunakan teknologi magnetic stripe, yaitu:
1. Menggunakan tanda tangan
 Kartu Debit yang Anda serahkan ke kasir akan diproses dengan cara
menggesekan kartu ke mesin EDC. Setelah digesek, terjadi proses
online untuk verifikasi data dan kecukupan saldo pemegang kartu yang
ada pada database server penerbit kartu.
 Setelah proses verifikasi selesai, mesin EDC akan mengeluarkan bukti
transaksi yang akan ditandatangani oleh pemegang kartu yang
melakukan transaksi.
 Transaksi selesai.
2. Menggunakan PIN
 Kartu Debit yang Anda serahkan ke kasir akan diproses dengan cara
menggesekan kartu ke mesin EDC. Setelah digesek, kasir akan
meminta pengguna untuk mengisi PIN pada mesin EDC. Apabila PIN
pengguna benar, akan terjadi proses online untuk verifikasi data dan
kecukupan saldo pemegang kartu yang ada pada database server
penerbit kartu.
 Setelah proses verifikasi selesai, mesin EDC akan mengeluarkan bukti
transaksi yang akan ditandatangani oleh pemegang kartu yang
melakukan transaksi.
 Transaksi selesai.

3. Berbasis Elektronik

a. e-Money
Alat pembayaran non tunai elektronik sering disebut e-money atau sebuah
kartu berisi chip. Jumlah uang akan ada saat kita mengisi saldo kartu e-
money. Uang elektronik bisa digunakan sebagai alat pembayaran, kepada
pihak yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut. Nilai uang
elektronik yang disetor oleh pemegang kartu bukanlah bentuk simpanan, jadi
akan ada bunga dan tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
E-Money seringkali digunakan langsung di merchant offline seperti
berbelanja di minimarket, bayar Transjakarta, KRL, bayar tol, parkir, dan
lain-lain. Jika Anda bertransaksi menggunakan E-Money maka saldo uang
yang ada di dalam E-Money tersebut akan langsung berkurang. Biasanya
saldo maksimal yang ada di E-Money adalah Rp1 juta. Untuk pengisian
saldo E-Money bisa dilakukan di ATM, mesin EDC, gerai ritel, dan kantor
cabang bank yang bersangkutan.

1. TapCash BNI
-->Penjelasan: TapCash BNI merupakan produk uang elektronik dari salah
satu Bank BUMN yaitu Bank Negara Indonesia (BNI) yang dapat dijadikan
alat pembayaran pengganti uang tunai. Kartu ini memiliki nilai limit
mencapai Rp. 1 juta dengan minimum top-up Rp 20 ribu. Kartu ini memiliki
kelebihan yaitu masa berlaku kartu yang tidak terbatas sehingga dapat
dipakai hingga kapanpun.

Cara penggunaan:
1. Pilih BNI TapCash.
2. Pastikan nilai pada mesin reader sesuai dengan nilai pembayaran.
3.Letakkan Kartu TapCash di mesin reader.
Apabila transaksi sukses, maka nominal pada Kartu TapCash akan berkurang
sebesar nilai pembayaran.
5.Pastikan sisa saldo pada Kartu TapCash sudah benar.

Layanan penggunaan:
1. Pembayaran tol, untuk daerah Jabodetabek dan luar Jabodetabek.
2.Pembayaran TransJakarta dan Commuterline di Jabodetabek dan Stasiun
Solo Balapan.
3.Membayar di berbagai objek wisata rekanan, seperti Bugis Waterpark
Makassar, Snowbay Waterpark, The Jungle Waterpark & Jungle Fest dan
juga Taman Legenda Wisata Keong Mas.
5.Membayar transaksi di berbagai merchant rekanan BNI, yaitu Indomaret,
Alfamart berlogo TapCash, Lawson, Pizza Hut Sudirman Yogyakarta, Cho
co Cafe & Resto banding, Pepper Lunch Tunjungan Plaza, Soto Bang Boim
Palembang dan lainnya.
Pembayaran rumah sakit di RS Permata Medika Semarang.

2.Brizzi BRI
--> Penjelasan: Produk Uang Elektronik dengan menggunakan teknologi
chip sebagai pengganti uang tunai yang berfungsi sebagai alat pembayaran
yang bisa dipakai untuk membayar transaksi belanja (purchase) atau
transaksi lainnya yang dilakukan di penyedia barang atau jasa. Kartu Brizzi
memiliki kelebihan yaitu saldo maksimum atau limit hingga Rp. 1 Juta dan
minimum jumlah top-up Rp. 20 ribu, dengan maksimum top-up perbulan Rp.
20 juta. Kartu ini juga tidak memiliki batas waktu penggunaan.

Cara penggunaan:
Jika untuk pembayaran tol, parkir, transportasi maka cukup tempelkan kartu
pada alat reader yang tersedia. Sedangkan jika untuk pembayaran belanja,
kamu cukup serahkan kartu kepada kasir. Nanti petugas kasir akan input
jumlah tagihan pada mesin EDC.

3.Flazz BCA
--> Penjelasan: Kartu transaksi multifungsi dengan teknologi chip RFID
(Radio Frequency Identification) yang memudahkan dan mempercepat
proses pembayaran secara non-tunai. Kartu ini memiliki saldo minimum
senilai Rp. 1 juta dan jumlah top-up minimum Rp. 20 ribu. Maksimum top-
up perbulan Rp. 20 juta. Berbeda dari kartu emoney yang dikeluarkan bank
lain, kartu Flazz memiliki limit masa berlaku yaitu 10 tahun sejak transaksi
top-up terakhir dilakukan.
Cara penggunaan:
Tempelkan kartu Flazz pada mesin reader dan transaksi Anda seketika akan
terproses.

Layanan penggunaan:
Digunakan untuk pembayaran seperti tol, minimarket, makanan, minuman,
supermarket, SPBU, tempat rekreasi, transportasi.

b. e-Wallet
1. GOPAY adalah dompet digital (e-wallet) yang dapat digunakan untuk
bertransaksi melalui aplikasi Gojek, seperti untuk membayar layanan
GoFood, GoRide, hingga tagihan bulanan.

Cara penggunaan:
1) Transaksi melalui Desktop Berikut langkah pembayaran
menggunakan GoPay melalui Desktop:
1.Pilih pembayaran GoPay pada halaman checkout keranjang
monotaro.id
2.Klik "Bayar Sekarang" kemudian QR Code akan muncul pada layar
desktop Anda
3.Buka aplikasi Gojek Anda pada smartphone Anda
4.Klik "Pay" dan "Scan" QR Code
5.Periksa detail pembayaran lalu klik "Confirm & Pay"
6.Masukkan "PIN" GoPay Anda
7.Pembayaran selesai

2) Transaksi melalui Mobile


Berikut langkah pembayaran menggunakan GoPay melalui Mobile site:
1.Pastikan Anda memiliki akun Gojek pada smartphone Anda
2.Pilih pembayaran GoPay pada halaman checkout keranjang
monotaro.id
3.Klik "Bayar Sekarang" kemudian Anda akan diarahkan ke aplikasi
Gojek
4.Periksa detail pembayaran lalu klik "Confirm & Pay"
5.Masukkan "PIN" GoPay Anda
6.Pembayaran selesai

Layanan penggunaan: GoPay dapat digunakan untuk pembayaran


semua layanan Gojek (GoRide, GoCar, GoSend, dll.) hingga transaksi
non tunai di Rekan usaha offline dan online. - Jajan di GoFood,
bepergian pakai GoCar/GoRide kirim barang pakai go-send dan layanan
Gojek lainnya lebih praktis pakai Gopay.
-Restoran dan supermarket
-Belanja online
-Bayar tagihan & pulsa

2. OVO adalah sebuah aplikasi dompet digital yang bisa memberikan kita
banyak kemudahan dalam bertransaksi di berbagai merchant rekanan. Jadi,
tidak ada lagi tuh yang namanya bawa uang tunai banyak-banyak untuk
bertransaksi.

Cara penggunaan:
Apabila kamu belum pernah menghubungkan akun OVO sebelumnya:
1.Verifikasi nomor HP di akun Blibli, dan pastikan nomor HP sama
dengan akun OVO kamu.
2.Pilih metode pembayaran pada saat checkout, lalu pilih “Uang
Elektronik” kemudian pilih “OVO”. Klik “Bayar sekarang”.
3.Selanjutnya kamu akan diarahkan ke laman untuk menghubungkan
akun Blibli dengan OVO.
4.Masukkan kode verifikasi OTP dan Security Code untuk
menghubungkan akun dan melanjutkan transaksi.
5.Jika pembayaran berhasil, akun OVO kamu akan langsung terhubung
ke akun Blibli.

Apabila kamu sudah menghubungkan akun OVO:


1.Pilih metode pembayaran pada saat checkout, lalu pilih “Uang
Elektronik”, pilih “OVO”, kemudian klik “Bayar sekarang”.
2.Selanjutnya kamu akan diarahkan ke laman konfirmasi nominal
transaksi dengan OVO.
3.Cek kembali nominal transaksi kamu, lalu pilih OVO Cash untuk
membayar.
4.Klik “Bayar” lalu masukkan Security Code OVO kamu.
5.Pembayaran berhasil.

Layanan penggunaan:Melakukan transaksi online atau offline di


merchant-merchant yang bekerja sama dengan OVO. Pembayaran parkir
di tempat-tempat yang bekerjasama dengan OVO. Pembelian pulsa
telepon. Pembayaran di layanan aplikasi GRAB.
3. DANA adalah dompet digital Indonesia yang didesain untuk menjadikan
setiap transaksi nontunai dan nonkartu secara digital, baik online maupun
offline dapat berjalan dengan cepat, praktis dan tetap terjamin
keamanannya.

Cara penggunaan:
1. Mendowload aplikasi dana
2. Menginstall aplikasi dana
3. Melakukan pendaftaran atau pembuatan akun
4. Pengisian saldo atau top up
5. Memilih metode top up
6. Menunggu saldo masuk

Layanan penggunaan: Digunakan untuk pembayaran BBM, Cinema XXI,


Bukalapak, Sepulsa, Reservasi, Alfamart, BCA, Maybank, BNI, BPJS
Kesehatan, TIX ID, dan masih banyak lagi.

4. QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai


Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code
dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih
mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Cara penggunaan:
1. Pilih "scan QRIS"
2. Arahkan ponsel ke kode QRIS
3. Konfirmasi pembayaran
4. Masukkan pin
5. Transaksi berhasil

Layanan penggunaan: Digunakan untuk pembayaran Dana, Ovo,


ShopeePay, Mobile banking BCA, Linkaja, Mobile Banking BRI, Gopay,
Mobile Banking BNI dan Livin' by mandiri.

5. Shopee Pay adalah fitur layanan dompet dan uang elektronik yang
berfungsi sebagai metode pembayaran dan untuk menyimpan
pengembalian dana.
Cara penggunaan: Pilih metode pembayaran pada halaman Checkout, Pilih
metode pembayaran, Pilih ShopeePay, Selanjutnya pilih ikon konfirmasi,
Pilih buat pesenan, Masukkan PIN ShopeePay anda.
Layanan penggunaan: Layanan dompet yang ditawarkan oleh Shopee.
Anda dapat menggunakannya untuk: Transaksi online pada aplikasi atau
situs Shopee.

Anda mungkin juga menyukai